Description:Tentu idealnya setiap pengajar (teacher) di persekolahan kita menjadi guru (master). Faktanya, tak kunjung majunya Indonesia menjadi bangsa besar sesuai potensinya menunjukkan bahwa jumlah guru (master) di persekolahan dan universitas masih belum mencapai angka kritis yang diperlukan untuk itu. Dunia persekolahan dan kampus universitas kita masih dikuasai manusia-manusia pengajar (pemimpin) saja, tentu dengan atribut formalitas lengkap kesarjanaan, gelar master, doktor, dan profesor. Itu sebabnya sulit sekali menemukan pengajar sekolah atau dosen yang mendemonstrasikan dua sikap dan perilaku dasar keguruan, yakni kerendahan hati (humility) dan keterbukaan pikiran (open-mindedness). Tanpa dua sikap dan perilaku dasar keguruan itu, semua gelar yang ditulis sepanjang sepuluh meter tak berarti apa-apa.