Balai Arkeologi Denpasar berhasil menerbitkan buku "Peradaban Bali-Nusa Tenggara Dalam Perspektif Arkeologi", untuk memperingati satu abad hari purbakala Indonesia (1 4 Juni 1913-14 Juni 2013). Perjalanan yang panjang ini telah merintis sebuah pengembaraan arkeologi untuk memburu nilai-nilai kehidupan masyarakat masa silam, khususnya masyarakat Bali Nusa Tenggara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Walaupun pengembaraan ini amat melelahkan, tetapi selalu menarik, dan secara professional para peneliti di Ba lai Arkeologi Denpasar te lah menemukan simpul-simpul nilai -nilai kehidupan masyarakat masa silam yang bermakna, seperti yang dipresentasikan ol eh berbagai ragam artefak arkeologi antara lain, ialah karya-karya teknologi, arsitektur, dan seni yang berbasis kehidupan sosial dengan nafas religius yang amat kuat.
Berbagai kajian arkeologi menunjukan bahwa dalam konteks kekinian nilai-nilai kehidupan masa lampau yang telah dibangun oleh kearifan lokal temyata ke depan dapat digunakan untuk membangun bangsa yang berbasis budaya dan lingkungan hidup sehingga bangsa ini tidak tercerabut dari akar budaya leluhurnya. Dalam hal ini amat diperlukan suatu kajian yang profesional untuk memilih nilai-nilai yangg bersifat konstrutif fungsional.