PEMBINGKAIAN BERITA KASUS SUAP PATRIALIS AKBAR DI HARIAN KOMPAS (Analisis Framing Robert N. Entman Harian Kompas Edisi Januari - Februari 2017) SKRIPSI Oleh : DONIX KURNIAWAN AFFINANTO NIM 13.12.1.1.048 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA TAHUN 2017 PEMBINGKAIAN BERITA KASUS SUAP PATRIALIS AKBAR DI HARIAN KOMPAS (Analisis Framing Robert N. Entman Harian Kompas Edisi Januari - Februari 2017) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Oleh : DONIX KURNIAWAN AFFINANTO NIM 13.12.1.1.048 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA TAHUN 2017 ii iii iv v HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk: Kedua Orang Tua Keluarga Besar Seseorang yang selalu memberi semangat Insitut Agama Islam Negeri Surakarta Teman-teman seperjuangan KPI angkatan 2013 IAIN Surakarta Semua pihak yang mendukung dan mendoakan terselesaikannya skripsi vi HALAMAN MOTTO "Engkau menghendaki keselamatan sedangkan engkau tidak menempuh jalan- jalannya, sesungguhnya kapal tidak akan berjalan di atas daratan" (Abu Al - Atahiyyah) vii ABSTRAK DONIX KURNIAWAN AFFINANTO, NIM 13.12.1.1.048, PEMBINGKAIAN BERITA KASUS SUAP PATRIALIS AKBAR DI HARIAN KOMPAS (ANALISIS FRAMING ROBERT N. ENTMAN HARIAN KOMPAS EDISI JANUARI - FEBRUARI 2017). Skripsi: Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Insitut Agama Islam Negeri Surakarta, 2017. Akhir bulan Januari 2017, Indonesia dihebohkan dengan ditangkapnya Patrialis Akbar dalam Operasi Tangkap Tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Patrialis adalah seorang Hakim Ketua di Mahkamah Konstitusi yang terjerat kasus suap terkait Uji Materi Undang-Undang No 41 Tahun 2014 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Banyak pihak yang kecewa atas kejadian tersebut, mengingat Mahkamah Konstitusi adalah lembaga kehakiman tinggi negara yang seharusnya menjunjung tinggi hukum justru melakukan pelanggaran hukum. Harian Kompas sendiri rajin dalam menyajikan berita dengan topik tertangkapnya Patrialis Akbar atas kasus suap yang menjeratnya. Hal yang menarik dari penelitian ini karena terdapat tokoh yang menjabat sebagai hakim ketua Mahkamah Konstitusi yaitu Patrialis Akbar, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti realitas yang dibingkai dalam berita koran Harian Kompas. Alasan Harian Kompas dalam membingkai topik kasus suap Patrialis Akbar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan framing berita kasus suap Patrialis Akbar di koran Harian Kompas edisi Januari–Februari tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dengan melakukan dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan menggunakan analisis framing model Robert N. Entman yang memiliki empat perangkat antara lain: define problems (pendefinisian masalah), diagnose cause (sumber masalah), make moral judgement (penilaian moral atas masalah), treatment recommendation (penekanan penyelesaian). Hasil dari penelitian adalah berita dalam koran Harian Kompas membahas tentang kasus suap yang menimpa Patrialis Akbar seorang hakim ketua Mahkamah Konstitusi. Pendefinisian masalahnya yaitu kasus suap Patrialis Akbar dan dampak yang terjadi terhadap Mahkamah Konstitusi. Sumber masalah dari semua berita tersebut terletak pada Kasus suap Patrialis Akbar dan orang-orang yag terlibat dengannya. Moral yang terdapat dalam keenam berita tersebut adalah Patrialis dan orang-orang yang terlibat tidak amanah dalam mengemban kepercayaan yang sudah diberikan oleh masyarakat. Solusi yang diberikan Harian Kompas yaitu mendukung pemerintah dan komisi pemberantasan korupsi dengan memproses kasus tersebut sampai tuntas, selain itu Harian Kompas juga memberikan masukan yaitu perbaikan sistem dan birokrasi ditubuh Mahkamah Konstitusi dan lebih ketat dalam menyeleksi para calon hakim ketua. Kebijakan redaksi Harian Kompas sudah sampai kepada khalayak umum, masyarakat juga memandang penting kasus suap Patrialis Akbar yang terjadi di Mahkamah Konstitusi. Kata Kunci: Berita, Framing, dan kasus suap Patrialis Akbar viii KATA PENGANTAR مِيْ حِ رَّ لا نِ مَ حْ رَّ لا ِالله مِــــــــــــــــــسْ ِب Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umat manusia ke jalan yang benar menurut tuntunan agama Islam. Terselesaikannya skripsi ini berkat bantuan banyak pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis berupa moral maupun materiil. Oleh karena itu, penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada: 1. Dr. H. Mudhofir Abdullah, M.Pd selaku Rektor IAIN Surakarta. 2. Dr. Imam Mujahid, S.Ag, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta. 3. Fathan, S.Sos, M.Si, dan Dr. Hj. Kamila Adnani, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Surakarta. 4. Agus Sriyanto, S.Sos., M.Si. dan Fathan, S.Sos, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang tak lelah membimbing dan mendampingi penulis untuk menyelesaikan skripsi. 5. Dr. Hj. Kamila Adnani, M.Si dan Rhesa Zuhriya M. I. Kom selaku Dewan Penguji yang telah memberikan kritik dan saran sehingga menjadikan skripsi ini layak. 6. Seluruh Dewan dan Staf Redaksi dari koran Harian Kompas Jakarta 7. Seluruh Dosen dan Karyawan akademik Fakultas Ushuluddin dan Dakwah yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi penulis. 8. Bapak dan Ibu Tercinta, yang selalu melantunkan do’a untuk keberhasilan studi dan kerja penulis. 9. Adik tercinta, yang memberikan semangat dan menemani dalam menyelesaikan skripsi ini. ix
Description: