PENDUSTA AGAMA DALAM AL-QUR'AN (Studi atas Surat Al-Ma>‘u>n) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam Oleh : Robitoh Widi Astuti NIM. 02531032 JURUSAN TAFSIR HADIS FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2009 ii iii iv v MOTTO ﺎﹰﻠِﻫﺎَﺟ ﻦْ ﻜﹸ َﺗ ﹶﻻَﻭ ﺎًﻤِﻟﺎَﻋ ﻦْ ﻛﹸ i Artinya : "Jadilah orang yang ‘alim, jangan menjadi orang yang bodoh" ii(ﻯﺬﻣﺮﺘﻟﺍ ﻩﺍﻭﺭ) ﻪُﻠﹸَﻤﻋَ َﻦﺴُ َﺣَﻭ ﻩُ ﺮُ ﻤُﻋُ ﹶﻝﹶﺎﻃ ﻦْ َﻣ ِﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ﺮُ ﻴَْﺧ Artinya : "Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalnya" (H.R. Tirmiz\i)> i Kata-kata bijak. ii Abu> ‘I<<<sa> Muh{ammad bin ‘I<<<sa> bin Su>rah, Al-Ja>mi‘ al-S{ah{i>h{ wa Huwa Sunan al-Tirmiz\i>, Jilid IV (Beirut : Da>r al-Fikr, 1988), hlm. 489. vi PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada : Para Pecinta Ilmu & Amal serta Almamater Tercinta “UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta” vii ABSTRAK Skripsi ini membahas pandangan al-Qur'an tentang pendusta agama, meliputi pengertian, kategori perbuatan, serta akibat yang ditimbulkan oleh perilaku mendustakan agama. Pembahasan terfokus pada surat al-Ma>‘u>n -surat yang pendek, tetapi isinya sangat dalam-. Ada dimensi lain dalam diri orang beragama yang ingin diwacanakan oleh surat ini, yaitu bahwa di kalangan orang beragama itu "ada para pendusta agama". Sebuah gagasan dan kritik yang cukup radikal dalam sebuah agama tentang agama dan orang beragama. Penelitian ini bercorak library murni. Literatur yang menjadi sumber pertamanya adalah kitab suci al-Qur'an. Mushaf yang digunakan sebagai pegangan adalah Mushaf Departemen Agama. Sumber-sumber lainnya adalah beberapa kitab tafsir dari tafsi>r bi al-ma's\u>r dan bi al-ra'y yang dianggap representatif dan penting -versi al-Z|ahabi> dalam kitab al-Tafsi>r wa al-Mufassiru>n- , serta kitab-kitab lain yang dapat melengkapi pembahasan skripsi ini. Karena obyek studi ini adalah ayat-ayat al-Qur'an, maka pendekatan yang dipilih adalah pendekatan ilmu tafsir. Dari keempat macam metode utama dalam penafsiran al-Qur'an versi al-Farma>wi> (tah}li>li>, ijma>li>, muqa>rin, dan maud{u>‘i>), penulis memilih metode maud{u>‘i>. Dari dua macam bentuk kajian metode maud{u>‘i> -dengan membahas satu surat secara menyeluruh atau mengumpulkan ayat-ayat yang setema- penulis memilih membahas satu surat secara menyeluruh sebab berdasarkan penelitian awal yang telah penulis lakukan terhadap ayat –ayat yang menyebutkan kata yukaz\z\ibu dan al-di>n dalam satu kalimat, semuanya dipakai untuk menyebut pendustaan terhadap hari pembalasan, dan tidak ada yang dipakai untuk makna pendustaan terhadap agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para mufassir memberikan pemaknaan yang beragam, baik terhadap kalimat yukaz\z\ibu bi al-di>n yang merupakan sumber munculnya istilah pendusta agama, maupun terhadap ayat-ayat yang menunjukkan perbuatan yang dikategorikan mendustakan agama. Pemaknaan yang muncul terhadap kalimat yukaz\z\ibu bi al-di>n antara lain : agama, Islam, pembalasan dan perhitungan di akhirat, pahala serta siksa Allah pada hari kiamat, tempat kembali, dan hukum-hukum Allah. Adapun perbuatan yang termasuk kategori mendustakan agama yaitu : menghardik anak yatim, tidak menganjurkan untuk memberi pangan orang miskin, melalaikan salat, berbuat riya', dan enggan menolong dengan barang berguna. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perilaku mendustakan agama benar-benar membawa dampak negatif, baik terhadap diri pelaku, maupun terhadap kehidupan sosialnya. Dampak terhadap perilaku antara lain yaitu : dicap sebagai pendusta agama, terancam kualitas iman dan takwanya, terancam masuk neraka, menjadi kafir, terputus komunikasinya dengan Allah, menjadi orang munafik, tenggelam ke dalam jurang hawa nafsu, mendapat musibah dan bencana, serta dapat dikuasai setan. Adapun dampak terhadap kehidupan sosial antara lain yaitu : terancamnya mutu generasi penerus agama, bangsa, dan negara, timbulnya kecemburuan sosial, hilangnya rasa kepedulian sosial, terancamnya akidah, akhlak, dan moral, terancamnya keutuhan sebuah keluarga, terancamnya masyarakat dan kestabilannya, serta timbulnya berbagai tindak kejahatan. viii KATA PENGANTAR Bismilla>hirrah{ma>nirrah{i>m Segala puji bagi Allah SWT yang telah menerangi umat manusia dengan cahaya kebenaran, membekali manusia dengan kalbu dan akal, yang telah mengutus khata>m al-anbiya>' Muh}ammad Ibn ‘Abdilla>h SAW sebagai uswatun h}asanah dan rahmat bagi semesta alam. Salawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas diri beliau, keluarga, sahabat, serta semua umat yang mengikuti langkahnya. Amin. Setelah melalui proses yang sangat panjang, mendebarkan, dan mengesankan, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Alh}amdulilla>h. Tentu saja skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan kalau tidak ada dukungan dan bantuan dari pihak-pihak lain, baik yang sifatnya materiil apalagi yang sifatnya ilmiah-spirituil. Untuk itu, ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada : 1. Civitas Akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta : Bapak Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah selaku rektor, terimakasih atas segala fasilitas khususnya perpustakaan yang representatif dan nyaman ; Ibu Dr. Sekar Ayu Aryani, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin ; Bapak Dr. Suryadi, M. Ag. selaku Ketua Jurusan Tafsir Hadis ; Bapak Dr. Alfatih Suryadilaga, M. Ag. selaku Sekretaris Jurusan Tafsir Hadis sekaligus Penasihat Akademik ; Bapak Drs. H. Mahfudz Masduki, M.A. dan Bapak Dr. Ahmad Baidowi, M.Si. selaku Pembimbing ; Para staf pengajar yang telah mentransferkan ilmunya ; Seluruh pegawai Tata Usaha yang telah memberikan pelayanan terbaik ; ix Teman-teman TH khususnya Angkatan 2002 yang telah menjadi mitra diskusi yang baik. Jaza>kumulla>h ah}san al-jaza>'. 2. Keluarga Besar PP Nurul Ummah : Bapak ibu pengasuh sebagai guru dan orang tua ; Para ustadz dan ustadzah sebagai sumber ilmu dan hikmah ; Teman-teman santri sebagai tempat berbagi wawasan, ide, dan kreatifitas. Semoga Allah SWT senantiasa mencintai dan menyayangi kita. Amin. 3. Keluarga Besar Penulis Tercinta, sebagai madrasah pertama, tempat belajar berbagai hal : Bapak ibu, pemberi cinta tiada tara, penyuplai kasih tiada habis ; Kangmas mbakyu dan segenap keponakan, semuanya menjadi guru dalam kehidupan. Ya Allah, anugerahi kami istiqa>mah ‘iba>dah ila> yaum al- qiya>mah. Amin. 4. Semua pihak yang telah ikut serta memberikan nasihat dan doa. Semoga pintamu, pintaku, pinta kita dikabulkan oleh-Nya. Amin. Akhirnya, harus diakui bahwa skripsi ini tidak dapat dikatakan sempurna. Untuk itu, perbaikan dan koreksi dari semua pihak sangat penulis harapkan. Penulis juga berharap, semoga apa yang tertulis di dalam skripsi ini bisa memberi manfaat. Yogyakarta, 4 April 2009 Penulis Robitoh Widi Astuti NIM : 02531032 x
Description: