ANTAR LEMBAGA LAPORAN KHUSUS SuTarman Tak ada Pilihan PreSiden PaW di BPk W A R T A B P K E d is i 9 - V o l. III S e p te m b e r 2 0 1 3 Edisi 9 - Vol. III September 2013 1-cover edisi SEPTEMBER 2013.indd 1 11/1/13 2:22 PM 2 Warta BPK SEPTEMBER 2013 2-3 kode etik.indd 2 10/11/13 1:18 PM SEPTEMBER 2013 Warta BPK 3 2-3 kode etik.indd 3 10/11/13 1:18 PM dari kami September INDEPENDENSI - INTEGRITAS - PROFESIONALISME PENGARAH : yang Hangat Hendar Ristriawan Nizam Burhanuddin PENANGGUNG JAWAB : Bahtiar Arif Sidang pembaca yang dalam Pasal 22 ayat (1) dan Pasal mulia…. 22 ayat (4) UU BPK dinyatakan SUPERVISI PENERBITAN : Edisi September penuh dengan bertentangan dengan UUD 1945 dan Gunarwanto topik hangat. Pertama tentang tidak mempunyai kekuatan hukum Juska Meidy Enyke Sjam kontroversi uji materiil Undang- mengikat. Itu berarti, tidak ada lagi Undang Keuangan Negara dan PAW (Pengganti Antar Waktu) di KETUA DEWAN REDAKSI : Wahyu Priyono Undang-Undang Badan Pemeriksa lembaga negara BPK. Keuangan di Mahkamah Konstitusi. Kedua topik aktual itu, kami REDAKSI : Permohon uji materiil yang meminta tempatkan secara terhormat sebagai Parwito laporan utama dan Roso Daras laporan khusus Warta Andy Akbar Krisnandy BPK edisi September Bambang Dwi 2013. Melalui dua Bambang Widodo sajian utama itu, kami Dian Rustri Teguh Siswanto (Desain Grafis) berharap, masyarakat di luar BPK bisa KEPALA SEKRETARIAT : menangkap lebih Sri Haryati jelas tentang duduk- soal kedua perkara STAF SEKRETARIAT : di atas. Sumunar Mahanani Sutriono Ihwal uji materiil Indah Lestari UU Keuangan Enda Nurhenti Negara dan UU BPK Werdiningsih agar kekayaan BUMN/BUMD misalnya, hingga edisi ini disiapkan, lepas dari kekayaan negara dan masih terus bergulir sebagai isu ALAMAT REDAKSI: keuangan negara, dikhawatirkan panas. Sebab, jika saja uji materiil Gedung BPK-RI makin menyulitkan pengungkapan itu dikabulkan, patut dikhawatirkan, Jalan Gatot Subroto No. 31 Jakarta kemungkinan adanya manipulasi dan justru akan bertentangan dengan Telepon : rekayasa yang dilakukan oleh direksi semangat pemberantasan korupsi 021-25549000 BUMN. di BUMN dan BUMD. Tema itu kini Pesawat 1188/1187 Kedua, dikabulkannya uji materiil menjadi kajian menarik, mulai dari Faksimili : Pasal 22 Ayat 1, Undang-Undang kalangan birokrat, wakil rakyat, 021-57854096 E-mail : Nomor 15 Tahun 2006 Tentang hingga akademisi. [email protected] Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kita tunggu “kehangatan” apa [email protected] oleh Majelis Hakim Mahkamah yang akan terjadi di bulan berikutnya. Konstitusi. Karena itu frase DITERBITKAN oLEH: “Penggantian Antar Waktu (PAW)” SEKRETARIAT JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Redaksi menerima kiriman artikel, naskah, foto dan materi lain dalam bentuk softcopy atau via email sesuai dengan misi Warta BPK. Naskah diketik satu majalah Warta BPk tidak setengah spasi, huruf times new roman, 11 font maksimal 3 halaman kuarto. pernah meminta sumbangan/ Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah isi naskah. sponsor dalam bentuk apapun yang mengatasnamakan ISI MAJALAH INI TIDAK BERARTI SAMA