ebook img

Nuansa-nuansa Pelangi Budaya PDF

333 Pages·2016·48.7 MB·English
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Nuansa-nuansa Pelangi Budaya

Kumpulan Tulisan Bahasa ee Sastra dan Budaya 1529 Dalam Rangka Memperingati 30 N Tahun Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran Qft/ATfCA Penyunting KUSMANK.MAHMUD KUSNAKA ADIMIHARDJA WIWI MARTALOGAWA BIBLIOTHEEK KITLV 0041 1692 Obit BUD/ NUANSA-NUANSA PELANGI BUDAYA -j £fe -15M Kumpulan Tulisan Bahasa, Sastra dan Budaya Dalam Rangka Memperingati 30 Tahun Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran Penyunting 1. Kusman K. Mahmud 2.|Kusnaka Adimihardja 3. Wiwi Martalogawa Diterbitkan Penerbit Pustaka Karsa Sunda Untuk Ikatan Alumni Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran 1988 NUANSA-NUANSA PELANGI BUDAYA Kumpulan Tulisan Bahasa, Sastra dan Budaya Dalam Rangka Memperingati 30 Tahun lakultas Sastra Universitas Padjadjaran Penyunting: Kusman K. Mahmud, Kusnaka Adimihardja, Wiwi Martalogawa Hak Cipta dilindungi Undang-undang All Rights Reserved Cetakan pertama, Bandung 1988 SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN Peringatan tiga puluh tahun usia Fakultas Sastra Universitas Padja djaran agak lain apabila dibandingkan dengan peringatan-peringatan sebelumnya. Peringatan tiga dasawarsa ini ditandai oleh terbitnya sebuah buku yang memuat karya tubs sejumlah alumni. Sudah barang tentu hal itu amat menggembirakan karena ternyata para lulusan Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran di tengah kesibuk- annya sehari-hari menghadapi pekerjaan dan seribu satu masalah hidup masih sempat menyisihk-'n waktu untuk merenung dan berpikir tentang masalah ilmu yang menjadi bidang kajiannya. Hasil perenungan dan pemikirannya itulah yang akhirnya tertuang dalam kumpulan tulisan ini. Dunia tulis-menulis, lebih-lebih yang berhubungan dengan penulis- an hasil penelitian, adalah dunia yang tak terpisahkan dari kehidupan kesarjanaan. Bagi universitas kegiatan itu tak lain dari isyarat bahwa detak aktivitas penelitian yang merupakan bagian organis Tridharma Perguruan Tinggi masih terasa getar-getarnya. Tulisan-tulisan yang terhimpun dalam buku ini yang juga pada dasarnya laporan hasil penelitian dalam arti yang luas tak lain dari tanda bahwa nadi aktivitas penelitian di lirigkungan alumni Fakultas Sastra masih terasa denyutnya. Semoga semangat meneliti dan semangat menulis laporan peneliti an tetap membara pada diri para alumni, di samping semoga lahirnya kumpulan karangan ini bukan yang pertama sekaligus yang terakhir namun yang pertama yang akan disusul oleh yang kedua, ketiga, dan seterusnya. Bandung, 1 November 1988 Livain Lubis SAMBUTAN IKATAN ALUMNI FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN Gayung bersambut kata berjawab, demikianlah kata pepatah, gagasan Ikatan Alumni Fakultas Sastra [IKA] UNPAD menerbitkan sebuah buku dalam memperingati 30 Tahun Fakultas Sastra dapat diwujudkan. Sebanyak 23 tulisan para alumni yang cukup beragaman, yang mencerminkan bidang studi yang ada di Fakultas Sastra dapat dibaca dalam buku itu dan oleh karena itu pula buku ini berjudul "Nuansa- Nuansa Pelangi Budaya". Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Sastra dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada para penulis, yang masih sempat meluangkan waktu menyumbangkan karya tulisnya, sebagai wujud partisipasinya dalam memperingati 30 Tahun Fakultas Sastra. Terima kasih juga disampaikan pada tim editor yang dengan tekun serta ke- sibukannya masih mampu menyimak berbagai tulisan, sehingga dapat diterbitkan tepat pada waktunya. Demikian pula IKA SASTRA UNPAD mengucapkan terima kasih kepada penerbit Pustaka Karsa Sunda dan semua pihak yang membantu kelancaran penerbitan ini. Ikatan Alumni Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran, Ketua, Kusnaka Adimihardja VI SESERPIH PINANG Banyak jalan menuju Roma, ujar sebuah pepatah. Banyak cara dapat ditempuh dalam memperingati usia sebuah lembaga, "ujar" kenyataan sehari-hari. Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran Bandung dalam mem peringati usianya yang ketiga puluh yang jatuh pada tanggal 1 Novem ber 1988 banyak menyelenggarakan kegiatan, baik yang bersifat kreatif, rekreatif, sosial, maupun intelektual. Ke dalam jenis kegiatan yang terakhir itulah usaha menerbitkan buku yang berisi tulisan-tulisan para lulusannya dapat digolongkan. Suatu usaha yang inheren dengan hakikat fakultas/universitas sebagai salah satu pusat kegiatan ilmu. Adalah Ikatan Alumni (IKA) Sastra UNPAD yang mula-mula melontarkan gagasan di atas yang ternyata gayung bersambut kata berjawab dari para anggotanya. Buktinya, 23 karangan muncul di meja penyunting; suatu tanda bahwa dedikasi keilmuan para lulusan cukup tinggi. Para alumni, di sela-sela kesibukan kerja keseharian yang sering melelahkan itu, masih sempat meluangkan waktu menyumbang- kan karya tulisnya. Sumbangan tadi, di sisi lain, bukan tanda dedikasi keilmuan belaka. la, juga mengisyaratkan betapa pertalian batin para tamatan dengan almamaternya masih kuat terentang. Harap dicatat, tiga dari penyumbang masing-masing bertempat tinggal di Banda Aceh, Yogyakarta, dan Jayapura, selebihnya berdomisili di Bandung. Ke-23 karya tubs di atas ternyata amat beragam baik dilihat dari segi latar belakang pemunculan, jumlah halaman naskah, maupun masalah yang dibahasnya. Berkaitan dengan hal yang pertama, antara lain ada karangan yang diangkat dari kertas kerja seminar, makalah kongres, laporan penelitian, dan sari skripsi. Bertalian dengan ihwal kedua, ada naskah yang amat pendek, sekitar tujuh halaman kuarto ditik dua spasi, ada pula naskah yang amat panjang, lebih dari empat puluh halaman dengan kriteria seperti di atas. Secara keseluruhan memang naskah umumnya panjang-panjang, sekitar 20-25 halaman kuarto ditik dua spasi sehingga tidak mengherankan bila bunga rampai ini cukup tebal. Berkenaan dengan hal ketiga, antara lain ada tulisan yang mengupas tentang huruf, frase, tata istilah, legende, puis! vii modern, permainan anak sampai transmigrasi. Namun segala keragam- an isi itu terkelompokan ke dalam tiga masalah, yaitu bahasa, sastra, dan budaya dalam arti yang luas. Kendatipun semua karya tubs dikelompokkan ke dalam tiga masalah seperti di atas kesan ketiadaan benang merah tematik tetap mencuat; hal yang bisa dipahami lantaran latar belakang pemunculan tulisan amat berlainan di samping pemrakarsa bunga rampai tak berniat menggiring para penyumbang tulisan ke arah uraian-uraian yang me- miliki kesatuan tema. Tiadanya kesatuan tema dan dominannya warna dasar keragaman tak urung merepotkan penyunting dalam membuat urutan penyajian karangan. Untuk menghindari kerepotan ini, kami menyusun urutan tulisan berdasarkan ulasan teknis belaka, bukan berdasarkan keruntutan masalah yang dibahas. Dalam setiap kelompok masalah, tulisan diurut- kan berdasarkan alfabetisasi nama pengarang. Ada sebuah catatan yang perlu ditambahkan sehubungan dengan pengelompokan tulisan. Tiga buah karangan, batas disiplinnya tidak tegas namun karena titik tolak dan penekanannya sastra maka ketiga- nya dikelompokkan ke dalam masalah sastra. Yang pertama ialah tulisan Edi S. Ekadjati tentang Carios Munada (Cerita Munada), kedua tulisan Diana Moeis tentang folklor, dan ketiga tulisan Niniek K. Sya- firin tentang ungkapan dalam bahasa Jepang. *** Kelompok masalah bahasa diawali oleh karangan A. Marzuki ber- judul Kelas Kata dan Istilah Bahasa Sunda. Dalam uraiannya Marzuki mencoba menguakkan pembagian kelas kata Bahasa Sunda yang ber- orientasi ke cara tradisional warisan Aristoteles lewat Belanda oleh pembagian kelas kata yang strukturalistis. Disinggungnya pula ihwal timbul tenggelamnya kata-kata bahasa Sunda seirama dengan pasang surutnya zaman. Karangan A. Marzuki ini diikuti oleh paparan Budiman Saleh tentang prokem Prancis yang disebut argot. Kata Budiman baik prokem maupun argot pada awalnya bersangkut-paut dengan dunia "perkeliruan" atau dunia kejahatan. Karangan ketiga adalah karya Hazbini tentang pembagian huruf dalam bahasa Arab. Amat klasifikatif, begitulah kesan pembagian gambar Tonem itu. Uraian tentang huruf tadi diikuti oleh uraian tentang perubahan nilai sosial yang berpengaruh terhadap perubahan bahasa. Itu dikemukakan oleh Husein Widjajakusumah dan Kusnaka Adimi- viii

Description:
Bandung: Penerbit Pustaka Karsa Sunda, 1988. — 315 p.Махмуд К., Адимихарджа К., Марталогава В. (ред.) Культурное многообразие Индонезии (на индонез. яз.)Daftar Isi:Bahasa.Sastra.Budaya.Tags: bahasa indonesia, sastra, buday
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.