ebook img

rongga mulut sebagai sensor gangguan homeostasis tubuh PDF

41 Pages·2010·0.78 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview rongga mulut sebagai sensor gangguan homeostasis tubuh

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga RONGGA MULUT SEBAGAI SENSOR GANGGUAN HOMEOSTASIS TUBUH UNIVERSITAS AIRLANGGA BADAN HUKUM MILIK NEGARA Pidato Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Biologi Oral pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga di Surabaya pada Hari Sabtu, Tanggal 30 Januari 2010 Oleh JENNY SUNARIANI RONGGA MULUT SEBAGAI... PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Buku ini khusus dicetak dan diperbanyak untuk acara Pengukuhan Guru Besar di Universitas Airlangga Tanggal 30 Januari 2010 Dicetak: Airlangga University Press Isi di luar tanggung jawab AUP RONGGA MULUT SEBAGAI... PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Kupersembahkan untuk Ayah dan Ibu yang sangat saya hormati dan cintai Suami, Anak-anakku dan cucuku yang kucinta Para Ilmuan, Mahasiswaku dan generasi muda kusayang Universitas Airlangga yang aku banggakan Nusa, Bangsa dan Negaraku INDONESIA tercinta iii RONGGA MULUT SEBAGAI... PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga RONGGA MULUT SEBAGAI... PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu, yang telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah dengan nama Tuhanmu yang Mulia, yang mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya (Al Alaq ayat 1–5) Kecantikan yang abadi terletak pada keelokkan adab dan ketinggian ilmu seseorang, bukan terletak pada wajah dan pakaiannya. (Hamka)  RONGGA MULUT SEBAGAI... PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga RONGGA MULUT SEBAGAI... PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Yang terhormat, Ketua, Sekretaris dan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Airlangga, Ketua, Sekretaris, Para Ketua Komisi beserta Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga, Rektor dan Para Wakil Rektor Universitas Airlangga, Para Direktur di Lingkungan Universitas Airlangga, Para Guru Besar Universitas Airlangga dan Guru Besar Tamu, Para Dekan dan Wakil Dekan di Lingkungan Universitas Airlangga, Para Ketua dan Sekretaris Departemen di lingkungan Universitas Airlangga, Para Ketua Lembaga di Lingkungan Universitas Airlangga, Para Pejabat Sipil dan Militer, Para Anggota Ikatan Ahli Biologi Oral Indonesia, Para Anggota Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia, Para Sejawat di Lingkungan Universitas Airlangga, Para Civitas Akademia di Lingkungan Universitas Airlangga, Para Undangan dan Hadirin yang saya muliakan. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Rasa syukur kehadirat Allah swt. terasa tidak mampu saya kemukakan secara sempurna, mengingat betapa besar nikmat, penghormatan dan penghargaan yang saya terima saat ini. Sedikit pun tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa pada hari ini saya dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam bidang Biologi Oral pada Universitas Airlangga; Almamater tempat saya menempuh pendidikan Dokter Gigi, Magister, dan Doktor, dan menjadi tempat saya mengajar sehari-harinya selama kurang lebih 30 tahun. Kegembiraan ini terasa menjadi amat sempurna dengan hadirnya para undangan yang telah meluangkan waktu dengan mengayunkan  RONGGA MULUT SEBAGAI... PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga langkah hadir dalam pengukuhan ini. Saya yakin hal ini karena berkat Rahmat, kehendak dan izin Allah Yang Maha Kuasa. Begitu besar karunia Allah yang dilimpahkan kepada saya dalam perjalanan pendidikan dan karier serta kehidupan saya, rasanya tidak mungkin saya mampu meraih prestasi ini tanpa bantuan semua fihak. Lembaga pendidikan tempat saya bersekolah, mulai sekolah nonformal saya pra Taman Kanak-kanak hingga lulus doktor dan perjalanan sampai proses pengangkatan menjadi Guru Besar khususnya dengan basis ilmu Faal, telah memberikan saya bekal yang sangat banyak dan bervariasi. Kemanjaan saya waktu lalu karena fasilitas yang disediakan oleh orang tua alhamdullillah membuat saya dapat mengikuti situasi yang ada ketika saya menjadi warga masyarakat. Hal ini membuat saya menjadi kuat dalam menghadapi kehidupan sehari-hari sebagai dosen di Universitas unggulan Indonesia. Berkat Rahmat Inayah dan takdir Allah prestasi ini dapat saya raih. Peribahasa ”Berakit-rakit dahulu, berenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu, bersenang- senang kemudian” merupakan hal nyata dalam kehidupan saya. Hadirin yang saya hormati, Pada kesempatan yang sangat terhormat ini saya akan menyampaikan pidato saya mengenai pandangan: RONGGA MULUT SEBAGAI SENSOR HOMEOSTASIS TUBUH Hadirin yang kami mulyakan, Ilmu Faal merupakan ilmu yang mempelajari fungsi tubuh secara normal. Dalam ilmu ini ditonjolkan usaha tubuh untuk menjaga keseimbangan tubuh yang disebut homeostasis. Usaha ini terjadi pada seluruh bagian tubuh, baik pada level atom, tingkat molekuler, tingkat sel, tingkat jaringan maupun tingkat organ. Apabila  RONGGA MULUT SEBAGAI... PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga keseimbangan ini terganggu akan memberi dampak yang tidak diinginkan. Salah satu yang melaksanakan homeostasis ini adalah rongga mulut. Ilmu ini merupakan ilmu kedokteran dasar dan salah satu ilmu kedokteran dasar yang lain yaitu: histologi, anatomi, biokimia, farmakologi, mikrobiologi dan patologi. Kesemuanya ini bergabung dalam ilmu Biologi Oral yang merupakan salah satu mata kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi. Di dalam rongga mulut didapatkan banyak organ selain gigi yaitu: mukosa, gingiva, palatum, ovula, bibir, lidah, sendi Temporo Mandibular Joint (TMJ) yang dilayani oleh mikrosirkulasi darah dan limfe serta oleh beberapa persarafan, hormonal dan kelenjar saliva. Organ-organ dalam rongga mulut ini akan secara sinergis mengawali sistem pencernaan untuk menjaga nutrisi secara maksimal. Dalam menjaga kesehatan tubuh manusia memerlukan asupan makanan yang sehat dan seimbang. Makanan yang sehat dan seimbang terdiri dari zat-zat yang berguna, yang disebut nutrisi. Zat-zat ini berfungsi untuk pertumbuhan, memperbaiki bagian- bagian tubuh yang rusak dan menghasilkan energi untuk bergerak. Makanan yang masuk ke dalam tubuh mengalami suatu proses dimulai dari mulut sampai ke saluran pencernaan. Rongga Mulut Makanan masuk ke dalam tubuh pertama kali melalui rongga mulut. Ketika makanan masuk ke dalam mulut akan terjadi suatu proses pengunyahan, gigi mulai menggigit dan mengunyah dengan dibantu oleh saliva dan lidah sehingga makanan menjadi bagian kecil. Saliva yang ada di dalam mulut berfungsi untuk membasahi, melembutkan, mempermudah makanan untuk ditelan dan membantu lidah dalam merasakan rasa dari makanan. Lidah berfungsi untuk melembutkan dan mendorong makanan ke belakang mulut. Ketika makanan masuk ke dalam mulut, lidah akan langsung dapat merasakan rasa yang ada dalam makanan tersebut karena lidah memiliki banyak sekali papila pengecap. Rasa  RONGGA MULUT SEBAGAI... PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga makanan selain ditentukan reseptor indera pengecap dipengaruhi beberapa hal, yaitu: reseptor pembau, suhu, taktil, kinestetik dalam rongga mulut dan memori. Kemampuan manusia dalam membedakan intensitas rasa pengecap berbeda-beda. Keanekaragaman rasa dalam rongga mulut hampir tidak terbatas, semua itu gabungan dari lima komponen dasar yaitu asam, asin, manis, pahit dan umami. Setiap reseptor indera rasa pengecap dapat merasakan berbagai macam rasa dengan presentasi yang berbeda. Indera rasa pengecap merespon bahan- bahan yang masing-masing konsentrasi ambangnya bervariasi. Bahan tersebut bekerja pada mikrovilli yang terletak di pori-pori pengecap dan mencetuskan potensial generator di sel reseptor sehingga menimbulkan potensial aksi di neuron sensorik. Lidah dan Fungsinya Transmisi impuls yang berasal dari reseptor pada papil-papil pengecap pada dua pertiga anterior lidah diteruskan oleh saraf sensorik berjalan dalam cabang korda timpani nervus Fasialis (N.VII) dan sepertiga posterior lidah mencapai batang otak melalui nervus Glosofaringeus (N.IX). Daerah basis lidah dan bagian-bagian lain di daerah faring dilayani nervus Vagus (N.X) meneruskan transmisi menuju batang otak. Ketiga nervus ini berfungsi menyampaikan rasa pengecap asin, asam, manis pahit dan umami, sedangkan untuk rasa nyeri yang ditimbulkan oleh rasa pedas disampaikan oleh nervus Trigeminus (N.V). Pada kedua sisi, saraf pengecap yang bermielin menghantarkan impuls relatif lambat di ketiga saraf tersebut bersatu di nukleus traktus solitarius medulla oblongata dan bersinaps dengan neuron ordo kedua dan berakhir di nukleus relai sensorik spesifik pada talamus bersama serat-serat saraf lainnya untuk kesan raba, nyeri dan suhu. Lidah adalah otot yang terkuat dalam tubuh, utamanya sebagian besar terdiri dari otot bergaris, yang dibagi dalam otot ekstrinsik  RONGGA MULUT SEBAGAI... PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI

Description:
(Al Alaq ayat 1–5). Kecantikan yang abadi terletak pada keelokkan adab dan ketinggian ilmu seseorang, Besar khususnya dengan basis ilmu Faal, telah memberikan saya bekal yang sangat banyak dan . mikrovili taste buds secara difusi melalui amyloride sensitive sodium channels (ASSC). Bentuk
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.