PEMBELAJARAN DI SMP/MTs

123 Pages·2015·5.41 MB·Indonesian

by  Dwi Ananta

BIDANG PEMKEBMARNEEGNPUTUENBRALINAI KNM IAKNNODUOOSRNIDAE ISDNIAAATNO KREBUDAYAAN
USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan
bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa
Praktik yang Baik
PEMBELAJARAN
DI SMP/MTs
Buku praktik yang baik Pembelajaran di SMP dan MTs ini dikembangkan dengan dukungan penuh rakyat
Amerika melalui United States Agency for International Development (USAID) melalui Program USAID
Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia's Teachers, Administrators, and Students
(PRIORITAS). USAID PRIORITAS adalah program kemitraan antara Pemerintah Amerika dan Pemerintah
Indonesia untuk meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas di Indonesia.
Pengantar
Program Prioritizing Reform, Innovation and Opportunities for Reaching Indonesia's Teachers, Administrators and
Students (PRIORITAS) yang didanai oleh USAID bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Program
PRIORITAS (2012-2017) dilaksanakan dalam rangka mendukung Kementerian Pendidikan dan Kebuda-
yaan dan Kementerian Agama dalam meningkatkan akses pendidikan dasar yang bermutu.
Untuk mencapai tujuan tersebut, USAID PRIORITAS telah melaksanakan program pengembangan
kapasitas yang terdiri atas pelatihan dan pendampingan guru, kepala sekolah, dan pengawas, serta kegiatan
kelompok kerja di tingkat sekolah maupun gugus, dalam menerapkan pendekatan pembelajaran yang aktif
dan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Selain itu USAID PRIORITAS juga mengembangkan program
budaya baca dan literasi dengan memberi hibah buku pengayaan dan buku bacaan berjenjang kepada
sekolah untuk meningkatkan minat dan keterampilan membaca siswa. Program ini dalam rangka
mendukung implementasi kebijakan pendidikan yang tertuang di dalam RPJMN dan Renstra Kemdikbud
2015-2019.
Berbagai kemajuan yang dapat dilihat di sekolah di antaranya, guru merancang tugas yang mendorong
interaksi antar siswa dalam pembelajaran kooperatif, yang menantang siswa untuk berbuat dan berpikir
tingkat tinggi, seperti diskusi, percobaan, pengamatan, dan pemecahan masalah. Siswa memanfaatkan
beragam sumber belajar dan menghasilkan karya hasil gagasan sendiri. Hasil karya siswa dipajangkan untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.
Kepala sekolah melaksanakan manajemen yang transparan, akuntabel dan partisipatif dengan melibatkan
guru, komite sekolah dan masyarakat. Program budaya membaca mengoptimalkan pemanfaatan perpusta-
kaan sekolah, sudut baca, perpustakaan keliling, dan sumber daya dari masyarakat. Program budaya
membaca di beberapa sekolah telah berhasil membentuk pembiasaan membaca siswa.
Dalam rangka menyebarluaskan pengalaman pembelajaran dan manajemen di SD, MI, SMP, dan MTs
tersebut, USAID PRIORITAS menerbitkan beberapa buku praktik yang baik dengan tema budaya baca,
pembelajaran tingkat SD/MI, pembelajaran tingkat SMP/MTs, dan manajemen sekolah. Besar harapannya
agar praktik yang baik dalam buku ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi guru dan praktisi untuk
meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas.
Jakarta, September 2015
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hamid Muhammad, Ph.D
NIP. 196001041987031002
DAFTAR ISI
Berkenalan dengan Unsur, Gunakan Bayangan untuk “Binggo!” 88
Senyawa, dan Campuran 28 Menghitung Tinggi Benda 58
Belajar Descriptive Text
Balon Pernafasan Pengukur Volume 30 Mengecek Perbandingan Harga Lebih Menyenangkan dengan Poster 90
Pasar dengan SPLDV 60
PEMBELAJARAN Media Membuktikan Pencemaran Hewan Imajinatif untuk Belajar
Udara 32 Ayo Membuat Kolam Ikan Lele 62 Bahasa Inggris 92
IPA
Belajar Fungsi Ginjal melalui Memahami Bahasa Inggris dengan
Meneliti Pertumbuhan Kacang Hijau Penampang Buah Jeruk 34 PEMBELAJARAN Merangkai Syair lagu 94
dengan Senyum, Bernyanyi, Diam,
Baterai dari Buah Pare Pak Yazid: Jurnal Refleksi Membuat
dan Marah 2 36 BAHASA INDONESIA
Saya Lebih Kreatif 96
Kapal Uap untuk Belajar
Siaga Bencana dengan
Perpindahan Kalor 38 Menulis Teks Prosedur melalui Buat Pembelajaran Bahasa Inggris
Simulasi Gunung Berapi 4 Layang-layang 66 Jadi Bermakna 98
Belajar Pesawat Sederhana dari
Mengkritik dan Memuji Karya Seni Perkaya Kosa Kata Bahasa Inggris
Benda Sehari-hari 6 dengan Bahasa yang Santun 68 dengan Pajangan 100
Stetoskop dari Corong Minyak 8 PEMBELAJARAN Menulis Biografi 70 Snake and Ladder untuk Simple Past
Tense 102
Buat Kompor Bertenaga Matahari 10 MATEMATIKA Membuat Iklan Baris di Koran 71
Magnet Sederhana,
Belajar Matematika Koordinat Gambar Berantai untuk Menulis
Pengangkat Rongsokan
12 dengan Tali Rafia 42 Teks Fabel 72 PEMBELAJARAN
Alat Mini Deteksi Dini Tsunami “Sicantik” dari Aceh Tamiang 43 Perhatikan Kemampuan Individu IPS
(Tanggap Bencana)
14 Siswa dalam Membuat Poster 74
Temukan Rumus Luas Juring dan
Belajar IPS dengan Model
Mengetahui Jenis-Jenis
Panjang Busur dengan Mudah 44 Terampil Menyunting Karangan 76 Berpetualang 106
Tanah dengan Media Kebun
16
Aku Buat Kartunya, Aku Buat Menulis Laporan Perjalanan dengan Belajar Kependudukan ke Kantor
Pelajari Penampang Sel dari Bola
Aturannya, Asyik... 46 Peta Buatan Sendiri 78 Kecamatan 108
Bekas
17
Cetak Ilmuwan Cilik dengan
Belajar Sejarah dengan Menyusun
Menjadi Peneliti di Kelas
18 Matematika 48 PEMBELAJARAN Menara Perjanjian 110
Belajar Asam dan Basa
20 Manfaatkan Media BAHASA INGGRIS
“JAELANGKUNG” Membaca Senyap dengan “Basoka” 111
Mengenali Zat Aditif Makanan dan
untuk Belajar Kemiringan Garis 50
Minuman “Dulu Saya Suka Sekali, Bernyanyi untuk Mengembangkan Ajari Siswa Sayangi Bumi 112
Sekarang Enggak Lagi Deh...” 22 Menemukan Rumus Luas Minat Speaking 82
Permukaan Bola dengan Kulit Jeruk 52 Belajar Potensi Desa dan Kota dari
Ruang Meditasi IPA Berikan Bekal untuk Menulis dalam Narasumber, Perpustakaan, dan
di MTs Negeri Peanornor 24 Menemukan Volum Kerucut dengan Bahasa Inggris 84 Internet 114
Inkuiri 54
Mikroskop Berbiaya Murah, Menyusun Teks Deskriptif dengan Menulis Itu Seperti “Air Mengalir”
116
Mirip yang Asli 26 Efek Domino Matematika Terbukti “Inspiring Brochure” 86
Efektif 56
DAFTAR ISI
Berkenalan dengan Unsur, Gunakan Bayangan untuk “Binggo!” 88
Senyawa, dan Campuran 28 Menghitung Tinggi Benda 58
Belajar Descriptive Text
Balon Pernafasan Pengukur Volume 30 Mengecek Perbandingan Harga Lebih Menyenangkan dengan Poster 90
Pasar dengan SPLDV 60
PEMBELAJARAN Media Membuktikan Pencemaran Hewan Imajinatif untuk Belajar
Udara 32 Ayo Membuat Kolam Ikan Lele 62 Bahasa Inggris 92
IPA
Belajar Fungsi Ginjal melalui Memahami Bahasa Inggris dengan
Meneliti Pertumbuhan Kacang Hijau Penampang Buah Jeruk 34 PEMBELAJARAN Merangkai Syair lagu 94
dengan Senyum, Bernyanyi, Diam,
Baterai dari Buah Pare Pak Yazid: Jurnal Refleksi Membuat
dan Marah 2 36 BAHASA INDONESIA
Saya Lebih Kreatif 96
Kapal Uap untuk Belajar
Siaga Bencana dengan
Perpindahan Kalor 38 Menulis Teks Prosedur melalui Buat Pembelajaran Bahasa Inggris
Simulasi Gunung Berapi 4 Layang-layang 66 Jadi Bermakna 98
Belajar Pesawat Sederhana dari
Mengkritik dan Memuji Karya Seni Perkaya Kosa Kata Bahasa Inggris
Benda Sehari-hari 6 dengan Bahasa yang Santun 68 dengan Pajangan 100
Stetoskop dari Corong Minyak 8 PEMBELAJARAN Menulis Biografi 70 Snake and Ladder untuk Simple Past
Tense 102
Buat Kompor Bertenaga Matahari 10 MATEMATIKA Membuat Iklan Baris di Koran 71
Magnet Sederhana,
Belajar Matematika Koordinat Gambar Berantai untuk Menulis
Pengangkat Rongsokan
12 dengan Tali Rafia 42 Teks Fabel 72 PEMBELAJARAN
Alat Mini Deteksi Dini Tsunami “Sicantik” dari Aceh Tamiang 43 Perhatikan Kemampuan Individu IPS
(Tanggap Bencana)
14 Siswa dalam Membuat Poster 74
Temukan Rumus Luas Juring dan
Belajar IPS dengan Model
Mengetahui Jenis-Jenis
Panjang Busur dengan Mudah 44 Terampil Menyunting Karangan 76 Berpetualang 106
Tanah dengan Media Kebun
16
Aku Buat Kartunya, Aku Buat Menulis Laporan Perjalanan dengan Belajar Kependudukan ke Kantor
Pelajari Penampang Sel dari Bola
Aturannya, Asyik... 46 Peta Buatan Sendiri 78 Kecamatan 108
Bekas
17
Cetak Ilmuwan Cilik dengan
Belajar Sejarah dengan Menyusun
Menjadi Peneliti di Kelas
18 Matematika 48 PEMBELAJARAN Menara Perjanjian 110
Belajar Asam dan Basa
20 Manfaatkan Media BAHASA INGGRIS
“JAELANGKUNG” Membaca Senyap dengan “Basoka” 111
Mengenali Zat Aditif Makanan dan
untuk Belajar Kemiringan Garis 50
Minuman “Dulu Saya Suka Sekali, Bernyanyi untuk Mengembangkan Ajari Siswa Sayangi Bumi 112
Sekarang Enggak Lagi Deh...” 22 Menemukan Rumus Luas Minat Speaking 82
Permukaan Bola dengan Kulit Jeruk 52 Belajar Potensi Desa dan Kota dari
Ruang Meditasi IPA Berikan Bekal untuk Menulis dalam Narasumber, Perpustakaan, dan
di MTs Negeri Peanornor 24 Menemukan Volum Kerucut dengan Bahasa Inggris 84 Internet 114
Inkuiri 54
Mikroskop Berbiaya Murah, Menyusun Teks Deskriptif dengan Menulis Itu Seperti “Air Mengalir”
116
Mirip yang Asli 26 Efek Domino Matematika Terbukti “Inspiring Brochure” 86
Efektif 56

PEMBELAJARAN
IPA
Meneliti Pertumbuhan
Bu, kan tidak bisa bicara,” sahut Ayu menanam kacang hijau pada media botol air kelompok senyum, bernyanyi, marah, dan diam.
salah seorang siswa. “Kalau Ayu dibi- mineral bekas yang sudah disediakan. Selama Setiap melakukan pengamatan, siswa juga
Kacang Hijau dengan
lang nakal sama teman bagaimana rentang waktu penelitian selama 14 hari, siswa mengukur pertumbuhan tanaman tersebut. Hasil
Senyum, Bernyanyi, perasaan Ayu?” tanya Ibu Yayuk pada menyirami tanaman dengan sikap senyum, pencatatan dimasukkan ke dalam tabel yang sudah
Ayu. “Ayu marah Bu. Ayu kan anak bernyanyi, marah dan diam. Masing-masing disiapkan oleh guru.
Diam, dan Marah
pintar,” jawab Ayu yang langsung perlakuan terbagi dalam satu kelompok, yaitu
Pada hari ke-14 siswa diajak mendiskusikan tentang
SMPN 4 Banjarnegara, Jawa Tengah disoraki teman-temannya. “Kalau
apa yang mempengaruhi perbedaan pertumbuhan
begitu ayo kita buktikan. Pembuk-
pada keempat tanaman tersebut. Setiap kelompok
tiannya yaitu dengan melihat bagai-
mempresentasikan hasil dari pengamatannya. Salah
mana perkembangan tumbuhan
satu hasil kajian kelompok dan pengamatan yaitu
dengan cara yang satu kita berikan
dihubungkan dengan penelitian dari Dr Masaru
senyuman, yang satu kita marahi, yang
Emoto tentang air. Bahwa air juga merupakan
satu kita biarkan diam, dan yang satu
makhluk hidup. Oleh karena itu dapat merespon
kita nyanyikan setiap hari. Apakah
apa yang dikatakan dan terjadi di lingkungannya.
kalian mau?” ajak Ibu Yayuk yang
Sedang tumbuhan juga makhluk hidup dan menye-
langsung disambut dengan riuhnya
rap air, otomatis juga akan merespon apa yang
“Mau Bu!” jawab siswa serentak.
dikatakan kepadanya.
Kemudian guru dan siswa sepakat
Hasil percobaan menunjukkan pertumbuhan
untuk melakukan proyek percobaan
tanaman yang disiram dengan marah pertum-
tentang menanam kacang hijau yang
buhannya paling lambat dibandingkan tumbuhan
diberikan perlakuan sikap senyum,
yang disiram dengan diam, tersenyum, dan menya-
Siswa sedang mengamati pertumbuhan kacang hijau. bernyanyi, marah dan diam. Selanjutnya
nyi. Pertumbuhan paling cepat dalam percobaan
setelah proyek ditentukan, guru dan
yaitu disiram dengan bernyanyi. Hal ini membuk-
PEMBELAJARAN dimulai dengan melakukan siswa merumuskan pertanyaan yang akan dicari
tikan bahwa tanaman memiliki respon positif
diskusi antara guru dan siswa tentang peran jawabannya. Pertanyaan tersebut yaitu faktor-
terhadap tindakan positif.
tumbuhan sebagai makhluk hidup bagi kehidupan faktor apa saja yang memengaruhi perkembangan cm
manusia. Setelah diskusi selesai dan siswa telah tumbuhan? Perlakuan baik apakah yang seharusnya “Bu Yayuk, besok kita melakukan penelitian apalagi?
memahami peran tumbuhan, guru melanjutkan dilakukan oleh manusia sehingga pertumbuhan dan Senang Bu, ternyata kita bisa mempelajari banyak
dengan pertanyaan singkat. perkembangan tumbuhan dapat berlangsung hal dengan meneliti,” tukas beberapa siswa dalam
dengan baik?. Kedua pertanyaan tersebut harus lembar refleksi yang dibagikan oleh Ibu Yayuk usai
“Baik anak-anak kita sekarang sepakat ya kalau
dijawab secara individu dan kelompok. Semakin pembelajaran.
tumbuhan termasuk makhluk hidup yang memiliki
banyak jawaban dan didukung oleh bukti ilmiah
peran penting terhadap manusia. Kalau tumbuhan Percobaan ini perlu dicoba pada tumbuhan/tana-
akan menambah poin dalam penilaian.
sebagai makhluk hidup berarti tumbuhan akan man lain, untuk membuktikan apakah perlakuan
memiliki respon sama seperti makhluk hidup lain Setelah merumuskan pertanyaan, siswa membagi tersebut dapat berpengaruh juga pada tumbuhan/
dalam pertumbuhan, benar tidak?” tanya Ibu Yayuk diri menjadi lima kelompok heterogen. Guru tanaman yang berbeda.
selidik. “Iya Bu,” jawab salah seorang siswa. “Tidak meminta siswa bekerja dalam kelompok untuk
Hari
2 Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam 3
Meneliti Pertumbuhan
Bu, kan tidak bisa bicara,” sahut Ayu menanam kacang hijau pada media botol air kelompok senyum, bernyanyi, marah, dan diam.
salah seorang siswa. “Kalau Ayu dibi- mineral bekas yang sudah disediakan. Selama Setiap melakukan pengamatan, siswa juga
Kacang Hijau dengan
lang nakal sama teman bagaimana rentang waktu penelitian selama 14 hari, siswa mengukur pertumbuhan tanaman tersebut. Hasil
Senyum, Bernyanyi, perasaan Ayu?” tanya Ibu Yayuk pada menyirami tanaman dengan sikap senyum, pencatatan dimasukkan ke dalam tabel yang sudah
Ayu. “Ayu marah Bu. Ayu kan anak bernyanyi, marah dan diam. Masing-masing disiapkan oleh guru.
Diam, dan Marah
pintar,” jawab Ayu yang langsung perlakuan terbagi dalam satu kelompok, yaitu
Pada hari ke-14 siswa diajak mendiskusikan tentang
SMPN 4 Banjarnegara, Jawa Tengah disoraki teman-temannya. “Kalau
apa yang mempengaruhi perbedaan pertumbuhan
begitu ayo kita buktikan. Pembuk-
pada keempat tanaman tersebut. Setiap kelompok
tiannya yaitu dengan melihat bagai-
mempresentasikan hasil dari pengamatannya. Salah
mana perkembangan tumbuhan
satu hasil kajian kelompok dan pengamatan yaitu
dengan cara yang satu kita berikan
dihubungkan dengan penelitian dari Dr Masaru
senyuman, yang satu kita marahi, yang
Emoto tentang air. Bahwa air juga merupakan
satu kita biarkan diam, dan yang satu
makhluk hidup. Oleh karena itu dapat merespon
kita nyanyikan setiap hari. Apakah
apa yang dikatakan dan terjadi di lingkungannya.
kalian mau?” ajak Ibu Yayuk yang
Sedang tumbuhan juga makhluk hidup dan menye-
langsung disambut dengan riuhnya
rap air, otomatis juga akan merespon apa yang
“Mau Bu!” jawab siswa serentak.
dikatakan kepadanya.
Kemudian guru dan siswa sepakat
Hasil percobaan menunjukkan pertumbuhan
untuk melakukan proyek percobaan
tanaman yang disiram dengan marah pertum-
tentang menanam kacang hijau yang
buhannya paling lambat dibandingkan tumbuhan
diberikan perlakuan sikap senyum,
yang disiram dengan diam, tersenyum, dan menya-
Siswa sedang mengamati pertumbuhan kacang hijau. bernyanyi, marah dan diam. Selanjutnya
nyi. Pertumbuhan paling cepat dalam percobaan
setelah proyek ditentukan, guru dan
yaitu disiram dengan bernyanyi. Hal ini membuk-
PEMBELAJARAN dimulai dengan melakukan siswa merumuskan pertanyaan yang akan dicari
tikan bahwa tanaman memiliki respon positif
diskusi antara guru dan siswa tentang peran jawabannya. Pertanyaan tersebut yaitu faktor-
terhadap tindakan positif.
tumbuhan sebagai makhluk hidup bagi kehidupan faktor apa saja yang memengaruhi perkembangan cm
manusia. Setelah diskusi selesai dan siswa telah tumbuhan? Perlakuan baik apakah yang seharusnya “Bu Yayuk, besok kita melakukan penelitian apalagi?
memahami peran tumbuhan, guru melanjutkan dilakukan oleh manusia sehingga pertumbuhan dan Senang Bu, ternyata kita bisa mempelajari banyak
dengan pertanyaan singkat. perkembangan tumbuhan dapat berlangsung hal dengan meneliti,” tukas beberapa siswa dalam
dengan baik?. Kedua pertanyaan tersebut harus lembar refleksi yang dibagikan oleh Ibu Yayuk usai
“Baik anak-anak kita sekarang sepakat ya kalau
dijawab secara individu dan kelompok. Semakin pembelajaran.
tumbuhan termasuk makhluk hidup yang memiliki
banyak jawaban dan didukung oleh bukti ilmiah
peran penting terhadap manusia. Kalau tumbuhan Percobaan ini perlu dicoba pada tumbuhan/tana-
akan menambah poin dalam penilaian.
sebagai makhluk hidup berarti tumbuhan akan man lain, untuk membuktikan apakah perlakuan
memiliki respon sama seperti makhluk hidup lain Setelah merumuskan pertanyaan, siswa membagi tersebut dapat berpengaruh juga pada tumbuhan/
dalam pertumbuhan, benar tidak?” tanya Ibu Yayuk diri menjadi lima kelompok heterogen. Guru tanaman yang berbeda.
selidik. “Iya Bu,” jawab salah seorang siswa. “Tidak meminta siswa bekerja dalam kelompok untuk
Hari
2 Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam 3
Siaga Bencana dengan
dan Gunung Kelud di Kediri. Letusan “Dengan simulasi ini siswa lebih paham proses
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
gunung-gunung ini ditandai dengan gunung berapi karena kita tidak mungkin membawa
Simulasi Gunung Berapi membuat simulasi gunung berapi yang
keluarnya material lava dari dalam siswa pada situasi nyata apalagi saat terjadinya
meletus adalah sebagai berikut:
kantung magma. ledakan gunung berapi,” jelas Ridwan.
MTsN Teunom Aceh Jaya, Aceh. 1. Botol plastik bekas ukuran kecil atau
”Siswa perlu dibelajarkan tentang Selain memahami letusan sebuah gunung, siswa juga sedang
gunung api dan dampaknya. Pembe- diajak memahami jalur evakuasi, cara pengungsian 2. Sedotan untuk mengaduk
lajaran tentang gunung api dilakukan yang benar dan tempat pertemuan (berkumpul)
3. Larutan asam cuka
dengan membuat model simulasi jika terjadi bencana. Oleh karena itu alat peraga
4. Soda kue (baking soda)
gunung api. Untuk membuat model yang mereka buat bersama dari karton dan busa
5. Bahan pewarna merah (pewarna kain atau
gunung api diperlukan bahan-bahan bekas tersebut juga memperlihatkan hamparan
pewarna makanan)
yang ada di lingkungan, yaitu pasir jalan, sekolah, rumah penduduk, pepohonan dan
6. Tanah liat atau pasir
atau tanah untuk membuat model persawahan.
gunung api, botol bekas air mineral
“Dengan memperhatikan arah angin dan magma
sebagai dapur dan saluran magma, Langkah-langkah pembuatannya:
soda yang keluar dari alat peraga gunung berapi,
larutan asam cuka dan soda kue yang 1. Siapkan botol plastik yang sudah disediakan
kami juga dapat mempelajari jalur evakuasi dan
bisa dibeli di pasar sebagai model lalu masukkan soda kue secukupnya ke
tempat berkumpul yang benar saat terjadinya
lava,” ungkap Ridwan SPd, guru kelas dalam botol tersebut.
bencana. Selain itu, kami juga mengetahui radius
VIII MTsN Teunom Aceh Jaya.
yang aman untuk mengungsi dan bersiaga saat 2. Tambahkan bahan pewarna merah dan aduk
Cut Rika Ramadhani, siswa kelas VIII terjadinya bencana gunung berapi,” jelas Rika. sampai merata sehingga terlihat merah.
menuangkan asam cuka dalam sebuah
3. Letakkan botol yang sudah diisi soda kue
selang yang terhubung dengan pompa
dan pewarna tadi di atas lantai atau papan
dan sebuah alat peraga di hadapannya.
kayu.
Siswi MTsN Teunom Aceh Jaya memeragakan simulasi letusan gunung berapi Teman-teman kelompoknya ikut
dengan media pembelajaran yang dibuatnya.
membantu menuangkan soda dan 4. Tutupi sisi botol tersebut dengan tanah liat
pewarna dalam sebuah lubang pada atau pasir sampai menyerupai bentuk
alat peraga yang berbentuk puncak gunung dengan mulut botol dibiarkan
WILAYAH Indonesia berada di atas kawasan gunung. Selanjutnya asam cuka dipompa sehingga terbuka.
cincin api pasifik, tempat bertemunya lempeng- mengeluarkan cairan merah. 5. Masukkan cuka sedikit demi sedikit ke
lempeng tektonik utama dunia. Oleh sebab itu dalam botol yang berisi soda kue dan
Alat peraga yang mereka rancang bersama itu
Indonesia memiliki ratusan gunung berapi yang pewarna lalu aduk dan biarkan.
bernama Simulasi Gunung Berapi yang menghasil-
terdapat di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, Bali,
kan magma (lahar merah) pada lereng pegunungan. 6. Cuka akan bereaksi dengan soda kue yang
Nusa tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Maluku Utara.
Pak Ridwan yang membimbing siswa MTsN Teu- mengakibatkan soda kue meluap ke atas
Kondisi ini menyebabkan sewaktu-waktu Indone-
nom Aceh Jaya tersebut berharap dengan meng- dan keluar melewati mulut botol dan turun
sia dapat mengalami bencana alam gunung meletus,
gunakan alat peraga itu siswa dapat memahami mirip dengan material lava yang sedang
seperti yang pernah terjadi pada Gunung Merapi di
proses letusan gunung berapi. dikeluarkan gunung api yang sedang
Yogyakarta, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Dengan alat dan bahan yang sederhana, simulasi letusan gunung
berapi dapat dipelajari di kelas. meletus.
4 Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam 5