ebook img

nu dalam sikap, gerak, dan langkah 2017 PDF

345 Pages·2017·1.67 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview nu dalam sikap, gerak, dan langkah 2017

NU DALAM SIKAP, GERAK, DAN LANGKAH 2017 NU Dalam Sikap, Gerak, dan Langkah 2017 NU DALAM SIKAP, GERAK, DAN LANGKAH 2017 Penyunting: Achmad Mukafi Niam Cover & Layout: Nurdin ISBN: 978-979-16662-5-1 Diterbitkan oleh: NU Online Jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat 10430 Telp (021) 3914013, fax (021) 3914014 ~iv~ NU Dalam Sikap, Gerak, dan Langkah 2017 Kata Pengantar Tahun 2017 diawali dengan peristiwa penting berupa kelanjutan persoalan Pilkada DKI Jakarta dengan isu SARA yang menyertainya, yaitu dugaan kasus penistaan Al-Qur’an oleh Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama. Tekanan publik dilakukan dengan menggelar sejumlah demo besar-besaran di akhir 2016 dan dilanjutkan dengan beragam cara pada 2017. Keputusan pengadilan yang memenjarakan Ahok membuat suasana mendingin. Sementara itu, di akhir tahun, kejutan muncul dari Presiden Donald Trump ketika ia memutuskan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Sontak, keputusan itu dengan cepat menimbulkan reaksi keras, bukan hanya negara-negara Muslim, tetapi juga negara-negara mitra AS di Eropa Barat. Dalam sidang umum PBB, Amerika Serikat dan Israel kalah telak karena hanya didukung negara- negara kecil. Di sepanjang, tahun, beragam peristiwa terjadi. Kekuatan teknologi informasi membuat dunia semakin terkoneksi sehingga kejadian di satu benua dengan cepat terwartakan di belahan dunia lainnya. Hal itu pula yang menyebabkan satu isu dikalahkan dengan isu lainnya. Tak banyak isu yang bisa bertahan lama di tengah gempuran informasi yang tiada henti. Kekalahan ISIS di Irak menjadi berita gembira yang patut disyukuri, tetapi bukan berarti radikalisme telah berhenti. Bisa saja para pengikutnya pulang ke negaranya masing-masing dan membikin ulah di tempat asalnya. ISIS sempat berusaha untuk beraksi di Marawi, Philipina. Pergantian raja di Arab Saudi dan munculnya putra mahkota baru, Pangeran Muhammad bin Salman membawa banyak kejutan. Pangeran muda ini membuat sejumlah kebijakan reformis di negari yang sebelumnya dikenal sangat konservatif ini. Perempuan diizinkan untuk menyetir mobil dan melihat pertunjukan olahraga di stadion. Ia juga ~v~ NU Dalam Sikap, Gerak, dan Langkah 2017 berusaha melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan dengan membentuk badan antikorupsi. Perubahan kebijakan keagamaan yang lebih moderat ini akan membawa dampak luas di dunia, termasuk Indonesia mengingat selama ini kelompok Wahabi yang berdakwah di seluruh dunia mendapat dukungan Saudi. Kiai Said Aqil Siroj dan Dubes Saudi Arabia untuk Indonesia Usamah bin Muhammad mengadakan pembicaraan mengenai pengembangan Islam moderat. Nasib etnis Rohingya di Myanmar berada pada titik nadir. Setelah sebelumnya dimarginalkan, mereka mengalami kekerasan yang menyebabkan lebih dari sejuta orang mengungsi ke Bangladesh. Belum ada solusi komprehensif agar hidup mereka lebih baik. Pemerintah Indonesia bersama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan, termasuk PBNU berusaha meringankan beban mereka dengan memberikan sejumlah bantuan. Bagi warga NU, peristiwa paling menggemparkan adalah munculnya Permendikbud 23 tahun 2017 yang mengatur soal lima hari sekolah. Sontak saja, kebijakan yang mengancam eksistensi puluhan ribu madrasah diniah yang umumnya beroperasi sore hari seusai sekolah umum ini mendapat penolakan keras dari kalangan NU. Beragam langkah dilakukan mulai dari lobby-lobby ke pemerintah sampai dengan demonstrasi di masing-masing kabupaten kota. Beruntung, pemerintah memahami aspirasi tersebut dan akhirnya kebijakan tersebut dibatalkan dan diganti dengan Perpres 87 tahun 2017 mengenai Pendidikan Karakter. NU mengapresiasi kebijakan pemerintah yang telah berani membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Organisasi tersebut telah lama berusaha merongrong NKRI dengan ide khilafahnya. Bagi NU, era khilafah sudah selesai dan digantikan dengan negara bangsa. NU berpendapat, tidak ada model khusus bentuk pemerintahan dalam Islam. Semuanya disesuaikan dengan konteks lokalitas dan zaman. ~vi~ NU Dalam Sikap, Gerak, dan Langkah 2017 Kelompok-kelompok transnasional yang mengancam kesatuan Indonesia tidak boleh dibiarkan berdiri di Indonesia karena Indonesia didirikan atas kesepakatan para pendiri bangsa yang menginginkan negara bangsa. Kini saatnya membangun, bukan mempertanyakan lagi konsep negara. Fitnah terhadap para tokoh-tokoh NU terus saja terjadi oleh mereka yang tidak suka dengan perjuangan NU. Dari ujung jari, mereka bisa dengan mudah mengirimkan informasi palsu dan kemudian diviralkan. Beberapa fitnah sempat membuat bingung warga NU seperti yang dihadapi KH Said Aqil Siroj yang difitnah menjual tanah ke seminari di Malang. Kasus ini berakhir di Dewan Pers dengan permintaan maaf dan klarifikasi berita selama beberapa hari berturut-turut. Pada 2017 ini NU menggelar munas dan konbes di Lombok, NTB. Banyak hal penting dihasilkan dalam pertemuan yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Wapres Jusuf Kalla ini. Isu redistribusi lahan, fiqih disabilitas, RUU KUHP dan berbagai masalah lainnya menjadi bagian dari pokok pembahasan. Pokok-pokok rekomendasi dari acara tersebut disampaikan dalam acara penutupan, yang akan ditindaklanjuti lebih lanjut secara lebih rinci. Buku ini merangkup sebagian dari peristiwa-peristiwa penting selama tahun 2017 yang diunggah di NU Online dengan fokus pada kebijakan dan aktifitas dari Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Kompilasi informasi ini merupakan langkah untuk memudahkan pencarian informasi pilihan mengingat saat ini berita diunggah setiap harinya tanpa henti, siang dan malam. Semoga langkah kecil ini bisa mengingatkan akan catatan-catatan penting yang bisa menjadi pelajaran kita dalam melangkah. Jakarta, Desember 2017 Achmad Mukafi Niam ~vii~ NU Dalam Sikap, Gerak, dan Langkah 2017 ~viii~ NU Dalam Sikap, Gerak, dan Langkah 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar........................................................ iii Mengenal Lebih Dekat KH Said Aqil Siroj..................... 1 POLITIK KEBANGSAAN.................................. 9 Wapres: Ormas Terbesar Dunia, NU Pikul Tanggung Jawab Berat............................................................ 11 PBNU Paparkan Hasil Munas dan Konbes di Hadapan Wapres JK.............................................. 12 Gubernur NTB: Kehadiran Ulama NU di Lombok Datangkan Rahmat.................................................. 14 Kiai Said Sebut Budaya adalah Insfrastruktur Beragama.. 16 Tabuh Beduk, Presiden Jokowi Resmi Buka Munas-Konbes NU 2017............................................ 17 Kiai Said Tegaskan Pemimpin Agama Punya Peran Penting Bangun Nasionalisme.................................... 19 NU dan Pemerintah Sepakat Saling Dukung untuk Rawat Kebinekaan.................................................... 21 Nasihat Kiai Said untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan............................................................... 25 Ketum PBNU Paparkan 6 Fase Penting Santri Kokohkan Pilar NKRI............................................................... 27 Pidato Amanat Ketum PBNU untuk Hari Santri 2017..... 29 Terima Kunjungan Umat Budha, Kiai Said Jelaskan Prinsip Islam Nusantara............................................ 33 PBNU: Kementerian Agama Belum Ramah Penyandang Tunanetra Muslim..................................................... 34 PBNU Ajak Tokoh Agama Tak Terprovokasi ‘Gorengan’ Tahun Politik............................................................ 36 Kiai Said Setuju Nonton G30S/PKI, Tapi Film DI/TII dan Permesta Harus Dibuat............................................. 38 Pesan Kemerdekaan Ketua Umum PBNU...... 40 Kiai Said: Nasionalisme Bagian dari Iman................... 42 Ini Hasil Pertemuan PBNU dengan KPK....................... 44 ~ix~ NU Dalam Sikap, Gerak, dan Langkah 2017 Kiai Said: Semangat Islam Nusantara untuk Ukhuwah Kebangsaan........................................................... 46 Ini Tanggapan Kiai Said Terkait Usul Penghapusan Sidang Itsbat......................................................... 48 Kiai Said: Kiai NU Tak akan Bosan Sampaikan Islam Ramah .................................................................. 49 Kiai Said Jelaskan Sikap Seharusnya Masyarakat Terhadap Pengikut HTI dan FPI................................. 50 Islam Hanya Memberikan Rambu-rambu dalam Penyelanggaraan Negara.......................................... 52 Kang Said: Wafat Karena Bela Tanah Air Terhitung Mati Syahid............................................................ 54 PBNU Dukung Pemerintah Bubarkan HTI.................... 55 Tingkatkan Peradaban, Kang Said Ingatkan Pentingnya Islam Nusantara..................................................... 57 Perkuat Karakter Bangsa, NU dan Kemenko PMK Buat Kontrak Kerja Sama................................................ 59 Kiai Said Tegaskan Islam Nusantara Tidak Anti-Arab.... 61 Usai Pilkada DKI, Mari Kokohkan Kembali Ukhuwah Wathaniyah............................................................ 63 Konsekuensi Keterbukaan, Kiai Said Minta Waspadai Gerakan Radikal...................................................... 66 Kiai Said: Politik itu Panas, Tugas Agama Bikin Adem... 68 Kiai Said: Musuh Kita Orang Zalim, Bukan Karena Beda Agama atau Suku.................................................... 70 Dikunjungi Ahok-Djarot, Kiai Said: Kita Harus Terima Tamu dengan Baik......................................... 72 Kiai Said Sayangkan Masjid dan Shalat Jum’at Ikut Terpolitisasi............................................................. 74 Kiai Said: Pendirian Masjid Istiqlal Digagas KH Wahid Hasyim................................................................... 76 Kiai Said Tegaskan Ansor Berjuang Tidak Sendirian...... 78 Anies-Sandi Bersilaturahim ke PBNU, Kiai Said: Kita Hanya Bisa Mendoakan........................ 80 Kiai Said Ungkap Tiga Faktor Penyebab Maraknya Ideologi Radikal....................................................... 82 ~x~

Description:
dalam Dialog Tasawuf Kiai Said: Akidah, Tasawuf dan Relasi. Antarumat . 2017 di Islamic Center Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat,. Kamis (23/11) malam kampung, tetapi perannya dalam menciptakan kehidupan damai dan menjadi benteng dan kedaulatan Indonesia juga meningkatkan.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.