PANDANGAN KEMANUSIAAN MOCHTAR LUBIS DALAM NOVEL JALAN TAK ADA UJUNG KARYA MOCHTAR LUBIS Sebuah Kajian Sosiologi Sastra Skripsi Diajukan Untuk MemenuhiSalahSatu Syarat Memperoleh GelarSarjanaSastraIndonesia ProgramStudi SastraIndonesia Oleh Rosa Dewi Raden NIM:024114020 PROGRAMSTUDI SASTRAINDONESIA JURUSANSASTRAINDONESIAFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATADHARMA YOGYAKARTA 2007 PANDANGAN KEMANUSIAAN MOCHTAR LUBIS DALAM NOVEL JALAN TAK ADA UJUNG KARYA MOCHTAR LUBIS Sebuah Kajian Sosiologi Sastra Skripsi Diajukan Untuk MemenuhiSalahSatu Syarat Memperoleh GelarSarjanaSastra Indonesia ProgramStudi SastraIndonesia Oleh Rosa Dewi Raden NIM:024114020 PROGRAMSTUDI SASTRAINDONESIA JURUSANSASTRAINDONESIAFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATADHARMA YOGYAKARTA 2007 i ii iii MOTTO DANPERSEMBAHAN Mintalahmaka akan diberikan kepadamu;carilahmaka kamu akan mendapat; ketuklahmaka pintuakandibukakanbagimu. (Novena KepadaHati Kudus Yesus) Kepuasan terletakpadausaha, bukan padahasil. Berusahadengan keras adalahkemenangan yang hakiki. (Mahatma Gandhi) Skripsi ini kupersembahkanuntuk : Tuhan Yesus Kristus,Kandil Kemerlapku BundaMaria,Pelindungku Ayahdan Ibuku tercinta sertasemuaorang yangkukasihi iv KATA PENGANTAR Puji syukurpenulis panjatkankehadirat Tuhan YangMahaEsa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat akhir dalam menempuh ujian sarjana pada Fakultas Sastra, Jurusan Sastra Indonesia, Universitas SanataDharmaYogyakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini, yaitu: 1. Drs. Yoseph Yapi Taum, M. Hum. sebagai dosen pembimbing I, terima kasih atas segala bimbingan, masukan, dan semangat yangselalu diberikan padasaya agarsegeramenyelesaikan skripsi ini. 2. Drs. B. Rahmanto, M. Hum. sebagai dosen pembimbing II, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini. 3. Dr. I. Praptomo Baryadi, M. Hum., Drs. Ari Subagyo, M. Hum., Drs. Heri Antono, M. Hum., Drs. FX. Santosa, S.U., Drs. Heri Santoso, M. Hum., S.E. Peni Adji, S.S., M. Hum., Dra. Tjandrasih, M. Hum., dan semua dosen Sastra Indonesia yang belum saya sebutkan, terima kasih atas segala kesabaran kalian dalam membimbing saya selama menempuh pendidikan di Sastra Indonesia. 4. Ayahdan Ibuku, terima kasihatas doadan dukungannya selamaini. v 5. Mas Pras dan Mbak Ina, terima kasih atas segala dukungan, masukan, bantuan, dan celotehannya. 6. Menyunku, terima kasih atas segala kesabaran, cinta, dan dukungannya untuk tetap memberikusemangat untukmenyelesaikanskripsi ini. 7. Si Kethil, terima kasih telah setia menemaniku nglembur dan tingkah lakumu yangselalumenghiburku setiap saat. 8. Teman-temanku angkatan 2002 yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu,terimakasihatas kebersamaannyaselamadi bangku kuliah. 9. Semua karyawan di Universitas Sanata Dharma, terima kasih atas pelayanannya selamaini. Penulis menyadari sepenuhnya skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, segala saran dan kritik dari berbagai pihak akan penulis terima dengan senang hati dan harapan dapat lebih meningkatkan serta meyempurnakan penelitian ini.Penulis jugaberharap skripsi dapat memberi manfaat bagi pembaca. Yogyakarta, 17Februari 2007 Penulis vi PERNYATAAN KEASLIANKARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang telah saya tulis ini adalah hasil inspirasi dan imajinasi saya sendiri. Saya tidak mengutip hasil karyaoranglainkecuali yangtelahdisebutkan dalam kutipan, daftar pustaka, sebagaimanalayaknyamembuat karyailmiah. Yogyakarta, 17Februari 2007 Penulis (RosaDewi Raden) vii ABSTRAK Raden, Rosa Dewi. 2007. “Pandangan Kemanusiaan Mochtar Lubis dalam Novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis : Sebuah Kajian Sosiologi Sastra.” Skripsi Strata 1 (S-1). Yogyakarta : Program Studi Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini mengkaji tentang pandangan kemanusiaan Mochtar Lubis dalam novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur tekstual yang meliputi alur (struktur lahir dan struktur batin) dan mendeskripsikan pandangan kemanusiaan Mochtar Lubis dalam novel Jalan Tak Ada Ujung. Tokoh utama Guru Isa dalam novel ini memiliki peranan yangsangat pentingdalam mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dalam menghadapi berbagai permasalahannya dan menjalani kehidupan sehari- harinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan strukturalisme naratologi (struktur tekstual) Algirdas Julien Greimas dengan menganalisis satu unsur yaitu alur dari segi struktur lahir dan struktur batin. Alur tersebut merupakan unsur utama dalam menggerakkan cerita. Selanjutnya diteruskan dengan pendekatan sosiologi sastra, yang dalam penelitian ini penulis menggunakan sosiologi pengarang untuk mengkaji pandangan kemanusiaan pengarang yangtertuangdalam karya sastra. Metode yang dipergunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode content analysis. Metode deskriptif ini digunakan untuk mendeskripsikan struktur tekstual. Metode content analysis digunakan untukmenganalisis isi novel. Hasil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) struktur tekstual (alur). Berdasarkan struktur lahir novel Jalan Tak Ada Ujung memiliki 35sekuen dan alur yang digunakan adalah alur maju (progresif) meskipun di tengah cerita ada sedikit alur flash back. Selain itu berdasarkan struktur batin, novel ini memiliki satu kerangka utama cerita dengan tokoh Guru Isa yang menempati posisi subjeknya dan novel ini berakhir dengan happy ending. (2) Pandangan kemanusiaan Mochtar Lubis dalam novel Jalan Tak Ada Ujung, meliputi: nilai kemanusiaan utama dan nilai kemanusiaan pendukung. Nilai kemanusiaan utama yaitu nilai keberanian, yang meliputi (a) nilai keberanian Guru Isa menghadapi perjuangan, (b) nilai keberanian Guru Isa menghadapi krisis ekonomi, (c) nilai keberanian Guru Isa menghadapi impotensinya, dan (d) nilai keberanian Guru Isa menghadapi perselingkuhan. Nilai kemanusiaan pendukung meliputi: (i) nilai kelembutan hati, (ii) nilai tanggung jawab, (iii) nilai kasih sayang, (iv) nilai kesetiaan, dan (v)nilai persahabatan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setiap manusia harus mempunyai keberanian dalam menjalani hidup terutama berani dalam menghadapi berbagai permasalahan secara wajar dan manusiawi. Sekali manusia memilih jalan perjuangan maka ia harus berani menghadapi segala rintangan viii maupun risiko yang harus ditanggungnya karena setiap manusia pasti berjuang mencari kebahagiaan dirinya, keluarganya, dan lingkungan masyarakatnya. Dengan mewujudkan nilai kemanusiaan seperti Guru Isa, maka ia dapat membina kehidupan yang lebih manusiawi dengan sesamanya dan mencapai kebahagiaannya. ix
Description: