Table Of Content

PENGELOLAAN HUTAN DENGAN POLA AGROFORESTRI DI PERUM PERHUTANI Surakarta, 30 Maret 2017 Perhutani Group 46 JENIS DAN POLA KETAHANAN PANGAN PENGEMBANGAN PADA KAWASAN HUTAN* JENIS POLA • Jagung • Tukar menukar • Padi • Pinjam pakai • Tebu • Sapi • Pemanfaatan/ Kerjasama Catatan : • Permen LHK No 81 Tahun 2016 • PP No 72 Tahun 2010 Perhutani Group 47 WILAYAH KERJA DAN SEBARAN TANAMAN PANGAN Perhutani Group 48 RENCANA PENGEMBANGAN PANGAN PERHUTANI Realisasi 2016 2017 2018 2019 2020 Proyeksi Proyeksi Proyeksi Proyeksi No Komoditas Produksi Luas (Ha) Luas (Ha) Produksi Luas (Ha) Produksi Luas (Ha) Produksi Luas (Ha) Produksi (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) 1 Padi 51.028 124.670 28.539 71.347 3 1.393 7 8.482 3 4.532 8 6.330 3 7.985 94.963 2 Jagung 2 33.515 904.946 237.821 9 03.720 261.603 994.092 287.763 1 .093.501 316.540 1.202.851 3 Tebu* - - 26.691 1.868.389 5 3.382 3 .736.740 5 8.720 4 .110.400 6 4.592 4.521.440 4 Silvofishery - - 1 .060 9 .540 1.166 1 0.494 1.283 1 1.543 1.411 1 2.698 5 Kedelai 601 9 91 932 1.864 1.025 2.050 1.128 2.255 1.240 2 .481 Keterangan : * disesuaikan dengan faktor kesesuaian lahan Perhutani Group 49 SASARAN LOKASI AGROFORESTRY Agroforestri Jati Agroforestri Jati dengan Padi dengan Tebu Pra Tanam Tumpang sari pada tanaman tahun I, II, III Tumpang sari pola tanam plong-plongan dan berblok Silvikultur Adaptif dengan variasi jarak tanam Agroforestri Jati Agroforestri Acacia dengan Jagung mangium dengan HMT Perhutani Group 50 PENYERAPAN TENAGA KERJA TAHUN 2016 Lainnya 6% 11% 2% Padi Kedelai Jenis Tanaman Orang Padi 85.506 81% Jagung 644.097 Kedelai 13.024 Jagung Lainnya 49.765 Total 792.392 Catatan : Tenaga Kerja yang ada merupakan petani hutan yang merupakan anggota LMDH Perhutani Group 51 KENDALA DAN TANTANGAN 1. Budidaya Agroforestry yang berjalan saat ini bersama para petani hutan (MDH) masih belum intensif. 2. Pada umumnya belum tersentuh teknologi baik saat budidaya maupun pengolahan pasca panen. 3. Beberapa akses lokasi jauh. 4. Keterlibatan penyuluh pertanian masih rendah. 5. Panca Usaha Tani oleh para petani hutan (MDH) belum sepenuhnya diterapkan. 6. Lokasi yang tersebar menyebabkan ekonomi biaya tinggi. 7. Adanya praktek-praktek “ijon” 8. Persiapan lapangan cukup berat karena variasi topografi (datar, landai sampai berbukit) 9. Diperlukan dukungan Sarpra Produksi dari Pemerintah Perhutani Group 52 SINKRONISASI KEBUTUHAN PARA PIHAK PETANI PERHUTANI PERUSAHAAN Kebutuhan : Kebutuhan : Kebutuhan : • Membutuhkan hutan yang lestari • Membutuhkan sumberdaya • Membutuhkan penghasilan • Membutuhkan produk selain (lahan) untuk mendukung • Membutuhkan lahan untuk kayu yang dapat dipanen secara pertumbuhan bisnis bercocok tanam • Membutuhkan modal untuk tahunan untuk meningkatkan • Membutuhkan produk yang bercocok tanam pendapatan berkualitas • Membutuhkan modal untuk • Membutuhkan sarana produksi memproduksi tanaman selain pertanian kayu (tenaga, biaya, dll) • Membutuhkan bantuan teknis • Membutuhkan kepastian pasar • Membutuhkan pasar yang yang menguntungkan memberikan harga yang • Membutuhkan regulasi yang menguntungkan mendukung Kekuatan : Kekuatan : Kekuatan : • Memiliki SDM untuk kegiatan • Kompetensi • Memiliki modal tenaga pengelolaan hutan • SDM • Ketrampilan dan kearifan lokal • Goodwill • Memliki lahan dan tegakan yang • Pasar yang berkualitas dan bisa • Teknologi dipanen • Modal • Sistem pengelolaan hutan • Brand pengembangan produk baru dan kolaborasi antar pihak Perhutani Group 53 SINKRONISASI PERAN PARA PIHAK PERHUTANI PERHUTANI  Lahan dan identifikasi lahan  Pengawasan hasil panen  Pembinaan petani dan LMDH  Pengamanan hasil panen  Petani  Pemasaran hasil panen  Pengaturan pola tanam  Koordinasi dengan PPL dan Distan BUMN/BUMS BUMN/BUMS  Penyedia modal pemasaran  Penyedia modal budidaya  Pengawasan hasil panen  Kelayakan lahan M M  Pemasaran hasil panen  Kendali distribusi saprodi R R  Penyedia alat pasca panen A A F F N K/L PEMERINTAH F O F K/L PEMERINTAH O  Penyuluhan budidaya tan pangan  Regulasi harga jual tanaman  Bantuan benih pangan  Bantuan pupuk  Bantuan alat mesin pertanian LMDH LMDH  Pendataan petani  Pengaturan waktu panen  Pendataan kebutuhan saprodi  Pengumpulan hasil panen  Penyaluran saprodi  Penanganan hasil panen (mutu &  Penguatan kapasitas SDM volume) Perhutani Group 54 TERIMA KASIH 55

Description:
pengolahan pasca panen. 3. Beberapa akses lokasi jauh. 4. Keterlibatan penyuluh pertanian masih rendah. 5. Panca Usaha Tani oleh para petani
ebook img

pengelolaan hutan dengan pola agroforestri di perum perhutani PDF

32 Pages·2012·4.43 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Upgrade Premium
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview pengelolaan hutan dengan pola agroforestri di perum perhutani

PENGELOLAAN HUTAN DENGAN POLA AGROFORESTRI DI PERUM PERHUTANI Surakarta, 30 Maret 2017 Perhutani Group 46 JENIS DAN POLA KETAHANAN PANGAN PENGEMBANGAN PADA KAWASAN HUTAN* JENIS POLA • Jagung • Tukar menukar • Padi • Pinjam pakai • Tebu • Sapi • Pemanfaatan/ Kerjasama Catatan : • Permen LHK No 81 Tahun 2016 • PP No 72 Tahun 2010 Perhutani Group 47 WILAYAH KERJA DAN SEBARAN TANAMAN PANGAN Perhutani Group 48 RENCANA PENGEMBANGAN PANGAN PERHUTANI Realisasi 2016 2017 2018 2019 2020 Proyeksi Proyeksi Proyeksi Proyeksi No Komoditas Produksi Luas (Ha) Luas (Ha) Produksi Luas (Ha) Produksi Luas (Ha) Produksi Luas (Ha) Produksi (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) 1 Padi 51.028 124.670 28.539 71.347 3 1.393 7 8.482 3 4.532 8 6.330 3 7.985 94.963 2 Jagung 2 33.515 904.946 237.821 9 03.720 261.603 994.092 287.763 1 .093.501 316.540 1.202.851 3 Tebu* - - 26.691 1.868.389 5 3.382 3 .736.740 5 8.720 4 .110.400 6 4.592 4.521.440 4 Silvofishery - - 1 .060 9 .540 1.166 1 0.494 1.283 1 1.543 1.411 1 2.698 5 Kedelai 601 9 91 932 1.864 1.025 2.050 1.128 2.255 1.240 2 .481 Keterangan : * disesuaikan dengan faktor kesesuaian lahan Perhutani Group 49 SASARAN LOKASI AGROFORESTRY Agroforestri Jati Agroforestri Jati dengan Padi dengan Tebu Pra Tanam Tumpang sari pada tanaman tahun I, II, III Tumpang sari pola tanam plong-plongan dan berblok Silvikultur Adaptif dengan variasi jarak tanam Agroforestri Jati Agroforestri Acacia dengan Jagung mangium dengan HMT Perhutani Group 50 PENYERAPAN TENAGA KERJA TAHUN 2016 Lainnya 6% 11% 2% Padi Kedelai Jenis Tanaman Orang Padi 85.506 81% Jagung 644.097 Kedelai 13.024 Jagung Lainnya 49.765 Total 792.392 Catatan : Tenaga Kerja yang ada merupakan petani hutan yang merupakan anggota LMDH Perhutani Group 51 KENDALA DAN TANTANGAN 1. Budidaya Agroforestry yang berjalan saat ini bersama para petani hutan (MDH) masih belum intensif. 2. Pada umumnya belum tersentuh teknologi baik saat budidaya maupun pengolahan pasca panen. 3. Beberapa akses lokasi jauh. 4. Keterlibatan penyuluh pertanian masih rendah. 5. Panca Usaha Tani oleh para petani hutan (MDH) belum sepenuhnya diterapkan. 6. Lokasi yang tersebar menyebabkan ekonomi biaya tinggi. 7. Adanya praktek-praktek “ijon” 8. Persiapan lapangan cukup berat karena variasi topografi (datar, landai sampai berbukit) 9. Diperlukan dukungan Sarpra Produksi dari Pemerintah Perhutani Group 52 SINKRONISASI KEBUTUHAN PARA PIHAK PETANI PERHUTANI PERUSAHAAN Kebutuhan : Kebutuhan : Kebutuhan : • Membutuhkan hutan yang lestari • Membutuhkan sumberdaya • Membutuhkan penghasilan • Membutuhkan produk selain (lahan) untuk mendukung • Membutuhkan lahan untuk kayu yang dapat dipanen secara pertumbuhan bisnis bercocok tanam • Membutuhkan modal untuk tahunan untuk meningkatkan • Membutuhkan produk yang bercocok tanam pendapatan berkualitas • Membutuhkan modal untuk • Membutuhkan sarana produksi memproduksi tanaman selain pertanian kayu (tenaga, biaya, dll) • Membutuhkan bantuan teknis • Membutuhkan kepastian pasar • Membutuhkan pasar yang yang menguntungkan memberikan harga yang • Membutuhkan regulasi yang menguntungkan mendukung Kekuatan : Kekuatan : Kekuatan : • Memiliki SDM untuk kegiatan • Kompetensi • Memiliki modal tenaga pengelolaan hutan • SDM • Ketrampilan dan kearifan lokal • Goodwill • Memliki lahan dan tegakan yang • Pasar yang berkualitas dan bisa • Teknologi dipanen • Modal • Sistem pengelolaan hutan • Brand pengembangan produk baru dan kolaborasi antar pihak Perhutani Group 53 SINKRONISASI PERAN PARA PIHAK PERHUTANI PERHUTANI  Lahan dan identifikasi lahan  Pengawasan hasil panen  Pembinaan petani dan LMDH  Pengamanan hasil panen  Petani  Pemasaran hasil panen  Pengaturan pola tanam  Koordinasi dengan PPL dan Distan BUMN/BUMS BUMN/BUMS  Penyedia modal pemasaran  Penyedia modal budidaya  Pengawasan hasil panen  Kelayakan lahan M M  Pemasaran hasil panen  Kendali distribusi saprodi R R  Penyedia alat pasca panen A A F F N K/L PEMERINTAH F O F K/L PEMERINTAH O  Penyuluhan budidaya tan pangan  Regulasi harga jual tanaman  Bantuan benih pangan  Bantuan pupuk  Bantuan alat mesin pertanian LMDH LMDH  Pendataan petani  Pengaturan waktu panen  Pendataan kebutuhan saprodi  Pengumpulan hasil panen  Penyaluran saprodi  Penanganan hasil panen (mutu &  Penguatan kapasitas SDM volume) Perhutani Group 54 TERIMA KASIH 55

Description:
pengolahan pasca panen. 3. Beberapa akses lokasi jauh. 4. Keterlibatan penyuluh pertanian masih rendah. 5. Panca Usaha Tani oleh para petani
See more

The list of books you might like

Upgrade Premium
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.
DMCA & Copyright: Dear all, most of the website is community built, users are uploading hundred of books everyday, which makes really hard for us to identify copyrighted material, please contact us if you want any material removed.
Copyright @ PDFdrive.to, 2022 | We love our users