Rancang Bangun Aplikasi Barter Barang Antik Online Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh : Fraedow Ayal NIM : 672006277 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2013 ii iii iv v Rancang Bangun Aplikasi Barter Barang Antik Online 1)Fraedow Ayal, 2)Augie David Manuputty, S.Kom., M.Cs. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia E-mail : 1)[email protected]), 2)[email protected] Abstract Communication and information technologies are growing rapidly and provides a major influence for human life. Trade of goods can be done via the Internet so that the transaction no longer limited by distance. Bartering is an ancient economic system, can be used as an alternative in the process of e-commerce. In this study developed a system of antiques online barter. To increase the confidence of users, the system is equipped with social-networking features. Test results show the process of barter can be done online without the need to involve the payment process, and users feel secure system for exchanging goods, as it can interact in real-time with other users. Keywords : web, Online-trading, Barter, Social networking. Abstrak Teknologi komunikasi dan informasi berkembang dengan pesat dan memberikan pengaruh besar bagi kehidupan manusia. Perdagangan barang dapat dilakukan lewat internet sehingga proses transaksi tidak dibatasi lagi oleh jarak. Barter yang merupakan sistem perekonomian kuno, dapat dijadikan alternatif dalam proses E-Commerce. Pada penelitian ini dikembangkan suatu sistem barter barang antik online. Untuk meningkatkan kepercayaan pengguna, pada sistem dilengkapi dengan fitur social-networking. Hasil pengujian menunjukkan proses barter dapat dilakukan secara online tanpa perlu melibatkan proses pembayaran, dan pengguna sistem merasa aman untuk bertukar barang, karena dapat berinteraksi secara real-time dengan pengguna yang lain. Kata Kunci : Web, Pertukaran Online, Barter, Jejaring sosial. 1) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, FTI, Universitas Kristen Satya Wacana. 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. vi 1. Pendahuluan Teknologi komunikasi dan informasi berkembang dengan pesat dan memberikan pengaruh besar bagi kehidupan manusia. Sebagai contoh perkembangan jaringan internet yang memungkinkan orang untuk saling bertukar data melalui jaringan internet tersebut. Proses pertukaran data dan informasi termasuk pengiriman pesan dapat dilakukan dalam berbagai macam cara serta pertukaran dapat melalui media berbasis web. Karena pengaruh perkembangan web yang begitu pesat, media online dipergunakan dalam sebuah sistem jual beli atau memasarkan produk secara online, dan ini dikenal dengan nama e-commerce. E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu: dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya; dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flo. Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology menyatakan E- Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transaksi komersial [1][2]. Transaksi bisnis dapat berupa jual beli dan lelang maupun barter, hanya saja barter mempunyai cara unik sebagai media bisnis. Sistem barter merupakan jenis perniagaan yang tidak menggunakan perantara dalam transaksinya, meskipun sistem barter merupakan sistem perekonomian yang lama, namun keunikan dan kesepakatan antara para barter menjadi tolak ukur dalam sebuah sistem barter. Jenis barter yang beragam jenis namun, barter barang-barang antik dapat menjadi pilihan yang menarik bagi para kolektor barang antik. Adapun permasalahan yang ingin diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana mempermudah proses barter barang antik, sehingga barter dapat dilakukan melalui media website barter online. Serta bagaimana menyediakan fasilitas yang meningkatkan rasa percaya pengguna terhadap transaksi yang terjadi. Mengacu pada hal tersebut maka dilakukan pengimplemetasian sistem lama kedalam teknolgi berbasis web yaitu Rancang Bangun Aplikasi Barter Barang Antik Online. Rancang Bangun Aplikasi Barter Barang Antik Online dilakukan dengan merancang sebuah aplikasi barter online berbasis web dengan mengadopsi sistem perekonomian kuno ke dalam teknologi web. 2. Tinjauan Pustaka Pada penelitian yang berjudul “Pembuatan Situs Web E-Commerce Toko Kerajinan Tangan Dengan PHP, Javascript, Dan Mysql”. Aplikasi dalam penelitian ini menjelaskan tentang kemudahan bagi pengguna internet dalam berbelanja melalui perancangan dan pembuatan situs toko kerajinan tangan online yang menjual berbagai kerajinan tangan dari berbagai daerah serta memberikan kemudahan bagi pihak toko untuk memasarkan produknya [3] Penelitian sebelumnya berjudul “Analisis Transaksi E-Commerce Melalui Social Networking” yang menjelaskan tentang mengetahui bagaimana proses atau prosedur transaksi yang terjadi, dan bagaimana pengguna memanfaatkan facebook 1 untuk kepentingan komersial kaitannya pada biaya-biaya dan manfaatnya (cost and benefit), serta bagaimana kepercayaan terhadap pembeliannya yang banyak digunakan sebagai media transaksi ecommerce [4]. Pada penelitian pertama disimpulkan bahwa web e-commerce mempermudah pemasaran produk. Pada penelitian kedua disimpulkan bahwa fiture social networking dapat ditambahkan pada web e-commerce untuk meningkatkan kepercayaan pembeli. Berdasarkan kedua penelitian tersebut, pada penelitian ini dikembangkan sistem barter online yang mengadopsi sistem e- commerce dan pada sistem ditambahkan fitur social networking sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pengguna sistem. Sistem Barter Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi tanpa perantaraan uang. Tahap selanjutnya menghadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri mereka mencari dari orang yang mau menukarkan barang yang dimilikinya dengan barang lain yang dibutuhkannya. Akibatnya barter, yaitu barang ditukar dengan barang. Pada masa ini timbul benda-benda yang selalu dipakai dalam pertukaran. Kesulitan yang dialami oleh manusia dalam barter adalah kesulitan mempertemukan orang-orang yang saling membutuhkan dalam waktu bersamaan. Kesulitan itu telah mendorong manusia untuk menciptakan kemudahan dalam hal pertukaran, dengan menetapkan benda-benda tertentu sebagai alat tukar. Sampai sekarang barter masih dipergunakaan pada saat terjadi krisis ekonomi di mana nilai mata uang mengalami devaluasi akibat hiperinflasi. Social Networking Social Networking merupakan sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi orang yang memiliki kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau kesamaan latar belakang tertentu. Social networking lazim disebut sebagai jaringan pertemanan. Social networking adalah layanan berbasis web yang memungkinkan individu untuk (1) membangun profil publik atau semi-publik dalam sistem yang dibatasi, (2) melihat profil pengguna lain (3) melihat dan menjelajahi daftar koneksi pengguna lain. [6] Layanan social network biasanya berbasis web, dilengkapi dengan beragam fitur bagi penggunanya agar dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi. Contoh situs social networking yang populer dewasa ini antara lain facebook dan Friendster. Web Programming Pembuatan aplikasi website pada penelitian ini tidak terlepas dari pemilihan teknologi server-side scripting, database, dan webserver yang akan digunakan. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Webserver yang digunakan untuk menjalankan kode program PHP adalah Apache. Database yang dipilih adalah MySQL. Ketiga teknologi ini 2 merupakan teknologi opensource yang gratis untuk digunakan bahkan untuk keperluan komersial. Untuk membuat website menjadi interaktif, maka digunakan teknologi HTML5 dan JavaScript. Contoh penggunakan JavaScript pada website yang dikembangkan pada penelitian ini adalah fitur pengiriman pesan (chatting). 3. Metode dan Perancangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data, (2) Perancangan sistem, (3) Perancangan aplikasi/program, (4) Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian, (5) Penulisan laporan hasil penelitian. Gambar 2 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian pada Gambar 3.1 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Tahap pertama: Mengidentifikasi masalah dan pengumpulan data. Masalah yang teridentifikasi telah dijabarkan pada bagian pendahuluan, yaitu diperlukan sarana barter barang antik online sebagai alternatif jual beli online. Serta menyediakan fasilitas yang membuat antar pengguna dapat saling berinteraksi sehingga meningkatkan rasa kepercayaan terhadap transaksi; 2) Tahap kedua: Berdasarkan tahap pertama, dirancang alur bisnis sistem dan desain antarmuka sistem; 3) Tahap ketiga: Mengimplementasikan hasil perancangan sistem. Membangun sistem berdasarkan proses yang telah didefinisikan pada tahap perancangan. 4) Tahap keempat: Dari hasil implementasi, sistem diujikan kepada pengguna dan kepada pengguna diberi kuisioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kemudahan penggunaan sistem dan kejelasan sistem. 3
Description: