Description:Buku ini membahas tentang peristiwa sejarah yang diawali dengan
pemberontakan PETA di kota Blitar bulan Pebruari 1945. Keberadaan
pemimpin pemberontakan PETA ini, Supriyadi, menjadi misteri pasca
kegagalan pemberontakan tersebut. Beberapa informasi menyatakan bahwa
Supriadi tewas dalam peristiwa pemberontakan tersebut. Namun ternyata,
selepas kejadian itu nama Supriyadi malah muncul kembali setelah
diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai Menteri Keamanan Rakyat pada
bulan Agustus 1945. Bahkan kemudian diangkat sebagai Panglima Tertinggi
TKR, namun sosoknya tak pernah muncul ke permukaan. Bagaimana mungkin
orang yang sudah meninggal bisa menjabat kedudukan penting seperti itu.
Hal ini kemudian menjadi polemik, setelah muncul beberapa orang yang
mengaku sebagai Supriyadi. Dalam versi buku ini, adalah Andaryoko
Wisnuprobo yang mengaku sebagai Supriyadi yang asli. Buku ini tidak
serta-merta menasbihkan Andaryoko sebagai Supriyadi yang asli, namun
buku ini memaparkan temuan-temuan lain dari sumber pelaku sejarah
(Andaryoko) serta dilengkapi dengan penelitian-penelitian studi
kepustakaan lainnya.