Peresmian Terminal Penerimaan & Regasifikasi LNG Arun

16 Pages·2015·2.02 MB·Indonesian

Terbit Setiap Senin
16 Maret 2015
NO. 11 TAHUN LI
16 Halaman
http://www.pertamina.com/epaper weekly
MarketUpdate
Babak Baru Eropa
Lama tak terdengar, ternyata Bank Sentral Eropa
(European Central Bank/ECB) telah menerapkan kebijakan
Quantitative Easing (QE). Serupa dengan program QE di
Amerika Serikat, ECB mengucurkan dana untuk membeli
obligasi negara maupun korporat melalui bank komersial
Eropa hingga 60 miliar Euro. Para pengambil keputusan Uni
Eropa berharap, program yang diputuskan akhir Januari ini
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mencegah
deflasi berkepanjangan.
Sebagai instrumen moneter, QE akan memperbesar
cadangan moneter di bank komersial. Hal ini berdampak
pada penurunan suku bunga kredit perbankan, sehingga
mendorong pinjaman masyarakat karena bunga yang lebih
murah. Efek turunannya, konsumsi masyarakat meningkat,
pengusaha dapat memperbanyak lapangan kerja, dan pada
akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Uni
Eropa, seperti diilustrasikan pada gambar.

O
OR
Foto : KUNT
Direktur Utama PT Pertamina Gas Hendrajaya menjelaskan tentang skema bisnis Pertagas kepada Presiden Jokowi didampingi Menteri ESDM
Sudirman Said, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto, dan Direktur Utama PT Perta Arun Gas Teuku
Khaidir saat peresmian Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG Arun, pada Senin (9/3).
Peresmian Terminal Penerimaan
& Regasifikasi LNG Arun

Bagaimana dampak QE tersebut bagi Indonesia? presiden republik lhokseuMaWe - Pa­ Menurutnya, pengentasan kepentingan Sumatera Utara,”
Kebijakan QE akan menurunan tingkat imbal hasil obligasi indonesia, joko da peresmian tersebut, kemiskinan bisa dijalankan ungkap Jokowi.
dari Eropa, sehingga keuntungan investasi di negara Widodo meresmikan Presiden Jokowi didampingi jika industri energi gas dapat Direktur Utama PT Perta­
berkembang (emerging market/EM), termasuk Indonesia,
pengoperasian Menteri ESDM Sudirman dikembangkan serta dikelola mina (Persero), Dwi Soetjipto
relatif lebih tinggi. Secara umum, Pelaku Keuangan meyakini
ekonomi di kawasan EM dapat bertumbuh 5% tahun ini. terminal penerimaan Said, Gubernur Aceh Zaini dengan baik. menyambut harapan Presiden
Namun terdapat pula pandangan berbeda. QE dinilai tidak dan Regasifikasi LNG Abdullah, Direktur Utama “Aset yang sudah la­ Jokowi. Menurutnya selain
akan membawa dampak kepada EM Karena mata uang arun di lhokseumawe, Pertamina Dwi Soetjipto, serta ma ini dapat mendorong melakukan regasifikasi,
Euro memiliki pasar yang lebih kecil dari US Dollar, sehingga
aceh utara, senin (9/3). Direktur Utama PT Perta Arun industri untuk masuk ke Terminal Arun ini diharapkan
efek kelebihan likuiditas Euro tidak akan berdampak besar
presiden berharap Gas Teuku Khaidir. Lhok seumawe, karena la­ dapat mengelola bisnis
bagi EM.
Tentu Indonesia perlu mewaspadai segala skenario keberadaan terminal Presiden meminta agar han nya siap dan energinya LNG hub. Untuk memenuhi
yang mungkin terjadi. Dihadapkan pada situasi global Regasifikasi dan Terminal Penerimaan dan telah tersedia. Sehingga target itu, terminal ini diran­
seperti pelemahan nilai tukar, penurunan harga minyak, penerimaan tersebut Regasifikasi LNG Arun ini masalah pengangguran dan cang dengan kapasitas pe­
dan perlambatan ekonomi Jepang dan China, kebijakan QE
dapat mendorong bermanfaat bagi masyarakat kemiskinan dapat diatasi nyimpanan tanki LNG men­
Uni Eropa harus diantisipasi sejak dini. Baik pelaku usaha
maupun Pemerintah harus mampu berbagi peran untuk industri untuk masuk ke Aceh dan Sumatera Utara. den gan pengembangan capai 12 juta ton/tahun dan
menjaga kestabilan ekonomi di Tanah Air, dalam kondisi lhokseumawe, karena Terlebih ketersediaan fasilitas ka wasan industri. Dengan produksi 400 MMSCFD.
global yang penuh tantangan.• lahan dan energi telah di lokasi industri Arun bernilai demikian gas yang dari Aceh Ia menyatakan bahwa
tersedia. triliunan yang sudah berjalan tidak hanya bagi wilayah­
Sumber : Investor Relations – Corporate Secretary lama sejak tahun 1970­an. nya saja, akan tetapi bagi Bersambung ke halaman 5
Suara Pekerja : Kiprah Anak Perusahaan : Utama :
3 12 16
iNcoMpliaNce, laba bersih pGe capai 125 perseN baNk btN jadi baNk persepsi
Sumber : Investor Relations – Corporate Secretary
berbuah petaka dari rkap ke-7 pertaMiNa
2
No. 11
VISI POJOK
Tahun LI, 16 Maret 2015
MaNajeMeN SENIOR vICE PRESIDENT CORPORATE SHARED SERvICE
Menjadi perusahaan energi nasional
jeffrey tjahja iNdra
kelas dunia
MISI
Menjalankan usaha minyak, gas,
meNdukuNG
serta energi baru dan terbarukan
secara terintegrasi, berdasarkan
prinsip-prinsip komersial yang kuat fokus peRusAhAAN
O
Foto : ADITY
pengantar redaksi : kerja Pertamina di berbagai level jabatan untuk meningkatkan
Sejalan dengan semangat efisiensi yang dicanangkan produktifitas kerja serta mewujudkan paper less community dan
Direksi, maka Rapat Kerja Corporate Shared Service (CSS) work everywhere.
diselenggarakan di lantai M Kantor Pusat pada 12­ 13 Maret 2015 Ketiga adalah Rollout Sistem ERP (MySAP) ke Anak­anak
ini. Raker dibuka oleh Direktur SDM & Umum sekaligus pengarahan Perusahaan. Ini adalah pekerjaan yang tidak pernah habis karena
mengenai kondisi perusahaan serta harapan Direksi terhadap kami mendukung bisnis Pertamina yang berkembang. Sampai
kontribusi IT untuk mendukung bisnis Pertamina untuk mencapai saat ini sudah 34 entitas bisnis Pertamina dan AP yang telah
Asian Energy Champion di tahun 2025. Rapat diikuti oleh seluruh bergabung di dalam satu sistem ERP Pertamina, dan ke depan
Pimpinan CSS sampai dengan level Asisten Manager serta para akan terus bertambah. Hal ini secara nyata telah membantu
pimpinan IT di sejumlah Anak Perusahaan (AP). transparansi serta terselesaikannya laporan keuangan konsolidasi
Hal penting lainnya yang disampaikan adalah komitmen Pertamina tepat waktu.
CSS untuk tahun 2015. Pertama, berupaya dan bersinergi Keempat adalah implementasi CRM (Customer Relationship
un tuk mendukung tercapainya lima fokus utama perusahaan. Management). Kami ingin mengajak teman­teman di Direktorat
Kedua, menjalankan ICT Service Excellence dengan prinsip­ Pemasaran untuk lebih meningkatkan cakupan dan intensitas
prinsip Cost Effectiveness. Ketiga, pencapaian Service Level penggunaan sistem CRM yang telah dimulai pada tahun­tahun
Agreement, minimal 97%. Keempat, mengoptimalkan sumber sebelumnya. Apalagi dengan kenyataan bahwa tidak ada lagi
daya ICT Pertamina dengan konsep Resource Sharing. Dan subsidi oleh Pemerintah, maka sistem CRM ini kami yakini bisa
terakhir, menjalankan Key ICT Projects dengan kualitas terbaik membantu Pertamina dalam memenangi persaingan ke depan.
dan tepat waktu. Kelima, adalah implementasi Sistem Informasi Investasi
Energia Weekly sempat menemui sVp css jeffrey tjahja (SII). Proyek ini merupakan kelanjutan dari tahun lalu, dimana
indra untuk berbincang singkat tentang Raker ini. Berikut pe­ tahun ini adalah tahap implementasi. Harusnya sistem ini bisa
tikannya. memberikan manfaat dalam mendukung project management
sejumlah proyek investasi Pertamina yang dijalankan.
apakah bisa dijelaskan tentang rapat kerja ini dan Keenam, adalah implementasi i­P2P (Integrated Procure to
apa poin pentingnya? Ini Raker CSS yang dilaksanakan setahun Pay). Sistem ini untuk mendukung Procurement Excellence di
satu kali. Tujuannya adalah sebagai forum koordinasi. Kedua, ini Pertamina dan AP. Kami mengakui bahwa terdapat kelambatan
juga sebagai forum untuk mengintegrasikan sejumlah inisiatif dan dalam pengembangan sistem ini di tahun lalu. Tahun ini kami
resource IT yang tersebar di berbagai lokasi. Karena di forum raker akan berupaya lebih baik lagi dalam menyelesaikan proyek ini.
inilah berkumpul sejumlah pimpinan fungsi IT di Pertamina Group, Tentunya kami mengharapkan teman­teman di Procurement baik
baik CSS di Pusat maupun fungsi IT di unit bisnis Pemasaran dan di korporat maupun di AP dapat bersepakat mengenai proses
Pengolahan, kemudian juga fungsi­fungsi ICT yang berada di bisnis yang dipakai.
AP­AP. Ketujuh, adalah implementasi IP-Telephony, yaitu bagaimana
Selain itu, di sini kita juga ingin menjadikan rapat kerja se­ kita bisa melakukan komunikasi suara dari Sabang sampai
bagai forum komunikasi. Setiap tahunnya, Direksi Pertamina Merauke dengan menggunakan teknologi IT, sehingga tidak perlu
mempunyai tema fokus dan aspirasi. Kita gunakan Raker ini untuk menggunakan SLJJ yang biayanya mahal.
menyampaikan atau meneruskan aspirasi direksi kepada seluruh Kedelapan, adalah pengembangan sistem i­AM untuk
pekerja ICT Pertamina Group. mendukung Employee Personal Development Program dan
Talent Pool.
Di sini juga ada penekanan pada tema efisiensi ya? Kesembilan, adalah pengembangan sistem ROAS tahap 2,
Betul, tema besarnya adalah Delivery IT Services Excellence sebagai pendukung sistem arus minyak Pertamina yang akurat
Through Cost Effectiveness. Artinya, kita harus bisa memberikan IT dan secure. Hal ini terkait juga dengan program perusahaan
service excellence kepada seluruh business user kita di Pertamina, untuk mengurangi oil losses.
melalui biaya­biaya yang efektif dan lebih hemat. Maksudnya, 9 Key ICT Projects ini kami pilih dari sekian ratus permintaan
kita harus efisien dan berdaya guna, memberikan manfaat yang IT dari seluruh Fungsi bisnis. Mudah­mudahan kami berhasil
sebesar­besarnya dengan biaya yang seminimal mungkin. Saya menyelesaikannya dengan baik. Bila demikian adanya, maka
melihat bahwa CSS dan IT­IT di AP masih harus berjuang untuk CSS bukan hanya sebagai cost center, tetapi juga bisa
memberikan layanan yang ekselen kepada bisnis. memberikan manfaat nyata bahkan sebagai pendorong kepada
bisnis Pertamina untuk tumbuh, maju dan berkembang (business
target atau rencana kerja dari css sendiri apa untuk enabler).
ta hun ini? Untuk tahun 2015 ini, kami mencanangkan ada
sembilan key ICT Projects. Sembilan proyek kunci ICT yang kita apa yang diharapkan dari raker css ini? Harapan saya
lihat bisa berdampak memberi manfaat kepada bisnis Pertamina. adalah karena di sini sedang berkumpul seluruh fungsi IT­nya
Beberapa yang penting misalnya, pertama adalah mendukung Pertamina Group, kita bisa melakukan koordinasi, komunikasi,
Tim Pembenahan Tata Kelola Arus Minyak Korporat. Seperti dan melakukan diskusi. Kami ingin menyatukan tekad dan
diketahui masalah oil losses telah menjadi masalah di Pertamina pemahaman bahwa faktor eksternal telah berubah dengan harga
selama bertahun­tahun. CSS ingin berkontribusi dalam pemecahan crude yang jauh menurun, sehingga sebagai fungsi support kami
masalah ini, yaitu dengan menyediakan sistem teknologi informasi harus berbenah diri. Kemudian saya harapkan acara ini bisa
terintegrasi berupa sistem ERP (MySAP) yang saat ini sedang berlangsung dengan dinamis dan aktif, hingga akhirnya setelah
digunakan serta sistem­sistem IT pendukung lainnya, seperti ROAS pulang dari mengikuti rapat kerja ini, seperti di­energize kembali.
dan koneksi antara sistem bisnis dengan instrumentasi. Sebagai pimpinan kita harus menjadi lebih bersemangat dan
Kedua adalah sistem e-Correspondence. Yang ideal sistem menjadi role model dalam bekerja karena tantangan ke depan
E-Correspondence ini sebaiknya bisa dipakai oleh seluruh pe­ semakin banyak.• sahrul/urip
3
edIToRIAL No. 11
OPINI
Tahun LI, 16 Maret 2015
Blok Mahakam pekerja
budi eNda dhaNisWara*) - Asset Inter. & Unconventional Audit Manager PHE
Pemerintah telah menyerahkan pengel olaan Serial Risk Management :
Blok Mahakam, Kalimantan Timur, kepada PT
Incompliance, Berbuah Petaka
Pertamina (Persero), yang akan habis kontrak
pada tahun 2017 dari Total E&P Indonesie
dan Inpex Corporation. Kejelasan tersebut
Beberapa kasus hukum dibarengi dengan potensi non yang mengarah hal itu, misalnya telah terjadi kolusi antara
disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya
cost recoverable. Dinamika kerja keras dan keberhasilan vendor dengan pelaksana proyek di lapangan. Namun
Mineral (ESDM), Sudirman Said saat hadir dalam
operasi, telah menjadi kambing hitam dalam mismanagement bila keputusan sebaliknya, mengabaikan pelaksanaan
peresmian Terminal Penerimaan dan Regasifikasi
ini, yaitu dalih mengejar target waktu, target pencapaian hasil kerja lingkup kerja tambah ini, menjadi malapetaka,
Pertamina LNG Arun di Lhoksumawe, Aceh Utara,
lingkup kerja operasi serta target KPI yang telah ditetapkan karena vendor akan mengajukan kasus ini sebagai kasus
pekan lalu.
Manajemen. hukum dan melaporkan kepada pihak yang berwajib bahwa
Sikap pemerintah memberikan kesempatan
Satu contoh kasus, misalnya, dalam suatu proyek Manajemen telah wanprestasi bahkan dituduh sebagai
kepada Pertamina perlu diberikan apresiasi,
karena bagiamanapun juga menyerahkan pengeboran x, dimana telah terjadi penambahan ruang tindak pidana penipuan.
pengelolaan Blok Mahakam kepada Pertamina lingkup kerja karena kontrak induk tidak mencakup lingkup Mengingat kasus incompliance terjadi berulang kali,
merupakan bagian dari upaya menjaga ketah anan pekerjaan tersebut. Biasanya, karena kontrak induk tidak akan hingga dapat disimpulkan bahwa ini merupakan pola
energi nasional. dapat diselesaikan tanpa menyelesaikan lingkup pekerjaan yang harus dicermati dari aspek risk management dengan
Perjalanan panjang Pertamina untuk men­ tambahan tersebut. Celakanya, keputusan Manajemen lebih likelihood tinggi, dan impact yang tinggi serta berpotensi
dapatkan hak pengelolaan Blok di Kabupaten sering menabrak ketentuan dengan pertimbangan kerugian non cost recoverable.
Kutai tersebut sudah dimulai beberapa tahun
akan lebih besar jika keputusan menambah lingkup kerja Mapping atas Risk and Control dimulai dengan
lalu. Korespondensi kepada pemerintah, serta
tidak dilakukan. Selanjutnya, keputusan menambah ruang memetakan kembali proses bisnisnya, atas seluruh siklus
meyakinkan kemampuan Pertamina dari segi
lingkup kerja dilakukan, walaupun besarnya diketahui di atas proses bisnis dari semua departemen, baik perencanaan,
finansial, sumber daya manusia dan teknologi
ketentuan SKK Migas (di atas 10%) dan tanpa proses tender, anggaran, procurement, warehousing, operasional di
berulang kali disampaikan. Apalagi ditambahkan
bahkan Manajemen masih berani ambil risiko walaupun item- lokasi proyek, financing dan accounting, end to end
dengan bukti success story Pert amina dalam
item pekerjaan dalam lingkup kerja tambahan tidak ada dalam process. Diharapkan Manajemen dapat menyimpulkan
meningkatkan produksi dari blok­blok offshore
kontrak induk. Justifikasi dibuat untuk menguatkan bahwa dan membuat key control-nya dari proses bisnis yang ada
yang diambilalih pengel olaan nya, seperti ONWJ,
WMO. kondisi akan semakin parah jika proyek dihentikan. dan dituangkan ke dalam risk and control matrix (RCM).
Namun demikian, yang masih menjadi Hal tersebut di atas adalah sebuah risiko, namun perlu Selanjutnya RCM dapat didokumentasikan dalam TKO dan
pertanyaan adalah berapa besaran saham yang dicermati asersi berikut ini: TKI. Kontrol design maupun implementasinya, dilakukan
diberikan pemerintah kepada Pertamina. Media a. Right and Obligation (Hak dan Kewajiban) : Hak dan dalam bentuk review berjenjang, verfikasi, physical check
massa sudah menyampaikan kabar tidak resmi, Kewajiban biasanya ditampung di dalam suatu kontrak dan analisis dari sejak perencanaan sampai akhir proses,
bahwa pembagian saham atas Blok Mahakam Perjanjian antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua dengan tetap berkoordinasi dengan SKK Migas, kondisi
sudah final. Yakni 70 persen untuk perusahaan
dalam bentuk kontrak addendum (amendment contract). lapangan, termasuk Pemda setempat di lokasi proyek,
nasional dan sisanya 30 persen diberikan kepada
Materi yang ada meliputi lingkup pekerjaan yang wajib badan pemerintah terkait (BPN, Bappedal), dan masyarakat
PT Total Indonesie. Adapun dari 70 persen
dikerjakan oleh salah satu pihak dan sebaliknya, hak setempat di lokasi proyek.
tersebut, melibatkan Pertamina, Pemerintah
lingkup kerja apa yang harus diterima oleh pihak lainnya, Sebagai upaya mengoptimalkan control dan imple­
Daerah dan lain­lain.
termasuk di dalamnya kualitas, kuantitas dan jangka mentasinya, diperlukan tool yang mendorong Manajemen
Memang sebelum putusan resmi keluar, kita
waktu delivery-nya. Juga kewajiban pembayaran dan konsisten dan taat dalam menjalankan kontrol dimaksud,
tidak bisa berandai­andai. Tetapi paling tidak
cara pembayarannya oleh pihak lainnya, termasuk klausul yaitu melalui suatu sistem yang web base dimana dokumen
dibalik penyerahan pengelolaan blok Mahakam
kepada Pertamina, masih ada beberapa hal yang denda keterlambatan misalnya, dan sebaliknya, hak control akan di­upload ke dalam sistem aplikasi, misalnya
disangsikan stakeholders. Bagi insan Pertamina, menerima pembayaran dikurangi denda keterlambatan oleh seluruh KKKS. Hal ini akan membuat Manajemen
yang dari awal ikut mengawal pengelolaan bila ada. Evaluasi apakah amendment contract ini ada tertinggi di PHE, dapat meyakini telah terjadi reasonable
blok Mahakam untuk Pertamina, mungkin hal atau tidak. assurance.
ini sangat menyedihkan. Ketika perusahaan ini b. Valuation (nilai) : Owner Estimate sebagai bukti perhitungan PT Pertamina (Persero) dan anak­anak perusahaan,
sudah mati­matian memperjuangkan dan sudah internal termasuk dokumen pendukungnya dan selanjutnya termasuk PHE, telah mengembangkan suatu sistem
menunjukkan seluruh bukti kinerjanya, tetap saja
Surat Penawaran vendor dan hasil negosiasi, bukti­bukti aplikasi yang diberi nama SysCa, System of Internal
masih dinilai setengah hati. Ini adalah prasangka
dokumen ini merupakan dokumen untuk menguatkan Control Certification yang dibuat untuk mendukung
negatifnya.
asersi valuation. Evaluasi apakah dokumen ini ada atau Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR). Merefer
Prasangka positifnya, jika ternyata hal tersebut
tidak. kepada implementasi SysCa di Pertamina (Persero) ini,
benar, tentu saja masih banyak yang perlu
c. Completeness (Kelengkapan) : Dokumen lain untuk dan menyikapi kemungkinan berulangnya risiko non cost
diperbaiki dari internal Pertamina. Bagaimana
melengkapi proses bisnis ini, yang diatur dalam TKO recoverable di atas, Sistem aplikasi SysCa ini dapat juga
upaya­upaya kita menunjukkan kemampuan
seperti Service Order/Request (permintaan pekerjaan) dari dikembangkan dan diimplementasikan di seluruh KKKS
bukan pada saat­saat akan mengambilalih
pengelolaan ladang migas yang akan habis masa pemilik pekerjaan, invoice dan dokumen lain yang terkait. untuk menunjang dan memperkuat kontrol operasional
kontraknya. Tetapi tunjukkan secara konsisten Evaluasi, apakah dokumen ini ada atau tidak. dan sekaligus kontrol keuangan. Pengendalian di KKKS
dan buktikan dalam setiap pengelolaan ladang d. Existence (Eksistensi) : Bukti yang menunjukkan bahwa ini sebagai implementasi Second Line Control Defense
yang digarap agar semua bisa membuka mata. pekerjaan tersebut benar dikerjakan yang tertuang di (baca: Menyelamatkan Cost Recovery, Menyelamatkan
Bahwa kemampuan Pertamina sudah setara dalam Berita Acara Penerimaan Hasil Pekerjaan Tambah. APBN melalui Three Line of Control Defense Concept–
dengan perusahaan asing lainnya. Evaluasi keberadaannya. Energia edisi 26 Januari 2015). Hal ini untuk mencegah
Perjuangan masih panjang. Kita tidak bisa
Hal lain yang perlu dievaluasi lagi adalah apakah dokumen dan menyelamatkan cost recovery tersebut di atas,
menyerah dan pasrah dengan keadaan. Kabar
tersebut ditandatangani oleh pejabat pemilik pekerjaan yang sebab SysCa bersifat preventif, indikatornya adalah
resmi besaran saham yang akan dikelola
berhak menandatangani dokumen ini sesuai dengan peraturan keharusan mendokumentasikan bukti preventive control,
Pertamina masih belum diumumkan. Kami masih
internal seperti DOA (Delegation of Authorization) atau tidak. membudayakan do the right thing from beginning, dan tidak
memegang komitmen baik pemerintah. Bahwa
Kasus yang ada ini menjadi buah simalakama, jika menunggu nasi menjadi bubur. Sehingga di masa yang akan
keputusan menyerahkan pengelolaan blok
Manajemen memutuskan untuk memproses lebih lanjut datang, semoga tidak terjadi non cost recoverable, aamiin.•
Mahakam selama 20 tahun mulai tahun 2017
dengan membayar sesuai dengan permintaan vendor,
kepada Pertamina dan Menteri ESDM Sudirman
Said menyerahkan Pertamina untuk menata ke berpotensi non cost recoverable dan patut diduga ada
*) Penulis saat ini sedang membuat disertasi untuk jenjang Doktor, Program
dalamnya. Kita lihat saja nanti… !• unsur Tindak Pidana Korupsi (TPK). Jika timbul evidence lain Studi : Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan ­ Institut Pertanian Bogor.
4
No. 11
RESUME SOROT
Tahun LI, 16 Maret 2015
pekaN iNi
Virtual Assessment epdp Bagi Engineer
2015, TARGeT peNdApATAN peRTAGAs
1,06 mILIAR doLAR As
profesional di Ru III
(Investor Daily) - PT Pertamina Gas (Pertagas)
menargetkan pendapatan perusahaan tahun ini
bisa mencapai 1,06 miliar dolar AS. Angka ini plaju - Dalam rangka
naik signifikan dari realisasi pendapatan tahun akselerasi pekerja muda dan
lalu yang sebesar 698,6 juta dolar AS. Presiden sejalan dengan implementasi
RPSDM, proses pembinaan
Direktur Pertagas Hendrajaya mengatakan,
untuk pengembangan
peningkatan pendapatan utamanya didorong
kapabilitas pekerja terbaik
oleh kenaikan volume transportasi dan niaga gas.
saat ini menggunakan basis
Tahun ini, transportasi gas ditargetkan mencapai
pemenuhan Career Success
1.608 juta kaki kubik per hari atau naik 15 persen
Factor (CSF) yaitu meliputi
dari realisasi tahun lalu, sebesar 1.395 mmscfd.
Technical Competency,
Sementara niaga gas diharapkan bisa mencapai
Behaviour Competency,
210 miliar british thermal unit per hari (bbtud),
Exposure, dan Personality.
lebih tinggi hampir 50 persen dari realisasi 2014
Mekanisme pembinaan ini
juga berlaku bagi engineer
koNsumsI eNeRGI duA dIpRedIksI
yang saat ini sedang me­
meNINGkAT
lak sanakan program pe­
(Kompas) - Tim Ekonomi BP, perusahaan minyak ngembangan EPDP (Early
rdauknsiaas aa kInagng rmise mneinmgpkarot y3ek7s ipkearns keonn spuamdas i e2n0e3r5g.i PPrroogferasmsi)o.nal Development Foto : RU III
Peningkatan itu akan dibarengi pergeseran arus Bertempat di Gedung Para pekerja RU III yang mengikuti Virtual Assessment EPDP.
energi dunia dari semula timur­barat menjadi Diklat RU III, fungsi HR pekerja Engineer Professional competency EPDP di masing­ komp etensi leadership dan
barat­timur. Menurut Ekonom BP Grup Spenser Area melaksanakan Virtual (EP) dari fungsi EngDev, masing tier yang sudah memilih suatu tindakan yang
Dale, lebih dari separuh peningkatan konsumsi Assement EPDP bagi para MPS dan HSE mengikuti ditetapkan. paling efektif dan paling tidak
itu dipengaruhi permintaan energi dari Asia, pekerja RU III yang dibuka assessment ini. Dalam Assessment yang efektif. Pengukuran behaviour
khususnya Tiongkok dan India, yang mencapai langsung oleh HR Area Pada Virtual Assessment berlangsung selama 2 hari ini, competency pekerja EPDP ini
66 persen pada 2035. Sektor energi yang akan Manager RU III, Muhammad yang berlangsung, assess- para peserta menggunakan akan menjadi pilot proj ect
tumbuh pesat akibat permintaan kedua negara Fahmi El Mubarak (9/2). Acara ment dilakukan pada aspek metode online. Ma sing­ma­ sebelum dilakukan pengu­
itu adalah gas. turut dihadiri MPS Manager, behaviour competency, yaitu sing pekerja diberikan tools kuran yang sama untuk se­
Imam Sunarto, HSE Manager, kompetensi leadership bagi berupa PC dan headset untuk luruh pekerja di layer L4 (Ast.
peRTAmINA BoLeh GANdeNG ToTAL Yan Syukharial dan Para para EP yang diukur ber­ mendengarkan kasus­kasus Mananager setara) ke bawah
Section Head. Sebanyak 59 dasarkan kebutuhan soft yang berhubungan dengan di Pertamina.•ru iii
(Republika) - Pemerintah melalui Kementerian
ESDM telah memutuskan hak pengelolaan Blok
Mahakam di Kutai Kertanegara, Kalimatan Timur,
diberikan kepada Pertamina. Selain menetapkan mitra Binaan pertamina pameran di Adi Wastra Nusantara
Pertamina sebagai operator Blok Mahakam,
pemerintah juga memberikan “lampu hijau” kepada
jakarta – Berlokasi di Hall A dan B, Jakarta Convention Husin, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Industri Kecil
BUMN tersebut untuk menggandeng operator
Center, SME and SR PP / PKBL Pertamina kembali unjuk karya dan Menengah, Euis Suhendah. Dalam sambutannya Euis
sebelumnya , Total E&P Indonesie. “Tetapi berapa
adat di gelaran akbar, Adi Wastra Nusantara, yang digelar dari mengatakan pengembangan dan pelestarian wastra adat
porsinya, kita tetap melakukan negosiasi dengan
11­15 Maret 2015. nu santara di bidang fashion, berkuntribusi terbesar ke dua
Total. Yang jelas kita meminta Pertamina menjadi
Pertamina melibatkan sekitar 20 mitra binaan dari 8 region demi mendorong kesejahteraan rakyat. “Fashion merupakan
mayoritas. Sudirman berharap, masa transisi bisa
wilayah dalam gelaran akbar yang diikuti oleh ratusan pengrajin kekuatan ekonomi Indonesia yang telah dijaga,” katanya.
dilakukan secara cepat agar rencana eksplorasi
kain adat tradisional dari berbagai daerah di Indonesia tersebut. Sementara itu, Asisten Manajer Finance Pertamina, Dudi
tidak terhambat. Menurutnya, pemerintah
Beragam kreasi berbahan dasar kain adat tradisi terbaik Rahayu Prawira mengatakan, keikutsertaan Pertamina dalam
mem beri tenggat waktu hingga tiga minggu ke­ dipamerkan seperti busana batik, tenun, tas berornamen batik, helatan ini untuk meningkatkan apresiasi dan kecintaan
pada Pertamina untuk menyelesaikan seluruh aksesoris, dan lainnya, sesuai dengan tema acara, yaitu “Kain masyarakat Indonesia terhadap produk busana dalam negeri.
persiapan pengambilalihan Blok Mahakam.•ria Nusantara”. Selain itu, ini juga menjadi sarana promosi dari produk­produk
Pameran ini dibuka oleh Menteri Perindustrian Saleh unggulan binaan Pertamina.•sahrul

pelatihan dan sertifikasi Gas Tester untuk Pekerja RFCC Cilacap
cilacap – Menjelang diikuti oleh 35 peserta. menguasai bagaimana lam uji kompetensi akan
start up RFCC Cilacap yang Acara tersebut dibuka oleh melaksanakan gas tester di mendapatkan sertifikat dari
dijadwalkan pada akhir Maret Sugandi selaku Site Manager lapangan.” ujar Sugandi. Din sosnakertrans Kabupaten
2015, berbagai persiapan Project Control RFCC Cilacap Pelatihan gas tester ini Cilacap.
tengah dilakukan termasuk yang menyampaikan bahwa digelar selama tiga hari dengan Rencananya, pelatihan
man power readiness. Ke­ pelaksanaan gas tester atau instruktur dari HSE Kantor dan sertifikasi gas tester
siapan man power RFCC pengukuran paparan gas Pusat, HSE RU Iv Cilacap dilaksanakan sebanyak dua
Cilacap ditunjukkan dengan berbahaya di suatu area dan Dinas Sosial Tenaga Kerja angkatan dengan target pe­
pemberian pelatihan guna sebelum melaksanakan se­ dan Transmigrasi Kabupaten kerja yang mengikuti sebanyak
meningkatkan kompetensi buah pekerjaan merupakan Cilacap. Materi yang diberi­ 70 orang. “Harapannya de­
bagi pekerja yang terlibat salah satu mitigasi risiko di kan adalah overview gas ngan melaksanakan pelatihan
da lam proyek ini. Pada Ra­ area kerja. test er dan para peserta ini, pekerjaan dapat dilakukan
bu (11/2), digelar pelatihan “Hal ini menjadi tanggung melakukan praktik langsung se maksimal mungkin karena
dGaend usnegrt ifiDkiakslai tg RasU tIevs tyear ndgi jhainwga gba sseemtiaupa ppeekkeerjraj ah, asrues­ pBeangig pueksuerartna ypaanpga rlualnu sg daas­. kkoatm,”p teutteunps Si pugekaenrdjai. •m reu niVing­ Foto : RU IV
5
No. 11
SOROT
Tahun LI, 16 Maret 2015
fsppB harus Jadi ujung Tombak perusahaan
jakarta – Pengurus Fe­
NITAYIRp FIRA Im dmmeeirnansagi uSkBeuerhikrkasata nPt ueEk ke(orFj aSW PPaePhrtyBau­)
O
R : otoF LFSakPsPoBn op esreiobdaeg a2i0 1P5re­2s0id1e8n,
Ketua Panitia Bulan K3 Pertamina, Iwan Kurniawan, hadir
membuka penyelenggaraan Safety Rally Pertamina yang menggantikan Ugan Ugandar.
diikuti puluhan peserta. Acara Pengukuhan yang
dihadiri seluruh anggota
Safety Rally dan
Federasi itu juga dimeriahkan
dengan talkshow diadakan
Safety Talk di Ru V
di Kantor Pusat Pertamina,
Kamis (5/3).
balikpapaN – Dengan mengambil
Direktur Utama Pertamina
slogan ”Enhancing HSSE Implementation to
Dwi Soetjipto menuturkan,
O
Cv ommepnegtgee alasr Gbelorbbaagl aEin keerggyia tCaonm ppaadnay ”b,u RlaUn Fjaeddie mrasitir ah abruasg im mamanpauj emmeenn­ Foto : KUNTOR
K3 tahun ini. Uniknya, sosialisasi nilai­nilai serta penyalur aspirasi pekerja Presiden FSPPB terpilih, Eko Wahyu Laksono secara simbolis menerima bendera FSPPB dari Ugan Gandar.
HSE tersebut dikemas melalui program­ Pertamina ihwal kondisi di
perusahaan. Sebab fungsi wa Pertamina merupakan subsidi. Dengan begitu, Per­ Dwi menegaskan, FSPPB
program yang menarik minat peserta. Setelah
or ganisasi di perusahaan perusahaan energi. Implikasi tamina harus lebih kompetitif harus menjadi ujung tombak.
menggelar lomba Pemadam Kebakaran bagi
salah satunya untuk menjaga dari filosofi ini, kata dia, bahwa karena semakin banyak Karena untuk membangun
masyarakat umum, media dan LSM, RU v
keseimbangan internal mau­ Pertamina berkepentingan pesaing. “Karena itu kita harus ketahanan energi nasional
menggelar Lomba Safety Rally dan Safety pun eksternal. “Tentu bila hal mencari, mengolah dan mema­ dapat mendorong potensi tidak bisa dilakukan sendiri
Talk. tersebut dapat terwujud maka sarkan segala sesuatu yang energi di Indonesia. Seperti sehingga harus bersama­sama
”Safety Rally bertujuan meningkatkan akan tercipta keselarasan,” dapat diolah menjadi energi. konversi minyak ke gas bukan seluruh elemen bangsa.
ujar Dwi. Sehingga jelas Dwi, lagi urusan pemerintah tetapi Senada dengan hal ter­
kemampuan peserta dalam berlalu lintas
Menurut Dwi, ada ti­ nantinya organisasi di Perta­ urusan kita. Kita harus kreatif sebut, Presiden FSPPB ter­
di jalan tentunya dengan menjunjung nilai­
ga filosofi yang harus di­ mina tidak hanya struktural. bagaimana untuk mendorong pilih, Eko Wahyu Laksono
nilai K3,” ujar Tjahjo Widojoko, Manager
ban gun sebagai upaya Perusahaan membutuhkan itu,” tambah Dwi. mengajak seluruh elemen
HSE RU v. Ia menyebutkan, kegiatan transformasi perusahaan di orang­orang yang kuat dan Ketiga, adalah sinergi baik perusahaan bersatu berkiprah
tersebut juga memiliki manfaat melatih masa mendatang. Pertama, mau bekerja keras. ke dalam maupun kel uar harus dan menyampaikan aspirasi
peserta me mahami defensive driving di jalan tertanam pemahaman bah­ Kedua, tidak ada lagi berjalan dengan seimbang. demi membangun negeri.•eGha
sekaligus menumbuhkan kerjasama dalam
tim. Kegiatan yang digelar pada tanggal
7 Februari tersebut tak hanya diikuti oleh Site Visit komisaris pertamina ke fasilitas produksi Banyu urip
pekerja Pertamina, namun juga mitra kerja.
bojoNeGoro - Komisaris jajaran manajemen PEPC,
Selain Safety Rally, digelar pula Safety Talk
PT Pertamina (Persero) Susilo yang menjelaskan tentang
yang diikuti oleh Safetyman dari kontraktor.
Siswoutomo, didampingi prog ress pekerjaan di la­
Puncaknya, apresiasi terhadap para
Sekre taris Dewan Komisaris, pangan sampai dengan saat
peserta diberikan dalam Penutupan Bulan
jajaran Komite dan Manager ini.
K3 Pertamina 14 Februari lalu. Diwakili oleh BOC, melakukan kunjungan Sebelumnya, pada Ka­
GM RU v Eman Salman Arief, Pjs. GM MOR kerja ke Fasilitas Produksi mis, 5 Maret 2015, Susilo
vI I Made Dwi Darmaputra, plakat beserta Proyek Pengembangan La­ Siswoutomo juga melakukan
piala diserahkan sebagai wujud penghargaan pangan Banyu Urip PT Per­ kunjungan lapangan ke tiga
atas karya dan kontribusi para peserta serta tamina EP Cepu (PEPC), pada lokasi lainnya yakni, PEP mEWA
diikuti dengan pemberian hadiah­hadiah Jkuumnjuatn,g 6a nM ainrei tK 2o0m1i5s.a Drisa laPmT AWsosneto 4c oFlieol dd Caenp uP,r Loaypeakn gPaen­ Foto : ISTI
lomba yang telah berlangsung selama
Pertamina (Persero) diterima ngem bangan Gas Jawa. tin yang dimaksudkan un­ dan seluruh anak peru­
sebulan.•keishkara hp
oleh Direktur Utama PEPC Kunjungan kerja Komisaris tuk melihat dari dekat per­ sahaannya yang tersebar di
Amril Thaib Mandailing serta merupakan kegiatan ru­ kembangan proyek Pert amina seluruh Indonesia.•dsu
peresmian Terminal Regasifikasi LNG Arun...
(sambungan dari halaman 1)
kebutuhan pasokan gas di gas untuk industri di Aceh dan mendatang diperkirakan dari pemerintah untuk gas lebih masif.” krisis listrik di Aceh.
Indonesia meningkat sekitar Sumatera Utara,” jelas Dwi permintaan gas Indonesia memastikan ketersediaan Sementara itu, Direktur Gubenur Nanggroe Aceh
5,2 persen, padahal pasokan saat mendampingi Presiden dapat mencapai hingga 9.040 pasokan gas, khususnya Utama Pertamina Gas Darussalam, Zaini Abdullah,
masih defisit baik di Jawa RI di Lhokseumawe, Aceh MMSCFD. dari sumber dalam negeri (Pertagas), Hendra Jaya, berharap peran baru Terminal
dan Sumatera disebabkan Utara. Berbagai inisiatif telah untuk berbagai proyek yang memastikan dalam pekan ini Arun akan menjadi pilar
keterbatasan infrastruktur. Sebagai perusahaan dilakukan Pertamina, mulai dikembangkan Pertamina anak perusahaan Pertagas, penting yang mendukung
“Kelak pemanfaatannya tidak BUMN energi nasional, jelas dari perencanaan proyek dan anak perusahaan di PT Perta Arun Gas akan peningkatan ekonomi Aceh.
hanya untuk mendukung Dwi, Pertamina berkomitmen berbagai infrastruktur gas masa yang akan datang. menyelesaikan proses Proyek tersebut memberikan
pengurangan penggunaan kuat untuk senantiasa hingga mencari sumber­ Kami akan terus bekerja regasifikasi LNG ke Gas Alam kepastian dan keyakinan
BBM bersubsidi sebagai mengembangkan infrastruktur sumber gas untuk kepastian keras untuk mewujudkan dan akan menyalurkan gas bahwa Arun tidak akan
bahan bakar pembangkit yang diperlukan dalam upaya keekonomiannya, termasuk berbagai program yang sudah tersebut ke Pembangkit Listrik berakhir, karena komitmen
listrik PLN yang terkoneksi di pemenuhan kebutuhan dan yang bersumber dari impor. direncanakan, termasuk di PLN Arun yang berlokasi Pemerintah untuk terus
pulau Sumatera, tetapi juga menjaga ketahanan energi “Kami tentu saja sangat dalamnya penciptaan pasar di Aceh Utara sehingga memanfaatkan fasilitas
dapat memenuhi kebutuhan nasional. Bahkan pada 2025 memerlukan dukungan sehingga penggunaan energi mempercepat pemulihan Arun.•eGha
6
No. 11
CCOORRPPOORRAATTEE
Tahun LI, 16 Maret 2015
ssoocciiaall rreessppooNNssiibbiilliittyy
Jalan Beton untuk kampung Nelayan Belawan
belaWaN – Tersedianya
infrastruktur jalan yang layak
V UR : o bagi masyarakat Kampung
to Nelayan, Belawan dalam
F
Lomba damkar untuk waktu dekat akan mulai
teratasi. Pembangunan jalan
Stakeholder Ru V
beton sepanjang setengah
kilo meter dari Pertamina
balikpapaN – Sebagai salah satu bentuk pro­ yang dimulai Kamis (5/3),
gram tanggung jawab sosial terhadap masyarakat akan menggantikan jalan
Ring 1 di Balikpapan, Refinery Unit v (RU semi permanen dari kayu
v) menggelar “Lomba Pemadam Kebakaran yang selama ini melintasi
(Dam kar)” dalam rangkaian Bulan K3 tahun pe mukiman itu. “Kami
2015. Tak hanya bertujuan untuk meningkatkan menga presiasi Pertamina
kesiapan masyarakat dalam menghadapi peristiwa yang bersinergi dengan TNI
emergency, lomba Damkar pun merupakan bentuk AL memberikan perhatian
upaya menjalin hubungan yang baik dengan terhadap masyarakat di
stakeholder Pertamina. Lomba diikuti oleh 10 tim sini,” ujar Sekda Kota Medan OR I
yang berasal dari kelurahan (6 tim), media (3 tim) Ir. Syaiful Bahri pada saat pe­ Foto : m
dan LSM (1 tim). Kegiatan ini dibuka di Mainhall letakan batu pertama pem­ Peletakan batu pertama pembangunan jalan di Kampung Nelayan Belawan.
Banua Patra Balikpapan oleh Manager HSE RU v, bangunan proyek tersebut.
Tjahjo Widojoko bersama Manager General Affairs, Syaiful menambahkan, serta meletakkan batu dan merupakan wujud kepedulian melalui jalan yang tidak layak
Samsuddin, pad (26/1). koordinasi antara korporasi tiang pancang pertama. Pertamina dalam upaya itu untuk sampai ke sekolah,”
Menurut Tjahjo Widojoko, kegiatan lomba dan pemerintah apabila te­ Pembangunan jalan membantu meningkatkan tambahnya.
Damkar dirancang dengan agenda upskilling, rus ditingkatkan akan men­ beton setinggi 1,5 meter kualitas hidup masyarakat. Acara tersebut juga
training classroom dan dilanjutkan dengan praktik jadi solusi yang baik bagi ini dalam sebulan ke depan “Khususnya di sekitar wilayah dihadiri oleh pimpinan SKPD
memadamkan api. Dalam praktik tersebut, ada pe nyelesaian berbagai per ­ akan hadir menggantikan operasi Pertamina,” ujarnya. setempat mulai Kodam,
pelatihan kering hingga pelatihan basah mulai dari masalahan bangsa. “Ka ­ jalan eksisting yang Memang, lokasi Kampung Kepolisian, Kecamatan,
skenario yang paling sederhana sampai skenario rena pemerintah juga mem­ beberapa papan kayunya Nelayan ini terletak di sekitar dan Kepala Lingkungan.
pemadaman api besar. butuhkan dukungan dari sudah terlihat lepas dari tiang area operasi TBBM Instalasi Dari MOR I Pertamina, juga
“Tentunya, semua anggota tim yang diundang ber bagai pihak lain,” ujarnya. pancangnya. “Kami senang Medan Group Pertamina hadir Asmen Operation
dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) termasuk Proyek pembangunan dibantu ini. Biar jalannya tak MOR I. Mudah­mudahan, Supply & Distribution Si­
helm, kacamata, wearpack, sepatu dan sarung jalan di kampung nelayan ini lagi payah. Apalagi kalau air lanjut Alfareeda, begitu se­ hol Situmorang, Sr. Spv.
tangan sesuai standar safety Pertamina. Peserta memang merupakan bentuk pasang ma kin payah,” ujar lesai, bantuan ini akan be­ Eksternal Relations Zainal
akan dilatih untuk menanggulangi api kecil dengan sinergi Pertamina dengan salah satu warga. nar­benar dimanfaatkan Abidin, Sr. Spv. Security
teknik cepat, tepat dan selamat,” pungkas TNI AL. Pada kesempatan Sementara itu, Manager oleh masyarakat Kampung MOR I Zainuddin Zain, dan
Tjahjo. Selain itu, kekompakan dan kerja sama tersebut, Wadanlantamal Domestic Gas MOR I Medan Nelayan yang memiliki ke­ Pjs. OH TBBM IMG Muchlis
tim merupakan salah satu elemen penilaian yang I Kolonel Marinir Prasodjo Alfareeda Adrianto Elifas terbatasan akses. “Apalagi Dalimunte.•Mor i
digunakan untuk memilih tim terbaik. Ia pun Sumarto hadir dan turut mengatakan, bantuan ini selama ini anak­anak harus
menambahkan, tahun ini keluarahan­kelurahan
ring 1 cukup mendominasi peserta diantaranya
berasal dari Kelurahan Karang Rejo, Baru Tengah, pelatihan daur ulang kertas
Telagasari, Mekarsari, Margasai dan Baru Ulu.
Manager General Affairs RU v Samsuddin
taNjuNG - bertempat di dengan pencetakan kertas
mengungkapkan, Pertamina sangat peduli
ruang PPMP Tanjung Field, daur ulang dengan teknik
terhadap penanggulangan musibah kebakaran
diselenggarakan Pelatihan ce tak printer dan sablon
yang berwawasan K3 untuk dimiliki masyarakat
Paper Craft dan Teknik Cetak dengan membuat produk
sekitar. “Melihat cukup maraknya musibah
Printer Serta Sablon Kertas. menjadi map, amplop, dan
kebakaran yang terjadi di Balikpapan sepanjang
Pelatihan ini diselenggarakan kartu nama.
tahun 2014, Pertamina lewat program Corporate
oleh dua Field dari Asset 5 yaitu Limbah kertas, koran,
Social Responsibility ini bertujuan untuk membekali
Tanjung dan Sangasanga. kar dus yang sering dite­
masyarakat dengan kemampuan teknis yang
Kegiatan ini bertujuan untuk mukan di kantor­kantor
memadai,” ujarnya. Samsuddin pun berharap,
setelah mengikuti pelatihan ini, masyarakat mkheumsuasnnfayaat kkaenrt alims bbeakha nso pna­kBa3i jjui kma ladhib niyaar kcaunk umpe nbuamnypaukk, G FIELD
ammkeeanmng ahldeabadmiha pkmai nme muaspiliiibk raii nhkg ekaseniba dpaekaannrg akanhn.u Msseuulsilmaniuy dat a brdia acslaaarmha, dddaiaonpla adhta mpdaiegtn udjanijdaaikd kaikenar ntka eps mroyabdnuagkli tlhiamannbpyaaah l aakdhea rmt apsee nmdjaaandn if kasoaartaamnnp ntaayhad.,i Foto : pEp TANJUN
hingga dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). bermanfaat lainnya. Dengan adanya pelatihan ini dampingi oleh perwakilan hasilkan produk dari olehan
Menurut Lukman, salah satu peserta Lomba Bagi Tanjung Field ini diharapkan mampu dihasilkan man ajemen PEP Tanjung Field kertas daur ulang ini.
Damkar dari Kelurahan Telagasari, pihaknya dan adalah kedua kalinya me­ produk yang bermanfaatkan ini. Heragung menegaskan Field Sangasanga yang
anggota tim lain sangat antusias untuk mengikuti nyelenggarakan pelatihan dan meningkatkan nilai produk pelatihan ini bukan hanya diwakili oleh CSR Staff dan
kegiatan CSR tersebut. yang berhubungan dengan tersebut serta dijadikan bekal sekadar diikuti namun binaan dua orang binaan juga ikut
Kegiatan yang digelar selama tiga hari ter­ pengolahan limbah non­B3 untuk dapat membuat produk diajak perduli akan lingkungan serta dalam pelatihan ini yang
sebut melibatkan ketangkasan peserta dalam ini yang sebelumnya di perte­ yang sifatnya lebih massal terhadap penggunaan kertas akan mereka coba terapkan
mempraktikkan ilmu­ilmu yang telah diberikan ngahan tahun 2014 telah dengan mengikuti selera yang menhabiskan jutaan dengan membangun ke­
oleh instruktur dari RU v Balikpapan. Puncaknya, dis el enggarakan pelatihan pasar. pohon dan tentunya pelatihan mitraan dalam bidang pengo­
apresiasi terhadap peserta lomba diberikan dalam dasar pengolahan daur ulang Pelatihan yang dibuka ini diharapkan mampu me­ lahan limbah non­B3 yaitu
penutupan Lomba Bulan K3 RU v Balikpapan.•ru V kertas. Pelatihan kali ini sudah oleh Tanjung Field Manager ningkatkan pendapatan daur ulang kertas.•pep
sampai ke tingkat dua yaitu Heragung Ujiantoro, di­ ma syarakat dengan meng­
7
No. 11
SOROT
Tahun LI, 16 Maret 2015
Bantuan Asuransi untuk penderes
cilacap – Project Coor­
dinator RFCC Project Amir H
IV UR : oto Skeiapgiaadn am e4m0b0e0ri kapne bnadnetureans
F
dalam rangka Bulan K3 di
keberhasilan program
acara Seminar Bulan K3 di
CSR di Balongan Gedung Patra Graha Cilacap
bersama GM RU Iv Nyoman
Sukadana, Bupati Cilacap
baloNGaN – Guna memantau keberhasilan
Tatto Suwarto Pamuji, dan
program CSR Pertamina dalam pemberdayaan
Dinas Sosial, Tenaga Kerja
masyarakat di Kecamatan Balongan Kabu­
dan Transmigrasi Cilacap ­
paten Indramayu, Fungsi CSR Pertamina
Kosasih, pada 3 Maret 2015.
ber sama LPPM Institut Pertanian Bogor (IPB)
RFCC Project peduli ter­
mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi
hadap Penderes (penyadap
(Monev) di tiga desa, yakni Desa Balongan, pohon kelapa untuk pembuat OJECT
D2 ehsaKare i,M gpiaaajtadakane 1rMt0ao ­dn a1en1v DFineei bsdariul aKakrasi ra2ann0ag1ks5ao ynna gsn.eg l admiisai gCsauillalaach a mspae. truWanhuy)aj ud ddi ekknaegbpaeundp ubalatieannn­ Foto : RFCC pR
den gan sharing session, success story dan tuan bersama dari RFCC orang dari 13.000 penderes kasih kepada RFCC Pro­ semangat kesehatan dan
Project dan RU Iv dalam di Kabupaten Cilacap. ject dan RU Iv yang telah keselamatan kerja di ling­
kunjungan langsung ke lapangan bersama
bentuk pem berian premi Perwakilan penderes memberikan bantuan kungan mereka.•law
kelompok masyarakat binaan Pertamina yang
pertama BPJS pada 4.000 mengucapkan terima prem i untuk mend ukung
berlangsung di kantor desa di setiap desa.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana
untuk mengetahui kendala yang dihadapi
dppu Ngurah Rai Tanam 2.000 mangrove
masyarakat dalam menjalankan program CSR
dari Pertamina melalui pendampingan dari IPB.
Hal tersebut disampaikan Asistent Manager
tubaN, bali - DPPU Ngu­ giatan ini merupakan aksi
Infrastructur and Disaster CSR Pertamina rah Rai – Bali melakukan nyata kepedulian Pertamina,
Binu Bowo saat berdialog dengan masyarakat penanaman 2.000 mangrove khususnya DPPU Ngurah Rai
Desa Majakerta. Binu menambahkan, jika di kawasan ekowisata terhadap lingkungan. ”Kami
sebelumnya program CSR yang digulirkan Wanasari – Tuban, Bali. berkomitmen untuk terus
Pertamina berupa pemberian bantuan berupa Kegiatan yang berlokasi mel akukan kegiatan yang
material, kini Pertamina lebih mengutamakan di Kampung Kepiting Binaan berw awasan lingkungan,”
CSR Pertamina tersebut ujar Sunari.
program yang bermanfaat bagi masyarakat
merupakan salah satu pro­ Dalam melakukan pena­
yang sejalan dengan program pemerintah
gram CSR DPPU Ngurah Rai naman mangrove kali ini,
desa yang berdampak pada peningkatan untuk mendukung Program DPPU yang telah berhasil OR V
m
perekonomian masyarakat. Pertamina Menabung 100 memperoleh PROPER Emas Foto :
Program CSR yang dijalankan di Desa
juta pohon. pada tahun lalu meng ikut­ SMK Negeri 1 Kuta Selatan Ngurah Rai pada Program
Balongan, Karangsong dan Majakerta
OH DPPU Ngurah Rai, sertakan Kelompok Nelayan yang merupakan salah satu CSR Pengembangan Solar
diantaranya budidaya entok, penetasan telur Sunari menyampaikan, ke­ Wanasari dan para siswa penerima manfaat CSR DPPU Panel.•Mor V
itik, pengolahan bakery and snack, pengolahan
terasi, pengolahan bandeng tanpa duri, budi
daya lele, pengolahan pilus dan keripik dan
penutupan pelatihan sertifikasi migas
perikanan tangkap. Melalui pendampingan dari
IPB, program pemberdayaan masyarakat ini
terbilang berhasil. cepu – Sebanyak 175 pe­ (PEPC) bekerja sama dengan
muda Kabupaten Bojonegoro, Disnakertransos Bojonegoro
Melalui pemaparannya, Tim LPPM IPB,
Jawa Timur, selesai mengikuti dan Pusdiklat Migas Cepu,
Sulistiono mencontohkan Taryana, salah satu
pelatihan sertifikasi Migas Rabu (4/3/2014).
pembudidaya entok yang awalnya diberi entok
di Pusat Pendidikan dan Staf Ahli Staf Ahli Menteri
hanya 10 ekor kini berkembang menjadi 99
Pelatihan Minyak dan Gas ESDM Bidang Komunikasi
ekor. Para peternak bisa meraih pendapatan
(Pusdiklat Migas) Cepu dan Sosial Kemasyarakatan,
antara Rp. 500.000 ­ Rp. 1.200.000 per bulan. Kabupaten Blora, Jawa Ronggo Kuncahyo yang
Dari program perikanan tangkap nelayan Tengah. Mereka memperoleh hadir sekaligus menutup
Desa Majakerta yang awalnya hanya memiliki pelatihan sertifikasi migas, rangkaian kegiatan program
pendapatan sekitar Rp. 600.000 per bulan, bidang Scaffolding Tingkat pelatihan tersebut berharap,
setelah mendapat program pendapatannya Operator, Operator Pesawat para peserta dapat meng­
bertambah menjadi sekitar Rp. 1.200.000 A(Rnigggkear)t, JOupreur aItkoar tP eBseabwaant alaphl ikdaipseikroalne hi lmseula myaan gp etlea­­ Foto : pEpC
per bulan. Bahkan beberapa mantan TKW
Angkat Unit Crane Mobil dan tihan. “Selain itu, bisa munc ul pelatihan tersebut bukan berterima kasih kepada PEPC
di Indramayu seperti Eli Sawana juga
Pipe fitter. generasi muda yang san­ rekruitmen pekerja. “Program yang telah peduli ke pada
menunjukkan keberhasilan melalui produksi
Pelatihan itu merupakan tun, cerdas, inspiratif dan ini untuk mening katkan masyarakat sekitar daerah
bakery dan snack dengan omset Rp. 10 juta
program tanggung jawab berprestasi,” kata Ronggo. keterampilan masyar akat agar operasinya, meskipun
perbulan. Untuk lebih mengembangkan usaha
sosial operator unitisasi Sementara Public & memiliki daya saing dalam hingga saat ini PEPC belum
yang telah dijalankan, juga dibentuk Kelompok
Gas Lapangan Jambaran – Government Affair and Re­ mencari pekerjaan,” ujarnya. melakukan kegiatan fisik di
Usaha Bersama (KUB) di tiap desa.•ru Vi Tiung Biru (J­TB), Pertamina lations Manager, Abdul Malik Supangat, salah satu lapangan.•edy purnomo – pGa &
Eksplorasi dan Produksi Cepu menggarisbawahi bahwa peserta pelatihan, sangat relation
8
No. 11
S I N O P S I S DINAMIKA Tahun LI, 16 Maret 2015

traNsforMasi
The Next Generation of Women Leaders
Judul : The Next Generation of Women Leaders
Penulis : Selena Resvani
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Di zaman modern seperti saat ini telah banyak
kita temukan para wanita yang menjadi pemimpin
di berbagai perusahaan, entah itu di bidang bisnis,
perekonomian, organisasi nonprofit maupun jajaran
pemerintahan. Menjadi pemimpin bukanlah hal yang
mudah bagi para wanita, banyak rintangan dan ham­
batan yang harus mereka lewati untuk memiliki karier
yang mereka impikan.
Rintangan­rintangan yang biasanya di alami di
antaranya rintangan­rintangan sosial, dan rintangan­
rintangan psikologi. Wanita yang terlalu pasif, terlalu
emosional, atau terlalu lemah, tidak berambisi sama
sekali untuk memimpin tidak dari diskriminasi pada
realita, itulah yang menjadi rintangan secara sosial
yang seringkali dialami oleh seorang pemimpin wanita.
Sedangkan rintangan psikologi antara lain terkadang
wanita berpikir bahwa mereka tidak memiliki kecakapan
untuk menjadi seorang pemimpin. Ambivalensi yang
dimiliki seorang wanita muda juga dapat menimbulkan
sebuah rintangan psikologi. Mengapa demikian? Karena
pola wanita­wanita yang lebih muda yang tidak yakin
dengan apa yang mereka ingin lakukan dan takut
mengambil sebuah langkah yang salah. Semakin baik
kita memahaminya, semakin baik pula kita mengelolar
intangan­rintanngan ini dengan kreatif. Dibutuhkan
keahlian khusus agar para wanita dapat melewati
berbagai rintangan itu.
Stereotype yang masih mengakar, kebijakan
yang berhubungan dengan gender, merupakan ham­
batan­hambatan yang harus mereka selesaikan.
Selain itu hambatan­hambatan bagi wanita yang ingin
memimpin dapat bersifat sosial, ekonomis, psikologis,
bahkan generational. Belum lagi peran yang harus
mereka bagi di antara keluarga, kehidupan sosial dan
kehidupan pribadi mereka. Pepatah lama mengatakan,
“Pengalaman adalah guru yang paling berharga”. Bukan
berarti kita harus merasakan semua pengalaman agar
bisa mendapatkan pelajaran yang bernilai, begitu juga
dalam hal ini. Kita bisa belajar dari pengalaman orang
lain. Melalui buku “The Next Generation of Women
Leaders” ini lah penulis merangkum semua cerita­
cerita, pengalaman, dan nasihat yang berharga dari
30 eksekutif wanita yang telah merasakan asam garam
kehidupan berorganisasi sebagai wanita meraih dalam
meraih kerusksesannya.
Tak hanya berisi narasi yang sarat akan makna,
buku ini pun dilengkapi dengan langkah­langkah dan
berbagai latihan untuk mengetahui passion Anda yang
sebenarnya. Jika Anda adalah para wanita yang ingin
memiliki karier impian dan menjadi pemimpin wanita
di masanya, buku ini akan memandu Anda untuk me­
raihnya.•perpustakaaN
9
No. 11
DINAMIKA Tahun LI, 16 Maret 2015
traNsforMasi
QmA : Asesmen Berbasis kkep menjawab Lima prioritas
Strategis Perusahaan
Mengawali tahun 2015 ini, Direksi menetapkan Lima Prioritas Wave Transformation yang dimaksudkan Untuk Menjawab Prioritas Tersebut.
Strategis Perusahaan, Fungsi Quality, System and Knowledge Tercatat ada 5 (lima) highlights dalam MOE yaitu:
Management Dit. SDM & Umum sebagai penyelenggara Assessment • Sales and Marketing Excellence : Fokus pada peningkatan kemampuan dan performance
berdasar Kriteria Kinerja Ekselen Pertamina (KKEP) 2015 segera Marketing;
berbenah untuk meningkatkan kualitas asesmen, sebagai jawaban • Supply Chain Excellence : Fokus pada peningkatan efektivitas dan efsiensi supply chain
atas tantangan yang ditetapkan Direksi. Pertamina;
Dalam rangka meningkatkan kualitas asesmen tersebut, • Shipping Excellence : Fokus pada peningkatan efisiensi biaya perkapalan Pertamina;
beberapa langkah telah dilakukan antara lain penajaman fokus • Losses Control : Fokus pada pengendalian losses pada operasi Pertamina;
dalam KKEP 2015, penajaman result yang ditampilkan atau yang • Infrastructure Development : Fokus pada akselerasi dan strategi pemenuhan kebutuhan
biasa disebut KKEP index, penyusunan template worksheet yang infrastruktur;
digunakan Aplikan serta berguna untuk pelaksanaan self-assessment Secara khusus SvP Fuel Marketing & Distribution berharap agar assessment berdasar KKEP
serta perubahan nama Dokumen Aplikasi (DA) menjadi Dokumen ini dapat memberikan potret Perusahaan dan masukkan yang tepat dan berguna bagi percepatan
Daftar Aplikan QMA Tahun 2015
Kinerja Ekselen (DKE). bisnis Perusahaan.
1 Retail Fuel Marketing
Dalam rangka peningkatan kualitas tadi, proses pelatihan Dengan pemaparan tersebut tentunya memberikan pemahaman yang berharga kepada
2 Industrial Fuel Marketing
3 Supply & Distribution yang optimal tentunya sangat menentukan kualitas pelaksanaan Examiner sebelum melakukan proses asesmen, karena sebagian besar Aplikan tahun ini adalah
4 Aviation QMA dan feedback report yang dihasilkan, oleh sebab itu materi dari Direktorat Pemasaran, diharapkan Examiner dapat mendapat gambaran aktifitas utama yang
5 Domestic Gas
pelatihan terus disempurnakan agar Aplikan dan Examiner dapat saat ini sedang dilaksanakan oleh Direktorat Pemasaran.
6 Petrochemical Trading
lebih mudah dalam memahami dan menerapkan Kriteria Kinerja Pada pelatihan ini, selain Knowledge & Skill yang diasah, Examiner juga diberikan pembekalan
7 Shipping
8 Corporate Shared Services Ekselen Pertamina (KKEP) di lingkungan Unit Bisnis/Operasi/Anak Attitude atau Etika yang yang mutlak harus dimiliki oleh setiap Examiner. Adalah vP Quality,
9 SDM Perusahaan masing­masing. System & Knowledge Management – Bapak Faisal Yusra yang juga sebagai Ketua Tim QMA 2015
10PT Pertamina Patra Niaga
Untuk membantu para Aplikan dalam menyusun worksheet menekankan tentang Etika seorang Examiner yang berperan sebagai dasar perilaku Examiner
11PT Pertamina Trans Kontinental
dan DKE, di awal Februari, tepatnya pada tanggal 9 ­ 13 Februari dalam menjalankan tugasnya dan menjamin kegiatan asesmen tetap independen, reliable dan
12PT Pertamina Lubricants
13PT Pertamina Retail 2015 diadakan Workshop “Penyusunan Dokumen Kinerja Ekselen memberikan manfaat bagi para Aplikan.
14PT Elnusa Tbk Berbasis KKEP 2015” secara serentak dua batch di Patra Berikut adalah standar etika yang harus dimiliki seorang Examiner.
15PT Tugu Pratama Indonesia Jasa Semarang dan Pertamina Corporate University untuk 16 Examiner harus memberikan layanan sesuai pengetahuan,
16PT PatraJasa
(enam belas) aplikan yang berasal dari Fungsi/Unit Bisnis/Anak keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan, serta terus
Perusahaan di Direktorat Pemasaran, Direktorat SDM & Umum, serta Anak Perusahaan lainnya meningkatkan kemampuan, efektifitas dan kualitas personal.
yang akan mengikuti asesmen tahun 2015. Examiner harus menghindari kegiatan yang
Pada pelaksanaan workshop tersebut, terlihat antusiasme para peserta workshop dalam mengganggu proses asesmen, tidak menerima
mengikutinya. hal ini terlihat dari keaktifan peserta pada sesi tanya jawab. Dalam workshop ini, sesuatu yang mengganggu profesionalitas dan
selain diperkenalkan konsep dan pentingya KKEP, dilakukan juga praktek pengisian template ridak menyembunyikan fakta yang mempengaruhi hasil.
worksheet sebagai dasar penyusunan DKE. Template ini dibuat sesederhana mungkin untuk Examiner harus jujur, tekun, bertanggung jawab,
memudahkan Aplikan dalam menyusun DKE secara lebih terstruktur dan fokus, sehingga Aplikan disiplin, konsisten terhadap rule of game dan
dapat langsung melakukan self­assessment terhadap kondisi organisasinya. Selain itu workshop menghindari tindakan yang memalukan.
DKE ini juga lebih dititikberatkan pada praktek dibandingkan penjelasan yang sifatnya teoritis. Examiner harus berhati­hati dalam penggunaan
dan perlindungan informasi yang diperoleh serta Tidak
menggunakan informasi untuk keuntungan pribadi
atau yang dengan cara apapun akan bertentangan dengan ketentuan atau merugikan aplikan.
Diharapkan dengan adanya workshop penyusunan DKE ini, para Aplikan dapat secara mudah
dan tepat dalam menyusun DKE Unit Bisnis/Unit Operasi/Anak Perusahaan masing­masing.
DKE yang transparan dan tepat sasaran merupakan syarat utama untuk ‘memotret’ kondisi unit
bisnis/unit operasi/anak perusahaan (aplikan) dan sarana yang tepat dalam upaya peningkatan
kualitas kinerja aplikan tersebut.
Selanjutnya untuk menjawab kebutuhan akan internal examiner yang berkualitas untuk
mengases DKE tersebut, pada tanggal 23 – 27 Februari 2015 bertempat di Patra Jasa Semarang
diadakan pelatihan Workshop Examiner & Coach QMA Berbasis KKEP 2015 yang diikuti oleh 26
Pekerja dari lingkungan Unit Bisnis / Operasi / Anak Perusahaan. Diharapkan dengan adanya workshop ini, kualitas Examiner dapat ditingkatkan serta Examiner
Acara workshop examiner & mampu melaksanakan asesmen terhadap kondisi bisnis Aplikan dan menyusun feedback report
coach ini terasa spesial karena atau peluang perbaikan yang actionable dan tepat sasaran untuk peningkatan kinerja bisnis
dihadiri oleh SvP Fuel Marketing & Aplikan yang tentunya akan segera menjawab Pertamina Five Strategic Priorities … semoga.•
Distribution, Bapak Suhartoko dan
GM Marketing Operation Region Iv,
Oleh : Primawan Ratiansyah – Quality, System & Knowledge Management, HR & GA Directorate
Bapak. Kusnendar.
Dengan tema Change or Die:
Marketing and Operation Excellence,
Bapak Suhartoko memaparkan posisi Pertamina saat ini didalam kondisi bisnis migas yang Tim knowledge management (komeT)
berada dalam kondisi kritis dan langkah­langkah yang diambil oleh Pertamina khususnya Quality management – dit. GA
Lt. 17 – Gd. Utama, KP Pertamina
Direktorat Pemasaran melalui Marketing and Operation Excellence (MOE), sebagai The New
Tlp. [phone] Facs. [phone]
Email: QM­[email protected]
10
No. 11
peRsATuAN WANITA pATRA
TIPS Tahun LI, 16 Maret 2015

pWp moR I Beri pelatihan untuk Anak-anak TkJp
MedaN – Persatuan Wanita Patra (PWP) Marketing
Operation Region (MOR) I memberikan pelatihan pendidikan
dan keterampilan kepada anak­anak Tenaga Kerja Jasa
Penunjang (TKJP) di lingkungan MOR I, Sabtu (7/3) di
Sekretariat Kantor PWP MOR I Medan.
Sebanyak 30 peserta yang terdiri dari 18 pria dan 12
m
mber : weikiky.co wlipaantD itdaaal anmm kee ntkgeeriksauemtmip ppilaeanmt ambnue amintiab,n uG aktM ekt oeMtraaO mtiRspu i lIas neJr utmam ekajoalit asbkee lklaaukjaeur.
su
penasehat PWP MOR I mengungkapkan kepada seluruh
oLAhRAGA peserta agar memanfaatkan pelatihan pendidikan dan OR I
m
keterampilan ini dengan penuh keyakinan bahwa se bagai Foto :
YANG CoCok
anak pkerja TKJP harus bisa mempunyai keterampilan TKJP di wilayah MOR I Medan agar mendapatkan
dalam tuntutan hidup yang selama ini terus berkembang keterampilan yang dilaksanakan hari ini. Sebab keterampilan
deNGAN usIA ANdA
di dunia pendidikan dan keterampilan. saat ini dibutuhkan di segala bidang untuk berwirausaha.
“Siapkan diri kita sendiri, sebelum diri kita terjun kedunia “Diharapkan dalam keterampilan ini, bisa membawa
Tak seluruh jenis olahraga dapat dilakukan oleh kerja. Sebab tuntutan di dunia usaha suguh ketat,” ungkap anak­anak ini kebidang wirausaha sendiri,” tambah Ketua
seluruh umur. Tentukan yang sesuai supaya tak Jumali kepada seluruh peserta yang disaksikan seluruh PWP MOR I.
membahayakan diri sendiri. pengurus PWP MOR I. Salah seorang peserta, Ainun, mengungkapkan terima
Mengukur kekuatan olahraga bukan hanya Sementara itu, Ketua PWP MOR I Diah Jumali dalam kasih kepada ibu­ibu PWP yang telah memberikan pelatihan
da ri kekuatan untuk mengerjakannya. Teratur mengungkapkan, PWP MOR I melalui pengurus bidang keterampilan, sehingga ia dapat memahami bagaimana
tidaknya Anda olahraga, berat tubuh dan umur juga pendidikan memberikan kepada anak­anak dari pekerja berwirausaha yang baik dan cocok di saat sekarang ini.•Mor i
mempengaruhi, lho. Anda pasti tetap ingat sebagian
masalah kematian yang menimpa kaum artis saat
selesai melaksanakan olahraga. pWp moR I Ikut Berpartisipasi Bulan k3
Agar terlepas dari beberapa hal yang tak dike­
hendaki sewaktu berolahraga, baiknya tentukan
olahraga yang sesuai dengan umur Anda. Di bawah MedaN - Dalam memperingati Bulan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3), Persatuan Wanita Patra (PWP)
ini ialah ketentuan olahraga menurut umur.
Marketing Operation Region I ikut berpartisipasi mengikuti
Bulan K3 dengan pelatihan pemadaman api, Jumat (6/3) di
umur 20-an. Umur 20­an ialah umur dimana
Fire Ground HSSE kantor Pertamina MOR I Medan.
metabolisme manusia tengah ada di puncak paling
Secara antusias seluruh peserta PWP mengikuti
tinggi. Pada umur ini badan mempunyai kekuatan
pelatihan pemadaman yang dibimbing langsung oleh
untuk bekerja sangat optimal. Mereka yang ada
Tim HSSE dengan melakukan pemadam api dengan
pada umur ini tidak bermasalah untuk melaksanakan
macam olahraga apa pun. Walau begitu, latihan menggunakan media kain karung dan alat pemadaman mOR I
yang teratur terus mesti dilakukan untuk bikin badan api ringan (APAR). Foto :
gampang menyesuaikan. Sebelumnya juga seluruh peserta diberikan training yang dialami saat terjadinya kebakaran di lingkungan MOR
dan latihan dasar dengan mengenal resiko dan akibat I Medan.•wali
umur 30-an. Pada umur ini orang gampang
tertipu. Umumnya lantaran semangat serta kekuatan
paling tinggi yang didapat pada umur 30­an, banyak
yang berasumsi tetap mempunyai kekuatan sama di komisi VII dpR kunjungi Ru VI Balongan
umur 30­an. Walau sebenarnya masuk umur 30­an
adalah tanda keadaan badan menjalani penurunan.
Seperti bantalan antar ruas tulang punggung, baloNGaN – Komisi vII rektur Pengolahan Per ta­ krak kapasitas pengolahan depan. Wakil Ketua Komisi vII
DPR RI melakukan kunjungan mina Rachmad Har dadi minyak mentah dari posisi DPR RI, Mulyadi yakin kilang
saat masuk umur 30­an terjadi penurunan, hingga
fungsinya juga jadi tak optimal. Jenis olahraga yang ke RU vI Balongan, Kamis membenarkan Pertamina saat ini sekitar 820.000 Pertamina RU vI Balongan
pas dilakukan baiknya terkonsentrasi pada olahraga (12/2). Kegiatan diawali telah menandatangani MoU barel per hari (bph) menjadi dapat menghasilkan minyak
kardio, seperti jogging, bersepeda santai, atau dengan overview kilang RU dengan tiga investor proyek 1,68 juta bph atau dua kali dengan RON 92 meski
berenang jarak menengah. vI Balongan yang disam­ Refining Development lipat,” ungkap Rachmad volumenya tidak akan
paikan Engineering and Mast erplan Program, saat diskusi dengan Komisi sebesar memproduksi RON
umur 40 serta 50-an. Masuk umur ini, olahraga Development Manager RU yakni Saudi Aramco, JX vII DPR. 88.
permainan atau kompetitif seperti sepakbola se­
vI Balongan Iman Syafirman. Nippon dan Sinopec untuk Ia juga menegaskan, Sementara itu General
baiknya tak dilakukan lagi. Terkecuali Anda betul­
Tim yang dipimpin pembangunan kilang­kilang. se telah pembangunan ki­ Manager RU vI Balongan,
betul mempunyai kesehatan ekstra. Kaum pakar
Wakil Ketua Komisi vII DPR Dengan kompleksitas tinggi, lang­kilang RDMP selesai Yulian Dekri mengatakan
merekomendasikan mereka yang ada di umur ini
Mulyadi mengatakan tujuan produksi bahan bakar yang maka semua kilang dapat RU vI Balongan mendukung
lebih konsentrasi melaksanakan olahraga tai­chi,
kunjungan spesifik ke RU vI dihasilkan akan naik sekitar memproduksi minyak rencana pemerintah untuk
yoga, pilates, jogging ringan, dan jalan kaki.
Balongan ini adalah untuk 2,5 kali lipat dari 620.000 dengan RON 92 ke atas. perubahan RON 88 ke RON
mengetahui secara komp e­ bph saat ini menjadi 1,52 Dalam diskusi yang ber­ 92. Yulian menambahkan,
umur diatas 60-an. Pada umur ini seluruh tugas
organ badan telah terjadi penurunan perannya. Anda rehensif dan detail operasi juta bph dengan produk langsung di Ruang rapat secara sistem RU vI sudah
yang ada di umur ini terus diharap untuk waspada RU vI Balongan dan upaya utama gasoline dan diesel. 1 Adm Building RU vI ini, siap memproduksi Pertamax
dalam melaksanakan olahraga yang paling mudah peningkatan kapasitas kilang Produk­produk tersebut Komisi vII DPR RI juga dengan RON 92. Yulian
sekalipun. Tetapi, memutuskan tak bergerak juga serta peremajaan kilang akan memiliki kualitas tinggi meminta RU vI Balongan Dekri juga menyambut positif
sama bahayanya. Tai chi serta Yoga umpamanya, sebagai upaya mewujudkan yang comply terhadap mempersiapkan infrastruktur Komisi vII yang mendukung
tetap dapat dilakukan seandainya jeli menentukan ketahanan dan cadangan standard Euro Iv. dalam mendukung program proyek RDMP selama bisa
gerakan.•
BBM nasional. “Apabila proyek RDMP pemerintah menghilangkan meningkatkan produksi dan
Menjawab pertanyaan nanti terselesaikan, di­ ben sin RON 88 menjadi mengurangi impor.•ru Vi
sumber : http://www.kesehatan.tips
Komisi vII DPR RI, Di­ proyeksikan akan mendong­ RON 92 dalam dua tahun ke