PEMBACAAN ḪIZIB NAHDLATUL WATHAN KARYA TGKH. M. ZAINUDDIN ABDUL MAJID (Analisis Fonetik) Oleh: Uswatun Hasanah NIM : 1620510049 Tesis Diajukan Kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Master of Arts (M.A) Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies (IIS) Konsentrasi Ilmu Bahasa Arab YOGYAKARTA 2018 Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner ABSTRAK Hasanah, Uswatun. 2018. “Pembacaan Ḥizib Nahdlatul Wathan Karya TGKH.M. Zainuddin Abdul Majid” (Studi Analisis Fonetik). Tesis. Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pembimbing : Dr. Hisyam Zaini, MA. Kata Kunci : kesalahan bacaan, fonetik, ḥizib nahdlatul wathan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena keanekaragaman bunyi bacaan dalam Ḫizib Nahdlatul Wathan masyarakat Lombok khususnya jama‟ah/kelompok hizib di Desa Pancor. Keanekaragaman berupa variasi-variasi ucapan itulah yang mengakibatkan adanya perbedaan wujud ataupun bentuk. terjadinya kesalahan bacaan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kesalahan serta menganalisa berbagai bentuk kesalahan yang terjadi dalam pembacaan Ḫizib Nahdlatul Wathan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tahap penyediaan data yakni metode teknik cakap semuka, teknik catat, dan teknik rekam. Berikutnya tahap analisa data yakni peneliti menggunakan pendekatan sinkronis. Dan terakhir tahap penyajian data yakni peneliti menggunakan dua model penyajian informal dan penyajian formal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan fonetik terjadi pada pembacaan Ḫizib Nahdlatul Wathan yaitu kesalahan bunyi vokal dan kesalahan bunyi konsonan, serta ditemukan sebab mengapa kesalahan bunyi bacaan Ḫizib Nahdlatul Wathan itu terjadi. vii PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988. A. Konsonan Tunggal Huruf Nama Huruf Latin Keterangan Arab ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ة ba‟ b be ث ta‟ t te ث ṡa‟ ṡ es (dengan titik di ج jim j atas) ح ḥa ḥ je خ kha kh ha (dengan titik di د dal d bawah) ذ żal ż ka dan ha ر ra‟ r de ز zai z zet (dengan titik di ش sin s atas) ش syin sy er ص ṣad ṣ zet ض ḍad ḍ es ط ṭa‟ ṭ es dan ye ظ ẓa‟ ẓ es (dengan titik di ع „ain „ bawah) غ gain g de (dengan titik di ف fa‟ f bawah) ق qaf q te (dengan titik di ك kaf k bawah) ل lam l zet (dengan titik di viii و mim m bawah) ٌ nun n koma terbalik di atas و wawu w ge ِ ha‟ h ef ء hamzah ` qi ي ya‟ Y ka el em en we ha apostrof ye B. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap ٍيدقعتي ditulis muta„aqqidīn ةدع ditulis „iddah C. Ta’ marbutah 1. bila dimatikan ditulis h تبْ ditulis hibah تيسج ditulis jizyah (ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h. ءبينولأا ّيارك Ditulis karāmah al-auliyā‟ 2. bila ta‟ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah, dan dammah ditulis t. رطفنا ةبكز Ditulis zakātu al-fiṭri ix D. Vokal Pendek Kasrah ditulis i Fathah ditulis a Dammah ditulis u E. Vokal Panjang Fathah + alif ditulis ā تيهْبج ditulis jāhiliyyah Fathah + ya‟ mati ditulis ā ىعسي ditulis yas„ā Kasrah + ya‟ mati ditulis ī ىيرك ditulis karīm Dammah + wawu mati ditulis ū ضورف ditulis furūḍ F. Vokal Rangkap Fathah + ya‟ mati ditulis Ai ىكُيب ditulis bainakum Dammah + wawu mati ditulis au لوق ditulis qaulun G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan Apostrof ىتَأأ Ditulis A`antum ثدعأ ditulis u„iddat ىتركش ٍئن ditulis la`in syakartum H. Kata Sandang Alif + Lam a. Bila diikuti Huruf Qomariyah ٌأرقنا Ditulis al-Qur`ān شبيقنا ditulis al-Qiyās x
Description: