NI PATABAI PANGNGISSENGANG KODI Studi Kasus Tentang Konflik Nelayan di Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jenepoto, Sul-Sel SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelas sarjana pada Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin OLEH : IRFAN E51111255 DEPARTEMEN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2018 ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh terjadinya persaingan antar nelayan di Kecamatan Tarowang dimana persaingan bukan hanya pada alat tangkap namun karena adanya penggunaan ilmu gaib merugikan. Ilmu gaib ini digunakan untuk mengalahkan orang yang dianggap sebagai pesaingnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan bagaimana sistem pengetahuan masyarakat nelayan tentang pangngissengang kodi, mengapa pangngissengang kodi digunakan dalam persaingan penangkapan ikan, bagaimana dampak penggunaan pangngissengang kodi dalam hubungan masyarakat nelayan dan bagaimana mekanisme penyelesain konflik akibat ni patabai pangngissengang kodi. Berdasarkan hasil analisis pengetahuan nelayan tentang pangngissengang kodii sangat beragam mulai dari jenis, cara melakukan, dan media yang digunakan. Adapun beberapa alasan nelayan menggunakan pangngissengang kodi bukan hanya pada persoalan persaingan yang menyebabkan terjadinya konflik, namun konflik yang terjadi ditutupi dengan gaya hubungan yang halus namun kedua pihak sadar bahwa dirinya sedang berselisih. konflik ini dapat terselesaikan dengan cara di biarkan saja hingga terlupakan dan juga terdapat momen seperti momen lebaran. Kata Kunci: persaingan, nelayan, ilmu gaib i ABSTRACT This research is based on the competition between fishermen in Tarowang district where competition is not only in fishing gear but because of the use of occult knowledge is detrimental. Witchcraft is used to beat people who are considered as competitors. This research uses qualitative research method to describe how knowledge system of fisherman society about pangngissengang kodi, why pangngissengang kodi used in fishing competition, how the impact of using pangngissengang kodi in relation of fisherman society and how mechanism of conflict settlement caused by ni patabai pangngissengang kodi. Based on the results of knowledge analysis of fishermen about pangngissengang kodi very diverse ranging from type, way of doing, and media used. As for some reasons fishermen use pangngissengang kodi not only on the issue of competition that causes the conflict, but the conflict is covered with a subtle relationship style but both parties are aware that he is at loggerheads. this conflict can be solved in a way let alone until forgotten and also there are moments like moments Eid. Keywords: competition, fisherman, witchcraft ii KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan atas berkat rahmat dan hidayah Allah SWT penyusunan skripsi dengan judul “Ni Patabai Pangngissengang Kodi Studi Kasus Tentang Konflik Nelayan Di Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Provensi Sulawesi Selatan” dapat diselesaikan. Adapun Penulisan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pada Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik, Universitas Hasanuddin. Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang dapat membangun,Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari partisipasi dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada : 1. Kedua orangtua penulis, Sakkir dan Rosmiah, yang telah membesarkan penulis dengan sangat tulus serta tak henti-hentinya memberikan dukungan, doa, nasehat, dan motivasi hingga sampai detik ini penulis tetap ingin dan bersemangat dalam menyelesaikan studi. 2. Terimakasih kepada saudara-saudara saya Irwan Sakkir S.Ikom, Irsan Sakkir, dan Irmawati Sakkir. 3. Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, selaku rektor Universitas Hasanuddin. 4. Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Makassar beserta iii seluruh staff yang telah memberikan pelayanan birokrasi fakultas selama saya berkuliah di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. 5. Prof. Dr. Supriadi Hamdat, MA selaku Ketua Departemen Antropologi Program Studi S1 Universitas Hasanuddin yang melalui kritikan- kritikan beliau membantu penulis menyadari kelemahan dan kekurangan yang ada. 6. Prof. Yamin Sani, MS dan Muhammad Neil, S. Sos, M. Si, selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan serta nasehat dalam selama proses penelitian dilakukan. 7. Kepada seluruh dosen-dosen penguji atas kritik dan sarannya, Dr. Safriadi S.IP. M.Si, Dr. Tasrifin Tahara, M.Si dan Dra. Hj. Nurhadelia F.L, M.Si. 8. Seluruh Dosen Jurusan Antropologi yang telah memberikan ilmu dengan tulus dan ikhlas. Terkhusus kepada Dr. Munsi Lampe, MA, Dr. Muh Basir Said, MA, Prof. Dr. H. Hamka Naping, MA, Prof. H Pawennari Hijjang, MA, Dr. Tasrifin Tahara, M.Si, Ahmad Ismail, S.Sos, M.Si, dan Icha Musyawirah Hamka, S.Sos, M.Si, dan Dr. Ansar Arifin, M.S. 9. Seluruh mahasiswa Jurusan Antropologi angkatan 2011 yang telah mendukung dan memberikan bantuan selama saya berkuliah. 10. Seluruh adik-adik mahasiswa jurusan antropologi angkatan 2012, 2013. 2014, 2015 dan 2016 11. Seluruh Alumni Antropologi terkhusus kepada, Kak Andi ikbal, Kak roni, Kak Ramlan, dan kak ucup yang telah memberikan kritik dan saran selama proses penulisan dilakukan. 12. Seluruh warga pondok 73, ical, aslan, april, ciwank, Akbar dan Kak Ikbal yang selalu membantu penulis. 13. Seluruh teman-teman di KURENAL tanpa terkecuali yang selalu memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan studi iv 14. Kepada Devi Juliani Akil, R.A Gemilang Rezki, Amitha, dan Auliah Yafi yang selalu mengingatkan penulis. Serta seluruh pihak yang ikut membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis hanya bisa berdoa, semoga Allah membalas kebaikan-kebaikan mereka dengan setimpal. Amin. Makassar,27 Agustus 2017 IRFAN v DAFTAR ISI SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK…………………………………………………………………..………. i ABSTRACT………………………………………………………………………....ii KATA PENGANTAR………………………………………………………….…...iii DAFTAR ISI………………………………………………………………….……..iv DAFTAR TABEL…………………………………………………………..……….v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………………………………………………..………….…1 B. Fokus Penelitian…………………………………………………….……...4 C. Tujuan Penelitian………………………………………………………...…5 D. Manfaat Penelitian…………………………………………………..……...5 E. Metode Penelitian……………………………………………………..…....6 F. Sistematika Penulisan…………………………………………..………..12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konflik dan Persaingan…………………………………………………..13 B. Pengetahuan Lokal dan Ilmu Gaib……………….……………………..22 C. Mimpi……………………………………………………………..………...40 D. Kasus-Kasus Konflik Nelayan…………………………………………...42 BAB III GAMBARAN UMUM A. Lokasi dan Lingkungan Alam………………….…………………………46 B. Kependudukan………………………………….………….………………49 C. Mata Pencaharian…………………………….………….………………..54 D. Aktifitas Keseharian Nelayan…………………………….………………58 BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN A. Pengetahuan Nelayan Tarowang Tentang Pangngissengang Kodi...62 B. Pelaku dan Korban Pangngissengang Kodi…………………………....97 C. Dampak Sosial Pangngissengang Kodi………………………….……105 D. Mekanisme Penyelesaian Konflik……………………………………...110 vi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………………………………….115 B. Saran………………………………………………………………………116 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..118 vii
Description: