Description:Hidup itu seperti sesair puisi, setiap orang memiliki cara menyelam di dalamnya. Menyelami samudera kehidupan, yang dalam dan bergelombang. Tidak seperti ilmu pengetahuan yang hanya bisa melukis lautan dari bebatuan yang aman di pinggir pantai. Ya, karena puisi seperti agama yang tidak hanya menuntun orang untuk melukiskannya, tapi juga menyelaminya. Karena itu, menulis puisi tidak hanya berusaha menduga-duga apa yang tuhan kehendaki, akan tetapi meniru apa yang tuhan lakukan ketika mencipta kehidupan. - Ahmad Gibson, Budayawan & Teolog