ebook img

prototype tas ransel anak sekolah berbasis arduino PDF

86 Pages·2012·2.97 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview prototype tas ransel anak sekolah berbasis arduino

PROTOTYPE TAS RANSEL ANAK SEKOLAH BERBASIS ARDUINO TUGAS AKHIR ANDIKA YUNASDI 1401041029 PROGRAM STUDI DIII TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PADANG 2017 PROTOTYPE TAS RANSEL ANAK SEKOLAH BERBASIS ARDUINO Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya ANDIKA YUNASDI BP. 1401041029 PROGRAM STUDI DIII TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PADANG 2017 PROTOTYPE TAS RANSEL ANAK SEKOLAH BERBASIS ARDUINO Oleh ANDIKA YUNASDI BP. 1401041029 Telah disetujui oleh: Pembimbing I Pembimbing II Era Madona,SST.,MSc Junaldi,ST.,M.Kom NIP. 19760601 200212 2 002 NIP. 19660114 199303 1 001 HALAMAN PENGESAHAN Tugas akhir yang berjudul Prototype Tas Ransel Anak Sekolah Berbasis Arduino ini telah disidangkan atau dipertanggungjawabkan di depan tim penguji sebagai berikut, pada hari Jum’at 6 Oktober 2017 di Program Studi DIII Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang. No. Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Nadia Alfitri,ST.,MT Ketua NIP. 132 303 169 2. Yultrisna,ST.,MT Sekretaris NIP. 19700715 199512 2 001 3. Zulharbi,ST.,MT Anggota NIP. 19660921 199003 1 004 4. Era Madona,SST.,MSc Anggota NIP. 19760601 200212 2 002 Mengetahui: Ketua Jurusan Ketua Program Studi Teknik Elektro D III Teknik Elektronika Dr. Afrizal Yuhanef,ST.,M.Kom Herizon,ST.,SST.,MT NIP. 19640429 199003 1 001 NIP. 19690927 199903 1 001 ABSTRAK PROTOTYPE TAS RANSEL ANAK SEKOLAH BERBASIS ARDUINO Andika Yunasdi 1401041029 Tas ransel sering digunakan oleh anak sekolah sebagai sebuah wadah atau tempat untuk membawa bahan dan peralatan sekolah mereka, sehingga tas jenis ransel ini juga sangat diminati oleh anak sekolah. Namun meraka jarang memperhatikan berat beban pada tas yang dipikulnya sehari- hari yang dapat menimbulkan cidera nyeri punggung. Oleh karena itu seharusnya orang tua dan anak sekolah mulai memperhatikan berat beban yang dipikulnya. Alat menggunakan mikrokontroler ditambah dengan sensor load cell 5 Kg dengan rangkaian Penguat Sinyal analog dan didukung dengan modul SIM GSM untuk informasi pemberitahuan berat beban lebih pada tas anak melalui SMS kepada orang tuanya. Ditambah juga dengan komponen indikator pendukung berupa buzzer. Jika berat beban tas melebihi batas aman 1 Kg, maka ada pengiriman SMS peringatan dan peringatan indikator alarm akan berbunyi. Dimana sensor load cell mengukur berat isi tas ransel. Batasan kerja alat berdasarkan range status level normal berat isi tas dengan rentang 0 s/d <= 1 Kg, dan range status peringatan dengan berat > 1 Kg sudah sesuai setingan alat. Pada saat status level peringatan indikator buzzer dan SMS aktif. Kata kunci : Mikrokontroler, sensor load cell, sensor infra red, buzzer, SIM800L dan SMS. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tas ransel adalah sebuah wadah atau tempat yang dipakai di punggung seseorang dan dilindungi oleh dua tali yang memanjang vertikal melewati bahu. Banyaknya peminat yang menggunakan tas ransel karena kemudahan dalam hal membawa barang, Tas jenis ransel ini juga sangat diminati oleh anak sekolah. Oleh karena itu seorang anak seharusnya mulai memperhatikan berat beban yang dipikulnya sehari- hari karena kerja berlebih pada otot anak usia sekolah dapat menimbulkan cidera nyeri punggung. Pembagian tugas untuk menahan beban bertumpu pada otot pinggul menyebabkan aktivitas membawa beban menjadi lebih mudah, namun jika berat beban pada tas ransel melebihi 10-15 % dari pada berat tubuh anak yang terlalu sering maka akan menimbulkan dampak buruk dan efek negatif pada anak yang dapat mengganggu pertumbuhan. Karena anak usia sekolah 5 sampai 18 tahun mengalami perkembangan fisiknya ditandai dengan pertumbuhan berat badan dan tinggi badan yang melambat dibandingkan dengan tahapan usia sebelumnya. Pada tahapan ini seorang anak mengalami peningkatan kekuatan, kemampuan fisik, dan koordinasi tubuh. Adapun dampak buruk dan efek negatif menggunakan tas yang memiliki berat melebihi berat badan dapat mengganggu pertumbuhan, terutama pada anak – anak. Saat usia dini masa sekolah dasar, tulang masih dalam proses pertumbuhan 1 2 dan akan mengalami gangguan apabila mengangkat beban lebih berat dari berat badannya. Sehingga mengakibatkan berbagai gangguan pada tulang, Seperti bungkuk atau tulang tidak dapat tumbuh dengan normal. Berdasarkan penelitian Jones At Al (2004) dalam Rodriguez dan poussaint, sekitar 40,2% anak usia 10 – 16 tahun mengalami nyeri punggung. Dari masalah diatas, penulis menemukan ide untuk membuat prototype tas ransel anak sekolah yang aman bagi kesehatan anak sekolah. Alat tersebut menggunakan mikrokontroler Arduino Uno ditambah dengan sensor berat load cell 5 Kg dengan rangkaian Penguat Sinyal analog dan didukung dengan modul SIM GSM untuk informasi pemberitahuan berat beban lebih pada tas anak melalui SMS kepada orang tuanya. Ditambah juga dengan dengan komponen pendukung buzzer. Cara kerja alat ini adalah mendeteksi berat isi tas ransel anak sekolah, jika berat beban terukur melebihi 1 Kg maka ada SMS peringatan dan alarm bahwa berat beban tidak layak untuk di bawa jika berat beban melebihi 10 -15% dari berat tubuh. Sehubungan dengan hal diatas, maka penulis mencoba untuk mengaplikasikan mikrokontroler pada tas anak sekolah yang dituangkan pada tugas akhir dengan judul “Prototype Tas Ransel Anak Sekolah Berbasis Arduino”. Harapan dengan terciptanya prototype tas ransel anak sekolah mampu membantu masyarakat mengurangi dampak buruk nyeri punggung pada anak sekolah. 3 Di harapkan tas ransel prototype yang di buat oleh penulis menjadi media pengingat dan pembuatan alat yang tepat guna dalam membawa beban yang di bawa khususnya pada anak – anak sekolah dengan memanfaatkan mikrokontroller arduino uno dan sensor berat dan komponen komponen pendukung untuk memperoleh hasil yang di harapkan. 1.2. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan tugas akhir adalah sebagai berikut : 1. Untuk membuat prototype tas ransel anak sekolah yang aman bagi kesehatan anak sekolah. 2. Untuk memantau beban tas ransel yang ideal bagi anak sekolah. 3. Untuk memberitahukan beban isi tas ransel anak sekolah dengan mengunakan modul SIM GSM kepada orang tua melalui media SMS. 1.3. Perumusan Masalah 1. Bagaimana penggunaan sensor Load Cell sensor untuk memantau berat tas yang ideal untuk anak sekolah ? 2. Bagaimana penggunaan sensor infra red sebagai pendeteksi ada tidaknya isi tas ransel anak sekolah ? 3. Bagaimana membuat informasi pemberitahuan berat tas anak kepada orangtuanya melalui SMS ? 4. Bagaimana penggunanan modul GSM SIM800L sebagai media pengiriman SMS ? 4 1.4. Batasan Masalah 1. Alat ini akan mendeteksi berat beban maksimal 1 Kg. 2. Alat ini memberikan peringatan berat kepada 1 nomor Hp, Nomor yang dituju yaitu 081261125136. 1.5 . Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini memuat tentang latar belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah dan sistematika Penulisan Laporan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memuat tentang referensi penunjang yang menjelaskan tentang fungsi dari perangkat-perangkat yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini. BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN Bab ini memuat tentang penjelasan mengenai perancangan dan proses pembuatan keseluruhan system alat seperti Hardware dan Software dari alat. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini memuat tentang hasil pengujian dan pengukuran alat serta analisa dari masing-masing rangkaian yang digunakan terkait dengan alat yang dibuat. BAB V PENUTUP Bab ini memuat tentang kesimpulan dan saran dari pembuatan tugas akhir ini. DAFTAR PUSTAKA Bagian ini berisi sumber-sumber yang diginakan dalam penyelesaian penulisan Tugas Akhir. LAMPIRAN BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tas Punggung 2.1.1 Defenisi Tas Punggung Tas punggung adalah wadah atau kemasan berbentuk persegi yang biasanya bertali yang berfungsi untuk menaruh, menyimpan, atau membawa sesuatu yang dibawa dengan cara digendong. Roman (2003) mendefenisikan tas punggung sebagai tas yang memiliki dua tali untuk dikenakan di kedua bahu sehingga dapat membawa barang-barang di punggung.[1] Tas didesain untuk menyebarkan berat beban antara beberapa otot-otot tubuh terkuat. Saat digunakan dengan benar, tas punggung dapat menjadi cara yang benar untuk membawa kebutuhan hari sekolah. Tas punggung yang terlalu berat atau cara pemakaian yang tidak benar dapat menyebabkan masalah untuk anak -anak dan remaja. Ketidaksesuaian pemakaian tas punggung dapat melukai otot-otot dan sendi-sendi. Hal ini dapat menyebabkan nyeri punggung, leher dan bahu memburuk, dan bahkan dapat menyebabkan masalah postur tubuh. Walaupun tas punggung dihubungkan dengan masalah postur, tas punggung berat tidak dapat menyebabkan skoliosis. Skoliosis adalah miringnya garis tulang belakang yang sering ditunjukkan anak-anak saat remaja (AAOS). [2] 2.1.2 Batasan Berat Tas Punggung Yang Baik Menurut Illinois State Board of Education (2006), American Occupational Therapy Association, American Physical Therapy Association and American 5

Description:
Andika Yunasdi. 1401041029. Tas ransel sering digunakan oleh anak sekolah sebagai sebuah wadah atau tempat untuk membawa bahan dan A. Hasil pengukuran rangkaian Buzzer. Tabel 10. Hasil pengukuran rangkaian buzzer. Pin A0. Tegangan. Tp2. (V). Kondisi. Transistor. Kondisi Buzzer.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.