ebook img

Sistem Informasi Antropometri Terintegrasi Dengan Sistem Tertanam Sebagai Pengukur Berat Dan ... PDF

15 Pages·2016·1.11 MB·English
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Sistem Informasi Antropometri Terintegrasi Dengan Sistem Tertanam Sebagai Pengukur Berat Dan ...

Sistem Informasi Antropometri Terintegrasi Dengan Sistem Tertanam Sebagai Pengukur Berat Dan Tinggi Balita Nugroho Budi Wicaksono1), Rinta Kridalukmana2), Ike Pertiwi Windasari2) Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jalan Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia [email protected] Abstract - Indonesian children’s growth are monitored Keywords : Anthropometry, KMS, Anthropometric monthly and can be seen by the KMS graphic and Measurement, Automation, Information System, posyandu cadre’s book. The data from posyandu Desktop Application, Web Service activity will be evaluated by the government health department. In practice, there are many obstacles to I. PENDAHULUAN make posyandu works ideally. First, the cadres of M asa-masa emas tumbuh kembang seorang anak posyandu have a difficulty to use the conventional saat ia balita menentukan kesehatan anak saat ia anthropometric equipment, so the measurement data dewasa. Balita yang memiliki tumbuh kembang yang baik may not be valid and precise. Second, noting the KMS akan menjadi generasi yang kuat, cerdas dan berkualitas. graphic needs an accuracy. Third, the measurement Asupan gizi yang baik tentu diperlukan untuk mewujudkan result in posyandu is not rapidly integrated to the hal tersebut. Kekurangan asupan gizi dapat memicu central health data. A technology innovation of timbulnya masalah tumbuh kembang anak yang berujung automatization anthropometry measurement called pada gizi buruk. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) OTOTIM designed for infants that supported by an 2013 menunjukkan prevalensi balita gizi buruk dan kurang integrated information system is needed to solve those di Indonesia mencapai 19,6 persen. Angka tersebut problems. meningkat dibandingkan dengan data Riskesdas 2010 OTOTIM designed to make anthropometric sebesar 17,9 persen dan Riskesdas 2007 sebesar 18,4 measurement for infants more fast, valid, and accurate. persen.[1] The measurement result will be stored in the database Pada tahun 2010, Indonesia mengadopsi Standar Baru and transferred to an image that describe the nutrition WHO 2005 sebagai pengganti rujukan WHO/NCHS status in the KMS. Microcontroller will process the melalui Kepmenkes RI No.1995/MENKES/SK/XII/2010 data from load sensor that measure baby’s weight and tentang penerapan Standar Antropometri Penilaian Status ping sensor that measure baby’s height. Then those raw Gizi Anak. Sebagai konsekuensinya maka seluruh Tenaga data will be sent to main component of OTOTIM, Pelaksana Gizi (TPG) harus mendapatkan Pelatihan which is the software itself to gain informative result of Penilaian Pertumbuhan Balita agar mampu melakukan measurement, that consist of right suggestion on what penilaian pertumbuhan balita menggunakan minimal 3 kind of treatment used to take care various nutrition indikator yaitu TB/U, BB/U, dan BB/TB. Hingga saat ini condition of infant and comparison against the previous pelatihan tersebut masih terus dilaksanakan dengan measurement. OTOTIM will also generate statistics harapan setelah dilatih mereka segera mengaplikasikannya which group the infant by nutritional condition for each di wilayah masing-masing.[3] month. Those statistics will also include information on Pelatihan Penilaian Pertumbuhan Balita how percentage of male and female babies which have dititikberatkan pada kemampuan TPG untuk melakukan certain nutritional condition. However those statistic penilaian terhadap status gizi balita dan bagaimana will provide information which is relevant only for memantau pola pertumbuhan balita serta tindak lanjut yang specific district as OTOTIM used in regional manner. dilakukan bila terjadi masalah atau gangguan pertumbuhan In order to create statistic which is relevant to dengan standard dan prosedur yang tepat yaitu (a) consumed by public, those measurement data must be menghitung umur balita; (b) melihat bila terdapat tanda processed in central server which can calculate whole klinis marasmus, kwashiorkor, atau gabungan keduanya; data and grouped them by nutritional condition. (c) melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran OTOTIM introduces the central server that bring panjang/tinggi badan dengan benar; (d) melakukan synchronization service between OTOTIM software interpretasi terhadap status gizi balita minimal which is installed locally on client PC and the server menggunakan 3 indikator serta melihat trend itself. OTOTIM software have to establish a connection perkembangannya; (d) melakukan konseling pemberian to server to publish subdistrict-specific statistic, makan sesuai masalah atau gangguan pertumbuhan yang however this connection is not mandatory to run dialami balita.[3] primary function. So if client have trouble to connect, Berdasarkan penelusuran yang dilakukan melalui this will not interrupt the primary function as evaluasi pasca pelatihan penilaian pertumbuhan balita OTOTIM supposed to run in less-signal environment. akhir tahun 2013 pada beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat, Lampung, NTB, dan Sulawesi Tengah, diketahui JurnalTeknologidanSistemKomputer,Vol.4,No.1,Januari2016(e-ISSN:2338-0403) JTsiskom-187 bahwa penerapan penilaian pertumbuhan balita secara waktu oleh ibu balita.[6] umum masih banyak yang belum sesuai standar dan Terdapat hubungan yang bermakna antara prosedur sebagaimana yang diajarkan pada pelatihan. pemanfaatan KMS dengan tumbuh kembang balita. Oleh Namun hal ini bukan semata-mata karena TPG, tetapi juga karena itu, fungsi dari KMS sebenarnya bukan hanya dikarenakan minimnya kualitas dan kuantitas sarana dan sebagai tempat mencatat hasil penimbangan berat badan prasarana di tempat kerja.[3] anak saja tetapi yang paling penting adalah penggunaannya Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan sistem untuk memantau tumbuh kembang dan status kesehatan informasi yang mampu menyediakan layanan pengukuran anak. Pencatatan riwayat kesehatan secara elektronik yang berat dan tinggi badan balita menggunakan sensor dari bisa diakses oleh ibu balita sebagai pengasuh menjadi modul pengukuran, menyediakan layanan analisa status tujuan utama penelitian ini. Penggunaan apliksi mobile gizi balita, menyediakan layanan basis data status gizi pada perangkat bergerak berbasi Android menjadi solusi balita, dan mampu menyediakan akses data status gizi yang diusulkan pada penelitian ini.[5] balita bagi pihak-pihak yang berwenang. Untuk menghindari pembahasan yang meluas maka B. Antropometri dalam Tugas Akhir ini ditetapkan batasan-batasan masalah Antropometri adalah ilmu yang mempelajari berbagai sebagai berikut: ukuran tubuh manusia. Dalam bidang ilmu gizi digunakan a. Keluaran dari modul pengukuran dibaca melalui untuk menilai status gizi. Ukuran yang sering digunakan antarmuka serial port adalah berat badan dan tinggi badan. Selain itu juga ukuran b. Sistem hanya menggunakan 3 indeks antropometri tubuh lainnya seperti lingkar lengan atas, lapisan lemak gizi, yaitu indeks berat badan menurut umur (BB/U), bawah kulit, tinggi lutut, lingkaran perut, lingkaran tinggi badan menurut umur(TB/U) dan berat badan pinggul. Ukuran-ukuran antropometri tersebut bisa berdiri menurut tinggi badan (BB/TB) sendiri untuk menentukan status gizi dibanding baku atau c. Aplikasi pengolah data di sisi klien dibangun dengan berupa indeks dengan membandingkan ukuran lainnya bahasa pemrograman C# untuk platform windows seperti BB/U, BB/TB. TB/U.[8] desktop dengan framework Windows Presentation Secara umum antropometri artinya ukuran tubuh Foundation (WPF) dan pola desain/perancangan manusia. Ditinjau dari sudut pandang gizi, maka Model-View-ViewModel (MVVM) antropometri gizi berhubungan berbagai macam d. Basis data yang digunakan sebagai sumber data pengukuran dimensi tubuh dan komposisi dari berbagai aplikasi di sisi klien berasal dari 2 lokasi yaitu lokal tingkat umur dan tingkat gizi.[9] yang dibangun menggunakan SQL Server Compact Di masyarakat, cara pengukuran status gizi yang Edition; dan server yang dibangun menggunakan paling sering digunakan adalah antropometri gizi. Dewasa SQL Server Express ini dalam program gizi masyarakat, pemantauan status gizi e. Basis data di sisi server dengan aplikasi server IIS anak balita menggunakan metode antropometri, sebagai diakses melalui Web API yang dibangun cara untuk menilai status gizi. Di samping itu pula dalam menggunakan bahasa pemrograman C# dengan kegiatan penapisan status gizi masyarakat selalu framework ASP.NET MVC dan ORM Entity menggunakan metode tersebut.[9] Framework. Dalam pemakaian untuk penilaian status gizi, f. Tahap distribusi pada proses pengembangan sistem antropometri disajikan dalam bentuk indeks, misalnya tidak dilakukan, sehingga dalam pembahasan, sistem berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut dijalankan pada lingkungan localhost, yang juga umur(TB/U) atau berat badan menurut tinggi badan digunakan sebagai development server. (BB/TB), lingkar lengan atas menurut umur (LLA/U) dan sebagainya.[10] Karena antropometri sebagai indikator II. LANDASAN TEORI penilaian status gizi yang paling mudah yang dapat A. Aplikasi KMS dilakukan dengan mengukur beberapa parameter, antara Penelitian mengenai penggunaan aplikasi pada lain: umur, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, posyandu telah dilakukan oleh beberapa peneliti. aplikasi lingkar kepala, lingkar dada, lingkar pinggul dan tebal E-KMS untuk mencatat hasil pengukuran berat dan tinggi lemak di bawah kulit. Oleh karena itu, untuk mengetahui badan balita, catatan pemberian imunisasi dan pemberian status gizi seseorang, maka dilakukan pengukuran Vitamin A. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa antropometri ini. pemrograman Visual Basic dan merupakan aplikasi stand alone, yaitu hanya dapat diakses dari komputer tempat C. WPF aplikasi dipasang. Saran yang diberikan responden pada WPF sebelumnya dikenal dengan sebagai Avalon, aplikasi tersebut adalah pemberian grafik berat badan Windows Presentation Foundation (WPF) adalah balita. Aplikasi ini mendapatkan tanggapan positif dari subsistem grafis baru di Windows Vista dengan kader posyandu, dimana sebagian besar berpendapat menyediakan sarana untuk mengombinasikan Antarmuka bahwa E-KMS dapat memperkecil kesalahan perhitungan pengguna, gambar 2D dan 3D, dokumen, dan media umur balita, dan kader dapat langsung melihat catatan digital. WPF dibangun di atas .Net Framework, WPF riwayat pemberian imunisasi dan Vitamin A. Aplikasi ini menyediakan lingkungan yang sudah teratur untuk hanya bisa diakses oleh kader posyandu yang memiliki pengembangan dengan sistem operasi Windows. Hal ini komputer untuk mengakses aplikasi tersebut, sehingga data memberi keuntungan dari investasi yang dibuat oleh dan riwayat kesehatan balita tidak bisa diakses sewaktu- JurnalTeknologidanSistemKomputer,Vol.4,No.1,Januari2016(e-ISSN:2338-0403) JTsiskom-188 Microsoft dalam .Net Framework, dan memungkinkan E. ASP.NET Web API pengembang akrab dengan teknologi .Net agar cepat dalam ASP.NET Web API adalah framework yang memulai mengembangkan aplikasi yang menggunakan digunakan untuk membangun layanan data berbasis HTTP WPF.[15] Pada Gambar 1 dapat dilihat posisi WPF pada yang dapat dikonsumsi oleh berbagai jenis platform klien, .Net Framework. seperti aplikasi browsers di desktop ataupun perangkat bergerak. ASP.NET Web API adalah platform yang sangat ideal untuk membangun aplikasi REST (Representational State Transfer) di atas pondasi .NET Framework. [22] ASP.NET Web API memiliki suatu interface bernama System.Web.IHttpAsyncHandler atau dikenal sebagai handler yang menangani setiap permintaan HTTP secara asinkron dan menghasilkan respon sesuai permintaan klien. Handler juga merupakan landasan bagi ASP.NET MVC dalam menangani permintaan HTTP. Instansiasi ASP.NET MVC dan ASP.NET Web API dapat hidup berdampingan di atas ASP.NET runtime yang Gambar 1. WPF di dalam .Net Framework 3.5 disediakan oleh IIS (Internet Information Service). Gambar 1 menunjukkan bahwa WPF bermula dari ASP.NET akan menggunakan event-handler .Net Framework 3.0. Windows Presentation Foundation HttpApplication.MapRequestHandler untuk menentukan (WPF) adalah sebuah sistem presentasi generasi berikutnya handler mana yang akan digunakan pada permintaan untuk membangun aplikasi klien Windows dengan user HTTP yang diterima. Dalam fase tersebut, terjadi proses experiences yang mengagumkan secara visual. Inti dari pencocokan routing antara URL dari permintaan HTTP WPF adalah sebuah mesin render yang berbasis vektor dan dengan tabel routing yang didefinisikan di kelas tidak bergantung pada resolusi yang dibangun untuk RouteConfig dan permintaan tersebut akan mengalir memanfaatkan hardware grafis modern.[16] menuju IRouteHandler yang relevan dengan hasil routing. Tujuan utama dari IRouteHandler adalah untuk D. MVVM menghasilkan objek yang mengimplementasi Model-View-ViewModel adalah variasi dari Model- IHttpHandler untuk menangani permintaan yang View-Controller (MVC) yang dirancang sebagai platform dimaksud.[23] pengembangan antarmuka pengguna modern. Menurut Horn (2010), pola Model-ViewViewModel merupakan F. ORM Entity Framework pola pengembangan terbaru turunan dari pola Model- ORM (Object Relational Mapping) adalah suatu View-Controller (MVC). Pada MVC, Controller berisi metode/teknik pemrograman yang digunakan untuk logika yang menangani event dari antarmuka pengguna mengkonversi data dari lingkungan bahasa pemrograman dan menangani penampilan data di View. Pola desain berorientasi objek (OOP) dengan lingkungan database MVVM memiliki kemampuan baru dalam data-binding relasional. Seperti kita ketahui, dalam aplikasi enterprise (pengikatan data) yang terdapat pada ViewModel. kedua lingkungan tersebut berada pada sistem yang Controller pada pola desain MVVM diganti ViewModel berbeda, yaitu OOP berada pada sisi pemrograman yang tugasnya mengontrol penampilan dari View.[18] aplikasi, sedangkan database relasional berada pada sisi MVVM juga merupakan variasi dari pola desain sistem database. Misi utama dari ORM ini adalah Presentation Model yang digagas oleh Martin Fowler.[19][20] menjembatani kedua sistem yang berbeda tersebut.[24] MVVM mengabstraksi keadaaan dan perilaku dari layer ORM memiliki kemampuan untuk menciptakan view.[21] Berbeda dengan Presentation Model dimana layer objek database virtual, yaitu suatu model database yang di view diabstraksi menggunakan view model tanpa adanya representasikan kedalam sebuah objek pada bahasa ketergantungan pada platform dari antarmuka pengguna, pemrograman OOP. Berikut ini adalah beberapa kelebihan MVVM yang dikembangkan oleh Microsoft secara yang dimiliki ORM, yaitu:[24] spesifik bertujuan untuk menyederhanakan event-driven 1. Mempercepat pengembangan program. Contohnya, programming dari antarmuka bagi pengguna dengan mengurangi perulangan kode query, memudahkan mengeksploitasi beragam fitur dari WPF dan Silverlight. pemakaian karena tabel-tabel ter-representasikan MVVM mengfasilitasi pemisahan fokus kerja antara dalam bentuk objek proses pengembangan Graphical User Interface (GUI) 2. Membuat akses data menjadi lebih abstrak dan dengan pengembangan modul logika bisnis atau modul portable. Hal ini dikarenakan ORM menghandle pen- pemodelan data. Viewmodel pada MVVM dapat dikatakan generate-an syntax SQL berdasarkan vendor sebagai pengkonversi nilai[21], yang diartikan bahwa database-nya. viewmodel bertanggung jawab untuk mengekspos keadaan 3. Mendukung pengapsulan business rule pada lapisan suatu objek dari pemodelan data yang mampu Data Access. memudahkan layer view dalam memenej dan 4. Menghasilkan boilerplate code (unit kode yang mengonsumsi objek tersebut. reusable) untuk fungsi dasar CRUD (Create,Read,Update,Delete). JurnalTeknologidanSistemKomputer,Vol.4,No.1,Januari2016(e-ISSN:2338-0403) JTsiskom-189 Entity Framework adalah sekumpulan teknologi Acceptance criteria adalah deskripsi dari apa yang ADO.NET yang membantu proses mapping antara akan dicek pada saat pengujian. Diketahui sebuah pengembangan object-oriented dan database. Metode ini kebutuhan dimana, “Sebagai pengguna, saya ingin dikenal dengan ORM (Object-Rational Mapping). Kalau meminjam buku dari perpustakaan”, sebuah acceptance diteliti lebih dalam Entity Framework lebih sekedar dari criteria dapat berupa, “Verifikasi buku dengan ORM karena Entity Framework juga dapat bekerja sebagai memberikan tanda bahwa buku telah dipinjam”. Sebuah ERM (Entity Relationship Model). Selain Entity acceptance test untuk kebutuhan tersebut memberikan Framework, kita juga dapat menjumpai solusi lain yaitu:[25] informasi lebih lanjut sehingga pengujian dapat dilakukan 1. NHibernate. Solusi persistent .NET object ke berulang kali dengan pengaruh yang sama. Acceptance relational database. NHibernate merupakan hasil tests umumnya mengikuti format sebagai berikut:[1] porting dari Hibernate java ke .NET Framework Diketahui (keadaan) 2. SPRING.net. Framework berbasis open source yang Suatu keadaan tertentu pada program merupakan hasil porting Spring Framework dimana Ketika (pemicu) ini memungkinkan kita untuk membuat komponen Sebuah aksi atau event yang terjadi yang terintegrasi kedalam multi-tier application Maka (verifikasi) Keadaan dari program telah berubah atau telah G. Agile Development Methods menghasilkan suatu keluaran Agile Development Methods adalah sekelompok Untuk contoh yang telah dijelaskan sebelumnya, metodologi pengembangan perangkat lunak memerlukan maka dapat ditulis dengan format sebagai berikut: adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam Diketahui: bentuk apapun. Agile development methods merupakan Buku yang belum dipinjam salah satu dari Metodologi pengembangan perangkat Pengguna yang telah terdaftar pada sistem lunak yang digunakan dalam pengembangan perangkat Ketika: lunak. Saat membuat perangkat lunak dengan Pengguna meminjam buku menggunakan agile development methods diperlukan Maka: inovasi dan tanggung jawab yang baik antara tim Sistem memberikan tanda bahwa buku telah dipinjam pengembang dan klien agar kualitas dari perangkat lunak Contoh tersebut tidak menunjukkan adanya contoh yang dihasilkan bagus dan kelincahan dari tim seimbang. data spesifik, untuk itu perlu ditambahkan hingga [28] membentuk sebuah test yang lengkap seperti contoh di Story adalah daftar kebutuhan atau fitur yang nanti bawah ini: akan dibuat. Story berisi apa yang klien kehendaki, dan Diketahui: ditulis dalam bahasa yang dimengerti klien. Dengan kata Buku yang belum dipinjam lain dapat disimpulan Story adalah bagian terpenting dari Tabel 1. Entitas buku Scrum. Story terdiri dari kolom-kolom berikut ini[34]: Judul Sudah dipinjam 1. ID – Identifikasi unik, biasanya berupa nomor urut. Great book Belum Hal ini untuk menghindari kehilangan jejak story Pengguna yang telah terdaftar pada sistem kalau kita mengganti namanya. Tabel 2. Entitas peminjam 2. Persona – Berbagai pihak yang ingin menggunakan Nama Alamat sistem untuk menjalankan aksi-aksi tertentu. Sam Semarang 3. Aksi – Aktivitas yang ingin dilaksanakan oleh klien Ketika: dalam sistem yang dibangun untuk meghasilkan suatu Pengguna meminjam buku nilai guna. Tabel 3. Entitas aksi 4. Kegunaan – Nilai guna yang didapatkan oleh suatu Checkout action persona saat menjalankan aksi-aksi tertentu. Pengguna Sam Meminjam Great book Maka: H. User Acceptance Testing Sistem memberikan tanda bahwa buku telah dipinjam Acceptance Test-Driven Development (ATDD) Tabel 4. Relasi entitas buku dengan entitas peminjam adalah metodologi pengujian sistem berdasarkan komunikasi antara pengguna proses bisnis, pengembang, Judul Sudah dipinjam Peminjam dan penguji.[1] ATDD dapat merujuk ke beberapa Great book Ya Sam pendekatan seperti Specification by Example,[2][3] Behavior Driven Development (BDD),[4] Example-Driven III. METODOLOGI PENGEMBANGAN DAN Development (EDD),[5] and Story Test-Driven TAHAPAN ITERASI 1 Development (SDD).[6] Semua proses tersebut bertujuan Metode pengembangan perangkat lunak yang agar pengembang dan penguji dapat memahami skala digunakan dalam penelitian ini adalah Agile Software prioritas kebutuhan pengguna proses bisnis dari sistem Development. Dan bab ini membahas langkah-langkah yang dibangun dan memberikan kesempatan bagi pengembangan sistem pada iterasi pertama sesuai dengan pengguna untuk turut aktif memberikan feedback dari tahapan yang terdapat pada metode Agile. Langkah- setiap pengujian menggunakan bahasa sehari-hari. langkah metode agile yaitu mulai dari perencanaan awal dan pelaksanaan beberapa iterasi yang masing-masing JurnalTeknologidanSistemKomputer,Vol.4,No.1,Januari2016(e-ISSN:2338-0403) JTsiskom-190 iterasi terdiri dari tahapan perencanaan, desain, implementasi, dan pengujian. Sistem dikatakan siap untuk dirilis apabila pada tahapan akhir dalam iterasi menunjukkan bahwa semua kebutuhan pengguna yang didokumentasikan dalam sprint backlog berhasil dipenuhi. A. Perencanaan dan Perancangan Iterasi 1 Pada tahapan perencanaan, seluruh artifak yang diperlukan dalam proses pengembangan dikumpulkan. Artifak tersebut meliputi user story, lembar KMS, dokumen keputusan Menkes RI tentang standar antropometri penilaian status gizi anak (Nomor: 1995/MENKES/SK/XII/2010) dan dokumen peraturan Menkes RI tentang penggunaan KMS bagi balita (Nomor: 155/MENKES/PER/I/2010). User story didapat dari hasil wawancara dengan Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) dan Gambar 2. Use Case dari Sistem yang akan Dibangun pakar gizi untuk kemudian disusun dalam sebuah product Gambar 4 menunjukkan class diagram dari lapisan backlog. Model. Setiap kelas pada lapisan ini akan diproyeksikan Perancangan meliputi analisa kebutuhan pengguna dalam sebuah tabel melalui layanan yang disediakan oleh dan sistem pada iterasi pertama. Analisa kebutuhan ORM Entity Framework. Setiap method Get yang terdapat mendeskripsikan kebutuhan pengguna yang ditargetkan pada setiap kelas masing-masing digunakan untuk untuk dapat dipenuhi oleh sistem dan kebutuhan sumber mendapatkan nilai dari atribut entitas tersebut, sedangkan daya perangkat yang diperlukan oleh sistem agar dapat method Set digunakan untuk meingikan atribut dengan berjalan optimal. Untuk mempermudah dokumentasi suatu nilai. Gambar 5 menunjukkan class diagram dari sistem, analisa kebutuhan dibagi menjadi dua jenis, yaitu lapisan Data Access Layer yang digunakan oleh lapisan analisa kebutuhan pengguna yang mendeskripsikan apa View Model untuk mengenakan tindakan CRUD pada suatu yang diinginkan oleh pengguna pada sistem yang akan entitas. dibangun, dan analisa kebutuhan sistem yang Terlihat bahwa terdapat 2 kelas utama yang terdiri mendeskripsikan spesifikasi infrastruktur teknologi dari OtotimContext dan OtotimService. OtotimContext informasi, seperti spesifikasi perangkat keras, sistem adalah kelas yang memiliki referensi terhadap entitas yang operasi, dan jaringan yang dibutuhkan agar sistem dapat merupakan proyeksi dari sebuah tabel. Instansi dari berjalan sesuai keinginan pengguna. Untuk mempermudah OtotimContext akan digunakan oleh OtotimService untuk penyebutan kesatuan sistem yang dibangun, dalam menerapkan aturan bisnis yang ada pada proses manipulasi pembahasan selanjutnya sistem diberi nama Ototim, yang data pada basis data. OtotimService mengimplentasi merupakan kepanjangan dari Otomatisasi Penimbangan. interface ILayananPengukuran dan ILayananAdministrasi. B. Desain Sistem Dalam tahapan desain sistem, dihasilkan pemodelan sistem dengan standar pemodelan UML 2.0, berupa Use Case, EDM (Entity Data Model), Class Diagram, Activity Diagram dan Component Diagram. Dalam diagram use case di bawah ini, terdapat 2 aktor yaitu TPG dan Modul Pengukuran. TPG dan Modul Gambar 3. Component diagram ototim untuk iterasi 1 Iterasi 1 berfokus pada pengembangan aplikasi di sisi Pengukuran menggunakan subsistem Aplikasi Klien klien, yang menggunakan platform Windows Desktop seperti yang tertera pada gambar dibawah ini: Application. Dalam pengembangan, digunakan kerangka kerja MVVM. Setiap lapisan pada kerangka kerja didefinisikan oleh satu atau beberapa komponen. Untuk lapisan View, komponen View memerlukan sebuah komponen yang mengimplementasi INotifyPropertyChanged sebagai lapisan ViewModel. Interface INotifyPropertyChanged digunakan untuk memberi notifikasi apabila terjadi perubahan nilai member yang dimuat oleh lapisan ViewModel kepada setiap control yang dimuat dalam view, yang beberapa propertinya dikenakan proses data-binding untuk member tersebut. Notifikasi akan ditindak lanjuti oleh view dengan memuat ulang control terkait agar memunculkan data terkini pada perubahan terakhir. JurnalTeknologidanSistemKomputer,Vol.4,No.1,Januari2016(e-ISSN:2338-0403) JTsiskom-191 Gambar 4. Class diagram dari lapisan Model Gambar 6. Entity Data Model C. Implementasi Platform perangkat lunak yang digunakan pada sisi klien adalah Windows Desktop Application. Design Pattern MVVM (Model View View-Model) digunakan sebagai kerangka kerja pembuatan perangkat lunak yang ditulis dalam bahasa C#. Pembuatan perangkat lunak akan dibagi ke dalam beberapa lapisan, yang terdiri dari lapisan Model, View, View-Model, dan Data Access Layer. Pembuatan Data Access Layer Lapisan view disusun oleh beberapa komponen usercontrol hingga membentuk suatu antarmuka yang dapat berinteraksi dengan pengguna. View MainWindow merupakan master layout yang berfungsi sebagai container dari user control yang telah dibuat dan merupakan view yang pertama kali dipanggil saat aplikasi dijalankan. Penggunaaan master layout diperlukan untuk menghasilkan antarmuka yang konsisten untuk setiap interaksi. Gambar 5. Class diagram dari lapisan Data Access Layer Dalam menjalankan fungsinya, aplikasi klien mengenakan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) pada data yang diperlukan oleh TPG. Untuk memudahkan operasi tersebut, perlu dirancang suatu skema basis data ternormalisasi dengan entitas sesuai dengan kebutuhan yang tercantum pada product backlog. Skema basis data dapat dimodelkan dalam bentuk EDM (Entity Data Model), dimana setiap entitas merepresentasikan satu jenis record yang dapat tersimpan Gambar 7. User control ribbon di sebuah tabel. Gambar dibawah ini merupakan EDM dari MainWindow tersusun atas ApplicationMenu, hasil normalisasi akhir basis data: BodyGrid, Ribbon dan StatusBar. Konsistensi yang dihasilkan menyebabkan menu dan status bar untuk tetap tampil di posisi dan keadaan yang sama untuk konten aplikasi yang berbeda. Konten aplikasi dapat berupa salah JurnalTeknologidanSistemKomputer,Vol.4,No.1,Januari2016(e-ISSN:2338-0403) JTsiskom-192 satu dari tiga jenis grafik pengukuran atau daftar tindakan Konten pada grafik, terdiri dari 7 area series yang medis. Berikut ini adalah view dari Ribbon. masing-masing memuat nilai standar berat badan dengan Ribbon terdiri dari 3 menu utama, yaitu File, ZScore +3SD, +2SD, +1SD, Median, -1SD, -2SD, -3SD, Administrasi, dan Pengukuran. Menu Debug hanya akan dan 1 line series untuk memuat nilai hasil pengukuran. tampil apabila aplikasi dijalankan pada CLR dengan Dalam pengembangan antarmuka menggunakan WPF menyematkan debugger, atau suatu process host yang framework, user control chart dapat mengimplementasi mampu menghentikan eksekusi instruksi pada program berbagai jenis series termasuk area series dan line series. yang memunculkan suatu eksepsi. Menu Debug hanya Kedua series tersebut memuat titik koordinat yang digunakan untuk keperluan pengembangan dan pengujian. membutuhkan nilai dependentvalue sebagai nilai pada sumbu Y dan independentvalue sebagai nilai pada sumbu X. Gambar 8. Main window Di sisi kiri dari konten aplikasi terdapat informasi bayi/balita yang terasosiasi dengan grafik terkait dan di sisi Gambar 10. User control Kms Chart yang dimunculkan pada Main kanan terdapat informasi pengukuran dari titik yang Window terseleki pada grafik pengukuran terkait. Setiap grafik Setiap series memiliki kumpulan titik koordinat yang pengukuran diletakkan pada BodyGrid yang masing- nilainya di-binding dengan nilai yang ada di masing dibuat terpisah sebagai usercontrol. Berikut ini MainViewModel. Seperti yang telah dijelaskan pada sub akan dijelaskan tampilan usercontrol grafik berat badan bab pembuatan model, untuk entitas terhadap umur, grafik tinggi badan berbanding umur, StandarBeratThpUmur, digunakan member Umur sebagai grafik berat badan berbanding tinggi badan dan daftar key dan setiap member pada baseclass yang namanya tindakan medis. berakhiran dengan char sequence SD dapat dijadikan value. Pada MainViewModel yang akan dijelaskan secara mendalam pada sub bab selanjutnya, seluruh record pada tabel berentitas StandarBeratThpUmur akan diambil oleh instansi MainViewModel dan disimpan pada member yang mengimplementasi IList<T> dimana dalam hal ini T adalah tipe data StandarBeratThpUmur. Member tersebut dapat membentuk sebuah logical table sebagai berikut: Tabel 5. Logical table dari nilai sebuah member bertipe data IList<StandarBeratThpUmur> Value (Dependent Value) -2SD -3SD -1SD … -3SD 1 User contGroaml bdair 9a.t aUss edr icgountnroalk Kamn su Cnhtaurkt menampilkan ey pendealue) 23 KeV grafik antropometri penilaian status gizi menurut berat Indnt … badan yang ditinjau berdasarkan umur. Setiap grafik ( 60 antropometri digambarkan dalam bentuk diagram User control chart memiliki member data source yang kartesius. Terlihat bahwa pada sumbu X, satuan bulan akan diarahkan ke member tersebut, dan setiap item pada digunakan untuk umur dan pada sumbu Y, satuan kg series +3SD pada grafik akan di-binding dengan member digunakan untuk berat badan. Sesuai dengan format KMS umur sebagai independentvalue dan member Plus3SD yang ditentukan oleh Menteri Kesehatan, umur maksimal sebagai dependentvalue. Berikut ini adalah potongan balita yang dapat ditinjau adalah 60 bulan, berat badan gambar yang akan menjelaskan mekanisme pembentukan maksimal laki-laki yang dapat diukur sebesar 29,7 kg dan grafik. untuk perempuan sebesar 31,2 kg. Maka pada grafik diatas, untuk anak laki-laki, koordinat pengukuran yang dapat dimunculkan adalah x,y dimana {𝑥 ∈𝑋 ∶0≤ 𝑛 ≤60} dan {𝑦 ∈𝑌 ∶0≤𝑛≤29,7} Dan untuk anak perempuan, koordinat pengukuran yang dapat dimunculkan adalah x,y dimana {𝑥 ∈𝑋 ∶0≤𝑛≤60} dan {𝑦 ∈𝑌∶0≤𝑛≤31,2} JurnalTeknologidanSistemKomputer,Vol.4,No.1,Januari2016(e-ISSN:2338-0403) JTsiskom-193 29,7 kg dan untuk perempuan sebesar 31,2 kg. Maka pada grafik diatas, untuk anak laki-laki, koordinat pengukuran yang dapat dimunculkan adalah x,y dimana {𝑥 ∈𝑋 ∶0≤𝑛≤120} dan {𝑦 ∈𝑌∶0≤𝑛≤29,7} Dan untuk anak perempuan, koordinat pengukuran yang dapat dimunculkan adalah x,y dimana {𝑥 ∈𝑋 ∶0≤𝑛≤120} dan {𝑦 ∈𝑌∶0≤𝑛≤31,2} Gambar 13. User control grafik tinggi/panjang badan terhadap umur Untuk grafik tinggi/panjang badan berbanding umur, terlihat bahwa pada sumbu X, satuan bulan digunakan Gambar 11. Beberapa titik koordinat yang ditampilkan untuk x bernilai untuk mengukur umur dan pada sumbu Y, satuan cm 30 digunakan untuk mengukur tinggi badan. Sesuai dengan Pada umur 30 bulan, terdapat 8 titik koordinat. Titik tabel antropometri yang dibuat oleh Menteri Kesehatan, koordinat berwarna biru menunjukkan hasil pengukuran, umur maksimal balita yang dapat ditinjau adalah 60 bulan, dan titik koordinat lain menunjukkan standar berat badan tinggi badan maksimal laki-laki yang dapat diukur sebesar untuk ketujuh nilai ZScore. Untuk +3SD, ditunjukkan oleh 125 cm dan untuk perempuan sebesar 120 cm. Maka pada kumpulan titik koordinat yang berada paling atas, dan - grafik diatas, untuk anak laki-laki, koordinat pengukuran 3SD ditunjukkan oleh kumpulan titik koordinat yang yang dapat dimunculkan adalah x,y dimana berada paling bawah dan dihubungkan oleh garis berwarna {𝑥 ∈𝑋 ∶0≤𝑛≤60} dan {𝑦 ∈𝑌∶0≤𝑛≤125} jingga. Dengan merujuk pada logical table, titik koordinat Dan untuk anak perempuan, koordinat pengukuran yang yang menunjukkan nilai berat badan dengan ZScore +3SD dapat dimunculkan adalah x,y dimana pada umur 30 bulan, akan mempunyai dependentvalue dan {𝑥 ∈𝑋 ∶0≤𝑛≤60} dan {𝑦 ∈𝑌∶0≤𝑛≤120} independentvalue yang dibinding dengan member yang Setiap chart dapat diperbesar atau diperkecil dengan bersumber pada entitas StandarBeratThpUmur dengan mengubah posisi slider pada user control slider yang member umur bernilai 30. Mekanisme yang sama berlaku diposisikan tepat di samping kanan chart, dimana semakin pula untuk titik koordinat lain hingga membentuk grafik tinggi posisi slider, semakin besar nilai pembesaran. KMS. Terdapat user control button yang diposisikan tepat dibawah slider, yang digunakan untuk memuat ulang grafik yang telah ditampilkan. . Gambar 12. User control grafik berat badan terhadap tinggi badan Gambar 14. User control tabel riwayat tindakan medis Sama halnya dengan grafik KMS, Pembentukan Keempat konten aplikasi tersebut dipisahkan oleh kontrol grafik berat badan berbanding tinggi badan akan tabulasi dan antara konten, dan user control di sisi kiri dan menggunakan kumpulan entitas StandarBeratThpTinggi kanan konten terdapat pemisah yang dapat digeser ke dan entitas Pengukuran dari rekam bayi/balita yang dibuka. kanan atau ke kiri untuk mengatur area konten yang dapat Terlihat bahwa pada sumbu X, satuan cm digunakan untuk ditampilkan. mengukur tinggi badan dan pada sumbu Y, satuan kg D. Pengujian digunakan untuk mengukur berat badan. Sesuai dengan Pengujian dilakukan menggunakan metode User tabel antropometri yang dibuat oleh Menteri Kesehatan, Acceptance Testing (UAT). Entitas yang digunakan pada tinggi maksimal balita yang dapat ditinjau adalah 120 cm, pengujian meliputi entitas Pasien, entitas Pengukuran dan berat badan maksimal laki-laki yang dapat diukur sebesar entitas TindakanMedis. Semua user story yang JurnalTeknologidanSistemKomputer,Vol.4,No.1,Januari2016(e-ISSN:2338-0403) JTsiskom-194 didefinisikan pada sub bab sebelumnya akan dijadikan 1 Pada TPG mencari Rekam bayi/balita acuan dalam membentuk test case yang tepat untuk basisdata rekam ditemukan mengetahui apakah kebutuhan user telah terpenuhi. telah bayi/balita yang Tabel 6 Daftar test case untuk UAT iterasi 1 Id User tersimpan hendak dilihat Diketahui Ketika Maka Story rekam 1, 2 TPG belum TPG memulai Proses pengukuran bayi/balita memilih pengukuran tidak dapat berjalan, yang hendak bayi/balita baru secara Grafik tumbuh dilihat oleh yang hendak manual atau kembang balita tidak TPG ditimbang otomatis tampil 1 Terdapat satu TPG membuka Data tumbuh 2 TPG telah TPG memulai Proses pengukuran atau beberapa rekam kembang balita memilih pengukuran tidak dapat berjalan rekam bayi/balita ditampilkan bayi/balita baru secara bayi/balita yang hendak otomatis yang ditimbang, ditemukan Port dengan sesuai dengan deskripsi kriteria Arduino tidak pencarian ditemukan 1, 9 Terdapat satu TPG melihat Rekapitulasi data 2 TPG telah TPG memulai Proses pengukuran atau beberapa hasil dapat ditampilkan memilih pengukuran dapat berjalan rekam rekapitulasi bayi/balita secara manual bayi/balita status gizi yang hendak dalam ditimbang, basisdata Port dengan 1, 9 Tidak TPG melihat Rekapitulasi data deskripsi terdapat hasil tidak dapat Arduino tidak rekam rekapitulasi ditampilkan ditemukan bayi/balita 2 TPG telah TPG memulai Proses pengukuran dalam memilih pengukuran dapat berjalan basisdata bayi/balita secara otomatis 3, 4 Terdapat satu TPG Deskripsi titik yang hendak atau manual atau lebih menyeleksi titik pengukuran ditimbang, pengukuran pengukuran ditampilkan Port dengan pada grafik deskripsi antropometri Arduino 3 TPG TPG Data kenaikan berat ditemukan menyeleksi menyeleksi titik badan tidak 1 Terdapat TPG Proses penyimpanan titik pengukuran ditampilkan lebih dari satu menyimpan tidak dapat berjalan pengukuran isian data rekam dimana pada bayi/balita bayi/balita bulan yang tidak sebelumnya, sesuai dengan tidak ketentuan dilakukan 1 Semua isian TPG Penyimpanan pengukuran data menyimpan berhasil 3 TPG TPG Data kenaikan berat bayi/balita rekam menyeleksi menyeleksi titik badan ditampilkan sesuai dengan bayi/balita titik pengukuran ketentuan pengukuran dimana pada JurnalTeknologidanSistemKomputer,Vol.4,No.1,Januari2016(e-ISSN:2338-0403) JTsiskom-195 bulan 1 Pada 1 bulan TPG memulai Titik pengukuran sebelumnya, sebelumnya pengukuran baru pada grafik juga tidak baru atau tidak memiliki garis dilakukan dilakukan manual penghubung dengan pengukuran pengukuran pengukuran 3 Masih TPG menekan Deskripsi titik sebelumnya terdapat tombol Next pengukuran 1 Pada 1 bulan TPG memulai Titik pengukuran pengukuran Scaling selanjutnya, sebelumnya, pengukuran baru pada grafik pada 1 atau ditampilkan telah baru atau memiliki garis beberapa dilakukan manual penghubung dengan bulan setelah pengukuran pengukuran dilakukan sebelumnya pengukuran 1 Terdapat 2 TPG Pengukuran terakhir yang diseleksi atau lebih menghapus dihapus dari TPG titik pengukuran basisdata 3 Tidak TPG menekan Tidak terjadi pengukuran terakhir terdapat tombol Next perubahan keadaan pada rekam pengukuran Scaling pada program tumbuh setelah kembang dilakukan bayi/balita pengukuran 5 Hanya TPG Tidak terjadi yang diseleksi terdapat 1 menghapus perubahan keadaaan TPG titik pengukuran pada program 3 Masih TPG menekan Deskripsi titik pengukuran terakhir terdapat tombol pengukuran yang pengukuran Previous sebelumnya, merupakan pada 1 atau Scaling ditampilkan berat dan beberapa panjang bulan badan bayi sebelum sewaktu lahir dilakukan 5 Terdapat 1 TPG membuka Notifikasi pengukuran atau lebih rekam penindakan medis, yang diseleksi tindakan bayi/balita ditampilkan TPG medis yang 3 Tidak TPG menekan Tidak terjadi perlu terdapat tombol perubahan keadaaan dilakukan pengukuran Previous pada program untuk rekam sebelum Scaling bayi/balita dilakukan yang hendak pengukuran dibuka oleh yang diseleksi TPG TPG 5 Tidak TPG membuka Notifikasi 1 Pada bulan ini TPG memulai Data pengukuran terdapat rekam penindakan medis, sudah pengukuran lama ditimpa dengan tindakan bayi/balita tidak ditampilkan dilakukan baru atau data pengukuran medis yang pengukuran manual baru perlu 1 Pada bulan ini TPG memulai Data pengukuran dilakukan belum pengukuran baru disimpan untuk rekam dilakukan baru atau bayi/balita pengukuran manual yang hendak JurnalTeknologidanSistemKomputer,Vol.4,No.1,Januari2016(e-ISSN:2338-0403) JTsiskom-196

Description:
may not be valid and precise. Second, noting the KMS · graphic needs an accuracy. Third .. porting dari Hibernate java ke .NET Framework · 2. SPRING.net. Framework berbasis open 30 Juni 2015] · [23] Wojcieszyn, F., “Web API 2 Recipes”, Apress, New · York, 2014 · [24] Mikrolima, “ORM (Ob
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.