ebook img

terjemahan al-quran departemen agama edisi revisi 1989 pada ayat-ayat eksklusivitas dan PDF

119 Pages·2009·0.6 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview terjemahan al-quran departemen agama edisi revisi 1989 pada ayat-ayat eksklusivitas dan

TERJEMAHAN AL-QURAN DEPARTEMEN AGAMA EDISI REVISI 1989 PADA AYAT-AYAT EKSKLUSIVITAS DAN INKLUSIVITAS ISLAM : ANALISIS WACANA Oleh : Alhafiz Kurniawan NIM: 104024000828 JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H / 2009 M LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 19 Juni 2009 Alhafiz Kurniawan TERJEMAHAN AL-QURAN DEPARTEMEN AGAMA EDISI REVISI 1989 PADA AYAT-AYAT EKSKLUSIVITAS DAN INKLUSIVITAS ISLAM : ANALISIS WACANA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sastra Oleh Alhafiz Kurniawan NIM. 104024000828 Di bawah bimbingan, DR. Sukron Kamil MA NIP. 1502828400 JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H / 2009 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul TERJEMAHAN ALQURAN DEPARTEMEN AGAMA EDISI REVISI 1989 PADA AYAT-AYAT EKSKLUSIVITAS DAN INKLUSIVITAS ISLAM: ANALISIS WACANA telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 22 Juni 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sastra (S.s) pada Program Studi Tarjamah. Jakarta, 22 Juni 2009 Sidang Munaqasyah Ketua Merangkap anggota, Sekretaris Merangkap Anggota, Drs. Ikhwan Azizi, M.A. Ahmad Syaekhuddin, M.Ag. NIP: 150 262 446 NIP: 150 303 001 Anggota, Ahmad Syaekhuddin, M.Ag NIP: 150 303 001 TERJEMAHAN AL-QURAN DEPARTEMEN AGAMA EDISI REVISI 1989 PADA AYAT-AYAT EKSKLUSIVITAS DAN INKLUSIVITAS ISLAM : ANALISIS WACANA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sastra Oleh Alhafiz Kurniawan NIM. 104024000828 Di bawah bimbingan, DR. Sukron Kamil MA NIP. 1502828400 JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H / 2009 M ABSTRAK Eksklusifitas Islam merupakan fenomena pemahaman keagamaan yang mengajarkan bahwa hanya Islam (sekte dari Islam versi resmi) saja yang diridhai Allah. Hal ini dengan sendirinya mengeksklusi agama, aliran kepercayaan lain, atau sekte lain dalam agamanya. Keberadaan mereka ditandai oleh perasaan adanya privilese (superioritas) di ranah publik sementara Inklusifitas Islam menawarkan satu keyakinan bahwa agama, aliran kepercayaan, atau sekte lain dalam agamanya menjadi bagian dari dirinya. Pada ranah publik, mereka tidak memandang Yang Lain sebagai pihak subordinat atau inferior. Kedua pandangan dunia ini ternyata menginfiltrasi ke dalam aspek kehidupan, bahasa tak terkecuali. Hal ini bisa dilihat dari organ terkecil bahasa, seperti pemilihan diksi, hingga menjadi satuan makna utuh dalam kalimat tersebut. Kecuali interaksi sosial, bahasa merupakan fenomena yang tak bisa diabaikan begitu saja dalam manifestasi suatu ideologi tertentu. Sekalipun subtil sifatnya, bahasa merupakan ruang / medium yang tidak netral sekaligus menjadi sasaran suatu ideologi. Tidak sampai di situ, bahasa juga menjadi ‘aparat ideologis’ dalam melanggengkan otoritas atau sebagai pasukan ideologis yang membendung satu ideologi yang dianggap sebagai lawan. Sampai di sini, terjadilah apa yang disebut antagonisme sosial dimana satu wacana saling bertabrakan, melakukan perjumpaan, bersinggungan, bertumbukkan satu sama lain. Untuk itulah analisis wacana menelusuri atau melacak ideologi sebelum terwacanakan dan juga melacak