ebook img

SINERGI IMPLEMENTASI ANTARA PENDIDIKAN AKIDAH DAN AKHLAK MENURUT HAMKA ... PDF

15 Pages·2016·0.62 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview SINERGI IMPLEMENTASI ANTARA PENDIDIKAN AKIDAH DAN AKHLAK MENURUT HAMKA ...

Kasmali: Sinergi Implementasi antara Pendidikan Akidah dan Akhlak Menurut Hamka SINERGI IMPLEMENTASI ANTARA PENDIDIKAN AKIDAH DAN AKHLAK MENURUT HAMKA Kasmali SMA Hasyim Asy’ari Pekalongan Jl. Dr. Wahidin 104 Pekalongan, Jawa Tengah e-mail: [email protected] Abstract: This article discusses the implementation of educational creed has a very close relationship with moral education. Creed became the foundation for the implementation of morals. Didsari deeds and djiwai by faith will lead to actions directed, planned, so awake from shirk. True and strong faith will bring a noble character and strong. All that is done is a reflection of the strength of faith, so that the behavior is done is correct behavior and sincere, reflecting the behavior of worship to God. Abstrak: Artikel ini membahas tentang implementasi pendidikan akidah memiliki hubungan yang sangat erat dengan pendidikan akhlak. Akidah menjadi landasan bagi pelaksanaan akhlak. Perbuatan yang didsari dan djiwai oleh akidah akan menimbulkan perbuatan yang terarah, terencana, sehingga terjaga dari perbuatan syirik. Akidah yang benar dan kuat akan memunculkan akhlak yang mulia dan kuat. Semua yang dilakukan merupakan cerminan dari kekuatan akidah, sehingga perilaku yang dilakukan merupakan perilaku yang benar dan ikhlas, mencerminkan perilaku ibadah kepada Allah. Keywords: akidah, akhlak, iman, syirik, pendidikan. 269 TEOLOGIA, VOLUME 26, NOMOR 2, JULI-DESEMBER 2015 Kasmali: Sinergi Implementasi antara Pendidikan Akidah dan Akhlak Menurut Hamka A. Pendahuluan maka bukan menunjukkan akhlak.5 Akidah merupakan sesuatu yang Karena adakalanya orang yang berwatak mengharuskan hati kita membenarkan- kikir namun kadang ia memberi nya, yang membuat jiwa tenang sedekah/infak, hal itu terdorong oleh tenteram kepada-Nya dan yang menjadi suatu kepentingan dirinya atau karena kepercaya-an yang bersih dari ingin dipuji. kebimbangan atau keraguan1, yang Dalam artikel ini penulis akan secara teknis merupakan kepercayaan, mengkaji pendapat Hamka yang berkait- keyakinan, iman, yang terangkum dalam an dengan implementasi pendidikan al-Arkan al-Iman, yaitu: iman kepada akidah dan akhlak. Allah SWT; iman kepada Malaikat- B. Tentang Hamka malaikat-Nya; iman kepada Kitab-kitab- Hamka akronim dari Haji Abdul Nya; iman kepada Rasul-rasulNya; iman Malik Karim Amrullah adalah seorang kepada hari kiamat; dan iman kepada ulama dan penulis Islam Indonesia Qada’ dan Qadar.2 modern yang produktif. Hamka lahir Syariah merupakan peraturan- pada 17 Februari 1908 bertepatan peraturan yang diciptakan Allah SWT dengan 14 Muharram 1326 di desa kecil atau diciptakannya pokok-pokoknya su- sungai Batang di Minangkabau, paya manusia berpegang kepadanya Sumatera Barat. dalam berhubungan dengan Tuhan, Ayahnya, Syaikh Dr. Abdul Karim dengan sesama manusia, dengan alam Amrullah berasal dari keluarga ulama, se-kitarnya dan berhubungan dengan merupakan seorang pelopor gerakan kehidupannya.3 pembaharuan modernis. Ibunya ber- Akhlak merupakan suatu perangai nama Siti Safiyah, ayah dari ibunya (watak, tabiat) yang menetap kuat bernama Gelanggang gelar Bagindo nan dalam jiwa seseorang dan merupakan Batuah yang mana ibunya dimasa muda sumber timbulnya perbuatan-perbuatan terkenal sebagai guru tari, nyanyi dan tertentu dari dirinya, secara mudah dan juga pencak silat. ringan, tanpa perlu dipikirkan atau Pada tahun 1929 ketika usia 21 direncanakan sebelumnya.4 Perbuatan tahun Hamka dinikahkan dengan yang dilakukan hanya sekali atau dua seorang anak perempuan bernama Siti kali yang bukan merupakan kebiasaan, Raham yang waktu itu baru berumur 15 tahun dan dikaruniai sepuluh orang anak: tujuh laki-laki dan tiga perem- puan. Namun pada tahun 1972 istrinya 1Hasan Al-Banna, Akidah Islam, terj. M. meninggal dunia dan satu tahun delapan Hasan Baidaie, Bandung: Al- Ma’arif, 1983, h.9. 2Endang Saifuddin Anshari, Wawasan bulan setelah isteri pertamanya Islam, Pokok-pokok Pikiran tentang Paradigma dan Sistem Islam, Jakarta: Gema Insani, 2004,h. 44. 3Mahmud Syaltout, Islam sebagai Akidah & Syariah, Jilid I terj. Bustami S. Gani dan B. Hamdani Ali, Jakarta: Bulan Bintang, 1983, h. 29 4Hadarah Rajab, Akhlak Sufi: Cermin Masa 5Ahmad Amin, Etika Islam (Ilmu Akhlak), Depan Umat, Jakarta: Al-Mawardi Prima, 2004, h. terj. Farid Ma’ruf, Jakarta: Bulan Bintang, 1983, 97. h. 63. 270 TEOLOGIA, VOLUME 26, NOMOR 2, JULI-DESEMBER 2015 Kasmali: Sinergi Implementasi antara Pendidikan Akidah dan Akhlak Menurut Hamka meninggal pada tahun 1973 ia menikah tahuan yang dimiliknya tentang Islam lagi dengan Hj. Khadijah dari Cirebon.6 dan kepeduliannya terhadap umat Pendidikan dan Karir Islam, yang diperolehnya berkat kete- Sejak usia anak, Hamka menerima kunannya dan tanpa mengenal putus asa dasar-dasar agama dan membaca al- untuk senantiasa memper-dalam ilmu Quran langsung dari ayahnya, dan ketika pengetahuan, telah diakui baik secara usia 6 tahun ia dibawa ayahnya ke nasional maupun internasional. Hal ini Padang Panjang, dan pada usia 7 tahun dilihat dari beberapa anugerah yang di- ia dimasukkan ke sekolah desa namun perolehnya. Samsul Nizar mendapatkan hanya berlangsung selama 3 tahun. anugerah gelar Doktor Honoris Causa Pendidikan formalnya sangat sederhana, dari Universitas Al-Azhar Cairo Mesir pada tahun 1916 sampai 1923 ia belajar atas jasa-jasanya dalam penyiaran agama pada lembaga pendidikan agama Islam dengan menggunakan Diniyyah School di Padang Panjang, bahasa Indonesia yang indah. Kemudian serta Sumatera Thawalib di Padang pada 6 juni 1974 ia kembali men- Panjang dan di Parabek.7 dapatkan gelar kehormatan dari Univer- Mengutip pendapat Samsul Nizar sitas Kebangsaan Malaysia pada bidang bahwa, meskipun ia lebih banyak belajar kesusasteraan, serta gelar professor dari secara otodidak, namun dengan daya Universitas Prof. Dr. Maestopo (Nizar, penyerapannya yang luar biasa atas ber- 2002: 41-44)8, yaitu sebutan untuk bagai informasi keilmuan, menjadikan- Universitas (beragama).9 nya sebagai sosok ilmuan yang telah ikut Karir Hamka memperkaya khazanah kehidupan ilmu Pada tahun 1924 dalam kun- pengetahuan bangsa Indonesia. jungannya ke Jawa ia mendapatkan ke- Pengetahuan tentang Islam yang sempatan untuk mengikuti kuliah umum diperoleh langsung dari ayahnya, me- yang diberikan oleh para pemimpin nambah keutuhan pandangan-pandang- Muslim terkemuka. Pada akhir tahun an Hamka tentang Islam. Bahkan ia 1952, ia memasuki dunia jurnalisme de- mampu memahami 14 materi pelajaran ngan mengirimkan artikel-artikel se- yang telah dirumuskan oleh al-Suyuti hingga menghantarkannya dengan men- dalam kitabnya Itmam al-Dirayah. Dasar dirikan jurnal Muhammadiyah pertama pengetahuan tersebut bukan saja me- Chatibul Ummah sekembalinya ke nyangkut persoalan materi inti ajaran Padang Panjang. Islam, akan tetapi juga metode-metode Pada tahun 1927 kepergiannya ke yang digunakan untuk memahami Medan dan Makkah telah mengenal- kesemua materi tersebut dan kemudian kannya pada dunia Arab tidak hanya menyusunnya dalam sebuah disiplin meningkatkan kemampuan bahasanya ilmu secara utuh. Dan keluasan penge- tetapi juga pengenalannya pada khaza- nah sastra Arab. Perkenalannya dengan Muhammadiyah membuat Hamka aktif 6Nasir Tamara dkk ed., HAMKA di Mata di dalamnya, beberapa kali ia menjabat Hati Umat, Jakarta: Sinar Harapan, 1984, h. 51- 52. 7Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, 8Ibid., h. 41-44. Jakarta: Ciputat Pers, 2002, h. 18-19. 9Nasir Tamara dkk., HAMKA, h. 199. 271 TEOLOGIA, VOLUME 26, NOMOR 2, JULI-DESEMBER 2015 Kasmali: Sinergi Implementasi antara Pendidikan Akidah dan Akhlak Menurut Hamka sebagai pimpinan Muhammadiyah, adalah Tafsir Al-Azhar yang diselesai- sebagai Majelis Konsul Muhammadiyah kannya selama berada dipenjara karena di Sumatera Tengah (1934), pimpinan dianggap mengganggu rezim peme- Muhammadiyah pada tahun (1942), dan rintahan orde lama. anggota pusat Muhammadiyah hingga Menurut beberapa kajian yang akhir hayatnya. telah dilakukan penulis salah satu latar Pada tahun 1952 Hamka men- belakang Hamka melontarkan beberapa dapatkan kesempatan untuk mengada- pemikirannya dalam berbagai macam kan kunjungan ke Amerika Serikat. Pada kajian adalah banyaknya pengalaman tahun 1958 ia menjadi anggota delegasi Hamka bergaul dengan beberapa orang Indonesia untuk symposium Islam di besar seperti seperti H.O.S Tjokro- Lahore. Dan dari Lahore ia meneruskan aminoto, M. Natsir, K.H. Mas Mansur dan perjalanan ke Mesir, dan Doktor dari dari merekalah Hamka banyak Universitas Al-Azhar dengan judul mengetahui beberapa hal tentang “Pengaruh Muhammad Abduh di pengetahuan beberapa filosof Barat Indonesia” yang menguraikan kebang- seperti Plato dan Socrates, sehingga kitan Islam di Indonesia. tidak heran jika dalam beberapa buku Pada tahun 1955 ia terpilih yang ditulis oleh Hamka banyak menjadi anggota Majelis Konstituante mengutip pendapat-pendapat para mewakili partai politik Modernis Islam, filosof Barat tersebut. Tumbuh dan Masyumi dan karir politiknya berakhir kembangnya wawasan keintelektualan dengan dibubarkannya majelis ini leh Hamka tidak bisa terlepas dari latar presiden Soekarno. Selanjutnya pada belakang pendidikan yang dilaluinya tahun 1975 ia menjadi Ketua Majelis baik secara formal maupun non formal Ulama Indonesia dan terpilih kembali dan juga pengalaman hidup yang pada tahun 1980 yang akhirnya dilaluinya. Dinamika keintelektualan mengundurkan diri karena konflik Hamka terbentuk dengan berdasarkan politis dengan Menteri Agama. beberapa pengaruh, diantaranya: Selama hidupnya Hamka terkenal pertama, lingkungan keluarga, yang sebagai ulama moderat dan pujangga, mana secara genetic adalah keluarga moderat karena ia dapat diterima oleh yang agamis yang secara tidak langsung semua kalangan dengan pidatonya yang telah membentuk konsistensi pemikiran menejukkan hati dan mengorbankan Hamka terhadap Islam. Kedua, adalah semangat serta optimisme. Sebagai lingkungan sosialnya, baik ketika ia tokoh baru yang berani menentang berada di Minangkabau maupun di dominasi adat terhadap agama di daerah perantauan Hamka yang telah Minangkabau seperti adanya hubungan mengisi kegersangan keintelektualan- kekeluargaan yang bersifat matriarchal. nya dan menyalurkan potensinya dalam Seorang ulama pujangga karena ia bidang jurnalistik. Ketiga, lingkungan dikenal sebagai pengarang roman yang organisasi keislaman (Muhammadiyah) tidak sedikit karyanya berbentuk yang sarat dengan nuansa pembaharuan roman, selain itu ia juga meninggalkan serta dinamika berfikir secara kritis dan lebih dari seratus karya monumentalnya merdeka. Keempat, bacaannya yang luas 272 TEOLOGIA, VOLUME 26, NOMOR 2, JULI-DESEMBER 2015 Kasmali: Sinergi Implementasi antara Pendidikan Akidah dan Akhlak Menurut Hamka dan mencakup berbagai macam kajian 6. Lembaga Budi. Pustaka Panjimas, keilmuan, baik umum maupun agama. 1983 Beberapa hal tresebut sangat berperan 7. Perkembangan Kebatinan di dalam proses pembentukan atmosfer Indonesia. Yayasan Nurul Islam. dinamika keintelektualan Hamka dan 1980 menghantarkannya sebagai sosok 8. Filsafat ketuhanan. Karunia, 1985 ulama-intelektual dan intelektual ulama 9. Tafsir al-Azhar Juz I-XXX. Pustaka pada zamannya yaitu paruh abad XX. Panjimas, 1986 Hamka meninggal dunia dengan 10. Prinsip-prinsip da Kebijaksanaan memberikan segudang kontribusi Dakwah Islam. Pustaka Panjimas, diberbagai bidang, ia wafat di Jakarta 1990 pada tanggal 24 Juli 1981, dalam usia 73 b. Adat dan Kemasyarakatan tahun dan dikebumikan di Tanah Kusir 1. Adat Minangkabau Menghadapi Jakarta Selatan (Nizar, 2008: 45-46)10. Revolusi. Tekad, 1963 Karya-karya Hamka 2. Islam dan Adat Minangkabau. Hamka sebagai seseorang yang Pustaka Panjimas, 1984 berfikiran maju yang tidak hanya c. Kisah Perjalanan melakukan berbagai macam ceramah 1. Mengembara di Lembah Nil NV. agama namun juga direfleksikannya Gapura, 1951 melalui berbagai karya dalam bentuk 2. Mandi Cahaya di Tanah Suci. tulisan. Orientasi pemikirannya luas Tintamas, 1973 meliputi berbagai macam disiplin ilmu 3. Merantau ke Deli. Bulan Bintang, (Nizar, 2008:46)11. 1977 Sebagai salah satu seseorang yang d. Novel dan Roman terkenal di Asia tenggara yang pernah 1. Teroris. Firma Pustaka antara, 1950 ditulis oleh Hamka dengan berbagai 2. Di dalam Lembah Kehidupan. Balai macam kajian, dan beberapa karya- Pustaka, 1958 karyanya yang terkenal adalah: 3. Di Bawah Lindungan Ka’bah. Balai a. Filsafat dan keagamaan Pustaka, 1957 1. Falsafah hidup, Pustaka Panji 4. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk. Masyarakat, 1950 Bulan Bintang, 1979 2. Pelajaran Agama Islam. Bulan Bintang e. Sejarah Islam 1952 1. Sejarah Umat Islam. Pustaka 3. Pandangan Hidup Muslim. Bulan Nasional, 1950 Bintang 1962 2. Antara Fakta dan Khayal tuanku Rao. 4. Lembaga Hidup. Pustaka Nasional Bulan Bintang, 1974 1999 f. Artikel Lepas 5. Lembaga Hikmat. Bulan Bintang 1966 1. Lembaga Fatwa. Majalah Panji Masyarakat, No.6, 1972 2. Mensyukuri Tafsir Al-Azhar, Majalah panji Masyarakat, No. 317 10 Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002, h. 45-46. 11 Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002, h. 46 273 TEOLOGIA, VOLUME 26, NOMOR 2, JULI-DESEMBER 2015 Kasmali: Sinergi Implementasi antara Pendidikan Akidah dan Akhlak Menurut Hamka 3. Muhammadiyah di Minangkabau, menghendaki agar terpisah dari anak Makalah, Padang, 1975.12 isteri dua tahun, dan terpisah dari masyarakat, dapat saya pergunakan menyelesaikan pekerjaan berat ini, Penjara: Sengsara Membawa Berkah menafsirkan al-Qur’anulkarim. Kare- Perkembangan politik di na kalau saya masih di luar, pekerjaan Indonesia semakin buruk Hamka ayah ini tidak akan selesai sampai sebagai masyarakat dan ulama tak luput saya mati. Masa dua tahun telah saya dari berbagi hasutan. Dia dituduh me- pergunakan sebaik-baiknya. Maka nyelenggarakan rapat gelap menyusun dengan petunjuk dan hidayat Allah rencana pembunuhan Presiden Sukarno Yang Maha Kuasa, beberapa hari dan atas tuduhan tersebut Hamka sebelum saya dipindahkan ke dalam ditangkap dan dijebloskan ke dalam tahanan rumah, penafsiran al-Qur’an penjara.13 Tapi rupanya penjara ini 30 juzu’ telah selesai. Dan semasa memberikan hikmah tersendiri bagi dalam tahanan rumah dua bulan lebih Hamka. Seperti dikatakan Islamisis saya pergunakan pula buat menyisip mana yang masih kekurangan.”15 Belanda, Karel Steenbrink, kehidupan Hamka dalam penjara merupakan Pengalaman dalam penjara ini periode ‘a time of grace’, waktu yang rupanya sangat berkesan bagi Hamka, berberkah. “Because now he had the time dan kesan itu dapat kita rasakan ketika to write a full commentary of the Qur’an”, dia menafsirkan ayat: “Karena demikian komentar Karel.14 Komentar sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada Karel ini sangat tepat, karena Hamka kemudahan; sesungguhnya sesudah sendiri dalam Tafsir al-Azhar-nya kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Alam membeberkan pengalaman di penjara Nasyrah [94]: 5-6): sebagai berikut : “Kesulitan selalu beserta kemudahan. “..... Tetapi di samping hati mereka Yang sulit saja tidak ada. Yang mudah yang telah puas, Tuhan Allah telah saja pun tidak ada. Dalam susah berisi melengkapi apa yang disabdakan-Nya senang, dalam senang berisi susah; di dalam surat at-Taghabun ayat 11. itulah perjuangan hidup. Bahaya yang Yaitu bahwa segala musibah yang mengancam adalah menjadi sebab menimpa diri manusia adalah dengan akal berjalan, pikiran mencari jalan izin Allah belaka. Asal manusia keluar…Ternyata kesulitan adalah beriman teguh kepada Allah niscaya kejayaan dan keberuntungan yang Allah akan memberikan hidayah ke tiada taranya.”16 dalm hatinya. Tuhan Allah rupanya 12Samsul Nizar, Filsafat, h. 252-256. 13 Dr. Yunan Yusuf, Corak Pemikiran Kalam Tafsir Al-Azhar, hlm. 50. 14 “Sebab sekarang dia (Hamka) 15 Sulaiman Al-Kumayi, MA., 99Q mempunyai waktu untuk menulis sebuah tafsir (Kecerdasaan 99): Cara Meraih Kemenangan dan al-Qur’an yang sempurna”; lihat: Karel Ketenangan Hidup Lewat Penerapan 99 Nama Steenbrink, “Qur’an Interpretation of Hamzah Allah, Buku Kedua (Jakarta: Hikmah, 2003), hlm. Fansur (CA. 1600) and Hamka (1908-1982) : A 171-172. Comparison”, artikel ini dimuat dalam majlah 16 Prof. Dr. Hamka, Tafsir Al-Azhar, Juzu’ Studia Islamika, Vol. 2, No.2, 1995, hlm. 81. XXX (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982), hlm. 274 TEOLOGIA, VOLUME 26, NOMOR 2, JULI-DESEMBER 2015 Kasmali: Sinergi Implementasi antara Pendidikan Akidah dan Akhlak Menurut Hamka Hamka sendiri tidak merasa kepadanya sebagai “oportunis”.19 Tetapi dendam kepada orang-orang yang telah pada bulan Mei 1981 Hamka melakukan fitnah yang menyebabkan ia meletakkan jabatannya sebagai Ketua harus mendekam dalam penjara. MUI akibat fatwanya yang berlawanan “Adapun kepada mereka itu yang telah dengan kebijakan pemerintah mengenai menyusun fitnah itu, atau yang telah perayaan Natal bersama. Sebagai aktivis menumpangkan hasadnya dalam fitnah Muhammadiyah, Hamka tetap duduk orang lain, setinggi-tinggi yang dapat sebagai penasehat Pimpinan Pusat ayah berikan hanya maaf saja”, demikian Muhammadiyah. Hamka.17 Di lain pihak, selama Dua bulan setelah pengunduran penahanan ini, selain menyelesaikan dirinya sebagai ketua umum MUI. Ia tafsirnya, Hamka juga mendapat masuk rumah sakit karena serangan kesempatan di malam hari untuk salat jantung yang cukup kuat selama lebih tahajud, mengkhatamkan Al-Quran lebih kurang satu minggu tepatnya pada dari 100 kali. Ia juga membaca buku- tanggal 17 Juli 1984 Hamka berbaring di buku Tasawuf, Tauhid, Filsafat Agama, rumah sakit Pertamina Pusat Jakarta Hadits-hadits Rasulullah, Tarikh yang ditangani oleh para dokter ahli. pejuang-pejuang Islam dan kehidupan Mereka sudah berusaha keras untuk ahli-ahli tasawuf dan ulama, jalan menyelamatkan ulama besar itu, tetapi akhirat ia pelajari dan resapkan.18 Tuhan berkehendak lain. Akhirnya dia Dengan demikian selama dalam penjara berpulang ke rahmatullah dengan merupakan masa-masa untuk tenang pada tanggal 24 Juli 1981 ketika menambah ilmu pengetahuan dan kaum Muslimin bersiap-siap meresapkan ajaran agama ke dalam menunaikan salat Jum’at. Jenazahnya jiwa. dimakamkan di Taman Pemakaman Selesai dari tahanan, tahun 1975 Umum (TPU) Tanah Kusir Kebayoran Hamka diminta menjadi Ketua Umum Lama Jakarta dengan diantar ribuan MUI. Pengangkatan Ketua Umum MUI umat Islam.20 ini oleh Nurcholish Madjid sebagai bukti Konsep Akidah Hamka dari jiwa independen Buya Hamka. Kita Telah penulis sebutkan bahwa mengetahui betapa kontraversilnya istilah akidah, tauhid dan keiman- gagasan dan pembentukan organisasi an/kepercayaan adalah sama. Hamka itu. Sampai saat inipun sisa-sia mengartikan aqidah atau tauhid adalah kontraversi itu masih terasa di kepercayaan kepada Allah Yang Maha masyarakat. Karena gagasan tentang lembaga itu erat berkaitan dengan pemerintah, maka tak dapat lagi dihindarkan adanya penilaian kurang 19 Nurcholish Madjid, “Buya Hamka, Profil positif kepada Buya Hamka, malah Seorang Ulama Berjiwa Independen”, dalam sempat pula terdengar tuduhan Solichin Salam, Kenang-kenangan 70 Tahun Buya Hamka, hlm.254. 20 Haji Rusydi, dkk., Perjalanan Terakhir 17 Ibid., hlm. 54. Buya Hamka (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1981), 18 Ibid., hlm. 55. hlm, hlm.21. 275 TEOLOGIA, VOLUME 26, NOMOR 2, JULI-DESEMBER 2015 Kasmali: Sinergi Implementasi antara Pendidikan Akidah dan Akhlak Menurut Hamka Esa.21. Kepercayaan kepada Allah SWT Tauhid rububiyyah yaitu mengakui tersebut menurut Hamka (1965) dalam bahwa di dunia ini hanya ada satu bukunya “Pelajaran Agama Islam” Tuhan, yaitu Allah SWT. Sedangkan mencakup enam kepercayaan (enam tauhid uluhiyyah adalah menyembah, rukun iman), yaitu kepercayaan kepada beribadah dan memuji-Nya.24 yang gaib, kepercayaan kepada kitab- Menurut Hamka inti ajaran kitab, kepercayaan kepada rasul-rasul, akidah/tauhid adalah memerdekakan kepercayaan kepada hari kiamat, manusia dari perbuatan syirik25. Dengan kepercayaan kepada taqdir (qada’ dan demikian, seluruh aktifitas manusia qadar). selama hidup ini bertujuan untuk men- Hamka menjelaskan bahwa cari atau mengusahakan agar semua tauhid/akidah adalah ajaran Islam yang aktifitasnya itu mendapatkan ridla dari paling pokok, mengakui akan ke Esaan Tuhan Yang Maha Esa. Semua manusia Tuhan, satu kekuasaan tertinggi, satu berkedudukan sanam di mata Tuhan. pengatur alam raya, tidak bercabang Tidak ada perbedaan warna kulit, atau dan tidak pecah. Selain Allah SWT diskrimasi ras dan tidak ada perbedaan adalah makhluk atau benda belaka.22 karena keturunan. Makhluk paling mulia Akidah atau tauhid adalah rohnya di sisi Allah SWT adalah mereka yang agama Islam dan jauhar intisarinya da paling bertaqwa kepada-Nya. Hak dan pusat dari seluruh peribadatannya. kewajiban semua manusia sama, tidak Laksana tanah kering. Menjadi suburlah dibeda-bedakan. Setiap orang harus dia kalau telah disiram oleh air tauhid berusaha meningkatkan kualitas iman- atau aqidah. Akidah (tauhid) sangat nya. Setelah itu, berusaha meningkatkan besar pengaruhnya menggembleng jiwa kualitas imannya. Setelah itu, berusaha sehingga kuat dan teguh. Kebebasan meningkatkan kualitas imana dalam jiwa, kemerdekaan pribadi, dan hilang- lingkungannya dari sekup yang paling nya rasa takut menghadapi segala kecil (keluarga), meluas hingga tetangga, kesukaran hidup, keberanian mengha- kampong, negeri, sampai ke tingkat dapi segala kesulitan, sehingga tidak dunia. berbeda diantara hidup dengan mati, Jiwa manusia adalah sempurna. asal untuk mencari ridla Allah SWT.23 Manusia adalah makhluk yang dijadikan Hamka menjelaskan bahwa oleh Allah SWT untuk menjadi khalifah- pengertian akidah atau tauhid me- Nya di muka bumi ini. Oleh karena itu, ngandung dua aspek tauhid, yaitu tauhid maka hubungan tiap manusia dengan rububiyyah dan tauhid uluhiyyah, Allah SWT hendaklah langsung. Jiwa menyangkut pengertian tauhid secara yang dipenuhi dengan perasaan tauhid teoritis dan praktis. adalah jiwa yang merdeka. Apabila manusia telah mempertuhankan yang lain, sedang yang lain itu hanyalah makhluk/benda belaka, maka manusia 21Hamka, Pelajaran Agama Islam, Jakarta: sendiri yang membawa jiwanya jadi Bulan Bintang,1956, h. 25-26. 22Hamka, Tafsir Al-Azhar, Juz I, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982, h. 258. 24Hamka, Tafsir Al-Azhar, Juz XV, h. 39. 23 Hamka, Pelajaran, h. 61-62 25Hamka, Tafsir Al-Azhar, Juz IX, h. 213 276 TEOLOGIA, VOLUME 26, NOMOR 2, JULI-DESEMBER 2015 Kasmali: Sinergi Implementasi antara Pendidikan Akidah dan Akhlak Menurut Hamka budak orang lain. Mempersekutukan proses perjuangan antara akal dan nafsu yang lain dengan Allah SWT adalah yang disebut dengan keutamaan. Lebih aniaya yang paling besar. Sebab tujuan lanjut ia menyebutkan: hidup bisa jadi pecah berderai dan Menurut keterangan yang lekas manusia sendiri pun jadi berpecah- difahami, ialah keutamaan sesudah pecah karena syirik. terjadi perjuangan batin, hawa nafsu Dengan demikian maka akidah dengan akal yang waras. Hawa nafsu merupakan pokok kepercayaan, artinya mengajak mengerjakan yang memberi haram mempersekutukan-Nya dan mudharat dan akal mengajak mengerja- wajib mentauhidkan-Nya. Kemusyrikan kan yang manfaat itu sebelum terjadi yang haram itu bukan hanya me- perjuangan. Bila mana akalnya menang, nyembah berhala. Bahkan jika ada dipilihnya yang manfaat, jadilah ia tempat hidup, tempat berlindung diri, seorang ia seorang yang utama. Kalau serta tempat memohon selain Allah, terjadi sebaliknya, jadilah ia seorang maka itu juga musyrik. Sehingga yang durjana. Seorang yang utama meskipun beramal baik, akan tetapi senantiasa membiasakan mengerjakan bukan karena Allah SWT, melainkan yang disuruh akalnya, mula-mula semata-mata mencari penghargaan dengan perjuangan, lama-lama menjadi manusia, itu disebut riya’, dan riya’ itu kebiasaan.28 merupakan syirik khafi (memper- Menurut Hamka akhlak/tingkah sekutukan Allah SWT secara halus).26 laku manusia erat hubungannya dengan C. Hamka: Pendidikan Akhlak beberapa unsure yang terdapat dalam 1. Akhlak diri manusia, jika seseorang dapat Sebelum dipaparkan pemikiran mengetahui hal-hal yang berpengaruh Hamka tentang pendidikan akhlak, akan atau dapat mempengaruhi diri maka penulis paparkan tentang akhlak seseorang tersebut akan dapat menurut Hamka. mengetahui akhlak yang timbul dalam Hamka27 mneyebutkan bahwa perilakunya, dengan adanya hal ini akhlak adalah sesuatu yang tertanam maka sesuatu atau akhlak yang buruk dalam jiwa manusia, atau suatu kondisi yang ada dalam diri seseorang jiwa seseorang yang dapat memun- hendaknya ia berusaha untuk mem- culkan suatu tingkah laku baik atau perbaikinya. Hamka dalam hal ini juga buruk sesuai dengan kondisi jiwa mengkatagorikan akhlak dalam dua hal tersebut. Ia menggunakan istilah akhlak yaitu akhlak yang terpuji (budi pekerti dengan budi. yang mulia) dan juga akhlak yang tercela Ia menyebutkan bahwa tingkah atau akhlak yang buruk. laku manusia berasal dari jiwanya yang Menurut Hamka, dalam agama telah melalui sebuah proses perjuangan Islam akhlak yang mulia merupakan antara akal dan nafsu manusia berasal sutu tujuan ditegakkannya kemuliaan dari jiwanya yang telah melalui sebuah akhlak. Bahkan keutamaan atau akhlak yang mulia menjadi seruan dalam agama 26Hamka, Tafsir Al-Azhar, Juz VIII, h. 102 27Hamka, Falsafah Hidup, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1986, h. 94 28Ibid., h. 81 277 TEOLOGIA, VOLUME 26, NOMOR 2, JULI-DESEMBER 2015 Kasmali: Sinergi Implementasi antara Pendidikan Akidah dan Akhlak Menurut Hamka Islam. Ia mendasarkan pada sebuah Sedangkan hal-hal yang dapat hadits yang mengatakan: menghambat seseorang untuk berbuat “Sesungguhnya setengah dari pada kebaikan adalah: akhlak orang yang mukmin, ialah kuat 1. Adanya penghambat, hal ini menjalankan agama, teguh di dalam disebabkan karena adanya halangan lemah lembutnya, beriman di dalam yang disebabkan karena sakit, keyakinannya, loba akan ilmu kemiskinan dan lain-lain. pengetahuan, belas kasian di dalam 2. Karena taksir atau kelalaian. Hal ini satu ketelanjuran, pemaaf di dalam disebabkan oleh empat perkara, ilmu, berhemat di dalam kaya, berhias yaitu: Pertama, karena tidak dapat di dalam kesempitan, berpantang loba membedakan yang baik dan buruk, tamak, berusaha pada yang halal, berbuat kebajikan pada ketetapan yang haq dan batil. Kedua, pendirian, tangkas di dalam petunjuk, mengetahui hal yang baik dan buruk mengendalikan diri di dalam syahwat, tetapi tidak bisa mengerjakan suatu belas kasihan kepada orang yang hal kebaikan, sehingga ia payah.”29 menganggap bahwa suatu kejahatan Beberapa hal yang mendorong adalah hal yang baik. Ketiga, seseorang untuk senantiasa berbuat kesalahan pendidikan yang diterima kebaikan, menurut Hamka yang sejak kecil yang memberikan mengutip pendapat al-Ghazali menye- anggapan bahwa yang jahat itu baik butkan dalam tiga perkara: dan yang baik itu jahat. Keempat, 1. Karena adanya bujukan atau kebusukan hati yang beranggapan ancaman dari orang lain. bahwa berbuat kebaikan merupakan 2. Mengharap pujian atau karena takut suatu hal yang sia-sia.32 mendapat cela dari orang lain Menurut Hamka akhlak yang mulia 3. Karena kebaikan dirinya (dorongan timbul karena adanya pengaruh agama hati nurani) yang senantiasa untuk yang telah meresap ke dalam jiwa, melakukan perbuatan yang mulia.30 pengaruh agama yang kuat dan semakin Lebih lanjut Hamka menjelaskan dalam akan terpancar dengan sifat tentang hal-hal yang mendorong se- lemah lembut seseorang. Lebih lanjut ia seorang untuk berbuat kebaikan untuk mengatakan bahwa budi pekerti yang kehidupan akhirat dengan tiga macam mulia tidak timbul kalau tidak dari sifat perkara: keutamaan. Keutamaan tercapai dari 1. Mengharap pahala dan surga dan perjuangan, berebut-rebutan keduduk- takut akan azab neraka an antara akal dan nafsu.33 2. Mengharapkan pujian dari Allah SWT Dalam kaitannya dengan budi dan takut akan celanya pekerti yang mulia, Hamka mengatakan, 3. Mengharapkan ridla Allah SWT “Budi utama itu berhubungan dengan semata.31 perasaan hati, bertambah dalam perasaan itu bertambah tinggilah derajat keutamaan dan bertambah pula 29Ibid., h. 95. 30Ibid., 90-91. 32Ibid., h. 90-92. 31Ibid., h. 91. 33Ibid., h. 92. 278 TEOLOGIA, VOLUME 26, NOMOR 2, JULI-DESEMBER 2015

Description:
3Mahmud Syaltout, Islam sebagai Akidah. & Syariah, Jilid I terj. Bustami S. Gani dan B. Hamdani Ali, Jakarta: Bulan Bintang, 1983, h. 29. 4Hadarah
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.