tesis analisis kadar arsen pada rambut anak dengan autism spectrum disorders hair arsen level ...

154 Pages·2012·3.88 MB·Indonesian

TESIS
ANALISIS KADAR ARSEN PADA RAMBUT ANAK DENGAN
AUTISM SPECTRUM DISORDERS
HAIR ARSEN LEVEL ANALYSIS ON CHILDREN WITH
AUTISM SPECTRUM DISORDERS
IDA FARIDA NUROHMAH
OLEH
KONSENTRASI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS TERPADU
PROGRAM STUDI BIOMEDIK PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
ANALISIS KADAR ARSEN PADA RAMBUT ANAK DENGAN
AUTISM SPECTRUM DISORDERS
Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Magister
Program Studi Biomedik
Pendidikan Dokter Spesialis Terpadu
Disusun dan diajukan oleh
IDA FARIDA NUROHMAH
Kepada
KONSENTRASI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS TERPADU
PROGRAM STUDI BIOMEDIK PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Ida Farida Nurohmah
No.Stambuk : P1507211134
Program Studi : Biomedik
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya tulis ini
benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan
pengambil alihan tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila di kemudian
hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan tesis
ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.
Makassar, Februari 2018
Yang menyatakan
Ida Farida Nurohmah
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan hasil penelitian ini.
Penulisan ini merupakan salah satu persyaratan dalam rangka
penyelesaian Program Pendidikan Dokter Spesialis di IPDSA (Institusi
Pendidikan Dokter Spesialis Anak) pada Konsentrasi Pendidikan Dokter
Spesialis Terpadu (Combined Degree) Program Studi Biomedik, Program
Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar.
Penulis menyadari spenuhnya bahwa penulisan hasil penelitian ini
tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
yang setulus-tulusnya kepada Dr. dr. Martira Maddeppungeng, Sp.A(K)
sebagai pembimbing materi dan penelitian, yang dengan penuh perhatian
dan kesabaran senantiasa membimbing dan memberikan motivasi
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hasil penelitian ini.
Ucapan terima kasih yang tulus juga penulis sampaikan kepada
Prof. Dr. dr. H. Dasril Daud, Sp.A(K) sebagai pembimbing metodologi
dan statistik yang ditengah kesibukannya masih memberikan waktu dan
pikiran beliau untuk membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan
hasil penelitian ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada para
penguji yang telah memberikan banyak masukan, arahan dan saran untuk
perbaikan hasil penelitian ini, yaitu dr. Hadia Angriani M, Sp.A(K),
ii
MARS , Prof. DR. dr. Syarifuddin Rauf , SpA(K), dan dr. Amiruddin L,
Sp.A(K)
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada :
1. Ibu Rektor, Direktur Program Pascasarjana dan Dekan fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin atas kesempatan yang diberikan
kepada penulis menjadi peserta pendidikan di Program Pascasarjana
Universitas Hasanuddin.
2. Bapak Koordinator Program Pendidikan Dokter Spesialis I Universitas
Hasanuddin yang senantiasa memantau dan membantu kelancaran
pendidikan penulis.
3. Ibu Ketua Departemen dan Ibu Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan
Anak beserta seluruh staf pengajar (supervisor) atas bimbingan dan
asuhannya selama penulis menjalani pendidikan.
4. Bapak Ketua Konsentrasi, Ketua Program Studi Biomedik, beserta
Bapak dan Ibu staf pengajar pada Konsentrasi Pendidikan Dokter
Spesialis Terpadu Program Studi Biomedik Pascasarjana Universitas
Hasanuddin atas bimbingannya selama penulis menjalani pendidikan
5. Direktur Rumah Sakit dr. Wahidin Sudirohusodo dan para Direktur
Rumah Sakit satelit atas kesediaannya memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menjalani pendidikan di Rumah sakit tersebut.
6. Kedua orang tua saya, ayahanda Drs. H. Much Jamdaru dan Ibunda
tercinta ibu Hj. Hartini serta mertua saya ibu Hj. Sugiyatmi yang
iii
senantiasa mendukung dalam doa dan memberikan motivasi yang
sangat berarti bagi penulis selama menjalani pendidikan.
7. Suami saya H. Bagus Kurniawan S.Akt, M.Hum dan anak saya Farid
Hakim Kurniawan, Faiza Fadhilatunnissa Kurniawan, Najwa Asyilah
Kurniawan, Nayyara NazaFarin Kurniawan yang dengan penuh
kesabaran senantiasa mendoakan dan menjadi sumber inspirasi dan
semangat hidup bagi penulis.
8. Saudara saya, Yeti Nurhidayati dan Nur Aini Budi Ati serta keluarga
yang lain atas doa dan dukungan berupa moril maupun materil,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hasil penelitian ini.
9. Semua teman sejawat peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak teman
sahabat yaitu Destya Maulani, Yustin Adriani, Rahmi Meitia Ambon,
Diana Wati, Rini A. Powatu, A. Enda Yuliastini, Merdyani, Waode
Elistrika, Nafis Qulyubi dan Zaidatul Amalia atas bantuan,
kebersamaan dan kerjasama yang baik selama penulis menjalani
pendidikan.
10. Semua staf administrasi di Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Bagian
PPDS dan Program Pascasarjana FK UNHAS atas bantuan dan
kerjasamanya selama masa pendidikan penulis.
11. Semua paramedis di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr.
Wahidin Sudirohusodo dan Rumah Sakit satelit lainnya atas bantuan
dan kerjasamanya selama penulis menjalani pendidikan.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
iv
Akhirnya penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat
berguna bagi perkembangan Ilmu Kesehatan Anak di masa yang akan
datang. Tak lupa penulis mohon maaf bilamana ada hal-hal yang tidak
berkenan dalam penulisan tesis ini, karena penulis menyadari
sepenuhnya bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan.
Makassar, Februari 2018
Ida Farida Nurohmah
v
ABSTRAK
Pendahuluan. Autism Spectrum Disorders (ASD) merupakan gangguan
neurodevelopmental yang kompleks. Penyebab ASD belum diketahui
secara pasti, multifaktorial memainkan peran penting terutama genetik
dan lingkungan. Faktor lingkungan yang menjadi perhatian adalah beban
tubuh terhadap arsen, merkuri, timbal, dan logam toksik lainnya. ASD
dapat terjadi akibat ekspresi neurologis terhadap dampak logam toksik
lingkungan pada anak yang pada dasarnya telah mempunyai kerentanan
genetik. Analisis rambut dapat mengetahui riwayat paparan arsen.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kadar arsen rambut pada anak
ASD dan anak delay speech.
Metode. Penelitian cross sectional dilakukan pada Mei 2017 sampai
September 2017, terhadap 80 anak berumur 18 bulan – 18 tahun yang
berobat di poliklinik anak RSUP. Wahidin Sudirohusodo, terdiri atas 40
anak dengan ASD dan 40 bukan ASD (delayed speech). Data berasal dari
anamnesis, pemeriksaan fisik, skrining Denver II, M-CHAT R/F, DSM V,
CARS. Pemeriksaan kadar arsen rambut dengan metode ICP-MS.
Penentuan derajat ASD berdasarkan skor CARS. Kemudian dibandingkan
kadar arsen antara kedua kelompok.
Hasil. Kadar arsen dalam rambut pada anak ASD (mean 0,28 µg/g) lebih
tinggi dibandingkan bukan ASD (mean 0,18 µg/g), dengan nilai p = 0,000
(p<0,01).Titik potong ≥ 0,26 µg/g untuk kadar arsen rambut pada anak
ASD diperoleh melalui ROC, dengan sensitivitas 92,6%, spesifisitas
71.7%, nilai prediksi positif 92,5% dan nilai prediksi negatif 71.6% dengan
area under curve 0.788. Nilai rerata kadar arsen pada ASD derajat
ringan-sedang yaitu 0,32 µg/g dan ASD berat yaitu 0,26 µg/g, dengan nilai
p = 0,091 (p>0,05).
Kesimpulan. Paparan arsen menjadi salah satu faktor lingkungan yang
turut berpengaruh pada Autism Spectrum Disorders. Batas nilai arsen
rambut ≥ 0,26 µg/g ini merupakan nilai yang paling optimal sebagai
biomarker ASD.
Kata kunci: Autism Spectrum Disorders, CARS, arsen, analisis rambut.