ebook img

program studi magister bahasa dan sastra arab fakultas adab dan humaniora uin syarif PDF

239 Pages·2017·7.03 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview program studi magister bahasa dan sastra arab fakultas adab dan humaniora uin syarif

WACANA KHILAFAH DALAM DIKSI PEMBERITAAN MEDIA ONLINE ARAB (Analisis Wacana Kritis Pasca Pemroklamiran ISIS Tahun 2014) YULIANI 2114 0222 0000 04 Tesis Diajukan Kepada Program Magister Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister PROGRAM STUDI MAGISTER BAHASA DAN SASTRA ARAB FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Alḥamdulillah, segala puji dan syukur ke hadirat Allah Swt yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, dan kesempatan sehingga penulis mampu menyelesaikan penelitian ini. Tanpa izin dan skenario-Nya, sulit bagi penulis untuk mampu menyelesaikan penulisan penelitian ini. Buku yang ada di hadapan pembaca ini merupakan hasil penelitian tesis pada Program Studi Magister Bahasa dan Sastra Arab, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tesis ini membicarakan tentang wacana khilafah dalam pemberitaan media online Arab dalam situs berita Aljazeera dan Alarabiya. Kajian ini fokus terhadap pemberitaan pasca pemroklamiran ISIS pada tahun 2014, dimana wacana terkait dengan khilafah masih bergulir hingga penulis menyelesaikan penulisan penelitian ini. Karenanya penelitian ini menjadi penting untuk dilakukan, melihat bahwa media dapat mempengaruhi masyarakat secara umum dengan pemberitaannya yang mengandung ideologi tertentu. Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, motivasi, dukungan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis merasa berhutang budi dan ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibunda tercinta, Zaenab Rachman yang telah membesarkan, mendidik, dan selalu mendoakan penulis. Terima kasih atas perhatian, kasih sayang, doa, dan kesabarannya. Tanpa dukungan beliau sulit rasanya bagi penulis untuk dapat menyelesaikan pendidikan hingga strata II. 2. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, M.A, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terima kasih untuk motivasi dan teladannya dalam menuntut ilmu sehingga kami dapat menghasilkan penelitian yang kontekstual dan multidisipliner. 3. Bapak Dr. Abdullah, M.Ag, selaku Ketua Program Magister Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terima kasih untuk semua bantuan dan motivasinya agar kami segera menyelesaikan studi S2. 4. Bapak Dr. Adib Misbachul Islam, M.Hum, selaku Sekretaris Program Magister Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terima kasih untuk semua bantuannya terutama dalam hal administrasi dan pengaturan jadwal ujian. 5. Bapak Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, M.Hum, selaku dosen pembimbing yang telah sabar dan membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini, di tengah kesibukannya beliau mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk memberikan masukan, motivasi, dan referensi bagi penulis. Penulis xi ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dedikasi beliau terhadap ilmu pengetahuan sungguh sangat menginspirasi penulis. 6. Ibu Dr. Darsita Suparno, M.Hum, selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran agar penelitian ini bisa lebih baik lagi. Tanpa masukan dan perbaikan dari beliau, karya ini tidak akan mungkin bisa selesai seperti sekarang ini. 7. Bapak Dr. Akhmad Saehudin, M.Ag selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran dalam penulisan karya ini. 8. Para guru besar dan dosen pada Program Magister Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terima kasih untuk segala ilmu, didikan, dan arahan yang telah diberikan. 9. Petugas dan pengelola Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta pengurus Perpustakaan Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 10. Kakanda yang tersayang, Zaider Augustian Amd, Juliandrie (Alm), dan Rhevys Daulint Amd serta seluruh keluarga besar. Terima kasih atas doa, dukungan, dan kasih sayangnya. 11. Saudara kembar tersayang Yuliana S.Pd yang telah sama-sama berjuang dalam menuntut ilmu. Terima kasih atas dukungan dan kebersamaannya selama ini. 12. Teman-teman, senior dan adik-adik di Program Magister Fakultas Adab dan Humaniora khususnya Putri, Iyos, Mbak Azizah, Mas Tutur, Mas Riki, dan Mas Tondo. Terima kasih untuk semua kebersamaan yang indah ini. 13. Ustadzah Adea Sapta, S.Si selaku kepala sekolah beserta dewan guru Sekolah Tahfizh Plus Khoiru Ummah Karawaci Tangerang yang telah memberikan doa dan dukungannya selama ini. 14. Adik-adikku seperjuangan Laila, Kholifah, dan Rizka. Terima kasih buat doa dan perhatiannya, kalian memberikan pelajaran bahwa ilmu haruslah dituntut dengan kegigihan dan perjuangan. 15. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu tetapi telah memberikan bantuan yang tidak terhingga kepada penulis. Akhir kata, penulis berharap agar Allah Swt berkenan untuk membalas segala kebaikan yang telah dilakukan. Semoga penelitian ini membawa berkah dan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Jakarta , Juli 2017 Yuliani xii ABSTRAK Yuliani (NIM : 21140222000004) , “Wacana Khilafah dalam Pemberitaan Media Online Arab (Analisis Wacana Kritis Pasca Pemroklamiran ISIS Tahun 2014)”, Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017, Pembimbing : Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, M.Hum. Kajian yang dilakukan pada tesis ini bertujuan untuk mengungkap ideologi media online Al Jazeera dan Alarabiya dalam menyajikan pemberitaan mengenai wacana khilafah terutama pasca pemroklamiran Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pada tahun 2014. Penelitian ini menggunakan teori analisis wacana kritis model Norman Fairclough yang mengemukakan bahwa wacana adalah sebuah praktik sosial. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis teks, praktik wacana, dan praktik sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media Al Jazeera dan Alarabiya menempatkan wacana khilafah sebagai sebuah gerakan bukan sebuah negara. Namun media Al Jazeera menggunakan kosakata yang berkaitan dengan sejarah politik Islam yang dibangun pada abad ke 7. Berbeda dengan Alarabiya yang sama sekali tidak menyinggung sejarah kekhilafahan. Ideologi yang digunakan oleh kedua media Arab tersebut adalah ideologi Pan-Arab, akan tetapi ideologi yang ada tidaklah murni Pan-Arab karena Aljazeera dengan ke- Arabannya membahas wacana khilafah sebagai bagian dari sejarah Arab, sedangkan Alarabiya yang pro Amerika Serikat sama sekali tidak membahas terminologi khilafah yang berkaitan dengan negara. Ideologi kedua media tersebut juga tidak terlepas dari kepentingan politik negara yang mendanainya yaitu Qatar dan Arab Saudi. Kata Kunci : Khilafah, Analisis Wacana Kritis, Ideologi. xiii صخلم تانق رابخأ في ةفلالخا باطخ " ,)21140222000004 :ليجستلا مقر( نيايلوي ماشو قارع في ةيملاسلاا ةلودلا نلاعإ دعب رابخأ ىلع يدقنلا باطلخا ليلتح( ةيبرعلا فيرش ةعماج ,ةيناسنلإا مولعلاو بادلأا ةيلك ,ابهآداو ةيبرعلا ةغللا مسق ,)4102 ةنس ةيادى فيرش محمد روتكد :فارشإ تتح ,4102 ,ا,ركاج ةيموكولحا ةيملاسلإا الله ةيادى يرتسجالدا الله تامولعم في ةيجولويديأ فشك لىإ فدهي ثحبلا اذى في تيرجأ تيلا تاساردلا ةفلالخا باطخ لوح رابخلأا يمدقت في ةيبرعلا ةانقو ةريزلجا ةانق نم تنترنلإا ملاعلاا ماع في (ISIS) ماشلاو قارعلا في ةيملاسلإا ةلودلا نلاعإ ىلع درلا ةصاخو ةيملاسلإا نبأ لداج يذلا غولكرياف نامرون يدقنلا باطلخا ليلتح جهنم اذى مدختسي .4102 ةسراملداو صنلا ليلتح للاخ نم ثحبلا اذى تيرجأ .ةيعامتجلإا ةسراملدا وى باطلخا ةيبرعلا ةانقو ةريزلجا ةانق نأ لىإ جئاتنلا هذى لدتو .ةيعامتجلاا ةسراملداو ،باطلخا لصتت تادرفم مدختست ةريزلجا ةانق نكول .ةلود سيلو ةكرح ةفلالخا باطخ تعضو ةيبرعلا ةانق نم ضيقنلا ىلعو .عباسلا نرقلا في هؤانب تم يذلا ملاسلإل يسايسلا خيراتلبا ةيموقلا ةركوف يى نا,انق اهمادختسا تيلا ةيجولويديلأا .ةفلالخا خيرا, ركذت لم تيلا نع ثحبت بيرعلا روعشب ةريزلجا ةانق نلأ بيرعلا يموقلا ضمح سيل ونكولو ،ةيبرعلا ثحبت لم ةيكويرمأ ةيلاولدا ةيبرعلا ةانق امأ ،بيرعلا خيراتلا نم ءزجك ةفلالخا باطخ لحاصلدا نع اهلصف نكويم لا ينتانق نم ةيجولويديلأا .دلابلا ةقلعتلدا ةفلالخا تاحلطصلدا .ةيدوعسلا ةيبرعلا ةكولملداو رطق يىو ،اى لوتم تيلا لودل ةيسايسلا .ةيجولويديلأا ,يدقنلا باطلخا ليلتح ,ةفلالخا :ةيحاتفلدا تاملكولا xiv ABSTRACT Yuliani (NIM : 21140222000004) , “The Khilafah Discourse in Arabic Online Media Coverage (Critical Discourse Analysis Post-Isis Proclamation of 2014)”, Department of Arabic Language and Literature, Faculty of Adab and Humaniora, Under Supervisor: Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, M. Hum. The study conducted on this thesis aims to reveal the online media ideology of Al Jazeera and Alarabiya in presenting the news about khilafah discourse especially post-Islamic State of Islam and Syria (ISIS) in 2014. This study uses the theory of critical discourse analysis model Norman Fairclough who suggests that discourse is a social practice. This research was conducted by analyzing text, discourse practice, and social practice. The results of this study indicate that the media Al Jazeera and Alarabiya putting khilafah discourse as a movement not a country. But Al Jazeera uses vocabularies related to the history of Islamic politics that was built in the 7th century. In contrast to Alarabiya which did not mention the history of the Caliphate. The ideology used by both Arab media is Pan-Arabian ideology, but the ideology is not pure Pan-Arab because Aljazeera with its Arabian sentiment examines the khilafah discourse as part of Arab history, while the pro- America Alarabiya did not examines the term khilafah relating to the state. The ideology of both media are also inseparable from the political interests of the state that funded the Qatar and Saudi Arabia. Keywords : Khilafah, Critical Discourse Analysis, Ideology. xv PEDOMAN TRANSLITERASI Transliterasi Arab-Latin yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada pedoman transliterasi Arab-Latin berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.158 tahun 1987 dan No.0543b/U/1987. A. Konsonan Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا Ba B Be ب Ta T Te ت Ṡa ṡ Es (dengan titik di atas) ث Jim J Je ج Ḥa ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح Kha Kh Ka dan Ha خ Dal D De د Żai Ż Zet (dengan titik di atas) ذ Ra R Er ر Zai Z Zet ز Sin S Es س Syin Sy Es dan Ye ش Ṣad ṣ Es (dengan titik di bawah) ص Ḍad ḍ De (dengan titik di bawah) ض Ṭa ṭ Te (dengan titik di bawah) ط Ẓa ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ xvi „Ain „ Koma terbalik (di atas) ع Gain G Ge غ Fa F Ef ف Qaf Q Qi ق Kaf K Ka ك Lam L El ل Mim M Em م Nun N En ن Waw W We و ھ Ha H Ha Hamzah ' Apostrof ء Ya Y Ye ي B. Konsonan Rangkap Konsonan rangkap (tasydid) ditulis rangkap. Contoh : ةمدّقم = muqaddimah ةرونلدا ةنيدلدا = al-Madīnah al-munawwarah ّ C. Vokal Pendek ﹶ Fatḥah a ﹺ Kasrah i ﹸ Ḍammah u D. Vokal Panjang اﹶ ā يﹺ ī وﹸ ū xvii E. Vokal Rangkap (Diftong) ْي ﹶ ai و ﹶ au F. Ta Marbutah a. Ta marbutah yang berharkat sukun ditransliterasikan dengan huruf “h”. Contoh : ةمركولدا ةكوم = makkah al-mukarramah ةيملاسلإا ةعيرشلا = al-syarī’ah al-Islāmiyyah b. Ta marbutah yang berharkat hidup ditransliterasikan dengan huruf “t”. Contoh : ةيملاسلإا ةموكولحا = al-ḥukūmatu al-Islāmiyyah ةرتاوتلدا ةنسلا = al-sunnatu al-mutawātirah G. Hamzah Huruf hamzah ( ء ) ditransliterasikan dengan tanda apostrof. Namun, ketentuan ini hanya berlaku apabila huruf hamzah terletak di tengah dan akhir kata. Adapun huruf hamzah yang terletak pada awal kata ditransliterasikan dengan huruf vokal. Contoh : ن ايممإ = īmānun. H. Lafzu al-Jalālah Lafzu al-Jalālah (kata الله) yang berbentuk frase nomina ditransliterasikan tanpa hamzah. Contoh : الله دبع = „Abdullah. I. Kata Sandang ‘al’ 1. Kata sandang “al” tetap ditulis “al”, baik pada kata yang dimulai dengan huruf qamariyah maupun syamsiyah. Contoh : ةسدقلدا نكاملأا = al-amākinu al-muqaddasah ةيعرشلا ةسايسلا = al-siyāsah al-syar’iyyah xviii 2. Huruf “a” pada kata sandang “al” tetap ditulis dengan huruf kecil meskipun merupakan nama diri. Contoh : ىدروالدا = al-Māwardi رىزلأا = al-Azhar 3. Kata sandang “al” pada awal kalimat dan pada kata “Allah Swt, Qur‟an” ditulis dengan huruf kapital. Contoh : Al-Afgani adalah seorang tokoh pembaharu. Saya membaca Al-Qur‟an al-Karim. xix

Description:
model khilafah yang bersifat global, trans-nasional dan model nation http://www.aina.org/news/20141211162808.pdf, diakses pada tanggal 19 November 174 Julia Mc Quaid, Reviving the Caliphate: Fad or the Future?, hlm.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.