Tanggal Efektif : 25 Juni 2012 Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik (Tanggal Emisi) : 3 Juli 2012 Masa Penawaran : 27 Juni – 28 Juni 2012 Tanggal Pencatatan Obligasi Pada Bursa Efek Indonesia : 4 Juli 2012 Tanggal Penjatahan : 29 Juni 2012 BAPEPAM DAN LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk disingkat PT SMART Tbk Kegiatan Usaha Utama: Bergerak dalam bidang pertanian, perindustrian, perdagangan, jasa dan pengangkutan Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia Kantor : Plaza BII, Menara II, Lantai 30 Jl. M.H. Thamrin, No. 51 Jakarta 10350 Telepon : (021) 5033 8899 Faksimili : (021) 5038 9999 Email : [email protected] www.smart-tbk.com PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN I SMART DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI BERKELANJUTAN SEBESAR Rp3.000.000.000.000 (TIGA TRILIUN RUPIAH) (“Obligasi Berkelanjutan”) Obligasi Berkelanjutan ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Berkelanjutan yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti hutang untuk kepentingan Pemegang Obligasi Berkelanjutan dengan jumlah pokok Obligasi Berkelanjutan sebesar Rp3.000.000.000.000 (tiga triliun Rupiah) dan ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah pokok Obligasi Berkelanjutan yang akan diterbitkan dalam periode paling lama 2 (dua) tahun sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran, dimana dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan tersebut akan diterbitkan: OBLIGASI BERKELANJUTAN I SMART TAHAP I TAHUN 2012 DENGAN JUMLAH POKOK SEBESAR Rp1.000.000.000.000 (SATU TRILIUN RUPIAH) (“Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012”) Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 ini diterbitkan tanpa warkat, ditawarkan pada nilai nominal, dengan seri Obligasi sebagai berikut : Seri A : Jumlah Pokok Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 Seri A sebesar Rp 900.000.000.000 (sembilan ratus miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00% (sembilan persen) per tahun dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. Pembayaran bunga pertama Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 Seri A akan dilakukan pada tanggal 3 Oktober 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo akan dilakukan pada tanggal 3 Juli 2017. Seri B : Jumlah Pokok Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 Seri B sebesar Rp100.000.000.000 (seratus miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% (sembilan koma dua puluh lima persen) per tahun dengan jangka waktu 7 (tujuh) tahun. Pembayaran bunga pertama Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 Seri B akan dilakukan pada tanggal 3 Oktober 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo akan dilakukan pada tanggal 3 Juli 2019. OBLIGASI BERKELANJUTAN I SMART TAHAP II (“Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap II”) dan/atau tahap-tahap selanjutnya (jika ada) akan ditentukan kemudian. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OBLIGASI INI TIDAK DIJAMIN DENGAN JAMINAN KHUSUS, TETAPI DIJAMIN DENGAN SELURUH HARTA KEKAYAAN PERSEROAN BAIK BARANG BERGERAK MAUPUN BARANG TIDAK BERGERAK, BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DI KEMUDIAN HARI MENJADI JAMINAN BAGI PEMEGANG OBLIGASI INI SESUAI DENGAN KETENTUAN DALAM PASAL 1131 DAN 1132 KITAB UNDANG- UNDANG HUKUM PERDATA. HAK PEMEGANG OBLIGASI ADALAH PARIPASSU TANPA HAK PREFEREN DENGAN HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN LAINNYA BAIK YANG ADA SEKARANG MAUPUN DI KEMUDIAN HARI, KECUALI HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN YANG DIJAMIN SECARA KHUSUS DENGAN KEKAYAAN PERSEROAN BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DI KEMUDIAN HARI. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI BERKELANJUTAN I SMART TAHAP I TAHUN 2012 BARU DAPAT DILAKUKAN 1 (SATU) TAHUN SETELAH TANGGAL PENJATAHAN. PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI BERKELANJUTAN I SMART TAHAP I TAHUN 2012 SEBELUM TANGGAL PELUNASAN POKOK OBLIGASI BERKELANJUTAN I SMART TAHAP I TAHUN 2012. PERSEROAN MEMPUNYAI HAK UNTUK MEMBERLAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI TERSEBUT UNTUK DIPERGUNAKAN SEBAGAI PELUNASAN OBLIGASI BERKELANJUTAN I SMART TAHAP I TAHUN 2012 ATAU UNTUK DISIMPAN DENGAN MEMPERHATIKAN KETENTUAN DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU. PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI DAN DIDAFTARKAN ATAS NAMA KSEI DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH KONDISI CUACA YANG BURUK. RISIKO USAHA SELENGKAPNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI PROSPEKTUS INI. RISIKO LAIN YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI INI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN INI ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG. Dalam rangka penerbitan Obligasi Berkelanjutan ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan Obligasi Berkelanjutan dari: PT Fitch Ratings Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) AA(idn) AA- id (Double A) (Double A Minus) Untuk keterangan lebih lanjut tentang hasil pemeringkatan tersebut dapat dilihat pada Bab XVIII Prospektus ini PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI PT Bahana Securities PT Indo Premier Securities PT OSK Nusadana Securities Indonesia PT Sinarmas Sekuritas (terafiliasi) (terafiliasi) PENJAMIN EMISI OBLIGASI PT Victoria Securities Indonesia WALI AMANAT PT Bank Mega Tbk Obligasi yang ditawarkan ini seluruhnya akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia Emisi Obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 27 Juni 2012 PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (yang selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Obligasi sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan (”Penawaran Umum Berkelanjutan”) kepada Bapepam dan LK di Jakarta dengan surat No. 001/SP/Smart/III/2012 tanggal 25 April 2012, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam UUPM. Perseroan merencanakan untuk mencatatkan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I SMART dengan jumlah pokok Obligasi Berkelanjutan sebesar Rp3.000.000.000.000 (tiga triliun Rupiah) pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. SP-018/BEI.PPS/04-2012 tanggal 11 April 2012, yang dibuat antara Perseroan dengan BEI. Apabila syarat-syarat pencatatan Obligasi Berkelanjutan di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum Berkelanjutan menjadi batal demi hukum dan uang pemesanan pembelian Obligasi Berkelanjutan yang telah diterima akan dikembalikan kepada para pemesan Obligasi Berkelanjutan sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua data, keterangan atau laporan yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, berdasarkan ketentuan yang berlaku di Indonesia, serta kode etik dan standar profesinya. Sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan ini, setiap pihak yang terafiliasi tidak diperkenankan memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus ini tanpa sebelumnya memperoleh persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi. Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi (kecuali PT OSK Nusadana Securities Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas) dan Penjamin Emisi Obligasi serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan ini bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan definisi Afiliasi dalam UUPM. Selanjutnya penjelasan secara lengkap mengenai ada/tidak adanya hubungan afiliasi Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan para Penjamin Emisi Obligasi dapat dilihat pada Bab XIII tentang Penjaminan Emisi Obligasi. Penjelasan mengenai tidak adanya hubungan afiliasi Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dapat dilihat pada Bab XIV tentang Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Dalam Rangka Emisi Obligasi. Penawaran Umum Berkelanjutan ini tidak didaftarkan berdasarkan peraturan perundang- undangan atau peraturan lain selain yang berlaku di Indonesia. Barang siapa di luar wilayah Indonesia menerima Prospektus ini, maka dokumen ini tidak dimaksudkan sebagai penawaran untuk membeli Obligasi Berkelanjutan ini, kecuali bila penawaran dan pembelian Obligasi Berkelanjutan ini tidak bertentangan atau bukan merupakan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan serta ketentuan-ketentuan bursa efek yang berlaku di negara atau yurisdiksi di luar Indonesia tersebut. Perseroan telah mengungkapkan semua informasi yang wajib diketahui oleh publik dan tidak ada lagi informasi yang belum diungkapkan sehingga tidak menyesatkan publik. Sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan No. IX.C.11, Perseroan akan melakukan pemeringkatan atas Obligasi yang diterbitkan setiap 1 (satu) tahun sekali selama kewajiban atas Obligasi belum lunas. DAFTAR ISI DAFTAR ISI .............................................................................................................................................i DEFINISI DAN SINGKATAN ..................................................................................................................iii RINGKASAN ..........................................................................................................................................xi I. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN ...................................................................................1 II. RENCANA PENGGUNAAN DANA...............................................................................................9 III. PERNYATAAN LIABILITAS ........................................................................................................11 IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ...................................................................................20 V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ..............................................................22 VI. RISIKO USAHA ..........................................................................................................................35 VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ..................45 VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN ....................................46 1. Riwayat Singkat Perseroan .................................................................................................46 2. Perkembangan Permodalan Perseroan ..............................................................................49 3. Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan Berbentuk Badan Hukum Perseroan Terbatas .............................................................................................................53 4. Pengurusan dan Pengawasan Perseroan ..........................................................................54 5. Sumber Daya Manusia ........................................................................................................62 6. Keterangan mengenai Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi ..................................67 7. Keterangan Tentang Aset Tetap dan Hak Kekayaan Intelektual .......................................103 8. Perjanjian-perjanjian Penting .............................................................................................111 9. Transaksi Dengan Pihak Berelasi .....................................................................................127 10. Perkara Yang Sedang Dihadapi oleh Perseroan dan Anak Perusahaan ..........................134 11. Asuransi ............................................................................................................................138 IX. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA GRUP SMART ...............................................................141 X. IKHTISAR INDUSTRI YANG BERKAITAN DENGAN USAHA PERSEROAN..........................165 XI. EKUITAS ..................................................................................................................................176 XII. PERPAJAKAN ..........................................................................................................................177 XIII. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI..............................................................................................178 XIV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA EMISI OBLIGASI ......................................................................................................................179 XV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM .............................................................................................183 XVI. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN ..............................................................................209 i XVII. KETERANGAN TENTANG OBLIGASI .....................................................................................301 XVIII. KETERANGAN MENGENAI PEMERINGKATAN EFEK ...........................................................318 XIX. ANGGARAN DASAR PERSEROAN ........................................................................................322 XX. PERSYARATAN PEMESANAN OBLIGASI ..............................................................................343 XXI. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT..............................................................................347 XXII. AGEN PEMBAYARAN ..............................................................................................................355 XXIII. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI ...........................................................................................................356 ii DEFINISI DAN SINGKATAN “Afiliasi” : Berarti: a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut; c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang sama; d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama. “Agen Pembayaran” : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI, yang membuat Perjanjian Agen Pembayaran dengan Perseroan, yang berkewajiban membantu melaksanakan pembayaran jumlah Bunga Obligasi dan/atau Pokok Obligasi termasuk denda (jika ada) kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening untuk dan atas nama Perseroan sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Agen Pembayaran. “Anak Perusahaan” : Berarti suatu perusahaan dimana Perseroan memiliki penyertaan saham baik secara langsung maupun tidak langsung sama dengan atau lebih dari 50% (lima puluh persen) dari seluruh modal yang ditempatkan dalam perusahaan yang bersangkutan. “Bapepam” : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) UUPM atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya. “Bapepam dan LK” : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK), sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 184/ PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya. “BEI” : Berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka, yang dalam hal ini adalah PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya. “BNRI” : Berarti Berita Negara Republik Indonesia. iii “Bunga Obligasi” : Berarti tingkat bunga Obligasi yang harus dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi, kecuali Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan, sesuai dengan ketentuan yang termuat dalam Perjanjian Perwaliamanatan. “CPO” : Berarti Crude Palm Oil atau Minyak Kelapa Sawit. “Daftar Pemegang Rekening” : Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening di KSEI yang memuat keterangan antara lain: nama, jumlah kepemilikan Obligasi, status pajak dan kewarganegaraan Pemegang Obligasi berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI. “DWT” : Berarti Deadweight Tonnage atau Tonase Bobot Mati, yaitu jumlah bobot atau berat yang dapat ditampung oleh kapal untuk membuat kapal terbenam sampai batas yang diizinkan. “Emisi” : Berarti kegiatan penawaran Obligasi oleh Perseroan untuk ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat pada pasar perdana melalui Penawaran Umum dan dicatatkan dan diperdagangkan di BEI. “FPPO” : Berarti Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi. “Grup SMART” : Berarti Perseroan beserta Anak Perusahaan. “HGU” : Berarti Hak Guna Usaha sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. “HGB” : Berarti Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. “Hari Bank” : Berarti hari kerja bank yaitu hari pada saat mana Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan kliring. “Hari Bursa” : Berarti hari-hari dimana BEI melakukan aktivitas transaksi perdagangan efek menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia dan ketentuan-ketentuan BEI tersebut. “Hari Kalender” : Berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorian tanpa kecuali. “Hari Kerja” : Berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja biasa. iv “Jumlah Terhutang” : Berarti jumlah uang yang harus dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan serta perjanjian-perjanjian lainnya yang berhubungan dengan Emisi Obligasi ini termasuk tapi tidak terbatas pada Pokok Obligasi, Bunga Obligasi dan denda (jika ada) yang terhutang dari waktu ke waktu. “KKPA” : Berarti Kredit Koperasi Primer untuk Anggota. “Konfirmasi Tertulis” : Berarti konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi dalam Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI, atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan rekening efek dengan Pemegang Obligasi dan konfirmasi tersebut menjadi dasar bagi Pemegang Obligasi untuk mendapatkan pembayaran Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi dan hak-hak lain yang berkaitan dengan Obligasi. “Konfirmasi Tertulis Untuk : Berarti surat konfirmasi kepemilikan Obligasi yang diterbitkan RUPO” atau “KTUR” oleh KSEI kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening, khusus untuk menghadiri RUPO atau meminta diselenggarakannya RUPO, dengan memperhatikan ketentuan- ketentuan KSEI. “KPEN-RP” : Berarti Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan, merupakan upaya percepatan pengembangan perkebunan rakyat melalui perluasan, peremajaan dan rehabilitasi tanaman perkebunan yang didukung kredit investasi perbankan dan subsidi bunga oleh pemerintah dengan melibatkan perusahaan di bidang usaha perkebunan sebagai mitra pengembangan dalam pembangunan kebun, pengolahan dan pemasaran hasil. : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di “KSEI” Jakarta, yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam UUPM, yang dalam emisi Obligasi bertugas mengadministrasikan Obligasi berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI dan bertugas sebagai Agen Pembayaran berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran. “Kustodian” : Berarti pihak yang memberi jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lainnya termasuk menerima bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan UUPM yang meliputi KSEI, Perusahaan Efek dan Bank Kustodian. “Liquid Jetty” : Berarti dermaga yang ditujukan untuk mengalirkan benda cair melalui pipa. v “Masyarakat” : Berarti perorangan dan/atau badan, baik Warga Negara Indonesia/Badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/Badan Asing baik yang bertempat tinggal/ berkedudukan di Indonesia maupun yang bertempat tinggal/berkedudukan di luar wilayah Indonesia. “Menkumham” : Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Menteri Kehakiman Republik Indonesia, Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia atau nama lainnya). “Minyak Sawit” : Berarti produk kelapa sawit yang telah diproses ke dalam bentuk minyak. “Obligasi Berkelanjutan” : Berarti surat berharga bersifat hutang yang dikeluarkan oleh Perseroan secara bertahap kepada Pemegang Obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan yang terdiri dari Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 dan/atau obligasi tahap II dan/atau tahap selanjutnya (jika ada) yang dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi dari masing-masing tahap Obligasi tersebut dan akan dicatatkan di BEI dan didaftarkan dalam Penitipan Kolektif KSEI, dengan jumlah pokok Obligasi Berkelanjutan sebesar Rp3.000.000.000.000 (tiga triliun Rupiah). Setiap Penawaran Umum Obligasi, yang dilakukan secara bertahap selama periode Penawaran Umum Berkelanjutan, tunduk pada Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dan perjanjian perwaliamanatan dan perjanjian-perjanjian lainnya yang ditandatangani untuk setiap tahap penerbitannya. “Obligasi” atau ”Obligasi : Berarti Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 Berkelanjutan I SMART Tahap I dengan jumlah pokok sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu triliun Tahun 2012” Rupiah) yang terdiri dari (i). obligasi Seri A dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan (ii). obligasi Seri B dengan jangka waktu 7 (tujuh) tahun, yang merupakan surat berharga bersifat hutang yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 yang dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 dan akan dicatatkan di BEI serta didaftarkan dalam Penitipan Kolektif KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 di KSEI. Jumlah Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 dapat berkurang dengan pembelian kembali sebagai pelunasan dengan memperhatikan syarat-syarat sebagaimana diuraikan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. “Panitia B” : Berarti risalah yang dipersiapkan oleh panitia lokal yang dipimpin oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) atas hasil pengukuran hamparan luas tanah sebagai dasar pertimbangan dikeluarkannya Surat Keputusan BPN untuk hak atas tanah tersebut. “Pemerintah” : Berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia. vi “Pemegang Obligasi” : Berarti Masyarakat yang memiliki manfaat atas sebagian atau seluruh Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 yang disimpan dan diadministrasikan dalam Rekening Efek pada KSEI atau Rekening Efek pada KSEI melalui Bank Kustodian atau Perusahaan Efek. “Pemegang Rekening” : Berarti Pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal. “Penawaran Umum” : Berarti kegiatan Penawaran Umum Obligasi yang dilakukan oleh Perseroan untuk menjual Obligasi kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diungkapkan dalam Prospektus ini dan dengan memperhatikan ketentuan UUPM dan ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi. “Penawaran Umum : Berarti kegiatan Penawaran Umum atas Obligasi yang dilakukan Berkelanjutan” secara bertahap. “Penitipan Kolektif” : Berarti jasa penitipan kolektif sebagaimana dimaksud dalam UUPM. “Penjamin Emisi Obligasi” : Berarti pihak-pihak yang melaksanakan Penawaran Umum Berkelanjutan I Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 atas nama Perseroan dan melakukan pembayaran hasil Obligasi kepada Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi yang telah memiliki Rekening Efek sesuai dengan ketentuan KSEI. “Penjamin Pelaksana Emisi : Berarti PT Bahana Securities, PT Indo Premier Securities, Obligasi” PT OSK Nusadana Securities Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas, yang akan bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan dan pelaksanaan emisi Obligasi sesuai dengan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, dan UUPM serta Peraturan Bapepam dan LK. “Peraturan No. VI.C.3” : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No. VI.C.3, Lampiran Keputusan Bapepam dan LK No. Kep-309/BL/2008 tanggal 1 Agustus 2008 tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan Antara Wali Amanat Dengan Perseroan. “Peraturan No. VI.C.4” : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.VI.C.4, Lampiran Keputusan Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2010 tanggal 6 September 2010 tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang. “Peraturan No. IX.A.2” : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum. vii “Peraturan No. IX.A.7” : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum. “Peraturan No. IX.C.1” : Berarti Peraturan Bapepam No. IX.C.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-42/PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum. “Peraturan No. IX.C.11” : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No. IX.C.11, Lampiran Keputusan Bapepam dan LK No. Kep-135/BL/2006 tanggal 14 Desember 2006 tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang. “Peraturan No. X.K.4” : Berarti Peraturan Bapepam No. X.K.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. “Perjanjian Agen Pembayaran” : Berarti Akta Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 No. 94 tanggal 25 April 2012 dan Akta Perubahan I Perjanjian Agen Pembayaran No.70 tanggal 22 Juni 2012, seluruhnya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan KSEI, perihal pelaksanaan pembayaran Bunga Obligasi dan/atau pelunasan Pokok Obligasi. “Perjanjian Penjaminan Emisi : Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi Obligasi” Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 No. 93 tanggal 25 April 2012 dan Akta Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 No. 69 tanggal 21 Juni 2012, keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan para Penjamin Emisi Obligasi. “Perjanjian Perwaliamanatan” : Berarti Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 No. 91 tanggal 25 April 2012 dan Akta Perubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 No. 67 tanggal 21 Juni 2012, keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta antara Perseroan dengan Wali Amanat. “Perjanjian Tentang : Berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan KSEI, Pendaftaran Obligasi di KSEI” perihal pendaftaran Obligasi di KSEI No. SP-0028/PO/KSEI/0412 tanggal 25 April 2012 dan perubahannya No. SP-0018/PI-PO/ KSEI/0612 tanggal 21 Juni 2012, yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup. “Perseroan” : Berarti PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk, yang disingkat PT SMART Tbk, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Pusat. viii
Description: