Domain logic

49 Pages·2012·0.78 MB·Indonesian

by  Antonius Rachmat

AAplliikkasii EEntterpriise‐33
DDeevveellooppiinngg 
Enterprise 
Application
PPaatttteerrnnss
WWiiratmokko YYuwono
Developing Enterprise Application
Patterns (Outline)
(cid:1) Organize Business Logic
(cid:1) Mapping to relational database, ’
(cid:1) Web presentation,
(cid:1)(cid:1) CCoonnccuurrrreennccyy,,
(cid:1) Session
(cid:1) Putting all together
Organize the Business Logic
Transaction Script
(cid:1) prosedur/routine yang mengambil input dari
presentation layer dan memprosesnya dengan
berbagai validasi dan kalkulasi, menyimpan data
dalam database, dan melakukan beragam operasi dari
sistem yang lain.
(cid:1)(cid:1) TTrraannssaaccttiioonn ssccrriipptt bbiiaassaannyyaa bbeerruuppaa ssccrriipptt yyaanngg
digunakan untuk menghandle berbagai aksi yang
mungkin dilakukan oleh user
(cid:2) Tidak harus dijadikan satu, bisa dipisah-pisah, dalam
bentuk procedure-procedure, atau fungsi-fungsi.
(cid:2) Contoh: script untuk checkout barang, menambah
barang ke shopping cart, untuk menampilkan status
delivery, dan lain-lain.
Contoh Transaction Script
Contoh Transaction Script
Contoh Transaction Script
Transaction Script
(+)
(cid:1) Berupa prosedur yang simpel dan mudah
dimengerti oleh para developer.
(cid:1) Mudah digunakan dan digabungkan dengan data
source layer menggunakan database
ggaatteewwaayy..
(cid:1) Mudah ditentukan batas transaksinya:
(cid:2) Dimulai dari opening transaction dan diakhiri dengan
closing transaction
(-)
(cid:1) Ketergantungan antar transaksi masih tinggi
(cid:1) Tidak cocok untuk domain logic yang kompleks
(cid:1) Bisa terjadi duplikasi kode karena beberapa
transaksi perlu melakukan hal yang sama.
Organize the Business Logic
Domain Model
(cid:1) Suatu sistem pengorganisasian bisnis logik
dengan pendekatan sistem berorientasi
obyek, sehingga kita diharuskan
mmeemmbbaanngguunn sseebbuuaahh mmooddeell ddaarrii ddoommaaiinn
permasalahan yang kita hadapi.
(cid:2) Semua logika tersebut dimasukkan dalam
method/routine obyek tersebut.
Domain Model
Perbedaan
(cid:1) Pada pendekatan (orientasi) nya.
(cid:1) Transaction Script beorientasi
method/fungsi/rutin di mana seluruh
logic user dijadikan satu dalam fungsi-
ffuunnggssii ttaannppaa mmeemmppeerrhhaattiikkaann ddoommaaiinn
permasalahan,
(cid:1) Domain Model: logic user dibuat dalam
obyek-obyek yang berkaitan dengan
domain permasalahan.