DENGAN PENDIRIAN ATAU PANDANGAN Warta BPk BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4 Warta BPK SEPTEMBER 2013 4 - dari kamii.indd 4 10/11/13 1:17 PM daFtar ISI 6 - 15 LAPORAN UTAMA 16 - 20 BUMN MENGGUGAT LAPORAN KHUSUS KEUANGAN NEGArA Tak Ada PAW di BPK “Tidak Mau Diperiksa BPK” 48 - 50 JABATAN FUNGSIONAL PEMERIKSA 21 - 27 ANTAR LEMBAGA meKaniSme SertiFiKaSi Peran (BaGian ii - SeleSai): Sutarman Pilihan PreSiden KOmPilaSi Penilaian Kinerja dan ASSeSSmeNT 28 - 38 AGENDA 51 - 53 INTERNASIONAL Ketua BPK hadi POernOmO: Pertemuan PejaBat SeniOr taK ada data dan FaKta dan KOmite renStra aSeanSai YanG Kita SemBunYiKan 54 - 57 PANTAU 39 - 40 AKSENTUASI Ketua BaKn dPr ri Sumarjati arjOSO: menutuP Celah KKn denGan “haSil audit inveStiGaSi hamBalanG ii ‘NON CASH TRANSACTION’ Sudah teranG BenderanG” 41- 43 REFORMASI BIROKRASI 58 - 60 HUKUM BPK CananGKan ZOna inteGritaS Dukungan BPk atas Program emPat CalOn “WaKil tuhan” Pemerintah di tenGah iSu lOBi tOilet 44 - 45 OPINI 61 - 63 LINTAS PERISTIWA PentinGnYa PenGemBanGan Sdm KPK-dPr Buat Peta raWan KOruPSi unGGul YanG BerBaSiS Cinta tanah air Guna meninGKatKan mOtivaSi 64 - 67 UMUM Sdm indOneSia dalam menGhadaPi PerSainGan GlOBal laGi, munCul WaCana memindahKan iBuKOta ri Pilih jOnGGOl atau YOGYaKarta 46 - 47 PROFESI BeBaS KOruPSi BidanG PenGadaan Warta BPK SEPTEMBER 2013 5 5 -daftar isi.indd 5 11/1/13 2:27 PM LAPORAN UTAMA BUMN MENGGUGAT KeUANGAN NeGArA “tidaK maU diPeriKsa BPK” Uji materiil Undang-Undang KeUangan negara dan Undang-Undang Badan PemeriKsa KeUangan di mahKamah KonstitUsi mengUndang Kontroversi. Permohonan Uji materiil yang meminta agar KeKayaan BUmn/BUmd lePas dari KeKayaan negara dan KeUangan negara, diKhawatirKan maKin menyUlitKan PengUngKaPan KemUngKinan adanya maniPUlasi dan reKayasa yang dilaKUKan oleh direKsi BUmn. S idang uji materi terhadap keuangan negara dan kekayaan Undang-Undang nomor negara dalam Pasal 2 huruf g dan 17 Tahun 2003 tentang huruf i UU Keuangan negara telah Keuangan negara dan menimbulkan ketidakpastian hukum. Undang-Undang nomor 15 Tahun Untuk itu para pemohon uji materi 2006 tentang Badan Pemeriksa meminta agar kekayaan BUMn/ Keuangan masih bergulir di BUMd lepas dari kekayaan negara Mahkamah Konstitusi (MK). namun dan keuangan negara. dengan sidang yang sudah memasuki tahap begitu, nantinya BPK tidak lagi mendengarkan keterangan saksi berwenang memeriksa keuangan ahli itu, kini menjadi sorotan publik. BUMn termasuk mengevaluasi kantor Sejumlah kalangan mengkhawatirkan akuntan publik yang mengaudit bila uji materiil itu dikabulkan, praktek perusahaan pelat merah tersebut. manipulasi dan rekayasa yang Karena itu saat menyampaikan dilakukan sejumlah badan usaha milik keterangannya di Mahkamah negara (BUMn) pada periode 1998- Kontitusi, Wakil Ketua Badan 1999 bakal terulang. Pemeriksa Keuangan (BPK) Hasan Bisri, kerugian konstitusional yang adalah Forum Hukum BUMn Bisri menegaskan, pemohon tidak didalilkan oleh Pemohon berupa dan Pusat Kajian Masalah Strategis memenuhi legal standing untuk ketidakpastian hukum terkait definisi Universitas indonesia yang mengajukan permohonan pengajuan dalam lingkup negara, dan proses melayangkan uji materiil tersebut ke uji materi undang-undang kepada peradilan pidana terhadap para MK. Selain menguji Pasal 2 huruf g Mahkamah Konstitusi. Sebab tidak pemohon hanya didasarkan pada dan huruf i UU Keuangan negara, ada hak konstitusional para pemohon asumsi yang subjektif dan tidak mereka menguji Pasal 6 ayat (1), yang dirugikan dengan berlakunya memiliki keterkaitan sama sekali Pasal 9 ayat (1) huruf b, Pasal 10 ayat Pasal 2 huruf g dan i Undang- dengan berlakunya pasal-pasal yang (1) dan ayat (3) huruf b, dan Pasal 11 Undang nomor 17 Tahun 2003 dan dimohonkan. huruf a UU BPK. pasal-pasal dalam Undang-Undang Sebab dalam pandangan Hasan dalam permohonannya, para 15 Tahun 2006. Bisri, persoalan tentang keuangan pemohon berdalih pengertian Sebaliknya menurut Hasan negara terkait erat dengan upaya 6 Warta BPK SEPTEMBER 2013 6 - 15 laporan UTAMA.indd 6 11/1/13 2:15 PM LAPORAN UTAMA rianto prawoto Suasana sidang di MK terkait Judicial Review UU Keuangan negara dan UU BPK, pada 4 September 2013. untuk mencapai tujuan bernegara. meliputi penguasaan cabang-cabang Kesatuan Republik indonesia dibagi Yakni memajukan kesejahteraan produksi yang menguasai hajat hidup atas daerah-daerah provinsi dan umum, mencerdasakan kehidupan orang banyak, yang salah satunya daerah- daerah provinsi itu dibagi bangsa dan ikut melaksanakan diwujudkan dalam wujud BUMn, atas kabupaten dan kota. Tiap-tiap ketertiban dunia yang berdasarkan serta keuangan negara yang dikelola provinsi, kabupaten dan kota itu kemerdekaan, perdamaian abadi, dan oleh pemerintah daerah dalam wujud mempunyai pemerintah daerah yang keadilan sosial. aPBd. diatur dengan undang-undang. guna mencapai tujuan tersebut Karena itu menurut Hasan Bisri, Selanjutnya pemerintah daerah lanjut Hasan Bisri, konstitusi telah pengelolaan keuangan negara provinsi, daerah kabupaten/kota mengatur pembiayaan penyelenggara tidak dapat dilepaskan dari sistem mengatur dan mengurus sendiri negara berupa keuangan negara penyelenggaraan pemerintah negara. urusan pemerintahan menurut asas mencakup aPBn dan non aPBn. Pasal 18 Undang-Undang dasar otonomi dan tugas perbantuan. Keuangan negara non aPBn 1945 mengamanatkan, negara Berdasarkan amanat Pasal 18 SEPTEMBER 2013 Warta BPK 7 6 - 15 laporan UTAMA.indd 7 11/1/13 2:15 PM LAPORAN UTAMA Undang-Undang dasar 1945 tersebut sumber daya alam yang menguasai 1945, SB Judono mengatakan BPK terdapat kewenangan pemerintah hajat hidup orang banyak oleh negara memungkinkan untuk melaksanakan pusat yang diserahkan kepada melalui BUMn,” jelas Hasan Bisri. pemeriksaan atas pengelolaan dan pemerintah pusat kepada pemerintah Karena itu dalam pandangan pertanggungjawaban keuangan daerah berdasarkan asas otonomi Hasan Bisri, pengelolaan secara negara pemerintah pusat, pemerintah dan ada kewenangan pemerintah langsung atas sumber daya alam daerah, serta kekayaan negara yang pusat yang dilimpahkan kepada oleh negara melalui BUMn tersebut dipisahkan secara ekonomis, efisien, pemerintahan daerah berdasarkan merupakan aktivitas negara dalam efektif. asas tugas perbantuan. Termasuk melakukan pengelolaan keuangan dengan begitu Hasan Bisri, di dalamnya mengelola keuangan negara. Hal ini lanjut Hasan menyimpulkan yang dimaksud negara yang diwujudkan dalam Bisri, sejalan dengan pemikiran keuangan negara pada Pasal 23 ayat aPBd. “Kewenangan pengelolaan Hamdan Zoelva, anggota PaH i (1) bukannya hanya aPBn, tetapi keuangan negara yang diwujudkan MPR dalam pembahasan Pasal 23 mencakup pula keuangan daerah dan dalam aPBn diserahkan menjadi Undang-Undang dasar 1945 yang kekayaan negara yang dipisahkan kewenangan pemerintah daerah, dan mengartikan keuangan negara tidak pada BUMn, BUMd, serta kekayaan diwujudkan dalam bentuk aPBd,” sebatas aPBn. negara lainnya. “aPBn bukanlah tandas Hasan Bisri. Hasan Bisri juga mengutip merupakan satu-satunya wujud Sedangkan wujud pengelolaan pemikiran Taufiequrachman Ruki pengelolaan negara sebagaimana keuangan negara menurut Hasan saat menjadi anggota PaH i MPR. didalilkan oleh Pemohon,” kata Hasn Bisri, diatur dalam Pasal 33 ayat (2) Pada saat pembahasan Pasal Bisri. dan ayat (3) Undang-Undang dasar 23 Undang-Undang dasar 1945, 1945. di sana disebutkan cabang- Taufiequrachman Ruki mengatakan BUMN Agent of Development cabang produksi yang penting keuangan negara seluruh penerimaan Lebih jauh Hasan Bisri juga bagi negara dan yang menguasai dan pengeluaran negara, baiknya mengungkapkan mengenai sejarah hajat hidup orang banyak, dikuasai menyangkut pemerintah pusat dan BUMn. awalnya menurut Hasan negara dan dipergunakan untuk pemerintahan daerah, BUMn, dan Bisri, BUMn berasal dari perusahaan- sebesar-besarnya kemakmuran perusahaan milik Pemerintah Hindia rakyat. “Penugasan negara tersebut Belanda. namun, lima tahun setelah salah satunya diwujudkan dalam proklamasi kemerdekaan, tepatnya pembentukan BUMn,” tandas Hasan pada tahun 1950, pemerintah Bisri. melakukan nasionalisasi perusahaan- Untuk memperkuat perusahaan milik Pemerintah Hindia argumentasinya, Hasan Bisri Belanda tersebut. nasionalisasi ini mengutip konsep yang pernah dimaksudkan agar negara mampu digagas Mohammad Hatta yang melaksanakan amanat Pasal 33 menyebutkan penyelenggaraan Undang-Undang dasar Tahun 1945 produksi menguasai hajat hidup yang menyatakan bahwa cabang- orang banyak diselenggarakan oleh cabang produksi yang penting bagi BUMn atau perusahaan negara yang negara dan menguasai hajat hidup dikelola oleh pemerintah. Selain itu orang banyak dikuasai oleh negara. Hasan Bisri juga mengutip putusan dalam perkembangannya lanjut Mahkamah Konstitusi nomor 36 Hasan Bisri, BUMn mengalami Tahun 2012 dalam Permohonan Hasan Bisri, Wakil Ketua BPK beberapa kali perubahan bentuk Pengujian Undang-Undang nomor kelembagaan. Pada masa lalu 22 Tahun 2001 tentang Minyak BUMn dikenal dengan perusahaan dan gas Bumi. di sana Mahkamah BUMd, maupun institusi, serta negara dan perusahaan jawatan. Konstitusi berpendapat bahwa dalam masyarakat yang mendapat fasilitas Kini badan hukum BUMn dalam rangka mencapai tujuan sebesar- dari negara. bentuk perusahaan umum dan besarnya kemakmuran rakyat negara Selain itu Hasan Bisri, juga persero. “Meski BUMn sudah melakukan penguasaan atas sumber mengutip pendapat mantan Ketua berbentuk persero dan perusahaan daya alam. “Bentuk penguasaan BPK, Satrio Budihardjo Judono. Saat umum, namun misi BUMn tetap negara yang paling penting adalah rapat PaH i MPR yang membahas sebagaimana dimaksud Pasal 33 pengelolaan secara langsung atas amandemen Undang-Undang dasar UUd 1945 yaitu menguasai cabang- 8 Warta BPK SEPTEMBER 2013 6 - 15 laporan UTAMA.indd 8 11/1/13 2:15 PM LAPORAN UTAMA cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak,” jelas Hasan Bisri. “Undang-Undang nomor 19 Tahun 2003 ten- Karena itu menurut Hasan Bisri, tang BUMn telah banyak memberikan otono- pendirian BUMn oleh pemerintah tidak semata-mata bertujuan untuk mi dan keleluasaan kepada BUMn agar dike- mencari keuntungan. Sebab negara lola dengan prinsip-prinsip bisnis yang sehat,” pada dasarnya tidak didirikan untuk berbisnis dan mencari keuntungan. “Jadi meskipun BUMn itu sudah berbentuk persero, namun hakikatnya BUMn adalah sebagai agent of sebagai agent of development, negara, laporan pemeriksaan yang development,” tandas Hasan Bisri. sebagian BUMn juga ditugasi dilakukan kantor akuntan publik, Buktinya kata Hasan Bisri, saat pemerintah untuk menyediakan dan harus dievaluasi oleh BPK. Hal ini menghadapi kesulitan perekonomian, mendistribusikan barang jasa tertentu untuk memastikan bahwa kantor pemerintah memanfaatkan BUMn yang menyangkut hajat hidup orang akuntan publik itu telah bekerja untuk menstabilkan perekonomian. banyak. Seperti listrik, telekomunikasi, sesuai dengan standar. “apabila ia mencontohkan ketika salah BBM, gas, transportasi rakyat, dan diketahui bahwa kantor akuntan satu BUMn yang go public, harga air bersih. publik itu melanggar dari standar sahamnya mengalami penurunan Selain itu menurut Hasan Bisri, dan pelanggaran itu cukup serius, di pasar modal. Untuk mencegah BUMn juga mempunyai fungsi BPK bisa merekomendasikan untuk kerugian yang lebih besar bagi pelestarian alam dan lingkungan. mencabut izin praktik akuntan yang para pemegang saham, pemerintah Seperti Perum Perhutani yang bersangkutan,” tegas Hasan Bisri. sebagai pemegang saham mayoritas tidak semata-mata ditujukan untuk Sedangkan menyinggung BUMn memerintahkan BUMn- mencari keuntungan dalam budi daya mengenai adanya kekhawatiran BUMn lain untuk menggunakan dan pengolahan kayu. Tapi yang sejumlah direktur BUMn kelebihan likuiditasnya membeli lebih dominan adalah melakukan tersandung kasus korupsi, Hasan saham-saham BUMn di pasar modal. reboisasi dan pelestarian hutan. Bisri menegaskan bahwa dalam Setelah harga saham BUMn stabil, “Mengingat fungsinya sebagai melakukan pemeriksaan, BPK pemerintah melepas kembali saham- agent of development, BUMn harus membedakan secara tegas atas sahamnya ke pasar modal. “Hal ini tetap menjadi bagian dari kekayaan kerugian BUMn yang timbul karena membuktikan bahwa pendirian BUMn negara,” tandas Hasan Bisri. risiko bisnis dan kerugian BUMn yang bukan semata-mata untuk mencari Hanya saja dalam pandangan timbul karena perbuatan melawan keuntungan,” tegas Hasan Bisri. Hasan Bisri, agar BUMn bisa hukum. Karena itu Hasan Bisri Hasan Bisri mencontohkan berkembang BUMn perlu diberikan mengimbau agar para pengelola peran BUMn ketika nilai tukar rupiah otonomi dalam pengelolaannya. BUMn tidak perlu khawatir dianggap mengalami ketidakstabilan. Tidak Caranya dengan mengikuti kaidah- sebagai oknum yang menyebabkan jarang pemerintah menggunakan kaidah bisnis yang sehat, termasuk kerugian negara. Sebab menurutnya, instrumennya melalui BUMn untuk mengikuti ketentuan Undang-Undang disebut sebagai kerugian negara, melakukan berbagai langkah agar Perseroan. “Undang-Undang nomor bila kerugian BUMn karena adanya nilai tukar dapat segera dikendalikan. 19 Tahun 2003 tentang BUMn telah perbuatan melawan hukum. Salah satunya pemerintah banyak memberikan otonomi dan Sedangkan kerugian BUMn yang memerintahkan agar BUMn melepas keleluasaan kepada BUMn agar timbul karena risiko bisnis tidak aset-aset valasnya ke pasar. “itu dikelola dengan prinsip-prinsip bisnis disebut sebagai kerugian negara, tidak akan mungkin apabila BUMn yang sehat,” jelas Hasan Bisri. tetapi sebagai kerugian bisnis. itu tunduk pada Undang-Undang PT Selama ini menurut Hasan Bisri, Justru Hasan Bisri, merasa saja,” kata Hasan Bisri. kontrol terhadap akuntan publik khawatir bila permohonan ini Oleh karena itu menurut Hasan yang melakukan pemeriksaan dikabulkan Mahkamah Konstitusi, Bisri, peran BUMn sebagai agent terhadap perusahaan negara sangat BUMn bukan lagi bagian dari of development yakni dalam rangka lemah. Oleh karena itu, dalam keuangan negara. dengan begitu melaksanakan kebijakan-kebijakan Undang-Undang BPK dan Undang- BPK juga tidak lagi mempunyai pemerintah untuk sebesar-besarnya Undang Pemeriksaan Pengelolaan kewenangan melakukan pemeriksaan kemakmuran rakyat. Selain itu dan Tanggung Jawab Keuangan terhadap BUMn. akibatnya, BPK SEPTEMBER 2013 Warta BPK 9 6 - 15 laporan UTAMA.indd 9 11/1/13 2:15 PM LAPORAN UTAMA tidak lagi mempunyai kewenangan aPBn akan sulit dideteksi karena BPK mengevaluasi kantor akuntan tidak bisa memeriksa apabila terjadi publik yang melakukan audit penyelewengan,” kata Hasan Bisri. terhadap BUMn. “Kalau sudah Sementara, anggota Komisi iii begitu bisa diperkirakan berbagai dPR, al Muzzammil Yusuf, saat manipulasi dan rekayasa yang menyampaikan pendapatnya di dilakukan oleh direksi BUMn tidak Mahkamah Konstitusi mengugkapkan akan terungkap,” jelas Hasan Bisri. dalam memahami konteks kedudukan keuangan negara sebagai kekayaan Kekayaan Negara yang yang dipisahkan dalam Badan Usaha dipisahkan Milik negara atau milik daerah atau Sejatinya menurut Hasan badan hukum yang menggunakan Bisri, kekayaan negara yang fasilitas pemerintah memang dipisahkan menurut UU Keuangan diperlukan kehati-hatian. Tujuan negara bukan dipisahkan dari untuk menjaga kekayaan negara kekayaan negara, tetapi dipisahkan tidak hilang begitu saja tanpa bisa dari aPBn. Hal itu ditandai dengan dipertanggungjawabkan ataupun pendapatan BUMn tidak serta negara menanggung beban kewajiban merta masuk dalam pendapatan terlalu jauh. ist negara dan belanja BUMn tak Muzzammil Yusuf Selain itu, Muzzammil Yusuf juga serta merta masuk dalam belanja mengungkapkan, lingkup keuangan negara. Meski demikian, kekayaan negara yang memasukkan kekayaan itu masih milik negara sebatas yang dipisahkan pada perusahaan khawatir akan membawa dampak equitas yang dimiliki oleh negara. negara atau perusahaan daerah dan yang sangat luas dalam sistem “Jadi pengertian kekayaan negara kekayaan pihak lain yang diperoleh pengelolaan keuangan negara. Salah dipisahkan bukan berarti dipisahkan menggunakan fasilitas yang diberikan satunya seperti keuangan daerah, dari negara, tetapi dipisahkan dari pemerintah sebagai bagian dari pendapat dan belanja daerah, serta aPBn. Hakikatnya, tetap milik keuangan negara sudah sesuai kekayaan negara dan kekayaan negara,” jelas Hasan Bisri. dengan asas-asas universal yang daerah lainnya yang dipisahkan Sedangkan terkait kewajiban dikenal sebagai best practices dalam dalam BUMd juga bukan bagian utang BUMn yang dikhawatirkan pengelolaan keuangan negara. dari keuangan negara. Bahkan akan membebani aPBn seperti yang Sedangkan terkait pengujian seluruh lembaga pemerintah yang didalilkan pemohon, menurut Hasan Pasal 6 ayat (1), Pasal 9 ayat (1) dibentuk dan dalam peraturan Bisri, kewajiban pemerintah sesuai huruf b, Pasal 10 ayat (1) dan ayat pembentukannya dinyatakan memiliki dengan peraturan tentang perseroan (3) huruf b, Pasal 11 huruf a Undang- kekayaan negara yang dipisahkan terbatas hanya sebesar penyertaan Undang BPK, Muzzammil Yusuf dengan sendirinya bukan lagi modalnya. Tidak ada risiko fiskal yang berpandangan untuk mewujudkan merupakan keuangan negara. dikhawatirkan dalam penyertaan pengelolaan keuangan negara Kalau sudah begitu lanjut Hasan modal pemerintah sebagai kekayaan termasuk di dalamnya keuangan Bisri, ada kemungkinan pemerintah negara dipisahkan. “Sudah ada negara berupa kekayaan negara yang dan pemerintah daerah akan ramai- pemisahan yang tegas antara dipisahkan agar tidak menyimpang ramai membentuk BUMn dan BUMd. kekayaan BUMn dan kekayaan dari tujuan untuk kemakmuran rakyat Selanjutnya BUMn dan BUMd aPBn dan antara keuangan BUMn sebesar-besarnya. Karena itu perlu itu akan dijadikan ajang korupsi dan keuangan aPBn, tetapi tetap dilakukan pemeriksaan berdasarkan dengan dalih sebagai risiko bisnis. merupakan bagian dari keuangan standar pemeriksaan oleh badan Bila sudah begitu aparat penegak negara,” jelas Hasan Bisri. pemeriksa yang bebas dan mandiri hukum tidak bisa menjerat mereka Hasan Bisri juga tidak sependapat sebagaimana telah diatur dalam dengan undang-undang tindak dengan dalih pemohon yang Undang-Undang BPK. pidana korupsi karena manipulasi dan berpendapat bahwa keuangan negara Karena itu Muzzammil Yusuf penyelewengan yang terjadi pada adalah aPBn dan semua kekayaan berpandangan tidak terdapat perusahaan private adalah tindak negara di luar aPBn bukanlah pertentangan antara Pasal 2 huruf g pidana umum. “Kami khawatir semua keuangan negara. Sebab bila dalih dan Pasal 1 huruf i Undang-Undang penyimpangan yang terjadi dalam pemohon ini dikabulkan Hasan Bisri Keuangan negara, dan Pasal 6 ayat pengelolaan kekayaan negara di luar 10 Warta BPK SEPTEMBER 2013 6 - 15 laporan UTAMA.indd 10 11/1/13 2:15 PM
Description: