ebook img

PANDANGAN ULAMA' MADZHAB SYAFI'I ABU YAHYA ZAKARIA AL-ANSHARI TENTANG ISTRI ... PDF

106 Pages·2017·1.35 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview PANDANGAN ULAMA' MADZHAB SYAFI'I ABU YAHYA ZAKARIA AL-ANSHARI TENTANG ISTRI ...

PANDANGAN ULAMA’ MADZHAB SYAFI’I ABU YAHYA ZAKARIA AL-ANSHARI TENTANG ISTRI YANG TIDAK PATUH TERHADAP SUAMI (Studi di Desa Bumi Ayu Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur) SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) Oleh : Nama : Mahfud Arifin NPM : 1321010053 Program Studi : Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG 1438 H/2017 M PANDANGAN ULAMA’ MADZHAB SYAFI’I ABU YAHYA ZAKARIA AL-ANSHARI TENTANG ISTRI YANG TIDAK PATUH TERHADAP SUAMI (Studi di Desa Bumi Ayu Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) Oleh : Nama : Mahfud Arifin NPM : 1321010053 Program Studi : Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Pembimbing : I Prof. Dr. H. Faisal, S.H. M.H. Pembimbing II : Dr. Yusuf Baihaqi, M.A. FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG 1438 H/2017 M ABSTRAK PANDANGAN ULAMA‟ MADZHAB SYAFI‟I ABU YAHYA ZAKARIA AL-ANSHARI TETANG ISTRI YANG TIDAK PATUH TERHADAP SUAMI (Studi di Desa Bumi Ayu Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur) Oleh Mahfud Arifin Pernikahan merupakan pintu gerbang munculnya hak dan kewajiban laki- laki dan perempuan, antara suami dan istri. mereka telah terikat satu sama lain dan telah mempunyai hak dan kewajiaban yang tidak dapat dilepaskan. Setelah menikah mereka akan mempunyai hak dan kewajiban masing-masing suami wajib memenuhi kebutuhan keluarga, istri dan anak-anaknya sesuai dengan kemampuanya. Oleh karena itu istri harus senan tiasa taa‟at dan patuh terhadap suami agar keluarga semakin harmonis sakinah, mawaddah warohmah. Saat ini banyak terjadi kasus ketidakharmonisan dalam rumah tangga bahkan kadang diakhiri dengan perceraian. Kejadian seperti ini dialami oleh berbagai kalangan baik tingkat ekonomi bawah maupun ekonomi atas. Yang jelas, sebagian faktor penyebabnya adalah istri melakukan pelanggaran hak dan kewajiban diantara suami istri (Nusyȗz) Ada dua permasalahan dalam penelitian ini yaitu apa sebab-sebab yang melatar belakangi istri tidak patuh terhadap suami, (studi di desa bumi ayu kecamatan melinting kabupaten lampung timur. Dan bagaimana pandangan ulama‟ Madzhab Syafi‟i Abu Yahya Zakaria Al-Anshari tentang istri yang tidak patuh terhadap suami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), Hasil wawancara, hasil observasi dan dokumen data di Desa Bumi Ayu Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur. Untuk menganalisa dan dilakukan secara kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan. Dan penulis menggunakan berfikir induktif. Hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa sebab-sebab yang melatar belakangi istri tidak patuh terhadap suami. Di Desa Bumi Ayu Kecamtan Melinting Kabupaten Lampung Timur adalah Banyaknya cobaan-cobaan dalam hubungan rumah tangga sehingga lepas kontrol, alasan istri tidak patuh karena ulah istri itu sendiri, istri tidak memperhatikan hak dan kewajibanya sebagai seorang istri dalam rumah tangga. Menurut Abu Yahya Zakaria Al-Anshari apabila seorang istri nusyȗz, tidak patuh dan taat terhadap suaminya, tidak menjalankan kewajibanya, misalnya seperti kluar rumah tanpa izin suaminya, dan tanpa adanya mahrom yang mendampinginya. Istri tidak mau digauli suaminya tanpa alasan berdasarkan hukum syara‟ maupun rasio. Istri menolak tinggal di rumah suaminya yang layak baginya, tanpa udzur (alasan) syara‟. Isteri yang semula muslimah lalu menjadi murtad. Maka menurut Abu Yahya Zakaria Al- Anshari Istri yang nuzyȗz, tidak berhak untuk mendapatkan bagian, seperti halnya tidak berhak untuk mendapatkan nafkah dari suaminya. maka kewajiban- kewajiban suami dalam hal menafkahi isterinya menjadi gugur. MOTTO                                              Artinya: “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Oleh sebab itu, maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyȗznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur merek, dan pukullah mereka. Kemudian, jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah maha tinggi lagi maha besar. (Q.S. An-Nisa‟ ; 34)1 1 Yayasan Penyelenggara penerjemah Al-Qur‟an, Al-Qur‟an dan Terjemah Al-Hikmah, Q.S An-Nisa‟; 34, (Bandung: CV Penerbit Diponegoro , 2012), h. 84 PERSEMBAHAN Karya tulis ini, penulis mempersembahkan kepada orang-orang yang selalu membantu dan mendukung atas terselesaikanya karya tulis ilmiah ini. 1. Kepada orang tua saya H.Muhammad Muhdir dan ibu Siti Sholihah, dan keluarga yang telah mendidik dan mendoakan saya dengan rasa kasih dan sayang yang menjadi penyemangat dalam menyelesaikan karya tulis ilmiyah ini. Karena sesungguhnya ridha Allah terletak pada ridhanya kedua orang tua. 2. Kepada Adek saya tercinta Muhammad Halwani da Dewi Hafidzotuzzahro saya ucapkan terimaksih telah membantu dan mendo‟akan dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini. Saya ucapakan trimakasih semoga Allah memudahkan segala urusan kita semua. RIWAYAT HIDUP Mahfudhz Arifin adalah seorang anak yang dilahirkan di Desa Bumi Ayu, Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur, pada tanggal 30 Juni 1994 M. Anak pertama dari pasangan suami istri Bapak H.Muhammad Muhdir dan Ibu siti sholihah: Jenjang pendidikan penulis antara lain adalah : 1. Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Siradjul Munir Al-Ihsan. Desa sidomakmur kecamatan melinting kabupaten lampung timur, lulus pada tahun 2006. 2. Madrasah Tsanawiyyah (MTs) Al-Madinah, Karya tani labuhan maringgai lampung timur, lulus pada tahun 2009. 3. Madrasah „Aliyyah (MA) Al-Madinah, Karya tani labuhan maringgai lampung timur, lulus pada tahun 2012 M. 4. Mahasiswa fakultas syari‟ah dan hukum uin raden intan lampung jurusan Al-Ahwal Asy-Syahyiyyah, terdaftar pada tahun 2013 M. KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan kenikmatan iman, islam dan ihsan serta nikmat kesehatan jasmani dan rohani. Sehingga skripsi yang berjudul “Pandangan Ulama‟ Madzhab Syafi‟i Abu Yahya Zakaria Al-Anshari Tentang Istri Yang Tidak Patuh Terhadap Suami (Studi di Desa Bumi Ayu Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur), dapat diselesaian. Sholawat dan salam mudah mudahan tetap tercurahkan kepada nabi akhir zaman sayyidil mursalin imamil muttaqin Sayyidina Muhammad Saw, mudah- mudahan kita semua mendapat syafa‟at beliau kelak dihari Qiyamat. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk meencapai gelar sarjana Hukum di Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Raden Intan Lampung. Dalam penulisan skripi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu melalui skripsi ini penulis ingin mengucapkan terimaksih kepada yang terhormat : 1. Bapak Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag. Selaku Rektor UIN Raden intan Lampung. 2. Bapak Dr. Alamsyah, S.Ag.,M.Ag. Selaku dekan Fakultas Syari‟ah Dan Hukum Uin Raden Intan Lampung. 3. Bapak Marwin S.H.M.H. Selaku ketua jurusan Ahwal Asy-syahsiyah UIN Raden Intan Lampung, dan Bapak Gandi Liyorba Indra S.Ag. M.Ag. Selaku skretaris jurusan Ahwal Asy-syahsiyah Uin Raden Intan Lampung. 4. Bapak Prof. Dr. H. Faisal, S.H.M.H. Selaku pembimbing akademik dan pembimbing I yang mendidik penulis dan memberikan bimbingan serta arahan untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 5. Bapak Dr.H. Yusuf Baihaqi M.A Selaku dosen pembimbing II Yang telah bersedia mengoreksi dan memberikan masukan kepada penulis dalam mengerjakan skripsi. 6. Seluruh civitas akademika fakultas Syari‟ah Dan Hukum Uin Raden Intan Lampung yang telah mendidik, dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan. 7. Pimpinan dan karyawan baik perpustakaan Fakultas Syari‟ah dan Hukum maupun perpustakaan pusat UIN Raden Intan Lampung. 8. Saya ucapkan terimakasih kepada Inayatul Maghfirah, Arikah Husna, Ahmad Nasrul Ulum, Muhammad Nasirun, Naryanto, Khusni Tamrin, Dono Karyono, Muhammad Syafa‟at, Agus Darmawan, Ari Ardian Saputra, Muhammad Yasin, Ikhwan Fauzi, Yoyok Indra Purnama, Yoga Setiawan, yang telah memberikan semangat menemani serta membantu penulis selama peroses belajar dibangku perkuliahan. Semoga kita semua menjadi generasi penerus bangsa dan agama yang sukses dan berhasil. Dan semoga Allah memudahkan segala urusan kita semua. 9. Sahabat-sahabat mahasiswa fakultas syari‟ah dan hukum Uin raden intan lampung, jurusan Ahwal Al-Syahsiyyah angkatan 2013 M. 10. Sahabat-sahabat KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Tanjung Rusia Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu.

Description:
Sehingga skripsi yang berjudul “Pandangan Ulama‟ Madzhab Syafi‟i .. Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam dan pandangan Ulama‟.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.