ebook img

SP-Faisal Ali Ahmad Kler PDF

57 Pages·2015·2.43 MB·English
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview SP-Faisal Ali Ahmad Kler

UNIVERSITAS INDONESIA Evaluasi Spektrum Gelombang USG Doppler Dan Kaitannya Dengan Ankle Brachial Index (ABI) Dan Faktor-Faktor Risiko Pada Pasien Peripheral Arterial Disease (PAD) TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar spesialis bedah dr. Faisal Ali Ahmad Kler 0906564510 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PROGRAM STUDI ILMU BEDAH JAKARTA AGUSTUS 2015 Evaluasi spektrum..., Faisal Ali Ahmad Kler, FK UI, 2015 Evaluasi spektrum..., Faisal Ali Ahmad Kler, FK UI, 2015 Evaluasi spektrum..., Faisal Ali Ahmad Kler, FK UI, 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar spesialis bedah Jurusan Ilmu Bedah pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa studi sampai pada penyusunan tesis ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada: a. Dr. Patrianef, SpB(K)V, selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan tesis ini; b. dr. Retno Asti W, M.Epid, selaku dosen pembimbing statistik yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam menyusun tesis ini; c. DR. dr. Toar JM Lalisang, SpB(K)BD, selaku Kepala Departemen Ilmu Bedah; d. Dr. Riana P. Tamba, SpB, SpBA, selaku ketua program studi Ilmu Bedah; e. DR. dr. Yefta Moenadjat, SpBP(K), selaku koordinator penelitian Program Studi Ilmu Bedah; f. Pihak rekam medis, bagian penelitian, dan komite etik RSCM yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang saya perlukan; g. Sahabat, senior, junior PPDS yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan tesis ini. Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga tesis ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu kedokteran yang bermanfaat di kemudian hari. Jakarta, 24 Agustus 2015 Penulis Evaluasi spektrum..., Faisal Alii vA hmad Kler, FK UI, 2015 Evaluasi spektrum..., Faisal Ali Ahmad Kler, FK UI, 2015 ABSTRAK Nama : Faisal Ali Ahmad Kler Program Studi : Ilmu Bedah Judul : Evaluasi Spektrum Gelombang USG Doppler dan Kaitannya dengan Ankle Brachial Index (ABI) dan Faktor-Faktor Risiko pada pasien Peripheral Arterial Disease (PAD) Salah satu komplikasi dari Peripheral Arterial Disease (PAD) adalah kerusakan tungkai bawah hingga tidak dapat digunakan untuk beraktifitas. PAD disebabkan oleh gangguan vaskular yang menyebabkan atherosklerotik pada vaskular di bagian distal. Suatu penelitian kohort di Swedia menyatakan bahwa penyembuhan primer, laju amputasi dan mortalitas pada pasien PAD berhubungan dengan derajat insufisiensi vaskular. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik vaskular pada kasus PAD secara kuantitatif maupun kualitatif serta hubungannya dengan nilai Ankle Brachial Index (ABI) dan gambaran gelombang Doppler Ultrasonography(DUS). Metode penelitian menggunakan studi potong lintang. Hasil penelitian didapatkan pasien PAD dengan nilai ABI rata-rata 0,7 dengan gambaran gelombang DUS yang berubah dari trifasik menjadi non-tirfasik dominan pada arteri infrapopliteal. ABI di bawah 0.9 menunjukkan perubahan pada gelombang DUS dari arteri femoralis hingga a.dorsalis pedis dengan nilai p <0.05. Faktor-faktor risiko yang paling tampak adalah usia di atas 45 tahun yang menunjukkan peningkatan risiko PAD. Selain itu hubungan ABI dan faktor –faktor risiko menunjukkan bahwa hiperlipidemia dan diabetes melitus menunjukkan hubungan signifikan dengan p<0,05. Sedang pada hubungan DUS dan faktor-faktor risiko hanya usia >45 tahun yang tampak secara statistik signifikan meski secara klinis faktor-faktor risiko yang lain menunjukkan jumlah persentase yang diatas 50%. Disimpulkan bahwa dengan mengetahui nilai ABI dapat ditentukan derajat keparahan PAD dan juga dengan mengetahui gelombang DUS saja maka dapat diketahui oklusi di tingkat segmen arteri yang mana.Selain itu, usia di atas 45 tahun, hiperlipidemia dan juga diabetes melitus merupakan faktor risiko yang penting untuk terjadinya atherosklerosis dan penyumbatan pada distal arteri. Penggunaan DUS untuk menentukan tingkat penyumbatan sangat informatif dalam hal penggambran gelombang, aman dan murah sehingga dapat menetukan tindakan selanjutnya Kata kunci: Peripheral Arterial Disease, Ankle Brachial Index, Spektrum USG Doppler, Faktor-Faktor Risiko PAD ABSTRACT Name : Faisal Ali Ahmad Kler Study Program : General Surgery Title : The Evaluation of Doppler Ultrasonography Spectral Waveform and its relationship with Ankle Brachial Index (ABI) value and Risk Factors in Peripheral Artery Disease (PAD) paitents One of the complications of Peripheral Arterial Disease (PAD) is the damage that can be made to the lower extremities causing difficulties to perform any activities with it. PAD is caused by vascular insufficiency known as atherosclerotic of the distal vascular. A cohort research in Sweden described that the primary recovery, amount of amputation and mortaltiy of PAD patients is related to the degree of vascular insufficiency. As for which, a research should be made to endorsed the knowhow of the vascular characteristics on PAD patients quantitatively and qualitatively in accordance to ABI value and DUS spectral waveform. Methods used is cross sectional. The result was, PAD patients had mean ABI value of 0.7 with changes of DUS spectral waveform from triphasic to non-triphasic dominantly seen in infrapopliteal arteries. ABI less than 0.9 has a significant value towards changes in the spectral waveform from the femoral artery to the dorsal pedis artery. The risk factors such as age above 45 years old shows a significant relationship with the increase in PAD risk (p <0.05). Besides that, p <0.05 was also seen in hyperlipidemia and diabetes mellitus patients with PAD. As for the relation between DUS and the risk factors, age above 45 years old was seen significant statistically eventhough clinically all risk factors showed a percentage above 50%. It is concluded that by knowing the ABI value, the degree of severity of PAD can be acknowledge and by knowing the waveform of DUS only one can know the level of occlusion in an arterial segment. Besides that, age above 45 years, hyperlipidemia and diabetes mellitus are the important risk factors that causes atherosclerosis and occlusion in distal arteries. The usage of DUS to evaluate the level of occlusion is very informative showing images, it’s safe, low cost and can indicate towards future intervention. Keywords: Peripheral Arterial Disease, Ankle Brachial Index, Doppler ultrasonography spectral, PAD risk factors. vi Evaluasi spektrum..., Faisal Ali Ahmad Kler, FK UI, 2015 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............................. v ABSTRAK ............................................................................................................ vi DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 2 1.3 Pertanyaan Penelitian .................................................................. 3 1.4 Hipotesis ...................................................................................... 3 1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................... 3 1.5.1 Tujuan Umum .................................................................... 3 1.5.2 Tujuan Khusus ................................................................... 3 1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................... 4 1.5.1 Manfaat Penelitian Bagi Keilmuan .................................... 4 1.5.2 Manfaat Penelitian Bagi Pasien ......................................... 4 1.5.3 Manfaat Penelitian Bagi Penyelenggara Pelayanan .......... 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 6 2.1 Peripheral Arterial Disease (PAD) ............................................... 6 2.2 Patogenesis Atherosklerosis ......................................................... 6 2.2.1 Hipotesis Lemak . .......................................................... ... 6 2.2.2 Hipotesis Terhadap Respons Cedera ............................... . 7 2.2.3 Hipotesis Monoklonal ......................................................... 7 2.3 Faktor-Faktor Risiko PAD ........................................................... 8 2.3.1 Usia .................................................................................... 8 2.3.2 Jenis Kelamin ..................................................................... 8 2.3.3 Merokok ............................................................................. 8 2.3.4 Kolesterol .......................................................................... 9 2.3.5 Hipertensi .......................................................................... 10 2.3.6 Diabetes Melitus ............................................................... 10 2.4 Gambaran Klinis .......................................................................... 11 2.4.1 Keluhan ............................................................................. 11 2.4.2 Pemeriksaan Fisik ............................................................. 12 2.4.3 Pemeriksaan Penunjnag .................................................... 14 2.5 Kerangka Teori ........ ................................................................... 18 2.6 Kerangka Konsep …………………………………………. ....... 19 vi Evaluasi spektrum..., Faisal Ali Ahmad Kler, FK UI, 2015 2.7 Definisi Operasional ………………………………………. ...... 20 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 23 3.1 Desain Penelitian.......................................................................... 23 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 23 3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi Sampel .......................................... 23 3.4 Populasi Dan Sampel Penelitian .................................................. 24 3.4.1 Populasi .............................................................................. 24 3.4.2 Sampel ............................................................................... 24 3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 25 3.6 Teknik Pengolahan Data ............................................................. 25 3.7 Alur Penelitian ............................................................................. 26 BAB 4 HASIL PENELITIAN ..................................................................... 27 4.1 Karekteristik ABI dan Spektrum Gelombang USG Doppler pada pasien PAD ......................................................................... 27 4.2 Kareteristik Faktor Risiko pada pasein PAD ............................... 29 4.3 Hubungan antara ABI dan Spektrum USG Doppler .................... 30 4.4 Hubungan antara ABI dan Faktor-faktor Risiko pada pasien PAD ......................................................................... 31 4.5 Hubungan antara Spektrum USG Doppler dengan Faktor-faktor risiko . ................................................................... 32 BAB 5 PEMBAHASAN ............................................................................... 36 5.1 Karakteristik ABI dan USG Doppler pada pasien PAD . ............ 36 5.2 Karakteristik faktor-faktor risiko pada pasien PAD . .................. 37 5.3 Hubungan antara ABI dan Spektrum Gelombang DUS pada pasien PAD . ....................................................................... 38 5.4 Hubungan antara ABI dan faktor-faktor risiko pada pasien PAD 39 5.5 Hubungan antara Spektrum Gelombang DUS dan faktor-faktor risiko pada pasien PAD . ....................................... 40 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 41 6.1Kesimpulan ................................................................................... 41 6.2 Saran............................................................................................. 42 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 43 LAMPIRAN . ........................................................................................................ 47 vi Evaluasi spektrum..., Faisal Ali Ahmad Kler, FK UI, 2015 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Karekteristik ABI pada pasien PAD ................................................ 27 Tabel 4.2 Karekteristik Spektrum Gelombang USG Doppler pada pasien PAD ............................................................................. 28 Tabel 4.3 Distribusi Usia pada pasien PAD .................................................... 29 Tabel 4.4 Frekuensi Faktor-faktor Risiko pada pasien PAD ........................... 29 Tabel 4.5 Hubungan antara ABI dan Spektrum USG Doppler ............. 30 Tabel 4.6 Hubungan antara ABI dan Faktor-faktor Risiko pada pasien PAD . 31 Tabel 4.7 Hubungan antara Spektrum USG Doppler Arteri Femoralis dengan Faktor-faktor risiko . ........................................................... 32 Tabel 4.8 Hubungan antara Spektrum USG Doppler Arteri Poplitea dengan Faktor-faktor risiko . ........................................................... 33 Tabel 4.9 Hubungan antara Spektrum USG Doppler Arteri Tibialis Posterior dengan Faktor-faktor risiko. ............................................................ 34 Tabel 4.10 Hubungan antara Spektrum USG Doppler Arteri Dorsalis Pedis dengan Faktor-faktor risiko ............................................................. 35 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Rasio antara tekanan sistolik ankle dan lengan atas ...................................... 13 Gambar 2.2 Kategori Stenosis Arteri Perifer . ...................................................... 17 vi Evaluasi spektrum..., Faisal Ali Ahmad Kler, FK UI, 2015 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Peripheral Arterial Disease (PAD) merupakan penyebab paling sering hilangnya kemampuan untuk berjalan akibat iskemia tungkai kronis,1 dan merupakan suatu kelainan yang progresif serta memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.2 Selain merusak tungkai, PAD juga meningkatkan morbiditas dan mortalitas sistemik. Penyebabnya adalah stenosis atau oklusi pada percabangan arteri yang memperdarahi tungkai bawah sehingga mengakibatkan berkurangnya aliran darah ke kaki.1,3 Data menunjukkan bahwa atherosklerosis sistemik menyebabkan gangguan fungsi secara keseluruhan termasuk pergerakan ekstremitas bawah.1 Sebagai perbandingan dengan di Indonesia yang belum diperoleh data akurat, PAD mengancam kurang lebih 20% orang dewasa di atas 55 tahun dengan perkiraan prevalensi 28 juta orang di Amerika Utara dan Eropa. Terdapat 60 kasus baru dari 10.000 orang tiap tahunnya dengan prevalensi 8 juta orang di Amerika Serikat. Di Eropa, Hooi dkk (2001) meneliti bahwa terdapat 1:1000 orang dengan simtomatik PAD di Belanda.4 PAD atherosklerotik seringkali ditemukan dengan estimasi memengaruhi 4,3% sampai 29% dari seluruh populasi orang dewasa.5,6 Prosedur diagnostik efektif dan teknologi yang memiliki nilai prognostik sangat diperlukan dalam upaya deteksi dini dan pengobatan untuk menghindari komplikasi dan intervensi. Para ahli saat ini menggunakan kombinasi dari ankle- brachial Index (ABI) dan analisis gelombang Doppler Ultrasonography (DUS).2 ABI merupakan alat skrining non-invasive non-imaging yang paling baik untuk mengevaluasi keberadaan penyakit arterial pada ektremitas bawah.7 ABI ≤0.9 merupakan penilaian awal untuk menegakkan diagnosis PAD. DUS merupakan alat yang non-invasif untuk visualisasi arterial di ekstremitas bawah.6,9 1 Universitas Indonesia Evaluasi spektrum..., Faisal Ali Ahmad Kler, FK UI, 2015

Description:
extremities causing difficulties to perform any activities with it. PAD is .. mencapai 100% pada arteri aortoiliak dan untuk arteri femoro-popliteal yang.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.