ebook img

STATUS DAN PERANAN PEREMPUAN DALAM AJARAN GEREJA KATOLIK (sebuah analisis ... PDF

84 Pages·2009·0.4 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview STATUS DAN PERANAN PEREMPUAN DALAM AJARAN GEREJA KATOLIK (sebuah analisis ...

STATUS DAN PERANAN PEREMPUAN DALAM AJARAN GEREJA KATOLIK (sebuah analisis perspektif gender) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam (S. Th. I) Oleh: CHAERUNNISA NIM: 103032127684 JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H/2008 M STATUS DAN PERANAN PEREMPUAN DALAM AJARAN GEREJA KATOLIK (sebuah analisis perspektif gender) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam (S. Th. I) Oleh: CHAERUNNISA NIM: 103032127684 Di Bawah Bimbingan Dra. Ida Rosyidah, MA NIP. 150 243 267 JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H/2008 M KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Mengawali segala hal dan paling awal dari segala ucapan adalah pengungkapan kasih dan rasa syukur yang mendalam ke hadirat Ilahi Rabb al-Izzati yang telah melimpahkan rahmat, karunia, taufik, serta kesehatan dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada junjungan nabi kita Muhammad SAW yang telah mengangkat derajat kita dari alam kegelapan dan kejahiliyahan menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini. Berkat perjuangan panjang beliau juga sampai saat ini kita masih bisa berkelana dalam ilmu pengetahuan sambil merasakan manisnya iman dan nikmatnya Islam. Sebagaimana mestinya, bagi setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan perkuliahan dan mendapat gelar sarjana pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah diharuskan untuk menyusun sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi. Berkenaan dengan hal tersebut, penulis mengangkat tema dalam skripsi ini adalah; Status dan Peranan Perempuan dalam Ajaran Gereja Katolik (sebuah analisis perspektif gender). Dalam perjalanan panjang menyusun sebuah skripsi, penulis banyak menemukan kendala, hambatan, dan rintangan, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Namun berkat usaha dan do’a yang penulis panjatkan, akhirnya penulis dapat merampungkan sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi walaupun penulis menyadari akan ketidaksempurnaan dalam penyusunan skripsi ini. Dalam menyusun skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak maka penulis berucap rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada: 1. Bapak Dr. Amin Nurdin, MA, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat 2. Ibu. Dra. Ida Rosyidah, MA, selaku Ketua Program Studi Perbandingan Agama sekaligus pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi penulis. 3. Bapak Maulana, MA, selaku Sekretaris Program Studi Perbandingan Agama yang telah meluangkan banyak waktu dan pikirannya untuk membantu penulis dalam hal Akademis. 4. Para Dosen dan staf pengajar di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. 5. Penulis juga banyak mengucapkan terima kasih kepada segenap pengurus Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kepada Perpustakaan Fakultas Ushuludin dan Filsafat, Perpustakaan STF DRIYARKARA, Perpustakaan UNIKA ATMA JAYA, Perpumda DKI JAKARTA, Yayasan Jurnal Perempuan, dan Pengurus dari Kapal Perempuan. 6. Selain itu, tak lupa penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda yang sangat penulis kagumi dan hormati, H. Abd. Rokib (alm) dan Hj. Dumyati, karena cinta kasih, dan kesabarannya. Mudah- mudahan Allah memberikan tempat yang istimewa buat kalian di Surga Amien. Yang tercinta kakak dan adik serta keponakanku sekeluarga yang senantiasa memberikan motivasi dan menyemangati penulis ketika merasa pesimis dalam meyelesaikan skripsi ini yang selalu mengatakan “kapan lulus”. 7. Buat Umi dan Aba terima kasih atas rasa sayang dan kasih yang diberikan selayaknya orang tuaku sendiri. Mudah-mudahan Allah membalas segala kebaikan kalian selama ini yang telah merawat dan menyayangi aku dari kecil. 8. Buat para aktivis perempuan khususnya mba’Budhis Utami, mba’Endang, mba’Yuli, dan mba’Ulfa teruskan perjuangan kalian aku sangat bangga telah mengenal kalian. Terima kasih juga untuk kesusteran khususnya suster Yanti yang telah bersedia memberikan banyak informasi mengenai skripsi penulis dan pinjaman buku-bukunya. 9. Terima Kasih juga buat teman-teman seperjuangan di Perbandingan Agama dan Fakultas Ushuluddin Angkatan 2003, khususnya buat friend’s aku Anul, Maya, Teh Lany yang telah bersama-sama dalam kuliah dan kumpul-kumpul di kosan. Thank’s for all. Kalian sahabat terbaik aku di kampus UIN Syarif Hidayatullah. Buat semua temen-teman yang tidak sempat penulis sebutkan namanya satu- persatu, terima kasih atas segala bantuan baik moril maupun materil semoga menjadi catatan baik di sisi Allah SWT dan mendapat balasan yang setimpal, AMIEN. Jakarta, 22 september 2008 Penulis DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...................................................................................i HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................ii KATA PENGANTAR.................................................................................iii DAFTAR ISI...............................................................................................iv BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................1 A. Latar Belakang Masalah..............................................................1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah...........................................5 C. Metode Pembahasan dan Tehnik Penulisan..................................5 D. Sistematika Penulisan..................................................................6 BAB II. KAJIAN TEORI...........................................................................9 A. Pengertian Status dan Peran dalam Pendekatan Sosiologis............9 B. Pengertian Gender (teori nature dan teori nurture).........................12 b.1. Indikator Ketidakadilan Gender...................................15 a. Marginalisasi ...........................................................15 b. Penempatan Perempuan Pada Subordinasi...............17 c. Stereotipe.................................................................18 d. Kekerasan................................................................19 e. Beban Kerja (double burden)...................................20 b.2. Berbagai Pendekatan dalam Teori Gender....................21 a. Teori Psikoanalisis/Identifikasi................................21 b. Teori Fungsionalis Struktural...................................22 c. Teori Konflik...........................................................24 d. Teori Sosio-Biologis................................................26 C. Teori-teori Feminisme ..................................................................27 a. Feminisme Liberal......................................................27 b. Feminisme Marxis-Sosialis.........................................29 c. Feminisme Radikal ....................................................30 BAB III. SEKILAS TENTANG AGAMA KATOLIK A. Sejarah Agama Katolik ................................................................ B. Pergerakan Perempuan dalam Agama Katolik di Barat ................ C. Pergerakan Perempuan dalam Agama Katolik di Indonesia...........33 BAB IV. STATUS DAN PERAN PEREMPUAN DALAM AGAMA KATOLIK DALAM PERDEBATAN.............................................................38 A.Kesetaraan Gender dalam Perspektif Gereja Katolik......................38 a.1. Kesetaraan Dalam Penciptaan a.2. Kesetaraan Dalam Pengabdian Terhadap Tuhan dan Rasul a.3. Kesetaraan Dalam Perwujudan Tuhan B. Ketidaksetaraan Gender Dalam Agama Katolik C.Status dan Peranan Perempuan dalam Agama Katolik....................44 b.1.Status dan Peran Perempuan Dalam Kehidupan Keluarga b.2. Status dan Peran Perempuan Dalam Kehidupan Publik b.3. Status dan Peran Perempuan Dalam Kehidupan SoSial keagamaan D. Peran Teologi Feminis Katolik dalam Mensosialisasikan Ide tentang Status dan Peran Perempuan dalam Perspektif Gender (sebuah analisis)......66 BAB V. PENUTUP......................................................................................71 Kesimpulan.......................................................................................71 DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berawal dari Gerakan hak asasi semua warga (Civil Right Movement) pada tahun tujuh puluhan di Amerika dimana seluruh lapisan masyarakat menuntut persamaan hak antar manusia dalam seluruh aspek kehidupan. Disinilah muncul teolog feminis sebagai satu gerakan yang mengkritik dan menuntut kedudukan perempuan dalam agama dan Gereja. Hal ini disebabkan karena adanya ketidakadilan sebagai wanita dari tradisi sosial-budaya yang telah diciptakan dan dipertahankan oleh manusia itu sendiri untuk memperbudak sebagian sesama manusia khususnya perempuan. Setelah muncul semangat persamaan hak dan status dalam gereja bagi perempuan, sebenarnya kesadaran feminis dalam teologi kristen dimulai oleh seorang perempuan Mexico bernama Sorror Guana de la Cruz yang menulis teologinya,1 membaca tulisannya para uskup gereja marah dan membakar tulisannya bahkan membunuh perempuan itu,2 namun catatan kecilnya berhasil diselamatkan dan ditemukan hingga catatannya berkembang menjadi pencarian kebenaran otentik oleh 1 Penulis tidak menemukan tahun atau abad berapa beliau menulis teologinya. 2 Nunuk, p. Murniati, Getar-getar Gender Perempuan Indonesia dalam perspektif Agama, Budaya, dan Keluarga, vol.I (Magelang: Yayasan Indonesia Tera, 2004), h. 36 para teolog feminis sekarang. Perempuan selama ini dianggap sebagai penggoda, pembuat dosa, dan dianggap sebagai sumber dosa didunia, hal ini berdasarkan pada tradisi gereja Katolik yang berkiblat pada kitab suci dan kitab suci perjanjian baru sangat dipengaruhi oleh tradisi Yahudi dimana secara teologis sangat bersifat patriakhal. Bahwa kitab suci dianalisa secara kritis karena naskah ini menggunakan simbol dan gagasan patrialkal seperti sapaan Allah sebagai Bapa.3 Bila melihat Bible, peran utama perempuan adalah sebagai ibu yang melahirkan anak.4 Konsep ini kemudian dilestarikan dalam tradisi gereja oleh para pemimpin-pemimpin gereja, seperti Agustinus.5 Salah satu gagasannya adalah tentang etika seks. Agustinus memandang perempuan hanya sebagai pendamping laki-laki. Pada waktu perempuan terpisah dari laki-laki karena dosa, maka perempuan tidak dapat mewujudkan citra Allah, kalau pun bisa itu karena dibawah pimpinan laki-laki (hal ini menentukan perkembangan teolog tentang Allah Tritunggal Agustinus; Bapa, Putra, dan Roh Kudus) semua beridentitas laki- laki, refleksi teologi Agustinus amat sangat bersifat Patriarkhi. Namun gereja Katolik mempunyai tradisi lain yaitu mengadakan refleksi iman untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dalam Konsili vatikan II di tahun 1960, Paus Yohanes XXIII mengumumkan bahwa gereja Katolik semakin terbuka. Ruang untuk berdebat tentang isu-isu perempuan mulai terbuka 3 A. Heuken SJ, Ensiklopedi Gereja (Yayasan Cipta Loka Caraka, Jakarata:1994), h. 365 4 Lembaga Alkitab Indonesia, Perjanjian Baru: 2002,Kitab Ulangan 26:5 5 Bapak Gereja Latin Terbesar antara tahun 354-430

Description:
Kepemilikan pribadi dan penguasaan suami atas istri dikenal sebagai pemilik Sharma, Arvind, Today's Woman In World Religion, New York: State
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.