efek dari wacana. Manifestasi ideologi dalam suatu wacana menghasilkan panopticon. Panopticon merupakan sebuah mekanisme yang di dalamnya terdapat relasi orang yang mengawasi / yang diawasi, yang menimbulkan kesadaran dikontrol secara terus menerus untuk memperlihatkan berfungsinya sebuah otoritas. Penelusuran (genealogi) ideologi yang terwacanakan ini menjadi penting yaitu dengan mempelajari dan kesinambungan serta ketaksinambungan historis sebuah wacana pada saat ia dimainkan dalam kondisi-kondisi historis yang spesifik dan tak tereduksi. Artinya ada rintisan-rintisan sejarah yang panjang dan terus menerus terbangun (dikonstruksi dan terus direkonstruksi dan direproduksi) dalam sebuah ideologi. Menimba inspirasi dari Foucault di mana pengetahuan sangat erat kaitannya dengan kekuasaan (otoritas keagamaan). Baginya, pengetahuan menjadi intrumen sebuah otoritas (keagamaan dalam konteks ini) atau dalam kosakata Louis Althusser disebut sebagai aparat ideologis). Sebaliknya, sebuah kekuasaan cenderung memproduksi pengetahuan. Pengetahuan versi resmi inilah yang terus dimapankan. Sehingga kebenaran dengan sendirinya ter(di)bentuk dan direproduksi secara kontinu. Kebenaran versi resmi inilah yang disebut kebenaran superior yang dengan sendirinya mengeksklusi kemungkinan-kemungkinan kebenaran di luar versi lain melalui mekanisme kategorisasi dan upaya normalisasi secara otomatis dalam alam bawah sadar / benak masyarakat. Oleh karenanya, analisis wacana merupakan sebuah kritik bahasa sekaligus penelanjangan kepentingan sepihak yang mengintervensi dalam bahasa. Selain itu analisis wacana membekali kita untuk meng-counter pengaruh interest atau sistem nalar suatu kebudayaan yang terwujud dalam bahasa (terjemahan). Apalagi bahasa Arab yang kita tahu adalah hanya bahasa sekunder dari kalam Ilahi sehingga sistem nalar yang terbawa dalam bahasa sekunder menjadi sesuatu yang terelakkan. KATA PENGANTAR Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada Penulis, sehingga skripsi yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra Jurusan Tarjamah Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini dapat Penulis selesaikan. Salawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw., keluarganya, dan para sahabatnya. Semoga kita semua mendapatkan syafa‘atnya di Hari Akhir. Amin! Dalam kata pengantar ini, Penulis akan mengucapkan terima kasih kepada Dr. H. Abd. Chair, MA., Dekan Fakultas Adab dan Humaniora; Drs. Ikhwan Azizi, MA., Ketua Jurusan Tarjamah dan Ahmad Saehuddin, M.Ag., Sekretaris Jurusan Tarjamah. Terima kasih banyak juga Penulis ucapkan kepada pembimbing Dr. Sukron Kamil MA., yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya serta kesabarannya dalam bimbingan; terima kasih kedua kalinya juga kepada beliau selaku pembimbing akademik yang telah mengarahkan, mengajarkan, dan mendidik Penulis selama menjadi santri di Fakultas Adab dan Humaniora. Ucapan terima kasih kepada seluruh dosen Jurusan Tarjamah yang telah mendidik dan mengajarkan Penulis berbagai ilmu pengetahuan bahasa, budaya, dan terjemahan yang telah mengajarkan seluk beluk dunia terjemah. Tak juga Penulis lewatkan terima kasih kepada Zubair M.Ag., Moch Syarif Hidayatullah M.Hum, Irfan Abu Bakar MA, Karlina Helmanita MA, Prof. DR. Ahmad Satori, Prof. DR. Thojib IM, Prof. DR. Rofi‘i, Drs. H.D Sirojuddin AR, M.Ag. Mahyuddin Syah M.Ag. DR. Ismakun Ilyas MA., Darsita M.Hum, Ahmad Syatibi M.Ag, Dra. Faozah sebagai dosen Penulis. Semoga amal mereka diterima Allah Swt. Amin! Ucapan terima kasih setulus-tulusnya kepada kedua orang tua, Djamalluddin dan Triyani yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moral dan finansial Penulis, sehingga penyusunan skripsi ini terasa lebih ringan. Bapak juga yang pertama kali menanamkan sebuah minat baca, bukan sekedar membaca tetapi juga membaca kehidupan manusia secara filosofis. Begitu juga, kepada kakek dan nenek Penulis, KH. Hasbullah yang telah memperkenalkan Penulis dengan khazanah Arab klasik dan khazanah Arab-Melayu kuno, dan Hj. Munaroh. Kepada Mbah Sukarto juga penulis mengucapkan terima kasih. Kedua kakek penulis inilah yang mengajarkan penulis bagaimana budaya lokal meresistensi dari intervensi budaya luar, tidak terkecuali Arab. Kepada paman- paman khususnya bpk. Mufreni yang berapi-api menganjurkan Penulis untuk masuk ke jenjang perguruan tinggi, adik-adik, Alfaiz Irsyad dan Zainal Irfan, sepupu-sepupu juga yang telah menghibur Penulis di kala kejenuhan menyergap. Penulis juga berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Umi Ruchaniyah beserta keluarga yang menjadi oase ketika mesin di kepala Penulis kepanasan melakukan mekanismenya. Kepada teman-teman Jurusan Tarjamah Semester VIII, Abdur Rahman, Amir, Anis, Anna, Erwan, Fina, Luki, Muna, Munay, Nurikhwan, Nunung, Silvi, dan Puput juga teman-teman terjemah yang lain, Penulis berterima kasih atas segala dukungan dan bantuan mereka. Heri juga teman dialog hermeneutika yang baik. Tatam juga teman diskusi linguistik yang cukup mumpuni. Zaki sebagai mitra Penulis membincangkan seni dan budaya. Penulis juga berterima kasih kepada teman-teman di Jurusan Tafsir Hadis, Iskandar dan juga Syafa‘at yang telah meminjamkan bahan skripsi kepada Penulis, khususnya kepada Mahsun sebagai teman diskusi yang cukup bersemangat. Kepada keluarga besar forum kajian sosial dan keagamaan Piramida Circle Jakarta, Noorrahman (Maman), Abdullah Alawi (Abah), Almawardi (Saprol), Ujang Makmun, Rauf, Mukhlisin (Lisin), Ulum, Nafi, Faiq (ICAS), Ali (Romo), dan Dedik, Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada mereka semua sebagai mitra diskusi yang cukup dinamis. Pada forum inilah Penulis bersentuhan dengan berbagai macam displin, seperti; Islamic Studies, Postcolonial Studies, NU Studies, sosial dan kebudayaan (cultural studies) terutama yang tidak kami dapatkan di bangku kuliah. Di sinilah penulis membentuk diri sekaligus dibentuk dalam atmosfer yang menjadi ciri khasnya tersendiri. Penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang kenal Penulis dalam perjumpaan di dunia ini, termasuk teman-teman KKN dari Fakultas Ekonomi, namun tidak disebutkan satu persatu karena memang Penulis menyadari bahwa setiap representasi pasti ada misrepresentasi. Semoga skripsi yang sederhana ini bermanfaat bagi peminat penerjemahan khususnya penerjemahan Alquran. Semoga masukan dan saran-saran dari semua pihak dapat melengkapi skripsi ini. Amin! Jakarta, 19 Juni 2009

Description:
Salawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad. Saw., keluarganya Syarif Hidayatullah Jakarta yang diterbitkan oleh Center of Quality and. Assurance “Gagasan mitis mengenai eksistensi azali dan.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.