ebook img

perbandingan ad wika dan usulan ad wika PDF

78 Pages·2015·0.72 MB·Indonesian
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview perbandingan ad wika dan usulan ad wika

Matriks AD WIKA 1 PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI ----------- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ------------- ----------- = NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN = ------------- ------------------------------ Pasal 1 --------------------------------- ------------------------------- = Pasal 1 = ---------------------------------- 1. Perseroan Terbatas ini bernama : ------------------------------ 1. Perseroan Terbatas ini bernama : ------------------------------ -------------- Perusahaan Perseroan (Persero) ----------------- -------------- Perusahaan Perseroan (Persero) ----------------- -------- PT. WIJAYA KARYA Tbk., atau disingkat -------- -------- PT. WIJAYA KARYA Tbk., atau disingkat -------- ----------------- PT. WIKA (Persero) Tbk., ------------------- ----------------- PT. WIKA (Persero) Tbk., ------------------- (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disebut dengan (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disebut dengan “Perseroan”), berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta “Perseroan”), berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Timur. ------------------------------------------------- Timur. ------------------------------------------------- 2. Perseroan dapat membuka cabang atau perwakilan di tempat 2. Perseroan dapat membuka cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik yang ditetapkan oleh Direksi, dengan persetujuan Dewan Indonesia yang ditetapkan oleh Direksi, dengan persetujuan Komisaris.--------------------------------- Dewan Komisaris.--------------------------------- --- JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN --------- ------ JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN --------- ------------------ Pasal 2 ------------------------------ ---------------------------- Pasal 2 ------------------------------ -Perseroan ini mulai berdiri sejak tanggal 20-12-1972 (duapuluh -Perseroan ini mulai berdiri sejak tanggal 20-12-1972 (duapuluh bulan Desember tahun seribu sembilanratus tujuhpuluh dua) dan Desember seribu sembilanratus tujuhpuluh dua) dan memperoleh memperoleh status badan hukum sejak tanggal 08-05-1973 status badan hukum sejak tanggal 08-05-1973 (delapan Mei seribu (delapan Mei seribu sembilanratus tujuhpuluh tiga) dan didirikan sembilanratus tujuhpuluh tiga) dan didirikan untuk jangka waktu untuk jangka waktu yang tidak terbatas.-------------------------------- yang tidak terbatas.-------------------------------------------------------- -------------------------------- -MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA- ------- ---- MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA -------- ---------------------- Pasal 3 ----------------------------------- ------------------------------ Pasal 3 ----------------------------------- 1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang: 1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang: -Industri konstruksi, industri pabrikasi, industri konversi, jasa -Industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, energi keagenan, investasi, agro industri, industri energi, energi terbarukan dan energi konversi, perdagangan, engineering terbarukan dan energi konversi, perdagangan, enjinering procurement construction, pengelolaan kawasan, layanan procurement construction, pengelolaan kawasan, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi, jasa enjinering dan perencanaan, dengan informasi, jasa enjinering dan perencanaan, dengan menerapkan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.------------------- prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.----------------- 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, Perseroan dapat 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:--------- melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:--------- a. Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi. --------------------- a. Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi. --------------------- 1. pekerjaan sipil (seluruh sektor pembangunan).---- 1) pekerjaan sipil (seluruh sektor pembangunan).---- 1) Drainase dan jaringan pengairan.--------------- a) Drainase dan jaringan pengairan.--------------- 2) Bangunan bawah air. ---------------------------- b) Bangunan bawah air. ---------------------------- Matriks AD WIKA 2 ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI 3) Bendung, bendungan dan terowongan. -------- c) Bendung, bendungan dan terowongan. -------- 4) Bangunan pengelolaan air bersih dan air limbah. d) Bangunan pengelolaan air bersih dan air --------------------------------------------- limbah. --------------------------------------------- 5) Jalan, jembatan, landasan dan lokasi pengeboran e) Jalan, jembatan, landasan dan lokasi pengeboran darat. -------------------------------- darat. -------------------------------- 6) Jalan, jembatan kereta api, MRT (mass rapid f) Jalan, jembatan kereta api, MRT (mass rapid transportation). ----------------------------------- transportation). ----------------------------------- 7) Dermaga/pelabuhan serta penahanan gelombang g) Dermaga/pelabuhan serta penahanan gelombang dan tanah (break water dan talud). dan tanah (break water dan talud). 8) Reklamasi dan pengerukan. --------------------- h) Reklamasi dan pengerukan. --------------------- 9) Pencetakan sawah dan pembukaan lahan.----- i) Pencetakan sawah dan pembukaan lahan.----- 10) Penggalian/penambangandan ----------- j) Penggalian/penambangan dan pengupasan serta pengupasan serta pengelolaan hasil tambang. pengelolaan hasil tambang. 11) Pertamanan/landscaping------------------------- k) Pertamanan/landscaping------------------------- 12) Pengeboran. --------------------------------------- l) Pengeboran. --------------------------------------- 13) Bandar udara. ------------------------------------- m) Bandar udara. ------------------------------------- 14) Perpipaan. ----------------------------------------- n) Perpipaan. ----------------------------------------- 15) Perawatan fasilitas produksi. ------------------- o) Perawatan fasilitas produksi. ------------------- 16) Stasiun transportasi darat. ----------------------- p) Stasiun transportasi darat. ----------------------- 17) Konstruksi fasilitasbangunantelekomunikasi q) Konstruksi fasilitas bangunan telekomunikasi 18) Pekerjaan pancang. ------------------------------ r) Pekerjaan pancang. ------------------------------ 19) Bangunan sipil lainnya.-------------------------- s) Bangunan sipil lainnya.-------------------------- 2. Pekerjaan gedung (seluruh sektor pembangunan): 2) Pekerjaan gedung (seluruh sektor pembangunan): 1) Bangunan bertingkat (hotel, perkantoran, a) Bangunan bertingkat (hotel, perkantoran, apartemen). ---------------------------------------- apartemen). ---------------------------------------- 2) Bangunan pabrik dan industri. ----------------- b) Bangunan pabrik dan industri. ----------------- 3) Pemukiman dan perumahan. ------------------- c) Pemukiman dan perumahan. ------------------- 4) Bangunan gedung fasilitas (rumah sakit,sarana d) Bangunan gedung fasilitas (rumah sakit, sarana pendidikan, dan tempat ibadah). ------- pendidikan, tempat ibadah) 5) Bangunan komersial (pasar swalayan, super e) Bangunan komersial (pasar swalayan, super block, dan mal). ---------------------------------- block, dan mal). ---------------------------------- 6) Interior. -------------------------------------------- f) Interior. -------------------------------------------- 7) Pertamanan/Landscaping.----------------------- g) Pertamanan/Landscaping.----------------------- 3. Pekerjaan mekanikal elektrikal termasuk jaringannya : 3) Pekerjaan mekanikal elektrikal termasuk jaringannya ------------------------------------------- : ------------------------------------------- 1) Transmisi kelistrikan dan gardu induk. ------- a) Transmisi kelistrikan dan gardu induk. ------- 2) Pekerjaan mekanikal dan kelistrikan pada b) Pekerjaan mekanikal dan kelistrikan pada bangunan gedung dan industri. ----------------- bangunan gedung dan industri. ----------------- 3) Power plant (pembangkitan) . ------------------ c) Power plant (pembangkitan) . ------------------ 4) Tata udara/AC. ----------------------------------- d) Tata udara/AC. ----------------------------------- 5) Pemasangan alat angkut. ------------------------ e) Pemasangan alat angkut. ------------------------ Matriks AD WIKA 3 ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI 6) Pekerjaan fasilitas perminyakan dan gas serta f) Pekerjaan fasilitas perminyakan dan gas serta fasilitas lepas pantai . ---------------------------- fasilitas lepas pantai . ---------------------------- 7) Perpipaan. ----------------------------------------- g) Perpipaan. ----------------------------------------- 4. Radio, telekomunikasi dan instrumentasi: --------- 4) Radio, telekomunikasi dan instrumentasi: --------- 1) Sinyal dan telekomunikasi kereta api. a) Sinyal dan telekomunikasi kereta api. 2) Sentral telekomunikasi b) Sentral telekomunikasi 3) Pemasangan instrumentasi c) Pemasangan instrumentasi 4) Pemasangan telekomunikasi d) Pemasangan telekomunikasi 5) Jaringan telekomunikasi. e) Jaringan telekomunikasi. b. Pelaksanaan pekerjaan EPC (engineering procurement b. Pelaksanaan pekerjaan EPC (engineering procurement construction) dalam bidang : --------- construction) dalam bidang : --------- 1) Perminyakan dan Gas (offshore dan onshore) 1) Perminyakan dan Gas (offshore dan onshore) 2) Agro industri. ------------------------------------- 2) Agro industri. ------------------------------------- 3) Kelistrikan. ---------------------------------------- 3) Kelistrikan. ---------------------------------------- 4) Telekomunikasi. ---------------------------------- 4) Telekomunikasi. ---------------------------------- 5) Petrokimia. ---------------------------------------- 5) Petrokimia. ---------------------------------------- 6) Bahan Mineral/Tambang. ----------------------- 6) Bahan Mineral/Tambang. ----------------------- c. Perbaikan/pemeliharaan/renovasi pada pekerjaan- c. Perbaikan/pemeliharaan/renovasi pada pekerjaan-pekerjaan pekerjaan di atas. ----------------------------------------- di atas. ----------------------------------------- d. Operation and maintenance.----------------------------- d. Operation dan maintenance.----------------------------- 3. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud pada ayat 3. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud pada ayat 2 2, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang dalam pasal ini, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang memiliki dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang untuk:-------------------------------------- memiliki untuk:-------------------------------------- a. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan a. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, pekerjaan gedung konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, pekerjaan gedung dan pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan radio, dan pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan radio, telekomunikasi dan instrumentasi; serta perbaikan, telekomunikasi dan instrumentasi; serta perbaikan, pemeliharaan, dan konsultasi;--------------- pemeliharaan, dan konsultasi;--------------- b. Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan b. Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya peekrjaan konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, biaya pekerjaan konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, pekerjaan gedung dan pekerjaan mekanikal elektrikal pekerjaan gedung dan pekerjaan mekanikal elektrikal (quanity surveying) dan laboratorium beton dan tanah serta (quantity surveying) dan laboratorium beton dan tanah serta soil investigation;--- soil investigation;--- c. Layanan jasa konsultasi manajemen, manejemen proyek c. Layanan jasa konsultasi manajemen, manejemen proyek konstruksi, rekayasa industry, enjinering dan perencanaan;- konstruksi, rekayasa industry, enjinering dan perencanaan;-- d. Melakukan usaha penyewaa dan penyediaan jasa dalam d. Melakukan usaha penyewaa dan penyediaan jasa dalam bidang peralatan konstruksi;-------------------------------- bidang peralatan konstruksi;-------------------------------- e. Melakukan usaha pemasok, jasa keagenan, jasa handling e. Melakukan usaha pemasok, jasa keagenan, jasa handling impor, ekspor, jasa ekspedisi/angkutan darat serta impor, ekspor, jasa ekspedisi/angkutan darat serta perdagangan umum;---------------------------------- perdagangan umum;---------------------------------- Matriks AD WIKA 4 ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI f. Melakukan usaha dalam bidang agro industry yang meliputi f. Melakukan usaha dalam bidang agro industry yang meliputi pabrik kelapa sawit, gula, biodiesel, bioethanol, biogas, dan pabrik kelapa sawit, gula, biodiesel, bioethanol, biogas, dan biomassa energy termasuk pengoperasian, produksi, biomassa energy termasuk pengoperasian, produksi, pemeliharaan, serta pendistribusian;------------- pemeliharaan, serta pendistribusian;------------- g. Melakukan usaha pengembangan kawasan termasuk sarana g. Melakukan usaha pengembangan kawasan termasuk sarana dan prasarananya, pembangunan dan penjualanan di bidang dan prasarananya, pembangunan dan penjualanan di bidang realti serta melakukan pengusahaan dan pngelolaan di realti serta melakukan pengusahaan dan pengelolaan di bidang property;-------- bidang property;-------- h. Melaksanakan usaha dalam bidang jasa dan teknologi h. Melaksanakan usaha dalam bidang jasa dan teknologi informasi; informasi; i. Building management i. Building management j. System development j. System development k. Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasaran k. Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasaran dan dan sarana dasar (infrastruktur) termasuk jalan tol, industry sarana dasar (infrastruktur) termasuk jalan tol, bidang energy terbarukan, industry konversi, industri konversi sumber energi termasuk industri energi, industri energi energi, dan industri pertambangan; terbarukan, industri konversi, industri konversi energi, dan industri pertambangan; l. Industri Pabrikasi: l. Industri Pabrikasi: 1. Pabrikasi bahan dan komponen produk jadi: -------- 1) Pabrikasi bahan dan komponen produk jadi: -------- 1) komponen bahan dan kelengkapan konstruksi. a) komponen bahan dan kelengkapan konstruksi. 2) suku cadang dan peralatan industri. ----------- b) suku cadang dan peralatan industri. ----------- 3) karet dan plastik. --------------------------------- c) karet dan plastik. --------------------------------- 4) beton dan keramik. ------------------------------ d) beton dan keramik. ------------------------------ 5) metal dan logam. --------------------------------- e) metal dan logam. --------------------------------- 6) kayu.----------------------------------------------- f) kayu.----------------------------------------------- 7) kimia .---------------------------------------------- g) kimia .---------------------------------------------- 8) elektro ---------------------------------------------- h) elektro ---------------------------------------------- 2. Mekanikal dan kelistrikan untuk bangunan industri dan 2) Mekanikal dan kelistrikan untuk bangunan industri dan bangunan gedung.---------------------------------- bangunan gedung.---------------------------------- 3. Elektronik dan telekomunikasi. 3) Elektronik dan telekomunikasi. m. Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi. --------- m. Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi. n. Usaha-usaha lain yang langsung menunjang usaha pokok n. Usaha-usaha lain yang langsung menunjang usaha pokok Perseroan tersebut di atas. Perseroan tersebut di atas. ------------------------------ M O D A L ------------------------------ -------------------------------- M O D A L -------------------------------- --------------------------------- Pasal 4 -------------------------------- ----------------------------------- Pasal 4 ---------------------------------- 1. Modal Dasar Perseroan ini ditetapkan sebesar Rp. 1. Modal Dasar Perseroan ini ditetapkan sebesar Rp. 1.600.000.000.000 (satu triliun enam ratus miliar rupiah) 1.600.000.000.000 (satu triliun enam ratus miliar rupiah) terbagi terbagi atas 16.000.000.000 (enam belas miliar) saham yang atas 16.000.000.000 (enam belas miliar) saham yang terdiri dari terdiri dari 1 (satu) saham Seri A Dwiwarna dan 1 (satu) saham Seri A Dwiwarna dan 15.999.999.999 (lima belas 15.999.999.999 (lima belas miliar sembilan ratus sembilan miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan Matriks AD WIKA 5 ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham Seri B puluh sembilan) saham Seri B masing-masing saham bernilai masing-masing saham bernilai Rp. 100 (seratus rupiah). ---- Rp. 100 (seratus rupiah). ---- 2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh 2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebanyak 1 (satu) saham Seri A oleh pemegang saham sebanyak 1 (satu) saham Seri A Dwiwarna dan 5.846.367.499 (lima miliar delapan ratus empat Dwiwarna dan-6.149.224.999 (enam miliar seratus empat puluh puluh enam juta tiga ratus enam puluh tujuh ribu empat ratus sembilan juta dua ratus dua puluh empat ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham seri B atau dengan nominal sembilan puluh sembilan) saham Seri B atau dengan nilai seluruhnya sebesar Rp584.636.750.000, (lima ratus delapan nominal seluruhnya sebesar Rp. 614.922.500.000, (enam ratus puluh empat miliar enam ratus tiga puluh enam juta tujuh ratus empat belas miliar sembilan ratus dua puluh dua juta lima ratus lima puluh ribu). -ribu Rupiah), yang telah disetor penuh oleh para pemegang saham yang bersangkutan yang terdiri dari: ------------------------ a. sejumlah Rp. 613.996.800.000,- (enam ratus tiga belas miliar sembilan ratus sembilan puluh enam juta delapan ratus ribu Rupiah) telah disetor penuh kepada Perseroan, sebagaimana ternyata dari akta tanggal 18-03-2014 (delapan belas Maret dua ribu empat belas), nomor 20, dibuat dihadapan NILA NOORDJASMANI SOEYASA BESAR Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan tersebut, yang telah diberitahukan kepada dan telah diterima serta dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan suratnya tanggal 26-03-2014 (dua puluh enam Maret dua ribu empat belas) nomor AHU- AH.01.10-13006 ; ------------------------- b. sejumlah Rp. 925.700.000,- (sembilan ratus dua puluh lima juta tujuh ratus ribu Rupiah), telah disetor penuh dengan tunai kepada Perseroan yang merupakan Hasil Pelaksanaan Opsi Program ESOP/MSOP. ------ 3. Saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan oleh 3. Saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan oleh Direksi menurut kebutuhan Perseroan dengan syarat jumlah Direksi menurut kebutuhan Perseroan dengan syarat jumlah dan dan harga yang ditetapkan oleh Direksi berdasarkan harga yang ditetapkan oleh Direksi berdasarkan persetujuan persetujuan Rapat Umum Pemegag Saham (yang selanjutnya Rapat Umum Pemegag Saham (yang selanjutnya cukup disebut cukup disebut dengan “RUPS”), dengan ketentuan sebelum dengan “RUPS”), dengan ketentuan sebelum memperoleh memperoleh keputusan dari RUPS, Direksi terlebih dahulu keputusan dari RUPS, Direksi terlebih dahulu mendapat mendapat tanggapan tertulis dari Dewan Komisaris dan harga tanggapan tertulis dari Dewan Komisaris dan harga saham tidak saham tidak di bawah pari, serta dengan mengindahkan di bawah pari, serta dengan mengindahkan ketentuan Anggaran ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan Dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal di bidang Pasar Modal di Indonesia --------------------------------- di Indonesia ------------------------------------------------------ 4. Jika saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan 4. Jika saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan dengan hak memesan efek terlebih dahulu (selanjutnya disebut dengan hak memesan efek terlebih dahulu (selanjutnya disebut Matriks AD WIKA 6 ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI dengan “Penawaean Umum Terbatas”) kepada para pemegang dengan “Penawaean Umum Terbatas”) kepada para pemegang saham maka seluruh pemegang saham yang namanya tercatat saham maka seluruh pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal sebagaimana ditetapkan berdasarkan RUPS dengan sebagaimana ditetapkan berdasarkan RUPS dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia mempunyai hak terlebih bidang Pasar Modal di Indonesia mempunyai hak terlebih dahulu dahulu untuk membeli saham yang hendak dikeluarkan untuk membeli saham yang hendak dikeluarkan tersebut tersebut (selanjutnya disebut “Hak Memesan Efek Terlebih (selanjutnya disebut “Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu” atau Dahulu” atau disingkat “HMETD”) dan masing-masing disingkat “HMETD”) dan masing-masing pemegang saham pemegang saham tersebut akan memperoleh HMETD menurut tersebut akan memperoleh HMETD menurut perbandingan perbandingan jumlah saham yang tercatat atas namanya dalam jumlah saham yang tercatat atas namanya dalam Daftar Daftar Pemegang Saham yang dimaksud di atas dengan Pemegang Saham yang dimaksud di atas dengan penyetoran penyetoran tunai dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan tunai dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan oleh atau oleh atau berdasarkan keputuan RUPS yang menyetujui berdasarkan keputuan RUPS yang menyetujui pengeluaran pengeluaran saham baru tersebut.. saham baru tersebut. 5. HMETD tersebut dapat dijual dan dialihkan kepada pihak lain, 5. HMETD tersebut dapat dijual dan dialihkan kepada pihak lain, dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Modal di Indonesia. ----------------------------- Indonesia. ----------------------------- 6. Direksi harus mengumumkan keputusan tentang pengeluaran 6. Direksi harus mengumumkan keputusan tentang pengeluaran saham dengan Penawaran Umum Terbatas tersebut dalam saham dengan Penawaran Umum Terbatas tersebut dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran luas dalam wilayah Negara Republik Indonesia berperedaran luas dalam wilayah Negara Republik Indonesia sesuai dengan pertimbangan Direksi.------------------- Indonesia sesuai dengan pertimbangan Direksi.--------------------- 7. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan dalam keputusan 7. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan dalam keputusan RUPS tersebut di atas, para pemegang saham atau para RUPS tersebut di atas, para pemegang saham atau para pemegang HMETD tidak melaksanakan hak atas pembelian pemegang HMETD tidak melaksanakan hak atas pembelian saham yang ditawarkan kepada mereka dengan membayar saham yang ditawarkan kepada mereka dengan membayar lunas lunas secara tunai Direksi mempunyai kebebasan untuk secara tunai Direksi mempunyai kebebasan untuk mengeluarkan mengeluarkan saham tersebut kepada pemegang saham atau saham tersebut kepada pemegang saham atau pemegang pemegang HMETD yanag hendak mebeli saham dalam jumlah HMETD yanag hendak mebeli saham dalam jumlah yang lebih yang lebih besar dari porsi HMETD-nya ya telah dilaksanakan, besar dari porsi HMETD-nya ya telah dilaksanakan, dengan dengan ketentuan apabila jumlah saham yang hendak dipesan ketentuan apabila jumlah saham yang hendak dipesan dengan dengan melebihi jumlah porsi HMETD-nya tersebut melebihi melebihi jumlah porsi HMETD-nya tersebut melebihi jumlah jumlah sisa saham yang tersedia, maka jumlah porsi saham sisa saham yang tersedia, maka jumlah porsi saham tersebut tersebut harus dialokasikan anatar pemegang saham atau harus dialokasikan anatar pemegang saham atau peegang saham peegang saham HMETD yang hendak mebeli saham lebih, HMETD yang hendak mebeli saham lebih, masing-masing masing-masing seimbang dengan jumlah HMETD yang telah seimbang dengan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan, dilaksanakan, dengan mengindahkan ketentuan Anggaran dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan Dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang berlaku di Modal yang berlaku di Indonesia.--------- Indonesia.--------- Matriks AD WIKA 7 ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI 8. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham, 8. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham, maka maka sisa saham tersebut akan dikeluarkan oleh Direksi sisa saham tersebut akan dikeluarkan oleh Direksi kepada pihak kepada pihak yang telah menyatakan kesediaannya untuk yang telah menyatakan kesediaannya untuk membeli sisa saham membeli sisa saham tersebut dengan harga yang tidak lebih tersebut dengan harga yang tidak lebih rendah dari dan sesuai rendah dari dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Rapat Umum oleh Rapat Umum Pemegang Saham yang menyetujui Pemegang Saham yang menyetujui pengelauran saham tersebu, pengelauran saham tersebu, satu dan lain dengan satu dan lain dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasa Modal di perundang-undangan di bidang Pasa Modal di Indonesia.;--- Indonesia.;--- 9. Ketentuan ayat 4 sampai dengan ayat 8 Pasal ini secara 9. Ketentuan ayat 4 sampai dengan ayat 8 Pasal ini secara mutatis- mutatis-mutandis juga berlaku di dalam hal Perseroan hendak mutandis juga berlaku di dalam hal Perseroan hendak mengeluarkan obligasi konversi, waran atau efek konversi mengeluarkan obligasi konversi, waran atau efek konversi lainnya yang dapat mempengaruhi komposisi kepemilikan lainnya yang dapat mempengaruhi komposisi kepemilikan saham saham dalam Perseroan, satu dan lainnya dengan dalam Perseroan, satu dan lainnya dengan mengindahkan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar bidang Pasar Modal di Indonesia, dan tidak mengurangi izin Modal di Indonesia, dan tidak mengurangi izin pihak yang pihak yang berwenang sejauh diisyaratkan berdasarkan berwenang sejauh diisyaratkan berdasarkan peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku (untuk perundang-undangan yang berlaku (untuk selanjutnya saham, selanjutnya saham, obligasi konversi, waran atau efek konversi obligasi konversi, waran atau efek konversi lainnya disebut Efek lainnya disebut Efek Bersifat Ekuitas).--------- Bersifat Ekuitas).--------- 10. Jika saham yang masih dalam simpanan hendak dikeluarkan 10. Jika saham yang masih dalam simpanan hendak dikeluarkan oleh oleh Perseroan kepada para pemegang Efek Bersifat Ekuitas Perseroan kepada para pemegang Efek Bersifat Ekuitas yang yang telah dikeluarkan oleh Perseroan berdasarkan persetujuan telah dikeluarkan oleh Perseroan berdasarkan persetujuan RUPS, RUPS, maka Direksi berwenang melakukan pengeluaran maka Direksi berwenang melakukan pengeluaran saham saham dimaksud tanpa memberikan hak kepada pemegang dimaksud tanpa memberikan hak kepada pemegang saham yang saham yang ada pada saat itu untuk membeli terlebih dahulu ada pada saat itu untuk membeli terlebih dahulu saham yang saham yang akan dikeluarkan tersebut, satu dan lainnya dengan akan dikeluarkan tersebut, satu dan lainnya dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal di perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia. ------------------ Indonesia. ------------------ 11. Direksi berwenang mengeluarkan Efek Bersifat Ekuitas dengan 11. Direksi berwenang mengeluarkan Efek Bersifat Ekuitas dengan penawaran terbatas (private placement) atau penawaran umum penawaran terbatas (private placement) atau penawaran umum (ke dua, ke tiga dan selanjutnya) sesuai dengan keputusan (ke dua, ke tiga dan selanjutnya) sesuai dengan keputusan RUPS, RUPS, tanpa memberikan HMETD kepada para pemegang tanpa memberikan HMETD kepada para pemegang saham yang saham yang ada dalam hal pengeluaran tersebut : ---------------- ada dalam hal pengeluaran tersebut : --------------------------------- a. Ditujukan kepada karyawan Perseroan. ------------------ a. Ditujukan kepada karyawan Perseroan. ------------------ b. Ditujukan kepada pemegang obligasi atau efek lain yang b. Ditujukan kepada pemegang obligasi atau efek lain yang dapat dikonversi menjadi saham, yang telah dikeluarkan dapat dikonversi menjadi saham, yang telah dikeluarkan dengan persetujuan RUPS.------------------- dengan persetujuan RUPS.------------------- c. Dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau c. Dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi restrukturisasi yang telah disetujui oleh RUPS, dan/atau - yang telah disetujui oleh RUPS, dan/atau - Matriks AD WIKA 8 ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI d. Dilakukan sesuai dengan peraturan di bidang Pasar Modal d. Dilakukan sesuai dengan peraturan di bidang Pasar Modal yang memperbolehkan penambahan modal tanpa HMETD. yang memperbolehkan penambahan modal tanpa HMETD. - -Efek Bersifat Ekuitas yang dikeluarkan tersebut dapat dijual -Efek Bersifat Ekuitas yang dikeluarkan tersebut dapat dijual Perseroan kepada pihak manapun juga dengan harga, jumlah, Perseroan kepada pihak manapun juga dengan harga, jumlah, jangka waktu dan persyaratan yang ditentukan oleh Rapat jangka waktu dan persyaratan yang ditentukan oleh Rapat Direksi berdasarkan keputusan RUPS Perseroan dengan Direksi berdasarkan keputusan RUPS Perseroan dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. bidang Pasar Modal. 12. Dalam hal peningkatan jumlah saham yang ditempatkan lebih 12. Dalam hal peningkatan jumlah saham yang ditempatkan lebih lanjut sehubungan dengan peningkatan modal dasar Perseroan, lanjut sehubungan dengan peningkatan modal dasar Perseroan, maka ketentuan dalam ayat 4 sampai dengan ayat 11 Pasal ini maka ketentuan dalam ayat 4 sampai dengan ayat 11 Pasal ini berlaku pula secara mutatis mutandis bagi pengeluaran saham berlaku pula secara mutatis mutandis bagi pengeluaran saham karena adanya peningkatan modal dasar tersebut. ---------------- karena adanya peningkatan modal dasar tersebut. ------------------ 13. Setiap keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang 13. Setiap keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang dimaksud dimaksud ayat 4 sampai dengan 11 Pasal ini harus dihadiri dan ayat 4 sampai dengan 11 Pasal ini harus dihadiri dan disetujui disetujui oleh pemegang saham seri A Dwiwarna. ---- oleh pemegang saham seri A Dwiwarna. ---- 14. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan perbandingan 14. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan perbandingan antara modal disetor terhadap modal dasar menjadi kurang antara modal disetor terhadap modal dasar menjadi kurang 25% 25% (duapuluh lima persen) dapat dilakukan sepanjang : ------- (duapuluh lima persen) dapat dilakukan sepanjang : --------------- a. telah mendapat keputusan RUPS untuk menambah modal a. telah mendapat keputusan RUPS untuk menambah modal dasar. -------------------------------------------------- dasar. -------------------------------------------------- b. perubahan Anggaran Dasar berkenaan dengan penambahan b. perubahan Anggaran Dasar berkenaan dengan penambahan modal dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari modal dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. ---------- Indonesia. ------------------------------ -------------------- c. penambahan modal ditempatkan/disetor sehingga menjadi c. penambahan modal ditempatkan/disetor sehingga menjadi paling sedikit 25% (duapuluh lima persen) dari modal dasar paling sedikit 25% (duapuluh lima persen) dari modal dasar wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) (enam) bulan setelah perubahan Anggaran Dasar yang bulan setelah perubahan Anggaran Dasar yang dimaksud pada dimaksud pada huruf b ayat ini mendapat persetujuan dari huruf b ayat ini mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. -------------------- Indonesia. ----------------------- d. dalam penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud d. dalam penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud pada huruf c ayat ini tidak terpenuhi sepenuhnya, maka pada huruf c ayat ini tidak terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan wajib mengubah kembali Anggaran Dasarnya Perseroan wajib mengubah kembali Anggaran Dasarnya dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu sebagaimana dimaksud pada huruf c ayat ini tidak sebagaimana dimaksud pada huruf c ayat ini tidak terpenuhi. - terpenuhi. ---------------------------- --------------------------- Matriks AD WIKA 9 ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI ------------------------------- SAHAM -------------------------------- -------------------------------- SAHAM ----------------------------------- -------------------------------- Pasal 5 --------------------------------- ---------------------------------- Pasal 5 ----------------------------------- 1. Semua saham Perseroan adalah saham atas nama dan 1. Semua saham Perseroan adalah saham atas nama dan dikeluarkan atas nama pemiliknya yang terdaftar dalam Buku dikeluarkan atas nama pemiliknya yang terdaftar dalam Buku Daftar Pemegang Saham yang terdiri dari saham Seri A Daftar Pemegang Saham yang terdiri dari saham Seri A Dwiwarna yang merupakan saham khusus yang hanya dimiliki Dwiwarna yang merupakan saham yang hanya khusus dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan saham Seri B yang oleh Negara Republik Indonesia dan saham Seri B yang merupakan saham biasa dan dapat dimiliki oleh warga negara merupakan saham biasa dan dapat dimiliki oleh warga negara Indonesia dan/atau warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia dan/atau warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia dan/atau badan hukum asing. ------ Indonesia dan/atau badan hukum asing.------. ---- -Dalam Anggaran Dasar yang dimaksud dengan “saham” ialah Dalam Anggaran Dasar yang dimaksud dengan “saham” ialah saham Seri A Dwiwarna dan saham Seri B; ---------- saham Seri A Dwiwarna dan saham Seri B; -yang dimaksud dengan “pemegang saham” ialah Pemegang -yang dimaksud dengan “pemegang saham” ialah Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri B, kecuali Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri B, kecuali apabila dengan tegas ditentukan lain. ------ apabila dengan tegas ditentukan lain. ------------------- 2. Sepanjang dalam Anggaran Dasar tidak ditentukan lain, maka 2. Sepanjang dalam Anggaran Dasar tidak ditentukan lain, maka Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri B mempunyai hak yang sama.------------------- B mempunyai hak yang sama.------------------- 3. Perseroan hanya mengakui seorang atau satu badan hukum 2. Perseroan hanya mengakui seorang atau satu badan hukum sebagai pihak yang berwenang menjalankan hak-hak yang sebagai pihak yang berwenang menjalankan hak-hak yang diberikan oleh hukum atas saham. ------ diberikan oleh hukum atas saham. ------ 4. Perseroan wajib memberikan bukti kepemilikan saham berupa 3. Perseroan wajib memberikan bukti kepemilikan saham berupa surat saham atau surat kolektif saham atas nama pemiliknya surat saham atau surat kolektif saham atas nama pemiliknya yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan, yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan, apabila saham Perseroan tidak masuk dalam Penitipan Kolektif apabila saham Perseroan tidak masuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan yang bentuk pada Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan yang bentuk dan dan isinya ditetapkan oleh Direksi dengan memperhatikan isinya ditetapkan oleh Direksi dengan memperhatikan peraturan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. --------- perundang-undangan di bidang Pasar Modal. ---------------------- 5. Untuk saham yang termasuk dalam Pentiipan Kolektif pada 4. Untuk saham yang termasuk dalam Pentiipan Kolektif pada Lembaga Penyimapanan dan Penyelesaian atau pada Bank Lembaga Penyimapanan dan Penyelesaian atau pada Bank Kustodian (khusus dalam rangka Kontrak Investasi Kolektif), Kustodian (khusus dalam rangka Kontrak Investasi Kolektif), Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau pada kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau pada Bank Kustodian (khusus dalam rangka Kontrak Investasi Bank Kustodian (khusus dalam rangka Kontrak Investasi Kolektif)------------------------------ Kolektif)------------------------------ 6. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 4, 5 dan 6 Pasal 5. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 4, 5 dan 6 Pasal ini ini mutatis-mutandis berlaku bagi pengeluaran surat kolektif mutatis-mutandis berlaku bagi pengeluaran surat kolektif saham saham pengganti. -------------------------------------- pengganti. -------------------------------------- 7. Sertifikat atau Konfirmasi tertulis yang dikeluarkan oleh 6. Sertifikat atau Konfirmasi tertulis yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Perseroan untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif Matriks AD WIKA 10 ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI Kolektif sekurang-kurangnya harus mencantumkan: ------- sekurang-kurangnya harus mencantumkan: ------- a. nama dan alamat Lembaga Penyimpanan danPenyelesaian a. nama dan alamat Lembaga Penyimpanan danPenyelesaian atau Bank Kustodian yang melaksanakanPenitipan atau Bank Kustodian yang melaksanakanPenitipan Kolektif yang bersangkutan; Kolektif yang bersangkutan; b. tanggal pengeluaran konfirmasi tertulis; --------------- b. tanggal pengeluaran konfirmasi tertulis; --------------- c. jumlah saham yang tercakup dalam konfirmasi tertulis; c. jumlah saham yang tercakup dalam konfirmasi tertulis; d. jumlah nilai nominal saham yang tercakup d. jumlah nilai nominal saham yang tercakup dalamkonfirmasi tertulis; ------------------------------------ dalamkonfirmasi tertulis; ------------------------------------ e. ketentuan bahwa setiap saham dalam Penitipan Kolektif e. ketentuan bahwa setiap saham dalam Penitipan Kolektif dengan klasifikasi yang sama, adalah sepadan dan dapat dengan klasifikasi yang sama, adalah sepadan dan dapat dipertukarkan antara satu dengan yang lain. -------------- dipertukarkan antara satu dengan yang lain. -------------- f. Persyaratan yang ditetapkan oleh Direksi untuk f. Persyaratan yang ditetapkan oleh Direksi untuk pengubahan Konfirmasi Tertulis. ------------------------ pengubahan Konfirmasi Tertulis. ------------------------ 8. Pada surat saham sekurang-kurangnya harus dicantumkan: 7. Pada surat saham sekurang-kurangnya harus dicantumkan: a. nama dan alamat Pemegang Saham; --------------------- a. nama dan alamat Pemegang Saham; --------------------- b. nomor surat saham; ---------------------------------------- b. nomor surat saham; ---------------------------------------- c. tanggal pengeluaran surat saham; ----------------------- c. tanggal pengeluaran surat saham; ----------------------- d. nilai nominal saham. -------------------------------------- d. nilai nominal saham. -------------------------------------- e. tanda pengenal sebagaimana akan ditentukan oleh Direksi. e. tanda pengenal sebagaimana akan ditentukan oleh Direksi. ------------------------------------------------------- 9. Pada surat kolektif saham sekurang-kurangnya harus 8. Pada surat kolektif saham sekurang-kurangnya harus dicantumkan : ---------------------------------------------------- dicantumkan : ---------------------------------------------------- a. nama dan alamat Pemegang Saham; --------------------- a. nama dan alamat Pemegang Saham; --------------------- b. nomor dari surat saham maupun surat kolektif saham; - b. nomor dari surat saham maupun surat kolektif saham; - c. tanggal pengeluaran surat kolektif saham; -------------- c. tanggal pengeluaran surat kolektif saham; -------------- d. nilai nominal saham; -------------------------------------- d. nilai nominal saham; -------------------------------------- e. jumlah saham; ----------------------------------------------- e. jumlah saham; ----------------------------------------------- f. tanda pengenal sebagaimana akan ditentukan oleh Direksi. f. tanda pengenal sebagaimana akan ditentukan oleh Direksi. ------------------------------------------------------ 10. Surat saham dan surat kolektif saham harus dicetak sesuai 9. Surat saham dan surat kolektif saham harus dicetak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan ditandatangani oleh Direktur Utama dan Pasar Modal dan ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama atau tanda tangan tersebut di cetak langsung Komisaris Utama atau tanda tangan tersebut di cetak langsung pada surat saham dan surat kolektif saham yang bersangkutan. pada surat saham dan surat kolektif saham yang bersangkutan. - 11. Untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada 10. Untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau pada Bank Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau pada Bank Kustodian (khusus dalam rangka Reksa Dana berbentuk Kustodian (khusus dalam rangka Reksa Dana berbentuk kontrak kontrak investasi kolektif), Perseroan wajib menerbitkan investasi kolektif), Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau sertifikat atau konfirmasi tertulis yang ditandatangani oleh konfirmasi tertulis yang ditandatangani oleh Direktur Utama Direktur Utama dan Komisaris Utama atau tanda tangan dan Komisaris Utama atau tanda tangan tersebut dicetak tersebut dicetak langsung pada sertifikat atau konfimrasi langsung pada sertifikat atau konfimrasi tertulis tersebut. --------

Description:
peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi .. pabrik kelapa sawit, gula, biodiesel, bioethanol, biogas, dan biomassa
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.