VOLUME #9 Gratia Renungan Anak Domba Allah Ibadah yang Sejati Doa Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku Musim terus Berganti Masih Adakah Harapan bagi anak-anak ku GRATIA_09.indd 1 29/06/2016 8:46:31 DARI Penasihat Redaksi : REDAKSI Pdt. Billy Kristanto Pemimpin Redaksi : Murniaty Santoso Wakil Pemimpin Redaksi : Krissy P. Wong Setiap penerbitan majalah Gratia adalah merupakan Sekretaris Redaksi : serangkaian tulisan artikel yang membentuk sebuah rajutan Kartika Tjandra Firman Tuhan dan kesaksian hidup bagi pembaca. Dalam edisi ini kita dipimpin untuk melihat apakah pengertian keutuhan hidup Editor : Mira Susanty sebagai ‘ibadah yang sejati‘, yaitu sebuah rangkaian dalam hidup yang diberi oleh TUHAN melalui Anak Domba Allah. Design / Layout : Natasha Santoso Setelah kita mendapatkan hidup, ada implementasi ketaatan sebagai ‘ibadah yang sejati’ baik dalam Doa, Produksi : merenungkan Firman Tuhan, memuji Tuhan melalui lagu-lagu Krissy P. Wong atau Hymne sebagai pujian yang benar, maupun dalam aktivitas hidup kita sebagai anak-anak Allah. Komunitas : Rina Iskandar Naomi Reed dan Lingkan dengan profesi mereka Megawati Wahab menyaksikan bagaimana Tuhan telah mendorong mereka untuk Photographer : memberikan dirinya sepenuhnya, pergi ke ujung bumi tanpa Lilies Santoso rasa takut, mengorbankan diri bagi orang-orang yang tidak berpengharapan seperti mereka yang lahir dengan kelainan Distribusi : seperti autism, disability, atau mereka yang terkena polio, dan Claudia Monique mereka yang terkena penyakit kusta. Agata Firmandi Itulah ibadah yang sejati sebuah rangkaian hidup anak-anak Tuhan yang Tuhan berikan untuk memuliakan DIA. Segala Sesuatu bagi Kemuliaan-NYA Soli Deo Gloria Email : [email protected] Alamat Redaksi : GRII Kelapa Gading Jl. Boulevard Raya QJ 3 No. 27-29 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 GRATIA_09.indd 2 29/06/2016 8:46:32 Renungan “ Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-MU dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari ” (Mazmur 25:5) Ketika orang percaya berjalan dengan kaki Apakah engkau sedang berjalan dalam gemetar di jalan Tuhan, dan meminta Tuhan kekuatiran, sedang berjalan dengan kesedihan? menuntun tangannya, ia seperti seorang anak Kalau engkau ingat bahwa Kristus sudah kecil memegang tangan orang tuanya erat-erat menyelamatkanmu dan engkau sudah menjadi seakan takut terlepas dan hilang, seperti anak milik-Nya, berarti sesungguhnya engkau sedang kecil yang masih membutuhkan pengarahan berjalan dengan pengharapan. dengan sebundel alfabet kebenaran. Inilah pengalaman Daud dalam pergumulannya yang Berdoalah, mintalah agar dalam kondisi yang dia curahkan dalam doanya di Mazmur 25. sulit, mata dan hatimu tidak terlepas dari Firman Daud mengakui bahwa ia tahu banyak tentang Tuhan, imanmu kokoh berdiri di atas keselamatan kebenaran dan mengenal Allahnya, tetapi ia yang Tuhan Yesus berikan, karena engkau sudah masih sering berjalan tidak sesuai dengan dibeli dengan darah-Nya yang kudus. Roh Kudus pengarahan Tuhan, seperti terlepas dari Tuhan. menguduskanmu dan memimpinmu. Kita tidak Tetapi hati Daud mendambakan untuk terus akan tumbuh dalam kekuatiran kalau kita tahu menerus berada dalam sekolah Tuhan, ia mau betapa besar kasih setia Tuhan. terus menerus diajarkan kebenaran. Dalam doanya, Daud meminta belas kasihan Tuhan akan empat hal: ia minta berjalan dalam kebenaran Oh Tuhan, aku menantikan Engkau Tuhan, ia minta terus menerus diajar, ia minta sepanjang hari, untuk terus menerus ingat dan ditaruh di hatinya aku menantikan Engkau bahwa Allah adalah keselamatan hidupnya, dan ia pada saat aku berdoa, minta agar ia selalu menantikan Tuhan sepanjang pada saat aku beribadah, hari. pada saat aku bersama keluargaku, pada saat lututku gemetar memohon Sangat penting bagi kita untuk senantiasa memohon pertolonganmu, Tuhan memimpin kita dalam kebenaran-Nya, pada saat pergumulanku begitu berat, meminta Roh Kudus untuk menguduskan kita dan karena aku tahu ya Tuhan, memberikan pengertian akan firman Tuhan waktu Engkau sedang memegang kita membaca Alkitab, buku-buku Kristen ataupun tanganku erat-erat, majalah seperti Gratia. Orang percaya harus bawalah aku senantiasa berjalan selalu mau diajar dan diajar tanpa henti tentang dalam kebenaran-MU, kebenaran Firman Tuhan, merindukan Firman-Nya ajarlah aku sepanjang masa, dan merindukan duduk bersimpuh di hadirat-Nya, dan aku mau menantikan Engkau hati yang mengatakan “jiwaku merana merindukan seumur hidupku. Amin. Tuhan”. 33 GRATIA_09.indd 3 29/06/2016 8:46:32 A D A nak omba llah DR. Peter A. Lillback Westminster Theological Seminary, Philadelphia Paskah dalam Perjanjian Lama Menunjuk Kepada Salib Kristus dan Kebangkitan BAGIAN 2 Dalam pembahasan tentang Paskah edisi Gratia-08, kita melihat Anak Domba Paskah adalah sebuah pertanda indah dari salib Tuhan Yesus Kristus. Sesungguhnya Yesus adalah Anak Domba Paskah terakhir. Bagian kedua ini adalah tentang Paskah dan Keluaran; kita akan melihat Paskah sebagai sakramen Perjanjian Lama, menjadi sakramen Perjamuan Tuhan di Perjanjian Baru. Ini terjadi ketika Yesus, Sang Juruselamat merayakan Paskah sebagai perjamuan terakhir-Nya, yang dinyatakan sebagai Perjamuan Tuhan, di ruang atas sebelum Ia menuju kayu salib. Ia ditetapkan menjadi Anak Domba Paskah sejati, untuk mati di atas kayu salib sebagai korban pengganti yang tak berdosa, bagi orang berdosa di hadapan Allah yang Mahakudus. Ia mengakhiri seluruh darah korban Paskah. 4 GRATIA_09.indd 4 29/06/2016 8:46:32 GRATIA YESUS MENGUBAH SAKRAMEN PASKAH sebagai “tanda-tanda anugerah Allah PERJANJIAN LAMA MENJADI SAKRAMEN yang tak kelihatan”. Ketika tanda-tanda PERJAMUAN TUHAN DI PERJANJIAN BARU seperti Paskah atau Perjamuan Tuhan digunakan, mereka tidak mendefinisikannya Sebagaimana Israel mengantisipasi sendiri. Mereka memimpin anak-anak dan keberangkatan mereka dari Mesir dalam orang lain bertanya, ”Apakah arti tentang Keluaran, setiap tahun mereka mempersiapkan hal ini ?” Dan ketika mereka bertanya, korban anak domba Paskah. Ketika mereka diberitahu apakah arti Paskah dan melakukannya, mereka mengikuti dengan sakramen-sakramen, dan mengapa teliti seluruh ketetapan mengenai Paskah dirayakan (Keluaran 12: 26-27). yang ada di Keluaran 12: 1-28. Makanan harus dimakan dengan cepat karena mereka Dalam Perjanjian Baru, sakramen-sakramen semua harus siap segera meninggalkan itu telah diubah dalam terang kedatangan Mesir. Paskah pertama diikuti oleh Kristus. Yesus menetapkan sakramen “Keluaran / Exodus” dari Mesir yang artinya Paskah di Perjanjian Lama menjadi lepas dari perbudakan (Keluaran 12: 29-51). sakramen Perjamuan Tuhan di Perjanjian Baru seperti yang terlihat dalam Injil Tahun-tahun berikutnya setelah Paskah (misalnya, Matius 26). Tetapi meskipun pertama, hal itu harus dirayakan dengan tanda-tanda sakramen telah berubah, berita pesta roti tak beragi selama seminggu. keselamatan oleh karena kasih karunia Rotinya harus bundar dan tak beragi, atau Allah tidak berubah. Alkitab menjelaskan dibuat tanpa ragi karena keberangkatan tentang janji keselamatan dalam kata-kata mereka yang tiba-tiba seakan tidak ada sederhana, firman-Nya, ”Aku akan menjadi waktu untuk menunggu roti mengembang. Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku.” Gagasan tidak adanya ragi dalam roti, (Kejadian 17: 8; 2 Korintus 6:16; Wahyu 21: 3). adalah hal menjadi tidak beragi untuk Keduanya, baik Paskah di Perjanjian Lama melambangkan penghapusan semua yang maupun Sakramen Perjamuan Tuhan di najis, terutama dosa seseorang kepada Perjanjian Baru, menyatakan tentang Allah Allah. Laki-laki tak bersunat tak boleh dalam perjanjian dengan umat-Nya. memakannya karena itu hanya untuk umat perjanjian (lihat Kejadian 17). Makanan Paskah dicatat sebelum Kristus datang Paskah yang berupa sayur pahit dimaksudkan untuk menunjuk kepada penderitaan-Nya untuk mengingatkan mereka akan masa di atas kayu salib pada masa yang akan perbudakan mereka yang panjang. datang. Tapi sakramen ini berakhir ketika Anak domba, tentu saja, adalah untuk Kristus datang. Sebelum Kristus, pencurahan mengingatkan Israel bahwa keselamatan darah diartikan sebagai antisipasi korban dari dosa di hadapan Allah yang sempurna keselamatan Kristus di atas kayu salib yang dan kudus hanya dapat diselesaikan oleh dapat menghapus dosa dunia. pengorbanan. Tetapi sekarang Kristus telah datang dan mencurahkan darah-Nya, mempersembahkan Semua hal ini adalah tanda-tanda yang diri-Nya sebagai korban yang sempurna terlihat yang menunjuk kepada kebenaran dan abadi, maka kita tidak lagi rohani keselamatan yang tidak terlihat. Kami membutuhkan korban pencurahan darah. menyebutnya tanda-tanda itu sebagai Paskah menjadi Perjamuan Tuhan. sakramen. Santo Agustinus, seorang teolog Perjamuan Tuhan mengingatkan kembali Kristen mendefinisikan sakramen kepada karya Kristus telah selesai di atas 55 GRATIA_09.indd 5 29/06/2016 8:46:33 kayu salib. Demikianlah sekarang tidak ada menunjuk kepada sakramen Paskah dan lagi korban anak domba sejak kematian Perjamuan Tuhan. Kata Ibrani “Betlehem” di Kristus. Dan sementara itu, roti Perjamuan situ mempunyai arti ”The House of Tuhan terus berlanjut sebagaimana ada Bread” (Rumah Roti). Maka Betlehem pada perayaan Paskah, dan darah pada adalah tempat simbolis untuk kebutuhan perayaan Paskah digantikan oleh perjamuan rohani manusia. Artinya, sama seperti kita secawan anggur. Perubahan ini diperlukan membutuhkan makanan dan tempat tinggal karena tidak ada lagi pencurahan darah untuk tubuh kita, maka kita membutuhkan setelah Kristus menjadi korban pengganti makanan dan tempat tinggal bagi jiwa kita. bagi orang berdosa di atas kayu salib. Dan kita menemukan ini di dalam Kristus, Seperti penulis di Ibrani 9: 25-27 mengatakan: Roti Hidup yang turun dari surga (Yohanes 6: 32-35), yang telah pergi untuk ”Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersiapkan tempat bagi umat-Nya mempersembahkan diri-Nya sendiri, (Yohanes 14: 1-3). Roti Paskah harus tanpa sebagaimana Imam Besar setiap tahun ragi (Keluaran 12: 8). Yesus sebagai Roti masuk ke dalam tempat kudus dengan Hidup (Yohanes 6:33, 35, 41, 48, 51), lahir di darah yang bukan darahnya sendiri. ... Rumah Roti, tanpa ragi, tanpa dosa Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja (2 Korintus 5:21; Ibrani 4:15). Jadi ketika kita menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir merayakan meja Tuhan, ingatlah bahwa Roti untuk menghapuskan dosa oleh Paskah Surgawi lahir di ”Rumah Roti”. korban-Nya. ... demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk KELUARAN MENGARAHKAN KITA KEPADA menanggung dosa banyak orang. Sesudah KEBANGKITAN YESUS YANG ADALAH PU- itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi SAT DARI PERJAMUAN TUHAN tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada Dan akhirnya, ingatlah bahwa Perjamuan mereka, yang menantikan Dia.” Tuhan, seperti Keluaran dari Mesir dan menyeberangi Laut Merah, mengarahkan Jadi, orang Kristen tidak lagi menyembelih kita bukan hanya kepada kematian Kristus anak domba Paskah. Yesus telah di atas kayu salib, tetapi juga kepada menggenapi gambaran itu. Paskah selalu kebangkitan-Nya dan kedatangan-Nya yang menunjuk Dia, Juruselamat kita. Selama kedua. Inti/ pusat berkat penebusan dalam bertahun-tahun sakramen-sakramen telah kehidupan Musa adalah Paskah dan berubah, tapi inti perjanjian itu terus Keluaran. Keduanya terjadi ketika berhadapan berlanjut yaitu Kristus, Anak Domba Paskah dengan kematian yang pasti dari malaikat sejati. Roti dan cawan Paskah Perjanjian penghakiman atau dari Firaun yang sekali Baru atau Perjamuan Tuhan menunjuk pada lagi mengeraskan hatinya dan berusaha kenyataan, bahwa Allah menarik murka-Nya memperbudak Israel kembali setelah dari umat-Nya, karena Anak-Nya telah perayaan Paskah pertama. Tapi dengan mencurahkan darah-Nya untuk kita sekali iman orang-orang Israel melintasi Laut dan selamanya sebagai Anak Domba Merah seperti di atas daratan kering Paskah terakhir. Darah-Nya telah dibubuhkan (Kel 14:21-31). pada ambang dan tiang pintu hati kita sehingga kita dapat selamat. Keluaran mengungkapkan kepada kita kemuliaan Allah dalam keselamatan-Nya Menariknya lagi, bahkan Natal, perayaan bagi orang berdosa oleh kedaulatan kelahiran Mesias yang dinubuatkan dalam anugerah kebangkitan-Nya. Keluaran di Perjanjian Lama yaitu Mikha 5: 2, telah bawah Musa adalah bayangan untuk 6 GRATIA_09.indd 6 29/06/2016 8:46:33 GRATIA Keluaran yang lebih besar, yaitu hidup.” Israel menyeberang dari kematian kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang menuju hidup dalam Keluaran duniawi. Kita mati (Kel 12:17 - 15:21; Efesus 4: 8-10; menyeberang dari maut kepada hidup Ibrani 11:10, 13-16, 39-40) dan kemudian dalam Keluaran kebangkitan yang lebih kebangkitan kita pada kedatangan Kristus besar! yang kedua (1 Korintus 15; 1 Tesalonika Tanpa iman tidak ada kebangkitan yang 4-5). Orang-orang Israel di Perjanjian Lama menuju kepada hidup. Ketika orang Mesir hidup oleh iman sama seperti kita sebagai yang tidak percaya mencoba menyeberangi orang percaya di Perjanjian Baru Laut Merah, mereka tenggelam. diselamatkan oleh iman (Yohanes 3:16). Kebangkitan kepada hidup adalah karunia ajaib menerima hidup di tengah kematian, Ibrani 11:29 mengatakan: ”Karena iman hidup kekal yang tidak dapat dimiliki tanpa maka mereka (orang-orang Israel) telah iman. Apakah ini iman anda? Iman yang melintasi Laut Merah sama seperti melintasi menyelamatkan memiliki kekuatan untuk tanah kering, sedangkan orang-orang mengatasi dunia dan kematian itu sendiri Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya (1 Yohanes 5: 4; Yohanes 5: 28-29). Inilah juga.” Dengan iman, kita percaya janji-janji sebabnya iman dan intropeksi diri menjadi besar kebangkitan Kristus: ”...sebab Aku bagian penting dari persiapan kita untuk hidup dan kamupun akan hidup” Perjamuan Tuhan (1 Korintus 11: 27-34). (Yohanes 14:19); selanjutnya dalam Yohanes 5:24: “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya, pada Perjamuan Tuhan kita Sesungguhnya barangsiapa mendengar merayakan kemenangan Kristus atas maut. perkataan-Ku dan percaya kepada Dia Kita menerima Exodus-Nya yang lebih besar yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup kepada hidup kekal oleh kebangkitan-Nya yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab atas kematian. Dengan iman kita mengakui ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam Kristus hidup, hadir di tengah kita dalam 77 GRATIA_09.indd 7 29/06/2016 8:46:33 GRATIA Perjamuan Kudus. Paulus menulis, mengatakan bahwa kita adalah budak di ”Bukankah cawan pengucapan syukur, Mesir, kita dapat mengatakan bahwa kita yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah adalah budak setan dan dosa. Setan adalah persekutuan dengan darah Kristus? Firaun kita. Kondisi terhilang itulah Laut Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan Merah kita. Dan Anak domba Paskah kita adalah persekutuan dengan tubuh Kristus? ” adalah Tuhan Yesus Kristus (1 Korintus 5: (1 Korintus 10:16). Dengan iman kita 7-8; 10: 1-6). Sebagaimana Israel berada makan Perjamuan Tuhan sampai kepada di dalam perbudakan di Mesir, natur kita kebangkitan ketika akhirnya kita akan diperbudak oleh dosa (Yohanes 8: 34-36). berada bersama dengan Tuhan selamanya Namun Allah telah membebaskan kita dan ketika Ia datang kembali (1Tesalonika 4 : kita telah ditebus dari perbudakan dosa 13-18; Titus 2: 11-15). Paulus mengatakan (1 Korintus 6: 19-20). Dalam 1 Korintus bahwa setiap kali kita makan roti yang 6:19, Paulus menggunakan kata yang diberikan kepada kita oleh Kristus ini, kita mempunyai arti “untuk membeli dari pasar memberitakan kematian Tuhan sampai Ia budak”, ini adalah gambaran dari datang kembali (1 Korintus 11:26). keselamatan kita di dalam Kristus, kita dibebaskan dari belenggu dan kuasa dosa APAKAH ANDA MEMPERCAYAI KRISTUS, dan Iblis (1 Petrus 1: 18-19). SATU-SATUNYA ANAK DOMBA PASKAH DAN KELUARAN YANG SESUNGGUHNYA? Hal penting di sini adalah bahwa tak seorang pun dapat diselamatkan dengan Paskah Perjanjian Lama dan Keluaran melakukan hal-hal baik atau menjalankan Israel dari Mesir mengarahkan kita ke hukum Allah. Keselamatan dengan Kalvari dan kubur kosong pada hari Minggu mematuhi Hukum Allah artinya seseorang Paskah. Paskah memperlihatkan Kalvari harus mematuhi semua Hukum Allah itu kepada kita. Keluaran mengarahkan kita dengan sempurna (Matius 5:48; Galatia 3: kepada Kebangkitan Kristus, “keluaran” 10-12). Dan tak ada yang dapat melakukan itu yang paling besar dari bumi dan kematian, kecuali Yesus Kristus (Ibrani 4:15). Karena untuk hidup kekal di surga. Semuanya ini Dia menjalankan hidup dengan sempurna, kita rayakan dalam sakramen Perjamuan Ia dapat menjadi korban yang sempurna Tuhan, makanan Paskah Perjanjian Baru. untuk menanggung dosa dan kesalahan Tapi untuk layak dan menghargai kita di atas kayu salib, sebagai Anak semuanya ini, Anda harus dilahirkan Domba Paskah kita yang sempurna. kembali (Yohanes 3: 1-8). Jika Anda belum dilahirkan kembali, hari ini, berbaliklah Kita juga tidak bisa mempersiapkan diri kepada Tuhan Yesus Kristus dalam iman, untuk datang ke meja Tuhan dengan meminta Dia untuk menyelamatkan Anda berjuang untuk menjadi cukup baik. Kita melalui salib-Nya dan kebangkitan-Nya. tidak pernah dapat cukup baik. Sebaliknya “Setiap orang yang menyebut nama Tuhan kita harus datang melalui kasih karunia akan diselamatkan” (Roma 10:13). Kristus dan dengan hati penuh ucapan syukur untuk anugerah-Nya yang Mungkin Anda ingat, ketika Sepuluh menakjubkan (Yeremia 09:23, 24; Perintah Allah dibacakan, itu dimulai 1 Korintus 1: 28-31; 2 Korintus 2: 14-16; dengan kata-kata, “Akulah TUHAN, Allahmu, 09:15). Kita perlu ditebus, diampuni, dan yang membawa engkau keluar dari Mesir, kemudian disambut di meja perjamuan keluar dari tempat perbudakan. Tuhan kita (Mazmur 23: 5-6). ” Sementara orang Kristen tidak bisa Ketika kita telah diampuni (1 Yohanes 1 : 8 GRATIA_09.indd 8 29/06/2016 8:46:33 GRATIA 8-10), maka kita berupaya untuk mengikut mati untuk memberikan hidup kekal Kristus dengan meninggalkan dosa dan kepada mereka yang percaya hidup dalam sukacita ketaatan kepada-Nya kepada-Nya (Yohanes 3:16; 14:19). (Efesus 2: 8-10; Filipi 2: 12-13; 1 Petrus 1: 2; 1 Yohanes 5: 2-3). Alkitab menyebutnya KITA SEMUA MEMBUTUHKAN INJIL sebagai pengudusan. Pengudusan adalah proses diri kita menjadi kudus sebagai Dosa ada dalam hati setiap kita, bahkan pengikut Kristus, oleh karya Kristus dan setiap orang Kristen (1 Yohanes 1: 8). Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita Kita memerlukan Penebus untuk (Yeremia 31:33; Yehezkiel 36: 24-27; membawa kita keluar dari belenggu dosa Yohanes 17: 17-19; 1 Tesalonika 5: 23; supaya kita dibenarkan di hadapan Allah 2 Tesalonika 2:13; 1 Petrus 1: 2). (Roma 6: 15-18). Apakah anda memiliki Sang Penebus Satu-satunya jalan bagi orang berdosa dengan percaya kepada Anak Domba untuk dapat mendekati Allah yang kudus, Paskah, Tuhan Yesus Kristus yang adalah melalui Injil Kristus. Apakah Anda mengangkut dosa dunia? (Yohanes 1:29) tahu Injil ini? Injil mengajarkan: Apakah Anda cemas menunggu kedatangan-Nya ketika Dia akan membawa tubuh dan jiwa kita ke surga di akhir • Tidak ada orang benar di bumi “Keluaran” kebangkitan-Nya? (Matius 25: 1-13) (Pengkhotbah 7:20; Roma 3:10, 23). • Hanya ada satu yang benar, Satu yang Jika Anda telah dilahirkan kembali, maka dikirim dari Allah untuk menyelamatkan dengan sukacita iman, anda menyongsong orang berdosa: Yesus Kristus, Orang dan merayakan Paskah di Perjamuan benar (1 Yohanes 2: 1). Tuhan. Mari kita merayakan Keluaran • Ia membuktikan kebenaran-Nya (Exodus) yang belum dan akan datang dengan menggenapi seluruh hukum karena kita berbagian dalam Perjamuan Taurat (Matius 3:15; 5:17). Tuhan sampai Tuhan datang kembali. Dan • Dia tidak pernah berbuat dosa suatu hari, ketika Tuhan datang kembali, Dia (Ibrani 4:15; 2 Korintus 5:21). sendiri akan melayani kita dalam Paskah • Dia telah menyelesaikan pekerjaan kekal di meja perjamuan surga (Matius yang Allah berikan kepada-Nya dan 20:28; Lukas 12:37; 13:29; 14:15; 22:30). meminta dipermuliakan oleh Bapa Sampai saat itu tiba, marilah kita memuji (Yohanes 17: 4-5; 19:30). Tuhan dengan seruan “Haleluya!” (Mazmur • Dia telah menyelesaikan transaksi 135), karena kita datang ke meja-Nya dan terbesar dalam sejarah: sementara menanti saatnya Paduan Suara Haleluya dosa Adam diperhitungkan ke seluruh menyanyikan “Perjamuan pernikahan Anak umat manusia (Roma 5: 12-21), semua Domba!” (Wahyu 19:1- 10). Sampai saat kesalahan kita ditumpahkan kepada itu tiba, jangan lupa bahwa “Kristus, Anak Kristus di atas kayu salib, dan kebenaran-Nya Domba Paskah kita, telah dikorbankan. yang sempurna diberikan kepada kita Oleh karenanya marilah kita terus menjaga (2 Korintus 5:21). perayaan, tidak dengan ragi yang lama, • Kebenaran Kristus yang sempurna ini ragi keburukan dan kejahatan, tetapi di-kredit-kan ke dalam diri orang dengan roti tanpa ragi, roti ketulusan dan percaya melalui iman (Roma 4: 5; kebenaran” (1 Korintus 5: 7-8). Filipi 3: 9; 2 Korintus 5:21). • Dia bangkit kembali dari antara orang 99 GRATIA_09.indd 9 29/06/2016 8:46:33 Mazmur 50 Ibadah yang Sejati Pdt. DR. Billy Kristanto Lembaga Alkitab Indonesia Mengenal Allah dalam memberikan judul “Ibadah yang kemahakuasaan-Nya akan Sejati” untuk Mazmur ini, memberikan sikap hormat sementara salah satu terjemahan kepada-Nya. Inggris judulnya “Allah sendiri adalah Hakim”. Dua hal ini Gambaran kengerian dan memang saling berkaitan: kedahsyatan Allah ini kurang pengenalan akan Allah sebagai populer agaknya dalam hakim dan sikap ibadah yang pemahaman orang Kristen. Kita benar. Orang yang tidak memiliki lebih suka gambaran Allah yang pengertian akan kemahakuasaan penuh kasih, selalu menerima Allah akan cenderung kita apa adanya, memperhatikan mengabaikan-Nya dengan sikap kebutuhan kita, menolong kita ibadah yang sembarangan. pada waktu kesesakan, dan 10 GRATIA_09.indd 10 29/06/2016 8:46:34
Description: