ebook img

pembelajaran di sd/mi PDF

107 Pages·2015·6.64 MB·Indonesian
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview pembelajaran di sd/mi

DARI RAKYAT AMERIKA BIDANG PEMKEBMARNEEGNPUTUENBRALINAI KNM IAKNNODUOOSRNIDAE ISDNIAAATNO KREBUDAYAAN USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa Praktik yang Baik PEMBELAJARAN DI SD/MI Buku praktik yang baik Pembelajaran di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah ini dikembangkan dengan dukungan penuh rakyat Amerika melalui United States Agency for International Development (USAID) melalui Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia's Teachers, Administrators, and Students (PRIORITAS). USAID PRIORITAS adalah program kemitraan antara Pemerintah Amerika dan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas di Indonesia. Pengantar Program Prioritizing Reform, Innovation and Opportunities for Reaching Indonesia's Teachers, Administrators and Students (PRIORITAS) yang didanai oleh USAID bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Program PRIORITAS (2012-2017) dilaksanakan dalam rangka mendukung Kementerian Pendidikan dan Kebuda- yaan dan Kementerian Agama dalam meningkatkan akses pendidikan dasar yang bermutu. Untuk mencapai tujuan tersebut, USAID PRIORITAS telah melaksanakan program pengembangan kapasitas yang terdiri atas pelatihan dan pendampingan guru, kepala sekolah, dan pengawas, serta kegiatan kelompok kerja di tingkat sekolah maupun gugus, dalam menerapkan pendekatan pembelajaran yang aktif dan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Selain itu USAID PRIORITAS juga mengembangkan program budaya baca dan literasi dengan memberi hibah buku pengayaan dan buku bacaan berjenjang kepada sekolah untuk meningkatkan minat dan keterampilan membaca siswa. Program ini dalam rangka mendukung implementasi kebijakan pendidikan yang tertuang di dalam RPJMN dan Renstra Kemdikbud 2015-2019. Berbagai kemajuan yang dapat dilihat di sekolah di antaranya, guru merancang tugas yang mendorong interaksi antar siswa dalam pembelajaran kooperatif, yang menantang siswa untuk berbuat dan berpikir tingkat tinggi, seperti diskusi, percobaan, pengamatan, dan pemecahan masalah. Siswa memanfaatkan beragam sumber belajar dan menghasilkan karya hasil gagasan sendiri. Hasil karya siswa dipajangkan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif. Kepala sekolah melaksanakan manajemen yang transparan, akuntabel dan partisipatif dengan melibatkan guru, komite sekolah dan masyarakat. Program budaya membaca mengoptimalkan pemanfaatan perpusta- kaan sekolah, sudut baca, perpustakaan keliling, dan sumber daya dari masyarakat. Program budaya membaca di beberapa sekolah telah berhasil membentuk pembiasaan membaca siswa. Dalam rangka menyebarluaskan pengalaman pembelajaran dan manajemen di SD, MI, SMP, dan MTs tersebut, USAID PRIORITAS menerbitkan beberapa buku praktik yang baik dengan tema budaya baca, pembelajaran tingkat SD/MI, pembelajaran tingkat SMP/MTs, dan manajemen sekolah. Besar harapannya agar praktik yang baik dalam buku ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi guru dan praktisi untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas. Jakarta, September 2015 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad, Ph.D NIP. 196001041987031002 DAFTAR ISI PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TEMATIK, IPA BAHASA, DAN IPS Simulasi Lampu Lalu Lintas Belajar Kelipatan Perkalian Belajar Nilai Tempat dengan Buku Belajar Mengenal Uang 79 Berbahan Bekas Kardus Kenduri 2 Terkecil dengan Lompat Kaki 26 Besar 58 Ini Gambar Apa, yang Mana Hore... Saya Tahu Mengapa Benda Matematika dari Belajar Membaca Pemahaman Namanya dan Berapa Jumlah Terapung 4 Bola dan Sarang Telur 28 dengan Media Buku Besar 60 Hurufnya? 80 Depo Isi Ulang: Sumber Belajar Ayo, Siapa yang Mau Beli? 30 Menceritakan Kembali Isi Buku Mengapa Harus Pakai Alat Peraga? 82 Penjernihan Air 6 Besar 62 Bermain Koordinat Kartesius pada Paham Konsep Dasar Melalui Perahu Pegas dari Botol Plastik 8 Lantai Kelas 32 Belajar Pengurangan dengan Dinding Matematika dan Bahasa 84 Media Lagu 64 Alat Pendeteksi Ketinggian Air 10 Garis Bilangan Batang Singkong 34 Alam Raya Sekolahku 86 Ini Namanya Daun Apa? 65 Buat Filter Air, Siswa Girang Jernih “Berpelukan Adalah Bersekutu” 36 Belajar Energi Gerak dari Kincir Bu, Jernih...! 11 Gunakan Kompas untuk Belajar Angin 87 Permainan Tic Tac Toe Bantu Siswa Arah Mata Angin 66 Ayo Belajar tentang Energi Konstruksi Konsep Fakta Dasar 12 Perkalian 38 Kotak Ajaib Permudah Belajar PENDIDIKAN INKLUSIF Kwartet Sains 14 Matematika Kelas Awal 68 Menyelesaikan FPB dan KPK Bentuk Pembelajaran Belajar Sistem Tata Surya dengan Kertas Warna-Warni 40 Manfaatkan Lantai Kelas untuk Berkelompok Siswa ABK dan di Halaman Kelas 16 Media Belajar Berhitung dan Belajar Menimbang Sambil Bermain Ciptakan Budaya Tertib 70 Non-ABK 90 Membuktikan Energi Alam Kelereng 41 PAKEM Membuat Ferry Tidak dengan Batu dan Kincir 17 Membuktikan Energi Matahari 71 7 in 1, Alat Peraga dari Sekotak Lagi Merasa Sendiri 92 Mengenal Tumbuhan di Lingkungan Catur Pandai Bercerita dengan Piramida 42 Sikap Guru Tentukan Kenyamanan Sekolah 18 Cerita 72 ABK dalam Belajar 94 Kalender Bekas Pintar Hitung Belajar Alat Indra Manusia secara (KalBekPinTung) 44 Belajar Membuat Kalimat dengan Siswa ABK Tampil Memukau Kooperatif - Window Shopping 20 Kartu Huruf dan Kata 74 dengan Neraca Cartesius 95 Mengukur Debit Air Kran di Sekolah 48 Remedial bagi Siswa yang Belum PEMBELAJARAN Mampu Membaca 75 Sekolah Inklusif Antarkan Siswa Belajar Perkalian dan Pembagian ABK menjadi 10 Besar di Kelasnya 96 MATEMATIKA dengan Rak Telur Rainbow 50 Kembangkan Penugasan yang Kolaborasi Guru Kelas dan Guru Membuat Semua Siswa Aktif 76 Memahami Pecahan melalui Buah Identifikasi Mean, Median, dan Pendamping Khusus 98 Semangka 24 Modus dengan Stik Es Krim 52 Balap Karung Media Asah Kembangkan Kerja Sama Guru Terampil Menulis 78 Belajar Sudut dan Ruang dengan Belajar Konsep Sistem Satuan dan Orang Tua untuk “Sate Kentang” 25 Ukuran dengan Media Beras 54 Perkembangan ABK 100 DAFTAR ISI PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TEMATIK, IPA BAHASA, DAN IPS Simulasi Lampu Lalu Lintas Belajar Kelipatan Perkalian Belajar Nilai Tempat dengan Buku Belajar Mengenal Uang 79 Berbahan Bekas Kardus Kenduri 2 Terkecil dengan Lompat Kaki 26 Besar 58 Ini Gambar Apa, yang Mana Hore... Saya Tahu Mengapa Benda Matematika dari Belajar Membaca Pemahaman Namanya dan Berapa Jumlah Terapung 4 Bola dan Sarang Telur 28 dengan Media Buku Besar 60 Hurufnya? 80 Depo Isi Ulang: Sumber Belajar Ayo, Siapa yang Mau Beli? 30 Menceritakan Kembali Isi Buku Mengapa Harus Pakai Alat Peraga? 82 Penjernihan Air 6 Besar 62 Bermain Koordinat Kartesius pada Paham Konsep Dasar Melalui Perahu Pegas dari Botol Plastik 8 Lantai Kelas 32 Belajar Pengurangan dengan Dinding Matematika dan Bahasa 84 Media Lagu 64 Alat Pendeteksi Ketinggian Air 10 Garis Bilangan Batang Singkong 34 Alam Raya Sekolahku 86 Ini Namanya Daun Apa? 65 Buat Filter Air, Siswa Girang Jernih “Berpelukan Adalah Bersekutu” 36 Belajar Energi Gerak dari Kincir Bu, Jernih...! 11 Gunakan Kompas untuk Belajar Angin 87 Permainan Tic Tac Toe Bantu Siswa Arah Mata Angin 66 Ayo Belajar tentang Energi Konstruksi Konsep Fakta Dasar 12 Perkalian 38 Kotak Ajaib Permudah Belajar PENDIDIKAN INKLUSIF Kwartet Sains 14 Matematika Kelas Awal 68 Menyelesaikan FPB dan KPK Bentuk Pembelajaran Belajar Sistem Tata Surya dengan Kertas Warna-Warni 40 Manfaatkan Lantai Kelas untuk Berkelompok Siswa ABK dan di Halaman Kelas 16 Media Belajar Berhitung dan Belajar Menimbang Sambil Bermain Ciptakan Budaya Tertib 70 Non-ABK 90 Membuktikan Energi Alam Kelereng 41 PAKEM Membuat Ferry Tidak dengan Batu dan Kincir 17 Membuktikan Energi Matahari 71 7 in 1, Alat Peraga dari Sekotak Lagi Merasa Sendiri 92 Mengenal Tumbuhan di Lingkungan Catur Pandai Bercerita dengan Piramida 42 Sikap Guru Tentukan Kenyamanan Sekolah 18 Cerita 72 ABK dalam Belajar 94 Kalender Bekas Pintar Hitung Belajar Alat Indra Manusia secara (KalBekPinTung) 44 Belajar Membuat Kalimat dengan Siswa ABK Tampil Memukau Kooperatif - Window Shopping 20 Kartu Huruf dan Kata 74 dengan Neraca Cartesius 95 Mengukur Debit Air Kran di Sekolah 48 Remedial bagi Siswa yang Belum PEMBELAJARAN Mampu Membaca 75 Sekolah Inklusif Antarkan Siswa Belajar Perkalian dan Pembagian ABK menjadi 10 Besar di Kelasnya 96 MATEMATIKA dengan Rak Telur Rainbow 50 Kembangkan Penugasan yang Kolaborasi Guru Kelas dan Guru Membuat Semua Siswa Aktif 76 Memahami Pecahan melalui Buah Identifikasi Mean, Median, dan Pendamping Khusus 98 Semangka 24 Modus dengan Stik Es Krim 52 Balap Karung Media Asah Kembangkan Kerja Sama Guru Terampil Menulis 78 Belajar Sudut dan Ruang dengan Belajar Konsep Sistem Satuan dan Orang Tua untuk “Sate Kentang” 25 Ukuran dengan Media Beras 54 Perkembangan ABK 100 PEMBELAJARAN IPA Selanjutnya lampu dipasang di dalam kardus. Kabel Pembelajaran IPA Kelas VI tentang dari lampu kardus dihubungkan pada saklar yang Rangkaian Listrik Sederhana telah dirangkai di atas triplek. Begitu juga kabel Standar Kompetensi: 7. Mempraktikkan pola pada baterai dihubungkan pada saklar. Setelah penggunaan dan perpindahan energi. semua terhubung, ketiga saklar dihidupkan secara bergantian secara manual sehingga diperoleh nyala Kompetensi Dasar: 7.2 Menyajikan informasi lampu seperti lampu lalu lintas. Setelah perakitan tentang perpindahan dan perubahan energi listrik. selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil Simulasi Lampu Lalu Lintas Siswa sedang rakitan masing-masing. merangkai lampu lalu Bahan-bahan: lintas berbahan kardus Hasilnya, mereka bisa memahami bagaimana cara roti bekas kenduri. kerja lampu lalu lintas yang mereka lihat di jalan,  3 kardus roti bekas Para siswa juga bisa saling memberi informasi antar Simulasi Lampu Lalu Lintas  3 tas plastik bekas kelompok tentang kelebihan rangkaian seri, paralel, Berbahan Kardus Bekas Kenduri dan campuran. Pembelajaran IPA menjadi lebih  Kabel dan karet gelang menarik dan menyenangkan karena siswa bisa SDN Betro Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur mengetahui secara langsung melalui praktik  3 dop lampu bagaimana cara kerja rangkaian seri, paralel, dan  3 baterai campuran. Dalam proses pembelajaran, di awal dia membagi  Triplek Ketika berkendaraan di jalan raya tentu kita siswa menjadi lima kelompok. Tiap-tiap kelompok akan menjumpai lampu lalu lintas. Pengenalan membuat rangkaian yang berbeda. Kemudian siswa rangkaian listrik pada lampu lalu lintas inilah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Bahan yang memunculkan ide Mimma Istiadha, guru yang diperlukan tidaklah mahal karena meman- kelas VI SDN Betro Sedati Sidoarjo, untuk faatkan barang bekas yang ada di sekitar sekolah, mempraktikkan pembuatan rangkaian listrik yaitu tiga kardus roti bekas kenduri, tas plastik sederhana dengan membuat simulasi lampu berwarna bekas kenduri, karet gelang, triplek, kabel, lalu lintas dari kardus roti bekas kenduri. lampu kecil, saklar, dan baterai. Setelah persiapan selesai, masing-masing kelompok merakit rangkaian yang sudah ditentukan, salah “SAYA melihat kardus bekas kenduri yang satunya membuat lampu lalu lintas dengan menumpuk di rumah. Muncul ide untuk membuat rangkaian paralel. Tiga kardus roti yang pada sisi simulasi lampu lalu lintas berbahan kardus bekas atasnya berlubang ditutup tas plastik berwarna kenduri. Untuk memunculkan warna merah, sesuai susunan warna lampu lalu lintas dari atas ke kuning, hijau saya juga menggunakan plastik yang bawah yakni merah-kuning-hijau. Kardus tersebut berwarna warni bekas tas kenduri,” ungkap Ibu kemudian diberi lubang sedikit pada bagian Mimma Istiadha, guru kelas VI SDN Betro, Sedati, belakang untuk tempat kabel. Sidoarjo. Ibu Mimma mendampingi siswa kelas VI SDN Betro yang berhasil membuat simulasi lampu lalu lintas. 2 Praktik yang Baik Pembelajaran di SD/MI Ilmu Pengetahuan Alam 3 Selanjutnya lampu dipasang di dalam kardus. Kabel Pembelajaran IPA Kelas VI tentang dari lampu kardus dihubungkan pada saklar yang Rangkaian Listrik Sederhana telah dirangkai di atas triplek. Begitu juga kabel Standar Kompetensi: 7. Mempraktikkan pola pada baterai dihubungkan pada saklar. Setelah penggunaan dan perpindahan energi. semua terhubung, ketiga saklar dihidupkan secara bergantian secara manual sehingga diperoleh nyala Kompetensi Dasar: 7.2 Menyajikan informasi lampu seperti lampu lalu lintas. Setelah perakitan tentang perpindahan dan perubahan energi listrik. selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil Simulasi Lampu Lalu Lintas Siswa sedang rakitan masing-masing. merangkai lampu lalu Bahan-bahan: lintas berbahan kardus Hasilnya, mereka bisa memahami bagaimana cara roti bekas kenduri. kerja lampu lalu lintas yang mereka lihat di jalan,  3 kardus roti bekas Para siswa juga bisa saling memberi informasi antar Simulasi Lampu Lalu Lintas  3 tas plastik bekas kelompok tentang kelebihan rangkaian seri, paralel, Berbahan Kardus Bekas Kenduri dan campuran. Pembelajaran IPA menjadi lebih  Kabel dan karet gelang menarik dan menyenangkan karena siswa bisa SDN Betro Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur mengetahui secara langsung melalui praktik  3 dop lampu bagaimana cara kerja rangkaian seri, paralel, dan  3 baterai campuran. Dalam proses pembelajaran, di awal dia membagi  Triplek Ketika berkendaraan di jalan raya tentu kita siswa menjadi lima kelompok. Tiap-tiap kelompok akan menjumpai lampu lalu lintas. Pengenalan membuat rangkaian yang berbeda. Kemudian siswa rangkaian listrik pada lampu lalu lintas inilah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Bahan yang memunculkan ide Mimma Istiadha, guru yang diperlukan tidaklah mahal karena meman- kelas VI SDN Betro Sedati Sidoarjo, untuk faatkan barang bekas yang ada di sekitar sekolah, mempraktikkan pembuatan rangkaian listrik yaitu tiga kardus roti bekas kenduri, tas plastik sederhana dengan membuat simulasi lampu berwarna bekas kenduri, karet gelang, triplek, kabel, lalu lintas dari kardus roti bekas kenduri. lampu kecil, saklar, dan baterai. Setelah persiapan selesai, masing-masing kelompok merakit rangkaian yang sudah ditentukan, salah “SAYA melihat kardus bekas kenduri yang satunya membuat lampu lalu lintas dengan menumpuk di rumah. Muncul ide untuk membuat rangkaian paralel. Tiga kardus roti yang pada sisi simulasi lampu lalu lintas berbahan kardus bekas atasnya berlubang ditutup tas plastik berwarna kenduri. Untuk memunculkan warna merah, sesuai susunan warna lampu lalu lintas dari atas ke kuning, hijau saya juga menggunakan plastik yang bawah yakni merah-kuning-hijau. Kardus tersebut berwarna warni bekas tas kenduri,” ungkap Ibu kemudian diberi lubang sedikit pada bagian Mimma Istiadha, guru kelas VI SDN Betro, Sedati, belakang untuk tempat kabel. Sidoarjo. Ibu Mimma mendampingi siswa kelas VI SDN Betro yang berhasil membuat simulasi lampu lalu lintas. 2 Praktik yang Baik Pembelajaran di SD/MI Ilmu Pengetahuan Alam 3 Siswa melakukan percobaan benda berukuran besar atau berat tidak selamanya nyaan kontekstual. Selama kegiatan inti guru mengidentifikasi keadaan tenggelam. Sama juga dengan benda yang memfasilitasi sambil mendorong siswa untuk benda ketika dimasukan ke dalam air, terapung atau berukuran kecil atau ringan tidak selamanya berani mencoba dalam kegiatan eksperimen. Di tenggelam. terapung,” papar Fikriyyah. akhir pembelajaran, guru memberikan penguatan. “Kenapa bisa?” tanya salah seorang temannya. “Setiap kali pembelajaran, peran saya sebagai “Karena meskipun benda itu besar dan berat, tapi fasilitator. Tugas saya membuat siswa aktif meng- berongga, di dalamnya banyak udara, maka tidak eksplorasi kemampuannya. Saya selalu mengguna- tenggelam alias terapung. Hal itu seperti pendapat kan metode yang bervariasi untuk mengatasi Archimedes. Benda itu terapung jika massa jenis kesulitan belajar siswa seperti malu berbicara, tidak benda itu lebih kecil dibandingkan massa jenis air. mau bekerjasama, dan tidak bisa fokus sewaktu Seperti kapal laut,” jelas Fikriyyah menirukan belajar,” jelas Ibu Handayani. Hore… Saya Tahu pendapat Archimedes. Mengapa Benda Terapung “Betul kan, teman-teman? Betul kan, Bu?”tanya dia. “Anak-anak, betul SD Inpres Bertingkat Mamajang III Makassar, Sulawesi Selatan sekali penjelasan Fikriyyah,” kata Ibu Handayani. “Hore… saya tahu kenapa benda bisa terapung!” sambut Fikriyyah semangat. FIKRIYYAH, siswa kelas IV SD Inpres Bertingkat Setiap kelompok menggunakan media belajar Mamajang III Makassar, sangat terampil dalam murah dan sederhana seperti kelereng, paku seng, mempresentasikan sesuatu. Tampak dia berbakat bola pimpong, potongan seterefoam, kerikil, dan Eksplorasi Kemampuan Siswa menjadi pembicara di depan umum. Di tangannya potongan kayu kecil kering. Tugas setiap kelompok ada lembar kerja siswa (LKS) yang sudah berisi yakni: (1) mengamati keadaan setiap benda-benda PAKEM dengan metode bervariasi jawaban hasil diskusi di kelompoknya. Tapi tidak uji tersebut bila dimasukkan ke dalam bejana air seperti eksperimen, diskusi kelom- dibacanya. Dengan gerak tubuh yang rileks, dia lebih dari potongan botol bekas air mineral, (2) menu- pok, presentasi, dan tanya jawab, banyak menjelaskan sambil melakukan kontak mata liskan hasil pengamatannya dalam tabel pengama- berhasil membuat siswa fokus dan dengan teman sekelasnya. Dia mewakili empat tan, (3) mendeskripsikan pengamatannya pada aktif. Di awal pembelajaran, guru orang temannya di kelompok menjelaskan hasil setiap benda: Apakah benda tenggelam selalu memberi apersepsi dengan perta- percobaannya tentang benda terapung dan teng- berukuran lebih besar atau berat? gelam. Pada sesi presentasi dan tanya jawab, semua perwa- Siang itu Fikriyyah dan teman-temannya belajar IPA. kilan kelompok tampil memberikan penjelasan Sesuai lembar kerja yang dibuat Handayani Rasli mengapa setiap benda-benda uji itu terapung atau SPd, guru kelas IV, mereka bekerja dalam lima tenggelam. Segenap murid kelas menjadi kian hidup kelompok melakukan percobaan mengidentifikasi saat Ibu Handayani memersilakan mereka saling Ibu Handayani mendampingi siswa dalam kelompok kecil yang melakukan percobaan. keadaan benda ketika dimasukkan ke dalam air: menyanggah alasan. “Teman-teman saya jelaskan, terapung atau tenggelam? 4 Praktik yang Baik Pembelajaran di SD/MI Ilmu Pengetahuan Alam 5

Description:
interaksi antar siswa dalam pembelajaran kooperatif, yang menantang siswa Hasil karya siswa dipajangkan untuk dengan Rak Telur Rainbow.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.