ebook img

peluang pasar produk makanan segar dan olahan di india PDF

101 Pages·2012·1.16 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview peluang pasar produk makanan segar dan olahan di india

PELUANG PASAR PRODUK MAKANAN SEGAR DAN OLAHAN DI INDIA INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTRE CHENNAI - 2013 DAFTAR ISI Halaman A. Pendahuluan.......................................................................................................... A1 1. Tinjauan Singkat................................................................................................ A1 2. Tren Impor ........................................................................................................ A1 3. SaluranDistribusidanLogistik........................................................................... A5 4. BeaCukaidanPajak........................................................................................... A6 5. StrategiMemasuki Pasar: India.......................................................................... A7 B. Tinjauan Terhadap Sektor Pertanian Dan Makanan Olahan................................. B1 1. Pertanian................................................................................................................ B1 2. SektorPengolahan Makanan diIndia..................................................................... B2 3. TinjauanTerhadap ProduksidanKonsumsi di Sektor Utama................................ B4 4. FaktorKuncidanTren............................................................................................ B21 5. PeluangInvestasi.................................................................................................... B23 C. PosisiDan Tren Dalam Sektor Makanan Impor Di India....................................... C1 1. SkenarioImporSaat ini........................................................................................... C1 2. FaktorKuncidanTren............................................................................................ C2 3. SegmenUtama Produk-Produk Makanan Impor ................................................... C3 4. TantanganYang Dihadapi ..................................................................................... C14 D. Tinjauan Terhadap Sektor Ritel Makanan Di India................................................ D1 1. PertumbuhanSektorRiteldi India.......................................................................... D1 2. EvolusiRitel Makanandi India................................................................................ D3 3. BentukRiteldiIndia ............................................................................................... D3 4. Pertumbuhandi Sektor Makanan Impor................................................................. D4 5. ProfilTokoRitel Makanandi India.......................................................................... D5 E. Struktur Distribusi, Logistik Dan Perkembangan Infrastruktur............................ E1 1. Pengenalan............................................................................................................. E1 2. StrukturDistribusi.................................................................................................... E1 3. Hotel danRumah Makan........................................................................................ E4 4. Logistik.................................................................................................................... E5 5. StrukturDistribusi Fisik........................................................................................... E5 6. RuangPendingin (Penyimpanan)........................................................................... E6 F. Struktur Harga Dan Tarif........................................................................................ F1 1. Tarif danBea Cukai untuk Makanan Impor............................................................ F1 2. StrukturHarga Makanan Impor.............................................................................. F4 G. KerangkaHukum Dan Prosedur Impor.................................................................. G1 1. KerangkaHukum.................................................................................................... G1 2. ProsedurdanDokumentasiImpor.......................................................................... G6 i Daftar Appendix Halaman Appendix I. Pelaku utama di sektor pengolahan makanan dan produk makanan............ 1 Appendix II. Tarif Ruang Pendingin................................................................................ 2 Appendix III. Pajak bea cukai untuk produk makanan impor pilihan................................ 3 Appendix IV. Kondisi buah-buahan impor dari Australia ................................................ 4 Appendix V. Biaya inspeksi dan fumigasi untuk buah-buahan dan sayuran segar .......... 5 Appendix VI. Kontak badan hukum yang berwenang..................................................... 6 Appendix VII. Daftar distributor/importir pilihan di India................................................... 8 ii Daftar Tabel Judul Halaman Tabel A.1 Bea masuk untuk produk makanan tertentu A5 Tabel A.2 Target segmen produk A8 Tabel A.3 Target segmen produksi A9 Tabel B.1 Produksi biji-bijian, 2005-08 (juta ton) B1 Tabel B.2 Sektor makanan diIndia B2 Tabel B.3 Jumlahunit yang terdapat padasektor makanan olahan B3 Tabel B.4 Sektor utama makanan olahan B4 Tabel B.5 Produksi buah-buahan dan sayuran (juta ton) B5 Tabel B.6 Jumlah produksi ayam broiler di India B8 Tabel B.7 Hasil produksi ikan di negara bagian di India B10 Tabel B.8 Pengolahanmakanan hasil laut : struktur industri B10 Tabel B.9 Jenis dan merek cokelatterkenal B14 Tabel B.10 Pelaku bisnis utama dan mereknya B17 Tabel B.11 Penjualan makanan kemasan di India menurut wilayah B19 Tabel B.12 B20 Pemain kunci di pasar makanan Tabel B.13 B21 Pelaku bisnis utama dan pangsa pasarnya Tabel B.14 B21 Pelaku bisnis utama dan beragam rasa yang ditawarkan Tabel B.15 B21 Konsumsi dan perkiraan pertumbuhan minyak zaitun, 2010-2013 Tabel B.16 B24 Peringkat makanan olahan India di dunia Tabel B.17 Target makanan olahan menurut Kementrian pengolahan B25 makanan Tabel C.1 C3 Rangkuman data Impor 2010-2013 Tabel C.2 C5 Impor buah utama Tabel C.3 C6 Harga buah-buahan dan sayuran pilihan Tabel C.4 C10 Daftar harga merek pilihan dan produk olahan susu iii Tabel C.5 C10 Harga produk pasta brand Tabel C.6 C11 Harga produk permen merek pilihan Tabel C.7 C13 Harga produk buah dan sayuran merek pilihan Tabel C.8 C13 Harga merek madu terpilih Tabel C.9 C14 Harga minyak zaitun pilihan Tabel D.1 D3 Mini market (Toko Kirana) dan pedagang Tabel D.2 D4 Tipe pengecer terorganisir Tabel D.3 D5 Profil toko ritel pilihan Tabel D.4 D6 Presentase toko ritel di daerah perkotaan India Tabel D.5 D6 Presentase toko ritel di daerah perkotaan India Tabel E.1 E1 Infrastruktur transportasidi India Tabel E.2 E2 SKU yangdicapai oleh pengimpor Tabel F.1 F2 Pajak impor terhadap produk makanan tertentu Tabel F.2 F3 Pajak bea cukai untuk impor apel Tabel F.3 F4 Struktur harga apel dan minyak zaitun Tabel F.4 F9 Struktur harga apel dan minyak zaitun Tabel G.1 G10 Waktu yang dibutuhkan untuk kliring produk impor di pelabuhan Tabel G. 2 Perkiraan biaya yang dibutuhkan oleh agent perijinan dan G11 pengiriman barang. iv Daftar Gambar Judul Halaman GambarB.1 Produksi daging kerbau di India B7 GambarB.2 Total ekspor daging kerbau di India B7 Gambar B.3 Pola konsumsi roti di empat negara bagian India B15 Gambar B.4 Total produksi biskuit per MT B16 GambarB.5 Pola konsumsi biskuit di empat negara bagianIndia B16 Gambar C.1 Negara pengimpor daging di dunia C6 Gambar C.2 Impor produk daging C7 Gambar C.3 DataImpor produkolahan susu di India C8 Gambar C.4 Nilai impordi India C9 GambarD.1 Industri ritel di India D1 Gambar D.2 Industri ritel diIndia D2 Gambar D.3 Pembagian sektor retail terorganisir dan tidak terorganisir D2 Gambar F.1 Tren impor apel 2010-2013 F7 Gambar F.2 Sumber apel impor utama pada pertengahan tahun 2013 F8 Gambar F.3 Pelabuhan tujuan utama F8 v A. PENDAHULUAN 1. Tinjauan Singkat Republik India adalah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari satu miliar jiwa, dan adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an. Ekonomi India adalah terbesar kesepuluh di dunia dalam PDB, keempat diukur dari segi paritas daya beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Pertumbuhan ekonomi India yang di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia tentunya berpengaruh pula pada meningkatnya kebutuhan akan bahan baku, sumber daya manusia, kebutuhan infrastruktur, termasuk kebutuhan pangan bagi masyarakat yang berjumlah 1,2 miliar tersebut. Selain itu adanya peningkatan golongan miskin menjadi golongan menengah dan golongan menengah menjadi golongan atas, dimana keadaan tersebut diperlihatkan dengan kecenderungan berbelanja yang meningkat pesat, serta adanya perubahan gaya hidup dan pola/kebiasaan makan. Pada saat ini di India terdapat +300 juta orang yang termasuk dalam golongan kelas menengah ke atas dimana sebagian dari masyarakat India yang masuk dalam kelompok mampu ini tidak segan-segan merogoh saku mereka untuk memperoleh produk berlabel internasional termasuk juga dalam hal mengkonsumsi makanan impor. India diproyeksikan untuk memiliki kelas menengah terbesar di dunia pada tahun 2025. Tercatat rata- rata pengeluaran golongan menengah di India setiap harinya sebesar 4$ sampai 10$. Hal ini mencerminkan bahwa India menjadi pasar yang sangat besar untuk produk-produk makanan impor masuk ke sana. Saat ini, outlet-outlet ritel dari toko penjual makanan skala kecil hingga jaringan ritel besar di perkotaan besar di India telah menjual berbagai produk makanan impor. Mulai dari apel Washington, buah kiwi dari Australia hingga cokelat Swiss, keju Perancis dan aneka pasta dari Italia adalah beberapa contoh dari beragam makanan impor yang kini telah tersedia di pasar India. Apel, pir, cokelat, jus, pasta, minyak zaitun, saus dan dressings untuk salad adalah beberapa kategori utama dari produk- produk impor. Walaupun krisis finansial global yang terjadi saat ini melanda perekonomian India, namun demikian pemerintah India mengharapkan dapat menghadapi terpaan badai ini dengan lebih baik dari negara-negara tetangganya. Salah satu langkah adalah dengan tetap mendorong proses globalisasi, urbanisasi, dan welcome terhadap masuknya produk asing dengan melakukan pengenduran kebijakan impor, pertumbuhan retail yang terorganisir namun sebaliknya pemerintah Pusat juga menetapkan kebijakan moneter dan fiskal yang responsif terhadap kepentingan tiap- tiap state. 2. TrenImpor Pilihan untuk mengkonsumsi produk-produk makanan impor di India telah menjadi tren tersendiri beberapa dekade belakangan ini dan telah menjadi gaya hidup bagi sebagian populasi masyarakat di perkotaan, yang walau pun jumlahnya masih kecil namun telah berkembang dengan sangat cepat. A1 a. Hortikultura  Buah-buahan Impor buah-buahan telah menjadi terobosan baru danmencetak sukses besar ke pasar di India dan juga telah diterima dengan sangat baik oleh konsumen India. Angka impor buah + kacang di India pada tahun 2013 adalah sebesar US$ 505.088 Juta dan ini merupakan sebuah peningkatan sebesar 35.36 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada tahun 2012 yaitu sebesar US$ 372.333 Juta. Harga penjualan buah-buahan impor tersebut dibanderol lebih tinggi daripada jenis buah lokal India, karena selain kualitas dan gradingnya yang lebih tinggi daripada produk lokal; jugadisebabkanadanya kemasan dan tampilan yang lebih menarik. Apel saat ini menduduki tingkat teratas daftar buah yang diimpor oleh India, kemudian diikuti oleh jeruk, anggur dan pir. Amerika Serikat, Cina dan Chili; adalah eksportir apel terbesar ke India. Perlu dicatat walau jarak tempuh dan waktu transit yang lebih lama, namun Chili telah muncul sebagai eksportir apel ketiga terbesar untuk India. Puncak musim buah impor adalah selama sepinya ketersediaan buah-buahan dan tanaman pangan lokal.  Sayuran Nilai impor sayuran di India tercatat sebesar US$ 428.799 juta pada tahun 2012, meningkat dari US$ 623.220 juta pada tahun 2013. Namun demikian impor sayuran ini masih relatif lebih kecil apabila dibandingkan dengan buah- buahan yang mayoritas diimpor dari negara-negara tetangga. b. Produk Daging dan Hasil Laut  Daging Impor daging di India pada tahun 2012 sebesar US$ 0.47Juta, mengalami peningkatan kecil pada pada tahun 2013 sebesar US$ 0.58 Juta angka ini jauh menurun dari tahun– tahun sebelumnya Zwan dan Keels adalah dua dari beberapa merek impor terkenal pengusung produk-produk daging bekuke India.  Hasil Laut Impor produk hasil laut pada pertengahan tahun 2013 bulan juni di India bernilai US$ 29,110 juta. Angka ini mengalami penurunan setiap tahunnya, seperti yang tercatat pada tahun 2012 penurunan terjadi pada angka US$ 38,138 Juta dan pada tahun 2011 total impor produk hasil laut adalah US$ 19,694 Juta. Menurut MPEDA (Marine Products Export Development Authority), impor India terhadap produk-produk hasil laut tidak ditujukan untuk konsumsi rumah tangga secara langsung, namun lebih untuk tujuan pengolahan dan ekspor ulang. Ikan beku menduduki 64 persen dari total impor produk hasil laut yang kemudian diikuti oleh udang, kepiting, cumi-cumi dan tuna. Produk olahan hasil laut juga mendapat sambutan yang cukup menyenangkan. Ayam dan Farmland adalah beberapa merek terkenal dari produk ikan beku. c. Produk Olahan Susu India adalah produsen susu terbesar di dunia, dimana menghasilkan lebih dari 133 MT susu selama 2012 –2013 dan juga salah satu kontributor utama dalam industri pengolahan makanan di India. Berbagai tindakan telah dilakukan oleh pemerintah A2 India untuk meningkatkan produktivitas hewan perah di India, dimana hal ini telah menghasilkan peningkatan produksi susu secara signifikan dari tingkat 102.6 MT pada akhir tahun 2006-2007 ke 127.9 MT pada akhir tahun 2011-2012. Tingkat pertumbuhan tahunan untuk produksi susu adalah sekitar 5% pada tahun 2011- 2012 dibandingkan dengan tahun 2010-2011. Pada tahun 2013 yaitu total impor hanya sebesar US$ 9.138 jutadan pada tahun 2011sebesar US$ 84.858 juta. Keju, mentega, air dadih, yoghurt, es krim adalah beberapa dari produk olahan susu yang banyak diimpor India, dengan keju sebagai produk yang paling populer. Nilai impor keju mencapai angka US$ 1.846 juta pada tahun 2013. Denmark, Belanda, Perancis dan Italia adalah negara-negara tempat India mengimpor sebagian besar keju. Air dadih, yang merupakan hasil samping dari keju adalah produk lain yang banyak diimpor dari Amerika Serikat, Perancis dan Denmark. London Dairy, salah satu peserta yang baru saja memasuki pasar India kini telah meraih popularitas yang cukup tinggi. d. Permen, Buah-buahan, Sayuran danProduk-produk Makanan Olahan Lainnya  Permen Permen impor, sebuah pendatang baru di pasar India, adalah merupakan produk yang banyak dicari dan kini telah tersebar luas di pasaran. Permen impor memiliki daya tarik tersendiri dikarenakan beragam citarasa berbeda yang ditawarkan, kemasan yang menawan dan adanya jaringan distribusi yang ekstensif. Sementara Cina, Singapura,Uni Emirat Arab, Malaysia, Inggris dan Swiss adalah merupakan pengekspor produk permen cokelat utama. India memperoleh pasokan produk ini sebanyak hampir 53 persen dari Cina. Toblerone, Snickers, Lindt, Mars dan Bounty adalah beberapa merek permen cokelat yang sangat populer di India. Pada tahun 2012 tercatat pertumbuhan sebesar 18 % pada sektor ini , meningkat 7 % persen dari tahun 2012 yaitu sebesar 11 %. Diperkirakan akan tumbuh pesat, dimana diprediksikan akan menempati peringkat ke 14 pada tahun 2014. Di India, konsumsi per kapita tahunan permen bermerek masih dibawah 100 gram. Permen rebus hanya bernaung untuk sector skala kecil. Ada sekitar 5.00 unit catering untuk pasar lokal. Para pemain besar telah menggunakan campuran pengaturan waralaba (dengan unit-unit kecil) dan formulasi produk untuk keluar dari modus pemesanan. Dari segi nilai, sektor terorganisir memerintahkan 60 persen dari pangsa pasar  Buah-buahan danSayuranOlahan Perubahan kebiasaan makan, meningkatnya jumlah keluarga inti serta jumlah wanita karir telah meningkatkan kebutuhan akan buah-buahan dan sayuran olahan seperti selai, jus, kecap,saus dan dressings. India mengimpor jus kebanyakan dari Cina, Brazil, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan Malaysia. Sedangkan terutama dari Cina, Amerika Serikat, Belanda dan Inggris. Selai diimpor dari berbagai belahan dunia seperti Belgia, Perancis, Australia, Cina, Turki dan Inggris. Merek Tang adalah yang paling populer untuk produk jus, sedangkan Tabasco dan Dana adalah merek yang merepresentasi saus dan selai. Pada tahun 2012 india mengimpor US$ 786,499 Juta sayuran kering. Angka impor untuk sayuran kering semakin meningkat pada pertengahan Juni 2013 yaitu sebesar US$ 1.185,633 Meskipun india adalah salah satu produsen buah dan sayuran terbesar di dunia, India mengimpor sayuran kering dari Kanada, A3 Amerika Serikat dan Australia seperti Kacang polong kering dan biji – bijian seperti Dhal (makanan favorit india)  Pasta India mengimpor 3.200 ton pasta Italia pada tahun 2009 dengan nilai per kg dari 1,2 €. Ini berarti pasta pasar Italia di India pada tahun 2009 memiliki total nilai € 3,8 juta. India hanya impor 0,2% dari total ekspor pasta Italia, itu hanya 1% dari apa Jerman diimpor pada tahun 2009. Namun pasta impor India telah tumbuh pada tingkat tinggi 39% pa antara tahun 2005 dan 2009. India menerapkan tarif 30% pada pasta yang diimpor dari Italia. Mengingat inflasi pangan meningkat di India dan adanya Perjanjian Perdagangan Bebas antara India dan Uni Eropa, Pemerintah India kemungkinan besar akan menghapus atau mengurangi tarif ini dengan segera. Hanya ada sedikit perusahaan India yang memproduksi pasta. Salah satunya adalah United Agro Industries ("Blue Bird" merek), banyak perusahaan lain telah mencoba untuk menghasilkan pasta di India Selatan pada 1970-an dan 80-an, tapi gagal karena permintaan yang rendah dan kesadaran pasta. Sebagian besar pasta diproduksi di India (juga dikenal sebagai "vermicilli") yang diproduksi di sektor yang tidak terorganisir. Pasar ritel baru seperti Reliance, Bharti Wal Mart Easy Day, Aditya Birla More atau Hypermarket SPAR akan membuka peluang untuk produsen pasta italia untuk membangun merek mereka melalui kegiatan promosi makanan dalam sektor terorganisir. Kelompok SPAR telah menunjukkan minat yang tinggi untuk mengikatkerja sama dengan produsen pastaItalia. Nama merek pasta yang terkenal di India saat ini adalah Barilla, Buitoni dan Agnesi. Tetapi masih ada banyak lagi produsen pasta di Italia yang tertarik untuk bereksplorasi ke pasar India. Pada saat yang bersamaan banyak pula perusahaan India yang sedang mencari mitra joint venture untuk mendirikan pabrik pasta di India dikarenakan peningkatan permintaan dari konsumen.  Madu Selama puluhan tahun madu telah digunakan secara luas di India karena manfaatnya yang sangat tinggi untuk kesehatan. Pasar untuk madu di India kebanyakan didominasi oleh merek lokal. Dabur adalah merupakan merek yang memimpin di posisi paling atas untuk produk madu, dan kemudian diikuti oleh Sanjeevani, Nectar Fresh, Lion Kashmir Honey dan lain sebagainya. Terlepas dari pasar domestik/lokal, ternyata pangsa pasar untuk madu impor berkembang cukup pesat dan cepat Cina adalah penyuplai madu alami terbesar ke India dan tercatat memegang sekitar 83,5 persen dari total impor madu alami di India. Wescobee dan Airborne adalah merek-merek madu impor yang ternama di India. Terlepas dari adanya kompetisi dengan pasar lokal, faktor lain yang menghalangi masuknya madu impor adalah tingginya pajak/bea masuk untuk prouk tersebut. Beberapa dari merek madu impor yang banyak beredar di pasaran India (department store, toko, pengecer, dan lain sebagainya) adalah Wescobee dan Capilano dari Australia Barat, serta Airborn dari Selandia Baru. A4

Description:
C. Posisi Dan Tren Dalam Sektor Makanan Impor Di India . Agro Industries ("Blue Bird" merek), banyak perusahaan lain telah mencoba Pasar ritel baru seperti Reliance, Bharti Wal Mart Easy Day, Aditya Birla More . India, seperti Food Pro dan Aahar; hal ini dapat membantu proses promosi
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.