PENCEMARAN AIR & PENGOLAHAN AIR LIMBAH Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan Pidana Pasal 72 1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terbit sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). PENCEMARAN AIR & PENGOLAHAN AIR LIMBAH Wayan Budiarsa Suyasa UdAyAnA UniveRSity PReSS 2015 PENCEMARAN AIR & PENGOLAHAN AIR LIMBAH Penulis: Wayan Budiarsa Suyasa Penyunting: Jiwa Atmaja Cover & Ilustrasi: Repro Design & Lay Out: i Wayan Madita Diterbitkan oleh: Udayana University Press Kampus Universitas Udayana denpasar Jl. P.B. Sudirman, denpasar - Bali telp. (0361) 255128 [email protected] http://penerbit.unud.ac.id Cetakan Pertama: 2015, x + 142 hlm, 15 x 23 cm ISBN: Hak Cipta pada Penulis. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang : dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. v PRAKATA Pertumbuhan Penduduk dan pembangunan diikuti oleh peningkatan berbagai aktivitas dan kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia. tidak dapat dihindari, dampak ikutan dari peningkatan pembangunan tersebut adalah timbulnya limbah yang berdampak pada terjadinya peningkatan pencemaran. Aktivitas produksi yang akan menghasilkan produk yang diinginkan dan hasil samping yang tidak dapat dihindari sebagai beban pengelolaan.Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga) yang keberadaannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Air limbah yang tidak dikelola akan menimbulkan dampak yang luar biasa pada perairan, khususnya sumber daya air. Kelangkaan sumber daya air pada masa mendatang dan bencana alam semisal erosi, banjir, dan kepunahan ekosistem perairan tidak pelak lagi dapat terjadi apabila kaum akademisi tidak peduli terhadap permasalahan tersebut. Sumberdaya air selain merupakan sumber daya alam juga merupakan komponen ekosistem yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Kebutuhan akan air cenderung semakin meningkat dari waktu ke waktu, v baik untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti untuk air minum, air bersih dan sanitasi maupun sebagai sumber daya yang diperlukan bagi pembangunan ekonomi seperti untuk pertanian, industri, pembangkit tenaga listrik dan pariwisata. Air yang digunakan untuk berbagai kebutuhan dan keperluan hingga saat ini dan untuk kurun waktu mendatang masih mengandalkan pada sumber air permukaan, khususnya air sungai. Ketersediaan sumber daya air sungai cenderung menurun karena penurunan kualitas dan kuantitas yang tersedia juga karena kualitas yang ada menjadi tidak dapat dimanfaatkan karena adanya pencemaran.Pengelolaan air limbah merupakan salah satu prioritas dalam pengelolaan lingkungan di indonesia. Air mempunyai karakteristik fisik dan kimiawi yang sangat mempengaruhi kehidupan organisme di dalamnya. Apabila terjadi perubahan kualitas perairan, terutama oleh bahan pencemaran lingkungan, maka daya dukung air tersebut terhadap kehidupan akan teracam. dalam buku ini akan dibahas tentang air itu sendiri dari sifat alamiahnya hingga berubah menjadi air limbah yang mengandung berbagai bahan pencemar akibat pemakaian dari berbagai aktivitas manusia. Selanjutnya, akan dikupas indikatornya, bagaimana upaya dan teknik pengelolaannya dalam upaya mengembalikan kualitas air. Buku ini lebih diperuntukan bagi pelajar, mahasiswa untuk dipahami dan menjadikan landasan berinovasi dalam pengelolaan air limbah. denpasar, 03 november 2014 Penyusun v DAFTAR ISI Prakata ........................................................................... v Daftar Isi ....................................................................... vii Daftar Tabel ................................................................... ix Daftar Gambar .............................................................. x Bab i. Kimia Lingkungan Air 1.1 Sifat-sifat Air .......................................................... 1 1.2 Komposisi Air Alami ............................................. 5 1.3 Siklus Hidrolisa .................................................... 6 1.4 Molekol Air dan ikatan Hidrogen ...................... 7 1.5 Gas-gas dalam Air .................................................. 13 Bab ii. Pencemaran Air 2.1 timbulnya Pencemaran Air ................................. 24 2.2 Sumber dan Jenis Pencemar Air ......................... 25 2.3 indikator pencemaran Air ................................... 30 2.4 Parameter fisik Pencemaran Air .......................... 32 2.5 Parameter Kimia Pencemaran Air ....................... 37 2.6 dampak Pencemaran Air ...................................... 44 v Bab iii. Air Limbah 3.1 Sifat-sifat Air Limbah ........................................... 48 3.2 Karakter Fisik Air Limbah ................................... 50 3.3 Karakter Kimia Air Limbah ................................. 53 3.4 Baku Mutu Air ....................................................... 56 3.5 Karakteristik Limbah domestik .......................... 57 3.6 Pengolahan Air Limbah ........................................ 59 3.7 Komponen Pengolahan Air Limbah ................... 71 3.8 Mikroorganisme Pengurai Air Limbah ............. 75 3.9 Pengolahan Biologis dengan Lumpur Aktif ...... 81 3.10 Kurva Pertumbuhan Mikroba ........................... 82 3.11 Cara Pengolahan Air Limbah ............................ 88 3.12 tahap Pengolahan Air Limbah .......................... 96 3.13 Kolam Oksidasi .................................................... 104 Bab iv. eksplorasi Konsorsium Mikroorganisme dalam Suspensi Aktif 4.1 Teknik Pembibitan (seeding) Mikroorganisme (active sludge) .................................................. 110 4.2 Biodegradasi Rhodamin b dengan Biosistem ........... 120 Bab V Penutup ................................................................ 136 Daftar Pustaka ................................................................. 140 v DAFTAR TABEL tabel 1.1 Perbandingan konsentrasi ion ion utama pada air tawar dan air laut (% dari konsentrasi total ion) ~ 5 Tabel 1.2. Harga Konstanta Gas dari Beberapa Macam Gas dalam Air pada 25oC ~ 14 tabel 1.3. Konsentrasi jenuh kelarutan Oksigen dalam Air dalam berbagai temperatur ~ 20 tabel 2. 1. Jenis Pencemar dan Sumbernya ~ 26 Tabel 2.2. Klasifikasi Padatan di Perairan Brdasarkan Ukuran diameter ~ 35 tabel 2.3. ion-ion yang biasa ditemukan di perairan ~ 37 tabel 2.4. Kadar Oksigen dan Kaitannya dengan Organisme akuatik ~ 39 tabel. 2.5. Jenis Penyakit Air Beserta Pembawanya ~ 46 tabel 3.1 Sifat-Sifat Air Limbah dan Sumbernya ~ 49 tabel 3.2. Perkiraan volume aliran limbah cair dan beban BOd yang dihasilkan dari berbagai jenis bangunan dan pelayanan ~ 59 tabel 3.3. Mikroba yang Berperan dalam Proses Biodegradasi ~ 76 Tabel 4.1. Komposisi Air Limbah dan Gula Pasir pada Proses Aklimatisasi ~ 118 x DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1. Siklus Hidrologi ~ 7 Gambar 1.2. Ikatan H O Cair ~ 8 2 Gambar 1.3. Diagram titik didih senyawa hidrogen ~ 10 Gambar.3.1. Komposisi dan Persentase Komponen Bahan Organik dalam limbah ~ 58 Gambar 3.2 Aerasi dengan memasukkan udara ke dalam air limbah ~ 61 Gambar 3.3. Aerasi dengan Menggunakan Baling- Baling ~ 62 Gambar 3.4. Struktur ABS ~ 79 Gambar 3.5. Struktur LAS ( Dodecyl Benzena Sulfonat) ~ 79 Gambar 3.6. Kurva Pertumbuhan Bakteri ~ 85 Gambar 3.7. Skema Diagram Pengolahan Fisik ~ 90 Gambar 3.8. Skema Diagram pengolahan Kimiawi ~ 91 Gambar 3.9. Skema Diagram pengolahan Biologi ~ 95 Gambar 4.1. Diagram Alir Proses Kontak Stabilisasi ~ 120 Gambar 4.2. Biosistem ~ 133 x
Description: