Nihon Fair 2013

24 Pages·2013·1.32 MB·Indonesian

Pengantar Daftar
Redaksi Isi
Asalamualaikum, wr. wb. Liputan Utama
Salam sejahtera bagi kita semua. Kebijakan Baru Filterisasi Pengunjung di
Pusat Administrasi Universitas Indonesia |
Sebagai universitas penyandang nama hlm. 3
bangsa, Universitas Indonesia (UI) tentu
Tim FH UI Jadi Wakil Indonesia di Ajang
selalu berusaha menjadi yang terbaik,
Jessup Internasional Law Court Competition
sekaligus mendukung Pemerintah dalam
| hlm. 4
Penanggung Jawab:
pengimplementasian kebijakan terkait
Prof. Dr. I Ketut Surajaya, M.A. Menelaah Kebijakan Kewajiban Unggah
pendidikan, salah satunya adalah kebijakan
Jurnal Ilmiah di UI | hlm. 5
wajib karya ilmiah sebagai syarat kelulusan.
Pemimpin Redaksi: UI menanggapi hal tersebut dengan Perjalanan Panjang Penyusunan Statuta UI |
Dra. Farida Haryoko, M.Psi. mengambil kebijakan unggah jurnal yang hlm. 8
telah berlaku efektif bagi lulusan semester Kilas Balik dan Evaluasi Registrasi Publikasi
Redaksi: gasal 2012/2013. Dalam UIUpdate edisi kali Universitas Indonesia | hlm. 10
Yuliniar Lutfaida
ini, kami sajikan bagaimana pelaksanaan
Wanda Ayu Agustin
kebijakan tersebut beserta evaluasinya. Kuliah Umum
Ardiansyah
Dalam edisi ini, Kantor Komunikasi juga
M. Rachmat R. Seminar “Technology For The Poor” | hlm. 13
bermaksud menyosialisasikan kebijakan
Diskusi Panel dan Lokakarya Perkembangan
filterisasi pengunjung Gedung Pusat
Kontributor: FKG UI Selenggarakan Kursus Penyegar dan
Administrasi Universitas (PAU) atau yang
Dinda Larasati | Dodi Prananda | Fauzan Penambah Ilmu Kedokteran Gigi 2013 | hlm.
biasa dikenal Gedung Rektorat, serta evaluasi
Abdi | Gisantia Bestari | Hana Talita M. | Imas 14
tata publikasi luar ruang dan update seputar
Arumsari | Robi Irfani M. | Ircham M. Aganovi
statuta UI.
| Rara Firlina | Annisa Aulia J. | Edo Yuliandra | Selain itu, tak lupa kami mengabarkan intisari Temu Ilmiah
Gilang Reffi H. | Ibnu Budiman | Susryandini
acara bermanfaat yang diselenggarakan Tiga Universitas Sepakati Kerja Sama
Novraswinda | Riche Theodora
oleh sivitas akademika UI, antara lain Dies Membangun Infrastruktur Pendidikan dan
Natalis Fakultas Psikologi, Borneo Exhibition, Penelitian | hlm. 13
Penyunting Bahasa:
Diskusi Nasional oleh Centre for Election and
Yuliniar Lutfaida
Political Party, serta kuliah umum oleh Jusuf
Acara
Kalla. Tak lupa juga kami memberi selamat
Fotografer: Peluncuran Buku “Pencerahan Gülen:
serta semangat kepada Tim Fakultas Hukum
Ubaydillah Gerakan Sosial Tiada Batas” | hlm. 17
UI yang menjadi wakil Indonesia di ajang
Fandi P. Nugroho The International Round Philip C. Jessup Telusuri Sejarah Kalimantan melalui Borneo
International Law Court di Washington DC, Exhibition | hlm. 18
Tata Letak:
Amerika Serikat. Mengupas Musik Indie dalam POLUSI 2013
Adithia Ramadhan
Usaha UI untuk menjadikan kampus ini | hlm. 19
sebagai yang terdepan tentu tidak akan
UIUpdate
berhenti sampai sini. Untuk itu, UIUpdate
Kunjungan & Kerja Sama
Edisi 1/Thn. V/2013
senantiasa akan menyampaikan kabar
UI dan Jasaraharja Putera Bekerja Sama
baik seputar UI agar kita semua lebih
UIUpdate diterbitkan oleh Kantor Komunikasi Sediakan Asuransi Kecelakaan bagi
bersemangat membangun UI kita bersama.
UI: Mahasiswa | hlm. 23
Selamat menikmati sajian kami.
Gd. Pusat Administrasi UI lt. 6
Kampus UI, Depok Pemimpin Redaksi Karier Akademis
Telp. 021-7867222 ekst. 100604
Dra. Farida Haryoko, M.Psi Promosi Doktor Indra Gusti Mansur | hlm. 22
Faks. 021-78849060
Surel: [email protected]
Untuk dapat mengakses berita-berita yang disajikan, Anda cukup membuka alamat http://
Kami menerima artikel atau tulisan tentang
www.ui.ac.id/id/news/archive/ lalu diikuti dengan kode yang tertera pada bagian akhir
UI dan kegiatan di lingkungan UI.
setiap berita.
Contoh :
Kritik, saran, dan tulisan dapat dikirimkan
http://www.ui.ac.id/id/news/archive/5129 untuk mengakses berita dengan kode 5129.
melalui alamat surel di atas.
Kebijakan Baru Filterisasi Pengunjung di
Pusat Administrasi Universitas Indonesia
N
P
F
S//
A
M
U
H
Petugas front office Gedung Pusat Administrasi Universitas melayani pengunjung yang menanyakan alamat unit kerja untuk mengantarkan undangan. Mulai April 2013, pihak PAU memulai kebijakan
filterisasi pengunjung di PAU berupa penerapan kebijakan satu pintu.
Selama ini, pengunjung atau tamu yang datang ke terlebih dahulu ke meja informasi sebelum melakukan
Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia (PAU UI) urusannya di PAU.
dapat bebas keluar masuk ke lantai manapun tanpa melalui Dalam pelaksanaanya, setiap pengunjung yang masuk
meja pelayanan informasi yang terletak di lobi gedung PAUI akan diwajibkan untuk mengisi buku tamu dan mengenakan
UI. Hal ini menyebabkan ketidakjelasan identitas dan tujuan tanda pengenal pengunjung yang tersedia di meja informasi
pengunjung yang hilir mudik, serta ketiadaan data yang jelas yang terletak di lobi gedung PAU UI. Tanda pengenal ini
mengenai jumlah pengunjung yang masuk. wajib dikenakan pengunjung yang akan naik ke ruangan
Kondisi ini berdampak pada kurang tertibnya arus lainnya di PAU UI. Tanda pengenal ini kemudian harus
keluar masuk serta munculnya kasus-kasus kehilangan dikembalikan ke petugas di bagian meja informasi ketika
dan pencurian yang terjadi di lingkungan Gedung PAU UI. pengunjung sudah menyelesaikan keperluannya di Gedung
Untuk mengatasi semua permasalahan tersebut, mulai awal PAU.
April 2013 ini pihak PAU UI memulai penerapan kebijakan Selain kartu pengunjung, akan ada mekanisme
filterisasi pengunjung PAU dengan memberlakukan sistem perwakilan untuk setiap pengunjung yang datang. “Kita
satu pintu. akan lihat keperluannya. Jika yang datang lima orang dan
Di dalam kebijakan ini, pintu masuk pintu masuk dari ternyata keperluan yang ingin diurus bisa diwakilkan kepada
arah barat (bagian parkir motor dan Kantin Prima) dan timur satu orang, berarti hanya satu atau dua orang itu saja yang
(Gedung DRPM/DKIB) ditutup mulai dari pukul 08.30-15.30 akan masuk ke ruangan lainnya di PAU, yang lain diharap
WIB. Kedua pintu ini dibuka sebelum dan sesudah jam menunggu di lobi. Kalau perlu, kami saja yang turun untuk
tersebut untuk memudahkan kegiatan staf-staf PAU UI yang menemui pengunjung,” ujar Ugrasena Pranidhana, M.A.,
ingin pergi dan pulang bekerja. Pintu timur secara khusus Kepala Subdirektorat Tata Usaha dan Rumah Tangga UI.
akan dibuka pada saat menjelang dan sesudah shalat Jumat, Kebijakan ini akan melibatkan Kantor Komunikasi
atau saat ada keperluan khusus lainnya. Pintu satu-satunya dan Subdirektorat Pembinaan Lingkungan Kampus (PLK)
yang akan dibuka adalah pintu utama dari arah selatan UI dalam melakukan filterisasi pengunjung yang masuk.
(Rotunda). Pintu ini akan dibuka pada pukul 06.00-17.00 Diharapkan dengan penerapan kebijakan arus keluar-masuk
WIB dan kembali ditutup sampai keesokan paginya kecuali ini, kondisi di PAU UI akan semakin tertib, nyaman, dan
untuk keperluan tertentu. Kebijakan ini akan membuat aman. (WND)
setiap pengunjung yang datang harus mendaftarkan dirinya
UI Update Edisi I | 3
Tim FH UI Jadi Wakil Indonesia di Ajang
Jessup Internasional Law Court Competition
Tim Jessup FHUI berhasil
menjadi perwakilan tunggal
untuk Indonesia di ajang
International Round untuk
kompetisi Jessup International
Law Moot Court di
Washington, D.C. Amerika
Serikat pada tanggal 31 Maret
-6 April 2013.
DOK. PRIBADI
Tim Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) Sementara itu, UPH menjadi 1st Runner Up dan meraih
berhasil menyabet juara pertama di final kompetisi peradilan Hasan Wirajuda Award, kemudian Universitas Parahyangan
semu hukum internasional (moot court) Indonesian National menjadi 2nd Runner Up dan mendapat Hadiputranto
Rounds of Philip C. Jessup 2013 yang digelar di Universitas Hadinoto and Partners Award.
Katholik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, pada Senin (27/1). The International Round Philip C. Jessup International
Final ini mempertemukan dua perguruan tinggi, yakni UI dan Law Court Competition adalah kompetisi peradilan semu
Universitas Pelita Harapan (UPH). Keduanya bertarung untuk tingkat internasional yang diselenggarakan oleh International
memperebutkan kesempatan untuk bertanding dalam The Law Students Association (ILSA) dan American Society of
International Round Philip C. Jessup International Law Court International Law (ASIL) setiap tahun di Washington DC.
di Washington DC, Amerika Serikat. Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 500 sekolah hukum yang
Di babak final, Tim FH UI yang diwakili oleh Badan tersebar di seluruh dunia dan dihadiri oleh lebih dari 1000
Semi-Otonom International Law Moot Court Society (ILMS) orang peserta, ahli dan praktisi hukum, serta akademisi.
FH UI mengalahkan lawan-lawannya seperti Universitas Pelita Kompetisi ini menyimulasikan persidangan di International
Harapan, Universitas Padjajaran, Universitas Parahyangan, Court of Justice (ICJ) dengan tema yang berbeda setiap
dan beberapa universitas lainnya. Tim UI berhasil menjadi tahun. Berkat eksistensinya, Jessup menjadi kompetisi
nomor satu dan menyabet Mochtar Kusuma Atmaja Award peradilan semu internasional yang memiliki prestise.
sekaligus berhasil meraih tiket untuk mewakili Indonesia di UI ikut serta di ajang ini sejak 2001 dan telah berhasil
Washington DC. Tahun ini, Tim FH UI yang ikut kompetisi menorehkan banyak prestasi. Mari kita doakan dan berikan
terdiri dari empat orang, yaitu Shafira Nindya Putri dukungan untuk Tim FH UI 2013 agar dapat menorehkan
(FH UI 2009), Miftahul Khairi (FH UI 2010), Theodore prestasi yang membanggakan untuk almamater dan
Amarendra (FH UI 2010), Farah Nabila (FH UI 2011), dan Indonesia. (WND)
Kezia Minar Paladina (FHUI 2012).
4 | UI Update Edisi I
Menelaah Kebijakan Kewajiban Unggah
Jurnal Ilmiah di UI
Kebijakan pengunggahan jurnal ilmiah telah
dilaksanakan bagi mahasiswa yang lulus semester gasal
tahun ajaran 2012-2013. Lulsan diberi tenggat waktu untuk
melakukan pengunggahan paling lambat Kamis, 28 Februari
2013. Menurut Kepala Pengembangan dan Pelayanan Sistem
Informasi (PPSI) Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc., I.P.,
kebijakan ini berjalan dengan cukup sukses, karena hampir
100% mahasiswa lulusan semester gasal tahun ajaran 2012-
2013 mengunggah jurnal yang diminta. Hal ini dapat dilihat
dari data yang dikumpulkan oleh PPSI ini:
Permasalahan ini terjadi karena ada masalah
prosedural dari kebijakan ini sendiri, yaitu kurang
menyebarnya informasi secara detail sampai ke pihak
mahasiswa sehingga banyak mahasiswa yang tidak tahu
bagaimana prosedur yang benar dalam mengunggah jurnal
ilmiah ini. Mengenai masalah ini, Direktur Pendidikan UI Prof.
Dr. Multamia R.M.T. Lauder, M.Se., D.E.A. mengatakan,
“Sebenarnya kami sudah melakukan sosialiasi kebijakan dan
simulasi pengunggahan kepada pihak fakultas di UI sejak
bulan Februari 2012 agar mereka dapat menyampaikan
kepada pihak jurusan untuk mempersiapkan lulusan-
lulusannya untuk mengunggah jurnal mereka. Kami pun
mengadakan kembali simulasi pengunggahan kepada
pihak jurusan pada Desember 2012. Jadi, sosialisasi sudah
dilakukan lebih dari sekali.”
Dari segi sistem perangkat lunak, menurut Prof.
Riri, yang disediakan oleh UI sudah siap untuk digunakan.
Cara mengunggah karya ilmiah pun cukup mudah. Sivitas
akademika UI cukup membuka laman http://lib.ui.ac.id/
unggah kemudian masuk dengan akun Single Sign On
(SSO) UI. Pada akun milik mahasiswa akan terdapat pilihan
Walaupun kondisi ini dapat dikatakan memuaskan, ada untuk mengunggah semua jenis karya ilmiah yang telah
beberapa evaluasi yang harus diperhatikan. Pertama adalah disebutkan sebelumnya. Namun, staf pengajar hanya dapat
masalah kualitas jurnal yang diunggah. Dari 4.104 jurnal mengunggah karya ilmiah selain tugas akhir, yaitu makalah
yang masuk, hanya sekitar 2.264 naskah ringkas yang dapat seminar, makalah non seminar, dan artikel jurnal.
masuk kategori layak untuk diterbitkan sebagai jurnal ilmiah. Karya-karya ilmiah tersebut kemudian akan diperiksa
Hal ini dapat dilihat dari laporan persetujuan naskah ringkas apakah memiliki kesamaan dengan karya ilmiah lain oleh
yang mendapat persetujuan untuk dapat dipublikasikan: pustakawan perpustakaan UI. Apabila terdapat kesamaan
UI Update Edisi I | 5
sebesar 20%, karya tersebut tidak akan lolos masuk ke penambahan butir untuk data yang tidak bisa dipublikasi.
repository dan pustakawan akan mengingatkan kepada Untuk bagian publikasi, semua karya ilmiah akan
pengunggah untuk memperbaiki karyanya. Khusus untuk diprioritaskan untuk diunggah dulu, filterisasi antara yang
mahasiswa, karya ilmiah akan terlebih dahulu diperiksa oleh harus dipublikasi dan yang tidak perlu akan dievaluasi
dosen pembimbing untuk tugas akhir dan oleh dosen di bersama dengan dosen, prodi, dan fakultas. Semua solusi
departemen yang bersangkutan untuk karya ilmiah lainnya dan evaluasi yang akan dilakukan akan menyesuaikan
sebelum diperiksa oleh pustakawan. dengan kondisi dari masing-masing fakultas yang berbeda-
Selain itu, pendataan karya ilmiah ini terintegrasi beda dalam menyikapi kebijakan penggugahan jurnal ini.
dengan Sistem Informasi Akademik New Generation (Siak- Perlu dipahami bahwa kebijakan ini memiliki beberapa
NG) dan Sistem Informasi Kepegawaian (Sipeg). Mahasiswa manfaat, antara lain agar UI memiliki repository ilmiah, agar
dapat mengunggah karya akademiknya melalui Siak-NG, terdapat digitalisasi karya ilmiah, serta agar kualitas karya
begitu juga dosen dapat mengunggah karyanya melalui ilmiah terjaga dengan menghindari plagiarisme. Selain itu,
Sipeg. Karya tersebut kemudian akan muncul dalam riwayat karya ilmiah yang diunggah akan diberikan nomor identitas
pengunggahan yang dapat diakses melalui situs tersebut. berupa DOI (Digital Object Identifier). Pendataan karya ilmiah
Walaupun sistem perangkat lunak sudah siap ini juga dapat memudahkan dalam menghitung jumlah
dan mudah digunakan, hal tersebut tidak akan berguna aktivitas seorang dosen dalam membimbing atau mengikuti
bila penerapan kebijakan dari sistem ini sendiri tidak kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan. Segala manfaat
banyak diketahui mahasiswa secara detail dan jelas. Oleh ini, menurut Kepala Perpustakaan UI Dra. Luki Wijayanti,
karena itulah pihak UI melakukan beberapa evaluasi terkait M.Si. sangat penting baik bagi UI maupun individu itu
kebijakan ini salah satunya yaitu masa pengunggahan akan sendiri. Dia menjelaskan, selama ini karya sivitas akademika
diperpanjang sampai 30 Maret 2013 agar mahasiswa yang UI sering tidak diketahui oleh pihak kampus padahal
belum mengunggah dapat mempunyai kesempatan yang seharusnya karya tersebut dapat menjadi kebanggaan
lebih panjang untuk mengunggah. Ke depan, UI juga akan bersama. Hal ini menurutnya penting dalam menunjukkan
membuat prosedur standar (SOP) rinci mengenai aturan keseriusan UI menjadi universitas riset kelas dunia.
pengunggahan agar tidak ada mahasiswa yang mengunggah Cita-cita UI sebagai universitas kelas dunia ini
tanpa persetujuan pembimbing (tidak mendapat tanda tercermin melalui peringkat UI pada pemeringkatan kualitas
tangan asli dosen yang bukan fotokopian untuk form akademik di dunia. Permasalahannya, kondisi kualitas
rencana publikasi akan diperiksa perpustakaan). jurnal luaran sivitas akademika juga turut mempengaruhi
Selain itu, untuk karya-karya ilmiah dengan studi- peringkat UI. Salah satu contohnya adalah peringkat UI di
studi kasus perusahaan yang bersifat rahasia (confidential), Webometrics yang mendapatkan posisi 95 dari 100 kampus
pihak UI akan merevisi formulir pengunggahan dengan paling popular se-Asia pda tahun 2013. Webometrics sendiri
6 | UI Update Edisi I
adalah lembaga pemeringkatan berbasis di Spanyol yang Isi surat edaran kedua adalah tentang syarat kelulusan.
dalam penilaiannya memakai empat parameter, yakni presence, Untuk lulus program S1, seseorang harus menghasilkan
impact, openness, dan excellence. Pemeringkatan ini dilakukan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, untuk S2 menghasilkan
terhadap 20.000 perguruan tinggi dari 200 negara, 356 di makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi
antaranya berasal dari Indonesia. Dikti, dan untuk S3 menghasilkan makalah yang terbit pada
Menurut Prof. Riri, peringkat ini didapatkan karena jurnal internasional.
adanya kekurangan dalam hal academic excellence di UI. Mengapa Dikti menggangap bahwa penunggahan
Dalam penilaian excellence ini yang dinilai adalah karya- karya-karya ilmiah ini penting? Karena salah satu indikator
karya akademik yang dipublikasikan di laman-laman jurnal yang bisa digunakan untuk melihat kinerja publikasi ilmiah
internasional bereputasi tinggi, seperti Scorpus, ISI, dan Indonesia adalah pemeringkatan publikasi ilmiah yang
Scimago. Untuk dapat meningkatkan peringkat ini, jurnal- dirilis oleh laman-laman pemeringkatan publikasi ilmiah
jurnal karya ilmiah di UI harus dapat tersindikasi pada internasional seperti Scopus dan Scimago, sedangkan
index jurnal seperti Scopus, Thomson Reuters, atau Web of jumlah publikasi ilmiah Indonesia yang diunggah di laman-
Science (ISI), sedangkan secara kualitas jurnal di UI sendiri laman tersebut tergolong rendah, bahkan di tingkat ASEAN.
masih belum bisa disebut layak untuk masuk indeks jurnal Peringkat Indonesia sampai 30 April 2012 pada indeks
pemeringkatan ini. Scimago adalah ke-64, masih kalah dengan Singapura,
Pelaksanaan pengunggahan karya ilmiah di UI sendiri Thailand, dan Malaysia yang berturut-turut menempati posisi
sebenarnya merupakan respon UI atas dua surat edaran 32, 42, dan 43. Jawara dunianya adalah Amerika Serikat
dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) pada 30 dengan jumlah dokumen sebanyak 5.322.590 dokumen,
Desember 2011 (No. 250/E/T/2011) mengenai kebijakan disusul China, Inggris, Jepang, dan Jerman. Jumlah dokumen
unggah karya ilmiah untuk kenaikan pangkat dosen, dan Indonesia hanya 13.047 dokumen. Dengan adanya kebijakan
edaran kedua pada 27 Januari 2012 (No. 152/E/T/2012) perihal peunggahan secara online, jurnal-jurnal ilmiah yang ada dapat
publikasi karya ilmiah untuk mahasiswa S1, S2, serta S3 yang lebih dapat dinilai dan ditelusuri oleh publik secara online dan
diberlakukan kepada lulusan Agustus 2012. pada akhirnya keterbukaan ini akan membuat jurnal-jurnal
Pada surat edaran pertama, Dikti hanya menilai suatu ilmiah di Indonesia akan terindeks oleh portal-portal indeks
karya ilmiah jika artikel dan identitas penulisnya bisa ditelusuri internasional. Inilah sebenarnya yang menjadi tujuan utama
secara online. Perguruan tinggi dan pengelola jurnal juga dari penerapan kebijakan ini, yaitu agar karya-karya ilmiah di
wajib mengunggah karya ilmiah mahasiswa dan dosen pada Indonesia dapat sebanding dengan negara-negara lainnya di
portal Garuda (portal jurnal milik Dikti), perguruan tinggi, dan tingkat internasional, terutama di ASEAN. (WND)
seterusnya. Hal ini efektif untuk semua proses pengusulan
kenaikan pangkat 2012.
UI Update Edisi I | 7
Perjalanan Panjang Penyusunan Statuta UI
Statuta UI sempat menjadi pada akhirnya diperpanjang sampai (yang keberadaannya dihapuskan
pembicaraan, beberapa waktu lalu Desember 2012. Draf statuta yang oleh PP No. 66 tahun 2010) ternyata
baik di kalangan mahasiswa ataupun disampaikan ke Direktorat Jenderal tetap membentuk SAU sebagai organ
tenaga pendidik di Universitas Pendidikan Tinggi (Dikti) sebelumnya resmi berdasarkan PP No. 152 tahun
Indonesia (UI). Namun, sebenarnya telah melalui mekanisme perumusan 2000. Akhirnya di UI terdapat dua
banyak sekali sivitas akademika UI oleh tim ini. organ yang secara fungsi sama hidup
yang belum mengetahui apa itu Statuta ini sendiri terjadi dengan pendirian mereka masing-
statuta UI, bagaimana awal mula melalui proses yang panjang. Hal masing.
statuta ini tercetus, dan bagaimana ini bermula dari dikeluarkannya Untuk menyikapi hal ini, Ditjen
perkembangannya sampai saat ini. Peraturan Pemerintah (PP) No. 152 Dikti turun tangan dan membuat
Statuta merupakan anggaran Tahun 2000 tentang Penetapan UI kesepakatan antara Rektor, MWA,
dasar bagi perguruan tinggi yang sebagai Badan Hukum Milik Negara dan Mendikbud untuk membuat Tim
dipakai sebagai acuan untuk (BHMN), kemudian pada tahun 2009, Transisi UI yang bertugas menentukan
merencanakan, mengembangkan dikeluarkanlah Undang-Undang No. aturan mana yang akan digunakan
program, dan menyelenggarakan 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum oleh UI, sekaligus membentuk statuta
kegiatan fungsional sesuai dengan Pendidikan (UU BHP). UI. Tim Transisi ini akhirnya terbentuk
tujuan perguruan tinggi. Jadi, dapat Paradigma UU BHP adalah pada tanggal 22 Desember 2011.
dikatakan bahwa statuta UI adalah untuk menegaskan peran dan Organ-organ yang pernah dibentuk
dasar yang dipakai sebagai rujukan tanggung jawab Pemerintah dalam sebelumnya dibubarkan dan sepakat
pengembangan tata kelola, peraturan menyelenggarakan pendidikan bagi memilih PP No. 152 tahun 2000
umum, peraturan akademik, dan setiap warga negara. Namun, pada 31 sebagai acuan hukum UI.
prosedur operasional yang berlaku di Maret 2010 akhirnya MK memutuskan Dinamika kembali muncul
UI. Hal-hal yang diatur dalam statuta bahwa UU BHP bertentangan dengan ketika proses Pemilihan Rektor UI
UI ini antara lain adalah mekanisme UUD 1945 sehingga harus dibatalkan. 2012-2017 digelar. Putusan sela keluar
pengangkatan pejabat struktural, Tak lama kemudian, pemerintah dari Pengadilan Tata Usaha Negara
pengaturan, sistem penerimaan mengeluarkan PP No. 66 Tahun 2010 (PTUN) atas gugatan Paguyuban
mahasiswa, dan penyelenggaraan tentang Perubahan atas Peraturan Pekerja UI dan mantan anggota
kegiatan akademik. Oleh karena itu, Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 SU yang menggugat Mendikbud,
statuta ini menjadi penting karena tentang Penyelenggaran Pendidikan. Tim Transisi, dan Rektor UI. Untuk
semua kegiatan di UI akan bersumber PP No. 66 ini dikeluarkan dengan menghargai putusan hukum tersebut,
dari statuta ini, mulai dari pemilihan tujuan untuk mengisi kekosongan MWA UI dengan tegas menunda
rektor sampai kegiatan belajar hukum dan memberikan landasan Pemilihan Rektor UI. Gugatan tersebut
mengajar. hukum bagi penyelenggaraan akhirnya dicabut karena Mendikbud
Statuta begitu penting pendidikan tinggi di Indonesia. menerbitkan Peraturan Menteri No.
sehingga perlu melibatkan sebuah Namun, hal tersebut malah 33 tahun 2012 tentang pemilihan
tim sendiri yang terdiri dari berbagai menimbulkan dualisme peraturan Rektor UI yang mengacu pada PP
stakeholder di UI untuk menyusunnya. antara PP No. 66 Tahun 2010 dengan No. 66 tahun 2010. Hal ini dianggap
Tim Perumus Statuta UI terdiri atas PP No. 152 tahun 2000. telah mengakomodasi tuntutan SU
MWA (Majelis Wali Amanat) unsur Dualisme ini menimbulkan yang menginginkan PP No. 66 tahun
masyarakat, dosen, dan pegawai; penafsiran berbeda di kalangan 2010 hidup di UI sehingga SU kembali
unsur Dewan Guru Besar (DGB); unsur internal UI mengenai aturan mana mendapatkan wewenangnya dalam
pimpinan UI; unsur fakultas; serta yang harus digunakan dalam menjalankan fungsi pertimbangan dan
unsur mahasiswa dengan proporsi dua mengelola kampus. Salah satu pengawasan akademik.
orang perwakilan. bentuk penafsiran yang berbeda Pascapencabutan gugatan SU,
ini tercermin dari pembentukan MWA kembali meneruskan proses
Tim ini harus bekerja sampai Senat Universitas (SU) sebagai organ Pemilihan Rektor UI yang sempat
batas akhir pembahasan statuta UI berdasar PP No. 66 tahun 2010 oleh tertunda. Namun, putusan akhir dari
sampai bulan November 2012 namun Rektor UI saat itu. Sedangkan MWA PTUN mengatakan Surat Keputusan
8 | UI Update Edisi I
Daftar Nama Anggota Tim Statuta UI
F.Psi
(SK) Mendikbud yang mengangkat ini, Menteri Pendidikan mensahkan Kementerian Keuangan, Kementerian
Tim Transisi cacat hukum dan harus UU No. 12 tahun 2012 tentang Aparatur Negara, serta Kementerian
dicabut. Dampak dari putusan ini Pendidikan Tinggi. Akhirnya MWA Hukum dan Hak Asasi Manusia. Proses
adalah seluruh produk dari Tim pun menetapkan bahwa MWA akan harmonisasi ini perlu dilakukan agar
Transisi dinyatakan cacat hukum. menjalankan amanah dari UU ini. tidak ada hukum termaktub yang
Kondisi yang tidak berujung ini Dalam UU tersebut, UI dengan 6 kontradiktif dan bertabrakan. Bila
membuat MWA melakukan tindakan BHMN lainnya menjadi PTN BH sudah melalui proses harmonisasi,
agar pihak yang tergugat melakukan (Perguruan Tinggi Negeri Badan barulah draf ini akan disetujui
banding agar putusan PTUN tersebut Hukum) yang harus menyusun statuta oleh Presiden untuk selanjutnya
tidak mengikat sehingga organ- sebagai anggaran dasar. Status PTN akan diterbitkan sebagai Peraturan
organ UI masih berkekuatan hukum BH, sebagaimana yang disebutkan Pemerintah (PP).
sampai ada hasil banding. MWA pun sebelumnya, memperlihatkan status UI Banyak pihak berharap
menginisiasi proses damai antara sebagai PTN yang otonom, sehingga dengan adanya statuta UI ini maka
penggugat dan tergugat. Namun, statuta ini akan memperlihatkan dan kebingungan atau dualisme yang
proses ini tidak bisa berjalan dengan mempertegas apa dan bagaimana tata terjadi di dalam internal UI akan
mudah karena kedua belah pihak kelola UI ke depannya. segera berakhir dan UI sendiri dapat
tetap dalam posisinya masing-masing. Saat ini draf statuta UI sendiri segera melaksanakan kegiatan
Kondisi ini menyebabkan sudah rampung dan telah disampaikan pemilihan rektor sesuai dengan hukum
perdebatan antara pemberlakuan ke Dikti. Dikti telah membawa draf legal-formal yang ada. Dengan begitu,
PP No. 66 tahun 2010 dan PP No. statuta ini kepada Sekretaris Negara semua kegiatan di UI dapat berjalan
152 tahun 2000 sebagai payung (Sekneg) untuk selanjutnya akan dengan lebih baik lagi. (WND)
hukum UI menjadi tidak ada titik dilakukan proses harmonisasi oleh
temu. Di tengah-tengah perdebatan kementerian terkait, antara lain
UI Update Edisi I | 9
Kilas Balik dan Evaluasi Registrasi Publikasi
Universitas Indonesia
Sejak Mei 2012, Kantor Komunikasi Universitas publikasi yang saling tumpuk karena ketidaktahuan jadwal
Indonesia (UI) bekerja sama dengan Subdirektorat pemasangan dari masing-masing panitia acara.
Pembinaan Lingkungan Kampus (PLK) serta Direktorat Regulasi yang baru ini mensyaratkan media publikasi
Pengembangan Aset dan Ventura membuat regulasi baru yang ingin dipasang harus melakukan registrasi. Registrasi
tentang tata cara pemasangan media publikasi luar ruang. ini dilakukan paling lambat tiga hari sebelum jadwal
Media publikasi luar ruang adalah informasi umum yang pemasangan yang diinginkan. Registrasi dapat dilakukan
dipasang di luar gedung di lingkungan kampus UI dalam dengan mengisi formulir secara online di laman http://
bentuk spanduk, vertical banner, baliho, poster, pamflet, humas.ui.ac.id/registrasi, atau dengan langsung datang
umbul-umbul, dan selebaran. atau menelepon ke bagian registrasi publikasi di Kantor
Tujuan utama dibuatnya kebijakan ini adalah Komunikasi UI Lantai 1 PAU UI di nomor 021-2997-2200
agar UI memiliki tata ruang yang rapi dan teratur. Oleh (offline). Pelayanan registrasi publikasi baik secara online
karena itu, dalam regulasi ini yang diatur adalah ukuran maupun offline hanya dibuka pada pukul 08.00—16.00 WIB
media publikasi, masa pemasangan publikasi, serta alur pada hari Senin—Jumat.
pemasangan publikasi. Ukuran media publikasi diatur agar
mempunyai standardisasi ukuran yang jelas, sedangkan masa Tahapan registrasi yang harus dilakukan pihak pemohon
pemasangan diatur agar tidak ada lagi pemasangan media adalah:
Pembayaran Untuk Media Publikasi Luar Ruang
Pembayaran yang dibayarkan oleh pemohon terdiri dari tiga jenis biaya:
10 | UI Update Edisi I