STATUS PERKAW INAN BEDA AGAMA DALAM KA.HAN UNDANG-UNDANG NO. 1 T AHUN 1974 TENTA NG PERKAW INAN (Studi Kasus l(eluarga Jamal Mirdad) Oleh MEGAWATI NIM : 203044101787 KONSETRASI PERADILAN AGAMA PROD I AL-AKHWAL ASY-SY AKHSIYY AH FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM UIN SYA RIF JUDA YATULLAH JAKARTA 1427 HI 2007 M STATUS PERKAW INAN BEDA AGAMA DALAM KAJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR I TAHUN 1974 TENTANG PEllKAW INAN (Studi Kasus Keluarga Jamal Mirdad) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum Unruk memenuhi salah satu syarat mencapai Gelar Sa~jana I-Iukum Islam Oleh: MEGAWATI NIM: 203044101787 Di bawah Bimbingan Prof. Dr. H. Muha nmad Amin Suma, SH, MA, MM. NIP: 150 210 422 KONSENTRASI PERADILAN AGAMA PRODIAL-AKHWA L ASY-SYAKHSIYY AH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYA RIF IIIDAY ATULLAH JAKARTA 1428 HI 2007 M Skripsi yang be1judul " Status Perkawinan Beda Agama dalam lrnjiaan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Pcrflrnwinan ( Studi Kasus Keluarga Jamal Mirdad)" telah diajukan dalam sidang munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 12 Juni 2007. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar saijana Hukum Islam Pro grain Strata 1 (S 1) pada jurusan Al-Akhwal Al Asysyakhsiyyah. Jakarta, 12 Juni 2007 Mengesahkan, Dekan. Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH. MA. MM NIP. 150 210 422 Panitia Ujian Munaqasah Ketua : Drs. Djawahir Hejazziey, SH. MA NIP. 130 789 745 Sekretaris :Drs. H. Ahmad Yani, M.Ag NIP. 150 269 678 Pembimbing : Prof.Dr.H.M.Amin Suma, SH. MA. MM NIP. 150 210 422 Penguji I : Drs. Djawahir Hejazziey, SH. MA NIP. 130 789 745 Penguji II : Dra. Maskufa, M.Ag NIP. 150 268 590 KATA PENGANTAR Segala Pt\ia teriring Pl!ii syukur penulispaf\jatkan ke hadirat Allah 'Azza wa Jalla, dengan karunia dan hidayah-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: "STATUS PERKAW INAN BEDA AGAMA DALAM KA.HAAN UNDANG-UNI>ANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTA NG PERK.A WINAN (Studi Kasus Keluarga Lidya Kandao )" dan dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada seorang reformis sejati; pemabwa risalah suci yakni Nabi Muhammad saw. Yang telah membawa umat manusia keluar dari kubangan lumpur jahiliyah ment\iu jalan yang ditidahai oleh Allah swt. Skripsi ini diajukan kcpada Fakultas Syariah dan Hukum UJN syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesa~janaan SI (Strata I). Dalam proses pcnyusunan skripsi ini, penulis, mendapa!kan banyak bantuaan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materiil. Oleh karena itu, patutlah dengan tutus penulis mengucapkan terima kasih kcpada: I. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH., MA., MM., selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarata juga sebagai pembimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk pengembangan pemikiran pcnulis dan senantiasa memberikan arahan dan nasehat demi terselesaikannya skripsi ini dengan baik. 2. Bapak Drs. I-I. A. Basiq Djalil,S.H., MA. Ketua Jurusan Ahwal Syakhshiyyah beserta staffnya yang telah membantu penulis selama mellialani kuliah dan ketika penyusunan skripsi ini. 3. Kepada para dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada penulis dengan penuh kesungguhan serta penuh kesabarnn. 4. Para Pimpinan beserta staff Perpustakaan yang telah berkenan meminjamkan buku-buku clan literatur lainnya yang clibutuhkan penulis, yaitu Perpustakaan Utama UIN Syarif l-Iiclayatullah Jakarta, Perpustakaan Fakultas Syariah clan l-Iukum, Perpustakaan Umu m Islam Iman Jama', dan Perpustakaan Nasional. 5. Orang tua tercinta Ayahancla Mujiyana, S.I-I., clan Ibuncla Titik Lestari yang telah mencurahkan kasih sayangnya, sehingga penulis dapat menikmati dan mengenyam penclidikan clari kecil hingga sekarang, Skripsi ini clipersembahkan sebagai bukti ketulusan clan bakti penulis. 6. Aclikku satu-satunya, Lusiana yang hitam tapi manis, sclalu penulis ingat, walaupun kadang-kadang mcngesalkan. 7. Sahabat karib M. Lutfi, yang selalu menyemangati penulis tmtuk segern menyelesaikan skripsi ini, clikala sedih dan senang, semoga kebaikannya di balas Allah SWT. Amien. 8. Kakal( Sulaeman, yang membantu clalan1 mencari solusi dalan1 kebingungan penulis dalam menyelesaikan skripsinya. Good Luck ya Ka. 9. Teman-teman di Peradilan Agama angkatan 2003, kalian semua tak kan pemah ku lupa .. Semangat yaa. Akhirnya kepada Allah swt jualah penulis serahkru1 segalanya sei1a PaI\iatkan doa semoga runal kebajikru1 mereka diterima di sisi-Nya, se11a diberikan pahala yang berlipat ganda sesuai dengan amal perbuatrumya. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat be1manfaat bagi penulis Idmsusnya, serta bagi pembaca pada umumnya. Jakarta, 7 Mei 2007 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ........................................................... DAFTAR ISL ...................................................................... 1v BABI PENDAHULUAAN A. Latar Belakang Masalah .......................................... . B. ldentifikasi Masalah ................................................. 10 C. Pembatasan dan Perumusan Masalah ... :.................... I I D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................. l I E. Metode Penclitian..................................................... I2 F. Sistematika Penulisan............................................... 14 BAB Jll RIW A YA T HID UP KELUARGA BESAR A. Keluarga Jamal Mirdad ............................................. I 6 B. Keiuarga Lidya Kandao ............................................ I 8 C. Sejarah perkawinan Jamal Mirdad ............................. 20 BAH III TINJAUAAN UMUM TENTA NG PERKAW INAN A.Pengertian Pcrl<awinan ................................................ 23 13. Syarat-Syarat dan Rukun Perkawinan .......................... 29 C.Tujuan mensyariatkan Perkawinan............................... 46 D.Hikmah disyariatkan Perkawinan................................. 53 BAB IV STATUS PERKAW INA N BEDA AG AMA DALAM KA.JIAAN UNDANG-UNDANG NO. 1TAHUN1974 TENTANGPERKAWINAN A. Pengertian Status Perkawinan Beda Agama Menurut UU Perkawinan No. I Tahun 1974 ............................. 59 B. Status Perkawinan Beda Agama sebelum UU Perkawinan No. I Tahun 1974.. .. . .. . . . . . . . .. . . . . . . . .. . .. . . . . . . . .. .. . . . 64 C. Status Perkawinan beda Agama sesudah UU Perkawinan No. I Tahun 1974 .......................................... 66 D. Akibat Perkawinan beda Agama keluarga Jamal Mirdad ................................................ 69 BABV PENUTUP A. Kesimpulan .................................................. 77 B. Saran-saran .................................................. 78 BABI PENDAHULUAN A. Latar Bclakang Masalah Seiring perubahan budaya sekarang dan perilaku dewasa ini, pergaulaan manusia tidak lagi dapat dibatasi hanya dalam suatu lingkungan masyarakat yang kecil dan sempit seperti golongan, suku, ras nya saja, tetapi hubungan manusia telah berkernbang dengan begitu pesatnya satu dengm1 yang lainnya schingga menebus dinding-dinding batas golongan, suku, ras, dan agmnanya sendiri. Bagi mmmsia sekarang ini, dunia tidak lagi hanya "selebaran daun kelor" tetapi sudah meluas me1tjadi seluas bola dunia itu sendiri. Dalarn kondisi pergaulaan seperti ini, maka te~jadinya perkawinan beda suku, beda ras, beda golongan, dan beda agama, bukanlah sesuatu yang mustahil untuk terjadi. Perkawinan yang te~jadi antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang masing-masing berbeda agamanya di Indonesia sudah sering terjadi, terutama sekali pada masyarakat perkotaan yang heterogen. Dan ter~1yata, perkawinan serupa itu scjak dahulu sampai sekarang selalu Ith!nimbulkan persoalaan baik di bidang sosial, maupun bidang hukum. Di bidang hukum, perkawinan beda agama telah menimbulkan persoalaan persoalaan hukurn beda agama, yang dalam ilrnu hukum dikelompokan kedalarn cabang ihnu hukum antar golongan yang menurut Wi1:jono Projodikoro, mernpunyai tujuan untuk rnemecahkan persoalaan bentrokan antara berbagai hukum dengan tiada 2 perbatasan.1 Dengan kata lain dapatlah kita katakan bahwa perkawinan beda agama itu mengandung juga persoalan hukum antar golongan yang perlu dicarikan pemecahannya. Un!uk mengetahui bagaimana pemecahan persoalan perkawinan beda agama di Indonesia haruslah di cari peraturan-peraturan tertentu dalan1 hnkum antar golongan baik di dalam Unclang-Undang maupun clalam hukum tak te1tulis. 2 Hazairin cla!am bukunya "Tinjauan Mengenai Undang-Undang Nernor I tahun 1974" rnenarnakan Unclang-Undang ini, sebagai suatu unifikasi yang unik clengan rnenghorrnati secara penuh adanya variasi berclasarkan agarna dan kepercayaan yang berketuhanan Yang Maha Esa." 3 Lagipula unifikasi tersebut bertujuan hendak melengkapi segala apa yang di atur hukurnnya clalarn agama/kepercayaan, karena clalam hal tersebut, negara berhak mengaturnya sencliri sesnai clengan perkembangan rnasyarakat clan ttmtunan zanian. Dalam Undang-Undang No. 1 Tahnn 1974 pasal 1 clijelaskan bahwa : " Perkawinan aclalah ikatan lahir batin antara seorang pria clengan seorang wanita sebagai suarni isteri clengan tujuan membentuk keluarga (nunah tangga) yang bahagia clan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Ea."4 Tujuan pcrkawinan yang tcrdapat clalam pasal I UU l'crkawinan memperliha!kan bahwa pcrkawinan mcrupakan media untuk mcncapai kcbahagian clan kekal. 13ahagia dan kekal di jadikan sebagai tujuan perkawinan disebabkan adanya pandangan umat Islam 1 R. Wiljono Projodikoro, Hukum Antar Golongan di Indonesia. (Jakarta: Sunrnr Bandung, 1981), Ccl. Kc-7, h. 93. ' 2 Ibid, h. 92 3 K. Wanjik Saleh, Hukum Perkawinan di Indonesia, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 1976), cet. Ke-4, h. 5-6 4 R. Subekti dan Tjitroudibyo, Kitab Undang-Undang hukum perdata, (Jakarta: Pramadya Paramita, 1996), cet. Ke-28, h. 537
Description: