ebook img

silabus pai sma 2017 PDF

53 Pages·2017·0.86 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview silabus pai sma 2017

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2017 - i - DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan Menengah 3 C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Menengah Atas/Madrasah 3 Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah 7 Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan E. Pembelajaran dan Penilaian 1. Pembelajaran 9 2. Penilaian F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa 10 II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN PEMBELAJARAN 12 A. Kelas X 12 B. Kelas XI 17 C. Kelas XII 22 III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN 27 A. Kelas X 27 B. Kelas XI 28 C. Kelas XII 29 IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 30 A. Kelas X 30 B. Kelas XI 40 C. Kelas XII 46 - i - I. PENDAHULUAN A. Rasional Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang secara mendasar menumbuhkembangkan akhlak siswa melalui pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh (kaffah). Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK,baik yang bersifat kokurikuler maupun ekstrakurikuler. Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama secara damai dan harmonis (to live together in peace and harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran, pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal. PAI dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah Islam yang berisi tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-nilai kehidupan bagi manusia dan alam semesta. Sumber lainnya adalah akhlak yang merupakan manifestasi dari aqidah, yang sekaligus merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan, menselaraskan dan menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang diwujudkan dalam: 1. membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan Allah Swt.); 2. menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (Hubungan manusia dengan diri sendiri); 3. menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama serta menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan sesama); dan 4. penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan sosial (Hubungan manusia dengan lingkungan alam). Berdasarkan penjelasan di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang mengedepankan prinsip- prinsipIslam yang humanis, toleran, demokratis, dan multikultural. - 1 - Islam yang humanis berarti memandang kesatuan manusia sebagai mahluk ciptaan Allah, memiliki asal-usul yang sama, menghidupkan rasa perikemanusiaan, dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik. Nilai-nilai Islam humanis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa SMA/MA/SMK/MAK di antaranya adalah: berprasangka baik, disiplin, jujur, berbuat baik kepada sesama manusia, dan berlaku adil. Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat, pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda dengan pendirian seseorang, juga tidak memaksa, tetap berlaku baik, lemah lembut, dan saling memaafkan. Nilai-nilai Islam toleran yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa SMA/ MA/SMK/MAK di antaranya adalah: berprasangka baik, hidup rukun, dan menjaga persatuan. Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi sesama dengan mengutamakan kebebasan berekspresi, berkumpul, dan mengemukakan pendapat sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku. Nilai-nilai Islam demokratis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa SMA/MA/SMK/MAK di antaranya adalah: kontrol diri, disiplin, bertanggung jawab, berkompetisi dalam kebaikan, berpikir kritis, dan menjaga persatuan. Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati perbedaan dan keragamaan budaya, untuk mencari dan memudahkan hubungan sosial, serta gotong royong demi mencapai kebaikan bersama. Nilai-nilai multikultural dalam Islam yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa SMA/MA/SMK/MAK di antaranya adalah: berprasangka baik, persaudaraan, hidup rukun, menghindari tindak kekerasan, saling menasehati, menjaga persatuan, dan hidup damai dalam keberagaman. Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama secara damai dan harmonis (to live together in peace and harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran, pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal. Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh siswa (learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa. Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran agar siswa mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Upaya peningkatan keimanana dan ketakwaan tersebut dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang mengedepankan prinsip- prinsip Islam yang humanis, toleran, demokratis, dan multikultural. Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis - 2 - aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan kemampuan siswa. B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan Menengah PAI dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan ini kemudian dirumuskan secara khusus dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai berikut; 1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman siswa tentang Agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Swt; dan 2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga negara, dan warga dunia. C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan Kempetensi yang Diharapkan setelah siswa mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA/MA/SMK/MAK dapat dilihat pada Tabel Peta Kompetensi yang memberikan gambaran umum tentang capaian kompetensi mulai SD/MI sampai dengan SMA/MA/SMK/MAK. - 3 - - 4 - Tabel Peta Kompetensi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK Kelas I – III Kelas IV – VI Kelas VII-IX Kelas X-XII  Al-Qur’ān  Al-Qur’ān  Al-Qur’ān  Al-Qu’an Terbiasa membaca, menulis, menghapal, Terbiasa membaca, menulis, Membaca, menghafal, menghayati Meyakini, membaca, menghafal, memahami makna dan berperilaku sesuai menghapal, memahami makna dan dan menyajikan keterkaitan antara menganalisis dan menyajikan hubungan nilai-nilai yang terkandung di dalam al- berperilaku sesuai nilai-niai yang sikap dengan nilai-nilai yang al-Qur’an ayat-ayat pilihan dengan Qur’an surat-surat pendek pilihan. terkandung di dalam al-Qur’an surat- terkandung di dalam ayat-ayat kehidupan sehari-hari serta dapat surat pendek dan ayat-ayat pilihan. pilihan. berperilaku sesuai kandungan ayat-ayat tersebut .  Aqidah  Aqidah  Aqidah  Aqidah Menerima, mengakui, meyakini dan Menerima, mengakui, meyakini dan Meyakini, menghayati, memahami Meyakini, mengamalkan, menganalisis memahami sifat-sifat Allah Swt., makna memahami sifat-sifat Allah Swt., dan menyajikan contoh perilaku makna rukun Iman dan dapat Asmaul Husna, dan dua kalimat makna Asmaul Husna, dan rukun yang mencerminkan ajaran tentang menyajikan hubunganya dengan syahadat. iman. rukun Iman. kehidupan sehari-hari.  Akhlak  Akhlak  Akhlak  Akhlak Meyakini, memahami makna do’a Meyakini, memahami makna dan Meyakini, menghayati, memahami Meyakini, menganalisis, menyajikan sebelum dan sesudah belajar, doa menyajikan contoh perilaku terpuji makna dan menyajikan contoh contoh dan keutamaan perilaku terpuji sebelum dan sesudah makan serta serta berperilaku terpuji. perilaku terpuji serta berperilaku serta berperilaku terpuji. berperilaku terpuji. terpuji.  Fiqih  Fiqih  Fiqih  Fiqh Meyakini dan memahami tata cara Meyakini dan memahami tata cara Menjalankan, menghayati, Meyakini, menganalisis, bersuci, şalat dan kegiatan agama di bersuci dari hadas kecil, makna salat, memahami dan menyajikan serta mendiskripsikan kedudukan al-Qur’an, sekitar rumah dan sekolah, makna zikir puasa Ramadan, pelaksanaan şalat mempraktikkan tata cara bersuci hadis, dan ijtihad sebagai sumber dan doa setelah şalat tarāwih dan tadārus al-Qur’ān, hikmah dari hadas kecil dan hadas besar, hukum Islam dan hikmah ibadah haji, zakat, infaq, dan sedekah. salat wajib berjamaah, salat Jum’at, zakat, wakaf serta mengamalkan nilai- salat sunah berjamaah dan nilai yang terkandung dalam hukum munfarid, sujud syukur, sujud Islam tersebut. tilawah, sujud sahwi, puasa wajib dan sunah, makanan dan minuman yang halal dan haram, zakat, ibadah haji dan umrah, penyembelihan - 5 - Kelas I – III Kelas IV – VI Kelas VII-IX Kelas X-XII hewan, qurban dan aqiqah sesuai dengan ketentuan syari’at Islam.  Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam Meyakini, memahami dan meneladani Meyakini, memahami dan meneladani Menghayati, meneladani, Meyakini, menganalisis substansi, kisah Nabi Adam a.s., Nabi Idris a.s., kisah Nabi Ayyub a.s., Nabi Zulkifli memahami dan menyajikan strategi, dan penyebab keberhasilan Nabi Nuh a.s., Nabi Hud a.s.,Nabi Saleh a.s., Nabi Harun a.s., Nabi Musa rangkaian sejarah perjuangan dakwah Nabi Muhammad saw di a.s., Nabi Lut a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi a.s.,Nabi Dawud a.s., Nabi Sulaiman Nabi Muhammad saw. periode Makkah dan Madinah, serta Ya’qub a.s., Nabi Yusuf a.s., Nabi a.s., Nabi Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’ Makkah madinah, al-Khulafā al- meneladaninya. Syu‘aib a.s., Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s.,Nabi Yunus a.s., Nabi Zakariya Rāsyidùn, Bani Umayah, a.s., dan Nabi Muhammad saw. a.s., Nabi Yahya a.s., Nabi Isa Abbasiyah, berkembangnya dan a.s.,kisah keteladanan sahabat-sahabat tradisi Islam di Nusantara. Nabi Muhammad saw., dan Wali Allah yang sembilan (Wali Songo), kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān - 6 - D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diberikan sejak SD sampai SMA/MA/SMK/MAK sebagai mata pelajaran, dan nilai-nilainya terintegrasi dalam proses pembelajaran di sekolah. Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diperkuat melalui pengkondisian aktivitas berupainteraksi siswa baik di lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat, dan pergaulan dunia yang terintegrasi dalam proses pembelajaran di kelas. Kerangka pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada SMA/MA/SMK/MAK mengikuti elemen pengorganisasian Kompetensi Dasar yang mengacu pada Kompetensi Inti (KI) berikut ini. KI Kelas X Kelas XI Kelas XII Menghayati dan Menghayati dan Menghayati dan 1 mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran agama mengamalkan ajaran agama agama yang dianutnya yang dianutnya yang dianutnya Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong jawab, peduli (gotong jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, royong, kerjasama, toleran, royong, kerjasama, toleran, toleran, damai), santun, damai), santun, responsif damai), santun, responsif responsif dan pro-aktif dan pro-aktif dan dan pro-aktif dan dan menunjukkan sikap menunjukkan sikap sebagai menunjukkan sikap sebagai sebagai bagian dari solusi bagian dari solusi atas bagian dari solusi atas 2 atas berbagai berbagai permasalahan berbagai permasalahan permasalahan dalam dalam berinteraksi secara dalam berinteraksi secara berinteraksi secara efektif efektif dengan lingkungan efektif dengan lingkungan dengan lingkungan sosial sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai menempatkan diri sebagai menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam cerminan bangsa dalam cerminan bangsa dalam pergaulan dunia pergaulan dunia pergaulan dunia Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan, dan menganalisis dan menganalisis menganalisis dan pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, mengevaluasi pengetahuan konseptual, prosedural, konseptual, prosedural, dan faktual, konseptual, dan metakognitif metakognitif berdasarkan prosedural, dan berdasarkan rasa ingin rasa ingin tahunya tentang metakognitif berdasarkan tahunya tentang ilmu ilmu pengetahuan, rasa ingin tahunya tentang pengetahuan, teknologi, teknologi, seni, budaya, dan ilmu pengetahuan, seni, budaya, dan humaniora dengan teknologi, seni, budaya, dan 3 humaniora dengan wawasan kemanusiaan, humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan penyebab fenomena dan kejadian, serta pengetahuan prosedural kejadian, serta menerapkan menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang pengetahuan prosedural prosedural pada bidang spesifik sesuai dengan pada bidang kajian yang kajian yang spesifik bakat dan minatnya untuk spesifik sesuai dengan sesuai dengan bakat dan memecahkan masalah bakat dan minatnya untuk - 7 - KI Kelas X Kelas XI Kelas XII minatnya untuk memecahkan masalah memecahkan masalah Mengolah, menalar, dan Mengolah, menalar, dan Mengolah, menalar, menyaji dalam ranah menyaji dalam ranah menyaji, dan mencipta konkret dan ranah abstrak konkret dan ranah abstrak dalam ranah konkret dan terkait dengan terkait dengan ranah abstrak terkait pengembangan dari yang pengembangan dari yang dengan pengembangan dari dipelajarinya di sekolah dipelajarinya di sekolah yang dipelajarinya di 4 secara mandiri, bertindak secara mandiri, bertindak sekolah secara mandiri secara efektif dan kreatif, secara efektif dan kreatif, serta bertindak secara serta mampu serta mampu menggunakan efektif dan kreatif, dan menggunakan metoda metoda sesuai dengan mampu menggunakan sesuai dengan kaidah kaidah keilmuan metoda sesuai dengan keilmuan kaidah keilmuan Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/ SMK/MAK meliputi: 1. Al-Qur’an dan Hadis 2. Keimanan 3. Akhlak 4. Fiqh 5. Sejarah Peradaban Islam Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/ SMK/MAK meliputi: Kelas X Kelas XI Kelas XII  Q.S. al-Hujurat/49: 10  Q.S. al-Maidah/5 : 48;  Q.S. Ali Imran/3: 190- dan 12, Q.S. al-Isra’/17: Q.S. an-Nisa/4: 59, dan 191, dan Q.S. Ali 32, serta hadis tentang Q.S. at-Taubah/9 : 105 Imran/3: 159serta hadis kontrol diri (mujahadah serta hadis tentang taat tentang berpikir kritis an-nafs), prasangka baik pada aturan, kompetisi dan bersikap demokratis (husnuzzan), dan dalam kebaikan, dan etos  Q.S. Luqman/31: 13-14 persaudaraan (ukhuwah). kerja, dan Q.S. al-Baqarah/2:  Q.S. an-Nur/24:2, serta  Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan 83, serta hadis tentang hadis tentang larangan Q.S. al-Maidah/5 : 32 kewajibanberibadah dan pergaulan bebas dan serta hadis tentang bersyukur kepada Allah perbuatan zina toleransi, rukun, dan sertaberbuat baik kepada menghindarkan diri dari sesama manusia tindak kekerasan.  Iman kepada Allah  Iman kepada Kitab Allah,  Iman kepada hari akhir, (penghayatan al-Asma’u dan Rasul Allah Swt. qada dan qadar. al-Husnaal-Karim, al- Mu’min, al-Wakil, al- Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir), dan Iman kepada Malaikat Allah Swt.  Berpakaian sesuai  Syaja’ah, kejujuran,  Bekerja keras dan syariat Islam, jujur dan hormat dan patuh kepada bertanggung jawab. semangat keilmuan. orangtua dan guru.  Kedudukan al-Qur’an,  Pengurusan jenazah,  Pernikahan dalam Ilam Hadis, dan ijtihad khutbah, dakwah, tabligh, dan pembagian waris. - 8 -

Description:
menumbuhkembangkan akhlak siswa melalui pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam . Kelas XI. Kelas XII. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/ SMK/MAK Mempresentasikan cara pembagian wars.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.