STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN ZAKIAH DARAJAT TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruanuntuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh: Rendi Setiawan NIM 108011000112 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2013 ABSTRAK Rendi Setiawan Studi Komparasi Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan Zakiah Darajat terhadap Pendidikan Agama Islam pada Anak Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah. Untuk memelihara fitrah tersebut, manusia harus mengetahui nilai baik dan buruknya sesuatu yang didapatkan melalui pendidikan. Pendidikan merupakan sebuah proses pembelajaran atau pendewasaan anak sehingga otak dan pemikirannya berkembang. Untuk itu pendidikan menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Namun dewasa ini, walaupun sebagian besar anak-anak mengenyam pendidikan baik di sekolah maupun di masyarakat, seringkali kejadian-kejadian buruk tetap terjadi seperti tawuran, narkoba, perzinaan, dan sebagainya. Itu terjadi dikarenakan nilai moral yang rendah dan pemahaman agama yang dangkal. Oleh karena itu, pendidikan agama juga dinilai sangat penting untuk menjadikan akhlak seseorang menjadi lebih baik. Karena agama adalah sebuah pedoman dalam perjalanan hidup di dunia. Akan tetapi untuk menerapkan nilai-nilai pendidikan agama tersebut memerlukan konsep dan cara yang tepat agar dapat terserap dengan baik. Bedasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi pertanyaan adalah, Bagaimana konsep Pendidikan agama Islam pada anak menurut Abdullah Nasih Ulwan dan Zakiah Darajat? Kemudian Apa persamaan dan perbedaan konsep pendidikan agama Islam pada anak menurut Nasih Ulwan dan Zakiah Darajat? Nashih Ulwan dan Zakiyah Darajat membuat konsep pendidikan agama Islam pada anak berdasarkan materi, metode, dan lingkungan pendidikan. Materi yang perlu diajarkan di antaranya: pendidikan iman, moral, fisik, rasio, sosial, kejiwaan dan seksual. Adapun tambahan materi menurut Zakiyah Darajat, yaitu pendidikan kepribadian dan ibadah. Kemudian metode pendidikan yang diterapkan di antaranya adalah pendidikan dengan keteladanan dan kebiasaan. Lalu lingkungan pendidikan yang dimaksud adalah lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) yaitu mengumpulkan data yang terdapat dalam buku-buku di perpustakaan. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dan dalam penyajian datanya digunakan metode deskriptif analisis. Persamaan pemikiran Nashih Ulwan dan Zakiyah Darajat, di antaranya yaitu mereka mengaitkan materi pendidikan dengan berbagai tanggung jawab orang tua atau pendidik lainnya seperti guru. Kemudian metode pendidikan yang memiliki kesamaan yaitu metode penerapan keteladanan dan metode dengan adat kebiasaan. Sementara itu perbedaan pemikiran mereka terdapat pada dalam penerapan metode pendidikan dengan memberikan hukuman, di mana Nashih Ulwan melegalkan hukuman dalam pendidikan agama, sedangankan Zakiah tidak menerapakan pendidikan hukuman dalam mendidik anak. Keyword: Konsep, Nashih Ulwan, Zakiyah Darajat, Pendidikan AgamaIslam i KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji dan syukur senantiasa terucap kepada Allah SWT dari hamba-Nya yang beriman, atas segala nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh- Nya. Terutama nikmat sehat sehingga peneliti mempunyai kesempatan untuk menyusun tugas akhir kuliah ini. Shalawat serta salam senantiasa terucap kepada manusia yang mulia, yang luhur budi pekertinya, yang tidak pernah lelah untuk mengajak umatnya kepada jalan yang benar serta yang akan menyelamatkan umatnya di Dunia dan di Akhirat beliau adalah Nabi Besar Muhammad SAW. Pada kesempatan ini, Alhamdulillah akhirnya peneliti berhasil menyelesaikan tugas akhir kuliah berupa skripsi ini. Tidak sedikit halangan dan rintangan yang dihadapi dalam penulisan skripsi ini. Peneliti sadar akan kelemahan dan keterbatasan yang ada. Namun dengan motivai yang tinggi akhirnya peneliti dapat melaluinya. Semua itu tidak terlepas dari dukungan- dukungan yang diberikan kepada peneliti, terutama dukungan dari keluarga. Dukungan dari pihak lain pun sangat membantu peneliti dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini seperti teman-teman, dosen, terutama dosen pembimbing yang selalu mengarahkan dan mengoreksi penulisan skripsi ini. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penyusunan skripsi ini, yaitu: 1. Prof. Dr. Rif’at Syauqi Nawawi, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan, Pembantu Dekan Bid. Akademik Nurlena Rif'ai, MA. Ph.D, Pembantu Dekan Bid. Adm. Umum Abd. Rozak, M.Si, Pembantu Dekan Bid. Kemahasiswaan Dr. Muhbib Abdul Wahab, M.Ag. 2. Bapak Bahrissalim, MA, selaku Kepala Jurusan Pendidikan Agama Islam danFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. 3. Bapak Tanenji, MA, selaku Penasehat Akademik yang senantiasa memberikan nasihat, arahan dan motivasinya kepada penulis. ii 4. Prof. Dr. H. Ahmad Syafi’ie Noor, selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan, mengoreksi dan sangat membantu dalam penulisan skripsi ini. 5. Dosen-dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama diperkuliahan. 6. Keluarga tercinta, yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun materil. Terutama untuk ayahanda Rinaldi (Al-marhum) dan ibunda Rosmiati S.pd.I dan juga Apak Johari, S.pd.I yang selalu mengingatkan dan memberikan semangat dalam penulisan skripsi ini. Robbighfirlii wa li waliddayya warhamhuma kama robbayani shoghiro. 7. Dan juga adinda tercinta Rifkie Victony, Wahyudi Akbar, Hafizha al- Yani, Dan juga kepada keluarga Besar Pak Ali Usman dan Pak Ismail yang senantiasa memberi semangat dan motivasi dalam penulisan skripsi. 8. Untuk teman-teman senasib seperjuangan mahasiswa PAI “D” angkatan 2008 yang telah berjuang dan membantu memberi dukungan moril maupun materil selama kuliah. Dan teman-teman kosan pak lubis 14b kalian telah menjadi sahabat, tempat berbagi cerita, tawa dan tangis. 9. Serta semua pihak yang telah banyak membantu penulis namun tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian. Dengan segala keterbatasan yang ada, penulis mengakui skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, dengan hati terbuka, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kemajuan penulis. Sekali lagi peneliti mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk semua pihak yang telah memberikan dukungan, dan peneliti berharap skripsi ini akan bermanfaat untuk kedepannya. Tidak hanya untuk peneliti tetapi untuk semua yang membaca skripsi ini. Jakarta, 27 Mei 2013 Rendi Setiawan 108011000112 iii DAFTAR ISI ABSTRAK ................................................................................................ i KATA PENGANTAR .............................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................. v BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ........................................................... 7 C. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................. 8 D. Tujuan Penelitian ............................................................... 8 E. Manfaat Penelitian ............................................................. 9 BAB II KAJIAN TEORITIS A. Pendidikan Islam................................................................. 10 1. Pengertian Pendidikan Islam ......................................... 10 2. Tujuan Pendidikan Agama Islam .................................. 16 3. Dasar-Dasar Pendidikan Islam ...................................... 18 4. Metode pendidikan Islam............................................... 21 B. Konsep Pendidikan Agama Islam Pada Anak Menurut Abdullah Nasih Ulwan dan Zakiah Darajat ....................... 24 1. Abdullah Nasih Ulwan a. Riwayat Hidup .......................................................... 24 b. Riwayat Pekerjaan dan Karya Abdullah Nashih Ulwan ........................................... 27 c. Pemikiran Nashih ulwan tentang pendidikan agama pada anak ...................................................... 30 2. Zakiah Darajat .............................................................. 44 a. Riwayat Hidup .......................................................... 44 b. Riwayat Pekerjaan dan Karya Zakiah Darajat ........ 49 iv c. Pemikiran Zakiah Darajat tentang pendidikan agama pada anak ................................... 51 C. Kajian relevan..................................................................... 63 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Penelitian ................................................................ 66 B. Metodologi Penelitian ........................................................ 66 C. Fokus Penelitian ................................................................. 68 D. Prosedur Penelitian ............................................................ 69 BAB IV KOMPARASI PEMIKIRAN KONSEP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK MENURUT ABDULLAH NASHI ULWAN DAN ZAKIAH DARAJAT A. Persamaan Pemikiran Abdullah Nashi Ulwan dan Zakiah Darajat 1. Materi Pendidikan Agama Islam .................................... 70 2.Metode Pendidikan Agama Islam .................................. 75 3. Lingkungan Pendidikan Agama islam ........................... 76 B. Perbedaan Pemikiran Abdullah Nashi Ulwan dan Zakiah Darajat .................................................................... 79 C. Kontribusi Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan Zakiah Darajat terhadap Pendidikan Agama Islam terhadap Anak pada saat ini .............................................................. 81 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................ 85 B. Saran ................................................................................... 87 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 88 LAMPIRAN-LAMPIRAN v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya manusia adalah makhluk yang dilahirkan dalam keadaan lemah dan tak berdaya, namun demikian ia telah mempunyai potensi bawaan yang bersifat laten. Dalam perkembangannya, manusia dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungan, dan salah satu sifat hakiki manusia adalah mencapai kebahagiaan. Sebagaimana yang dipaparkan oleh Muhaimin dan Abdul Mujib dalam bukunya Pemikiran Pendidikan Islam, “Sejak dilahirkan anak membawa fitrah beragama. Di dalam fitrah terkandung pengertian baik buruk, benar salah, indah jelek, lempeng sesat, dan seterusnya. Oleh karenanya pelestarian fitrah ini dapat dibentuk lewat pemeliharaan sejak awal atau mengembalikannya pada kebaikan setelah ia mengalami penyimpangan”.1 Untuk memelihara fitrah manusia dan mengetahui nilai baik dan buruknya sesuatu maka manusia memerlukan sebuah pendidikan dan pembelajaran, agar dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. 1 Muhaimin dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam; Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalisasinya,(Trigenda Karya:Bandung, 1993)hlm. 27 1
Description: