ebook img

Perjanjian Pemborongan Proyek Pembangunan Pagar, Garasi dan Boxculvert pada PT. Mega PDF

15 Pages·2016·0.21 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Perjanjian Pemborongan Proyek Pembangunan Pagar, Garasi dan Boxculvert pada PT. Mega

Perjanjian Pemborongan Proyek Pembangunan Pagar, Garasi dan Boxculvert pada PT. Mega Nusa Inti Sawit antara Antonius Robinsar dan Askariadi di Kabupaten Indragiri Hulu Abstract Okky Elsa Priadi Pembimbing I : Maryati Bachtiar dan Pembimbing II : Rahmat Hendra Alamat : Jalan Karya I Marpoyan Email: [email protected] Fakultas Hukum, Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia This study will be conducted in Indragiri Hulu on an agreement between Antonius Robinsar and Koprizal as First Party with Askariadi and Berlin Manurung as the Second Party in contracting construction projects fences, garages and boxculvert. This study aims to determine the construction project contracting agreement fences, garages and boxculvert at PT. Mega Nusa Palm Kernel advance of Antonius Robinsar and Askariadi in Indragiri Hulu. And the next goal to determine the rights and obligations under the construction project contracting agreement fences, garages and boxculvert at PT. Mega Nusa Palm Kernel between Antonius Robinsar and Askariadi in KabupatenIndragiri Hulu. The population in this paper are stakeholders in making this agreement between Antonius Robinsar and Askariadi in Indragiri Hulu. Research data collection system using direct interviews with respondents and data analysis using descriptive methods. From these results it can be concluded that the agreement chartering a tie to a job in which the rights and obligations of each party made a pact chartering include also the consequences to be borne by each party when there is a breach of contract or breach of contract , For authors suggest that it is time for providers of goods / services and the goods / services to be able to understand about the agreement chartering to be made so hopefully with the understanding that has been owned by each of these parties, the agreement chartering formed will cover the interests of all parties and in its implementation no disputes. Key words : Construction Project Chartering Agreements, garage and Boxculvert Jom Fakultas Hukum Vol. III No. 1 Februari 2016 1 PENDAHULUAN mengadakan suatu perjanjian berupa apa saja, baik bentuknya, isinya dan Pembangunan yang semakin pada siapa perjanjian itu ditujukan. meningkat dari setiap aspek baik yang Asas ini dapat disimpulkan dari Pasal bersifat pembangunan secara fisik 1338 ayat (1) KUH Perdata yang maupun pembangunan mental berbunyi : Semua persetujuan yang terhadap sumber daya manusianya, dibuat secara sah berlaku sebagai tetapi tidak terkecuali dengan Undang-undang bagi mereka yang pembangunan yang ada di Pekanbaru membuatnya.2 yang termasuk salah satu daerah yang Dalam perkembangannya mempunyai potensi sebagai daerah hukum kontrak atau perjanjian telah yang strategis dan menjadi incaran tumbuh dan berkembang dengan pesat bagi investor asing untuk memasuk mengikuti perkembangan yang terjadi kan modalnya dalam pembangunan dalam masyarakat. Perjanjian- yang ada didaerah tersebut, dan juga perjanjian baru yang belum diatur provinsi Riau pada umumnya banyak dalam undang-undang khususnya membutuhkan pembangunan yang KUHPerdata tumbuh dan hidup dalam akan membantu bagi kelancaran dalam lalu lintas hukum. Perjanjian- hal transportasi. perjanjian tidak bernama inilah (diluar Kitab undang-undang hukum KUHPerdata) yang sering muncul perdata disebut adanya perjanjian dalam hubungan-hubungan hukum pemborong uang dikenal dengan dewasa ini, salah satunya adalah istilah pemborong pekerjaan. Perjanjian Pengadaan Barang dan Perjanjian pemborong adalah Jasa. Untuk sah suatu perjanjian yang perjanjian timbak balik antara hak dan dibuat oleh para pihak yang kewajiban yang menurut pasal 1601 melakukan pekerjaan tersebut, huruf b Kitab Undang Hukum Perdata haruslah memenuhi semua persyaratan menyebutkan perjanjian pemborong yang telah ditentukan dalam undang- adalah persetujuan dimana pihak I undang hukum perdata, sebagaimana sebagai pemborong mengikatkan diri yang telah ditetapkan pada pasal 1320. untuk menyelesaikan suatu pekerjaan Perjanjian tersebut akan bagi pihak lain yang memborongkan menimbulkan suatu hak dan kewajiban dengan menerima suatu harga yang antara pihak yang mengikat perjanjian telah ditentukan. Perjanjian tersebut, yaitu diantaranya adalah bagi pemborong adalah perjanjian pihak pemborong melaksanakan berbentuk bebas yang dapat dibuat pekerjaan yang telah disepakati hingga secara lisan maupun tulisan, dan sifat selesai, sedangkan pihak yang dari perjanjian ini adalah konsensuil memberikan pekerjaan harus yakni pemborongan ada sejak adanya membayar prestasi yang telah mereka kata sepakat antara kedua belah pihak kerjakan. Dengan telah setujunya para yang terkait dalam perjanjian pihak baik dari pihak yang meberikan tersebut.1 pekerjaan maupun pihak yang Dalam hukum perjanjian menerima pekerjaan, maka pekerjaan dikenal asas kebebasan berkontrak, yang menjadi prestasi dari pihak yang maksudnya adalah setiap orang bebas menerima pekerjaan sudah harus dimulai, dan permasalahan 1Pasal 1601 Kitab Undang Hukum Perdata 2 Pasal 1338 KUH Perdata Jom Fakultas Hukum Vol. III No. 1 Februari 2016 2 pembiayaan awalnya ini yang 2012. 3) Pembayaran III sebesar Rp. bertanggung jawab adalah pihak yang 40.000.000 dibayar setelah selesai menerima pekerjaan tersebut. pekerjaan 1 unit Box Culvert dan Pada tanggal 6 September telah diperiksa dan diterima oleh pihak 2012 dilakukan perjanjian antara pemberi pekerjaan. 4) Pembayaran IV Antonius Robinsar dan Koprizal atau pelunasan akan dibayar segera sebagai Pihak Pertama dengan pekerjaan selesai seluruhnya dan Askariadi dan Berlin Manurung diterima oleh Pihak Pemberi sebagai Pihak Kedua. Dalam perjanjin Pekerjaan. Pihak Pertama mendapat pekerjaan Sampai pekerjaan telah selesai sebagai berikut : 1) Pembuatan pagar dilakukan dan diterima oleh pemberi bata sepanjanag 278 M di Pabrik Indra pekerjaan, pembayaran yang telah Sakti Mill. 2) Pembuatan garasi Alat dilakukan oleh Pihak Pertama kepada Berat ukuran 6 x 21 M dan Pos jaga Pihak Kedua baru sampai tahap kedua ukuran 2 x 2 M di PT. Mega Nusa Inti dengan total pembayaran Rp., Sawit. 3) Pembuatan 2 unit Box 45.000.000. Pihak Kedua dan Pertama Culvert ukuran 1,5 x 1,5 X 5 M di telah melakukan upata musyawarah PT. Indra Lestari. namun tidak ada kejelasan mengenai Dalam perjanjian tersebut, sisa pembayaran selanjutnya. Saat ini Pihak Kedua bersedia untuk Pihak Kedua telah melakukan upaya mengerjakan pekerjaan tersebut dari pelaporan ke Polres Indragiri Hulu. tanggal perjanjian (6 September 2012) Maka dari latar belakang inilah sampai dengan tanggal 30 Oktober penulis sangat tertarik untuk 2012. Dalam Pasal 2 disepakati harga mengangkat sebuah judul dalam pekerjaan yakni : 1) Pembuatan pagar penelitian ini yaitu sebagai berikut bata sepanjanag 278 M di Pabrik Indra ‡Perjanjian Pemborongan Proyek Sakti Mill sebesar Rp. 700.000 per Pembangunan Pagar, Garasi dan meter. 2) Pembuatan garasi Alat Berat Boxculvert pada PT. Mega Nusa ukuran 6 x 21 M dan Pos jaga ukuran Inti Sawit antara Antonius 2 x 2 M di PT. Mega Nusa Inti Sawit Robinsar dan Askariadi di sebesar Rp. 55.000.000. 3) Pembuatan .DEXSDWHQ,QGUDJLUL(cid:3)+XOX·(cid:17) 2 unit Box Culvert ukuran 1,5 x 1,5 X 5 M di PT. Indra Lestari sebesar Rumusan masalah pada Rp. 88.000.000. Jumlah seluruh harga penelitian ini adalah sebagai berikut: : pekerjaan yang disepakati adalah 1) bagaimana perjanjian pemborongan sebesar Rp. 337.600.000 proyek pembangunan pagar, garasi Selanjutnya dalam Pasal 3 dan boxculvert pada PT. Mega Nusa dalam perjanjian tersebut, untuk Inti Sawit antara Antonius Robinsar pekerjaan tersebut para pihak telah dan Askariadi di Kabupaten Indragiri saling setuju dan sepakat dibayar oleh Hulu? 2) apa yang menjadi hak dan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua kewajiban dalam perjanjian dengan tahapan sebagai berikut : p e mborongan proyek pembangunan 1) Pembayaran I sebesar Rp. pagar, garasi dan boxculvert pada 15.000.000 telah dibayar sebelum PT. Mega Nusa Inti Sawit anatar penandatangan perjanjian tersebut. A ntonius Robinsar dan Askariadi di 2) Pembayaran II sebesar Rp. KabupatenIndragiri Hulu ? 30.000.000 telah dibayar selambat- lambatnya tanggal 17 September Jom Fakultas Hukum Vol. III No. 1 Februari 2016 3 Tujuan penelitian ini adalah p e rsetujuan. 3Subekti mengemukakan 1) untuk mengetahui perjanjian SHUMDQMLDQ(cid:3) DGDODK(cid:3) ‡VXDWX(cid:3) SHULVWLZD(cid:3) pemborongan proyek pembangunan dimana seorang berjanji kepada orang pagar, garasi dan boxculvert pada l a in atau di mana dua orang itu saling PT. Mega Nusa Inti Sawit anatar berjanji untuk melaksanakan sesuatu Antonius Robinsar dan Askariadi di hal.4 Menurut K.R.M.T. Kabupaten Indragiri Hulu. 2) untuk Tirtodidiningrat: ‡3HUMDQMLDQ(cid:3) DGDODK(cid:3) mengetahui hak dan kewajiban dalam suatu perbuatan hukum berdasarkan perjanjian pemborongan proyek kata sepakat diantara dua orang atau pembangunan pagar, garasi dan lebih untuk menimbulkan akibat- boxculvert pada PT. Mega Nusa Inti akibat hukum yang diperkenankan Sawit antara Antonius Robinsar dan oleh undang-XQGDQJ·5 Askariadi di KabupatenIndragiri Hulu Dari pengertian-pengertian di atas dapat dilihat beberapa unsur- Adapun manfaat dari unsur yang tercantum dalam kontrak, penelitian ini adalah : 1) untuk yaitu : a) Adanya hubungan hukum memperluas pengetahuan penulis Hubungan hukum merupakan tentang hukum kontrak dibidang hubungan yang menimbulkan akibat kontruksi khususnya dan terhadap hukum. Akibat hukum yaitu timbulnya hukum kontrak yang lainya pada hak dan kewajiban. b) Adanya subjek umumnya. 2) sebagai bahan bacaan hukum Subjek hukum yaitu dan acuan bagi peneliti selanjutnya pendukung hak dan kewajiban. yang berminat melakukan penelitian Subyek dalam hukum perjanjian tentang hukum kontrak dan juga termasuk subyek hukum yang diatur sebagai bahan pegangan bagi dinas- dalam KUH Perdata, Sebagaimana dinas pemerintahan yang akan diketahui bahwa Hukum Perdata melakukan kontrak kerja dalam suatu mengkualifikasikan subjek hukum kegiatan proyek. 3) sebagai syarat terdiri dari dua bagian yaitu manusia untuk memenuhi persayaratan dalam dan badan hukum. Sehingga yang menyelesaikan dan mendapatkan gelar membentuk perjanjian menurut Sarjana Hukum. Hukum Perdata bukan hanya manusia secara individual ataupun kolektif, tetapi juga badan hukum atau TINJAUAN UMUM rechtperson, misalnya Yayasan, Koperasi dan Perseroan Terbatas. Pengertian Perjanjian c) Adanya prestasi Prestasi menurut Kata perjanjian berasal dari Pasal 1234 KUH Perdata terdiri atas WHUMHPDKDQ(cid:3) ‡overeenkomst·(cid:15)(cid:3) \DQJ(cid:3) untuk memberi sesuatu, untuk berbuat diterjemahkan dengan menggunakan LVWLODK(cid:3) ‡SHUMDQMLDQ·(cid:3) PDXSXQ(cid:3) ‡SHUVHWXMXDQ·(cid:17)(cid:3) 0HQJHQDL(cid:3) NDWD(cid:3) perjanjian ini ada beberapa pendapat 3Wiryono Projodikoro, Hukum Perdata Tentang Persetujuan-Persetjuan Tertentu, yang berbeda. Wiryono Projodikoro Penerbit Sumur Bandung, Bandung, 1981, hal mengartikan perjanjian dari kata 11 verbintenis, sedangkan kata 4R.Subekti, Hukum Perjanjian, PT. overeenkomst diartikan dengan kata Intermasa, Jakarta, 2001, hlm. 47 5Tirtodiningrat, K.R.T.M, Ihtisar Hukum Perdata dan Hukum Dagang, Pembangunan, Jakarta, 1966, hal 83 Jom Fakultas Hukum Vol. III No. 1 Februari 2016 4 sesuatu, dan untuk tidak berbuat yang akan ada (kecuali warisan), sesuatu. asalkan dapat ditentukan jenis dan Adapun secara sederhana, dapat dihitung; dan (2) obyek yang masing-masing syaratnya sahnya dapat diperdagangkan (barang-barang perjanjian dapat diterangkan sebagai yang dipergunakan untuk kepentingan berikut :6 1) Tentang sepakat atau umum tidak dapat menjadi obyek konsesus yakni keseuaian, kecocokan, perjanjian). 4) Tentang suatu sebab pertemuan kehendak dari yang yang halal, adalah isi perjanjian itu mengadakan perjanjian atau sendiri atau tujuan dari para pihak pernyataan kehendak yang disetujui mengadakan perjanjian (1337 antara pihak-pihak. Di mana unsur KUHPerdata), dan konsepsi halal kesepakatan ada dua, yaitu : offerte menjadi bagian dalam pasal ini yang (penawaran) adalah pernyataan pihak dapat diartikan sebagai tidak yang menawarkan, dan acceptasi bertentangan dengan undang-undang, (penerimaan) adalah pernyataan pihak ketertiban umum, dan kesusilaan. yang menerima penawaran. Jadi Unsur-unsur perjanjian adalah kesepakatan itu penting diketahui sebagai berikut: ada beberapa Para karena merupakan awal perjanjian. pihak, ada persetujuan antara para kesepakatan ini juga dapat dilihat dari pihak, adanya tujuan yang hendak Pasal 1321 yang mana menyatakan dicapai, adanya prestasi yang akan bahwa kata sepakat harus diberikan dilaksanakan, adanya bentuk tertentu secara bebas, dalam arti tidak ada lisan atau tulisan serta adanya syarat- paksaan, penipuan, dan kekhilafan. s y arat tertentu sebagai isi perjanjian.7 2) Tentang kecakapan ini menyangkut dengan keberadaan subyek hukum Wanprestasi dalam Perjanjian pelaku perjanjian, yakni pendukung Suatu perjanjian yang sudah hak dan kewajiban. Yang dimaksud saling disepakati sudah selayaknya dengan cakap dalam Pasal 1320 ini untuk dihormati dan dilaksanakan oleh adalah bahwa pihak yang melakukan para pihak. Prinsip melaksanakan perbuatan hukum memenuhi perjanjian adalah mewujudkan atau kualifikasi sebagaimana pada Pasal melaksanakan apa yang menjadi isi 1330 KUHPerdata, atau setiap orang dalam perjanjian, atau mewujudkan adalah cakap untuk membuat prestasi dalam perjanjian. Adapun perikatan-perikatan, apabila ia oleh bentuk-bentuk prestasi dalam undang-undang tidak dinyatakan tidak perjanjian menurut ketentuan pasal cakap, apabila orang tersebut telah 1234 KUHPerdata adalah : memberi berusia 18 tahun atau sebelumnya sesuatu, berbuat/melakukan sesuatu telah melangsungkan perkawinan atau dan tidal berbuat sesuatu, dengan mereka yang tidak berada di bawah syarat prestasi tersebut harus pengampuan. 3) Tentang obyek/suatu diperkenankan, harus tertentu atau hal tertentu yang menjadi objek dapat ditentukan dan harus mungkin perjanjian, dapat dilihat pada Pasal dilaksanakan. Jika seseorang telah 1332, 1333, dan 1334 KUHPerdata, ditetapkan prestasi sesuai dengan yakni terdiri atas dua hal: (1) obyek perjanjian itu, kewajiban bagi pihak- 6Handri Raharjo, Hukum Perjanjian di 7Abdul Kadir Muhammad, Hukum Indonesia. Pustaka Yustitia; Yogyakarta, Perikatan, Citra Aditya Bakti, Bandung,1990, 2009. Hal. 51. hal 80 Jom Fakultas Hukum Vol. III No. 1 Februari 2016 5 pihak untuk melaksanakan atau jika 1. Pernyataan lalai tersebut harus tidak memenuhi atau melaksanakan berbentuk surat perintah atau akta kewajiban sebagaimana ditetapkan lain yang sejenis, yaitu suatu dalam perikatan atau perjanjian salinan daripada tulisan yang telah tersebut sesuai dengan ketentuan- dibuat lebih dahulu oleh juru sita ketentuan yang berlaku maka disebut dan diberikan kepada yang wanprestasi. bersangkutan. Wanprestasi adalah 2. Berdasarkan kekuatan perjanjian pelaksanaan perjanjian yang tidak itu sendiri. tepat waktunya atau dilakukan tidak Jika teguran kelalaian sudah menurut selayaknya atau tidak dilakukan barulah menyusul dilaksanakan sama sekali. Dengan peringatan atau anmaning yang demikian wanprestasi dapat biasa disebut sommasi. berbentuk: 8 Didalam Pasal 1238 KUH 1. Tidak melaksanakan apa yang 3HUGDWD(cid:3) PHQ\DWDNDQ(cid:3) EDKZD(cid:3) ‡6L(cid:3) disanggupi akan dilakukannya. berutang tadi, apabila ia dengan surat 2. Melaksanakan apa yang perintah atau dengan sebuah akta dijanjikannya, tetapi tidak sejenis itu telah dinyatakan lalai, ialah sebagaimana mestinya. jika ia menetapkan, bahwa si berutang 3. Melakukan apa yang dijanjikannya akan harus dianggap lalai dengan tetapi terlambat. OHZDWQ\D(cid:3)ZDNWX(cid:3)\DQJ(cid:3)GLWHQWXNDQ·(cid:17)9 4. Melakukan sesuatu yang menurut Jadi pernyataan lalai atau alpa perjanjian tidak boleh adalah suatu peringatan dari pihak dilakukannya. Apabila debitur debitur tentang selambat-lambatnya melakukan wanprestasi, maka dia pada perjanjian rawat inap, apabila dapat dituntut untuk: pasien melampaui batas waktu 1. Pemenuhan perjanjian. pembayaran dan tidak membayar 2. Pemenuhan perjanian ditambah biaya perawatan yang telah ganti rugi. ditentukan, pasien itu dapat 3. Ganti rugi. dinyatakan wanprestasi. Terhadap 4. Pembatalan perjanjian timbal kelalaian atau kealapaan debitur untuk balik. melakukan sesuatu sebagaimana yang 5. Pembatalan dengan ganti rugi. telah ditentukan dalam perjanjian akan Kewajiban membayar ganti mempunyai akibat-akibat yang tidak rugi (schade vergoeding) tersebut enak bagi pihak debitur sebagaimana tidak timbul seketika terjadi kelalaian, berikut ini :10 melainkan baru efektif setelah debitor a. Debitur harus membayar ganti dinyatakan lalai (ingebrekestelling) kerugian yang telah diderita oleh dan tetap tidak melaksanakan kreditur (Pasal 1234 KUH Perdata) prestasinya. Hal ini diatur dalam Pasal b. Perikatan tetap ada, kreditur masih 1243 KUHPerdata, sedangkan bentuk menuntut kepada debitur pernyataan lalai tersebut diatur dalam pelaksanaan prestasi, apabila ia Pasal 1238 KUHPerdata yang pada terlambat memenuhi prestasi. Di pokoknya menyatakan: samping itu, kreditur berhak untuk 9 Pasal 1238 KUH Perdata 10Salim HS, Pengantar Hukum Perdata 8Subekti, Hukum Perjanjian, PT Tertulis (BW), Penerbit: Sinar Grafika, Intermasa, Jakarta, 1984, hlm. 45 Jakarta, 2011, hlm. 180. Jom Fakultas Hukum Vol. III No. 1 Februari 2016 6 menuntut ganti rugi akibat dalam menilai kerugian akibat keterlambatan melaksanakan wanprestasi. prestasinya, hal ini disebabkan b. Teori Adequate Veroozaking, yang kreditur akan mendapat mengajarkan bahwa suatu keuntungan apabila debitur peristiwa dianggap sebagai akibat melaksanakan prestasi tepat pada dari suatu peristiwa yang lain, waktunya. apabila peristiwa yang pertama c. Resiko beralih kepada debitur secara langsung diakibatkan oleh sejak saat terjadi wanprestasi peristiwa kedua dan menurut (Pasal 1237 ayat (2) KUH Perdata. pengalaman dalam masyarakat Ketentuan ini hanya berlaku bagi dapat diduga akan terjadi. Teori ini perikatan untuk memberikan yang diikuti oleh para hakim. sesuatu. Selain dua teori tentang ajaran d. Jika perikatan lahir dari perjanjian penggantian kerugian seperti di atas, timbal balik, kreditur dapat di dalam proses peradilan seorang membebaskan diri dari hakim diberi kewenangan kewajibannya memberikan kontra ‡GHVFUHFLRQDLUH·(cid:15)(cid:3) yaitu suatu prestasi dengan menggunakan kewenangan hakim untuk menilai Pasal 1266 KUH Perdata. seberapa besar kerugian yang dialami Menurut pendapat Slamet pihak kreditur sebagai akibat dari Muljono, Orang yang melakukan wanprestasi tersebut. wanprestasi, terhadapnya dapat Kata hapus berarti hilang, dikenai sanksi berupa: lenyap; menghapuskan berarti a. Pemenuhan perjanjian; menghilangkan, meniadakan, b. Pemenuhan perjanjian disertai menyatakan tidak berlaku lagi, jadi dengan ganti kerugian; hapusnya perikatan, artinya tidak c. Ganti kerugian; berlaku lagi dikarenakan sesuatu hal, d. Pembatalan perjanjian timbal atau sesuatu perbuatan.12 Di dalam balik; hukum suatu perikatan itu hapus e. Pembatalan perjanjian disertai dikarenakan adanya beberapa dengan ganti kerugian. perbuatan hukum. Menurut pendapat Untuk menilai besarnya Slamet Muljono, Orang yang kerugian yang dialami oleh kreditur melakukan wanprestasi, terhadapnya akibat wanprestasi ini ada dua teori dapat dikenai sanksi berupa:13 yang dapat dipergunakan:11 a. Pemenuhan perjanjian; a. Teori Conditio Sine Quanon, yan b. Pemenuhan perjanjian disertai mengajarkan bahwa seluruh akibat dengan ganti kerugian; yang muncul, karena ditimbulkan c. Ganti kerugian; oleh suatu sebab, baik itu d. Pembatalan perjanjian timbal merupakan akibat yang langsung balik; ataupun sebagai akibat yang tidak e. Pembatalan perjanjian disertai langsung dari suatu sebab. Teori dengan ganti kerugian. ini tidak diikuti oleh para hakim 12Eka Suniarti, Tesis : Tanggung Jawab PT Pos Indonesia (Persero) dalam Perjanjian Pengangkutan Paket Pos, Universitas 11Yahya Harahap, Segi-Segi Hukum Bengkulu, 2012, Hlm. 20 Perjanjian, Cet. II, Alumni, Bandung, 1986, 13Slamet Muljono, Hukum Perjanjian, hlm. 60. Penerbit Liberty, Yogyakarta, hlm. 24 Jom Fakultas Hukum Vol. III No. 1 Februari 2016 7 HASIL PENELITIAN DAN dipersiapkan oleh Antonius Robinsar PEMBAHASAN serta dilakukan dihadapan dan diketahui oleh Notaris. Menurut Perjanjian pemborongan proyek Antonius Robinsar, mereka membuat pembangunan pagar, garasi dan perjanjian dalam bentuk baku adalah boxculvert pada PT. Mega Nusa Inti juga untuk mempermudah dan Sawit antara Antonius Robinsar mempercepat realisasi pelaksanaan dan Askariadi di Kabupaten perjanjian karena dengan sudah Indragiri Hulu dibakukannya perjanjian tersebut Pelaksanaan perjanjian ini dalam bentuk point-point perjanjian, diawali adanya penunjukkan PT. maka memudahkan pihak pelaksana Mega Nusa Inti Sawit kepada Bapak pekerjaan untuk melaksanakan Antonius Robinsar dan Koprizal untuk pekerjaannya dilapangan.14 Dalam pembangunan pagar, garasi dan KUHPerdata yang menyangkut boxculvert pada PT. Mega Nusa Inti perjanjian untuk melakukan Sawit dan oleh Bapak Antonius pemborongan pekerjaan diatur dalam Robinsar. Selanjunya pada tanggal 6 Pasal 1601 sampai dengan pasal 1609 September 2012 Bapak Antonius KUHPerdata dan dalam peraturan Robinsar dan Koprizal melakukan standar sebagaimana yang tercantum perjanjian dengan Askariadi dan dalam AV tahun 1941 khususnya Berlin Manurung untuk melakukan mengenai persyaratan umum atau pekerjaan tersebut. Dalam perjanjian peraturan standar atas dasar penetapan Pihak Pertama mendapat pekerjaan penguasa. Perjanjian pemborongan sebagai berikut : dalam bentuk tertulis maupun lisan 1. Pembuatan pagar bata sepanjanag dalam praktek apabila perjanjian 278 M di Pabrik Indra Sakti Mill. pemborongan menyangkut biaya yang 2. Pembuatan garasi Alat Berat besar, biasanya perjanjian ukuran 6 x 21 M dan Pos jaga pemborongan dibuat secara tertulis ukuran 2 x 2 M di PT. Mega Nusa yang ditungkan dalam bentuk Inti Sawit. formulir-formulir tertentu. Perjanjian 3. Pembuatan 2 unit Box Culvert yang dibuat dengan formulir-formulir ukuran 1,5 x 1,5 X 5 M di PT. tertentu disebut perjanjian standar. Indra Lestari Perjanjian pemborongan dibuat Perjanjian tersebut dilakukan dengan perjanjian standar, karena hal dihadapan dan diketahui oleh Notaris ini menyangkut keuangan negara yang Desy Arisanti, SH, M.Kn pada tanggal besar jumlahnya dan untuk melindungi 6 September 2012. Dari hasil keselamatan umum. Arti perjanjian penelitian penulis bahwa bentuk standar adalah perjanjian yang dibuat perjanjian pemborongan proyek berdasarkan peraturan standar.15 pembangunan pagar, garasi dan Dalam pasal 1320 boxculvert pada PT. Mega Nusa Inti KUHPerdata menentukan syarat- Sawit antara Antonius Robinsar dan syarat sahnya suatu perjanjian. Bahwa Askariadi di Kabupaten Indragiri Hulu adalah dalam bentuk perjanjian baku 14Hasil Wawancara dengan Bapak (standart) dimana sebelum perjanjian Robinsar selaku Pemberi Kerja pada tanggal tersebut ditandatangani oleh pihak 4 November 2015 pelaksana pekerjaan dalam hal ini 15Mariam Darus Badrul Zaman, Aneka Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung, 1994, (Bapak Askariadi), perjanjian sudah hlm. 3 Jom Fakultas Hukum Vol. III No. 1 Februari 2016 8 perjanjian baru dapat dikatakan sah keinginan hukum. Pendapat diatas apabila telah memenuhi syarat-syarat terbantahkan dari hasil penelitian sahnya suatu perjanjian. Bahwa penulis bahwa dari hasil wawancara perjanjian baru dapat dikatakan sah penulis dengan Antonius Robinsar dan apabila telah memenuhi syarat-syarat Askariadi bahwa perjanjian antara Pasal 1320 KUHPerdata yaitu :16 keduanya, pihak pelaksana pekerjaan 1. Sepakat mereka yang mengikatkan tidak merasa terpaksa untuk dirinya membubuhkan tandatangannya dan 2. Kecakapan untuk membuat suatu tidak pula merasa terpaksa untuk perjanjian melaksanakan isi perjanjian. 3. Suatu hal tertentu. Pemutusan kontrak karena 4. Suatu sebab yang halal. wanprestasi merupakan pemutusan Dalam perjanjian tersebut, kontrak yang disebabkan karena Pihak Kedua bersedia untuk penyedia barang/jasa atau kontraktor mengerjakan pekerjaan tersebut dari tidak melaksanakan prestasinya, tanggal perjanjian (6 September 2012) sebagaimana yang telah di tuangkan sampai dengan tanggal 30 Oktober dalam kontrak/perjanjian. Sanksi yang 2012. Dalam Pasal 2 disepakati harga dapat dikarenakan kepada penyedia pekerjaan yakni : barang/jasa atau kontraktor yang lalai 1. Pembuatan pagar bata sepanjanag dalam melaksanakan prestasinya 278 M di Pabrik Indra Sakti Mill berupa : sebesar Rp. 700.000 per meter. a. Jaminan pelaksanaan menjadi 2. Pembuatan garasi Alat Berat milik negara. ukuran 6 x 21 M dan Pos jaga b. Sisa uang muka harus dilunasi ukuran 2 x 2 M di PT. Mega Nusa oleh pihak penyedia barang.jasa Inti Sawit sebesar Rp. 55.000.000. atau kontraktor. 3. Pembuatan 2 unit Box Culvert c. Membayar denda dan ganti ukuran 1,5 x 1,5 X 5 M di PT. kerugian kepada negara. Indra Lestari sebesar Rp. d. Penggenaan daftar hitam untuk 88.000.000 jangka waktu tertentu. Jumlah seluruh harga pekerjaan Pemutusan kontrak secara yang disepakati adalah sebesar s e p i h a k m erupakan penghentian atau Rp. 337.600.000. pemutusan perjanjian yang dilakukan Menurut Pitlo seperti yang secara sepihak oleh pengguna jasa dikutip oleh Mariam Darus atau kontraktor. Pemutusan ini terjadi Badrulzaman 17menyatakan bahwa karena denda keterlambatan dalam perjanjian baku adalah perjanjian pelaksanaan pekerjaan akibat paksa, walaupun secara teoritis dan kesalahan penyedia barang/jasa atau yuridis perjanjian standar ini tidak kontraktor sudah melampaui besarnya memenuhi ketentuan Undang-undang jaminan pelaksanaan. dan oleh beberapa ahli hokum ada Menurut keterangan Bapak yang menolak, namun kenyataannya, Robinsar 18menyatakan bahwa tidak kebutuhan masyarakat berjalan dalam terdapat atau tidak ada hambatan arah yang berlawanan dengan maupun kendala-kendala yang 16R. Subekti, Op. Cit, Hal. 85 18Hasil Wawancara dengan Bapak 17Mariam Darus Badrulzaman, Op. Cit, Robinsar selaku Pemberi Kerja pada tanggal Hal. 114 4 November 2015 Jom Fakultas Hukum Vol. III No. 1 Februari 2016 9 menghambat pelaksanaan proyek d. Membayar biaya perkara, kalau tersebut telah berjalan dengan lancar sampai diperkarakan didepan sesuai dengan waktu dan jadual yang hakim. telah disepakati oleh masing-masing Selanjutnya untuk dapat pihak yang terdapat dalam dokumen menentukan adanya wanprestasi maka kontrak. Lebih lanjut diungkapkan hal ini dapat dilihat dari ketentuan kelancaran dan keberhasilan pasal 1238 KUH Perdata sebagai pembanguna jalan tersebut adalah ketentuan umum perjanjian : Debitur tidak terlepas dari kerjasama yang dinyatakan Ialai dengan surat perintah, baik antara para pihak. atau dengan akta sejenis itu, atau Hak dan kewajiban dalam berdasarkan kekuatan dari perikatan perjanjian pemborongan proyek sendiri, yaitu bila perikatan ini pembangunan pagar, garasi dan mengakibatkan debitur harus dianggap boxculvert pada PT. Mega Nusa Inti Ialai dengan lewatnya waktu yang Sawit antara Antonius Robinsar ditentukan. Dalam perjanjian dan Askariadi di Kabupaten pembangunan jalan masing-masing Indragiri Hulu pihak berkewajiban untuk Perjanjian merupan salah satu melaksanakan tanggung jawab bentuk hubungan hukum yang mereka, apabila salah satu dari pihak mempunyai kekuatan hukum yang tidak melaksanakan tanggung jawab mengikat bagi para pihak yang mereka maka pihak tersebut dapat mengadakan suatu hubungan hukum. dikatakan telah melakukan Sebagai mana layaknya suatu wanprestasi. Wanprestasi adalah tidak perjanjian diman si debitur sebagai memenuhi atau lalai melaksanakan pihak harus memenuhi kewajibannya kewajiban sebagaimana yang atau memenuhi prestasinya. Jika ada ditentukan dalam perjanjian yang pihak yang tidak melakukan isi dibuat antara kreditur dengan debitur. perjanjian itu dinamakan wanprestasi. Dalam suatu perjanjian salah Wanprestasi dapat berupa 4 macam: satu pihak baru dikatakan wanprestasi a. Tidak melakukan apa yang apabila ia telah diberikan soamsi oleh disanggupi. pihak yang lain. Somasi merupakan b. Melaksankan apa yang janjikan, teguran dari salah satu pihak terhadap tetapi tidak sebagaimana pihak yang lain dalam suatu perjanjian dijanjikan agar dapat memenuhi prestasi sesuai c. Melakukan apa yang dijanjikan dengan isi perjanjian yang telah tetapi terlambat desepakati antara keduanya. d. Melakukan sesuatu yang Selanjutnya dalam Pasal 3 dalam menyangkut perjanjian tidak boleh perjanjian tersebut, untuk pekerjaan dilakukannya. tersebut para pihak telah saling setuju Adapun akibat dari dan hak yang diperoleh Askariadi wanprestasi itu antara lain: adalah kesepakatan dalam surat a. Membayar kerugian yang diderita perjanjian bahwa Pihak Pertama dalam oleh kreditur atau dengan singkat hal ini Robinsar akan membayar dinamakan ganti rugi. kepada Pihak Kedua dalam hal ini b. Pembatalan perjanjian atau juga Askariadi atas pekerjaan perjanjian dinamankan pemecahan pemborongan proyek pembangunan perjanjian, pagar, garasi dan boxculvert dengan c. Peralihan resiko tahapan sebagai berikut : Jom Fakultas Hukum Vol. III No. 1 Februari 2016 10

Description:
Antonius Robinsar and Koprizal as First Party with Askariadi and Berlin Kernel advance of Antonius Robinsar and Askariadi in Indragiri Hulu.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.