i Siklus - Metode - Teknik Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran Lingga Jaya Perpustakaan Nasional :Katalog Dalam Terbitan (KDT) _________ ii Susanto.Azhar Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi: Siklus-Metode-Teknik Bandung: Lingga jaya, 2017, V +173 hlm; 18,3X25,2 Cm ISBN : 978-602-60978-5-6 Edisi Perdana, Cetakan Pertama, 2017 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi: Siklus-Metode dan Teknik Oleh: Prof.Dr. Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Hak Cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak seluruhnya atau sebagian dari buku ini dalam bentuk apapun tanpa seijin tertulis dari penulis dan penerbit Pasal 44 □ Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memper- banyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). □ Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan,atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan /atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) Penerbit: Lingga Jaya Jl. Cigadung Raya Tengah,Komp.Cigadung Greenland K-2 Telp.(022) 93261163,08132172181,Bandung 40191 iii Pengantar Penulis Menganalisis dan merancang sistem informasi akuntansi adalah topik penting yang sangat diperlukan oleh mahasiswa baik S1,S2 maupn S3 yang mengambil penelitian di bidang Akuntansi atau Sistem Informasi akuntansi. Masyarakat memiliki pemahaman dan pandangan yang beragam tentang apa itu Sistem Informasi Akuntansi dan bagaimana membangungunnya. Panda- ngan yang berbeda muncul antara praktisi analis sistem,akademisi dan penggu- na sistem informasi akuntansi. Dosen yang memahami sistem informasi akuntansi sebatas teori-teori yang ada dibuku akan memiliki pemahaman yang berbeda dengan para pengembang atau dosen lain yang memiliki pemahaman teoritis dan praktis serta akan sangat berbeda sekali pemahamannya dengaan sebagian orang yang mengaku sebagai pengembang sistem yang memiliki keahlian dalam pemrograman yang dipelaja- rinya secara autodidak. Terlepas dari banyaknya perbedaan pandangan diantara akademisi dan prak- tisi baik yang belajar secara formal di perguruan tinggi atau belajar sendiri yang pasti untuk dapat membangaun sistem informasi akuntansi selain harus mema- hami dulu apa itu sistem informasi akuntansi juga harus dipahami bagaimana membangunnya dengan menggunakan siklus methode dan teknik yang tersedia. Buku ini menjelaskan secara ringkas apa itu sistem informasi akuntansi dan siklus/sistem pengolahan transaksi yang dikenal sebagai bisnis proses atau fungsi bisnis serta siklus metode dan teknik yang digunakan dalam membangun sistem informasi akuntansi. Buku ini dibuat selain untuk mahasiswa S1,S2 dan S3 juga sangat cocok di- gunakan oleh para praktisi agar pengembangan sistem informasi akuntansi yang mereka lakukan bersumber dari literatur yang umum digunakan diseluruh dunia. Hormat kami, Prof.Dr.Azhar Susanto iv Pengantar Penulis ......................................................................................... iii Daftar Isi ........................................................................................................ iv BAB 1 Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Pengolahan Transaksi ......................................................................................... 1 1.1 Peristiwa ekonomi............ ....................................................................... 2 1.2 Akuntansi .. ............................................................................................. 2 1.3 Sistem pengolahan transaksi ................................................................ 3 1.4 Aktivitas dalam sistem pengolahan transaksi......................................................... 4 1.5 Siklus pengolahan transaksi ................................................................... 7 1.6 Sistem informasi akuntansi .................................................................... 9 BAB 2 Analisis dan Peracangan Sistem Informasi Akuntansi ......... 23 2.1 Analis dan analisis sistem ...................................................................... 24 2.2 Tugas dan tanggung jawab analis sistem informasi akuntansi .............. 25 2.3 Perbedaan tugas dan tanggungjawab analis sistem dan programer ..... 27 2.4 Analis sistem sebagai pemecah masalah .............................................. 29 2.5 Kedudukan analis sistem dalam organisasi........................................ 37 2.6 Persiapan karier sebagai analis sistem .................................................. 39 BAB 3 Siklus,Metode dan Teknik dalam Membangun Sistem Informasi Akuntansi .......................................................................... 45 3.1 Siklus,metode dan teknik ....................................................................... 46 3.2 Siklus ...................................................................................................... 46 3.3 Metodologi .............................................................................................. 47 3.4 Teknik ..................................................................................................... 64 3.5 Keterlibatan user dalam membangun sistem informasi akuntansi ........ 75 BAB 4 Praktika Pembuatan Model Aplikasi sistem informasi akunansi sederhana ............................................................................ 79 4.1 Mengenal Microsoft Visual FoxPro ........................................................ 80 4.2 Membuat Program dengan Microsoft Visual FoxPro ............................. 83 BAB 1 Sistem informasi akuntansi & Sistem pengolahan transaksi 1 1 Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Pengolahan Transaksi Pendahuluan Sistem informasi akuntansi pada dasarnya merupakan integrasi dari berbagai sistem pe- ngolahan transaksi yang ada di perusahaan yang dulu dikenal sebagai Pengolahan Data Secara Electronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP). Sistem-sistem pengo- lahan data transaksi di perusahaan yang bekerja di berbagai fungsi organisasi utamanya pada tingkat operasional, Sistem pengolahan transaksi (SPT) ada di berbagai fungsi bisnis organisasi dengan tujuan untuk membantu fungsi bisnis tersebut dalam mengolah data operasinya menjadi informasi yang diperlukan oleh pihak. SPT dikenal juga sebagai subsistem dari sistem informasi akuntansi seperti sistem informasi akuntansi keuangan dan sistem informasi akuntansi manajemen.Sistem informasi akuntansi keuangan dibuat utamanya untuk ke- pentingan pihak luar luar organisasi yang ingin mengetahui kondisi keuangan perusaha- an.Karena kepentingan perusahaan bervariasi maka sistem informasi akuntansi ini harus dibuat berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia seperti PSAK ETAP dan PSAK IFRS.Sistem informasi akuntansi keuangan juga dikenal sebagai sistem pelaporan keuangan yang dikenal juga sebagai program aplikasi GL atau SPT keuangan. Bagian sistem informasi akuntansi lainnya adalah sistem informasi akuntansi manaje- men.SistemInformasiakuntansimanajemen berisi beberapa sistem pengolahan transaksi atau subsistem dari sistem informasi akuntansi manajemen sistem informasi akuntansi manajemen produksi, sumber daya manusia,keuangan dan lain lain tergantung kepada fungsi bisnis apa yang ada dalam organisasi perusahaan. Semua subsistem informasi akuntansi (sistem pengolahan transaksi) yang ada di dalam sistem informasi akuntansi manajemen harus terintegrasi baik secara hardware, software, brainware, prosedur data- base dan jaringan komunikasinya.Integrasi dari berbagai sub sistem informasi akuntansi manajeman akan membantu sistem informasi akuntansi manajemen tersebut dalam pro- ses agregasi untuk mendapatkan total total dari setiap aktivitas berdasarknan fungsi bis- nis. Semua agregasi dan dokumen yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi ma- najemen menjadi dasar dalam sistem informasi akuntansi keuangan. Bagianbuku ini akan membahas tetang sistem informasi akuntansi manajemen, bagi- anselanjutnyabukuiniakan membahas tentang bagaimana menganalisis dan merancang sistem informasi akuntansi dengan menggunakan siklus,metode dan teknik yang berlaku. 2 BAB 1 Sistem informasi akuntansi & Sistem pengolahan transaksi 1.1 Peristiwa Ekonomi Saat ini kita hidup dalam suatu masyarakat yang semakin komplek, lebihkomplekdari pada sepuluh tahun yang lalu dan akan semakin komplek dalam sepuluh tahun kedepan.Seperti kita ketahui di ma- syarakat terdapat berbagai jenis organisasi yang saling terkait da- lam aktivitas yang berbeda dengan tujuan yang berbeda pula. Ada yang ingin mendapatkan laba seperti perusahaan dagang, industri, jasa,lembagakeuangandll dan ada pula organisasi yang tidak ber- orientasiuntukmendapatkanlaba seperti jawatan sosial, organisasi politik, departemen perijinan dan lain-lain.Semua jenis organisasi tersebut harus mencatat dan melaporkan semua aktivitasnya yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.. Sistem informasi akuntansi dirancang tidak hanya untuk men- dokumentasikan (mencatat, mengklasifikasikan, meringkas dan me- laporkan) hasil aktivitas atau peristiwa ekonomi dengan berbagai organisasiyang terkait untuk kepentingan internal dan eksternal or- ganisasiakantetapijugaberfungsisebagaipedomansertapengen- dali terhadap bagaimana pendokumentasian tersebut harus dilaku- kanolehsuatuorganisasi,baik itu organisasi berorientasi laba atau bukan. Bagaimana anda dapat mulai memahami struktur dari berba- gai aktivitas ekonomi dan sistem informasi akuntansinya? Bagaima- na perancang sistem informasi akuntansi yang mampu mengantisi- pasi berbagai transaksi/kejadian ekonomi yang mungkin terjadi?. Memahami aktivitas dasar atau peristiwa ekonomi dan aktivi- tas lainnya yang mungkin timbul sebagai hasil interaksi perusaha- an dengan pihak lain yang ada di lingkungan perusahaan tersebut serta memahami konsep sistem informasi akuntansi secara ter- struktur sangat membantu dalam membangun sistem informasi a- kuntansi yang akan dibahas pada bagian akhir buku ini. Memahami berbagai peristiwa ekonomi yang terjadi sebagai akibat interaksi perusahaan dengan lingkungannya dapat dilakukan dengan mempelajari berbagai aktivitas yang dilakukan oleh organi- sasi perusahaan tersebut sehari-hari. Sedangkan untuk memaha- mi konsep sistem informasi akuntansi secara terstruktur terlebih dahulu harus dipahami konsep tentang sistem, informasi, sistem in- formasi dan akuntansi. Kosep sistem, informasi dan sistem informa- si telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, Berikut ini akan diba- has mengenai akuntansi sebagai konsep untuk memahami sistem informasi akuntansi. 1.2 Akuntansi American Accounting Association (AAA)(1966), Wilkinson (2000), Warren dan Fess(1996), mendefinisikan akuntansi sebagai sistem informasi yang menghasilkan informasi atau laporan untuk berba- gai kepentingan baik individu atau kelompok tentang aktivitas/ope- rasi/peristiwa ekonomi atau keuangan suatu organisasi. BAB 1 Sistem informasi akuntansi & Sistem pengolahan transaksi 3 Semua kejadian atau peristiwa ekonomi yang diakibatkan o- leh aktivitas/operasi suatu organisasi perusahaan yang berpenga- ruh terhadap posisi keuangan organisasi perusahaan tersebut di- sebut sebagai transaksi (transaksi bisnis) bagi organisasi pusaha- an tersebut. Atau lebih dikenal sebagai transaksi akuntansi. Semua kejadian ekonomi yang tidak berpengaruh terhadap posisikeuanganorganisasiperusahaanbukanmerupakantransak- si akuntansi bagi organisasi perusahaan tersebut. Jadi transaksi bisnis atau akuntansi pada dasarnya merupa- kan penyeleksian semua aktivitas ekonomi kedalam aktivitas yang hanya berkaitan dengan suatu organisasi perusahaan, aktivitas e- konomi lainnya yang tidak berkaitan dikesampingkan. Transaksi bisnis tersebut kemudian dimasukan kedalam suatu formulir (ker- tas atau layar komputer) sehingga menjadi dokumen atau data un- tuk selanjutnya diolah menjadi informasi atau informasi akuntansi. 1.3 Sistem Pengolahan Transaksi Sistem pengolahan transaksi memproses data yang berasal dari Sistem pengolahan kejadian atau peristiwa ekonomi sebagai akibat dari operasi atau transaksi memproses aktivitas internal perusahaan dan sebagai akibat dari aktivitas pe- data yang berasal dari rusahaan dengan pihak luar menjadi informasi keuangan/informasi kejadian atau peristiwa ekonomi sebagai akibat akuntansi keuangan yang berguna bagi manajemen ditingkat ope- dari operasi atau aktivi- rasional dan pihak lain. tas internal perusahaan Dengan menggunakan komputer,aktivitas pengolahan tran- dan sebagai akibat dari saksi meliputi mengumpulkan, mengirimkan, memasukan, mengo- aktivitas perusahaan lah dan menyimpan data-data tentang kejadian atau peristiwa e- dengan pihak luar men- konomi yang berasal atau disebabkan oleh aktivitas/operasi orga- jadi infor masi yang nisasi sehari-hari. berguna bagi manaje- Beberapa data setelah diolah menjadi informasi diperlukan men ditingkat opeasio- nal. oleh pemerintah dan lembaga keuangan seperti informasi akun- tansi keuangan (laporan keuangan). Informasi yang lainnya mung- kin diperlukan untuk mengendalikan operasi organisasi perusaha- an, pengambilan keputusan taktis, dan perencanaan strategis. Pengolah transaksi (program) dalam mengolah data transaksi Mengolah data tran- dapat melakukannya secara Batch, secara On-line atau gabungan saksi bisa secara batch kedua cara tersebut (Hybrid). Dalam sistem pengolahan data tran- atau secara on-line saksi secara online, pengolahan data transaksi dilakukan saat tran- saksi terjadi. Sebagai contoh data transaksi penjualan diolah se- cara on-line agar diketahui total penjualan pada saat itu. Pengo- lahan data seketika (Real time) adalah jenis lain dari pengolahan secara on-line, dalam pengolahan data ini bukan hanya data tran- saksi yang masuk diolah ketika transaksi terjadi, akan tetapi juga data lainnya seperti persediaan dan piutang dilakukan updating sehingga bisa diketahui status persediaan dan piutang setiap sa- at. Dalam pengolahan data secara Batch data terlebih dahulu di- kumpulkan sampai pada saat tertentu data tersebut kemudian di- olah untuk menghasilkan informasi. 4 BAB 1 Sistem informasi akuntansi & Sistem pengolahan transaksi Dalam praktek, perusahaan biasanya menggunakan dua ma- cam sistem pengolahan data tersebut (hybrid). Perusahaan tidak dapat hanya menggunakan satu sistem pengolahan saja dalam mengolah datanya. 1.4 Aktivitas dalam Sistem Pengolahan Transaksi Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pengolahan transaksi dapat berupa rangkaian proses yang dimulai dari pengumpulan, pengiriman dan pemasukan data untuk disimpan atau diproses sehingga menghasilkan output berupa informasi yang berguna bagi pemakai. Pengumpulan, pengiriman, dan pemasukan data- Semua data bernilai ekonomi yang berasal dari aktivitas operasi organisasi danberpengaruhterhadapposisikeuanganorganisasiperusaha- an(transaksi)harusdikumpulkan,termasukdidalamnyadatayang berasal dari aktivitas yang berkaitan dengan bahan baku, proses produksi, penjualan, distribusi barang dan jasa. Aktivitasatautransaksi tersebut meliputi sejumlah aktivitas or- ganisasiperusahaanyangberkaitandenganpihakeksternal atau- pun aktivitas yang terjadi antar bagian yang ada di dalam orga- nisasi.Aktivitas atau transaksi yang terjadi diantaranya meliputi penjualan, pengurangan persediaan, pengiriman barang, peneri- maankas,pembelian,penerimaanpersediaan,pembayaran,kon- versi dari tenaga kerja dan bahan baku ke barang jadi atau jasa. Data transaksi yang diperoleh karena transaksi yang terjadi dikumpulkan atau ditampung ke dalam suatu formulir (formulir bila telah di isi berubah menjadi dokumen), data tersebut selan- jutnya dikirim ke bagian pemasukan data untuk dimasukan me- lalui terminal komputer ke pusat komputer (server) yang selan- jutnya disimpan atau diolah lebih lanjut. Data transaksi dapat juga langsung dikumpulkan melalui ter- minal komputer biasa atau terminal internet (e-commerce) untuk selanjutnya dari terminal tersebut dikirim ke komputer pusat untuk disimpan atau diolah lebih lanjut. Bagisuatuorganisasiperusahaancara mana yang akan digu- nakansangattergantung kepada kepentingan perusahaan terse- but,situasikondisidansejauhmanaorganisasiperusahaan mam- pu menggunakan teknologi informasi untuk SPT- nya. Pemilihan salah satu cara tidak menjamin baiknya tidaknya SPT bekerja. BaiktidaknyakinerjaSPTsangattergantungkepadasejauh mana SPT dapat memenuhi kebutuhan peng-gunanya yaitu organisasi perusahaan dan pihak luar yang berkepentingan. Keharmonisan antara informasi yang dihasilkan oleh SPT ter- hadapkepentinganpihakinternatau ekstern organisasi akan me- nentukankinerjadariSPT tersebut apakah itu menggunakan tek- nologi informasi yang canggih atau tidak, bahkan mungkin seca- ra manual pun keharmonisan itu dapat diperoleh. BAB 1 Sistem informasi akuntansi & Sistem pengolahan transaksi 5 Gambar 1.1 Berbagai cara mengolah transaksi Pe mbuatan dokumen/ Pemasukan dokumen Penyimpanan/ pengolahan data data transaksi data transaksi ke terminal di komputer pusat/server Peristiwa ekonomi Dikirim oleh orang Dikirim melalui kabel (on-line) karena aktivitas Perusahaan (Transaksi) Pelmanagssuuknagn kdea tate trrmaninsaalk si Pendyii mkopmanpaunte/pr epnugsoalta/shearnv edra ta Dikirim melalui kabel (on-line) Pemasukan data transaksi melalui internet (e-commerce) Dikirim melalui internat Internet Semua data yang dimasukan ke komputer pusat mungkin di- olah dikemudian hari (batch) atau langsung diolah di komputer pusat tersebut ketika data transaksi dimasukan (on-line). Data transaksi dapat dimasukan ke dalam komputer dengan menggunakan berbagai macam media input seperti keyboard, mouse, optical caracter recognition(OCR), magnetic ink reader danlain-lain.Bahkansaat ini dapat melalui personal digital assis- tant (PDA) atau komputer tablet Semua data yang masuk memerlukan editing, verifikasi dan validasi untuk menjamin bahwa data yang dimasukan lengkap, akurat dan sah. Pengolahan dan manipulasi data- Pengolahan data menjadi format yang berarti dan berguna melibatkan beberapa aktivitas termasuk: pengkodean dan pengklasifikasian, penyusunan, per- hitungan, dan peringkasan. Sistem klasifikasi harus dibuat untuk menyimpandataagardapat digunakan secara efektif bagi mana- jemen. Data harus diberi kode yang benar agar secara logis da- pat disusun dan mudah untuk dibaca. Menyimpan data - Ada beberapa cara penyimpanan data yang dapat digunakan seperti penyimpanan data secara berurutan
Description: