ebook img

membaca ideologi jender dalam chick lit inggris dan indonesia PDF

308 Pages·2010·1.24 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview membaca ideologi jender dalam chick lit inggris dan indonesia

UNIVERSITAS INDONESIA MEMBACA IDEOLOGI JENDER DALAM CHICK LIT INGGRIS DAN INDONESIA DISERTASI Diajukan untuk memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Pengetahuan Budaya, kekhususan Susastra, dan dipertahankan pada Sidang Terbuka Senat Akademik di bawah pimpinan Rektor Universitas Indonesia Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri pada hari Senin, 7 Juli 2008 Oleh Jenny Mochtar NPM. 8704120018 PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA 2008 Membaca ideologi..., Jenny Mochtar, FIB UI, 2009. LEMBAR PENGESAHAN Disertasi ini telah diujikan pada hari Senin, 7 Juli 2008, dengan susunan penguji sebagai berikut: Tanda tangan 1. Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono Ketua Penguji 2. Prof. Melani Budianta, Ph.D Promotor 3. Prof. Dr. Apsanti Djokosujatno Kopromotor 4. Prof. Esther H. Kuntjara, Ph.D Penguji 5. Prof. Dr. Riris K. Toha Sarumpaet Penguji 6. Dr. Lilawati Kurnia Penguji 7. Dr. Lily Tjahjandari Penguji Disahkan oleh Ketua Program Studi Ilmu Susastra Dekan Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Dr. Titik Pudjiastuti Dr. Bambang Wibawarta NIP. 131635535 NIP. 131882265 Membaca ideologi..., Jenny Mochtar, FIB UI, 2009. Tim Pembimbing Promotor : Prof. Melani Budianta, Ph.D Kopromotor: Prof. Dr. Apsanti Djokosujatno Panitia Penguji Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono Prof. Esther H. Kuntjara, Ph.D Prof. Dr. Riris K. Toha Sarumpaet Dr. Lilawati Kurnia Dr. Lily Tjahjandari Membaca ideologi..., Jenny Mochtar, FIB UI, 2009. Ucapan Terima Kasih Ketika menulis lembar Ucapan Terima Kasih ini, tiba-tiba saya menyadari bahwa halaman ini adalah halaman yang tersulit untuk ditulis dari seluruh halaman yang ada di dalam disertasi. Ungkapan terima kasih dalam kosa kata saya terasa tidak cukup untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih saya kepada begitu banyak orang yang telah memberi dukungan selama saya menempuh studi di FIB UI.. Dalam perjalanan studi selama empat tahun, tidak saja ilmu dan pengetahuan saya bertambah, tetapi juga teman dan sahabat. Tanpa dukungan mereka, perjalanan studi yang sudah saya lalui akan terasa sangat berat dan sulit ditempuh. Yang dapat saya sampaikan hanya terima kasih yang tulus yang keluar dari lubuk hati yang mendalam kepada mereka yang sebutkan di bawah ini. Pertama-tama saya ingin mengungkapkan penghargaan setinggi-tingginya untuk promotor saya, Prof. Melani Budianta, Ph.D. Beliau selalu menemukan kekurangan dalam setiap draft yang saya tulis, sehingga saya merasa tertantang untuk terus menerus berusaha mengembangkan penelitian dan mengasah kemampuan analisa saya. Tetapi ketika saya merasa jenuh, putus asa dan panik, beliau juga yang memberi semangat, “Selangkah lagi!”, “Sudah hampir selesai!” Kesediaan beliau memberi konsultasi lewat e-mail, telepon, dan sms adalah hal yang sangat membantu saya. Kopromotor saya, Prof. Dr. Apsanti Djokosujatno, adalah orang kedua yang harus saya sebutkan. Saya merasa kagum atas ketelitian beliau dalam membaca setiap halaman disertasi yang tebalnya hingga tiga ratus halaman. Beliau juga selalu bersedia memberi konsultasi lewat telepon dan tidak pernah lupa mengirimkan kembali draft disertasi yang telah diberi komentar kepada saya. Penghargaan dan ucapan terima yang saya ungkapan di sini, tidak sebanding dengan semua yang telah dilakukan Prof. Melani Budianta, Ph.D dan Prof. Dr. Apsanti Djokosujatno dalam membimbing penulisan disertasi ini. Terima kasih tak terhingga saya ucapkan untuk tim penguji saya yaitu Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, Prof. Dr. Riris K. Toha Sarumpaet dan Dr. Lilawati Kurnia yang telah memberi masukan-masukan berharga sejak di kelas Metode iv Membaca ideologi..., Jenny Mochtar, FIB UI, 2009. Khusus. Masukan dari mereka telah membantu saya untuk memformulasikan proposal disertasi ini hingga ke bentuknya yang sekarang. Ucapan terima kasih saya untuk Dr. Lily Tjahjandari yang telah memberi masukan yang berharga bagi revisi akhir saya. Secara khusus saya mengucapkan terima kasih untuk Prof. Esther H. Kuntjara, Ph.D yang telah bersedia menjadi salah satu penguji walaupun harus menempuh jarak yang cukup jauh dan melakukan perjalanan yang melelahkan. Saya berterima kasih kepada Rektor Universitas Kristen Petra, Ir. Paulus Nugraha, M.Eng., M.Sc; Wakil Rektor Bidang Akademik, Ir. F. Jones Syaranamual, M.Eng.; Dekan Fakultas Sastra (2001-2007) Drs. Bintoro M.A. (alm.); dan Dekan Fakultas Sastra (2007-2010), Drs. Samuel Gunawan, M.A.; yang telah memberi saya kesempatan dan dukungan moril dan dana untuk melanjutkan studi hingga ke jenjang S3. Untuk teman-teman saya di Jurusan Sastra Inggris UK Petra dan di GKA Gloria Pos Nirwana yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas semua dukungan doa yang sudah dipanjatkan. Doa mereka telah memberi saya kekuatan dan keyakinan untuk terus melangkah dan percaya bahwa setiap langkah yang saya ambil sudah diatur oleh Tuhan. Saya juga mengucapkan terima kasih pada teman-teman yang telah menjadi sahabat yang berharga yaitu Indrani, Riani, Wiwied, dan Lee Yeon. Mereka telah menunjukkan arti sahabat yang sebenarnya dengan memberikan waktu, meminjamkan telinga untuk keluh kesah saya, dan mencarikan dan meminjamkan buku-buku referensi. Terima kasih juga saya haturkan untuk keluarga Usman Djundjung dan Irsan Djundjung yang selalu “ikut repot” setiap kali saya ke Depok. Tiga orang lainnya yang perlu saya beri ucapan terima kasih adalah mbak Rita, mbak Nur dan mas Nanang, tim yang tangguh, ramah, baik hati dan selalu siap membantu tanpa pamrih, kapan pun saya membutuhkan pertolongan mereka. Untuk suami saya, Irwan dan anak-anak saya, Nadia dan Nathania, saya mengucap syukur pada Tuhan yang telah memberi saya keluarga yang selalu mencintai dan mendukung saya tanpa syarat, walaupun seringkali mereka menanggung dampak dari suasana hati saya sedang buruk karena diburu tenggat waktu ujian. Mereka selalu percaya pada kemampuan saya untuk lulus dari satu v Membaca ideologi..., Jenny Mochtar, FIB UI, 2009. ujian ke ujian lainnya, walaupun seringkali saya sendiri meragukan kemampuan saya. Setiap nama yang saya sebutkan di atas, merupakan pribadi-pribadi yang saya hormati dan kagumi. Mungkin mereka tidak menyadarinya bahwa mereka telah membuat perjalanan studi saya menjadi lebih ringan dan telah menjadi berkat bagi hidup saya. Saya berharap, pada suatu saat, saya juga dapat menjadi berkat bagi mereka. “Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus” (Galatia 6:2). Surabaya, 20 Juni 2008 Jenny Mochtar vi Membaca ideologi..., Jenny Mochtar, FIB UI, 2009. ABSTRAK Disertasi ini merupakan hasil penelitian mengenai kajian bandingan antara ideologi jender yang beroperasi dalam chick lit Inggris dan Indonesia. Chick lit adalah fiksi populer yang menampilkan tokoh perempuan lajang muda profesional dengan menggunakan latar masyarakat urban kontemporer, dan mengangkat isu kehidupan sehari- hari. Walaupun keduanya diberi label sebagai chick lit, perbedaan pada ruang dan waktu di Inggris dan Indonesia, diasumsikan menimbulkan pemasalahan, yaitu pada perbedaan ideologi jender yang beroperasi. Perbedaan tersebut dapat dibaca melalui status kelajangan perempuan dan tubuh perempuan dalam budaya konsumen yang dianggap sebagai situs- situs terjadinya kontestasi wacana mengenai jender. Sumber data yang dipakai adalah dua chick lit Inggris dan lima chick lit Indonesia. Landasan teori yang dipakai adalah ideologi jender Joan W. Scott dan kajian sastra bandingan dalam konteks budaya. Landasan metodologis adalah pembacaan feminis dengan kerangka teori kajian budaya feminis, sehingga memungkinkan peneliti untuk mengambil posisi yang berpihak pada perempuan. Dalam menganalisa konteks, ditemukan bahwa di Inggris, ideologi jender yang berdasarkan nilai-nilai feminisme gelombang ketiga membawa pengaruh besar pada cara pikir dan tindak perempuan muda, sedangkan di Indonesia, yang dominan adalah ideologi jender patriaki. Perbedaan tersebut juga dapat dilihat dalam pemilihan posisi identitas subjektif tokoh perempuannya dan relasi kuasa dalam melihat kelajangan dan tubuh perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fiksi populer dapat menjadi media yang efektif bagi gerakan perempuan untuk menyebarkan nilai-nilai feminisme. Penelitian bandingan ini merupakan salah satu kemungkinan menganalisa fiksi populer perempuan dan dapat memicu minat untuk penelitian lain mengenai fiksi populer dan jender. vii Membaca ideologi..., Jenny Mochtar, FIB UI, 2009. ABSTRACT This dissertation is based on a research on comparative study of the gender ideologies that operate in British and Indonesian chick lit. Chick lit is a popular fiction about young professional single women who live in contemporary urban setting and it addresses the issues of everyday life. Even though British and Indonesian chick lit are similarly labeled as chick lit, it is assumed that the differences in space and time would affect the dissimilar gender ideologies that operate in British and Indonesian chick lit. The differences can be read through women’s singleness and women’s body in consumer culture as the sites where contestations happen. The source of the data are taken from two British and five Indonesian chick lit. The researcher will apply Joan W. Scott’s theory on gender ideology and the comparative Cultural Studies in her analysis. The methodology used is feminist reading in the framework of feminist Cultural Studies, to enable the researcher to take a position for the women’s cause. The research reveals that in Britain, the gender ideology is based on the Third Wave Feminist Movement which has a great impact on the way the young women think and act. In Indonesia, the dominant gender ideology is based on patriarchy. The different gender ideologies can be read in the female characters’ choice for subjective identities and the relation of power in the texts of British and Indonesian chick lit. The researcher believes that popular fiction could be an effective vehicle to spread feminist values. This comparative study in women’s popular fiction is just one of the possible ways to conduct a research and to trigger other researches to work on popular fiction and gender. viii Membaca ideologi..., Jenny Mochtar, FIB UI, 2009. DAFTAR ISI UCAPAN TERIMA KASIH iv ABSTRAK vii ABSTRACT viii DAFTAR ISI ix Bab1 Pengantar 1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.1.1. Fenomena Chick Lit 2 1.1.2. Chick Lit di Indonesia 13 1.1.3. Permasalahan 20 1.2. Rumusan Masalah 25 1.3. Tujuan Penelitian 26 1.4. Sumber Data 27 1.5. Landasan Teoritis 29 1.5.1. Ideologi Jender 30 1.5.2. Ideologi Jender Scott 34 1.5.3. Sastra Bandingan dalam Konteks Budaya 36 1.6. Metode Penelitian 39 1.7. Kebermaknawian 41 1.8. Sistimatika Penyajian 41 Bab 2 Ideologi Jender, Feminisme dan Chick Lit 45 2.1. Feminisme dan Lahirnya Chick Lit di Inggris 47 2.1.1. Nilai-nilai Feminisme Gelombang Kedua 48 2.1.2. Pelaku Feminisme Gelombang Ketiga dan Nilai yang Diyakini 51 2.1.3. Feminisme Gelombang Ketiga dan Budaya Konsumen 57 2.1.4. Feminisme Gelombang Ketiga dan Budaya Populer 61 ix Membaca ideologi..., Jenny Mochtar, FIB UI, 2009. 2.2. Kondisi Sosial di Indonesia Sekitar Lahirnya Chick Lit 63 2.2.1. Menulis sebagai Profesi Baru Perempuan Muda 64 2.2.2. Populernya Mal dan Budaya Konsumen 67 2.2.3. Globalisasi 69 2.2.4. Naiknya Jumlah Perempuan Lajang dan Perilaku Seksual 71 2.2.5. Konstruksi Peran Jender oleh Media 77 2.2.6. Konstruksi Peran Jender oleh Negara 80 Bab 3 Kelajangan Perempuan 3.1. Pendahuluan 86 3.1.1. Stigma Negatif Perempuan Lajang 87 3.1.2. Pergeseran Paradigma Mengenai Perempuan Lajang 90 3.2. Kelajangan Perempuan dari Sudut Pandang Masyarakat 93 3.2.1. Kelajangan Perempuan sebagai Anomali 94 3.2.2. Kelajangan Perempuan bukan sebagai Pilihan 102 3.2.3. Kelajangan Perempuan sebagai Kondisi Cacat 109 3.2.4. Kelajangan Perempuan sebagai Legitimasi Non-komitmen 116 3.3. Kelajangan Perempuan dari Sudut Pandang Perempuan Lajang 125 3.3.1. Kelajangan Perempuan sebagai Kondisi Tidak Utuh 126 3.3.2. Kelajangan Perempuan sebagai Wujud Kemandirian dan Kebebasan 134 3.3.3. Kelajangan Perempuan sebagai Dasar Pertemanan 158 3.4. Kesimpulan 171 Bab 4 Tubuh Perempuan dalam Budaya Konsumen 4.1. Pendahuluan 177 4.1.1. Konsep Tubuh Sosial 178 4.1.2. Kebermaknaan Tubuh dalam Budaya Konsumen 180 4.2. Tubuh Perempuan dan Kriteria Cantik 185 4.3. Tubuh Cantik dan Feminitas 201 4.4. Pribadi Cantik dan Transformasi Diri 207 x Membaca ideologi..., Jenny Mochtar, FIB UI, 2009.

Description:
dan film untuk The Sunday Telegraph dan London's Evening Standard, dan penulis fiksi serius. Membaca ideologi, Jenny Typically, there is an assumption of lesbianism too” (Zalewski, 2000, hal.10). Label ini masih ditambah Jakarta: PT Equinox Publishing Indonesia. Althusser, Louis. 2001.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.