KURIKULUM DIPLOMA III KEPERAWATAN TAHUN 2014 PRODI DIPLOMAIII KEPERAWATAN BAGIAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO i HALAMAN PENGESAHAN KURIKULUM DIPLOMAIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO Implementasi Kurikulum pendidikan Tinggi Berbasis KKNI Tahun 2016 Telah disepakati pada tingkat Program Studi dan Universitas untuk diberlakukan Disahkan di Ungaran, Desember 2016 Rektor, Ketua Program Studi Prof. Dr. Subiyantoro, M.Hum Joyo Minardo, S.Kp., Ns., M.Kes ii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo telah terbentuk. Salah satu komponen penting dalam proses pendidikan Diploma III Keperawatan adalah penataan kurikulum secara tersetandar. Prodi Diploma III Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo telah menggunakan beberapa kali bentuk kurikulum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kurikulum yang tersusun saat ini adalah kurikulum tahun 2006 yang dikembangkan dengan pendekatan kurikulum berbasis kompetensi yang diselaraskan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia ( KKNI), yang dimaksudkan akan dapat memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggaraan pendidikan dalam melaksanakan proses pembelajaran untuk dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja global. Kurikulum ini dibentuk berdasarkan kurikulum yang di susun oleh Asosiasi Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia (AIPDIKI) yang memuat kurikulum pendidikan inti yang dilaksanakan oleh semua Institusi Pendiddikan Diploma III Keperawatan diseluruh indonesia yang kemudian dikembangkan dengan penambahan muatan lokal yang menjadi karakteristik bagi Prodi Diploma III Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada tim penyusun kurikulum AIPDIKI sehingga kami bisa mengembangkan menjadi kurikulum intitusi yang kami gunakan sampai saat ini. Kami tetap mengharapkan masukan dari semua pihak agar dimasa depan kualitas pendidikan Diploma III Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo dapat selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat baik tingkat nasional maupun internasional. Ungaran, Desember 2016 Tim penyusun iii DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii VISI MISI PRODI DIPLOMA III KEPERAWTAN .......................................................... iii BAB I Pendahuluan ...................................................................................... 1 BAB II Profil Lulusan Pendidikan Diploma III Keperawatan ........................... BAB III Capaian Pembelajaran Program Pendidikan Diploma III Keperawatan . BAB IV Bahan Kajian dan Capaian Pembelajaran Program Pendidikan Diploma III Keperawatan .................................................................... BAB V Mata Kuliah dan Beban Kridit .............................................................. BAB VI Distribusi Mata Ajar Prodi Diploma III Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo .............................. BAB VII Strategi Pembelajaran .......................................................................... BAB VIII Evaluasi pembelajaran .......................................................................... BAB IX Pengembangan Kurikulum Institusional .............................................. BAB X Penutup Daftar Pustaka Lampiran : 1. Keterkaiatan capaian Pembelajaran bahan kajian dan mata kuliak 2. Rencana Pembelajaran semester iv Visi Misi PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN Visi Program Studi Diploma IIIKeperawatanFakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyoadalah“menjadi program studi Diploma IIIKeperawatan yangmampumenghasilkan tenagakeperawatanprofessional, yangBerbudayaSehat danbereputasi Internasional Pada Tahun2040” MISI a. Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran keperawatan yang berbudaya sehat secara berkualiatas untuk menghasilkan Ahli Madya Keperawatan yangpeduli dan kompeten. b. Mengembangkan budaya akademik yang sehat dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan tehnologi melalui penyelenggaraan penelitian, publikais ilmiah, dan pengabdian padamasyarakat c. Membentuk system manajemen yang memiliki akuntabilitas dan aksesibilitas serta berbudayaorganisasi yangsehat d. Membentuk jalinan kerjasama yang sehat dengan pemangku kebijakan (stakeholders) dalam negeri danluarnegeri v vi BAB I PENDAHULUAN Pendidikan program Diploma III Keperawatan adalah pendidikan tinggi keperawatan yang menghasilkan lulusan perawat vokasional, memiliki sikap dan kemampuan dalam bidang keperawatan yang diperoleh melalui penerapan kurikulum pendidikan dengan berbagai bentuk pengalaman belajar, meliputi pengalaman belajar dikelas, laboratorium, klinik, dan lapangan, dilengkapi dengan fasilitas belajar yang menunjang tercapainya kemampuan yang harus dimiliki. Penataan situasi dan kondisi belajar perlu dioptimalkan agar peserta didik menguasai ilmu dan kiat keperawatan, menumbuhkan sikap dan kemampuan peserta didik untuk melaksanakan asuhan keperawatan profesional. Guna menunjang situasi dan kondisi belajar tersebut, maka pendidikan keperawatan berorientasi kepada ilmu pengetahuan dan teknologi serta berorientasi kepada ilmu pengetahuan dan teknologi serta berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Pendidikan yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi bermakna bahwa pendidikan keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan dan keperawatan. Pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat bermakna bahwa program pendidikan keperawatan diarahkan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat sekarang dan yang akan datang. Kurikulum pendidikan keperawatan dikembangkan berdasarkan tujuan pendidikan yang diarahkan pada pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pembangunan kesehatan dimasa datang dengan memperhatikan tuntutan profesi keperawatan. Kurikulum Prodi Diploma III Keperawatan Akademi Keperawatan (AKPER) Ngudi Waluyo Ungaran, dikembangkan dari kurikulum inti yang dibuat oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia yang memuat 70%, dan 30 % dikembangkan oleh Prodi Diploma III Keperawatan AKPER Ngudi Waluyo yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan visi Prodi Diploma III Keperawatan AKPER Ngudi Waluyo Ungaran. Kurikulum ini dikembangkan dari capaian pembelajaran pengetahuan dan ketrampilan khusus yang harus dimiliki oleh para lulusan. A. Dasar Hukum Dasar hukum dan peraturan perundangan yang melandasi penyusunan kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan adalah: 1. Peraturan Pemerintah RI no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 1 2. Peraturan pemerintah RI no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan. 3. Peraturan presiden no,8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 4. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan republik Indonesia nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional pendidikan Tinggi. 5. Peraturan menteri pendidikan dan Kebudayaan no 73 tahun 2013 tentang juklak Kerangka kualifikasi Nasional Indonesia. 6. Keputusan menteri pendidikan nasional no 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional no 232/U/2000 tentang pedoman penyususnan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian Hasil Belajar mahasiswa. 8. Keputusan Dirjen Dikti RI no.43/dikti/Kep/2006 tentang rambu-rambu pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi. B. Landasan Konsep 1. Falsafah Keperawatan. Keperawatan menyakini bahwa manusia dan kemanuasiaan merupakan titik sentral setiapupaya pembangunan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan pancasila dan Undang-Undang dasar 1945. Bertolak dari pandangan ini disusun paradigma keperawatan yang terdiri atas empat konsep dasar yaitu manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan seperti yang diuraikan dibawah ini: a Manusia Manusia adalah mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa merupakan satu kesatuan yang utuh dan unik sebagai cerminan tiga komponen body, mind, dan spirit. Untuk dapat melangsungkan kehidupanya, kebutuhan manusia harus terpenuhi secara seimbang yang mencakup bio-psiko- sosio-kultural-spiritual. Dalam kehidupan manusia mempunyai kebutuhan dasar yang harus dienuhi termasuk kebutuhan pengakuan harkat dan martabat untuk mencapai keseimbangan sesuai dengan tahap tumbuh kembang. Manuasia berorientasi kepada waktu, mampu berjuang untuk mencapai tujuan dan mempunyai keinginan untuk mewujudkan diri, selalu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan melalui interaksi dengan lingkunganya dan berespon secara positif terhadap perubahan lingkungan melalui adaptasi dan memperbesar potensi untuk meningkatkan kapasitas kemampuannya. Manusia dalam keperawatan menjadi sasaran pelayanan keperawatan yang disebut klien mencakup individu, keluarga, kelompok, dan 2 masyarakat yang selalu dapat berubah untuk mencapai keseimbangan terhadap lingkungan disekitarnya melalui proses adaptasi. b Lingkungan Lingkungan dalam keperawatan dalah faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia mencakup lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal adalah lingkungan yang berasal dari dalam manuasia itu sendiri mencakup faktor genetik, maturasi biologi, jenis kelamin, emosi, dan predisposisi terhadap penyakit, serta faktor perilaku. Lingungan eksternal adalah lingkungan disekitar manusia mencakup lingkungan fisik, biologi, sosial, kultural dan spiritual. Lingkungan internal dan eksternal akan mempengaruhi sikap dan perilaku manusia termasuk persepsinya tentang sehat-sakit, cara memelihara dan mempertahankan kesehatan serta menanggulangi penyakit. c Sehat Sehat adalah suatu keadaan dalam rentang sehat-sakit yang dapat diartikan sebagai keadaan sejahtera fisik, mental, sosial dan tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan. Sehat merupakan keadaan seimbang bio-psiko-sosio-spiritual yang dinamis yang memungkinkan individu untuk menyesuaikan diri sehingga dapat berfungsi secar optimal guna memenuhi kebutuhan dasar melalui aktifitas hidup sehari-hari sesuai dengan tingkat tumbuh kembangnya. d Keperawatan Keperawatan adalah bentuk layanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehnsif, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia sejak fertilisasi samapi akhir hayat. Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksnakan kegiatan hidup sehari-hari secra mandiri. Bantuan keperawatan diberikan ahgar individu, kelurga, kelompok dan komunitas dapat mandiri dalam memelihara kesehatanya sehingga mampu berfungsi secara optimal. Asuhan keperawatan adalah suatuproses atau rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien pada berbagai tatnan pelayanan kesehatan. Asuhan keperawatan dilaksanakan menggunakan metodologi pemecahan masalah melalui pendekatan 3 proses keperawatan, berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi etik dan etika keperawatan dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawabnya yang memfokuskan pada mempromosikan kualitas hidup kepada klien, keluarga dan komunitas guna pelaksanaan caring sepanjang hayat. 2. Kerangka Konsep Dalam menghadapi masalah kesehatan, tuntutan kebutuhan masysrakat dan pembangunan dibidang kesehatan dimasa datang kurikulum pendidikan keperawatan disusun berdasarkan kerangka konsep yang kokoh yang mencakup: a Peguasaan ilmu Pengetahuan dan teknologi Sebagai pendidikan vokasi, dalam pendidikanya akan menumbuh- kembangkan peserta didik melalui kelomok keilmuan (body of knowledge) dan ketrampilan profesional, mencakup ketrampilan intelek tual, teknikal danketerampilan interpersonal yang diperlukan untuk pelayanan/asuhan keperawatan kepada klien. Hal ini dilakukan secara bertahap dalam lingkungan belajr dengan sarana pendidikanyang cukup dan relvan dalam masyarakat serta iklim akademik yang menopang perubahan sikap dan kemampuan yang hendak dicapai. b Memecahkan Masalah Kemampuan memecahkan maslah secra ilmiah merupakan landasan utama dalam menumbuhkembangkan kemampuan atau penguasaan proses keperawatan, yaitu metode utama yang digunakanoleh seorang perawat serta iklim akademik yang menopang asuhan keperawatan. c Sikap, tingkah laku dan kemampuan profesinal Sikap, tingkah laku dan kemampuan profesional yang dijiwai prinsip- prinsip humaniora merupaan landasan utama pelayanan/asuhan keperawatan dengan kode etik keperawatn sebagai pedoman, ditumbuhkan dan dibina sejak proses awal pendidikan. d Belajar aktif dan mandiri Kemampuan dan kemauan belajar aktif dan mandiri serta mengarahkan belajar sendiri dan belajar berkelanjutan, ditumbuhkembangkan sejak awal proses pendidikan, menuju terbinanya sikap dan kemampuan belajar seumur hidup atau sepanjang hayat, seperti yang dituntut oleh profesi. Hasil ini dicapai melalui rangkaian pengalaman belajar yang disusun dan dilaksanakan dengan berorientasi kepada peserta didik. e Pendidikan di Masyarakat Sikap dan kemampuan perawat dari seorang lulusan Diploma III Keperawatan yang dituntut untuk mengabdikan dirinya di masyarakat, ditumbuhkan dan dibina sepanjang proses pendidikanya melalui berbagai 4
Description: