ebook img

STUDI QS AL-AN'AM AYAT 74-79 PDF

18 Pages·2014·0.68 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview STUDI QS AL-AN'AM AYAT 74-79

PENDIDIKAN AQÎDAH GENERASI MUDA DALAM AL-QUR’AN (STUDI Q.S. AL-AN‘AM AYAT 74-79) ARTIKEL NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syaratguna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh: FADILATUN NIM: G000100105 NIRM: 10/X/02.2.1/T/5069 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 1 ABSTRAK PENDIDIKAN AQÎDAH GENERASI MUDA DALAM AL-QUR’ÂN (STUDI Q.S. AL-AN‘ÂM AYAT 74-79) Pendidikan aqîdah generasi muda adalah proses membimbing dan mengarahkan segala potensi yang ada pada generasi muda terutama ketauhidan. Pendidikan aqîdah generasi muda sangatlah penting karena pendidikan aqîdah generasi muda akan menimbulkan kepercayaan dan keyakinan yang tertanam kuat dalam hati sebagai pegangan dan landasan hidup di dunia dan di akhirat. Oleh karena itu bagaimana pendidikan aqîdah generasi muda dapat dilihat dalam Al- Qur‟ân surat al-An‟âm ayat 74-79. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bentuk pendidikan Aqîdah dalam upaya meningkatkan kualitas aqîdah generasi muda seperti yang terkandung dalam Q.S.Al-An‟âm ayat 74-79. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah menambah wawasan bagi generasi muda bagaimana meningkatkan dan memantapkan aqîdahnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bentuk pendidikan aqîdah generasi muda yang terdapat dala Al-Qur‟ân ayat 74-79 adalah mengesakan atau mentauhidkan Allah, yang dapat dibuktikan melalui dalil fitrah dan dalil ‟aqli (akal). Fitrah manusia adalah bertuhan dan menyembah Tuhan yang satu, ketika generasi muda mencari makna hidup, kecenderungannya adalah menemukan Tuhan Yang Maha Esa, seperti yang dialami oleh nabi Ibrahim menjadi contoh untuk generasi muda dalam proses menemukan jati dirinya sehingga tidak terjerumus ke jalan yang salah dengan menjadikan benda-benda yang tidak kekal sebagai tuhan. Sedangkan dalil akal berbicara bahwa akal yang dimiliki manusia merupakan anugerah yang luar biasa dari Sang Pencipta, dengan mengoptimalkan akal generasi muda akan ditemukan bukti keesaan Allah melalui benda-benda yang diciptakan oleh Sang Pencipta di alam raya ini seperti bintang, bulan, maupun matahari. Dengan akal juga generasi muda dapat menemukan ketidaklogisan benda-benda di alamraya ini dijadikan sebagai tuhan sebab mereka tidaklah kekal padahal diketahui bersama bahwa Allah memiliki sifat kekal. Metode pendidikan aqîdah generasi muda yang ada pada Q.S.Al-An‟âm ayat 74-79 yaitu metode nasehat, dan metode keteladanan, sedangkan pendekatan pendidikan yang ditemukan pada ayat tersebut pendekatan rasional dan keteladanan. Kata kunci: Pendidikan aqîdah, generasi muda. 2 3 SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ﻢﻴﺤﺮﻠﺍ ﻦﻤﺤ ﺮﻠﺍ ﷲ ﻢﺴﺒ Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Nama : Fadilatun NIM/ NIRM : G000100105/10/X/02.2.1/T/5069 Fakultas : Agama Islam Program Studi : Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Jenis : Skripsi Judul : Pendidikan Aqîdah Generasi Muda Dalam Al-Qur‟ân (Studi Q.S. Al-An„âm ayat 74-79) Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk: 1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Surakarta, 19 Juli 2014 Yang Menyatakan Fadilatun 4 PENDAHULUAN setiap gerak langkah manusia. Pendidikan Agama Islam (PAI) Aqîdah merupakan otak dan menjadi sorotan masyarakat karena memutuskan setiap gerak langkah dianggap memberikan kontribusi manusia bila terjadi sedikit dalam pembentukan jiwa yang akan ketidakberesan maka akan memberikan dampak pada perilaku menimbulkan kerusakan pada gerak peserta didik dalam kehidupan langkah yang diciptakannya sehingga sehari-hari. Jika ditelusuri, timbulnya menyimpang dari jalan yang lurus.2 permasalahan bukanlah pada Berdasakan latar belakang di pendidikan akhlak akan tetapi atas, maka permasalahan pokok yang kurangnya penanaman nilai-nilai akan dikaji dalam penelitian ini aqîdah dalam diri peserta didik. dirumuskan sebagai berikut: Permasalahan yang kerap Pendidikan aqîdah apa yang dapat terjadi dikalangan generasi muda saat diambil dari Al-Qur‟ân surat Al- ini adalah masalah seksualitas. Data An„âm ayat 74-79 untuk WHO (2011) menunjukkan bahwa meningkatkan kualitas aqîdah setiap tahun di seluruh dunia generasi muda? Sedangkan Tujuan 160.000.000 remaja putri berusia 15- penelitian ini adalah menjelaskan 19 tahun melahirkan.1 bentuk pendidikan aqidah dalam Aqîdah berfungsi sebagai upaya meningkatkan kualitas aqîdah monitor dan pemandu akurat yang generasi muda seperti yang dapat mengatur dan menggerakan 1Faturochman dkk, Psikologi untuk 2 2Abdullah Azzam, Al-Aqîdah wa Kesejahteraan Masyarakat (Yogyakarta: Atsaruha fil Bina (Jakarta: Gema Insani, Pustaka Belajar, 2012), hlm. 52-53. 1994), hlm. 9. 1 terkandung dalam Q.S. Al-An„âm kemampuan yang sesuai ayat 74-79. ukurannya. Implementasi dalam Beberapa penelitian yang pembelajaran adalah ketiga tahap berhubungan dengan masalah yang pembelajaran digunakan untuk penulis angkat antara lain: merenungi ayat-ayat Allah yang 1. Karya Muhammad Ma‟shum terletak di alam semesta dengan Syafi‟i (UIN Sunan Kalijaga cara bertadabbur alam. Yogyakarta, 2013), melalui 2. Karya Rio Erlangga Dwi Pantara skripsi yang berjudul “Pendidikan (UMS, 2011), melalui skripsi Aqîdah melalui Kajian Ayat yang berjudul “Nilai-Nilai Kauniyah Mengenal Keajaiban Pendidikan Aqîdah dalam Perang Laba-Laba (Telaah Materi Buku Badar”, menyimpulkan terdapat Pustaka Sains Popular Terjemah: beberapa pendidikan aqîdah, di Keajaiban pada Laba-Laba Karya antaranya yaitu: (1) nilai Harun Yahya)”.Menemukan pendidikan iman kepada Allah; bahwa kajian Laba-Laba tersebut (2) nilai pendidikan iman kepada dapat menjadi, (1) sarana Malaikat yang mendidik manusia ma‟rifatullah, (2) bukti kebenaran untuk meyakini bahwa mereka akan adanya Allah dalam makhluk-Nya yang mulia, mereka penciptaan alam semesta, (3) tidak pernah mendurhakai mengagumi kebesaran Allah di perintah-Nya; (3) Nilai alam semesta, (4) bukti makhluk Pendidikan iman kepada kitab Al- yang diciptakan disertai dengan Qurân mendidik manusia untuk 2 meyakini kitab Al-Qur‟ân yang mengakar kuat, sehingga manusia diturunkan Allah kepada Nabi dalam tahap ini mampu ma‟rifah Muḥammad. dengan Tuhan. 3. Karya Sri Puji Ashaniyati (UMS, 4. Karya Sila Harnani (UMS, 2005), 2008), melalui skripsi berjudul melalui skripsi yang berjudul “Pendidikan Aqîdah dalam Kisah “Nilai Pendidikan Aqîdah pada Havy Bin Yaqzan”, Surah Qoof Ayat 19-23”, menyimpulkan bahwa proses menyimpulkan bahwa secara pengembangan potensi aqîdah aqîdah keyakinan hari akhir dalam kisah Hayy bin Yaqzan melahirkan sikap menjaga diri adalah tahap pengembangan dari perbuatan yang jahat dan pengetahuan indrawi agar menjaga diri agar tetap diisi manusia dapat dengan nyata dengan perbuatan baik. melihat bukti adanya tuhan, yaitu Pendidikan adalah suatu proses alam semesta. Tahap selanjutnya penanaman sesuatu ke dalam diri pengembangan pengetahuan akali. manusia.3 Proses tersebut dilakukan Dengan akal, manusia bisa secara sengaja, sistematis, dan mengenal adanya wujud lain direncanakan dalam mempersiapkan dibalik wujud alam semesta. peserta didik agar mampu menjalani Kemudian tahap pengembangan kehidupan dimasa datang. batin dilakukan untuk menyingkap rahasia alam agar 3 Wan Mohd Nor Wan Daud, Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed menumbuhkan keyakinan yang Muhammad Naquib Al-Attas (Bandung: Mizan, 2003), hlm. 60. 3 Adapun pengertian aqîdah membimbing dan mengarahkan secara etimologis „aqada-ya„qidu- segala potensi yang ada pada „aqdan-aqîdatan.„Aqdan memiliki generasi muda terutama ketauÍîdan, beberapa makna di antaranya simpul, sehingga akan menimbulkan kokoh, ikatan dan perjanjian. Setelah kepercayaan dan keyakinan yang kata „aqdân terbentuk menjadi tertanam kuat dalam hati sebagai „aqîdah maka berarti keyakinan. pegangan dan landasan hidup di Kaitan antara kata „aqîdah dan dunia. Diharapkan dengan „aqdân adalah keyakinan tersimpul pendidikan aqîdah tersebut dalam dengan kokoh di dalam hati, bersifat bertingkah laku didasari atas mengikat dan mengandung kepercayaan dengan keyakinan. perjanjian.4 Pembahasan pokok aqîdah Generasi muda adalah Islam adalah yang terumuskan dalam terjemahan dari young generation rukun iman yang enam yaitu:6 yang mengandung arti populasi yang 1. Beriman kepada Allah sedang membentuk dirinya.5 Iman kepada Allah adalah Dari uraian pendidikan aqîdah iman atau yakin bahwa Allah dan generasi muda, dapat diambil adalah Ilâh (sembahan) yang kesimpulan bahwa pendidikan benar. Allah berhak disembah aqîdah generasi muda adalah proses tanpa menyembah kepada yang lain, karena Dialah pencipta 4 Sudarno Shobron dkk, Studi Islam I (Solo: LPID UMS, 2010), hlm. 1. 5Ardan Lelemappuji,.2012, http://ahsanmaqan.blogspot.com/2012/12/ge nerasi-muda.html. diakses tanggal 06 januari 2014. 6Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam (Yogyakarta: LPPI, 2000), hlm. 5-6. 4 hamba-hamba-Nya, Dialah yang dengan kata lain setiap anak memberi rizki kepada manusia.7 manusia dilahirkan sebagai Keyakinan kepada Allah seorang muslim.9 Yang Maha Esa (tauhîd) 2) Dalil Akal („Aqlî) merupaka titik sentral keimanan. Dengan menggunakan Karena itu, setiap aktivitas akal pikiran untuk seorang muslim harus senantiasa merenungkan dirinya vertikal kepada Allah. sendiri, alam semesta dan Iman kepada Allah lain-lainya seorang manusia mengandung empat unsur bisa membuktikan adanya diantaranya: Tuhan (Allah swt). a. Beriman akan adanya Wujud 3) Dalil Naqlî Allah Sekalipun secara Mengimani adanya fitrah manusia bisa Wujud Allah dapat dibuktikan mengakui adanya Tuhan, dengan tiga dalil, dalil fitrah, dan dengan akal pikiran bisa akal („aqlî), dan naqlî.8 membuktikannya, namun 1) Dalil Fitrah manusia tetap memerlukan Allah swt dalil naqlî (Al-Qur‟ân dan menciptakan manusia As-Sunnah) untuk dengan fitrah bertuhan, atau 7Marzuki, Pendidikan Agama Islam (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2012), hlm. 88. 8Yunahar Ilyas, Kuliah, hlm. 11. 9Ibid. 5 membimbing manusia d. Mengimani sifat Asma´ dan mengenal Tuhanya.10 ṣifât Allah (tauḥîd asmâ´ wa b. Mengimani sifat Rubûbiyyah ṣifât) Allah (tauḥîd rubûbiyyah) Yaitu menetapkan apa- Yaitu beriman bahwa apa yang ditetapkan Allah hanya Allah swt satu-satunya untuk Dzatnya yang terdapat Rabb yang merencanakan, dalam kitab Allah dan sunnah menciptakan, mengatur, Rasul-Nya baik itu berkenaan memelihara, memberi rezeki, dengan nama-nama maupun memberikan manfaat, serta sifat-sifat Allah. menjaga seluruh alam 2. Beriman kepada malaikat Allah, semesta. Allah menciptakan mereka dari c. Mengimani sifat Ulûhiyyah nûr (cahaya). Mereka disucikan Allah (tauḥîd ulûhiyyah) dari kesahwatan-kesahwatan Yaitu beriman bahwa hayawâniyyah, dan terjauh dari hanya Allah semata yang perbuatan salah dan dosa. berhak disembah, tidak ada 3. Beriman kepada kitab-kitab Allah, sekutu bagi-Nya. Allah dengan mempercayai bahwa Allah menyatakan bahwa tidak ada telah menurunkan beberapa kitab- Tuhan (yang berhak disembah) Nya kepada para rasul untuk kecuali Dia yang menegakan menjadi pedoman dan pegangan keadilan. hidup agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. 10Ibid., hlm. 17-18. 6

Description:
Pendidikan aqîdah generasi muda adalah proses membimbing dan mengarahkan segala potensi yang ada pada generasi muda terutama
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.