ebook img

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Tematik Keanekaragaman Hewan Dan Tumbuhan Melalui PDF

104 Pages·2010·6.95 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Upaya Peningkatan Hasil Belajar Tematik Keanekaragaman Hewan Dan Tumbuhan Melalui

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Matematika IPA Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar: 3.7 Mendeskripsikan 3.7 Menentukan hasil hubungan antara operasi penjumlahan sumber daya alam dan pengurangan dengan lingkungan, bilangan desimal teknologi, dan 4.2 Menyatakan pecahan ke masyarakat bentuk desimal dan 4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya persen alam dan Indikator: pemanfaatannya oleh  Menjelaskan konsep masyarakat 4.7 Menyajikan laporan operasi penjumlahan dan Kelang kaan hasil pengamatan pengurangan bilangan Burung tentang teknologi persen dan desimal yang digunakan di  Mengaplikasikan operasi Cenderawasih kehidupan sehari-hari penjumlahan dan serta kemudahan yang pengurangan bilangan diperoleh oleh masyarakat dengan persen dan desimal memanfaatkan teknologi tersebut Indikator:  Mendeskripsikan hubungan antara kegiatan manusia dan kelangkaan hewan  Menyimpulkan hasil IPS penelitian terhadap Kompetensi Dasar: perilaku makhluk hidup 3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonom i 4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi Indikator:  Menyebutkan contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam  Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam Gambar Jaring-jaring Tema Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri 1 Reco Tema : Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan Sub Tema : Kelangkaan Burung Cenderawasih Kelas/Semeste r : IV/II Alokasia Waktu : 4 X 35 menit A. Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur ,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahas yang jelas dan logis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar. Matematika 3.7 Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal 4.2 Menyatakan pecahan ke bentuk desimal dan persen IPA 3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat. 4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut. IPS 3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. C. Indikator Matematika  Menjelaskan konsep operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan persen dan desimal.  Mengaplikasikan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan persen dan desimal. IPA  Mendeskripsikan hubungan antara kegiatan manusia dan kelangkaan hewan.  Menyimpulkan hasil penelitian terhadap perilaku makhluk hidup. IPS  Menyebutkan contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam.  Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam. D. Tujuan Tembelajaran  Setelah mengamati teks dan gambar jenis-jenis burung cenderawasih, siswa mampu menanya tentang kelangkaan burung cenderawasih secara rinci.  Setelah mengamati teks dan gambar jenis-jenis burung cenderawasih, siswa mampu menanya tentang kegiatan manusia dengan benar.  Setelah mengamati teks dan gambar jenis-jenis burung cenderawasih,siswa mampu menanya tentang kelangkaan burung cenderawasih terkait dengan kegiatan manusia dengan benar.  Setelah menganalisis masalah burung cenderawasih dengan kegiatan manusia, siswa mampu mendeskripsikan kaitan antara kegiatan manusia dan kelangkaan burung cenderawasih dengan benar.  Setelah menelaah tabel hasil penelitian tentang jenis-jenis makanan kesukaan burung cenderawasih, siswa mampu menganalisis jenis-jenis makanan yang dimakan berdasarkan perhitungan penjumlahan, pengurangan, dan persentase.  Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menyebutkan 3 contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam terkait dengan kelangkaan cenderawasih dengan makanan yang tersedia di alam .  Melalui diskusi kelas, siswa mampu mempresentasikan dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam terkait dengan kelangkaan cenderawasih dengan makanan yang tersedia di alam dengan baik.  Melalui diskusi kelas, siswa mampu memberikan tanggapan terhadap presentasi dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam terkait dengan kelangkaan cenderawasih dengan makanan yang tersedia di alam . E. Materi Pokok  Keanekaragaman hewan dan tumbuhan (jenis-jenis burung cenderawasih)  Interaksi manusia dengan lingkungan alam (burung cenderawasih) F. Pendekatan dan Metode Pendekatan : Scientific Metode : ceramah, observasi, tanya jawab, eksperimen, dan diskusi. G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi waktu Pertemuan 1 Pendahuluan 1. Mengucapkan salam pada siswa. 10 menit 2. Mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan masing masing. 3. Kegiatan absensi. 4. Siswa bersama guru bernyanyi burung cenderawasih dengan syair burung kakak tua. 5. Siswa menyimak informasi tentang tema dan tujuan pembelajaran. Inti 1. Siswa membentuk kelompok @ 5 orang 50 menit 2. Siswa mengamati gambar jenis-jenis burung cenderawasih. 3. Siswa mengamati teks tentang interaksi antara burung cenderawasih dengan kegiatan manusia. 4. Siswa menanya tentang kelangkaan burung cenderawasih secara rinci. 5. Siswa menanya tentang kegiatan manusia. 6. Siswa menganalisis masalah burung cenderawasih. 7. Siswa menganalisis kegiatan manusia. 8. Siswa mendeskripsikan kaitan antara kegiatan manusia dan kelangkaan burung cenderawasih. Penilaian proses. 1. Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor kegiatan siswa. Penutup 1. Siswa bersama guru membuat penegasan hasil diskripsi 10 menit hubungan antara kelangkaan burung cenderawasih dan kegiatan manusia . 2. Doa penutup. Pertemuan ke-2 Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam kepada guru. 10 menit 2. Siswa bersama-sama dengan guru berdoa sesuai dengan keyakinan masing masing. 3. Siswa mengungkapkan kembali diskripsi hubungan antara kelangkaan burung cenderawasih dan kegiatan manusia. 4. Siswa menyimak tujuan dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan saat ini. Inti 1. Siswa menelaah tabel hasil penelitian tentang jenis-jenis 40 menit makanan kesukaan burung cenderawasih. 2. Siswa menganalisis jenis makanan yang dimakan burung cenderawasih berdasarkan perhitungan penjumlahan. 3. Siswa menganalisis jenis makanan yang dimakan burung cenderawasih berdasarkan perhitungan pengurangan. 4. Siswa menganalisis jenis makanan yang dimakan burung cenderawasih berdasarkan perhitungan persentase. 5. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam terkait dengan kelangkaan cenderawasih dengan ketersediaan makanan di alam.. 6. Siswa melakukan diskusi kelas, a. Secara bergantian kelompok mempresentasikan dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam. b. Kelompok lain memberikan tanggapan atas hasil presentasi kelompok lain. 7. Siswa membuat kesimpulan bersama. Penilaian proses. Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor kegiatan siswa. Penutup 1. Siswa mengerjakan tes formatif. 20 menit 2. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran. 3. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing untuk mengahiri pembelajaran. H. Sumber dan Media Sumber yang digunakan adalah:  Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk Siswa kelas IV  Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk Guru kelas IV Media yang digunakan adalah  Gambar burung Cenderawasih dan Teks bacaan (lampiran 1)  Tabel makanan (lampiran 2) I. Penilaian Prosedur penilaian  Penilaian Proses melalui penilaian kinerja. (lampiran 3)  Penilaian Hasil Belajar melalui tes tulis (lampiran 4) skor observasi +skor tes formatif Nilai Akhir = 2 Reco, Maret 2014 Lampiran 1 Ayo Cari Tahu Bacalah teks berikut secara seksama Indahnya Cenderawasih Cukup beralasan apabila burung cenderawasih disebut-sebut sebagai burung surga. Burung yang menjadi maskot Papua ini memang memiliki warna bulu yang indah. Bahkan, kabarnya karena keindahannya itu juga burung ini jarang turun ke tanah atau seringnya terbang di udara dan hinggap di dahan pohon. Warna bulu cenderawasih yang mencolok biasanya merupakan kombinasi beberapa warna seperti hitam, cokelat, oranye, kuning, putih, biru, merah, hijau, dan ungu. Burung ini semakin molek dengan keberadaan bulu memanjang dan unik yang tumbuh dari paruh, sayap, atau kepalanya. Warna yang bermacam-macam menjadi salah satu penanda dalam mengelompokkan jenis mereka. Habitat aslinya di hutan-hutan lebat, yang umumnya terletak di daerah dataran rendah dan hanya dapat ditemukan di Indonesia bagian timur. Burung cenderawasih mati kawat adalah jenis yang menjadi identitas provinsi Papua. Masyarakat di Papua sering menggunakan bulu cenderawasih sebagai pelengkap atau hiasan dalam pakaian adat mereka. Di Indonesia sendiri, beberapa jenis cenderawasih di antaranya cenderawasih kuning kecil, cenderawasih botak, cenderawasih raja, cendrawasih merah, dan toowa, telah masuk dalam daftar jenis satwa yang dilindungi. Cenderawasih kuning kecil berukuran sedang dengan panjang sekitar 32 cm, berwarna merah-cokelat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecokelatan. Burung jantan memiliki tenggorokan berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor panjang dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal berwarna putih di daerah luarnya. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna cokelat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Daerah penyebarannya meliputi seluruh hutan bagian utara Papua. Cenderawasih merah adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33 cm. Cenderawasih merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta, di kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat. Cenderawasih biru adalah sejenis burung cendrawasih berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30 cm. Daerah sebaran Cenderawasih biru terdapat di hutan-hutan pegunungan Papua bagian timur dan tenggara, umumnya dari ketinggian 1.400 meter sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut. Ini adalah salah satu burung cenderawasih yang paling spektakuler. Namanya Astrapia Ribbon-tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh. Panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya. Panjang burung dewasa mencapai 32 cm dengan ekor burung jantan yang bisa mencapai 1 meter. Burung jantan memiliki warna hitam dan hijau zaitun, sedangkan burung betina berwana cokelat. Burung jantan memiliki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah penyebarannya ada di bagian tengah Pulau Papua. Karena keindahan bulunya, keberadaan burung cenderawasih ini kian lama kian terancam. Perburuan dan penangkapan liar serta kerusakan habitat menjadi beberapa penyebab utama kian langkanya burung ini. Pembabatan hutan untuk diambil hasil kayunya yang dilakukan manusia. Ini sangat berpengaruh terhadap semakin langkanya burung cenderawasih. Ketamakan manusia untuk memiliki burung cenderawasih ini juga menyebabkan semakin langkanya burung ini karena perburuan liar juga semakin marak. Bahkan bulu cenderawasih marak diperdagangkan karena menjadi tren penghias topi wanita di Eropa. Tapi kini burung cantik ini dikategorikan sebagai jenis satwa yang dilindungi oleh negara kita Berdasarkan teks di atas coba jawab pertanyaan di bawah ini. 1. Berdasarkan teks di atas apa saja yang menyebabkan burung cenderawasih menjadi langka dan kampir punah? 2. Pada teks di atas apa yang dilakukan manusia terhadap burung cenderawasih? 3. Bagaimana kaitan antara perilaku manusia dengan kelangkaan burung cenderawasih? Deskripsikan. 4. Bagaimana pendapatmu tentang perilaku manusia tersebut? 5. Apa saranmu agar kelestarian burung cenderawasih tetap terjaga?

Description:
Alokasia Waktu. : 4 X 35 menit. A. Kompetensi Inti. 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur ,disiplin,
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.