Prakata Sekilas Perseroan Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Laporan Kepada Pemegang Saham Analisis Dan Pembahasan Preface Company At A Glance Customer Satisfaction Report To Shareholders Manajemen Management Analysis And Discussion Pinjaman yang diberikan dan piutang, Loans and receivables, together with the bersama-sama dengan cadangan terkait, akan associated allowance, are written off when dihapuskan pada saat tidak terdapat kemung- there is no realistic prospect of future recovery kinan pemulihan di masa depan yang realistik and all collateral has been realized or has been dan semua jaminan telah terealisasi atau telah transferred to the Company and its subsdiaries. dialihkan kepada Perusahaan dan entitas anak. If, in a subsequent period, the amount of the Jika, pada periode berikutnya, jumlah taksiran estimated impairment loss increases or kerugian penurunan nilai bertambah atau decreases because of an event occurring after berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi the impairment was recognized, the previously setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka recognized impairment loss is increased or kerugian penurunan nilai yang sebelumnya reduced by adjusting the allowance account. If diakui ditambah atau dikurangi dengan menye- a future write-off is later recovered, the recov- suaikan akun cadangan. Jika penghapusan ery is recognized in the profit or loss. kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laba rugi. Aset keuangan AFS AFS Financial Assets Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan In the case of equity investments classified sebagai aset keuangan AFS, bukti obyektif as AFS financial assets, objective evidence meliputi penurunan yang signifikan atau would include a significant or prolonged penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari decline in the fair value of investments investasi di bawah biaya perolehannya. Jika below its cost. If there is evidence of impair- terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai ment, the cumulative loss - measured as the telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang difference between the acquisition cost and diukur sebagai selisih antara biaya perolehan current fair value, less any impairment loss on dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian that investment previously recognized in the penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya profit or loss - reclassified from equity to the telah diakui dalam laba rugi - direklasifikasi dari profit or loss. The impairment loss on equity ekuitas ke laba rugi. Kerugian penurunan nilai investments are not reversed through the atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan profit or loss; increases in fair value after melalui laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah impairment are recognized in equity. penurunan nilai diakui dalam ekuitas. Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan In the case of debt instruments classified as an sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilai AFS financial asset, impairment is assessed dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama based on the same criteria as financial assets dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya carried at amortized cost. Future interest perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di income is based on the reduced carrying amount masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang and is accrued based on the rate of interest used telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku to discount future cash flows for the purpose of bunga yang digunakan untuk mendiskontokan measuring impairment loss. Sucaccrual is arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran recorded as part of the “Interest income” kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut account in the consolidated statements of dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan comprehensive income. If, in a subsequent bunga” dalam laporan laba rugi komprehensif period, the fair value of a debt instrument konsolidasian. Jika, pada periode berikutnya, increases and the increase can be objectively nilai wajar instrumen utang meningkat dan related to an event occurring after the impair- peningkatan tersebut secara obyektif dihubung- ment loss was recognized in the profit or loss, kan dengan peristiwa yang terjadi setelah the impairment loss is reversed through the pengakuan kerugian penurunan nilai pada consolidated statements of comprehensive laporan laba rugi, maka kerugian penurunan income. nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. 61 LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT Tata Kelola Perusahaan Pengelolaan Sumber Daya Tanggung Jawab Laporan Keuangan Informasi Perusahaan Good Corporate Governance Manusia Pelaporan Konsolidasi Corporate Information Human Resource Management Reporting Responsibility Consolidated Financial Statements 7. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas 7. Derecognition of Financial Assets and Liabilities keuangan Aset keuangan Financial Assets Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada A financial asset is derecognized when: (1) the saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang rights to receive cash flows from the asset berasal dari aset tersebut telah berakhir; (2) have expired; or (2) the Company and its Perusahaan dan entitas anak telah mentransfer subsidiaries have transferred their rights to hak mereka untuk menerima arus kas yang receive cash flows from the asset or have berasal dari aset atau berkewajiban untuk assumed an obligation to pay the received membayar arus kas yang diterima secara penuh cash flows in full without material delay to a tanpa penundaan material kepada pihak ketiga third party under a “pass-through” arrange- dalam perjanjian yang memenuhi “pass- ment; and either (a) the Company and its through”; dan (a) Perusahaan dan entitas anak subsidiaries have transferred substantially all telah secara substansial mentransfer seluruh the risks and rewards of the asset, or (b) the risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan Company and its subsidiaries have neither dan entitas anak secara substansial tidak transferred nor retained substantially all the mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko risks and rewards of the asset, but have dan manfaat suatu aset, namun telah mentrans- transferred control of the asset. fer kendali atas aset tersebut. Liabilitas keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, A financial liability is derecognized, when and jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut only when, it is estinguished i.e. when the berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan obligation specified in contract is discharged or dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau cancelled or has expired. kadaluarsa. Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan When an existing financial liability is replaced by oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman another financial liability from the same lender on yang sama dengan persyaratan yang berbeda substantially different terms, or the terms of an secara substantial, atau modifikasi secara substan- existing liability are substantially modified, such an sial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini exchange or modification is treated as a derecogni- ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlaku- tion of the original liability and the recognition of a kan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal new liability, and the difference in the respective dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara carrying amounts is recognized in the consolidated nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam statements of comprehensive income. laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perusahaan terpengaruh terhadap risiko pasar, The Company is influenced by market risks, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Manajemen credit risks and liquidity risks. The management menerapkan manajemen risiko atas risiko-risiko applies risk management on the risks mentioned tersebut dengan melakukan evaluasi dan memberi- by evaluating and giving suggestions on financial kan saran atas risiko keuangan dan kerangka penge- risks and the framework of financial risk lolaan risiko keuangan yang tepat untuk Perusa- management that is proper for the Company. haan. Pengolahan risiko tersebut memberikan The risk management assures management that keyakinan kepada manajemen bahwa aktivitas financial activities are managed in line with the keuangan dikelola sesuai kebijakan dan prosedur right procedure and financial risks are identified yang tepat dan risiko keuangan diidentifikasi, and measured and managed in line with the diukur dan dikelola sesuai dengan kebijakan dan policy and risk appetite. Management analyzes risk appetite. Manajemen menelaah dan menyetu- and approves the policy of risk management as jui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana covered in the following: dirangkum di bawah ini. 62 PT SEMEN PADANG Prakata Sekilas Perseroan Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Laporan Kepada Pemegang Saham Analisis Dan Pembahasan Preface Company At A Glance Customer Satisfaction Report To Shareholders Manajemen Management Analysis And Discussion Risiko pasar Market Risks Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas masa Market risk is the risk that the fair value of future depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi cash flows of a financial instrument will fluctuate karena perubahan harga pasar. Harga pasar because of changes in market prices. Market prices mengandung dua tipe risiko: risiko tingkat suku comprise two type of risk: interest rate risk, and bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing. foreign currency risk. Financial instruments Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh risiko affected by market risk included cash and cash pasar termasuk kas dan setara kas, piutang usaha, equivalents, trade receivables, other receivables, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain dan trade payables, other payables, and accrued beban akrual. expenses. Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign Exchange Risks Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko Foreign currency exchange rate risk is a risk in the perubahan nilai wajar arus kas di masa datang dari fair value of future cash flows of a financial suatu instrumen keuangan yang berfluktuasi instrument fluctuates as a result of changes in sebagai akibat perubahan nilai tukar mata uang foreign currency exchange rates used by the asing yang digunakan oleh Perusahaan. Eksposur Company. Exposure of the Company against Perusahaan terhadap fluktuasi nilai tukar terutama exchange rate fluctuations mainly derived from debt arise from the procurement of goods and berasal dari utang pengadaan barang dan jasa services denominated in USD and EUR, as well as dalam mata uang USD dan EUR, serta piutang dari receivables from USD denominated export sales. penjualan ekspor dalam mata uang USD. 2012 2011 Kenaikan 5% (2.857.199) (1.404.468) Increase 5% Penurunan 5% 2.857.199 1.404.468 Decrease 5% Risiko Kredit Credit Risks Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dihadapi Credit risk is the risk that the Company will incur a Perusahaan sebagai akibat wan prestasi dari pihak loss from defaulted third parties. Third parties are ketiga. Kebijakan manajemen dalam mengantisipa- referred to the distributors and counter parties that si risiko kredit yang timbul dari distributor adalah failed to meet their contractual obligations: sebagai berikut: 1. Perusahaan hanya akan melakukan hubungan 1. The Company will only do business relationships usaha dengan pihak ketiga yang diakui, kredibel with third parties who are recognized, credible dan bankable. and bankable. 2. Mempunyai kebijakan untuk penjualan kredit 2. Have a policy for credit sales and all third parties dan semua pihak ketiga yang akan melakukan who will make credit trade has to go through perdagangan secara kredit harus melalui credit verification procedures. prosedur verifikasi kredit. 3. Meminta kepada pihak ketiga yang akan melaku- 3. Request to third parties who will do the credit kan perdagangan kredit dengan Perusahaan trade with the Company to provide collateral in untuk memberikan jaminan berupa aset tetap, the form of fixed assets, cash or bank guarantee. uang tunai atau bank garansi. 63 LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT Tata Kelola Perusahaan Pengelolaan Sumber Daya Tanggung Jawab Laporan Keuangan Informasi Perusahaan Good Corporate Governance Manusia Pelaporan Konsolidasi Corporate Information Human Resource Management Reporting Responsibility Consolidated Financial Statements 4. Memberikan batasan atau plafon kepada pihak 4. Provide limits or ceiling to a third party who will ketiga yang akan melakukan perdagangan kredit do credit trade with the Company amount of dengan Perusahaan sebesar jaminannya. their guarantees. 5. Melakukan pemantauan atas jumlah piutang 5. Monitor the amount of receivables on an secara terus menerus untuk mengurangi risiko ongoing basis to reduce the risk for doubtful piutang tidak tertagih. accounts. Perusahaan meminimalkan risiko kredit yangtimbul The Company minimize credit risks from financial dari aset keuangan seperti kas dan setara kas assets such as cash and cash equivalent by dengan mempertahankan saldo kas minimum dan maintaining minimum cash balance and selecting memilih bank yang berkualitas untuk penempatan qualified bank for the placement of funds dana. Risiko kredit maksimum adalah sebesar nilai tercatat, tidak ada resiko kredit yang terpusat secara signifikan. Risiko likuiditas Liquidity Risks Risiko likuiditas dapat terjadi dimana asset keuan- Liquidity risk may occurs when the existing financial gan yang tersedia tidak dapat menutupi pengelu- assets can not cover the settlement of short-term aran untuk penyelesaian liabilitas keuangan jangka liabilities. Given that funding requirements of the pendek. Mengingat bahwa kebutuhan dana Company is currently significant as a result of Perusahaan saat ini cukup signifikan sebagai akibat increased activity of development or expansion of dari meningkatnya aktivitas pengembangan atau business, then in managing liquidity risk, the perluasan bisnis, maka dalam mengelola risiko Company continues to monitor and maintain levels likuiditas, Perusahaan terus menerus memantau of adequacy of cash and cash equivalents to dan menjaga tingkat kas dan setara kas agar mema- finance the operational needs of the Company. dai untuk membiayai kebutuhan operasional Perusahaan. 64 PT SEMEN PADANG Prakata Sekilas Perseroan Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Laporan Kepada Pemegang Saham Analisis Dan Pembahasan Preface Company At A Glance Customer Satisfaction Report To Shareholders Manajemen Management Analysis And Discussion Selain itu, Perusahaan juga secara rutin mengevalu- In addition, the Company also regularly evaluates asi proyeksi arus kas, untuk mengatasi dampak dari cash flow projections and actual cash to cope with fluktuasi arus kas termasuk jadwal jatuh tempo the impact of fluctuations in cash flow including the liabilitas jangka panjang dan terus menelaah maturity schedule of long-term liabilities and kondisi pasar keuangan untuk insiatif penempatan continues to examine the condition of financial dan penggalangan dana yang meliputi pinjaman markets to placement and fund-raising initiatives, bank. Tabel berikut ini menunjukan profil jangka including bank loan. The table below summarizes waktu pembayaran liabilitas Perusahaan dan the maturity profile of the Company and its subsid- entitas anak berdasarkan pembayaran dalam iaries’ financial liabilities based on contractual kontrak. payments. Liabilitas Liability Total liabilitas per 31 Desember 2012 sebesar Rp Total liabilities per December 31st, 2012 amounts 1.383,6 miliar mengalami kenaikan 19,9 % diband- to Rp 1.383,6 billion, an increase by 19,9 % ing tahun 2011, dan lebih tinggi sebesar Rp 136 compared to 2011. and higher by Rp 136 billion or miliar atau 10 % dibandingkan rencana tahun 2012. 10% compared to 2012 plan. The liability consists of Liabilitas tersebut terdiri dari liabilitas jangka short term; Rp 1.260,23 billion or 91,1 % of total pendek Rp 1.260,2 miliar atau 91,1 % dari total liabilities and long term liabilities; Rp 123,32 billion liabilitas dan liabilitas jangka panjang Rp 123,3 or 8,9 % of total liabilities. The description of miliar atau 8,9 % dari total liabilitas. Gambaran liabilities are shown in the following table : liabilitas tersebut terlihat pada tabel berikut : Liabilitas Liabilities (dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah) Realisasi/ Anggaran/ Realisasi/ Keterangan Actual 2012 Budget 2012 Actual 2011 Selisih/Variance % Perubahan/Change Description 1 2 3 4 5 = 2 - 3 6 = 2 - 4 7 = 2 : 3 8 = 2 : 4 9 Liabilitas jangka pendek 1 . 2 60,2 9 8 9 ,5 1 . 0 30,8 2 7 0 ,7 2 2 9 ,4 2 7 ,4 2 2 ,3 Current liabilities Liabilitas jangka panjang 1 2 3,3 2 5 8 ,5 1 2 2,9 ( 1 3 5,2) 0 , 4 ( 5 2 ,3) 0 , 3 Non current liabilities Total Liabilitas 1 . 3 83,6 1 . 2 48,0 1 . 1 53,7 1 3 5 ,5 2 2 9 ,9 1 0 ,9 1 9 ,9 Total Liabilities Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities Total Liabilitas Jangka Pendek tahun 2012 T o t a l short term Liabilities in 2012 amounts to Rp 1.260,2 miliar meningkat 22,2 % dibanding Rp 1.260,2 billion, an increase by 22,2% compared tahun 2011, terutama terjadi pada utang usaha dan to 2011, mainly occurs in trade payable and accrue beban akrual, disamping utang pajak, utang expense, in addition to tax payable, other liabilities, lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan short time employees benefit liabilities and finance utang sewa pembiayaan. lease liabilities. 65 LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT Tata Kelola Perusahaan Pengelolaan Sumber Daya Tanggung Jawab Laporan Keuangan Informasi Perusahaan Good Corporate Governance Manusia Pelaporan Konsolidasi Corporate Information Human Resource Management Reporting Responsibility Consolidated Financial Statements Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities (dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah) Realisasi/ Anggaran/ Realisasi/ Keterangan Actual 2012 Budget 2012 Actual 2011 Selisih/Variance % Perubahan/Change Description 1 2 3 4 5 = 2 - 3 6 = 2 - 4 7 = 2 : 3 8 = 2 : 4 9 Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang bank 2 , 3 - - 2 , 3 2 , 3 - - Bank loan Utang usaha 5 1 2 ,4 3 2 6 ,2 4 1 0 ,1 1 8 6 ,2 1 0 2 ,3 5 7,1 2 4 ,9 Trade payables Utang lain-Lain 4 9 , 0 1 3 0 ,6 1 3 , 4 ( 8 1 ,6) 3 5 , 6 ( 6 2,5) 2 6 5,3 Other payables Utang pajak 1 7 0 ,3 1 5 0 ,0 1 3 7 ,0 2 0 , 3 3 3 , 3 1 3,6 2 4 ,3 Tax payables Akrual 1 4 0 ,8 4 4 , 7 9 5 , 8 9 6 , 1 4 5 , 0 2 1 5,0 4 7 ,0 Accrued expenses Uang muka penjualan 2 , 4 0 , 1 2 3 , 6 2 , 3 ( 2 1 ,2) 2 . 399,4 ( 9 0,0) Sales advances Utang dividen 2 0 0 ,0 2 0 0 ,0 2 0 0 ,0 - - - - Dividend payables Utang sewa pembiayaan 1 4 , 1 - 9,5 1 4 , 1 4 , 6 - 4 8 ,7 Finance lease liabilities Liabilitas imbalan kerja 1 6 9 ,0 1 3 8 1 4 1 ,5 3 1 , 1 2 7 , 5 2 2,5 1 9 ,4 Employee benefit liabilitites Total Liabilitas Jangka Pendek 1 . 2 60,2 9 8 9 ,5 1 . 0 30,9 2 7 0 ,7 2 2 9 ,4 2 7,4 2 2 ,2 Total Current Liabilities a. Utang Usaha a. Trade Payable Saldo utang usaha tahun 2012 sebesar Rp 512,4 Trade payable balance in 2012 amounts to Rp miliar meningkat 24,9 % dibanding tahun 2011. 512,4 billion, an increase by 24.9 % compared to Peningkatan ini disebabkan peningkatan utang 2011. It is caused by the increased payable in pembelian semen ke PT Semen Indonesia cement purchasing from PT Semen Gresik and (Persero) Tbk, dan PT Semen Tonasa pada tahun PT Semen Tonasa to meet the demand of 2012. Pembelian semen dilakukan untuk cement in the Company’s main market and to memenuhi peningkatan permintaan semen di enhance the synergy among companies in PT pasar utama Perseroan serta mengoptimalkan Cement Indonesia in addition to the increase in sinergi pemasaran antar perusahaan dalam grup the volume of Company’s operational activities PT Semen Indonesia. Utang usaha ini terdiri dari; covering production and distribution of cement. utang usaha kepada pihak ketiga sebesar Rp The Company’s Trade payable consists of: trade 302,8 miliar dan utang usaha kepada pihak payable to third parties; Rp. 302.8 and trade berelasi sebesar Rp 209,6 miliar. payable to related parties Rp. 209,6 billion. b. Utang Pajak b. Tax Payable Saldo utang pajak tahun 2012 sebesar Rp 170,3 Balance of tax payable in 2012 amounts to Rp miliar meningkat 24,3 % dibanding tahun 2011, 170,3 billion; an increase by 24,3 % compared to serta lebih tinggi 13,6 % dibandingkan rencana 2011, (and 13.6% higher compared to 2012 plan tahun 2012 peningkatan ini sejalan dengan the increase is in rhyme with the Company’s peningkatan laba sebelum pajak Perseroan. increase of profit before tax. c. Akrual c. Accrual Saldo Saldo beban akrual tahun 2012 Rp 140,8 The balance of accrual expense in 2012 amounts miliar meningkat 47,0 % dibanding tahun 2011, to Rp 140,8 billion, an increase by 47% compared serta lebih tinggi sebesar Rp 96,1 miliar atau to 2011, and higher by Rp. 96.1 billion or 215.0% 215,0 % dibandingkan rencana tahun 2012 compared to 2012 plan. The increase is mainly Peningkatan ini terutama disebabkan mening- caused by the rise in accrual expense of cement katnya akrual biaya pengiriman semen, akrual distribution, accrue of promotion and accrue of promosi dan akrual biaya pemeliharaan lainnya. expense and other maintenance expenses. d. Utang Dividen d. Dividend Payable Saldo Saldo utang dividen tahun 2012 Rp 200,0 The balance of dividend payable in 2012 amounts miliar sama dengan saldo tahun 2011. Saldo to Rp 200,0 billion, the same as that of 2011. The utang dividen ini merupakan sisa utang dividen balance of dividend payable is the balance of tahun buku 2011 yang belum dibayar oleh dividend payable Book Year 2011 which has been Perseroan. paid by the Company. 66 PT SEMEN PADANG Prakata Sekilas Perseroan Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Laporan Kepada Pemegang Saham Analisis Dan Pembahasan Preface Company At A Glance Customer Satisfaction Report To Shareholders Manajemen Management Analysis And Discussion Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities Total liabilitas jangka panjang tahun 2012 sebesar Total long term liabilities in 2012 amounts to Rp Rp 123,3 miliar naik 0,3 % dibanding tahun 2011, 123,3 billion, an increase by 0,3 % compared to kenaikan ini terutama pada utang sewa 2011, the increase is caused by finance lease and pembiayaan dan liabilitas tidak lancar lainnya non-current liabilbities in line with PSAK. The sesuai dengan PSAK. Gambaran liabilitas jangka description of long term liabilities can be seen in panjang terlihat pada tabel berikut : the following table : Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities (dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah) Realisasi/ Anggaran/ Realisasi/ Keterangan Actual 2012 Budget 2012 Actual 2011 Selisih/Variance % Perubahan/Change Description 1 2 3 4 5 = 2 - 3 6 = 2 - 4 7 = 2 : 3 8 = 2 : 4 9 Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities Utang sewa pembiayaan 2 5 , 7 - 2 0 , 5 2 5 , 7 5 , 2 - 2 5 ,2 Finance lease liabilities Liabilitas imbalan kerja 6 1 , 8 2 9 , 4 6 8 , 9 3 2 , 4 ( 7 , 1 ) 1 1 0,0 ( 1 0 ,4) Employee benefits liabilities Liabilitas tidak lancar lainnya 3 5 , 9 2 2 9 ,1 3 3 , 5 ( 1 9 3,2) 2 , 4 ( 8 4,3) 7 , 1 Other non current liabilities Total Liabilitas Jangka Panjang 123 ,3 2 5 8 ,5 1 2 2 ,9 ( 1 3 5,2) 0 , 4 ( 5 2,3) 0 , 3 Non Current Liabilities a. Utang Sewa Pembiayaan a. Finance Lease Liabilities Utang sewa pembiayaan tahun 2012 sebesar Rp Finance lease liabilities in 2012 amounts to Rp 25,7 miliar naik 25,2 % dibanding tahun 2011. 25,6 billion, an increase by 25,7 % compared to Kenaikan ini disebabkan adanya kontrak sewa 2011. The increase is caused by a new contract pembiayaan baru berupa kapal curah dan on finance lease, a bulk carrier and company’s kendaraan operasional Perseroan. operational car b. Liabilitas Imbalan Kerja b. Employee Benefit Liabilities Liabilitas imbalan kerja merupakan kewajiban Employee Benefit Liabilities is liabilities of atas manfaat pasti pensiun karyawan Perseroan. defined Company’s employee benefit. Total Total liabilitas ini dihitung oleh aktuaris indepen- liabilities is counted by an independent den Biro Pusat Akturia (BPA) dengan menggu- actuary using a methode projected unit nakan metode projected unit credit. PSAK nomor credit. PSAK number 24 ligates the Company 24 mengharuskan Perseroan memperhitungkan to calculate and book the employee liabili- dan membukukan liabilitas imbalan kerja ties. Per December 31st, 2012 the balance tersebut. Per 31 Desember 2012 saldo liabilitas of employee liabilities is Rp 61,8 billion, a imbalan kerja adalah Rp 61,8 miliar atau turun decrease by 10,4 % compared to 2011. The 10,4 % dibanding tahun 2011. Turunnya decrease in liabilities is caused by the growth kewajiban karena adanya pertumbuhan aset Pension Fund asset ahich is higher than the Dana Pensiun yang lebih besar dibandingkan liabilities. penambahan kewajiban. a. Imbalan Kerja Jangka Pendek a. Short term Benefits Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan Short term benefits are routine rewards that kerja rutin yang dibayarkan bulanan atau are paid monthly or annually to Employees tahunan kepada karyawan selama periode during their year of service. The benefits are karyawan tersebut memberikan jasanya. in forms salary, work incentive allowance, Imbalan kerja tersebut berupa gaji, tunjangan shift allowance, overtime, meal allowance, insentif kerja, tunjangan shift, lembur, tunjan- heath allowance, Hari Raya allowanc, gan makan, tunjangan kesehatan, tunjangan insurance allowanc, Jamsostek allowance and hari raya, tunjangan asuransi, tunjangan other allowances. Jamsostek dan tunjangan-tunjangan lainnya. 67 LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT Tata Kelola Perusahaan Pengelolaan Sumber Daya Tanggung Jawab Laporan Keuangan Informasi Perusahaan Good Corporate Governance Manusia Pelaporan Konsolidasi Corporate Information Human Resource Management Reporting Responsibility Consolidated Financial Statements b. Imbalan Kerja Pasca Kerja dan Jangka b. Post Service Benefits and Other Post Service Panjang Lainnya and Long term Benefits 1. Program Imbalan Pasti 1. Defined Benefits Plans Program pensiun imbalan pasti, Perusahaan Defined Benefit Pension Plans - the Company menyelenggarakan program pensiun imbalan has defined benefit pension plans, covering pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun untuk all of their permanent employees (for the seluruh karyawan tetapnya (khusus Perusa- Company, the plan only covers permanent haan, program pensiun ini hanya untuk employees were hired prior to October 1, karyawan tetap yang diangkat sebelum 2007) which are managed by pension funds as tanggal 1 Oktober 2007) sebagaimana stipulated in the Company’s regulations. Total ditetapkan dalam Peraturan Perusahaan. contributions consist of employee contribu- Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi tions of 5% of employees’ basic pensionable karyawan yang dihitung sebesar 5% dari salaries and the Company’s contributions penghasilan dasar pensiun dan kontribusi computed on an actuarial basis. Perusahaan yang dihitung secara aktuaria. 2. Program Iuran Pasti 2. Positive Contribution Program Imbalan iuran pasti untuk karyawan tetap dan Defined contribution benefits for all of the karyawan kontrak tertentu yang diselenggara- Company’s permanent and certain temporary kan oleh DPLK Avrist Assurance (“DPLK”). employees, which plan is managed by DPLK Perusahaan memberikan kontribusi bulanan Avrist Assurance (“DPLK”). The Company makes kepada DPLK sebesar 15% (2011: 10%) dari monthly contributions to the DPLK amounting gaji prestasi optimal dan tambahan kontribusi to 15% (2011: 10%) of employees’ take home sebesar 19,9% (2011: 19,9%) dari gaji dasar pay salary and additional contribution amount- pensiun untuk karyawan tetap yang diangkat ing to 19.9% (2011: 19.9%) of employees' setelah tanggal 1 Oktober 2007. pensionable base salaries for permanent employee hired after October 1, 2007. Program iuran pasti lainnya dimana Perusa- Other defined contribution arrangements in haan bekerja sama dengan AJB Bumiputra cooperation with AJB Bumiputra 1912 (“AJB 1912 (“AJB BP”). Dalam kerjasama tersebut, BP”). Under these cooperation arrangements, Perusahaan membayarkan premi bulanan the Company pays monthly insurance kepada AJB BP sebesar persentase tertentu premiums to AJB BP at a certain percentage of dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana employees’ insurable base salaries, which tingkat kenaikan tahunan gaji dasar asuransi salaries are subject to a maximum annual tersebut maksimum sebesar 7,5% per tahun. increase of 7.5% per annum. The amount of Besarnya manfaat dihitung berdasarkan benefits is determined based on specific perkalian tertentu terhadap gaji dasar asuran- multiplication to the latest employees’ si karyawan terakhir. insurable base salaries. Kebijakan Akuntansi Untuk Mengakui Accounting Policy for Recognizing Actuarial Profit Keuntungan dan Kerugian Akturial and Loss. Keuntungan dan kerugian aktuarial terdiri atas : Actuarial profit and loss consists of: - Penyesuaian akibat perbedaan antara asumsi - Actuarial gains and losses arising from changes aktuarial dan kenyataan (experience adjust in actuarial assumptions and ment); - Dampak perubahan asumsi aktuarial. - The impact of changes in actuarial assumptions. 68 PT SEMEN PADANG Tata Kelola Perusahaan Pengelolaan Sumber Daya Tanggung Jawab Laporan Keuangan Informasi Perusahaan Good Corporate Governance Manusia Pelaporan Konsolidasi Corporate Information Human Resource Management Reporting Responsibility Consolidated Financial Statements Ekuitas Equities Total Total Ekuitas Perseroan per 31 Desember Total Company’s equity as per December 31, 2012 2012 sebesar Rp 3.164,0 miliar meningkat 21,6 % amounted to Rp. 3.164,0 billion meaning an dibanding tahun 2011. Peningkatan ini berasal dari increase of 21,6% as compared to that of 2011. The perolehan laba komprehensif yang dapat increase come from the acquisition of comprehen- diatribusikan kepada entitas induk tahun 2012 sive income atribuable to the owner of the parent setelah dikurangi pembagian dividen tahun buku entity in 2012 after the deduction of dividend for 2011. Laba komprehensif tahun 2012 sebesar Rp the fiscal year 2011. Comprehensive income of 925,2 miliar dan pembagian dividen tahun buku 2012 amounts to Rp. 925,2 billion and the dividend 2011 sebesar Rp 364,48 miliar. paid for the fiscal year 2011 was Rp. 364,48 billion. Perhitungan Laba Rugi Income Statement Pada Pada tahun 2012 Perseroan memperoleh In 2012 the Company books a net income of Rp Laba Komprehensif sebesar Rp 927.7 miliar atau 927.7 billion, or an increase by 26,9 % as compared meningkat 26,9 % dibanding tahun 2011. Pening- to 2011. the increase in net income is mainly katan laba komprehensif konsolidasian ini teruta- caused by the Company’s success in increasing its ma karena Perseroan berhasil meningkatan revenue by 16,8 % by means of increasing its sales pendapatan sebesar 16,8 % melalui peningkatan volume and its cement selling price. See also volume penjualan dan harga jual semen. Lihat juga discussion of “Revenue” on Page 71. pembahasan “Pendapatan” pada halaman 71. Keberhasilan peningkatan pendapatan menyebab- The success in increasing the revenue helps the kan Perseroan dapat membukukan peningkatan Company book an increase in income, in gross laba, baik berupa peningkatan laba kotor, laba profit, operating income, comprehensive income as usaha, laba komprehensif maupun EBITDA. Meski- well as EBITDA. Despite all these, in 2012 the pun demikian pada tahun 2012 Perseroan juga Company also faces with a number of factors that dihadapkan pada beberapa faktor yang menyebab- generate increases in expenses both in costs of kan terjadinya peningkatan beban baik berupa revenues and operating expenses (more detailed beban pokok pendapatan maupun beban usaha, discussion can be seen in a sub-discussion of cost of (pembahasan lebih rinci dapat dilihat pada sub revenues and operating expenses). The description bahasan beban pokok pendapatan dan beban of the Comprehensive Income Statement can be usaha pada bahasan selanjutnya). Gambaran seen in the following table : perhitungan laba rugi adalah seperti terlihat pada tabel berikut : Perhitungan Laba Rugi Income Statement (dalam Milliar Rupiah) (in Billion Rupiah) Realisasi/ Anggaran/ Realisasi/ Keterangan Actual 2012 Budget 2012 Actual 2011 Selisih/Variance % Perubahan/Change Description 1 2 3 4 5 = 2 - 3 6 = 2 - 4 7 = 2 : 3 8 = 2 : 4 9 Pendapatan 5 . 5 79,1 5 . 3 94,5 4 . 7 75,2 1 8 4 ,6 8 0 3 ,9 3 , 4 1 6 ,8 Revenue Beban pokok pendapatan ( 3 . 878,8) ( 3 . 912,7) ( 3 . 376,9) 3 3 ,9 ( 5 0 1,9) ( 0 , 9) 1 4 ,9 Cost of good sold Laba kotor 1 . 7 00,3 1 . 4 81,8 1 . 3 98,3 2 1 8 ,4 3 0 2 ,0 1 4 ,7 2 1 ,6 Gross profit Beban usaha ( 4 9 3,1) ( 5 2 0,1) ( 4 3 6,9) 2 7 ,0 ( 5 6 ,2) ( 5 , 2) 1 2 ,9 Operating expenses Laba usaha 1 . 2 07,2 9 6 1,7 9 6 1,4 2 4 5 ,4 2 4 5 ,8 2 5 ,5 2 5 ,6 Operating profit Laba sebelum pajak 1 . 2 34,9 9 8 4,0 9 8 3,7 2 5 1 ,0 2 5 1 ,2 2 5 ,5 2 5 ,5 Earning before taxes Laba Bersih 9 2 7,7 7 3 1,0 7 3 1,2 1 9 6 ,7 1 9 6 ,5 2 6 ,9 2 6 ,9 Net Income Pendapatan Revenue Pada tahun 2012 pendapatan Perseroan mencapai In 2012 the Company’s revenues amount to Rp. sebesar Rp 5.579,1 miliar meningkat 16,8 % 5.579,1 billion, an increase by 16,8% as compared to dibanding tahun 2011, serta lebih tinggi sebesar Rp 2011, and higher by Rp 184.6 billion or 3.4% 184,6 miliar atau 3,4 % dibandingkan rencana compared to 2012 plan. They originate from cement tahun 2012. Pendapatan ini berasal dari segmen production segment amounting to Rp 5.542,8 produksi semen sebesar Rp 5.542,8 miliar dan billion and cement packaging services as much as segmen jasa pengantongan sebesar Rp 445,7 miliar Rp. 445,7 billion as seen in the following table : seperti terlihat pada tabel berikut : 70 PT SEMEN PADANG
Description: