ebook img

Majalah Tempo - 17 Nopember 2014 PDF

124 Pages·2014·16.858 MB·Indonesian
by  Tempo
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Majalah Tempo - 17 Nopember 2014

ADA YANG KORUPSI MENTERI SUSI: GRUSA-GRUSU CUCI UANG INGIN SAYA MAMPUS KARTU SAKTI JOKOWI TRANSJAKARTA 17-23 NOVEMBER 2014 MAIN MENARA BEKAS TIM SUKSES Bekas anggota Tim Transisi Jokowi mengambil alih bisnis tower seluler anak perusahaan PT Telkom. Perusahaan negara itu ditengarai bakal rugi besar. RP 35.000 00038 WWW.TEMPO.CO MAJALAH BERITA MINGGUAN ISSN: 0126 - 4273 9 770126 427302 Rayakan Sukses Anda bersama Keluarga , Anda dan keluarga dapat menikmati Ajak keluarga Anda menikmati penawaran eksklusif bersama PermataPriority Debit Card dan PermataBlack World MasterCard Saatnya menikmati buah kesuksesan yang telah Anda raih bersama keluarga tercinta. Nikmati diskon eksklusif dan promo menarik hanya bersama PermataPriority Debit Card dan PermataBlack World MasterCard. *Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi PermataBank Priority Center terdekat PermataPriority Debit Card PermataBlack World MasterCard Priority Call Center 500100 | www.PermataBank.com PT Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. DAFTAR ISI 4338/17-23 NOVEMBER 2014 WAWANCARA 116 HUKUM 78 MENTERI SUSI: ADA YANG MEMBURU INGIN SAYA MAMPUS HARTA UDAR KEJAKSAAN memburu dan menyita sejumlah NASIONAL 36 aset milik mantan Kepala KARTU SAKTI JOKOWI Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono. Aset yang tersebar dari Jakarta PRESIDEN Joko Widodo mendadak membagi- hingga Bali dan bernilai bagikan kartu keluarga sejahtera, kartu miliaran rupiah itu diduga Indonesia pintar, dan kartu Indonesia sehat sebagai hasil korupsi bus kepada pengungsi Gunung Sinabung di Tanah Transjakarta. Dari mana Karo, Sumatera Utara. Sebagian kalangan saja harta itu berasal? menuding program kartu sakti itu tidak memiliki dasar hukum. Mengapa para menteri berbeda pendapat soal landasan hukumnya? Kulit muka: Kendra Paramita Gaya Hidup LAPORAN UTAMA 90 Kesehatan 52 KARPET MERAH TELKOM UNTUK Hukum Hukum 84 RAJA TOWER Intermezo Selingan 54 TELKOM berencana melepas sahamnya di Mitratel secara bertahap kepada Tower Bersama Internasional Infrastructure, perusahaan penyewaan bisnis tower, dengan cara alih-tukar saham. Nanti Momen 114 Tower akan menguasai penuh Mitratel dan Telkom bakal memiliki 13,7 persen saham Tower. Nasional Apakah aksi bisnis ini memang akan memberikan keuntungan besar bagi Telkom? Atau Ringkasan 28 hanya keuntungan sesaat? Opini Bahasa 76 Catatan Pinggir 122 Kolom 48 Opini 31 Prelude Album 10 Angka 12 Etalase 16 Inovasi 14 Kartun 22 Seribu Kata 24 Surat 6 Tempo Doeloe 20 Sains Iltek 72 Sport 74 Seni Seni 64 SToinkeomha 69 G PRASETYO Obituari 115 GUN Pokok Tokoh 120 U A N WIS O/ MP TE 4 | | 23 NOVEMBER 2014 SURAT kasih atas penjelasan Anda. —Redaksi Pelurusan Tulisan Bing P. Lukman y(mtuskkEeaSj1udtauae9rnroamalbosmPn7gemaPenipa3g sbhnbpbPgadaaa.a ee uIuk, tKsai nt rEaltBalts )meia grk 4elnrkagknmoaoar er iSein Ptanpdakapueap hPt:otpaaap. a”apI nne”dTmt d PneEeSms aKiai nemeamru k ePipyoynpiktbturrauap yoiupaeer rmenalastaenr irs itit nmBd aaS1ideidn9k. htaaceP baeugD7kraknPae0n sa raab In,ra tS aon duG isgkto mned iekeuaa edkBgejtunangahae eCf.Jas kapaap orpiPosn rhcciea1ae amtt 9hds kPornodho6teac,im aeiske p8 adds usifPyw iaeergu atdmardaintadpaneaeknadgeka sgheap aentildka n duaDabnnjataa he lau, rnlppib nik n JnbDma eieaGo m gannrDatSoea rm,yokspoan rg seeeoedieoaaeenrdtrdhenisrujaaaniaa bda JkhannBoaknri ,iatgJ att et o1pksnono -rs9soeeaeare oa7bbrs bnntgem0aHo,uaauu fnmP,egkr.akpl sgPfaiaudua, sae i I i - i - sbdrTwrLeuiaieabaalSJtnlnauas suAs gamalSa aaYenL ansynaAri le n aJae sp yajw,nhateae kakbg,panna ds uriSagrgm giMlted e dadaalpnana ia eMb ildt ppcaniaaaneeieaannnrttimnn ar,g nmA o kmubypm keoPnaareirmone.o btan rbeygDaspumreiuatalljskeu n lamePdak atbMseamsaeneu nm npe1p tj ,rmde ae smbuTreelraaauyaretpsnniainmrenta,,uggad yaJkepp uaaaahhreank k aamutmkaiananbasrnokbg uantk t aatsS aoba nnkeBmreregyl uaradmiuatr.sta anaa daunrtnaciti,g n ,aeJsC gaB,mte auliamralnaentnn ad ebglt unReu kajanuggaaar,,----i MgpfjspeaauoarardPtheeaHdriafnm koMa adksa du1eaiden9 id mnIa 7AlS dntm(1bepoki i arpireekaGiliams uilhPe adkt 1euns dae9mntdt i7rJ,1 diea o2Z9aiBrk, udn7 ipean3gP iutlrk ,tgPet KialiSarIsaaon pw nps,En i degielrdfsita oenhsaeknrp,d hne me adKi ugnr IeeeaninsBannbni da kngju Iraoelk adaCmdnmontaSie o iyuImGkasrSadhiodu,aeaio ibs anndnrpeeny dia1mapre 9tiddnnoule7eauarat8nnnu rt-atDo g s1dDak9kgrrriIh a8a aaR SnAri3n rD.ay. c g kdaHa1ekam9iohasan7ere ts10 y dlum9Keo d9Jdnoeso3iagnenne--n-- -- wgdcapeanaialtKn,saba igoblr nu k,nap imahdb rsrokaieaestyantinu euniga,nk up m idmh ledaaoaneirnbpnn ah iyenmgli.ranag p aAbmggtaakugereiairnakbn idghaaay u lntjio ansal lwaabey khiheaaniklb, bl o aaems mpanmreeab esbnpmataaeuantbtr um nh.ap jynapaaalggul,a uimka njn naa dyamtsiaan apnr mspaigine b elhmgaumagikbnnib,ra y i pknaajaeerg blmmkuaiasnneana.--- Dampak lain yang membuat hati saya miris adalah para pe- 2ti0n0gg3a).l Bdiin Bg ePl.a Lnudkam) panad baa r1u9 6m9a, ssuekh iJnergmgaa nia B taidraatk ( ttiadhauk pbeanrnyaahk dagang, warung, toko, dan pompa bensin yang ada di sepan- tentang sejarah PPI di Eropa. jang jalan tersebut sepi pengunjung. Salah seorang karya- R. Haryoseputro Ketua PPI Belanda 1971-1973 dan wan pompa bensin mengaku kepada saya bahwa dia dan em- Koordinator PPI Eropa Barat 1972 pat rekannya dirumahkan karena pompa bensin tempat me- reka bekerja sepi pembeli. Saya meminta perhatian kepada pemerintah daerah Kabupaten Tangerang Selatan atas kon- Tanggapan untuk R. Haryoseputro disi ini. SAYA ingin menanggapi tulisan R. Haryoseputro di Tempo edisi 3-9 November 2014, halaman 6-8, rubrik Surat Pemba- Mulyana ca, berjudul ”Pelurusan Tulisan Bing P. Lukman”. Warga Metro Permata 1, Tangerang Selatan, Banten Dalam tulisan itu saya disebutkan baru masuk Jerman Ba- rat pada 1969 dan tidak pernah tinggal di Belanda, sehing- Kantor Imigrasi Batam Penuh Calo ga tidak tahu banyak tentang sejarah PPI di Eropa. Menurut saya, pernyataan tersebut keliru. SAYA punya pengalaman mengecewakan di kantor imi- Saya ingin menyampaikan beberapa fakta. grasi Batam, Kepulauan Riau, ketika hendak membuat pas- Pertama, pada 1966, melalui badan tertinggi rapat anggo- por sendiri karena dihambat oleh calo di kantor imigrasi. ta PPI Cabang Braunschweig, saya terpilih sebagai Ketua PPI Saya berharap kepada pemimpin baru di pusat dan daerah Cabang Braunschweig. Kedua, pada 1967, dalam sidang per- ataupun parlemen dapat membongkar percaloan dan dapat wakilan anggota di Weilburg, saya memimpin delegasi PPI menertibkan oknum-oknum yang ada di imigrasi. Cabang Braunschweig bersama Rusdi Dalimunthe. Dalam si- Peristiwa itu bermula ketika saya bersama orang tua akan dang perwakilan anggota itu, kami menyerahkan petisi PPI mengurus paspor setahun lalu. Kami berdua sengaja be- Cabang Braunschweig berisi penolakan permintaan Ketua rangkat seusai salat subuh agar tidak terlalu panjang antre di Umum PPI M. Hadi Soesatro (Mingkie) agar semua anggota kantor imigrasi. Ternyata langkah kami tidak membantu ka- PPI di RFJ-Belanda menandatangani surat pernyataan me- rena antrean pembuatan paspor dikuasai oleh calo. Mereka nolak kepemimpinan Presiden RI Sukarno dan berjanji men- sengaja ikut antre bahkan bekerja sama dengan petugas di dukung Orde Baru pimpinan Jenderal TNI Soeharto. kantor imigrasi, sehingga kendati kami berangkat lebih awal Ketiga, ketika pindah ke Darmstadt (1968), saya dipilih tetap saja mendapatkan nomor antre paling buntut. menjadi Wakil Ketua PPI Cabang Darmstadt, serta diminta Di kantor imigrasi Batam terdapat pintu khusus bagi sia- membantu Ketua Umum Pengurus Pusat PPI DI RFJ Belanda pa saja yang mengurus paspor melalui jalur cepat. Mereka era Eddy Sulaiman Wiradireja (Berlin) dan era Anton Lumy sepertinya sengaja dikasih jalan di samping kantor imigra- (Aachen). Seluruh rangkaian peristiwa itu sebelum saya ter- si agar tak terlihat oleh orang lain. Fakta di atas sebagaima- pilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat PPI di RFJ-Be- na kami sampaikan mudah-mudahan mendapat perhatian landa pada Desember 1970-1972, serta terpilih kembali un- para pemegang kekuasaan. tuk kedua kalinya dalam sidang perwakilan anggota di Ma- inz untuk 1972-1973. Keempat, pada 1972, memimpin delega- Marlon Nurrachman Tumewang si PP di RFJ-Belanda bertemu dengan Panglima Kopkamtib Warga Perumnas, Sagulung Kota, Batam, Kepulauan Riau Jenderal TNI Soemitro di Wina, Austria. Pada akhir Desem- 081229425607 ber 1973, saat kembali ke Tanah Air, 2 Januari 1974, disambut Peristiwa Malari 1974. Lapangan Olahraga Garut Jadi Pasar Bing Purnomo Lukman PEKAN lalu, ketika libur panjang, saya bervakansi ke Ga- Cempaka Putih, Jakarta Pusat rut, Jawa Barat. Mungkin lima kali saya berkunjung ke kota 6 | | 23 NOVEMBER 2014 SURAT Ralat berudara sejuk ini. Saya pun suka suasana dan keramahta- mahan warga Garut. DALAM tulisan majalah Tempo edisi 10-16 November 2014, Namun saya kaget ketika jalan-jalan pagi seusai subuh di halaman 122, berjudul ”Banding Dua Anak Usaha Asian Agri Lapangan Merdeka, Minggu, 26 Oktober 2014. Saya melihat Ditolak”, terjadi kekeliruan dalam kutipan. Seharusnya yang pemandangan aneh, lapangan olahraga yang pasti dibangun benar: ”Karena itu, Pengadilan Pajak berwenang mengadi- dengan biaya jutaan rupiah itu rusak lantaran dikelilingi pe- li sengketa ini,” kata Ketua Majelis XV B Pengadilan Pajak dagang. Bahkan lapangan ini nyaris menjadi pasar. Tonggo Aritonang. Yang menyedihkan, para pedagang itu tidak hanya ber- jualan di luar lapangan, tapi jugadi dalam lintasan lari. Saya Ralat hanya geleng-geleng kepala. Sayang sekali, lapangan olahra- ga yang indah itu menjadi pusat belanja musiman para peda- ADA kesalahan pada teks pengantar Wawancara Menteri gang kaki lima. Perhubungan Ignasius Jonan di majalah Tempo edisi 10-16 No- vember 2014. Di halaman 133, kolom kanan, baris ke-12, ter- Salwati tulis: ”muluk-muluklah”. Yang benar: ”Enggak muluk-muluk- Karawang, Jawa Barat lah”. Mohon maaf untuk kesalahan teks ini. —Redaksi PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB Arif Zulkifl i REDAKTUR EKSEKUTIF Hermien Y. Kleden KELOMPOK TEMPO MEDIA DEWAN EKSEKUTIF Gendur Sudarsono (Ketua), Arif Zulkifl i, Daru Priyambodo, Wahyu Muryadi, Yuli Ismartono, Burhan Sholikin, M. Taufi qurohman, Hermien Y. Kleden NASIONAL & HUKUM GAYA HIDUP & KORAN TEMPO MINGGU REDAKTUR PELAKSANA Budi Setyarso REDAKTUR UTAMA Elik Susanto, L.R. Baskoro, Yosep Suprayogi REDAKTUR PELAKSANA S. Qaris Tajudin REDAKTUR Ahmad Taufi k (nonaktif), Kurniawan, Purwani Diyah REDAKTUR Agustina Widiarsi, Anton Aprianto, Bagja Hidayat, Efri Nirwan Ritonga, Jajang Jamaludin, Jobpie Prabandari STAF REDAKSI Cheta Nilawati Prasetyaningrum, Heru Triyono, Sorta Marthalena Tobing Sugiharto, Maria Rita Ida Hasugian, Stefanus Teguh Edi Pramono STAF REDAKSI Ahmad Nurhasim, Anton REPORTER Isma Savitri, Ismi Wahid Rohmataniah Maulid (nonaktif), Septian, Anton William, Bobby Chandra, Yuliawati REPORTER Amri Mahbub, Aryani Kristanti (nonaktif), Mitra Tarigan, Retno Endah Dianing Sari, Riky Ferdianto Bernadette Christina, Febriyan, Febriana Firdaus, Francisco Rosarians Enga Geken, I Wayan Agus Purnomo, Indra Wijaya, Ira Guslina Sufa, Kartika Candra Dwi Susanti (nonaktif), Linda Novi Trianita, Muhammad SAINS, SPORT, & KOLOM Muhyiddin, Muhamad Rizki, Nur Alfi yah B.T. Tarkhadi, Prihandoko, Rusman Paraqbueq, Subkhan, Sundari, REDAKTUR PELAKSANA Yos Rizal Suriaji REDAKTUR UTAMA Idrus F. Shahab, Tulus Wijanarko Tika Primandari, Tri Suharman REDAKTUR TB. Firman D. Atmakusumah, Clara Maria Tjandra Dewi H., Hari Prasetyo, Irfan Budiman, Nurdin Saleh STAF REDAKSI Agus Baharudin, Ali Anwar, Angelus Tito Sianipar (nonaktif), Dwi Riyanto EKONOMI & MEDIA Agustiar, Gabriel Titiyoga, Kelik M. Nugroho, Untung Widyanto, M. Reza Maulana REPORTER Agita, REDAKTUR PELAKSANA M. Taufi qurohman REDAKTUR UTAMA Setri Yasra REDAKTUR Ali Nur Yasin, Arie Firdaus, Erwin Prima Putra Z., Gabriel Titiyoga, Gadi Kurniawan Makitan, Mahardika Satria Hadi, Rosalina Dewi Rina Cahyani, Muhammad Nafi , Retno Sulistyowati, Y. Tomi Aryanto STAF REDAKSI Abdul Malik, Fery Firmansyah, Rachma Tri Widuri, RR Ariyani Yakti Widyastuti, Setiawan Adiwijaya TEMPO ENGLISH REPORTER Akbar Tri Kurniawan, Ali Hidayat. Amandra Mustika Megarani, Ananda Wardhiati Theresia, EDITOR SENIOR Richard Bennet EDITOR Lucas Edward (Tempo Weekly), Mahinda Arkyasa (Tempo.co) Ananda Widhia Putri, Angga Sukma Wijaya, Ayu Prima Sandi, Faiz Nasrillah, Gustidha Budiartie, Maria STAF REDAKSI Sadika Hamid, Syari Fani KOORDINATOR PRODUKSI Dewi Pusfi tasari Yuniar Ardhati, Martha Ruth Thertina, Maya Nawangwulan, Muhammad Iqbal Muhtarom, Pingit Aria Mutiara Fajrin, Rafi ka Usnah, Ririn Agustia TEMPO TV MANAJER PEMBERITAAN Nur Hidayat PRODUSER EKSEKUTIF Diah Ayu Candra Ningrum INTERNASIONAL & NUSA PRODUSER Adek Media REDAKTUR PELAKSANA Purwanto Setiadi REDAKTUR UTAMA Yudono Yanuar REDAKTUR Abdul Manan, Dwi Arjanto, Dwi Wiyana, Mustafa Ismail, Raju Febrian, Sapto Yunus STAF REDAKSI Eko Ari Wibowo, KREATIF, FOTO, BAHASA Harun Mahbub, Hayati Maulana Nur (nonaktif), Istiqomatul Hayati, Natalia Santi, Sita Planasari REDAKTUR KREATIF Gilang Rahadian REDAKTUR DESAIN Eko Punto Pambudi, Fitra Moerat Ramadhan JAWA TIMUR, BALI Agus Supriyanto (Koordinator Liputan), Endri Kurniawati, Jalil Hakim, Zed Abidin Sitompul, Yuyun Nurrachman DESAINER SENIOR Ehwan Kurniawan, Imam Yunianto, Kendra H. Paramita JAWA TENGAH Sunudyantoro (Koordinator Liputan), L.N. Idayanie, R. Fadjri DESAINER Aji Yuliarto, Ary Setiawan Harahap, Deisy Rikayanti Sastroadmodjo, Djunaedi, JAWA BARAT, BANTEN Eni Saeni (Koordinator Liputan). SULAWESI SELATAN Grace Samantha Gandhi Edward Ricardo Sianturi, Fransisca Hana, Gatot Pandego, Munzir Fadly, Rizal Zulfadli, (Koordinator Liputan), Kodrat Setiawan, Cornilla Desyana PENATA LETAK Achmad Budy, Agus Darmawan Setiadi, Agus Kurnianto, Ahmad Fatoni, Arief Mudi Handoko, Imam Riyadi Untung, Kuswoyo, Mistono, Rudy Asrori, Tri Watno Widodo, Wahyu Risyanto METRO & PRELUDE REDAKTUR PELAKSANA Bina Bektiati REDAKTUR Juli Hantoro, Purwanto, Rini Kustiani, Yandi Rofi yandi, REDAKTUR FOTO Rully Kesuma (Koordinator), Ijar Karim, Mahanizar Djohan PERISET FOTO Fardi Bestari, Zacharias Wuragil STAF REDAKSI Aliya Fathiyah, Evieta Fajar Pusporini, Hadriani Pudjiarti, Martha Warta Silaban, Gunawan Wicaksono, Jati Mahatmaji, Latifah Z. Nahdi, Nita Dian Afi anti, Ratih Purnama Ningsih, Wahyu M.C. Nieke Indrietta Baiduri, Nur Haryanto, Suseno REPORTER Aditya Budiman, Amirullah, Anggrita Setiawan FOTOGRAFER Aditia Noviansyah, Amston Probel, Subekti Desyani Cahyaningtyas, Baiq Atmi Sani Pertiwi, Choirul Aminudin, Erwan Hermawan, Fiona Putri Hasyim, Jayadi Supriadin, Munawwaroh, Sutji Decilya, Afrialia Suryanis, Dimas Indra Buana Siregar, Istman REDAKTUR BAHASA Uu Suhardi (Koordinator), Hasto Pratikto, Sapto Nugroho Musaharun Pramadiba, Linda Hairani, Mohammad Andi Perdana, Ninis Chairunnisa, Praga Utama, Rina STAF SENIOR Iyan Bastian STAF Edy Sembodo, Fadjriah Nurdiarsih, Hadi Prayuda, Hardian Putra Pratama, Widiastuti (nonaktif), Satwika Gemala Movementi, Syailendra Persada Heru Yulistiyan, Michael Timur Kharisma, Mochamad Murdwinanto, Rasdi Darma, Sekar Septiandari, Suhud Sudarjo INVESTIGASI REDAKTUR PELAKSANA Wahyu Dhyatmika REDAKTUR Philipus Parera, Sukma Loppies, PUSAT DATA DAN ANALISA TEMPO Yandhrie Arvian (nonaktif) STAF REDAKSI Agoeng Wijaya, Agung Sedayu, Budi Riza, Mustafa Silalahi KOORDINATOR Priatna, Ade Subrata RISET Ngarto Februana STAF RISET Indra Mutiara SENI & INTERMEZO REDAKTUR SENIOR Amarzan Loebis, Bambang Harymurti, Diah Purnomowati, Edi Rustiadi M., Fikri Jufri, REDAKTUR PELAKSANA Seno Joko Suyono REDAKTUR Dody Hidayat, Nurdin Kalim, Nunuy Nurhayati Goenawan Mohamad, Leila S. Chudori, Putu Setia, S. Malela Mahargasarie, Toriq Hadad STAF REDAKSI Dian Yuliastuti REPORTER Ananda Wardhana Badudu, Ratnaning Asih KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT Toriq Hadad KEPALA DESAIN KORPORAT S. Malela Mahargasarie BIRO EKSEKUTIF DAN PENDIDIKAN M. Taufi qurohman (Kepala), Yos Rizal Suriaji PT TEMPO INTI MEDIA TBK DIREKTUR UTAMA Bambang Harymurti DIREKTUR Herry Hernawan, Toriq Hadad SEKRETARIAT KORPORAT Diah Purnomowati (Kepala) IKLAN Gabriel Sugrahetty (Wakil Direktur), Adelisnasari, Dani Kristanto, Lina Sujud, M. Agung Djahuri S., SIRKULASI DAN DISTRIBUSI Shalfi Andri (Kepala), Erina Andriyani (Sekretariat) Melly Rasyid, M. Dody Waspodo, Nurulita Pasaribu, Sulis Prasetyo, Tanty Hendriyanti SIRKULASI Boy Hariyadi, Iman Sukarnadi, Indra Setiawan, Ivan B. Putra, Yefri KOMUNIKASI PEMASARAN Tito Prabowo (Kepala) DISTRIBUSI Ismet Tamara (Kepala Unit) LAYANAN PELANGGAN Berkah Demiat (Kepala). DIGITAL DAN RISET Meiky Sofyansyah (Kepala) PERWAKILAN DAERAH JAWA TIMUR R. Adi Budikriswanto (Kepala), Solex Kurniawan, RISET PEMASARAN Ai Mulyani K. PENGEMBANGAN USAHA Siti Rhanty Widiastuti DI YOGYAKARTA-JAWA TENGAH Aqshol Amri (Kepala) KREATIF PEMASARAN Prasidono Listiaji (Kepala) TIM PENULIS S. Dian Andryanto, Hotma Siregar, ALAMAT IKLAN Gedung Cahaya Palmerah Jalan Palmerah Utara III No. 9, Jakarta Barat 11480 Mila Novita, Mira Larasati, Nugroho Adhi, Rifwan Hendri, Susandijani, V. Nara Patrianila, Wawan Priyanto. Tel. 62-21-53660242. Fax. 62-21-53660248 DESAIN KREATIF PEMASARAN Kemas M. Ridwan (Koordinator), Andi Faisal, Andi Suprianto, Arcaya Manikotama, Jemmi Ismoko,Junaedi Abdillah, Juned Aryo Sembada, Rachman Hakim, Setiyono ALAMAT DIVISI SIRKULASI, KOMUNIKASI PEMASARAN, DAN DIVISI DIGITAL DAN RISET Gedung Matahari, FOTOGRAFI & RISET FOTO Lourentius EP. TRAFFIC Abdul Djalal, Muhammad Assad Islamie. Jalan Palmerah Utara II No. 201 AA, Jakarta Barat 11480 Telp. 62-21-5360409. Faks. 62-21-53661253 ALAMAT REDAKSI Kebayoran Centre Blok A11-A15 PENERBIT ALAMAT PERUSAHAAN Jalan Kebayoran Baru, Mayestik, Jakarta 12240, PT TEMPO INTI MEDIA Tbk, BNI Cabang Kramat, Jakarta, Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210, Telp. 021-7255624, 3916160 Faks. 725-5645/50 E-mail [email protected] A.C. 017.000.280.765.001 Telp. 021-5360409, Faks. 5439569, http://korporat.tempo.co ISSN 0126-4273 SIUPP No. 354/SK/MENPEN/SIUPP/1998. PENCETAK PT TEMPRINT, Jakarta. 8 | | 23 NOVEMBER 2014 SKK MIGAS-KONTRAKTOR KKS S etiap daerah yang DANA BAGI HASIL menghasilkan minyak dan gas bumi (migas) MIGAS UNTUK di Indonesia akan mendapatkan dana bagi hasil migas. Dana inilah yang selalu KEMAKMURAN RAKYAT dinanti masyarakat untuk mendanai pembangunan di daerah. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor pusat dan 30,5 persen untuk daerah. Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS), Lalu, 0,5 persen dari hak daerah ini akan seperti PT Pertamina EP, PT Chevron dialokasikan untuk pendidikan dan 30 Pacific Indonesia, dan masih banyak persen sisanya dibagi dengan rincian: lagi, melakukan kerja sama dalam 6 persen untuk provinsi, 12 persen eksplorasi dan produksi minyak dan untuk kabupaten/kota penghasil, gas bumi (migas). Istilah bagi hasil dan 12 persen untuk kabupaten/ memang juga dikenal pada proses ini. kota lain. Tapi, bagi hasil di sini bukanlah Dari penjelasan ini, dapat distribusi penerimaan negara disimpulkan bahwa SKK Migas untuk daerah, namun bagi dan kontraktor KKS tidak hasil migas dalam lingkup berwenang membagi pelaksanaan Kontrak dana bagi hasil ke daerah Bagi Hasil Hulu Migas dan instansi pemerintah (Production Sharing Kontrak) yang terlibat dalam proses yaitu pembagian lifting migas ini bekerja berdasarkan (produksi migas yang terjual) perundang-undangan yang berlaku. antara pemerintah dan Kontraktor Meskipun demikian, sering kali terjadi KKS sesuai dengan kesepakatan kekeliruan pemahaman di masyarakat. dalam kontrak. Kekeliruan itu misalnya menuntut dana Pada fase ini, SKK Migas dan bagi hasil pada saat kontraktor KKS kontraktor KKS berkonsentrasi masih melakukan eksplorasi. Pada fase pada upaya mengoptimalkan lifting ini mereka belum mendapatkan hasil, di wilayah kerja masing-masing. tapi justru mengeluarkan banyak dana Tugas SKK Migas dan kontraktor KKS untuk berbagai kegiatan. selesai setelah lifting migas berhasil bagi dana yang diterima dari industri Selain itu, beberapa daerah mengeluh dikomersialisasikan dan uang dari hulu migas kepada pemerintah daerah belum menerima bagi hasil meskipun penjualan ini langsung disalurkan ke penghasil migas dan non-penghasil kontraktor KKS sudah berproduksi. Pada rekening pemerintah, dalam hal ini migas yang melibatkan beberapa instansi tahap awal, umumnya penerimaan migas rekening Menteri Keuangan. pemerintah. masih lebih kecil dari faktor pengurang, Dana bagi hasil yang diterima oleh Pembagian dana bagi hasil migas seperti pengembalian biaya operasional daerah ada pada tahapan selanjutnya, dilakukan berdasarkan Undang-Undang dan berbagai jenis pajak, sehingga dana yaitu ketika pemerintah membagi- No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan bagi hasil migas menjadi nol. Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Sering pula ditemukan dana bagi hasil Pemerintah Daerah. Setelah dikurangi yang diterima daerah menurun. Hal komponen pajak dan pungutan lain, ini terjadi karena beberapa hal, antara dana migas dibagi dengan imbangan lain penurunan harga minyak bumi, 84,5 persen untuk pemerintah pusat dan penurunan lifting karena kendala operasi SKK MIGAS dan 15,5 persen untuk daerah. Dari angka atau lapangan sudah tua, kenaikan faktor kontraktor kontrak 15,5 persen ini, 0,5 persen dialokasikan pengurang, dan kelebihan penyaluran untuk menambah anggaran pendidikan dana bagi hasil periode sebelumnya. kerja sama tidak memiliki dasar daerah bersangkutan. Sebanyak 15 Hal yang perlu diingat adalah migas kewenangan mengelola persen sisanya dibagi dengan rincian: 3 merupakan sumber daya alam yang tidak pembagian dana bagi persen untuk provinsi, 6 persen untuk terbarukan sehingga dana bagi hasil hasil ke daerah. kabupaten/kota penghasil, dan 6 persen migas suatu saat akan habis. Karena itu, untuk kabupaten/kota lainnya dalam manfaatkan dana ini sebaik-baiknya untuk provinsi yang bersangkutan. membangun ketahanan ekonomi daerah Khusus gas bumi, pembagiannya dari sektor nonmigas agar kemakmuran adalah 69,5 persen untuk pemerintah daerah bisa dipertahankan. (cid:2) INFORIAL AALLBBUUMM PENGHARGAAN ”Sebenarnya, kalau kami mampu Gelar Pahlawan menghentikan penyakit-penyakit korupsi secara total, pemerintah PRESIDEN Joko Widodo meng- tidak perlu menaikkan harga anugerahkan gelar pahlawan na- sional untuk empat tokoh di Ista- BBM, pemerintah tidak perlu na Negara pada 7 November lalu. menarik subsidi BBM.” Empat tokoh tersebut adalah al- marhum Letnan Jenderal Djamin Gintings, almarhum Moeham- mad Mangoendiprodjo, alma- rhum Abdul Wahab Chasbul- lah, dan almarhum Sukarni Kar- todiwirjo. Lewat Keputusan Presiden RI Nomor 115/TK/Tahun 2014, Djamin Gintings dianggap sebagai tokoh Sumate- ra Utara yang berjasa dalam penumpasan gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia. Adapun Abdul Wahab Chasbullah dianggap sebagai tokoh Jawa Timur yang ber- jasa lantaran meningkatkan dukungan Nahdlatul Ulama kepada pemerintah Indonesia di masa kemerdekaan. Moehammad Mangoendiprodjo dianggap sebagai to- koh Jawa Timur yang berjasa dalam peristiwa revolusi di Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menanggapi Surabaya. Sedangkan Sukarni Kartodiwirjo merupakan rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak saat tokoh Jawa Timur yang dianggap berjasa merumuskan berbicara di depan Kongres Pelajar Nusantara di Gedung Airlangga naskah proklamasi dan mendesak proklamasi kemerde- Convention Center Universitas Airlangga, Surabaya, Senin pekan kaan Indonesia.● lalu. Menurut Samad, menaikkan harga BBM hanya merupakan jalan pintas dan jalan yang tidak memerlukan banyak pemikiran untuk WI) menyejahterakan rakyat Indonesia. KO O MENINGGAL KTI (J Tjokorda Raka Sukawati UBE O/S PENEMU teknik konstruksi yang y”aKnigta n saemlaalun ytear pjeebmakbo praodsaan MAD), TEMP diberi nama Sasrabahu, Tjokorda O (SA Raka Sukawati, meninggal pada Se- lewat subsidi BBM.” OK D N lasa, 11 November lalu. Tjokorda me- HA ngembuskan napas terakhir pada RIYULI usia 83 tahun akibat komplikasi pe- N T nyakit di Rumah Sakit Bros, Denpa- O/DIA sar. Pria yang lahir di Ubud pada 3 MP Mei 1931 ini dikenal dengan temuan- DA), TE R nya, yaitu teknik memutar bahu le- KO O ngan beton untuk jalan layang. Teknik yang ia sebut se- D (TJ bsaaagta hi elannddaaks mane npgugtaarr abpe bparos yheakm jablaatna tno ilt Cua dwitaenmgu-Tkaannjunnyag O/ALI SAI PrRioakk, aJa mkaerrtuap.akan salah satu eksekutif di PT Hutama OK.TEMP D Karya, perusahaan badan usaha milik negara yang me- B), HA nang tender untuk menangani pekerjaan konstruksinya. WA ”Sebagai kontraktor, kami bisa saja bersikap masa bodoh Presiden Joko Widodo menyampaikan salah satu alasan menaikkan DUL dengan urusan lalu lintas,” ujar Raka, seperti dikutip ma- hlaarlug.a I aB BmMe ndyaalmamp aaickaarna, Kdaolmampa ksu CruEnO l iFmoaru tmah dui nJ atekraarktah,i r7, INndoovenmesbiae r UF (AB jsatiltauht TTeemkpnoo leodgiis Bi 9a nJudlui 1n9g8 189. 8A3l uinmi nmuesr Taeihk ngeikla Irn ddouksttroir I dn-i mebnidyaendgia lkaainn j aduahn ale sbuihb skiedci iBl.B IaM m heinngggaata Rkpa n7,1 d4a tlrailmiu nw,a tkatpui ysaunbgs isdai munat,u k DO S. JUS O Universitas G adjah Mada pada 1996. Dia juga tercatat se- Indonesia hanya menganggarkan Rp 220 triliun untuk kesehatan dan Rp WID bagai pendiri Fakultas Teknik Universitas Udayana, Bali. 574 triliun untuk infrastruktur. RA/ ● ANTA 10 | | 23 NOVEMBER 2014

See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.