PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MA’HAD ALI BIN ABI THALIB UMY (Analisis Pembelajaran Bahasa Arab Berdasarkan Teori Andragogi) Oleh : Eulis Siti Murnaesih NIM:14.204.101.58 TESIS Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab YOGYAKARTA 2016 PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Eulis Siti klurnaesih NIM 142.04.10tr58 Jenjaog Magister Program studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan BahasaArab Menyatakau bahwa naskah tesis ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang drrujukpada sumbernya Yogyakart4 Mei 2016 Saya yang menyatakan, NIM :1420410158 PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI Yang bertanda tangan di bau.ah ini : Nama Eulis Siti Murnaesih NIM t42.04.101s8 Jenjang Magister Program Studi Pendidikan Islam Konsenkasi Pendidikan Bahasa Arab Ntlenyatakan bahwa naskah tesis ini recara lcesetruruhan adalah benar-benar bebas dari plagiasi. Jika dikemudian hari terbukti melalarkan plagiasi, maka saya siap. ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku Yogyakarta" Mei 2016 420410158 iii ABSTRAK Eulis Siti Murnaesih, S.S. Pembelajaran Bahasa Arab di Ma’had Ali Bin Abi Thalib UMY (Analisis Pembelajaran Bahasa Arab Berdasarkan Teori Andragogi). Tesis. Prodi Pendidikan Islam, Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab, Magister Pendidikan Islam: Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Pembimbing: Dr. H. Muhammad Amin, Lc., MA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran dan keberhasilan pembelajaran bahasa Arab di Ma’had Ali Bin Abi Thalib menurut teori andragogi. Pembelajaran berdasarkan teori andragogi adalah upaya membelajarkan orang dewasa untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan berpijak pada empat asumsi: orang dewasa memiliki konsep diri, pengalaman, orientasi belajar dan kesiapan belajar. Pembelajaran orang dewasa berbeda dengan pembelajaran anak-anak. Dalam pembelajaran orang dewasa harus banyak melibatkan dan memperhatikan kebutuhan pembelajar dalam proses pembelajarannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan, menjelaskan dan menjawab persoalan-persoalan tentang fenomena pembelajaran bahasa Arab yang ada di ma’had Ali Bin Abi Thalib berdasarkan teori andragogi. Untuk mendapatkan data penelitian digunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Arab di Ma’had Ali Bin Abi Thalib tidak sepenuhnya mempraktekkan teori andragogi. Terdapat kendala- kendala untuk mempraktekkan teori andragogi dalam pembelajaran bahasa Arab di Ma’had Ali Bin Abi Thalib baik dari luar pembelajar atau pun dari dalam pembelajar. Untuk orang dewasa yang awam bahasa Arab sama sekali, asumsi peran pengalaman yang merupakan bagian dari teori andragogi tidak memungkinkan untuk dipraktekkan. Dengan demikian, asumsi konsep diri pun yaitu untuk selalu melibatkan pembelajar dalam segala hal, menjadi tidak mungkin. Hal ini menunjukkan pula bahwa bukan berarti Ma’had Ali Bin Abi Thalib gagal mempraktekkan teori andragogi, tetapi karena pembelajaran bahasa Arab di ma’had tersebut dengan karakteristik input-input dan proses pembelajarannya, tidak dapat dianalisis secara utuh dengan teori andragogi. Berdasarkan teori andragogi, keberhasilan pembelajaran bahasa Arab di Ma’had Ali Bin Abi Thalib masih ada kekurangan. Hal ini dilihat dari indikator keberhasilannya, yaitu tercapainya kenyamanan pembelajaran dan terjadinya perubahan tingkah laku (tercapainya kemahiran berbahasa Arab). Adanya kendala- kendala dipraktekkannya teori andragogi menimbulkan kekurang nyamanan dalam pembelajaran dan mengurangi tercapainya keterampilan berbahasa Arab itu sendiri. Keberhasilan keterampilan berbicara masih kurang, dibuktikan dengan belum bisa dan belum terbiasanya para pembelajar berbicara dalam bahasa Arab. Keterampilan mendengar juga masih kurang. Hal ini disebabkan karena materi dan media pembelajaran mendengar itu sendiri masih kurang. vii PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam penelitian ini menggunakan pedoman transliterasi dari Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158 Tahun 1987 dan No. 05436/U/1987. Secara garis besar uraiannya adalah sebagai berikut: A. Konsonan Huruf Nama Huruf Latin Nama Arab ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ب Ba B Be ت Ta T Te ث Sa Ṡṡ Es (dengan titik di atas) ج Jim J Je ح Ha ḥḤ Ha (dengan titik di bawah) خ Kha Kh Ka dan Ha viii د Dal D De ذ Żal Ż Zet (dengan titik di atas) ر Ra R Er ز Zai Z Zet س Sin S Es ش Syin Sy Es dan Ye ص Sad S Es (dengan titik di bawah) ض D D De (dengan titik di bawah) ط Ta T Te (dengan titik di bawah) ظ Za Z Zet (dengan titik di bawah) ع ‘Ain ....’.... Koma terbalik di atas ix غ Gain G Ge ف Fa F Ef ق Qaf Q Ki ك Kaf K Ka ل Lam L El م Mim M Em ن Nun N En و Wau W We ه Ha H Ha ء Hamzah ..’.. Apostrof ي Ya Y Ye x
Description: