NASKAH PUBLIKASI ANGKA KEJADIAN ACUTE KIDNEY INJURY BERDASARKAN KRITERIA AKIN DI RUANG ICU DI RSU DR.SOEDARSO TAHUN 2013 RISA UTAMI I11108039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2015 i ii ANGKA KEJADIAN ACUTE KIDNEY INJURY BERDASARKAN KRITERIA AKIN DI RUANG ICU DI RSU DR.SOEDARSO TAHUN 2013 Risa Utami1, IGN Virgiandhy, Sp.B2, M. Ibnu Kahtan3 Intisari Latar Belakang: Acute kidney injury (AKI) merupakan penurunan fungsi filtrasi ginjal yang terjadi tiba-tiba dan ditandai dengan peningkatan konsentrasi kreatinin serum. Insidens AKI bervariasi antara 0,7 – 18% pada pasien yang dirawat di rumah sakit, hingga 20% pada pasien yang dirawat di intensive care unit (ICU). Tujuan: Mengetahui angka kejadian AKI pada pasien yang dirawat di ICU RSU Dr.Soedarso tahun 2013. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien AKI berdasarkan kriteria acute kidney injury network (AKIN) yang memenuhi kriteria penelitian. Data diolah menggunakan program microsoft excel 2007. Hasil: Jumlah sampel pada penelitian adalah 118 sampel. Pasien yang menderita AKI berdasarkan kriteria AKIN sebanyak 69 pasien (58,47%). AKI yang terjadi pada perempuan sebanyak 35 pasien (50,72%) dan laki-laki sebanyak 34 pasien (49,28%). AKI banyak terjadi pada rentang usia 55-64 tahun sebanyak 24 pasien (34,78%), dan paling sedikit pada rentang usia 75-84 tahun sebanyak 3 pasien (4,35%). Pasien AKI yang meninggal dunia sebanyak 51 pasien (73,91%) dan paling sedikit APS sebanyak 1 pasien (1,45%). AKI dengan diagnosis dasar trauma sebanyak 1 pasien (1,45%), pulmologi sebanyak 6 pasien (8,70%), kardiovaskular sebanyak 2 pasien (2,90%), keganasan sebanyak 1 pasien (1,45%), infeksi sebanyak 5 pasien (7,25%), neurologi sebanyak 41 pasien (59,42%), obstetri ginekologi sebanyak 1 pasien (1,45%), endokrin sebanyak 9 pasien (13,04%), dan bedah sebanyak 3 pasien (4,34%). Kesimpulan: AKI banyak terjadi pada perempuan. AKI banyak terjadi pada rentang usia 55-64 tahun. Pasien AKI lebih banyak yang meninggal dunia daripada yang APS. AKI banyak terjadi pada pasien dengan diagnosis dasar neurologi. Kata kunci: Acute kidney injury, Kriteria AKIN, Kreatinin serum, Intensive care unit 1) Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat 2) Departemen Bedah Umum RSU Dokter Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat 3) Departemen Parasitologi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat 1 INCIDENCE OF ACUTE KIDNEY INJURY BASED ON AKIN CRITERIA IN THE ICU DR. SOEDARSO GENERAL HOSPITAL 2013 Risa Utami1, IGN Virgiandhy, Sp.B2, M. Ibnu Kahtan3 Abstrak Background: Acute kidney injury (AKI) is a decrease in renal filtration function that occurs suddenly and characterized by an increase in serum creatinine concentration. AKI incidence varies between 0.7 to 18% in patients who were hospitalized, up to 20% in patients treated in the intensive care unit (ICU). Objective: To determine the incidence of AKI in patients admitted to the ICU of Dr.Soedarso Hospital in 2013. Methods: This study is a descriptive study with cross sectional approach. Samples were AKI patients with acute kidney injury criteria Network (AKIN). The data were processed using the Microsoft Excel 2007. Results: The number of samples in the study was 118 samples. Patients suffering from AKI based on AKIN criteria were 69 patients (58.47%). AKI which women were 35 patients (50.72%) and men were 34 patients (49.28%). AKI occurred more at 55-64 years age range with 24 patients (34.78%) and the least at 75-84 years age range with 3 patients (4.35%). AKI patients who died were 51 patients (73.91%) and discharged by own request were 1 patients (1.45%). Basic diagnosis of AKI were trauma in 1 patient (1.45%), pulmology in 6 patients (8.70%), cardiovascular in 2 patient (2.90%), malignancy in 1 patient (1.45%), infections in 5 patients (7.25%), neurology in 41 patients (59.42%), obstetrics gynecology in 1 patient (1.45%), endocrine in 9 patients (13.04%) and suegery in 3 patients (4,34%). Conclusions: AKI occurs more in women. AKI more common in the 55-64 years age range. AKI patients who died more than that discharged by own request. AKI more common in patients with a diagnosis of a neurological basis. Kata kunci: Acute kidney injury, AKIN Criteria, Serum Creatinin, Intensive care unit 1. Faculty of Medicine, Tanjungpura University, Pontianak, West Borneo. 2. Departement of Surgery, dr. Soedarso Hospital, Pontianak, West Borneo. 3. Departement of Parasitology, Faculty of Medicine, Tanjungpura University, Pontianak, West Borneo. 2 PENDAHULUAN Acute kidney injury (AKI) yang sebelumnya dikenal dengan acute renal failure (ARF) merupakan salah satu sindrom dalam bidang nefrologi yang dalam 15 tahun terakhir menunjukkan peningkatan insidens1. AKI merupakan penurunan fungsi filtrasi ginjal yang terjadi secara cepat atau tiba-tiba dan berakibat parah pada ginjal. AKI ditandai dengan peningkatan konsentrasi kreatinin serum atau azotemia (peningkatan konsentrasi blood urea nitrogen (BUN))2. Kejadian AKI juga telah meningkat selama periode waktu yang sama pada pasien rawat inap dari 4,9% pada tahun 1983, menjadi 7,2% pada tahun 2002, dan meningkat 20% pada tahun 20123. Di negara-negara berkembang jarang dilaporkan insidens AKI, hal ini karena tidak semua pasien dirujuk ke rumah sakit. Beberapa laporan dunia menunjukkan insidens yang bervariasi antara 0,7 – 18% pada pasien yang dirawat di rumah sakit, hingga 20% pada pasien yang dirawat di intensive care unit (ICU), sedangkan angka kematian seluruh dunia berkisar 25% sampai dengan 80%1. Angka kejadian AKI di ruang ICU, sebesar 22% dengan variasi angka kejadian mulai dari 9% sampai 30%. Variasi angka kejadian didapatkan tanpa memandang penyebab atau faktor risiko AKI4. AKI terjadi pada 67% pasien ICU berdasarkan kriteria RIFLE (risk injury failure loss end stage), diketahui kelas R(risk) 12%, kelas I(injury) 27% dan kelas F (failure) 28%5. Di Indonesia, pada penelitian retrospektif pasien yang dirawat di ruang ICU RS Borromeus (Bandung) didapatkan 987 pasien dirawat di ICU dan 60 diantaranya (6,1%) mengalami AKI6. Perkembangan deteksi dini dan manajemen AKI telah meningkat. Peningkatan ini berdasarkan pengembangan definisi AKI yang universal 3 dan spektrum staging7. Acute kidney injury network (AKIN) mengajukan perubahan kriteria RIFLE pada tahun 20058. Belum banyaknya data yang jelas tentang angka kejadian acute kidney injury di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui angka kejadian kasus AKI di RSU dr.Soedarso Pontianak khususnya di bagian ICU berdasarkan kriteria AKIN. METODE Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April 2014-Januari 2015 di RSU dr.Soedarso. Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari rekam medik pasien RSU dr.Soedarso yang dirawat di ruang ICU RSU dr.Soedarso tahun 2013. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik secara univariat. Data diolah dengan menggunakan program microsoft excel 2007. HASIL Tabel 1. Gambaran jenis kelamin pasien AKI yang dirawat di ruang ICU RSU Dokter Soedarso tahun 2013 Jenis Kelamin Jumlah sampel % Laki-laki 34 49 Perempuan 35 51 Total 29 100 Tabel 1. menunjukkan bahwa selama penelitian dilakukan, pasien AKI yang berjenis kelamin perempuan (35 orang) lebih banyak dibandingkan pasien asma berjenis kelamin laki-laki (34 orang). 4 Gambar 1. Gambaran usia pasien AKI yang dirawat di ruang ICU RSU Dokter Soedarso tahun 2013 24 25 20 h 15 12 a lm 10 9 u 10 J 6 5 3 5 0 15 - 24 25 - 34 35 - 44 45 - 54 55 - 64 65 - 74 75 - 84 Rentang Usia (tahun) Pengelompokkan usia pasien AKI digolongkan menggunakan rumus Struges sehingga digolongkan menjadi 7 kategori, yaitu 15-24, 25-34, 35- 44, 45-54, 55-64, 65-74, dan 75-849. Berdasarkan gambar 1. menunjukkan bahwa pasien AKI paling banyak berusia antara 55-64 tahun dan paling sedikit berusia antara 75-84 tahun. Gambar 2. Gambaran jenis diagnosis pasien AKI yang dirawat di ruang ICU RSU Dokter Soedarso tahun 2013 1 2 1 1 9 3 6 5 41 Trauma pulmologi kardiovaskular keganasan infeksi neurologi obstetri ginekologi endokrin bedah 5 Berdasarkan gambar 2. menunjukkan bahwa diagnosis dasar pada pasien AKI paling banyak adalah kategori neurologi 41 pasien (59,42%) dan yang paling sedikit adalah kategori trauma, keganasan dan obstetri ginekologi masing-masing sebanyak 1 orang (1,45%). Pada kategori neurologi diagnosis pasien berupa stroke baik hemoragik maupun iskemik serta cedera kepala. Gambar 3. Gambaran jumlah kreatinin serum pasien AKI di ICU RSU Dokter Soedarso Pontianak tahun 2013 14 12 12 10 9 8 h 8 a l m u 6 J 4 2 0 ≥ 1,8 atau ≥ 2,25 ≥ 3 ≥ 4,5 atau ≥ 4 Jumlah Kreatinin Serum (mg/dl) Berdasarkan gambar 3. menunjukkan bahwa jumlah kreatinin serum terbanyak pada pasien AKI adalah pada kategori > 1,8 atau > 2,25 mg/dl (41,38%), pada kategori > 3 sebesar 31,03% dan paling sedikit pada kategori > 4,5 atau > 4 mg/dl (27,59%). 6 Gambar 4. Gambaran kriteria AKIN pada pasien AKI di ICU RSU Dokter Soedarso Pontianak tahun 2013 21 34 14 I II III Berdasarkan gambar 4. jumlah kriteria AKIN terbanyak yaitu AKIN tahap 1 (49,28%), paling sedikit AKIN tahap 2 (20,29%) dan tahap 3 (30,43%). Gambar 5. Gambaran jumlah urine output pasien AKI di ICU RSU Dokter Soedarso Pontianak tahun 2013 38 37 37 36 35 h a 34 l m 33 u 32 J 32 31 30 29 < 0,5 < 0,3 Jumlah Urine Output (ml/kg/jam) Berdasarkan gambar 5. menunjukkan bahwa jumlah urine output terbanyak pada pasien AKI adalah pada kategori < 0,5 sebanyak 37 pasien (53,62%) dan paling sedikit pada kategori < 0,3 sebanyak 32 pasien (46,38%). 7 Gambar 6. Gambaran status keluar pasien AKI yang dirawat di ruang ICU RSU Dokter Soedarso tahun 2013 1 17 51 meninggal pindah ruangan APS Berdasarkan gambar 6. menunjukkan bahwa status keluar pasien AKI yang terbanyak adalah kategori meninggal dunia 51 orang (73,91%) dan yang paling sedikit adalah kategori APS (1,45%). PEMBAHASAN Karakteristik pasien AKI berdasarkan jenis kelamin Penderita AKI pada penelitian ini yang paling banyak ditemukan adalah penderita AKI dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 35 pasien (51%) dan pada laki-laki sebanyak 34 pasien (49%). Hasil laporan statistik nasional oleh Medicare pada tahun 2010 menyebutkan bahwa proporsi terjadinya AKI pada pasien perempuan sebanyak 53% dan laki-laki sebanyak 47%. Hasil laporan statistik lain oleh MarketScan pada tahun 2010 menyebutkan bahwa proporsi terjadinya AKI pada pasien perempuan sebanyak 40% dan laki-laki sebanyak 60%10. Hal ini diperkirakan karena pada penelitian ini secara keseluruhan jumlah pasien wanita yang dirawat di ICU RSU Dokter Soedarso Pontianak pada tahun 2013 lebih banyak dibandingkan pasien laki-laki. Selain itu, pada dua 8
Description: