ebook img

relevansi dan aplikasi aliran ekonomi kelembagaan PDF

15 Pages·2009·0.16 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview relevansi dan aplikasi aliran ekonomi kelembagaan

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 9, No.1, Juni 2008, hal. 46 - 60 RELEVANSI DAN APLIKASI ALIRAN EKONOMI KELEMBAGAAN Purbayu Budi Santosa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah E-mail: [email protected] ABSTRACT School of institutional economics emerged as rampant reaction of education and usage of neoclassic economics in research and policy application at most developed and developing countries. The school in developed countries gets many criticisms, also in developing countries that having difference in condition of economics area, social, politics, law, and culture. Usage of qualitative and quantitative research method can be utilized because of approach of the method which holistic. Usage of institutional economics school in education, research, and policymaking, appropriate in Indonesia with economics problem complexity. Key words: neoclassic economic, institutional economic, research method PENDAHULUAN untuk meniru keberhasilan negara maju tersebut. Bagi mahasiswa ekonomi, staf pengajar bahkan para pengguna jasa ekonomi (terma- Pendidikan ekonomi di negara sedang suk manajemen dan akuntansi) merasa berkembang berkiblat kepada negara maju kurang puas seandainya dalam penggunaan dengan aliran Neoklasiknya. Aliran ini alat analisisnya tidak menggunakan analisis merupakan perkembangan lebih lanjut dari kuantitatif. Hal ini tidak sepenuhnya salah, aliran Klasik yang dirintis oleh Adam Smith, akan tetapi pemutlakan terhadap alat analisis dimana campur tangan negara boleh kuantitatif, sebenarnya membuat langkah dikatakan tidak ada dalam urusan ekonomi, keliru, karena alat analisis lainnya juga ditambah dengan penggunaan matematika tersedia dan mungkin mempunyai ketepatan dalam menganalisis ekonomi. yang bisa lebih tinggi. Menurut Mubyarto (2002) ilmu ekonomi Kekeliruan yang mendasar terhadap yang diajarkan dan diterapkan di seluruh pemakaian alat analisis kuantitatif, bermula dunia sejak Perang Dunia II, dirintis awal dari merajalelanya aliran (madzab) Neokla- oleh buku Paul Samuelson yang berjudul sik, yang banyak dipakai negara maju, Economics an Introductory Analysis (MIT, sepertinya negara Amerika Serikat dan 1946). Inti ajaran yang dikemukakan oleh Eropa. Keberhasilan negara maju dengan Samuelson dikenal sebagai teori ekonomi tingginya pertumbuhan ekonomi dan Neoklasik. Isi ajaran ekonomi Neoklasik pendapatan per kapita, banyak menginspirasi merupakan sintesis antara teori ekonomi negara terbelakang (sedang berkembang) pasar persaingan bebas Klasik (homo economicus dan invisible hand Adam Smith), Purbayu Budi Santosa – Relevansi dan Aplikasi Aliran Ekonomi 47 dan ajaran marginal utility dan keseimbangan PEMBAHASAN umum Neoklasik. Penekanan ajaran ekonomi Neoklasik adalah bahwa mekanisme pasar Kritik terhadap Neoklasik persaingan bebas, dengan asumsi-asumsi Sebenarnya peneliti Belanda yang bernama tertentu, selalu menuju keseimbangan dan J.H. Boeke dalam disertasinya pada tahun efisiensi optimal yang baik bagi semua orang. 1910, telah menyatakan terdapatnya dualis- Artinya jika pasar dibiarkan bebas, tidak me sosial-ekonomi pada masyarakat di diganggu oleh aturan-aturan pemerintah yang Hindia Belanda (Indonesia). Pada satu sisi bertujuan baik sekalipun, masyarakat secara pada masyarakat yang maju (perkebunan keseluruhan akan mencapai kesejahteraan yang dikuasai oleh Belanda) berlaku prinsip bersama yang optimal (Pareto Optimal). ekonomi yang berujung pada pengejaran keuntungan, akan tetapi pada masyarakat Samuelson mampu menumbuhkan kebanyakan (petani) masih berpola subsisten inspirasi ilmu ekonomi seperti berfungsi dimana prinsip ekonomi boleh dikatakan sebagai agama, dimana kutub akhir dari tidak berlaku. Pada akhirnya, menurut Boeke kegiatan ekonomi adalah efisiensi pasar. pada negara-negara sedang berkembang Mencuatnya negara maju karena penerapan memang perlu dikembangkan teori ekonomi ajaran Samuelson, maka bagi masyarakat tersendiri, yang berlainan dengan yang umum timbul keyakinan “Tuhan berpihak berlaku di negara maju (Barat). kepada kami” dan pasar juga telah “diberkati” oleh Tuhan. Pada akhirnya dalam Gunnar Myrdal yang dikenal sebagai setiap kegiatan, menurutnya yang efisien salah satu ekonom aliran Kelembagaan dan adalah yang terbaik, sedangkan yang tidak memperoleh hadiah Nobel Ekonomi pada efisien harus disingkirkan karena tidak baik. tahun 1974 menyatakan teori ekonomi yang sekarang diajarkan dan diaplikasikan di Kritik terhadap keberadaan aliran seluruh dunia adalah berbasis kepada aliran Neoklasik telah banyak dikemukakan oleh Neoklasik yang cocok untuk negara maju. para ahli baik ahli ekonomi maupun ahli Menurutnya teori ekonomi tersebut tidak lainnya. Uraian berikut berupa beberapa dikembangkan untuk menganalisis masalah- kritik yang telah diajukan terhadap masalah ekonomi negara-negara terbelakang pemakaian aliran Neoklasik yang terlalu (sedang berkembang), oleh karenanya bagi dominan di negara berkembang khususnya, negara sedang berkembang diperlukan teori termasuk dari aliran Kelembagaan. Dari yang lain dari negara maju karena perbedaan kritik yang diajukan kepada aliran Neoklasik, masalah sosial, ekonomi, politik, hukum, dan menggambarkan relevansi penggunaan aliran budaya. Kelembagaan dalam kancah penggunaan teori ekonomi. Selanjutnya dikemukakan Pada tahun 1976 telah terbit buku pemahaman terhadap aliran Kelembagaan, berjudul Economics in the Future yang yang ternyata nantinya dapat dilihat telah sebenarnya di dalamnya berisi ketidakpuasan mengalami perkembangan yang cukup jauh. terhadap ajaran ekonomi Neoklasik. Jan Kemudian akan dikemukakan bagaimana Tinbergen dan Gunnar Myrdal sebagai dua relevansinya pemakaian aliran Kelembagaan contoh penulis kenamaan di buku tersebut bagi kasus-kasus ekonomi. mengusulkan di masa mendatang hendaknya 48 Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 9, No. 1, Juni 2008 dapat dikembangkan ilmu ekonomi yang increase as a result of IMF-forced cutbacks in health expenditures, and as induktif-empirik dan memperhatikan masalah families in many developing countries, kelembagaan (institutional). having to pay for their children’s Omerod (1994) menulis buku tentang education under so-called cost recovery matinya ilmu ekonomi (the death of programs, make painful choice not to send their daughters to school. economics). Yang dimaksud ilmu ekonomi yang mati adalah aliran Neoklasik, dimana Mubyarto (2002) menyatakan ketika dalam realitanya aliran ini tidak cocok karena terjadi Polemik Ekonomi Pancasila, muncul banyak menyesatkan dan menyusahkan kesan adanya “kubu UI” dan “kubu UGM”, rakyat banyak. Campur tangan negara dengan yang pertama dianggap pro-pertumbuhan kebijakan fiskal dan moneternya tetap sedangkan yang kedua pro-pemerataan. diperlukan agar perekonomian suatu negara Selanjutnya saat terjadi reformasi politik dapat berkembang dengan kesejahteraan yang ekonomi tahun 1998, Warta Ekonomi relatif merata. (November 1998) membuat Cover Story Stiglitz (2002) dan juga Perkins (2005) “Ekonomi Rakyat Menggeser Berkeley menyatakan akan adanya bahaya dari Mafia”. Adi Sasono yang ditunjuk menjadi globalisasi, yang tidak lain adalah penggu- Menkop & UKM oleh Presiden Habibie naan teori ekonomi Neoklasik dan diperkuat memimpin barisan “pembela ekonomi paham Neoliberalisme. Menurutnya, resep- rakyat”, sedangkan sejumlah ekonom muda resep yang dipakai oleh IMF dan Bank Dunia UI (Faisal Basri dan Chatib Basri) semuanya pro pasar yang tercermin pada menganggap sepi ekonomi rakyat. Emil tujuan terciptanya perdagangan bebas dan Salim menolak disalahkan telah memihak globalisasi, hanya menguntungkan sekelom- konglomerat. “Dari semula prioritas kami pok kecil negara maju dan banyak merugikan adalah pembangunan rakyat kecil dan negara berkembang. Sebagai contoh, (karena) sebagian rakyat tinggal di pedesaan, bagaimana pernyataan Stiglitz (2002:20) maka prioritas pembangunan harus yang mengecam kebijakan yang diambil oleh pertanian”. Menurut Emil Salim, ekonomi lembaga internasional, yang banyak Indonesia memang mulai melenceng antara merugikan kaum kecil dan negara sedang 1998-1993 dan sejak 1993 ekonom satu per berkembang. satu mulai digusur oleh non ekonom. For the peasants in developing countries Swasono (2002) ketika memberikan who toil to pay off their countries’IMF ceramah di depan Ikatan Alumni Universitas debts or the businessmen who suffer from Diponegoro memberikan kritik ilmu ekonomi higher value-added taxes upon the yang diajarkan di fakultas-fakultas ekonomi insistence of the IMF, the current system oleh karena masih menganut faham kompeti- run by the IMF is one of taxation without tivisme belaka. Dengan demikian, banyak representation. Disillusion with the international system of globalization mengabaikan faham kooperativisme, semen- under the aegis of the IMF grows as the tara ilmu ekonomi yang diajarkan itu pun poor in Indonesia, Morocco, or Papua bersifat neo-klasikal (free competition-based New Guinea have fuel and food subsidies economy) berdasarkan inisiatif dan kebebasan cut, as those in Thailand see AIDS individu (liberalism). Dari sinilah sistem Purbayu Budi Santosa – Relevansi dan Aplikasi Aliran Ekonomi 49 ekonomi kapitalis mendapat tempat dan 1. Austrian Economics, yang menerima pembenaran dengan mudahnya di ruang- banyak ajaran ekonomi Neoklasik ruang kelas. Kepentingan pribadi mencapai kecuali konsep keseimbangan. equilibrium-nya dalam wujud tercapainya 2. Post Keynesian Economics, yang sangat kepuasan maksimal dan laba maksimal atau kritis terhadap ajaran Neoklasik dan pun biaya minimal dan kerugian minimal. menekankan pada pentingnya ketidak- Inilah arti efisiensi ekonomi, yang berdasar- pastian. kan paham bersaing dan persaingan, sehingga 3. Sraffian Economics, mendasarkan pada siapa yang tidak efisien harus kalah dan konsep produksi komoditas dalam artian tersingkir, dilanjutkan dengan abstraksi komoditas (sektor riil) menjadi icon tentang bakal dicapainya resource allocation analisis yang paling efisien. Maka lahirlah dari paham ini adagium bebas –keluar dan bebas-masuk 4. Complexity Theory, yang menerapkan (free entry and free exit, bebas hidup dan konsep dinamika non linier dan teori bebas-gulung tikar). kekacauan terhadap isu-isu ekonomi Arief (2006) menyatakan pada prinsip- 5. Evolutionary Economics, yang mem- nya perekonomian pada jaman penjajahan perlakukan perekonomian sebagai sistem Belanda dan sekarang di jaman kemerdekaan evolusi mirip ajarannya Darwin. tidak jauh berbeda, yaitu dipakainya faham Dari kelima alternatif yang dikemukakan individualistis, yang dalam hubungan untuk melengkapi ajaran Neoklasik tersebut, ekonomi terlihat dalam tingkah laku teori ekonomi evolusioner mencakup teori hubungan kapitalis yang hanya mementing- ekonomis yang dikemukakan oleh aliran kan diri sendiri tanpa peduli kepentingan Kelembagaan. Berdasarkan kritik-kritik yang masyarakat. Sekarang ini, modal asing yang dikemukakan kepada aliran Neoklasik terse- masuk justru menimbulkan transfer keluar but, maka menjadikan relevan pemakaian yang lebih banyak daripada yang masuk ke teori ekonomi yang dikemukakan oleh aliran Indonesia, pembiayaan dari luar negeri telah Kelembagaan. Bagaimana sebenarnya per- menjadi substitusi dan bukannya sebagai kembangan para tokoh aliran Kelembagaan, tambahan terhadap tabungan dalam negeri, dapat dikemukakan di bawah ini. dan industri-industri yang praktis tergantung seluruhnya pada impor dan yang semua Aliran Kelembagaan industri ini berjalan di atas landasan produksi yang polanya sama dengan yang ada pada Keberadaan aliran Ekonomi Kelembagaan jaman kolonial Belanda. (Institutional Economics) merupakan reaksi dari rasa ketidakpuasan terhadap aliran Keen (2001) menyatakan kritiknya atas Neoklasik, yang sebenarnya merupakan keberadaan teori ekonomi Neoklasik dan kelanjutan dari aliran ekonomi Klasik. diperlukannya alternatif ajaran lainnya. Menurut Hasibuan (2003) inti pokok aliran Alternatif-alternatif yang dikemukakan ekonomi Kelembagaan adalah melihat ilmu meliputi: ekonomi dengan satu kesatuan ilmu sosial, seperti psikologi, sosiologi, politik, 50 Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 9, No. 1, Juni 2008 antropologi, sejarah, dan hukum. Mereka Kritik Veblen sangat tajam terhadap ilmu merangkum hal tersebut dalam analisis ekonomi ortodoks, dimana pengertian ekonomi, namun demikian di antara mereka ekonomi ortodoks adalah pemikiran- masih mempunyai ragam dan variasi pemikiran ekonomi yang menggunakan dan pandangan. Pada garis besarnya mereka melanjutkan ekonomi Klasik, seperti menentang pasar bebas atau persaingan bebas persaingan bebas, persaingan sempurna, dengan semboyan laissez-faire dan motif laba manusia adalah rasional, motivasi memaksi- maksimal. malkan keuntungan (kepuasan) dan memini- masi pengorbanan ekonomi. Sebaliknya, Landreth dan Colander (1994) membagi ekonomi heterodoks melihat perilaku variabel para tokoh ekonomi Aliran Kelembagaan ekonomi dalam lingkungan yang lebih luas, dalam tiga golongan, yaitu tradisional, quasi seperti penjelasan-penjelasan yang diberikan dan neo. Yustika (2006) membagi aliran aliran sejarah di Jerman dan begitu pula kelembagaan kedalam ilmu ekonomi Kelem- aliran ekonomi kelembagaan yang muncul di bagaan lama (’old’ institutional economics) Amerika Serikat (Landreth dan Colander, dan ilmu ekonomi Kelembagaan baru (’new’ 1994; Brue, 2000; dan Hasibuan, 2003). institutional economics). Mengkombinasikan dari kedua pandangan tersebut, maka pertama Menurut Veblen teori ekonomi ortodoks akan dikemukakan aliran ekonomi merupakan teori teologi, oleh karena akhir Kelembagaan lama, kedua quasi dan yang cerita telah ditentukan dari awal. Misalnya, ketiga aliran ekonomi Kelembagan baru. keseimbangan jangka panjang itu tidak Seperti halnya para pemikir tersebut, pernah dibuktikan, tetapi telah ditentukan pembagian tersebut sifatnya relatif dalam walaupun ceritanya belum dimulai. Ilmu artinya yang dikemukakan kemudian bukan ekonomi menurutnya bukan hanya berarti paling baik dan yang lama (tradisio- mempelajari tingkat harga, alokasi sumber- nal) harus ditinggalkan, akan tetapi hanya sumber tetapi justru mempelajari faktor- dalam hal kesamaan fokus dan isu-isu faktor yang dianggap tetap (given). pemikiran. Pada tahun 1899 terbit buku yang berju- dul the Theory of Leisure Class. Teori ini 1. Aliran Kelembagaan Lama menceritakan perilaku kelas orang-orang Para pakar setuju bapak ekonomi Kelemba- kaya, dimana mereka berlomba-lomba gaan adalah Thorstein Bunde Veblen (1857- mengumpulkan kekayaan sebagai motif 1929). Veblen putra migran Norwegia yang kekuatan. Benda-benda yang dikumpulkan menjadi petani di pedesaaan Wisconsin. Pada merupakan gambaran conspicuous consump- usia 17 tahun orang tuanya memasukkan tion (konsumsi mewah), seperti mobil model Veblen ke Carleton College Academy, karena mutakhir, rumah mewah, pakaian yang orang tuanya punya cita-cita puteranya eksklusif dan barang-barang yang mahal menjadi seorang pendeta. Tetapi nasib lainnya yang kesemuanya sebagai cermin menentukan lain, ia memperoleh gelar kemewahan dan kebanggaan sosial. Jadi Doktor Ekonomi dari Yale University pada menurut Veblen, kelas santai (leisure class) tahun 1884 dengan nilai A. adalah kelasnya orang-orang yang kaya, yang menurutnya sebenarnya mempunyai keseng- Purbayu Budi Santosa – Relevansi dan Aplikasi Aliran Ekonomi 51 gangan waktu yang banyak (conspicuous ekonomi. Meskipun demikian, ia mulai leisure) suka konsumsi mewah dan boros, melirik dan tertarik kepada pemikiran-pemi- suka pamer, sehingga sebenarnya perilakunya kiran yang dikemukakan gurunya yaitu dapat mubazir (conspicuous waste) dan dapat Veblen. Michell selanjutnya berpendapat menjurus kepada keserakahan materi bahwa kelemahan metodologis yang ditemu- (pecuaniary emulation). kakan pada Veblen sama dengan yang ditemukannya pada aliran ekonomi ortodoks. Buku yang lain darinya adalah the Hal ini disebabkan keduanya gagal untuk Theory of Business Enterprise yang terbit menguji asumsi-asumsi mana yang dapat pada tahun 1904. Pengusaha, dalam membawa hasil yang memuaskan. pandangan Veblen bukanlah penggerak ekonomi, akan tetapi dinilai sebagai penya- Penelitian Mitchell yang tanpa terikat bot. Masyarakat industri dikurung oleh kepada teori-teori tertentu, dapat disimak mesin, dan manusia diatur secara mekanistik. pada tulisannya rentang siklus ekonomi Manusia bekerja disesuaikan dengan mesin, (business-cycles). Pendekatannya sangat peraturan mesin, dan disiplin mesin. Proses cermat dengan membangun dan memberi produksi tergantung pada mesin dan fungsi penjelasan terhadap berbagai rangkaian data terpenting untuk operatornya tergantung dalam uraian waktu dan mulai menyusun kepada teknisi, sedangkan usahawan menjadi langkah-langkah menuju teori yang bersifat penumpuk kekayaaan, harga pun menjadi sementara. mahal. Kaum pengusaha membentuk super Pendekatannya cenderung pada evolu- struktur tersendiri, mereka lebih sibuk sioner sebab-musabab yang kumulatif. mengurus perkreditan, keuangan dan Menurutnya setiap siklus ekonomi sifatnya perdagangan dan mereka menjadi orang- unik, maka untuk membentuk model yang orang kaya karena merampok, yang Veblen sifatnya umum relatif sukar karena setiap sebut robber-barons. siklus mempunyai ciri-ciri persamaan. Persa- Tokoh berikut yang perlu dikemukakan maan ciri itu timbul karena adanya kekuatan- adalah Wesley Clair Mitchell (1874-1948). kekuatan ekonomi yang muncul dalam Michell merupakan salah satu ahli ekonomi berbagai tahap siklus, seperti resesi, kenamaan di Amerika Serikat dan merupakan pemulihan (recovery), masa makmur (pros- pendiri National Bureau of Economic perity) dan depresi. Mitchell melihat adanya Research. Mengumpulkan data makro siklus karena suatu self generating process, menurutnya adalah lebih penting daripada yang diperolehnya dari himpunan data empi- memberi sumbangan kepada teori ekonomi ris. Dengan demikian Mitchell senantiasa murni. Kumpulan-kumpulan tulisannya dikenal oleh para ahli ekonomi dan maha- dihimpun dalam buku Lecture Notes on siswa ekonomi, oleh karena Mitchell berjasa Types Economic Theory. besar dalam pengembangan penelitian ekonomi di Amerika Serikat dan pendiri Ketika belajar di Universitas Chicago, National Bureau Economic Research. Mitchell mempelajari sejarah pemikiran ekonomi dari Quesnay sampai Marshall. Ajaran ekonomi kelembagaan dapat Menurutnya, logika-logika yang deduktif itu berkembang di Universitas Wisconsin berkat hampir tidak berguna dalam mempelajari jasa John R. Commons (1826-1945). Beliau 52 Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 9, No. 1, Juni 2008 berusaha mencoba melakukan perubahan tidak dapat menyelesaikan masalah full- sosial, penyempurnaan struktur dan fungsi employment, distribusi pendapatan yang pendidikan di kampus tersebut dan banyak senjang dan pasar bukan ukuran terbaik untuk memberikan sumbangan dalam ekonomi menentukan ongkos sosial. Beliau tidak perburuhan. Cita-citanya banyak mendapat setuju adanya pembagian ekonomi positif dan dukungan dari orang-orang penting seperti normatif, karena keduanya tetap memerlukan gubernur negara bagian tersebut maupun adanya unsur etika. politisi, sehingga banyak undang-undang Selanjutnya Hobson berpendapat tentang yang disusun dalam rangka melakukan timbulnya imperialisme disebabkan karena perubahan sosial dan perburuhan. terjadinya konsumsi yang kurang dan kele- Commons seperti halnya para penganut bihan tabungan di dalam negeri, maka aliran ekonomi kelembagaan, banyak mela- diperlukan penanaman modal ke daerah- kukan kritik terhadap aliran ekonomi daerah jajahan. Menurutnya juga, pengelua- ortodoks, seperti lingkungan ekonomi yang ran pemerintah dan pajak dapat mendorong terlalu sempit, statik, dan dia berusaha ekonomi ke arah full-employment dan memasukkan segi-segi kejiwaaan, sejarah, peningkatan pendapatan pekerja dan produk- hukum, sosial, dan politik dalam pembaha- tivitas. Dengan semakin meratanya pemba- sannya. Sebagai misal, teori harga dalam gian pendapatan akan mendorong peningka- ekonomi ortodoks hanya berlaku dalam tan produktivitas dan konsumsi, yang berarti kondisi-kondisi tertentu. Di dalam pasar, bisa terhindar dari bahaya adanya resesi. menurut ekonomi ortodoks hanya terjadi pertukaran yang mempunyai tiga fungsi yaitu 2. Aliran Quasi Kelembagaan transaksi pengalihan hak milik kekayaan, Para tokoh yang masuk ke dalam aliran ini transaksi kepemimpinan, dan transaksi distri- adalah mereka yang terpengaruh oleh pemi- busi. Dalam transaksi tersebut sebenarnya kiran Veblen dan kawan-kawannya, akan melibatkan aspek-aspek kebiasaan, adat, tetapi sifatnya terlalu individualis dan ico- hukum, dan kejiwaan. Begitu juga, dalam noclastic dan corak pemikirannya berbeda kegiatan ekonomi bukan hanya individu, dengan aliran kelembagaan yang baru. Para tetapi juga kelompok dan anggota-anggota tokoh aliran ini antara lain Joseph Schumpe- kelompok yang diatur oleh aturan permainan. ter, Gunnar Myrdal, dan John Kenneth Aturan-aturan itu merupakan ketentuan yang Galbraith. harus ditaati bersama, yang bertujuan untuk Schumpeter lahir di Austria pada tahun kemajuan individu, membebaskan individu 1883 dan meninggal pada tahun 1950 di dari tekanan dan diskriminasi. Keberadaan Amerika Serikat. Gelar hukum diraihnya di persaingan bebas beliau kecam, tetapi yang Universitas Wina pada tahun 1906, pernah diperlukan campur tangan pemerintah untuk menjadi menteri keuangan di Austria dan melakukan regulasi. kemudian menjadi guru besar pada Univer- Salah seorang tokoh ekonomi kelemba- sitas Bonn, walaupun kemudian pindah ke gaan dari Inggris yang penting adalah John Universitas Harvard. A. Hobson (1858-1940). Menurutnya, ada tiga kelemahan teori ekonomi ortodoks, yaitu Purbayu Budi Santosa – Relevansi dan Aplikasi Aliran Ekonomi 53 Buku-buku yang pernah ditulisnya, lebih besar karena telah terjadi pertumbuhan diantaranya Theory of Economic Develop- ekonomi. ment (1911), Business Cycles (1939) dan Gunnar Myrdal lahir di Swedia pada buku terakhir ditulis bersama isterinya Eliza- tahun 1898 dan wafat pada tahun 1987. beth B. Schumpeter berjudul Capitalism, Mula-mula beliau tertarik dengan pengkajian Socialism and Democracy. ideologi dan teori ekonomi seperti yang Pemikiran Schumpeter bertumpu kepada pandangannya ditemukan dalam buku karya- ekonomi jangka panjang, yang terlihat dalam nya berjudul The Political Element in the analisisnya baik mengenai terjadinya inovasi Development of Economic Theory (1930). komoditi baru, maupun dalam menjelaskan Selanjutnya pada tahun 1944 terbit pula terjadinya siklus ekonomi. Keseimbangan bukunya berjudul An American Dilemma, the ekonomi yang statis dan stasioner seperti Negro Problem and Modern Democracy. konsep kaum ortodoks mengalami gangguan Uraian-uraian dalam buku ini membawanya dengan adanya inovasi. Meskipun demikian, ke pembahasan dalam lapangan sosiologi, gangguan tersebut dalam rangka berusaha problematika kependudukan, politik, dan mencari keseimbangan yang baru. Inovasi hak-hak warga negara khususnya yang bisa tidak berlanjut kalau kaum wiraswasta berkaitan dengan keberadaan kaum kulit (kapten industri) telah terjebak dalam hitam di Amerika Serikat. persoalan-persoalan yang sifatnya rutin. Perhatian Myrdal lebih tertarik kepada Meskipun Schumpeter kadang-kadang keterbelakangan pada berbagai negara sedang masih menggunakan beberapa asumsi eko- berkembang yang problematikanya berbeda nomi ortodoks, akan tetapi juga memasukkan dengan negara maju, seperti tampak dalam aspek dinamik dengan mengkaji terjadinya bukunya An International Economy (1956), fluktuasi ekonomi dimana terjadi resesi, Rich Lands and Poor (1957), Beyond the depresi, penyembuhan (recovery) dan berada Welfare State (1960), Challenge to Affluence puncak (boom). Invensi dan inovasi merupa- (1962), Asian Drama (1968), dan The kan kreativitas dalam pembangunan, tetapi Challenge of World Poverty (1970). Menu- dapat terkandung sifat destruktif, seperti rutnya, keberadaan teori ekonomi dari kaum katanya: Today’s innovation replaces yester- ortodoks tidak banyak menolong keterbela- day and tomorrow is itself replaced. Jadi kangan negara sedang berkembang, sehingga dengan inovasi tersebut keseimbangan yang diperlukan teori yang khas dan cocok bagi statis terganggu, oleh karena arus uang negara sedang berkembang. meningkat dan tingkat harga juga meningkat. Myrdal berpendapat bagi negara sedang Sebaliknya terjadi pula kontraksi bilamana berkembang supaya bisa maju diperlukan barang-barang baru itu melimpah di pasar, perencanaan pembangunan, yang meliputi sedangkan kredit harus dibayar, sehingga segala aspek yaitu aspek ekonomi, pendidi- tahap resesi akan terjadi seperti telah dike- kan, kesehatan, kependudukan, maupun mukakan oleh Micthell. Meskipun begitu, sektor lainnya. Alat analisis yang dapat keseimbangan baru dapat terjadi lagi tetapi dipergunakan dipengaruhi pemikiran tidak dalam kondisi semula. Posisi keseim- Mitchell, yaitu sebab-musabab yang bersifat bangan baru berada dalam titik keadaan yang kumulatif. Jadi menurutnya, kekuatan- 54 Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 9, No. 1, Juni 2008 kekuatan politik, ekonomi, sosial, dan keji- menjamin keberlanjutan perusahaan-perusa- waan dapat berhimpun menjadi sebab keja- haan ini, maka pemerintah hendaknya dian yang merugikan atau yang menguntung- berfungsi untuk menstabilkan perkembangan kan pembangunan. ekonomi. John Kenneth Galbraith lahir pada tahun 3. Aliran Kelembagaan Baru 1908 di Kanada, ia merupakan alumni dari Berkeley dalam bidang ekonomi pertanian Aliran Ekonomi Kelembagaan Baru (New dan menjadi guru besar pada Universitas Intstitutional Economics disingkat NIE) Harvard Amerika Serikat. Beliau pernah dimulai pada tahun-tahun 1930-an dengan ide menjadi penasehat partai demokrat, editor dari penulis yang berbeda-beda. Menurut majalah terkenal Fortune dan duta besar Yustika (2006), pada tahun-tahun terakhir ini Amerika Serikat di India. Bukunya yang terjadi kesamaan ide yang mereka usung itu terkenal di antaranya American Capitalism kemudian dipertimbangkan menjadi satu (1952), The Affluence Society (1958), dan payung yang bernama NIE. Secara garis The New Industrial State (1967). besar, NIE sendiri merupakan upaya ‘perla- wanan’ terhadap dan sekaligus pengemba- Galbraith menjelaskan perkembangan ngan ide ekonomi Neoklasik, meskipun tetap ekonomi kapitalis di Amerika Serikat yang saja dapat terpengaruh oleh ideologi dan tidak sesuai dengan perkiraan (prediksi) yang politik yang pada pada masing-masing para dikemukakan kaum ekonomi ortodoks. pemikir. Asumsi-asumsi yang dikemukakan oleh teori ekonomi ortodoks dalam kenyataannya Ronald Coase yang memperoleh hadiah melenceng jauh sekali. Keberadaan pasar Nobel Ekonomi pada tahun 1991 dan meru- persaingan sempurna tidak ada, bahkan pasar pakan salah satu peletak dasar NIE, telah dikuasai oleh perusahaan-perusahaan mengembangkan gagasannya tentang organi- besar. Perusahaan-perusahaan ini demikian sasi ekonomi untuk mengimbangi gagasan besar kekuasaannya sehingga selera konsu- intelektual kebijakan kompetisi dan regulasi men bisa diaturnya, sehingga memunculkan industri Amerika Serikat pada tahun 1960-an, istilah dependent-effect. yang menganggap semua itu dapat dicapai oleh kebebasan ekonomi dan kewirausahaan. Pada perusahaan yang demikian besar Meskipun begitu, NIE bisa begitu menarik tersebut, pemilik modal telah terpisah dengan bagi sebagian pemikir kiri (left-wing think- para manajer profesional dan para manajer ini ers), yaitu mereka yang merasa NIE dapat telah menjadi technostructure masyarakat. menyediakan dasar intelektual (teoritis) untuk Konsumsi masyarakat telah menjadi melunturkan dominasi aliran Neoklasik atau demikian tinggi, tetapi sebaliknya terjadi aliran sejenisnya yang bertumpu kepada pencemaran lingkungan, dan kualitas barang- keberadaan pasar bebas. barang swasta tidak dapat diimbangi oleh barang-barang dan jasa publik. Selanjutnya, NIE dengan demikian menempatkan kekuatan-kekuatan perusahaan besar dikon- dirinya sebagai pembangun teori kelemba- trol oleh kekuatan pengimbang seperti gaan nonpasar dengan fondasi teori ekonomi kekuatan buruh, pemerintah dan lembaga- Neoklasik. Seperti yang diungkapkan oleh lembaga konsumen. Namun demikian, untuk salah satu tokoh NIE Douglass C. North, Purbayu Budi Santosa – Relevansi dan Aplikasi Aliran Ekonomi 55 bahwa NIE masih menggunakan dan mene- sia. Faktor penjelasnya adalah dari individu rima asumsi dasar dari ekonomi Neoklasik ke kelembagaan (from individuals of institu- mengenai kelangkaan dan kompetisi akan tions), dengan menganggap individu sebagai tetapi meninggalkan asumsi rasionalitas apa adanya (given). Pendekatan ini kemudian instrumental (instrumental rationality). Oleh dideskripsikan sebagai methodological indi- karena ekonomi Neoklasik memakai asumsi vidualism. tersebut menyebabkan menjadi teori yang NIE membangun gagasannya bahwa bebas kelembagaan (institutional-free kelembagaan dan organisasi berupaya supaya theory). mencapai tingkat efisiensi dan meminimali- NIE selanjutnya memperdalam kajiannya sasikan biaya menyeluruh. Dalam konsep tentang kelembagaan nonpasar, seperti hak biaya menyeluruh, tidak hanya berupa kepemilikan, kontrak, partai revolusioner, ongkos produksi seperti konsepsinya eko- dan sebagainya. Hal ini dilakukan karena nomi Neoklasik, akan tetapi juga biaya tran- sering terjadinya masalah kegagalan pasar saksi. Keadaan pasar yang kompetitif bisa (market failure). Kegagalan pasar muncul sebagai seleksi alamiah, dimana hanya peru- dalam rupa terjadinya asimetris informasi, sahaan yang efisien yang diuntungkan, akan eksternalitas produksi (production tetapi perlu pula dicatat bahwa lingkungan externality) dan adanya kenyataan kebera- dunia nyata bisa tidak pasti dan ajeg sehingga daan barang-barang publik (public goods). segala kemungkinan bisa saja terjadi. Akibat kealpaan teori ekonomi Neoklasik NIE di sisi lainnya beroperasi pada dua terhadap adanya kegagalan pasar, maka level, yaitu lingkungan makro yang disebut dilupakan pula adanya kenyataan pentingnya dengan lingkungan kelembagaan (institu- biaya-biaya transaksi (transaction cost). Di tional environment) dan lingkungan mikro samping itu NIE menambah bahasannya yang disebut dengan kesepakatan kelemba- tentang terjadinya kegagalan kelembagaan gaan (institutional arrangement). Lingkungan (institutional failure) sebagai penyebab terja- kelembagaan merupakan seperangkat struktur dinya keterbelakangan pada banyak negara. aturan politik, sosial dan legal yang Kegagalan kelembagaan tersebut menu- memantapkan kegiatan produksi, pertukaran, rut Bardhan merujuk kepada struktur kontrak dan distribusi. Lingkungan kebijakan eko- dan hukum, serta regulasi dari penegakan nomi sebagai lingkungan makro meliputi pihak ketiga (rules of third party enforce- antara lain aturan mengenai tata cara pemili- ment) yang lemah, padahal semua itu harus han, hak kepemilikan, dan hak-hak di dalam diperkuat untuk menjalankan transaksi pasar kontrak. (Yustika, 2006). Kesepakatan kelembagaan merupakan Karakteristik dari para ahli NIE adalah kesepakatan antara unit ekonomi untuk selalu mencoba menjelaskan pentingnya mengelola dan mencari jalan agar hubungan kelembagaan (emergency of institutions), antar unit tersebut dapat berlangsung, baik seperti perusahaan atau negara, sebagai lewat cara kerjasama maupun kompetisi. model referensi terhadap perilaku individu Dengan demikian sebenarnya kesepakatan yang rasional untuk mencegah kemungkinan kelembagaan berhubungan dengan tata kelola yang tidak diinginkan dalam interaksi manu- kelembagaan (institutions of governance).

Description:
institutional economics school in education, research, and policymaking, appropriate in Indonesia with Purbayu Budi Santosa – Relevansi dan Aplikasi Aliran Ekonomi. 47 dan ajaran .. dihimpun dalam buku Lecture Notes on.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.