ebook img

Studi Pengembangan Wisata Agro Berkelanjutan PDF

155 Pages·2012·4.15 MB·Indonesian
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Studi Pengembangan Wisata Agro Berkelanjutan

STUDI PENGEMBANGAN WISATA AGRO BERKELANJUTAN (Kasus Agrowisata Bina Darma di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan) EKA MULYANA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 ii PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Studi Pengembangan Wisata Agro Berkelanjutan (Kasus Agrowisata Bina Darma di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan) adalah karya saya dengan arahan dari Komisi Pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada Perguruan Tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Juli 2012 Eka Mulyana NRP H351090091 iii Abstract Eka Mulyana, 2012. The Study on the sustainable development of Agrotourism (The Case in Agrowisata Bina Darma in the District of Ogan Ilir, South Sumatera). Supervised by EKA INTAN KUMALA PUTRI as the leader and SETIA HADI as member of supervisory commission. Tourism is one of the sources of economy development which is growing so fast now. The kind of tourisms which has the big potential to develop is agro tourism. One of them is an Agro Wisata Bina Darma. Yet, it has not been developed fully and utilised optimally up to now, so we need to do the study about the study on the sustainable development of agrotourism, the case is taken in Agrowisata Bina Darma. The purpose of the research is to estimate the carrying capacity, prefeasibility on economy in the developing in Agrowisata Bina Darma and formulating the sustainable agro tourism in Agrowisata Bina Darma. The result of analysis on economy prefeasibilty determines that Agrowisata Bina Darma is deserved to be developed sustainably either to scenarios on managing each tourist area or roundtrip ticket. The carrying capacity to develop Agro Wisata Bina Darma is still good. Analytical Hierarchy Process (AHP) shows that appropriate strategy (prime priority) to develop Agro Wisata Bina Darma is the sustainable strategy to increase promotion about Agro Wisata Bina Darma. The recommendation which is proposed that the organiser can increase an extra hour visit for each guest for tourist objects which have limited hour if there is an increase significantly on visitors. Keywords: Agrotourism; Carrying Capacity; economy prefeasibility; Analytical Hierarchy Process (AHP) iv RINGKASAN Eka Mulyana, 2012. Studi Pengembangan Wisata Agro Berkelanjutan (Kasus Agrowisata Bina Darma di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan). Dibimbing oleh EKA INTAN KUMALA PUTRI sebagai ketua dan SETIA HADI sebagai anggota komisi pembimbing. Agrowisata Bina Darma menerapkan konsep wisata agro yang ramah lingkungan dengan panorama keindahan alam dan aneka fasilitas rekreasi. Melalui wisata agro yang mendidik dan menghibur, memberikan pengenalan dan pengetahuan pertanian dan rekreasi bagi masyarakat pengunjung dan memberikan nilai tambah ekonomi bagi pemiliknya. Sebagai salah satu obyek wisata agro yang mulai dikenal masyarakat, menjadi penting bagi Agrowisata Bina Darma untuk menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan wisata agro yang berkelanjutan. Agrowisata Bina Darma mengemban konsep wisata agro dengan harapan dimasa yang akan datang dapat lebih mengembangkan berbagai fasilitas wisata yang berkaitan dengan bidang pertanian, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai media pendidikan, sarana rekreasi dan sekaligus juga sebagai usaha (bisnis) di bidang pertanian. Berdasarkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Agrowisata Bina Darma, maka lokasi wisata agro ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai wisata agro berkelanjutan. Namun sampai saat ini, potensi wisata agro yang sangat tinggi ini belum sepenuhnya dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu, perlu dirumuskan langkah-langkah kebijakan yang konkrit dan operasional guna tercapainya kemantapan pengelolaan Obyek wisata agro di era globalisasi dan otonomi daerah. Berdasarkan hal di atas maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) Mengestimasi daya dukung lingkungan dalam pengembangan wisata agro berkelanjutan di Agrowisata Bina Darma, (2) Mengestimasi prakelayakan dalam pengembangan wisata agro berkelanjutan di Agrowisata Bina Darma, dan (3) Memformulasi strategi pengembangan wisata agro berkelanjutan di Agrowisata Bina Darma. Tujuan pertama dilakukan dengan menghitung daya dukung lingkungan dalam pengembangan Agrowisata Bina Darma. Untuk menjawab tujuan kedua yaitu analisis prakelayakan dengan menggunakan analisis biaya manfaat, dengan kriteria kelayakan yang digunakan adalah Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period (PP). Tujuan ketiga dijawab dengan merumuskan strategi pengembangan wisata agro berkelanjutan di Agrowisata Bina Darma dengan menggunakan Analisis Hirarki Proses (AHP). Hasil penelitian yang didapatkan adalah: Daya dukung Agrowisata Bina Darma tanpa mengubah keadaan fisik atau menurunkan mutu lingkungan sekitarnya adalah 764 orang. Daya dukung lingkungan tertinggi dimiliki oleh kegiatan wisata dalam bentuk kunjungan kebun agro (sayur-sayuran) sebesar 200 orang. Daya dukung lingkungan terendah dimiliki oleh kegiatan wisata berupa shooting target (2 orang) dan delman (2 orang). Daya tampung wisatawan di kawasan Agrowisata Bina Darma sekitar 7122 orang per hari. Daya tampung wisatawan tertinggi dimiliki oleh kebun agro yang mencapai 3600 orang per hari dan daya tampung terendah dimiliki oleh shooting target dan delman. Sebagian besar (17 dari 23) obyek wisata masih terbuka untuk menerima tambahan v pengunjung/wisatawan baru, terutama taman satwa (rasio = 129 : 1) dan kebun agro ( rasio = 60 : 1). Kegiatan wisata agro di kawasan Agrowisata Bina Darma layak dikembangkan secara berkelanjutan baik untuk skenario pengelolaan per wahana maupun skenario pengelolaan tiket terusan, karena mempunyai nilai NPV>0, BCR>1, IRR 16%, dan PP yang terjadi di bawah umur teknis fasilitas wahana. Pengelolaan kegiatan wisata agro dengan tiket per wahana mempunyai nilai NPV Rp 8.237.963.585,-, BCR 1,30, IRR 53%, dan PP 3 tahun 2 bulan. Pengelolaan dengan pembayaran tiket terusan mempunyai NPV, BCR, dan IRR lebih baik, yaitu NPV Rp 9.885.444.800,-, BCR 1,36, IRR 73%, dan PP 1 tahun. Apabila terjadi kenaikan biaya operasional sebesar 30 persen pertahun akibat dari kenaikan BBM, maka untuk pengelolaan Agrowisata Bina Darma dengan tiket per wahana diperoleh NPV sebesar Rp 5.727.436.112,-, BCR sebesar 1,19, IRR sebesar 44%, dan PP 3 tahun 5 bulan. Sedangkan untuk pengelolaan Agrowisata Bina Darma dengan tiket terusan diperoleh NPV, BCR, IRR, dan PP berturut- turut adalah Rp 7.374.917.327,-, 1,35, 65% dan 1 tahun. Bila melihat capaian nilai parameter ekonomi tersebut terutama nilai BCR, maka pengelolaan Agrowisata Bina Darma tetap layak diteruskan. Strategi yang paling tepat (prioritas pertama) untuk pengembangan Agrowisata Bina Darma adalah strategi meningkatkan promosi tentang Agrowisata Bina Darma yang berkelanjutan (S-PRMOSI) (RK = 0,248). Sedangkan strategi lainnya yang dapat menjadi back-up, berturut-turut berdasarkan prioritas adalah strategi mencegah kerusakan dan kehancuran lokasi wisata (S-CEGAH) (RK = 0,229), mengedepankan kualitas wisata agro (S- KUALIT) (RK = 0,205), mengembangkan wisata agro berbasis pendidikan (S- PENDIK) (RK = 0,168), dan melestarikan tradisi dan budaya masyarakat lokal (S- TRABUD) (RK = 0,150). Formulasi strategi tersebut dapat dipercaya karena mempunyai inconsistency rasio < 0,10, yaitu 0,07. vi © Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2012 Hak Cipta Dilindungi Undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber. a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penulisan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk laporan apapun tanpa ijin IPB. vii STUDI PENGEMBANGAN WISATA AGRO BERKELANJUTAN (Kasus Agrowisata Bina Darma di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan) EKA MULYANA Tesis Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister sains pada Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 viii Penguji Luar Komisi Pada Ujian Tesis : Dr. Ir. Ahyar Ismail, M.Agr ix Judul Tesis : STUDI PENGEMBANGAN WISATA AGRO BERKELANJUTAN (Kasus Agrowisata Bina Darma di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan) Nama : Eka Mulyana NRP : H351090091 Disetujui Komisi Pembimbing Dr. Ir. Eka Intan Kumala Putri, M.Si Dr. Ir. Setia Hadi, M.Si Ketua Anggota Diketahui Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc Dr. Ir. Dahrul Syah, M.Sc.Agr Tanggal Ujian : 18 Juni 2012 Tanggal lulus: x PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Studi Pengembangan Wisata Agro Berkelanjutan (Kasus Agrowisata Bina Darma di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan)”. Penulis menyadari dalam penyusunan tesis ini masih terdapat banyak kekurangan, karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan tesis ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan terlibat dalam penyelesaian tesis ini, semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat. Bogor, Juli 2012 Eka Mulyana

Description:
(The Case in Agrowisata Bina Darma in the District of Ogan Ilir, South Agrowisata Bina Darma menerapkan konsep wisata agro yang ramah.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.