ebook img

Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 PDF

570 Pages·015.33 MB·Indonesian
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Tafsir Ibnu Katsir Juz 4

Tafsir Ibnu Kasir 1 JUZ 4 Ali Imran, ayat 92 Kalian sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempur na) sebelum kalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai. Dan apa saja yang kalian nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Waki' di dalam kitab tafsirnya meriwayatkan dari Syarik, dari Abu Ishaq, dari Amr ibnu Maimun sehubungan dengan firman-Nya: Kalian sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempur na). (Ali Iinran: 92) Yang dimaksud dengan al-birr ialah surga. Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Rauh, telah menceritakan kepada kami Malik, dari Ishaq, dari Abdul- lah ibnu Abu Talhah yang pernah mendengar dari Anas ibnu Malik, bahwa Abu Talhah adalah seorang Ansar yang paling banyak memiliki harta di Madinah, dan tersebutlah bahwa harta yang paling dicintainya adalah Bairuha (sebuah kebun kurma) yang letaknya ber hadapan dengan Masjid Nabawi. Nabi Saw. sering memasuki kebun itu dan meminum airnya yang segar lagi tawar. 2 Juz 4 — Ali Imran Sahabat Anas r.a. melanjutkan kisahnya, bahwa setelah :'.'.'.:rv.nkan firman-Nya yang mengatakan: Kalian sekali-kali tidak akan sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai. (Ali Imran: 92) Lalu Abu Talhah berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman: 'Kalian sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempur na) sebelum kalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai' (Ali Imran: 92), dan sesungguhnya hartaku yang paling aku cintai adalah kebun Baiaiha ini, dan sekarang Bairuha aku sedekahkan agar aku dapat mencapai kebajikan melaluinya dan sebagai simpananku di sisi Allah Swt. Maka aku mohon sudilah engkau,wahai Rasulullah, memper gunakannya menurut apa yang diperlihatkan oleh Allah kepadamu." Maka Nabi Saw. menjawab melalui sabdanya: Wah, wah,itu harta yang menguntungkan, itu harta yang meng untungkan; dan aku telah mendengarnya, tetapi aku berpendapat hendaklah kamu memberikannya kepada kaum kerabatmu. Abu Talhah menjawab, "Akan aku lakukan sekarang, wahai Rasulul lah." Lalu Abu Talhah membagi-bagikannya kepada kaum kerabatnya dan anak-anak pamannya. Hadis ini diketengahkan oleh Imam Bu- khari dan Imam Muslim. Tafsir Ibnu Kasir 3 Di dalam kitab Sahihain disebutkan bahwa sahabat Umar mcngatakan, "Wahai Rasulullah, aku belum pernah memperoleh harta yang paling aku cintai dari semua harta yang ada padaku selain bagianku dari ganimah Khaibar. Apakah yang harus aku lakukan ter hadapnya menurutmu?" Maka Rasulullah Saw. menjawab: Tahanlah pokoknya dan sedekahkanlah (di jalan Allah) buah (hasil)«ya. Al-Hafiz Abu Bakar Al-Bazzar mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abui Khattab (yaitu Ziyad ibnu Yahya Al-Hassani), telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Harun, telah men ceritakan kepada kami Muhammad ibnu Amr, dari Abu Amr ibnu Hammas, dari Hamzah ibnu Abdullah ibnu Umar yang menceritakan bahwa telah sampai kepadanya ayat berikut, yaitu firman-Nya: Kalian sekali-kali tidak sampai kepada kebaktian (yang sempur na) sebelum kalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai. (Ali Imran: 92) Maka ia teringat kepada pemberian Allah yang paling ia cintai, yaitu seorang budak wanita Romawi. Aku (Ibnu Umar) berkata, "Dia mer deka demi karena Allah. Seandainya aku menarik kembali sesuatu yang telah kujadikan sebagai amal tagarrub kepada Allah, niscaya aku akan menikahinya." Ali Imran, ayat 93-95 4 Juz 4 — Ali Imran Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah, "(Jika kalian mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kalian orang-orang yang benar." Maka barang siapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudah itu, maka merekalah orang-orang yang zalim. Katakanlah, "Benarlah (apa yang difirmankan) Allah." Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik. Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hasyim ibnul Qasim, telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid, telah menceritakan kepada kami Syahr, bahwa Ibnu Abbas pernah men ceritakan: Ada segolongan kaum Yahudi datang kepada Nabi Saw., lalu mereka berkata, "Ceritakanlah kepada kami tentang beberapa perkara yang akan kami tanyakan kepadamu, tiada yang menge tahuinya kecuali hanya seorang nabi." Rasulullah Saw. menjawab: Tanyakanlah kepadaku apa yang kalian kehendaki, tetapi ber janjilah kalian kepadaku demi karena Allah dan janji yang te lah diambil oleh Ya 'qub dari anak-anaknya, sekiranya aku men ceritakan kepada kalian sesuatu hal, lalu kalian mengetahuinya (membenarkannya), maka kalian benar-benar mau mengikutiku masuk Islam. Tafsir Ibnu Kasir 5 Mereka menjawab, "Baiklah, kami ikuti maumu." Mereka bertanya, "Ceritakanlah kepada kami tentang empat perkara; ceritakanlah kepada kami makanan apakah yang diharamkan oleh Israil atas dirinya? Bagaimanakah perihal air mani laki-laki dan air mani wanita, yakni bagaimanakah perbedaan antara anak laki-laki dan anak perem puan darinya? Ceritakanlah kepada kami perihal Nabi yang ummi ini dalam hal tidurnya? Siapakah yang menjadi temannya dari kalangan para malaikat?" Lalu Nabi Saw. mengambil janji atas mereka, yaitu jika beliau menceritakan hal tersebut kepada mereka, maka mereka benar-benar mau mengikutinya. Nabi Saw. bersabda: 6 Juz 4 — Ali Imran "Aku bertanya kepada kalian demi Tuhan Yang telah menurunkan Taurat kepada Musa, apakah kalian mengetahui bahwa Israil pernah sakit keras dalam waktu yang cukup lama, lalu ia bernazar kepada Allah, jika Allah menyembuhkan penyakit yang selama ini dideritanya, ia benar-benar akan meng haramkan makanan dan minuman yang paling disukainya. Sedangkan makanan yang paling disukainya adalah daging unta, dan minuman yang paling disukainya adalah air susunya?" Mereka menjawab, "Ya Allah, benar." Nabi Saw. bersabda, "Ya Allah, per saksikanlah atas mereka." Nabi Saw. bersabda, "Aku tanyakan kepada kalian demi Tuhan yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang menurunkan kitab Taurat kepada Musa, apakah kalian mengetahui bahwa air mani laki-laki itu berwarna putih lagi kental dan air mani wanita iiu berwarna kuning lagi encer. Maka yang mana pun di antara keduanya lebih kuat, maka si anak nanti akan mirip dengannya, baik jenis maupun rupanya. Dengan kata lain, jika air mani laki-laki mengalahkan air mani perempuan, maka anaknya nanti adalah laki-laki dengan seizin Allah. Dan jika air mani perempuan mengalahkan air mani laki- laki, maka anaknya nanti adalah perempuan dengan seizin Allah." Mereka menjawab, "Ya Allah, benar."Nabi Saw. bersab da, "Ya Allah,persaksikanlah atas mereka." Nabi Saw. bersabda, "Aku bertanya kepada kalian demi Tuhan Yang telah menurunkan Taurat kepada Musa, tahukah kalian bahwa Nabi yang ummi ini kedua matanya tidur, tetapi hatinya tidak tidur." Mereka menjawab, "Ya Allah, benar." Nabi Saw. bersabda, "Ya Allah, per saksikanlah atas mereka." Nabi Saw. bersabda, "Dan sesungguhnya temanku adalah Jibril, tidak sekali-kali Allah mengutus seorang nabi melainkan dia adalah temannya." Mereka berkata, "Karena jawaban inilah kami berpisah dengan mu. Seandainya temanmu adalah selain dia, niscaya aku benar- benar mengikutimu." Tafsir Ibnu Kasir 7 Pada saat itu juga Allah berfirman: Katakanlah, "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril...." (Al- Baqarah: 97), hingga akhir ayat. Imam Ahmad meriwayatkannya pula melalui Husain ibnu Muhammad, dari Abdul Hamid dengan lafaz yang sama. Jalur lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad, disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad Az-Zubairi, telah men ceritakan kepada kami Abdullah ibnul Walid Al-Ajali, dari Bukair ibnu Syihab, dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas yang men ceritakan bahwa orang-orang Yahudi datang kepada Rasulullah Saw., lalu mereka berkata, "Hai Abui Qasim, sesungguhnya kami akan menanyakan kepadamu tentang lima perkara. Jika kamu men ceritakannya kepada kami, maka kami mengetahui bahwa engkau adalah seorang nabi dan kami akan mengikutimu." Maka Nabi Saw. mengambil janji atas mereka seperti apa yang pernah diambil oleh Israil terhadap anak-anaknya, yaitu ketika Israil mengatakan: Allah menjadi saksi terhadap apa yang kita ucapkan (ini). (Yusuf: 66) Lalu Nabi Saw. bersabda, "Kemukakanlah oleh kalian!" Mereka berkata, "Ceritakanlah kepada kami alamat seorang nabi!" Nabi Saw. menjawab: Kedua matanya tidur, tetapi hatinya tidak tidur. Mereka bertanya, "Ceritakanlah kepada kami, bagaimana seorang wanita melahirkan anak perempuan dan bagaimana dia melahirkan anak laki-laki?" Nabi Saw. menjawab: 8 Juz 4 — Ali Imran Kedua air mani bertemu; apabila air mani laki-laki mengalahkan air mani wanita, maka ia akan melahirkan laki-laki. Dan apabila air mani wanita dapat mengalahkan (air mani laki-laki), maka ia akan melahirkan perempuan. Mereka bertanya lagi, "Ceritakanlah kepada kami, apa yang diharam kan oleh Israil terhadap dirinya?" Nabi Saw. menjawab: Dia menderita penyakit 'irqun nasa, dan ia tidak menemukan sesuatu yang cocok untuknya selain air susu ternak anu —Imam Ahmad mengatakan bahwa sebagian di antara mereka (para pc- rawi) menafsirkannya air susu unta— maka ia mengharamkan dagingnya. Mereka berkata, "Engkau benar." Mereka bertanya, "Ceritakanlah kepada kami, apakah guruh itu?" Nabi Saw. menjawab: la adalah malaikat Allah Swt. yang ditugaskan mengatur awan dengan tangannya —atau di tangannya— terdapat cemeti dari api untuk menggiring awan ke arah mana yang diperintahkan oleh Allah Swt. Mereka bertanya, "Lalu suara apakah yang terdengar itu?" Nabi Saw. menjawab, "Suara malaikat itu." Mereka berkata, "Engkau benar, se- Tafsir Ibnu Kasir 9 sungguhnya sekarang tinggal satu pertanyaan lagi yang sangat menen tukan apakah kami akan mengikutimu jika kamu menceritakannya ke pada kami. Sesungguhnya tidak ada seorang nabi pun melainkan mempunyai malaikat yang selalu datang kepadanya membawa berita (wahyu). Maka ceritakanlah kepada kami, siapakah teman malaikat mu itu?" Nabi Saw. menjawab: "Jibril a.s." Mereka berkata, "Jibril! Dia adalah malaikat yang selalu menurunkan peperangan, pembunuhan, dan azab. Dia adalah musuh kami. Seandainya kamu katakan Mikail yang biasa menurunkan rahmat, tumbuh-tumbuhan, dan hujan, maka kami akan mengikutimu." Lalu Allah menurunkan firman-Nya: Katakanlah, "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Qur"an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. (Al-Baqarah: 97), hingga akhir ayat yang sesudah nya. Imam Turmuzi meriwayatkannya —juga Imam Nasai— melalui hadis Abdullah ibnul Walid Al-Ajali dengan lafaz yang semisal. Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan garib.

See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.